Manajemen Bahan Kimia Melalui Responsible Care dari Penerapan Praktik Manajemen Kode Keamanan

(1)

Manajemen Bahan Kimia

Melalui Responsible Care

®

_{dari Penerapan}

Praktik Manajemen Kode Keamanan

Oleh: Heroe Soesanto

Wakil Ketua

Performance Improvement Management Responsible Care® Indonesia

Presented at

Webinar Regulasi Manajemen Bahan Kimia, Alat dan Praktik Terbaik

Jakarta, 27 Juli 2017

(2)

Isi

1. Apa itu Responsible Care

®

2. Kode Keamanan Responsible Care

®

3. Manajemen Risiko Kimia Terkait dengan

Keselamatan dan Keamanan

4. Penutupan / Kesimpulan

(3)

1. Apa itu Responsible Care

®

• Responsible Care

®

_{adalah inisiatif sukarela industri kimia di seluruh dunia}

yang dibentuk oleh perusahaan-perusahaan kimia melalui asosiasi nasional

mereka untuk terus meningkatkan kinerja keselamatan, kesehatan dan

lingkungan (SHE).

• Diadopsi pertama kali pada 1985 oleh Asosiasi Produsen Kimia Kanada

(CCPA)

• Pada 1988 Responsible Care

®

_{diadopsi oleh U.S. Chemical}

Manufactures’

Association (CMA), sekarang bernama American Chemistry Council (ACC).

• Dan pada 1989, formasi International Council of Chemical Association (ICCA),

badan dunia industri kimia yang mewakili produsen kimia dari seluruh dunia,

tengah memimpin dalam promosi dan implementasi Inisiatif Responsible

Care® di seluruh dunia.

• RC Indonesia Launched in 1997

3 of 24

(4)

Responsible

Care

®

20 Tahun

Peningkatan

Terus-menerus

4 of 24

1985

Berasal

dari

Kanada

1988

Peluncuran

Program AS

Tinjauan Strategis Pertama

Elemen peer review

diperkenalkan

1993

Peluncuran

RC Indonesia

1997

Apa itu Responsible Care Kode Keamanan

(5)

5 of 24

100 Perusahaan Anggota Responsible Care® Indonesia

Sumber: RCI Directory

(6)

7 Kode Praktik Manajemen Responsible Care

®

6 of 24

1. Kode Kesadaran Masyarakat & Tanggap Darurat/ Community

Awareness & Emergency Reponses (CAER)

2. Kode Distribusi/Distribution Code

3. Kode Kesehatan dan Keselamatan pada Karyawan

/Employee Health and Safety (EHS)

4. Kode Pencegahan Polusi/Pollution Prevention

Code

5. Kode Keselamatan Proses/ Process Safety Code

6. Kode Penatalayanan Produk/ Product Stewardship

Code

7. Kode Keamanan

7 Kode Praktik:

(7)

7 of 24

❶CAER

Pencegahan Polusi

❻ Penatalayanan Produk

Keselamatan Kesehatan Karyawan

❺ Keselamatan Proses

Distribusi

❼ Keamanan

1. Pimpinan Manajemen 2. Teknologi 3. Fasilitas 4. Personel • Dialog / CSR

• Kesiapan Kedaruratan & Tanggap Darurat

• Pengawasan Lingkungan • Pengawasan Fisik

• Identifikasi Bahaya & Analisis Risiko • Manajemen Perubahan

• Analisis Bahaya Proses • HAZOPS

• What-If (skenario pengandaian) • FMEA

• Safety performance of transporter

• Chemical Transportation & Distribution Safety

• Pemeriksaan Medis Saat Seleksi Penerimaan Pegawai • Pemeriksaan Medis Tahunan

• Kinerja Keselamatan Kesehatan • Program Pencegahan

• Program Pengobatan

• Program kesehatan di tempat kerja

•Aspek keamanan umum

(properti, ancaman)

•Sistem informasi (Cyber/IT,

kerahasiaan)

•Proses (sabotase,

kontaminan, sistem

interlock)

•SDM (kepercayaan,

integritas)

Responsible Care

®

7 Kode Praktik Manajemen

(8)

2. Kode Keamanan Responsible Care

®

Program Kode Keamanan RCI/fokus pada 4 area keamanan:

1. Aspek keamanan umum (Properti, ancaman)

2. Informasi (Cyber/IT, kerahasiaan)

3. Proces (Sabotase, kontaminan, sistem Interlock)

4. SDM (Kepercayaan, integritas)

Aspek Keamanan Umum/Tampilkan

Monitor Keamanan

Cyberoam / IT

Proses / Sistem Interlock

Akses keamanan

8 of 24

(9)

Kode Keamanan

terdiri dari

13 Praktik Manajemen

1. Komitmen Pimpinan

2. Analisis Ancaman, Kerentanan & Konsekuensi

3. Penerapan Tindakan Tata Laksana Keamanan

4. Keamanan informasi dan dunia maya

5. Dokumentasi

6. Pelatihan, Drill & Panduan

7. Komunikasi, Dialog, dan Pertukaran Informasi

8. Respons terhadap Ancaman Keamanan

9. Respons terhadap Insiden Keamanan

10. Audit

11. Verifikasi Pihak Ketiga

12. Manajemen Perubahan

13. Peningkatan Terus Menerus

9 of 24

2. Kode Keamanan Responsible Care

®

(lanjutan)

(10)

Penilaian Fasilitas Kimia

10 of 24

1. Memeriksa Pekerjaan dan Proses

2. Mengidentifikasi Ancaman

3. Karakterisasi Risiko Keamanan

4. Nilai Risiko

Yes

Alokasikan Sumber Daya (Keamanan) Berdasarkan

Pendekatan Berjenjang

3. Manajemen Risiko Kimia

(11)

3.1 Periksa Pekerjaan dan Proses



Sistem Informasi Kimia

Informasi tentang semua bahan kimia di lokasi, termasuk bahan baku, produk,

senyawa antara, campuran kimia, limbah.

• Bentuk kimia (contohnya, gas, cair, padat)

• Kuantitas bahan kimia (produksi dan penyimpanan)



Penggunaan Bahan Kimia

Pahami bagaimana bahan kimia digunakan di fasilitas

• Identifikasikan Proses Kimia di fasilitas

• Kumpulkan Skema / lembar alur proses

• Fasilitas ansilari (contohnya, lab analisis, pengawasan kualitas)

• Penggunaan/Laju produksi



Lokasi

Identifikasikan semua lokasi bahan kimia di fasilitas termasuk gudang, jalan transit

(pergerakan bahan kimia), dan lokasi in-process (dari bahan baku hingga barang jadi).

11 of 24

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

(12)

Jenis ancaman

Eksternal: Tidak memiliki akses

Internal: Memiliki akses

Kolusi antara Orang Luar dan Orang Dalam

12 of 24

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

3.2 Identifikasi Ancaman

(13)

3.3 Karakterisasikan Risiko Keamanan

• Rilis

: Bahan kimia yang digunakan sebagai senjata di

tempat

• Pencurian

: Bahan kimia yang digunakan sebagai atau

untuk membuat senjata di lokasi lain

• Sabotase

: Bahan kimia yang digunakan sebagai upaya

untuk merusak peralatan/fasilitas

13of 24

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

(14)

Produksi

Asam Akrilat

CH2=CH-CH3 O2 CH2=CH-COOH CH2=CH-CHO Water CH2=CH-COOH CH2=CH-COOH [CH2-CH]n-COOH 14 of 24

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

3.4 Nilai Risiko

(15)

Input Penilaian Keselamatan / Keamanan

15 of 24

Bahan

Kimia

Bentuk

Bahan

Kimia

Bahan

Kimia yang

Berfungsi

Ganda

Bahaya

Ancaman

Bahan

Kimia

Fisik

Kesehatan

_Lingkungan

Pen-curian

Rilis

Sabotase

Propilen

_Gas

_Tidak

₁

₂

_X

Oksigen

_Gas

_Tidak

₂

₃

Akrolein

_Gas

_Tidak

₁

₂

Asam

Akrilat

Cair

Tidak

3

2 Dimer

Asam

Akrilat

Cair

Tidak

3

2 3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

(16)

Bahaya Fisik/Kimia

16 of 24

Sumber: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS)

http://www.unece.org/trans/danger/publi/ghs/ghs_welcome_e.html

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

(17)

Bahaya terhadap Kesehatan

– Keracunan Akut

17 of 24

Sumber: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS)

3. Manajemen Risiko Kimia

(lanjutan)

(18)

Bahaya terhadap Lingkungan - Air

18 of 24

Source: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS)