• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III INTI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III INTI PENELITIAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III INTI PENELITIAN 3.1. Profil TPI ke MNCTV

TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat.

Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.

Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara-acara lain, termasuk kuis-kuis dan sinetron sebagai selingan.

TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Kini, program edukasi tersebut sudah tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.

Dalam website resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah

(2)

bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama diIndonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh H. Jaja Miharja dan Dorce Gamalama.

Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit diIndonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner

Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes "American Idol" dan "Indonesian Idol" adalah merupakan program unggulan TPI sampai saat ini.

Sejak Juli 2006, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV. Direktur utama TPI saat ini adalah Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma dan Komisaris Utama TPI saat ini adalah Dandy Nugroho Rukmana, yang merupakan putra sulung dari Mbak Tutut.

Sementara itu,Director and Programming MNCTV Nana Putera mengatakan, perubahan nama dan logo tersebut akan meningkatkan kinerja perusahaan di antaranya dengan menayangkan tayangan berkualitas. ”Kalau diperhatikan sebenarnya sejak beberapa bulan terakhir, TPI sudah mulai menayangkan tayangan berkualitas misalkan secara rutin menayangkan pertandingan sepak bola Liga Inggris,” ujarnya. Kendati begitu, dia mengaku MNCTV tidak akan mengubah semua jenis tayangan yang telah ada.

(3)

Selama ini cukup banyak program yang ditayangkan di TPI mendapatkan perhatian dari masyarakat antara lain program sinetron yang mengangkat budaya nasional. Karena ingin memperluas target audiens, MNCTV juga akan terus meningkatkan beberapa tayangan seperti olahraga dan anak-anak. salah satunya tayangan kartun upin dan ipin yang tadinya ditayangkan di tpi setelah berubah naman menjadi mnc tv kartun upin dan ipin masih di tayangkan dengan baik.

Mnct tv merupakan salah satu pioneer stasiun televisi swasta yang mulai mengudara sejak tanggal 20 oktober 2010 dengan tag line atau selogan “selalu dihati” logo dan merek perseroan mnctv ini di harapkan depat memperluas pasar-pasar dan pemirsa dari stasiun ini bersamaan dengan kehadiran mnctv.publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan sebagai hasil dari komitmen untuk memperbaiki kerja dan budaya perseroan.

Mnctv sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai televisi yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, stasiun televisi yang benar-benar menampilkan citra Indonesia, dan mengedepankan tayangan-tayangan sopan dan bias dinikmati seluruhkeluarga.program-program yang sangat Indonesia inilah yang mampu mengantarkan. Mnctv sebagai salah satu televisi papan atas Indonesia. Mnctv sendiri senantiasa mengasah sebagai partner yang memberikan layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha dengan dukungan SDM professional, mnctv siap menjadi televisi terdepan yang dapat diandalkan.

(4)

3.1.1. MNCTV INSIGHT

MNCTV.merupakan salah satu pioneer stasiun televisi swasta di Indonesia yang mulai menggudara sejak 20 oktober 2010 dengan ijin mentri penerangan No.127/E/RTF/K/VIII/1990 dengan jangkauan 158 juta pemirsa diseluruh Indonesia. Berdasarkan survey AC Nielson, ditengah persaingan industry pertelevisian yang semakin ketat, MNCTV berhasil mencapai posisi 1 dengan audience 16,6% audience shere pada april 2005

3.1.2. SLOGAN

Visi : pilihan utama pemirsa Indonesia

Misi : menyajikan tayangan bercita rasa Indonesia yang Menghibur

Slogan : selalu di hati

(5)

Logo kedua tpi sebelum menjadi mnc

Logo ketiga tpi sebelum menjadi mnc

Logo mnc sekarang Alamat mnc tv

Jl.pintu 2 taman mini Indonesia (TMII) Jakarta timur – 13810.

(6)

Tabel 3.1.

Susunan Director Mnc Tv

NO Nama Jabatan

1 Hary tanoesoedibjo Group president & CEO

2 Agus mulyanto Director

3 Oeriyanto guyandi Director

4 Nana puspa dewi Director

Tabel 3.2. Sususnan Commissioner Mnc tv No Nama Jabatan 1  Rosana barrack  President commissioner  2  Bambang rudijanto  Commissioner  3  Lucas chaw  Commissioner   4  Djoko leksono sugiarto  Independent commissioner  5  Irman gusman  Independent commissioner 

(7)

3.1.3. Program MNCTV

Mnctv berkomitmen menyajikan tayangan bercita rasa indonesia yang menghibur bagi pemirsanya dengan menyajikan program acara-acara musik seperti tarung dangdut,panggung bintang spotlight,dan konser spoter yang dikemas secaralucu dan humoris.

Mnctv juga menghadirkan program variaty show seperti tv.champion ”battle of kid cheef” dan tv.champion ”tuna fishing” disajikan secara ringan sehingga banyak penonton yang menyukainya. Program boliwod di mnctv juga selalu dinantikan oleh

(8)

para pecinta film india. Film-film boliwod yang ditampilkan di mnctv antara lain veerzara,ishq dan yes boss yang ditampilkan berbeda untuk setiap harinya.

Takalah dengan yang lainnya program andalan mnctv untuk sekarang ini adalah kartun. Kartun-kartun yang disajikan mnctv antara lain adalah bernard,poporoyo dan yang tak kalah fenommenal adalah upin dan ipin. kartun yang dibuat oleh nizam abdul razak asal malaysia ini sangat menyedot penonton indonesia khususnya anak-anak usia 3 sampai 5 tahun kartun yang beranggotakan kakan beradik ini mempunyai daya tarik buat ditonton karena kartun ini membawa misinya tersendiri upin dan ipin selalu mencontohkan prilaku yang baik antara sesama,sopan santun yang baik terhadap orang tua. Yang menjadikan keunikannya tersendiri dibandingkan kartun lainya.

3.2. Gambaran Umun Objek Penelitian

Mnc tv merupakan televisi swasta yang disiarkan diindonesia mempunyai visi untuk menjadikan media terintegerasi yang terkemuka dan kelompok multimedia dengan fokus pada siaran dan isinya yang berkualitas melalui pemanfaatan teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Mnctv memberikan program tayangan khusus anak-anak yaitu kartun. Salah satunya adalah kartun ”upin dan ipin”

Upin dan ipin merupakan program tayangan kartun animasi yang dibuat oleh nizam abdul rajak. Upin dan ipin adalah seorang anak kembar identik. upin yang lahir terlebih dahulu mempunyai ciri khas sehelai rambut dikepalanya sedangkan ipin sang adik mempunyai ciri khas botak. Sang kakak upin yang terlahir lebih dulu ketimbang ipin mempunyai karakter yang mengayomi sang adik ipin. Upin yang pandai dalam

(9)

bidang komputer dan menjadi ilmuan cilik di rumahnya sedangkan ipin lebih lucu dan imut dalam penampilan dibandingkan dengan kakaknya dan gemar makan ayam goreng. Ipin juga cendrung suka menggulang satu kata menjadi tiga kali dalam satu kalimat khususnya ”betul-betul-betul” Warna kesukaan upin adalah biru dan ipin kuning kedua warna itulah yang membedakan mereka berdua. Dengan tulisan U pada baju upin dan tulisan I pada baju ipin.

Upin dan ipin tinggal bersama opah dan kak ros kedua orang tua upin dan ipin telah meninggal dunia oleh karena itu upin dan kakak nya kak ros tinggal bersama neneknya mak uda upin dan ipin biasa memanggil nenenya dengan sebutan”opah” mereka bersekolah di taman bermain tadika.cikgu jasmin adalah guru upin di taman bermain tadika pada sebuah episode adat. Dia ketahuan tidak berpuasa ketika bulan ramadan dengan sebab yang tidak jelas. Mungkin karena sedang datang bulan. Walaupun begitu cikgu jasmin tetap memainkan peranya sebagai tenaga penggajar yang luas penggetahuan. Berdedikasi dan dekat dengan murit-murutnya.

upin dan ipin mempunya teman-teman yang baik antara lain jarjit singh adalah seorang anak laki-laki berketurunan india. Meskipun sebaya usianya dengan teman-teman sekelasnya yang lain.tetapi suaranya besar seolah-olah sudah dewasa. Jarjit juga dikenal karena kepandaian berjenaka dan berpantun, khususnya pantun dua baris yang bermula dengan ”dua tiga”sebelum mengatakan ”dua tiga” jarjit selalu menggatakan Hebat! Hebat! Hebat ! ketika diperkenalkan dulu, jarjit seolah-olah disisihkan ketika mencoba untuk bermain dengan yang lainnya, tetapi lama-kelaam teman-temannya membiasakan diri dengan sifatnya jarjit ketika bermain.

Mohamad al hafezzy biasa di panggil fizi, merupakan salah satu temanya upin dan ipin. Dia bersifat penuh keyakinan dan amat dimanjakan oleh orang tuanya.

(10)

Kadang-kadang dia lebih kelihatan suka menyombongkan diri dan mengejek. Terutama memanggil ehsan dengan julukan ”intan payung” (anak manja). Sesekali ehsan didapati menunjukan sikap mengecut, tetapi sebenarnya baik hari dan dekat orangnya.

Ehsan bin azarudin ialah sepupunya fiza yang tinggal disebelah rumahnya. Dia juga menyandang jabatan sebagai ”ketua kelas” meskipun suka makan,menyendiri dan cerewet dia tetaplah seorang kawan setia. Fizi suka memanggilnya ’’intan payung” Mei mei merupakan seorang keturunan cina yang pandai,terampil,dan tekun sekali pemikiranya dikalangan kawan-kawan upin dan ipin. Mei-mei adalah anak terpintar dikelasnya. Dalam musim pertama upin&ipin , meskipun berketurunan cina dan bukan beragama islam,melainkan agama khonghucu mei mei sempet menyuruh upin dan ipin agar membangkitkan kemurkaan tuhan mereka dengan tidak berpuasa. Mei mei lahir pada tanggal 28 mei 2005. Dia memakai kacamata raksasa.

Ismail bin mail merupakan yang paling rajin dikalangan kawan-kawannya upin dan ipin, bukan saja disekolah bahkan juga gigih mencari rezeki dengan membantu ibunya menjual ayam goreng. Mail sangat suka pada susanti, pada waktu susanti bersekolah di tadika, mail sempat menyuruh mei-mei berdiri untuk mempersilakan susanti duduk denganya.

Susanti merupakan anak perempuan yang berasal dari sebuah keluarga dari jakarta,indonesia. Baru tinggal di M alaysia ini. Dan belum terbiasa dengan obrolan anak-anak lainya. Pertama kali muncul pada episode ”berpuasa bersama kawan baru” nampaknya diam-diam mail tertarik dengan susanti, susanti ini suka bermain badminton.

(11)

Format program

1. nama stasiun tv : MNCTV 2. nama acara : upin dan ipin

3. waktu pengudara : setiap hari, pukul 19:30 4. target audience

sex : laki-laki dan perempuan usia : 3 sampai 5 tahun

5. format acara : kartun

3.3. Pendekatan Penelitian

Dalam penulisan skrispsi ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer

(12)

menggunakan pradigma postposivist dalam menggembangkan ilmu penggetahuan (seperti pemikiran tentang sebab akibat ,reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik, menggunakan pengukuran dan observasi, serta penggujian teori). dengan menggunakan metode statistik dengan rumus:

3.4. Teknik Analisis

1. Regresi

Di gunakan untuk mengukur kuat atau tidaknya pengaruh variabel X (Tayangan) dengan Variabel Y (pengaruh perilaku anak )

a. Yang mana variabel X adalah jumlah skor dari pernyataan responden

tentang tayangan kartun UPIN dan IPIN

b. Yang mana variabel Y adalah jumlah skor dari pernyataan responden tentang Y perilaku anak

Rumus statistik

Y =a + bX

2. Uji Statistik

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Perumusan hipotesis H0: p =0

(13)

Jika p = 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel independent dengan variabel (Y), sedangkan jika p # 0 berarti ada hubungan antara variabel independent (X) dengan variabel dependent (Y)

a. Menentukan nilai kritis pengujian dengan perhatikan derajat kebebasan dan tingkat significant yang digunakan dengan t-tabel.

b. Menentukan nilai t-hitung dengan formula:

r.√n-2 to = --- √(1-r2) Dimana : to = uji t r = korelasi n = sample

2 = variabel yang digunakan

c. Membuat keputusan terhadap hipotesis dengan membandingkan t hitung

dengan t – tabel, Jika nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t– tabel atau t hitung

kecil dari pada t tabel, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho)

dan sebaliknya, jika nilai t hitung berada diantara - t tabel sampai t tabel

keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho)

c. Pembuatan kesimpulan berdasarkan keputusan yang diambil pada keputusan (langkah keempat) dinyatakan menolak Ho dan dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Artinya, secara statistik terdapat hubungan antara variabel independent (X) terdapat variabel dependent (Y)

(14)

3.5 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif, yang bermaksud untuk menjelaskan hubungan yang kausal antar variabel melalui ujian hipotesa. Sedang menurut Rakhmat, metode korelasional bertujuan meneliti hubungan–hubungan diantara variabel–variabel dengan menguji hipotesis. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. (Singarimbun, 1989: 8)

Dengan menggunakan penelitian eksplanatif, maka penelitian ini berusaha menjelaskan hubungan antara tayangan ”kartun upin dan ipin” (sebagai variabel X) dengan perubahan perilaku anak usia 3 sampai 5 tahun (sebagai variabel Y).

3.6 Populasi dan sampel 1. Populasi

Populasi secara garis besar merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik suatu kesimpulan.

Populasi menurut Sugiono (2004; 57) adalah

”Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test/peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.”

(15)

Didalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu rumah tangga yang mempunyai anak dibawah 5 tahun dan yang suka menonton tayangan kartun animasi UPIN dan IPIN di Jakarta Selatan, Dengan menggambil populasi dari kelurahan RW 08 yang memiliki 10 RT jumlah dari keseluruhan RT sebanyak 1164 Kepala keluarga dari 10 RT diambil populasi RT 004 yang memiliki 170 kepala keluarga. dibilangan kelurahan pesangrahan.

2. Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang di anggap dapat menggambarkan populasi. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan 2 pengambilan wilayah dan penarikan sampel responden. Untuk penarikan sampel responden. Untuk penarikan sample wilayah penelitian menggunakan multi stage rendom sampling yaitu penarikan Sampel bertahap secara rendom. Tahap pertama peneliti menggambil wilayah DKI jakarta, di mana DKI jakarta terdiri dari lima kotamadya dan satu kabupaten secara rendom penelitian memilih 10% dari wilayah yaitu satu wilayah, dan terpilih Kotmadya Jakara Selatan. Kotamadya jakarta selatan terdiri dari delapan kecamatan, diambil 10% secara rendom dan didapat satu kecamatan yaitu kecamatan pesanggrahan. Tahap ketiga, kecamatan pesanggrahan yang terdiri dari 10 kelurahan, diambil 10% secara random, dan terpilih satu kelurahan yaitu Kelurahan Pesanggrahan. Tahap keempat Kelurahan pesanggrahan yang terdiri dari delapan RW, diambil 10% secara random, dan terpilih RW 01. Di RT 004 Kelurahan Pesanggrahan. Di RT 004

(16)

terdapat 170 kepala keluarga, dimana dari 170 kepala keluarga yang memiliki anak usia 3 hingga 5 tahun berjumlah 83 kepala keluarga dan pernah menonton tayangan kartun Upin-Ipin. 83 kepala keluarga Inilah yang peneliti gunakan sebagai responden.

Dalam teknik penarikan sampel, peneliti menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampling dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan dari penelitian (krisyantono,2007: 154 ). Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :

*Ibu rumah tangga yang memiliki anak usia 3 hingga 5 tahun. *Anak yang menonton tayangan kartun upin ipin.

3.7. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan data-data yang di butuhkan agar pembahasan penulisan ini tidak mengalami kesulitan dan hambatan di lapangan kelak nantinya, maka dalam pengumpulan data di gunakan beberapa cara antara lain:

a Penelitian Kepustakaan

Dalam penelitian kepustakaan penulis mempelajari buku-buku, bahan-bahan literatur yang ada kaitannya dengan penelitian dengan tayangan karrun UPIN dan IPIN

(17)

Dalam penelitian lapangan penulis mengumpulkan bahan-bahan dilapangan dengan mendata jumlah masyarakat yang ada, baik jumlah dan yang mempunyai anak dibawah 5 tahun Disamping itu untuk melengkapi data dan informasi mewawancara orang tua anak

3. Sumber Data

Dalam penyusunan skripsi ini agar tidak mengalami kesulitan, maka dalam pengumpulan data digunakan beberapa cara antara lain:

a. Data primer

Dalam hal ini penulis terjun langsung ke lapangan ke kecamatan dan kelurahan serta orang tua yang mempenyai anak dibawah 5 tahun

Untuk melakukan penelitian lapangan dan cara sebagai berikut:

1). Wawancara yaitu dengan cara mengadakan tanya jawab langsung kepada staf yang dapat memberi informasi.

2). Kuisioner dengan menyebarkan kepada mendatangi orang tua yang mempunyai anak dibawah 5 tahun

b. Data sekunder

Data yang telah tersedia seperti; gambaran umum obyek penelitian, jumlah warga dan warga yang mempunyai anak dibawah 5 tahun

3.8. Analisis Univariat

Data univariat disampaikan melalui table distribusi frekuensi yang memperlihatkan sebaran jawaban dari tiap-tiap indicator.

(18)

3.9. Analisis Bivariat a. korelasi

Penelitian korelasi adalah penelitian yang melihat hubungan antara variabel. Dua atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara mereka tanpa coba untuk merubah atau mengadakan perlakuan variabel-variabel tersebut.

Teknik yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel atau lebih,menggunakan teknik person product momenent correlation atau disisngkat person r. teknik tersebut digunakan untuk variabel-variabel yang dianalisis terukur skala interval likert. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi komponen-komponen yang dapat diukur sebagai titik tolak untuk menyusun instrument yang dapa berupa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh responden.

Untuk mengukur kuat atau tidaknya sebuah hubungan dua variabel yang dinyatakan dalam fungsi linear (paling tidak mendekati) diperlukan suatu nilai koefisien yang disebut koefisien korelasi. Dimana besar nilai koefisien korelasi itu adalah antara -1 sampai dengan 1. Jadi jika r= koefisien korelaasi maka r dapat dinyatakan sebagai berikut : -1 r 1

Pada hakikatnya koefisien korelasi r dapat bernilai dari nol (0=menunjukan tidak ada korelasi ) sampai satu (1 = menunjukkan adanya korelsi ), dengan ketentuan :

Bila r = 0, maka tidak ada korelasi variabel independen terhadapa variabel dependen Bila r > 0, maka variiabel independen terhadap variabel dependen berkorelasi positif. Bila r < 0, maka variabel independen terhadap variabel independen berkorelasi ingat untuk mendapat member interprestasi seberapa kuat hubungan antara variabel independen.

(19)

Untuk dapat member interprestasi seberapa kuat hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), dengan mempergunakan hasil perhitungan korelasi antara variabel itu digambarkan dengan table dibawah ini:

Table 3.3

Pedoman interprestasi koefisien korelasi sederhana

Interval koefisien Tingkat

0,00 – 0,199 Sangat lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

(20)

3.10 Definisi dan Operasionalisasi Konsep

Dalam penelitian ini,terdapat dua konsep yang dipergunakan merupakan dua variabel yang berbaeda dan saling berhubungan sehingga dapat memperlihatkan analisis dari penelitian ini, kedua variabel ini adalah:

1. Variabel independen

Didalam penelitian ini merupakan variabel tayangan kartun upin dan ipin yang terdiri dari 3 dimensi, yaitu karakter, isi cerita dan lagu.

2. Variabel dependennya

Didalam penelitian ini merupakan perubahan perilaku. Didalam konsep perubahan perilaku terdapat 2 dimensi, yaitu biologis dan sosiopsikologis.

(21)

Variable Dimensi Indikator Skala Tayangan kartun

upin dan ipin

Karakter Kognitif

1. Anak Saya mengetahui kartun upin dan ipin

2. Anak saya menggetahui jarjit suka berpantun

3. Anak Saya mnegetahui mei-mei bedarah keturunan cina

4. Anak Saya menggetahui jarjit berdarah keturunan india

5. Anak Saya menggetahui ismail merupakan yang paling rajin di kalangan temanya

Afektif

6. Anak Bahasa yang digunakan upin dan ipin yaitu melayu membuat saya senang

7. Anak Saya selalu suka kata betul-betul-betul dari mulut ipin

8. Anak Saya selalu suka jarjit saat berpantun

9. Anak Saya selalu menunggu upin dan ipin menyebutkan kata aku sayang opah Skala liekert Dengan skor 5= sangat setuju 4= setuju 3=ragu-ragu 2=tidak setuju 1= sangat tidak setuju

(22)

Konatif

10. Anak Saya selalu terbiasa mengucapkan kata betul-betul-betul

11. Anak Saya selalu terbiasa berpantun seperti jarjit

12. Anak Saya terkadang mengucapkan kata ayam goring pada saat makan.

13. Anak Saya terkadang mengucapkan aku sayang mama seperti upin dan ipin.

Isi cerita Konigtif

14. Anak Saya menggetahui bahwa jalan cerita kartun upin dan ipin selalu meng antarkan pesan yang baik

15. Anak Saya mengetahui bahwa isi cerita film kartun Upin dan Ipin sebagian diangkat dari Cerita Dongeng

16. Anak Saya mengetahui bahwa Film Kartun Upin dan Ipin

(23)

memiliki berbagai Epidode dan ada The Movienya.

17. Anak Saya mengetahui isi ceritanya ada disekolah, dirumah, dihalaman bermain dan dirumah atuk.

Afektif

18. Anak Saya suka topik-topik yang diangkat dalam film kartun Upin dan Ipin karena unik dan menarik 19. Anak Saya suka isi ceritanya

karena memberikan Pesan-pesan yang baik.

20. Anak Saya suka dengan isi ceritanya yang sederhana tentang keseharian manusia.

Konatif

21. Anak Saya selalu mengikuti setiap paginya berolah raga badminton yang menjadi kegemaran upin dan ipin

22. Anak Saya menyukai ayam goreng seperti ipin

(24)

23. Anak Saya suka memerankan detective saat bermain seperti dalam film.

Lagu Kognitif

24. Anak Saya menggetahui pengisi soundtrack film kartun upin dan ipin adalah band Padi

25. Anak Saya mengetahui judul lagu sound tracknya adalah Sahabat Selamanya.

Afektif

26. Lagu yang dinyanyikan oleh band padi membuat anak saya tertarik 27. Anak Saya suka suara vocal band

Padi.

28. Anak Saya suka pada aransemen Musiknya.

Konatif

29. Anak Saya selalu menyanyikan soundtrack upin dan ipin.

30. Anak saya selalu memperdengarkan lagu upin dan

(25)

ipin kepada teman – teman saya Perubahan

perilaku

Biologis 31. Anak saya mengetahui upin ada rambut di kepalanya dan ipin tidak

32. Anak saya mengeahui ipin selalu memakai baju berwarna biru 33. Anak saya mengetahui Eshan dan

mei-mei memakai kacamata

34. Anak saya mengetahui bahwa jarjit selalu memakai ikat kepala 35. Anak saya mengetahui mei-mei

dengan baju cinanya

Afektif

36. Anak saya suka dengan potongan rambut upin dan ipin

37. Anak saya suka membeli pernak pernik yang berhubungan dengan upin dan ipin seperti : baju,tas dll 38. Anak saya suka dengan gaya

(26)

Sosiopsik ologis

Konatif

39. Anak saya memotong rambutnya seperti rambut upin

40. Anak saya selalu memakai bajunya upin

41. Anak saya selalu menirukan gaya upin dan ipin

konatif

42. Anak saya mengetahui bahwa dalam film upin dan ipin tidak membedakan suku,agama dan RAS

43. Anak saya mengetahui bahwa dalam filmnya menyampaikan pesan tentang tengga rasa salang hormat dan menghargai

44. Anak saya mengetahui bahwa dalam film kartun upin dan ipin selalu menggajarkan sopan terhadap teman.

Afektif

45. Anak saya menyukai kebersamaan yang disampaikan dalam film upin dan ipin

(27)

Tabel 3.4 Variabel operasional

46. Anak saya menyukai pesan moral yang ada di film tersebut

47. Anak saya suka keseharian yang sederhana dalam film kartun upin dan ipin

Konatif

48. Dalam bergaul anak saya tidak membedakan agama,suku dan ras 49. Anak saya selalu bersikap

sederhana apa adanya

50. Anak saya bersikap sopan dan santun menghormat dan menghargai orang lain.

(28)

3.11 Keterbatasan Kelemahan Penelitian

1. Kemungkinan adanya perbedaan persepsi antara responden dan peneliti pada saat pengisian kuesioner.

2. Adanya kemungkinan interpretasi yang kurang tepat oleh responden karena pemilihan kata yang kurang tepat oleh peneliti pada saat menyusun instrumen penelitian.

3. Ketidak jujuran responden dalam menjawab kuesioner yang diajukan peneliti 4. Teknik pengambilan sample yang accidental karena peneliti menginginkan

mendapatkan responden yang benar-benar menonton tayangan kartun upin dan ipin sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku untuk anak-anak usia 3 sampai 5 tahun yang gemar menonton tayangan kartun upin dan ipin.

Gambar

Tabel 3.2.  Sususnan Commissioner Mnc tv  No Nama  Jabatan  1  Rosana barrack  President commissioner  2  Bambang rudijanto  Commissioner  3  Lucas chaw  Commissioner   4  Djoko leksono sugiarto  Independent commissioner  5  Irman gusman  Independent commi
Tabel 3.4  Variabel operasional

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan penerapan standar asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar, faktor-faktor yang

Jaringan bisnis yang dimiliki orang Minang tidak seluas seperti Cina yang memiliki ikatan primordial yang kuat, karena jaringannya sangat sederhana yaitu antara orangtua dan anak

SALEH ARIFIN

Kata sistem memiliki arti “kumpulan dari elemen-elemen yang menimbulkan hubungan satu dengan lainnya”. Sistem adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas sejumlah variabel yang

Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh (Lingga et al., 2020), bahwa tampilan animasi dapat menembus ruang waktu, artinya antara penyaji dan

Lebih lanjut, FQ (tajwid) mendefinisikan fenomena Ikhfa ini sebagai bunyi yang berada pada posisi antara pengucapan idzhar dan idgham (Al-Hamad, 2002:107) atau

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai frekuensi dominan tanah, amplifikasi, indeks kerentanan seismik dan percepatan tanah maksimum.. Penelitian

Keterangan : Untuk baja karbon ST41 termasuk baja karbon rendah, karena unsure karbonya 0.1%, didalam baja karbon rendah, setelah proses laku panas karburising