• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA BUKU. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos.

Abdulah, T. (1996). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Adas, M. (1988). Ratu Adil. Tokoh dan Gerakan Milenarian Menentang Kolonialisme Eropa. Jakarta: Rajawali Press.

Adiwijoyo, S. (2000). TNI Antara Tuntutan Reformasi & Beban Sejarah. Jakarta: Penerbit Internusa.

Amar, D. (1963). Bandung Lautan Api. Bandung: Pusat Sedjarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Crouch, H. (1999). Militer dan Politik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Disjardam VI Siliwangi. (1979). Siliwangi dari Masa ke Masa. Bandung: Angkasa.

Ekadjati, E. (1980). Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Jawa Barat. Jakarta: Depdikbud.

Gootschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta:UI Press.

Indonesian State Secertariat . (1975). Thirty Years Of Indonesias Indepedence, 1945-1975. Jakarta: State Secretariat.

Kahin, G.T. (1995). Nasionalisme dan Revolusi Di Indonesia, Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik. Surabaya: UNS Press.

Kansil, CST. (1984). Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Kuntowijoyo. (1994). Metodelogi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Moedjiono, G. (1989). Indonesia Abad Ke-20, 2 (Dari Perang Kemerdekan Pertama Sampai Pelita III). Yogyakarta: Kanisius.

(2)

Nasution, AH. (1955). Tjatatan-Tjatatan Sekitar Politik Militer Indonesia. Jakarta: CV. Pembimbing.

.(1973). Kekarjaan ABRI. Jakarta: Seruling Bangsa.

.(1968). Tentara Nasional Indonesia II. Jakarta: Seruling Bangsa. .(1983). Memenuhi Panggilan Tugas. Jilid.III. Jakarta: Gedung

Sate.

Poesponegoro, M.D, Notosusanto,N. (1993). Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat. (1965). Peranan TNI Angkatan Darat Dalam Perang Kemerdekaan, Revolusi Pisik 1945-1950. Bandung: Pusat Sejarah Angkatan Darat.

Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat (1979). Sedjarah TNI-AD 1945-1973 bagian 2. Bandung: Pusat Sejarah Angkatan Darat.

Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat. (1979). Cuplikan Sejarah Perjuangan TNI-AD. Bandung: Dinas Sejarah Militer TNI AD dan Fa. Majuma.

Pusat Sejarah Militer Angkatan Darat.(2004). Sudirman & Sudirman. Bandung: CV.Grayana.

Ricklefs, M.C. (1998). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sedjarah Militer Kodam VI Siliwangi.(1968). Siliwangi Dari Masa Ke Masa. Jakarta: Fakta Mahjuma.

Sundhaussen, U. (1988). Politik Militer Indonesia 1945-1967, Menuju Dwi Fungsi ABRI. Jakarta: LP3ES.

Suryohadiprojo, S. (1971). Langkah-Langkah Perjuangan Kita. Jakarta: UI Press. Sjamsuddin, H. (1996). Metodelogi Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Birokrat. Proyek Tenaga Akademik.

Widja, I. (1991). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wilson, D.(1992). The Next 25 Years Indonesia’s Journey into the Future. Jakarta: Yayasan Persada Nusantara.

(3)

DOKUMEN

Alif, Kapt. (1950). “Laporan Kapten Alif Perihal Westerling” (3 Februari 1950). Military Intelegence. (1949). “Renjata Westerling Untuk Pol. Actie Ke III,

No.2/M./I/49” (18 September 1949).

Disjarah AD. (1975). Buku Sejarah Dokumenter Penumpasan APRA Bag I. Bandung: Dinas Sejarah TNI-AD.

Disjarah AD. (1975). Buku Sejarah Dokumenter Penumpasan APRA Bag II. Bandung: Dinas Sejarah TNI-AD.

Idain, T. (1950). “Surat Laporan Kepada Markas Besar Divisi Siliwangi dari Pleton Kala Hitam” (28 September 1950).

Jahya, D. (1950) “Surat Penetapan Pengambilan Tindakan Atas Peristiwa APRA” No. 30/M (28 Djanuari 1950).

Natajunda, C. Let.I. (1949). “Laporan Cie.C.Bat.XV/”X’ Kepada Komdt.Bat.XV/”X”Brig.XVI” No. Cie.C.BAT.XV/”X” BRIG.XVI. DIVISIE IV. (28 September 1949).

Natajunda, C. Let.I. (1949). “Surat Kepada Tentara Nasional Indonesia, Cie. C.BAT.XV/”X” BRIG. XVI” No. Cie.C.BAT.XV/”X” BRIG.XVI. DIVISIE IV. (2 Desember 1949).

Natajunda, C. Let.I. (1949). “Laporan Komand.Cis.C./XV’X’ Kepada Komand.Bat.XV”X”/XVI” No. 43/C/XV/X/VI/IV/11/49. (9 Desember 1949).

P.D.L.1. (1950). “Verdacto J.Ph. Bastianns, Odernaoming “Bunisari” (28 September 1950).

P.D.L.1. (1950). “Perihal Penyerahan Sendjata Api Dari K.L Bandung”. (28 Januari 1950).

Taswin, Letn. Kol, (1950). “Surat Dari Basis Komandan Djakarta Raya Kepada Sofjan Safei, Kapten Djauhari, Kmd.Bat.T. dan Kapten Sudjono Judo” No.11/adj/BGO/50 (29 Januari 1950).

Tim Kerja DHD’45 Jawa Barat (2005). Rute Perjuangan Kemerdekaan dan Pelakunya di Jawa Barat. Bandung: DHD’45.

(4)

MAJALAH DAN JURNAL

Kartawiriaputra, S. (1998). “Metode Wawancara: Dari Metode Pengajaran Sejarah” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS). Januari-Juni 1994. No.3.Vol.II.(-) 7-22

Siradz, HM. (1994). “Teror APRA WESTERLING Membantai Rakyat, Pengalaman yang tak terlupakan.”Journal Warkat Veteran.23 (-),12-15. ---.(1950). Algodjo Sulawesi Selatan Hendak Mengulang Lakonnja

Kembali Di Pasundan?. Madjalah Merdeka Januari th III No.3 (-). 1950 7-9.

---.(1951). Tjatatan Militer dan Politik.” Madjalah Yudhagama AgustusI(-) 1951. 25-29.

SURAT KABAR

---.(1950). ”Sekitar Urusan Westerling dan APRA-nja. APRA terdiri dari 60 ribu Anggauta” Suara Bogor (14 Januari 1950).

---.(1950). ”APRA djuga ada di Djokja” Suara Bogor (14 Januari 1950). ---.(1950). ”Akan Diambil Tindakan Terhadap Westerling” Suara Bogor

(17 Januari 1950).

---.(1950). ”Westerling Alat Golongan Reaksioner” Suara Bogor (19 Januari 1950).

---.(1950). ”Westerling Alat Reaksioner, Keterangan J.Wibisono” Tanah Air (20 Januari 1950).

---.(1950). ”Panitya Anti-Westerling” Suara Bogor (21 Januari 1950). ---.(1950). ”Komisi Urusan Indonesia dan Westerling”. Suara Bogor (21

Januari 1950).

---. (1950). “Westerling Mulai Menyerang”. Warta Indonesia (24 Januari 1950).

---.(1950). ”Sikap Tegas Harus Ada Thd. Gerakan Westerling” Tanah Air (24 Januari 1950).

---.(1950). ”Berangkatnya Westerling Melemahkan Pemimpin Darul Islam?”. Suara Bogor (25 Februari 1950).

(5)

---.(1950). “Kepertjajaan RIS atas djandji tentara Belanda Mengetjewakan” Warta Indonesia. (25 Januari 1950).

---.(1950). ”Seperti Geledek Diwaktu Terang, Let.Kol Lembong Dihudjani Peluru Ketika Hendak Masuk Markasnja” Warta Indonesia (25 Januari 1950).

---.(1950). ”Tentara Westerling Mulai Beraksi, Tjimahi dan Bandung Diserbu” Suara Bogor (25 Januari 1950).

---.(1950). ”Pendapat Kalangan2 Politik Di Jogja” Warta Indonesia (26 Januari 1950).

---.(1950). ”Pendjelasan Komisi Tinggi Tentang Tindakan Westerling” Warta Indonesia (26 Januari 1950).

---.(1950). ”Kisah Perdjuangan APRA Masuk Bandung” Warta Indonesia (26 Januari 1950).

---.(1950). ”Westerling Usaha Kaum Reaksioner” Warta Indonesia (26 Januari 1950).

---.(1950). “Tentara A.P.R.A Meninggalkan Lagi Kota Bandung” Suara Bogor (26 Januari 1950).

---.(1950).”Kementrian Pertahanan Tentang Aksi Westerling, Di Pihak T.N.I. ada 60 Orang Jang Gugur”. Suara Bogor (26 Januari 1950).

---.(1950).”Desertur Jang Menjerahkan Diri Akan Diadili” Warta Indonesia (26 Januari 1950).

---.(1950). “Penjerbuan Westerling Adalah Pembunuhan” Tanah Air (27 Januari 1950).

---.(1950). “Bld. Tidak Tanggung Djawab Thd. Peristiwa Westerling, Keterangan Komp. Tinggi. Tanah Air (27 Januari 1950).

---.(1950). “Tembak-Menembak dalam Kota Djakarta” Suara Bogor (28 Januari 1950).

---.(1950). ”Wiranatakusuma dan Kusna Puradiredja Penasehat Terpenting Dari Westerling?” Warta Indonesia (26 Janurai 1950).

---.(1950). “Van Der Muellen sudah Tertangkap” Suara Bogor (28 Januari 1950).

(6)

---.(1950). “Westerling Akan Melanjutkan Perangnya?” Suara Bogor (30 Januari 1950).

---.(1950). “Komisaris Agung Belanda Tentang Peristiwa Westerling” Suara Bogor (30 Januari 1950).

---.(1950). “Sadikin Berunding Dengan Westerling?” Suara Bogor (30 Januari 1950).

---.(1950). “Van der Mullen Mulai Diperiksa“ Suara Bogor (31 Januari 1950).

---.(1950). “Keterangan Pemerintah Pasundan” Suara Bogor (1 Februari 1950).

---.(1950). ”Inggris Mentjela Tindakan Westerling CS” Warta Indonesia (13 Februari 1950).

---.(1950). “Sekitar Penangkapan Westerling, Sukarnja Buat Minta Westerling Diserahkan Kepada Indonesia” Suara Bogor (28 Februari 1950).

---.(1954). ”Panglima NIGO Segera Kedepan Pengadilan” Suara Bogor (24 Januari 1954).

DISERTASI DAN SKRIPSI

Kartawiriaputra, S. (1998). Partisipasi Masyarakat Bandung Selatan Dalam Peristiwa Pengungsian Bandung Lautan Api Tahun 1946: Pendekatan Sejarah Lisan dan Implikasinya Pada Metode Pembelajaran Sejarah. Penyetaraan Disertasi Jurusan Pendidikan Sejarah, FPIPS UPI, Bandung: Tidak Diterbitkan.

Widodo, S. (2002). Peristiwa Penghadangan Konvoi Sekutu/NICA Di Kecamatan Andir. Skripsi Sarjana pada FPIPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

(7)

WAWANCARA No Nama Tempat, Tanggal Lahir (Umur) Alamat Waktu Wawancara Keterangan 1 H.M.Siradz Jakarta,2 4 April 1925 (80 Tahun) Jl. Cisitu Indah No.2A Bandung 17 September 2005 Pelaku Sejarah: Komandan Kompi Batalion 310 (Kala Hitam) 2 H.D. Pratikto Semarang, 29 September 1927 (78 Tahun) Jl. Jawa 56 Bandung 17 September 2005 Pelaku Sejarah: Komandan Pleton Yon-Pandim Siliwangi 3 Jumahara 13 Oktober 1930 (75 Tahun) Kel.Braga 25 September 2005 Saksi Sejarah: Penduduk Sipil 4 Mahna 11 Januari 1924 (81 Tahun) Jl. Kejaksaan, Kelurahan Braga 06 Desember 2005 Saksi Sejarah: Penduduk Sipil 5 H. Aboeng Koesman Garut, 25 April 1925 (80 Tahun) Jl. Kalimantan 10 Bandung 08 Desember 2005 Saksi Sejarah: Pejabat Pemerintah Jawa Barat, Tokoh Masyarakat 6 Amih 1928 (77 tahun) Jl. Lembong Dalam. Kel. Braga 10 Desember 2005 Saksi Sejarah: Penduduk Sipil

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak - Penentuan penyakit ayam dapat digunakan dengan sistem pakar. Perancangan aplikasi untuk menentukan penyakit ayam dapat dilakukan dengan menemukenali

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suhu air yang paling baik bagi sintasan dan pertumbuhan benih ikan betutu yang dipelihara dengan sistem resirkulasi adalah kondisi suhu

Tabel 2 menunjukkan bahwa hubungan antara dukungan keluarga dengan tindakan penderita TB Paru melakukan kontrol ulang secara rutin diperoleh hasil bahwa sebanyak 22

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis makanan yang berbeda berpengaruh signifikan (Menggunakan T-tset, P=0,3) terhadap kecerahan warna ikan nemo

Dalam rangka untuk ikut serta memelihara perdamaian dunia dan menjamin pelaksanaan hak asasi manusia serta memberi perlindungan, kepastian, keadilan, dan perasaan

Dari deskripsi di atas dapatlah dipastikan bahwa istilah bahasa baku tidak sepenuhnya sepengertian dengan bahasa yang baik dan benar. Bahasa baku hanya terkait

Selain itu, sosial budaya, nilai, asal usul, paham dan agama yang dianut pasangan calon juga memengaruhi pemilih dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati