• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2007 Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2007 Penulis"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang memberikan ridha Nya hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Dalam prooses penyusunan laporan ini, penulis tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh para pembimbing dan reader yang penuh kesabaran memberikan pengarahan serta masukan yang berharga, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan tersebut. Tentunya penelitian ini pun tidak akan terwujud apabila penulis tidak bertemu dengan para narasumber di lapangan, yang memberikan semua informasi dan data-data yang dibutuhkan selama penelitian, dan penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas seluruh bantuan yang diberikan.

Penelitian ini berjudul : ‘Unsur Visual dan Makna Simbolis pada Kostum Tari Topeng Babakan Keni Arja di Desa Slangit Cirebon’. Salah satu sebab penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap objek ini, diawali oleh rasa keingintahuan yang mendalam saat menyaksikan pertunjukan topeng, terutama pada kelengkapan yang digunakan oleh penarinya, namun penulis tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan saat bertanya pada penarinya. Hal inilah yang membulatkan tekad untuk mencari jawaban atas semua pertanyaan yang selama ini ada dalam benak penulis dan semoga semua upaya yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat serta informasi bagi pihak-pihak lain.

Akhir kata, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam proses penelitian ini, dan harapan penulis semoga penelitian ini menjadi acuan untuk penelitian berikutnya.

Bandung, Juni 2007 Penulis

(2)

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan banyak terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah memberikan doa, dorongan serta bantuan dalam proses penelitian ini, terutama kepada :

1. Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung dan Institut Teknologi Bandung.

2. Prof. Dr. Setiawan Sabana MFA, selaku pembimbing I, terimakasih atas pengarahan serta semua masukan yang diberikan.

3. Dra. Nuning Damayanti Dipl Art, selaku pembimbing II, terimakasih atas semua waktu, pengarahan dan bimbingannya.

4. Kel. Besar Keni Arja dan Mas Wiyono, terimakasih banyak atas semua fasilitas yang diberikan, hingga penulis mendapatkan data-data penting yang sangat berharga.

5. Dra. Ira Adriati M.Sn, selaku sekretaris Program Pasca Sarjana, sekaligus reader yang banyak memberikan masukan yang sangat berharga.

6. Arthur S. Nalan M.Hum, Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. 7. Prof. Jakob Soemardjo, sebagai narasumber sekaligus penguji.

8. Dra. Irma Damayanti, M.Sn, selaku penguji kolokium dan sidang, terimakasih atas kritik dan saran yang diberikan pada penulis.

9. Drs. Haryadi Suadi, terimakasih atas masukan dan data-data yang diberikan

10. Seluruh narasumber : Dra. Irawati Durban, Drs. Enip Suanda, Dra. Risyani, Nunung Nurasih, S.Sn, Toto Amsar Suanda S.Sn, Made suartini, M.Hum, terimakasih atas semua ilmu yang diberikan.

11. Bapak Waryo, Mas Opan, Elang Heri, Rasa, Dodi, Bapak Dadang Subancar dan Bapak Kartani, rekan-rekan dari Cirebon yang telah banyak memberikan bantuan data dan referensi pada penulis, semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan pada penulis.

(3)

16. Rekan-rekan satu angkatan, terimakasih atas waktu kebersamaan yang kalian berikan

17. Bapak/Ibu Moekijat, kakak, adik, keponakan Dago dan Gerlong, terimakasih atas doa dan semangatnya yang diberikan.

18. Papa/Mama Atori, adik-adik, keponakan Blora dan Bogor, terimakasih atas pengertian dan doa yang diberikan.

19. Gilang Cempaka, Aldri, Kiki, Windu, Andre, terimakasih atas pertemanan yang tulus.

20. Dan rekan-rekan yang tak mungkin disebutkan satu persatu oleh penulis, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang terlah diberikan pada penulis.

(4)

ABSTRAK

Unsur Visual dan Makna Simbolis pada Kostum Tari Topeng Babakan Keni Arja di Desa Slangit-Cirebon

Oleh :

Ayoeningsih Dyah W Program Magister Seni Rupa

Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2005 Pembimbing :

Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA dan Dra. Nuning Damayanti, Dipl. Art

Tari topeng adalah salah satu seni pertunjukan tradisi yang telah tumbuh dan berkembang sejak masa Hindu. Awalnya kesenian ini menjadi sarana dalam upacara adat yang berkaitan dengan ritual pemanggilan ruh-ruh para leluhur untuk memberikan berkah dan keselamatan. Sedangkan pada masa Islam, kesenian ini dimanfaatkan oleh Sunan Gunung Jati sebagai media dakwah, dan bentuk pertunjukannya menggambarkan tingkat keimanan manusia.

Ciri khas pertunjukan ini adalah penari menggunakan lima karakter topeng yaitu Panji, Pamindo, Rumyang, Patih serta Klana, dan kelengkapannya seperti baju, kain, hiasan kepala yang disebut sobrah. Walaupun secara visual tampak sederhana, ternyata terdapat nilai-nilai simbolis yang berkaitan dengan masa pertumbuhan kesenian ini, yaitu adanya filosofi dari dua ajaran agama besar yaitu Hindu dan Islam, serta berkaitan dengan konsep mandala sebagai wacana primordial masyarakat Indonesia.

Obyek penelitian ini adalah unsur visual dan makna simbolis pada kostum tari topeng Babakan yang digunakan oleh penari topeng Keni Arja pada periode 2006. Ternyata dalam kostum yang digunakan Keni Arja terdapat perubahan-perubahan dari aspek bentuk kostum, motif, dan warna. Contohnya adalah penggunaan dasi pada tokoh Panji, Pamindo, Rumyang dan Patih, sedangkan Klana menggunakan ombyok. Khusus pada tokoh Patih, sobrah sudah tidak dikenakan, melainkan diganti peci-bendo dan kacamata.

Setelah kegiatan analisa dilakukan, ternyata Keni Arja masih mempertahankan beberapa unsur penting dalam kostum tari topeng, yaitu sobrah, topeng dan kain sebagai penutup tubuh bagian bawah. Hal ini menunjukkan bahwa penari topeng Keni Arja masih mematuhi bentuk-bentuk tua yang ada pada masa awal kelahiran

(5)

ABSTRACT

Visual Elements and Symbolic Meaning on Babakan Cirebon Mask Dance Costume by Keni Arja in Slangit Village Cirebon

by :

Ayoeningsih Dyah W

Fine Arts Program, Post Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2005

Thesis advisor :

Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA and Dra. Nuning Damayanti, Dipl Art.

Mask dance is one of traditional performance art which has grown and developed since Hindu period. At the beginning, this artistic perfomance become the medium in ceremonial tradition which related to ritual elderly summon, to give blessing and salvation. In Islam period, this was being used by Sunan Gunung Jati as religious endevour media, and the type of the performance view the phase of men’s believe.

This special type of this performance is that dancer wears five character masks there are Panji, Pamindo, Rumyang, Patih and Klana, along with their equipments, such as costume, cloths, headdress wich called sobrah. Although as a visual matter looks simple, there are indeed, a lot of symbolical values that related to art growing period, that is major philosophy from two grand religion Hindu-Islam, and related with Mandala concept as primordial discourse of Indonesian society.

The object of research is visual element and a symbolic meaning from costume Babakan which has been used by Keni Arja at the period 2006 year. The fact that inside Keni Arja’s costume, there has been found several changes at visual elements inside the mask dance costume, especially in the form of cloths, motive and color aspects. For example is there use tie in figure of Panji, Pamindo, Rumyang and Patih, but Klana wearing ombyok to cover his chest. Especially Patih figure no longer use sobrah as headdress, but use peci-bendo and glasses.

After analyzing the subject, the part of interested are Keni Arja still maintain important think subtance, which has not been left, such as headdress that called sobrah and kain a piece of cloth to cover below. This show that the traditional dancer still obeys old forms which still exsist in early birth of this artistic behaviour, as a force to maintain magical values inside the performance.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Umbi garut banyak mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah dicerna untuk makanan bayi dan orang-orang sakit.. Umbi garut dapat dipakai sebagai bahan untuk

untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Teknik Strata Satu pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas

terlebih dahulu memprioritaskan pencegahan terjadinya rework pada jenis pekerjaan atau faktor penyebab yang dapat berkontribusi secara dominan menimbulkan dampak

Zia Ulqodry, M.Si, Ph.D selaku Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya yang telah banyak memberikan bantuan, semangat dan doa kepada saya sehingga dapat

Data dari hasil pengujian database akan digambarkan sebagai grafik, sehingga penulis lebih mudah untuk menjelaskan perbandingan kecepatan eksekusi query antara satu

Selain konsep tampilan bangunan masih banyak yang dapat mencerminkan tema yang digunakan dalam bangunan, salah satunya adalah konsep ruang dalam pada bangunan.Pada

jalan yang benar 68. Dalam ayat 70 itu dijelaskan bahwa taubat yang berjaya ialah taubat yang dituruti oleh amalan yang sholeh. Sebab yang taubat itu ialah hati sanubari, bukan

Hal tersebut menyebabkan adanya kenaikan untuk konsumsi BBM, serta semakin jauhnya harga jenis BBM tidak bersubsidi yaitu Pertamax, untuk itu penyaluran BBM pihak perusahaan