• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENARIK PUNGUTAN TERHADAP NOTARIS DALAM TRANSAKSI PASAR MODAL (Tinjauan Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh OJK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENARIK PUNGUTAN TERHADAP NOTARIS DALAM TRANSAKSI PASAR MODAL (Tinjauan Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh OJK)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN HUKUM

KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENARIK PUNGUTAN TERHADAP NOTARIS DALAM TRANSAKSI PASAR MODAL

(Tinjauan Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh OJK)

Oleh:

LAILA NUR HAYATI Nim: 201310110311333

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)
(5)

v Ungkapan Pribadi:

Meyakini Tuhan dalam segala bentuk perbuatan Menjadikan kamu manusia yang utuh sempurna Seburuk-buruknya tindakan yang kamu lakukan Tetap kebaikan Tuhan yang akan membalasnya

Motto:

Lakukan sebaik yang kau bisa, Jangan paksakan apa yang ada diluar kendalimu, nikmati saja semua perolehanmu.

(6)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Kasih dan BerkatNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, yang diberi Judul “KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENARIK PUNGUTAN TERHADAP NOTARIS DALAM TRANSAKSI PASAR MODAL (Tinjauan Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 11

Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh OJK)”. Tujuan dari penyusunan skripsi ini

guna memenuhi salah satu syarat untuk bisa menempuh ujian sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Didalam pengerjaan skripsi ini melibatkan banyak pihak yang membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang atas segala jasa yang diberikan untuk kampus tercinta ini.

2. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang atas segala jasa yang telah diberikan untuk Fakultas Hukum ini.

3. Ibu Prof. Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan ilmu serta waktunya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Komariah, SH., M.Si., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan ilmu serta waktunya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Orang tua tercinta yaitu Bapak Jumari dan Ibu Umu Rohmah serta adik tercinta, Ulil Abshor Qomaruzzaman yang tidak henti-hentinya melimpahkan restu, do’a, dan dukungannya sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.

6. Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Fakultas Hukum yang menjadi tempat dimana saya selama 4 tahun 3 bulan memperoleh banyak Ilmu, cerita, cinta, dan cita.

(7)

ix

7. Teruntuk partner terbaik Rojagid Ariadi Muhammad, terima kasih untuk setiap dukungan dan kesabarannya untuk selalu menemani dalam proses penyelesaian skripsiku.

8. My true friends Nike, Adin, Intan, Dewi, Deni yang kesemuanya adalah sahabat yang selalu ada. Terima kasih sudah ada dalam proses hidupku, menemani dari awal kuliah, magang, sampai skripsi. Yang selalu mendukung lika-liku perjalananku di usia remaja menuju dewasa ini. Semuanya akan jadi cerita ketika kita tua. Tanpa kalian aku bukan apa-apa.

9. Untuk Dewi Tri Wulandari teman satu atapku, terimakasih telah menjadi bagian penting dari setiap ceritaku. Yang tidak bosan mendengar keluh kesah dan curahan hatiku.

10. Keluarga cemaraku, KKN 100 2016 Sambeng-Lamongan, terimakasih sudah menjadi keluarga baruku, semoga satu bulan kebersamaan kita tidak terlupakan begitu saja.

11. Teman- teman di Fakultas Hukum UMM khususnya kelas F 2013 yang begitu istimewa. Terimakasih untuk semua kenangan selama ini. Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya. Terimakasih banyak.

Malang, 10 Januari 2018

(8)

x DAFTAR ISI

LEMBAR COVER/ ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iv

UNGKAPAN PRIBADI/ MOTTO ... v

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN A. . Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Manfaat Penelitian ... 7 E. Kegunaan Penelitian... 8 F. Metode Penelitian... 9 G. Sistematika Penulisan... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2014 tentang Pungutan Oleh OJK ... 13

1. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ... 13

2. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan... 18

3. Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan... 21

4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2014 tentang Pungutan Oleh OJK ... 23

B. Tinjauan Umum Tentang Pasar Modal... 26

1. Pengertian Pasar Modal... 26

2. Pelaku Dalam Pasar Modal ... 29

(9)

xi

C. Tinjauan Tentang Kewenangan Notaris di Pasar Modal ... 36 1. Pengertian Notaris ... 36 2. Tugas dan Wewenang Notaris ... 38 3. Notaris Sebagai Pejabat Umum dalam Undang-Undang

Jabatan Notaris ... 42 4. Kewenangan Notaris di Pasar Modal ... 43 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Status Notaris Dalam Transaksi Pasar Modal ... 47 1. Peran Notaris Dalam Transaksi Pasar Modal... 47 2. Tanggung Jawab Notaris Dalam Transaksi Pasar Modal ... 53 3. Status Notaris Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2

Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris ... 57 4. Status Notaris Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1995 Tentang Pasar Modal ... 62 B. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menarik

Pungutan Terhadap Notaris Dalam Transaksi Pasar Modal Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Pemerintah

Nomor 11 tahun 2014 tentang Pungutan Oleh OJK... 68 1. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menarik

Pungutan Terhadap Notaris Dalam Transaksi Pasar Modal .... 68 2. Pungutan Otoritas Jasa Keuangan ditinjau dari

Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak ... 81 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 87 B. Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA ... 92

(10)

92

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Adrian Sutedi. 2014. Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta. Raih Asa Sukses

Andri Soemitra. 2009. Bank & Lembaga KeuanganSyari’ah. Jakarta. Kencana Prenada Media Group

G.H.S Lumban Tobing. 1996. Peraturan Jabatan Notaris. Penerbit Erlangga. Hal. 5, dalam Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia. 2008. Jati Diri Notaris

Indonesia, Dulu, Sekarang, Dan Di Masa Depan. Jakarta. Gramedia

Pustaka Utama

Habib Adjie. 2009. Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai

Pejabat Publik. Cet. Ke-2. Bandung. PT.Refika Aditama

Herry Susanto. 2010. Peranan Notaris Dalam Menciptakan Kepatutan Dalam

Kontrak. Yogyakarta. FH UII Press

I Putu Gede Ary Suta. 2000. Menuju Pasar Modal Modern. Jakarta. Yayasan SAD SATRIA BHAKTI

M. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia

M.Irsan Nasarudin & Indra Surya. 2004. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta. Prenada Media

Muchlis Patahna dan Joko Purwanto. 2003. Notaris Bicara Soal Kenegaraan. Jakarta. Watampone Press

R. Subekti. 1996. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta. Intermasa. Cet. XXVIII.

Ridwan Khairandy. 2010. Hukum Pasar Modal I. Yogyakarta. FH UII Press

Sudikno Mertokusumo. 1998. Hukum Acara Perdata Indonesia Edisi ke-6. Yogyakarta. Liberty.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung. Alfabeta

Suharjono. 1995. Sekilas Tinjauan Akta Menurut Hukum. Varia Peradilan. Jakarta. Mahkamah Agung RI

(11)

93

Suharjono. 1995. Sekilas Tinjauan Akta Menurut Hukum. Varia Peradilan. Jakarta. Mahkamah Agung RI

Tan Thong Kie. 2007. Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktek Notaris. Jakarta. PT. Ichtiar Baru Van Hoeve

Majalah/ Koran/ Jurnal:

Alexander Ariyanto. 2011. Peran Notaris Pengganti Sebagai Salah Satu Profesi Penunjang Dalam Kegiatan Pasar Modal. Tesis. Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Ardy,Randy,Whinda. Menjadi Notaris Di Pasar Modal. Jurnal Hukum Pasar Modal

Bapepam-LK. 1996. Cetak Biru Pasar Modal Indonesia. Jakarta. Departemen Keuangan RI

Departemen Keuangan RI. Seluk Beluk Pasar Modal. Jakarta. Departemen Keuangan RI

Imelda Mouly Irianty. 2011. Tinjauan yuridis Mengenai Notaris Yang Cuti Diangkat Sebagai Pejabat Negara. Tesis. Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Laporan Pansus RUU OJK Terhadap Pembicaraan Tingkat I/Pembahasan Rancangan Undang-Undang Tentang Otoritas Jasa Keuangan dalam rapat paripurna DPR RI. Jakarta. 27 oktober 2011

Muhammad Firmansyah. 2013. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Lembaga Pengawas Perbankan di Indonesia. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Nazia Tunisa Alham, Peran Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Pendaftaran Jaminan Fidusia, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Tahun 2014

Tim Panitia Antar Departemen Rancangan Undang-Undang Tentang Otoritas Jsa Keuangan. Naskah Akademik Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK). Jakarta. 2010

Tim Panitia Antar Departemen Rancangan Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan. Naskah Akademik Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK

(12)

94 Internet:

Daud Sulaiman. 2013. Sektor Keuangan. http://sulaimanilhmiana.blogspot.com

Dr. Widhihandoko , Mengenal Pasar Modal dalam Tugas Kewenangan Notaris, http://widhihandoko.com

Giliran INI Tolak Pungutan OJK. http://hukumonline.com

H.Achmad Saiful Rizal S.H., M.Kn. Notaris Sebagai Profesi Penunjang Pasar

Modal. http://mitrapengurusan.com

http:// www.hukumonline.com. Kalangan Notaris Tegaskan Penolakan Pungutan OJK

http://www.hukumonline.com. Belum Dibentuk, Independensi OJK Diragukan

Pakar Pertanyakan Status Hukum Keuangan OJK. http;//www.hukumonline.com Tiwi Ernawati. 3013. Pihak Yang Terlibat Dalam Pasar Modal.

http://tiwiernawatiis1.blogspot.co.id

Perundang-Undangan:

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan

Undang Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak

Undang-Undang Dasar NKRI tahun 1945

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

Referensi

Dokumen terkait

3) Postur memandikan anak: Pengasuh pada kegiatan memandikan bayi ini merasa tidak nyaman dengan postur tubuh yang dirasakan. Pengasuh ini melakukan kegiatan

bahwa dengan adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang

[r]

Membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Yogyakarta Masa Bakti Tahun 2017-2019 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

Pengetahuan dan pemahaman - menjelaskan - mengidentifikasi - mengenali - mendeskripsikan - memberi contoh.

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, terdapat klausul dalam undang-undang ini yang kontroversial dan rawan mendapat perlawanan yaitu, adanya upaya

Hasil analisis pakar menunjukkan: (1) terdapat isi uraian modul yang tidak penting bahkan salah; (2) beberapa pargraf yang tidak baik susunannya atau tidak memenuhi