• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V-A SD NEGERI 101868 DESA SENA T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V-A SD NEGERI 101868 DESA SENA T.P. 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS V-A SD NEGERI 101868 DESA SENA T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MIA DAMAYANTI GIRSANG NIM 109111043

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala kemurahan dan penyertaan-Nya yang luar biasa kepada peneliti hingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.

Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini banyak hambatan yang peneliti alami, tetapi berkat pertolongan Tuhan dan pihak-pihak yang mau membantu peneliti akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan demikian pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. selaku Dekan FIP UNIMED beserta para pembantu dekan dan staf.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

4. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa menyisihkan waktu dan memberikan bimbingan serta ilmunya dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed., Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd., dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Civitas Akademika beserta para Staf dan Administrasi FIP UNIMED.

(6)

iii

8. Teristimewa peneliti sampaikan terima kasih kepada keluarga besar yang kukasihi, Ayahanda [Firmansyah Girsang (+)], Ibunda (Marsaulina Sirait), Make [K. Saragih (+)], Opungku (F. J. Girsang), Uda (Fenry Girsang) dan Nanggi (Vera Saragih), semua keluarga Tongah, keluarga Bibi yang selalu menjadi sumber semangatku, mendoakan, menasihati, berlelah letih memberi dukungan moril dan materil kepada peneliti hingga saat ini.

9. Kepada adek-adekku yang kukasihi Winanda Girsang dan Irwan Surya Girsang, juga kepada Aguspina, Raflesya, Aprilda, Erisa, Efram, Tasya, Naomi, dan Fesia kecilku sayang, terima kasih ya, kalian harus bisa lebih baik dari kakak.

10. Kepada John Victor Sinaga, diatei tupa ma bamu S_H, telah banyak berkorban kasih dan menjadi rekan juang di kala suka maupun duka. Terima kasih atas doa, motivasi, waktu, juga kesediaan menjadi partner peneliti saat melaksanakan penelitian demi kesuksesan penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih kepada rekan-rekan juang DPK HIMAPSI UNIMED Periode 2011-2013 dan seluruh anggota HIMAPSI Komisariat UNIMED atas doa, motivasi, kebersamaan, dan peminjaman buku bahkan skripsi yang menjadi literatur penambah pengetahuan peneliti guna penyelesaian skripsi ini.

12. Terima kasih kepada Zeoline Small Group, Kak Marlina, Bang Edinton, Susie, Rona, dan Kak Silvi yang telah mendoakan, memotivasi, mengingatkan, dan menjadi teman-teman bertumbuh yang sangat luar biasa di sepanjang perkuliahan peneliti. Tak terlupakan.

13. Terima kasih kepada Besscora Small Group, Dek Rumenta dan Dek Santi atas doa dan dukungannya.

14. Terima kasih kepada keluarga besar UKMKP terkhusus UKMKP UP-FIP atas doa dan perhatian yang luar biasa.

15. Kepada rekan-rekan seperjuangan kelas B Reguler PGSD 2009, terima kasih kebersamaan selama perkuliahan ini. Calon bapak dan ibu guru pembangun insan cendekia.

16. Kepada rekan-rekan PPLT 2009, Elsa, Kak Silvi, Sry, Putri, Rezky, Heri, Yuni, Nana, Aini, dan Pak Hadi terima kasih ya atas kebersamaan kita.

(7)

iv

Gafriel dan Gio yang lucu, atas segala perhatian, teman satu atap yang banyak memotivasi dan cerita penuh warna.

18. Terima kasih buat Pita, teman-teman VINC, CLAVG, dan Wiwin, kalian jauh di mata dekat di hati.

Semoga bantuan dan jasa yang diberikan kepada peneliti mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Pengasih. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi pembahasan, penulisan, dan penyusunannya. Oleh sebab itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini maupun pembelajaran untuk masa yang akan datang.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan. Semoga! Tuhan Memberkati.

Medan, Juni 2013

Peneliti

(8)
(9)

ABSTRAK

MIA DAMAYANTI GIRSANG. NIM 109111043. “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”. SKRIPSI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2013.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika siswa di kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan berbagai jenis model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai strategi dalam memacu semangat belajar siswa di kelas.

Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan dua siklus, di mana pada setiap siklus diadakan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi motivasi belajar siswa dan angket. Subyek penelitian adalah siswa kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013 dengan jumlah siswa 25 orang.

Dari hasil penelitian melalui lembar observasi menunjukkan bahwa pemberian tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quiz Team terjadi peningkatan dilihat dari 8 indikator motivasi belajar, yaitu: 1) Tekun menghadapi tugas, siklus I 24% menjadi 26% dan siklus II 77% menjadi 85%; 2) Ulet menghadapi kesulitan, siklus I 39% menjadi 40% dan siklus II 80% menjadi 83%; 3) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, siklus I 33% menjadi 53% dan siklus II 74% menjadi 78%; 4) Lebih senang bekerja sendiri, siklus I 41% menjadi 42% dan siklus II 80% menjadi 82%; 5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, siklus I 40% menjadi 56% dan siklus II 79 % menjadi 83%; 6) Dapat mempertahankan pendapatnya, siklus I 46% menjadi 55% dan siklus II 84% menjadi 89%; 7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya, siklus I 45% menjadi 48% dan siklus II 84% menjadi 86%; dan 8) Senang mencari dan memecahkan soal-soal, siklus I 41% menjadi 47% dan siklus II 78% menjadi 82%. Sehingga peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I 42,21% (kategori sedang) menjadi 81,5% (kategori sangat tinggi) pada siklus II.

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perilaku Motivasi Belajar Siswa... 21

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ... 52

Tabel 3.2 Tabulasi Skor Perubahan Keaktifan Mengajar Guru ... 52

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ... 53

Tabel 4.1 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket Pada Kondisi Awal ... 56

Tabel 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 60

Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 68

Tabel 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 76

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 85

Tabel 4.6 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket Pada Kondisi Akhir ... 92

Tabel 4.7 Skor Keseluruhan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 94

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas Menurut Iskandar ... 43

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 54

Gambar 4.2 Peneliti Bersama Siswa/i Kelas V-a ... 55

Gambar 4.3 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal .. 57

Gambar 4.4 Grafik Siklus I Pertemuan 1 Persentase Motivasi Belajar Siswa... 62

Gambar 4.5 Grafik Siklus I Pertemuan 2 Persentase Motivasi Belajar Siswa... 70

Gambar 4.6 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 73

Gambar 4.7 Grafik Siklus II Pertemuan 1 Persentase Motivasi Belajar Siswa... 77

Gambar 4.8 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran ... 81

Gambar 4.9 Peneliti Membimbing Siswa... 82

Gambar 4.10 Siswa Membuat Soal ... 83

Gambar 4.11 Peneliti Menjadi Moderator Dalam Pertandingan ... 83

Gambar 4.12 Salah Satu Kelompok Memberikan Pertanyaan Pada Kelompok Lain ... 84

Gambar 4.13 Salah Seorang Siswa Mewakili Kelompoknya Membacakan Jawaban ... 85

Gambar 4.14 Grafik Siklus II Pertemuan 2 Persentase Motivasi Belajar Siswa... 88

(12)

viii

Gambar 4.16 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi

Akhir ... 93

Gambar 4.17 Grafik Rekapitulasi Siklus I dan Siklus II Tingkat Motivasi

Belajar Siswa ... 96

Gambar 4.18 Grafik Hasil Observasi Kegiatan Guru Dalam Kegiatan

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama-Nama Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena

Lampiran 2a RPP Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 2b RPP Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 2c RPP Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 2d RPP Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 3 Format Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 3a Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 3b Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 3c Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 3d Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 4 Format Lembar Observasi Kegiatan Guru

Lampiran 4a Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 4b Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 4c Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 4d Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 5 Format Daftar Pertanyaan Pada Angket

Lampiran 5a Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal

Lampiran 5b Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir

Lampiran 6 Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan 1

Lampiran 7 Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

(14)

viii

Lampiran 8 Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan 1

Lampiran 9 Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan 2

Lampiran 10 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi

pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di

sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.

Pendidikan selalu mengalami perkembangan zaman maupun IPTEK.

Perkembangan ini berawal dari tidak ada menjadi ada, dari yang sudah ada

menjadi lebih baik dan sempurna, dan seterusnya. Proses perubahan yang terjadi

di dunia pendidikan kita saat ini secara tidak langsung menyebabkan terjadinya

pergeseran paradigma dalam masyarakat.

Salah satu tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan adalah seorang

guru harus mampu mendidik siswa dengan berbagai kreativitas yang mampu

membangkitkan gairah belajar siswa. Keinginan ini masih belum diindahkan betul

oleh para pendidik, terkhusus oleh para guru yang masih saja menjalankan tugas

pengajarannya dengan menggunakan pengajaran yang konvensional yang dirasa

tidak terlalu menguras energi dalam menyajikan pembelajaran di kelas.

Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi

sikap, minat, motivasi dan kecerdasan dalam menguasai pelajaran yang

disampaikan oleh gurunya. Khususnya pada mata pelajaran Matematika di kelas

V-a SD Negeri 101868 Desa Sena, yang selama ini merupakan mata pelajaran

yang sulit di mata siswa.

(16)

2

Guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

dan efektif sedangkan siswa diharapkan dapat semangat dan memiliki motivasi

tinggi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang

diharapkan.

Pada kenyataannya, pendidikan Matematika masih sangat memprihatinkan

bila dilihat dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Berdasarkan informasi

yang diperoleh oleh peneliti melalui guru kelas, nilai rata-rata ulangan

Matematika siswa kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena hanya mencapai 5,5.

Nilai ini tentunya tidak sesuai dengan kriteria kemampuan minimal yang telah

ditetapkan oleh pihak sekolah.

Rendahnya hasil belajar Matematika siswa dapat disebabkan karena masih

banyak siswa yang tidak serius dalam belajar karena siswa kurang memahami

materi pelajaran, siswa kurang berminat dan tidak memiliki motivasi, suasana

pembelajaran yang monoton, dan sarana maupun prasarana yang tidak

dimanfaatkan oleh guru.

Motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting dalam

proses pembelajaran. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan

disebabkan oleh kemampuan intelektualnya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak

adanya motivasi untuk belajar sehingga siswa tidak berusaha mengerahkan segala

kemampuannya. Dengan demikian, bisa dikatakan siswa yang berprestasi rendah

belum tentu disebabkan oleh kemampuannya yang rendah pula, tetapi disebabkan

oleh tidak adanya dorongan atau motivasi.

Desain pembelajaran oleh guru juga sangat memengaruhi keinginan siswa

(17)

3

dan kompetitif sehingga memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar

Matematika. Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat diterapkan

oleh guru. Model pembelajaran dimaksudkan untuk memberi kesempatan agar

siswa lebih aktif dalam belajar dan mampu mengembangkan potensi yang ada

dalam diri siswa secara maksimal, sehingga memudahkan pemahaman dan daya

serap. Salah satunya adalah model pembelajaran aktif dengan tipe Quiz Team.

Model pembelajaran inilah yang akan diterapkan oleh peneliti untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa. Melalui model pembelajaran ini diharapkan

siswa akan termotivasi karena melalui model pembelajaran ini siswa diajak untuk

bertanding secara akedemis dengan teman-teman sekelasnya.

Pembelajaran tipe Quiz Team merupakan salah satu pembelajaran aktif

dimana siswa dibagi dalam tiga kelompok. Setiap siswa dalam kelompok

bertanggung jawab untuk menyiapkan soal kuis dan kelompok yang lain

menggunakan waktu untuk memeriksa catatannya. Dengan adanya pertandingan

akademis ini terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa

berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang

tinggi dalam pertandingan.

Mengenal sifat-sifat bangun datar adalah salah satu materi yang terdapat

pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah Dasar. Materi ini akan

membuat siswa terasa sulit dalam mengingat sifat-sifat bangun datar jika guru

tidak menjelaskan dengan sebaik mungkin dan merangsang siswa untuk dapat

mengingat materi tersebut dalam jangka panjang.

Dengan demikian strategi yang baik dan tepat sangat dibutuhkan agar

(18)

4

belajar meningkat. Selain itu agar pembelajaran Matematika juga lebih diminati

dan menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

Berdasarkan keseluruhan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar matematika siswa pada bahasan sifat-sifat bangun datar masih

rendah disebabkan ketidakseriusan siswa dalam belajar.

2. Pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat.

3. Pengajaran guru yang masih monoton sehingga motivasi siswa untuk belajar

Matematika masih rendah.

4. Siswa sulit mengingat sifat-sifat bangun datar untuk waktu jangka panjang

karena siswa tidak berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

5. Sarana dan prasarana yang tidak digunakan secara maksimal.

1.3Pembatasan Masalah

Kegiatan belajar mengajar merupakan masalah yang kompleks karena guru

dihadapkan pada situasi kelas yang beraneka ragam. Oleh karenanya seorang guru

Matematika dituntut tidak hanya menguasai materi pelajaran yang diajarkan

kepada peserta didik, namun guru juga harus dapat membelajarkan mereka dan

(19)

5

strategi, misalnya membuat pertandingan akademik antar siswa. Siswa akan

semangat dalam belajar karena dorongan untuk bisa menang dalam pertandingan

akademik tersebut.

Kondisi belajar yang demikian dapat dicapai bila guru menerapkan model

pembelajaran aktif tipe Quiz Team secara efektif. Oleh karenanya untuk

menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi

masalah penelitian pada aspek “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Materi Sifat-sifat Bangun Datar Siswa

Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.

1.4Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah

“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Quiz Team dapat

meningkatkan motivasi belajar Matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar

siswa di kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013?”.

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: Meningkatkan motivasi belajar siswa

melalui penerapan model pembelajaran Quiz Team pada pembelajaran

Matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V-a SD

Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru tentang pentingnya penerapan model

(20)

6

2. Bagi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga belajar lebih

menyenangkan dan terasa lebih gampang.

3. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menjalankan tugas sebagai

pengajar di masa yang akan datang.

4. Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran secara

umum.

(21)

102

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pengamatan data yang peneliti lakukan di kelas V-a SD Negeri

101868 Desa terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa

pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quiz Team dapat

meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa pada pokok bahasan

sifat-sifat bangun datar di kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena.

2. Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh siswa melalui observasi dari kedelapan

aspek motivasi dapat diketahui bahwa secara umum terlihat peningkatan

terhadap indikator demi indikator pada setiap pertemuan, yaitu:

a. 1) Tekun menghadapi tugas, pada siklus I pertemuan satu hanya 24%,

pada pertemuan dua naik menjadi 26%, dan pada siklus II pertemuan satu

hanya 77%, pada pertemuan dua naik menjadi 85%; 2) Ulet menghadapi

kesulitan pada siklus I pertemuan satu hanya 39%, pada pertemuan dua

naik menjadi 40%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 80%, pada

pertemuan dua naik menjadi 83%; 3) Menunjukkan minat terhadap

macam-macam masalah pada siklus I pertemuan satu hanya 33%, pada

pertemuan dua naik menjadi 53%, dan pada siklus II pertemuan satu

hanya 74%, pada pertemuan dua naik menjadi 78%; 4) Lebih senang

bekerja sendiri, pada siklus I pertemuan satu hanya 41%, pada pertemuan

(22)

103

dua naik menjadi 42%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 80%,

pada pertemuan dua naik menjadi 82%; 5) Cepat bosan pada tugas-tugas

yang rutin pada siklus I pertemuan satu hanya 40%, pada pertemuan dua

naik menjadi 56%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 79%, pada

pertemuan dua naik menjadi 83%; 6) Dapat mempertahankan

pendapatnya pada siklus I pertemuan satu hanya 46%, pada pertemuan

dua naik menjadi 55%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 84%,

pada pertemuan dua naik menjadi 89%; 7) Tidak mudah melepaskan hal

yang diyakininya pada siklus I pertemuan satu hanya 45%, pada

pertemuan dua naik menjadi 48%, dan pada siklus II pertemuan satu

hanya 84%, pada pertemuan dua naik menjadi 86%; dan 8) Senang

mencari dan memecahkan soal-soal pada siklus I pertemuan satu hanya

41%, pada pertemuan dua naik menjadi 47%, dan pada siklus II

pertemuan satu hanya 78%, pada pertemuan dua naik menjadi 82%.

b. Nilai rata-rata pada siklus I dari 45,5% naik menjadi 45,87% dan siklus II

mengalami peningkatan dari 79,5% naik menjadi 83,5%.

3. Hasil dari angket motivasi belajar siswa rata-rata secara klasikal

menunjukkan perubahan dari kondisi awal ke kondisi akhir yaitu, dari

65,45% naik menjadi 71,64%.

4. Rata-rata motivasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model

pembelajaran Quiz Team lebih baik daripada sebelumnya.

5. Dari hasil pengamatan yang dilakukan guru kelas V-a terhadap peneliti dapat

dilihat peningkatan yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai yang

(23)

104

diperoleh hanya 70,83 pada pertemuan dua naik menjadi 75 dan pada siklus II

pertemuan satu nilai perubahan hanya 97,91 pada pertemuan dua naik

menjadi 100. Dengan meningkatnya keterampilan dan motivasi guru dalam

menggunakan model pembelajaran dalam pembelajaran maka motivasi

belajar siswa juga dapat meningkat dengan baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Siswa diharapkan dapat lebih termotivasi dan lebih semangat dalam megikuti

pembelajaran di kelas.

2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran Quiz Team sebagai alternatif

yang dapat meningkatkan gairah belajar siswa sehingga siswa tidak jenuh

dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3. Bagi pihak sekolah agar kiranya melengkapi sarana dan prasarana serta

melakukan pelatihan tentang pemilihan berbagai model pembelajaran dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi peneliti lain kiranya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

pengetahuan yang dapat menambah wawasan dalam mendidik siswa

(24)

106

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. dkk.. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV Yrama Widya.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Daryanto dan Raharjo, Muljo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful B.. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Ciputat: Gaung Persada Press.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Negoro dan Harahap. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ramadhani, Maghvira. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Swasta PAB 20 Bandar Klippa T.A. 2011/2012. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumanto dkk. Gemar Matematika 5 untuk Kelas V SD/MI. 2008. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

(25)

107

Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Raya T.P. 2011/2012. Skripsi Fakultas Ekonomi Unimed.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Gambar 4.16 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi

Referensi

Dokumen terkait

lemah untuk mendiagnosis tumor padat ganas sedangkan fibrinogen pada titik potong 345 mg/dL memiliki nilai diagnostik yang sangat baik.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Muhammadiyah Surakarta semester 7 angkatan

Pendamping melakukan pemetaan mulai dari tempat tinggal, keluarga, sekolah pekerjaan, tempat tinggal, ekonomi kemudian identifikasi tersebut akan memunculkan apakah

Penilaian aspek estetika pada taman lingkungan ketiga cluster termasuk baik dengan nilai rata- rata total sebesar 75,6%. Nilai rata- rata tertinggi didapatkan oleh cluster

[r]

commit to user ìò ß²¿µ Ë-·¿ çóïî Ì¿¸«² òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòò ïí Ýò

Infroman dalam penelitian ini adalah keluarga muslim yang terdiri dari suami dan istri yang mempunyai anak remaja, yang tinggal di Kota Surakarta dan Kabupaten

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan usulan draft Standar Operasional Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam usaha pencegahan kecelakaan kerja di PT..