• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PT FREEPORT INDONESIA DAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PT FREEPORT INDONESIA DAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Only for academic purposes 1 NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

PT FREEPORT INDONESIA DAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor Referensi PTFI:

[*]

Nomor Referensi ITB [*]

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

PT FREEPORT INDONESIA AND

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PTFI Reference Number:

[*]

ITB Reference Number: [*]

Nota Kesepahaman (selanjutnya disebut “MoU”) ini

dibuat oleh dan antara:

This Memorandum of Understanding (hereinafter

referred to as the “​MoU​”) is made by and between:

PT Freeport Indonesia​, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum

Indonesia yang beralamat di Plaza 89, Lantai 5, Jl.

H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, dalam

hal ini diwakili oleh ​PRDR PRDR PRDR selaku

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (selanjutnya

disebut “​PTFI​”)’

PT Freeport Indonesia​, a company established

under and subject to the laws of Indonesia, having

its address at Plaza 89, 5​th Floor, Jl. H.R. Rasuna

Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940, in this matter is

represented by ​PRDR PRDR PRDR​, as its President

Director (hereinafter referred to as “​PTFI​”);

dan and

Institut Teknologi Bandung​, suatu lembaga

pendidikan tinggi negeri yang beralamat di Jl. Ganesha 10, Bandung, Jawa Barat 40132, dalam hal

ini diwakili oleh ​APR APR APR​, selaku Rektor

(selanjutnya disebut “​ITB​”).

Bandung Institute of Technology​, a public

university, having its address at Jl. Ganesha 10, Bandung, West Java 40132, in this matter

represented by ​APR APR APR​, as its Rector

(hereinafter referred to as “​ITB​”).

PTFI dan ITB secara sendiri-sendiri disebut sebagai “​Pihak​” dan secara bersama-sama disebut “​Para Pihak​”​.

PTFI and ITB individually shall be referred as “​Party​” and collectively shall be referred to as “ ​The Parties​”.

MENERANGKAN WITNESSETH

BAHWA,​PTFI adalah suatu perseroan terbatas yang

didirikan berdasarkan hukum Negara Republik

Indonesia yang menjalankan usaha pertambangan di

Papua, Indonesia berdasarkan Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia tertanggal 30 Desember 1991;

WHEREAS, ​PTFI is a limited liability company

established under the laws of the Republic of Indonesia, which conducts mining activities in

Papua, Indonesia pursuant to a Contract of Work

with the Government of Indonesia dated December

(2)

Only for academic purposes 2

BAHWA, ​ITB ​adalah sebuah lembaga pendidikan

tinggi di Indonesia yang melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan layanan konsultasi di bidang teknik, sains, seni, bisnis dan manajemen, serta bidang-bidang lainnya yang terkait dengan penerapan ilmiah;

WHEREAS, ​ITB is a higher education institution in

Indonesia conducting activities in education, research, and advisory services in the field of

engineering, science, art, business and

management, also various fields in relation to scientific application;

BAHWA, berdasarkan keinginan bersama antara​PTFI

dan ​ITB dalam bidang pengembangan pendidikan,

pelatihan, alih-teknologi, dan diseminasi ilmu

pengetahuan secara jangka panjang dan

non-komersial, serta menimbang pentingnya

peranan hubungan kemitraan antara universitas dan industri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan peningkatan kontribusi dari industri dan universitas kepada masyarakat secara luas;

WHEREAS, based on the mutual interest between PTFI andITB in the fields of development of education, training, transfer of technology, and

dissemination of knowledge in the long term and

non-commercial basis, also considering the

importance of partnership roles between

university and industry in the promotion of quality

of education and in the enhancement of the contribution of industry and university to the society at large;

OLEH KARENANYA, berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan di atas, ​PTFI danITB

sepakat untuk menanda-tangani ​MoU ini dalam

bidang-bidang dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

THEREFORE, based on the above considerations, PTFI andITB agree to sign thisMoU within areas and conditions as follow:

Pasal 1

Ruang Lingkup Kegiata​n

Ruang lingkup kegiatan kerjasama ​PTFI danITB

dalam ​MoU​ ini termasuk namun tidak terbatas pada:

a. Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui

pelatihan, pendidikan dan peningkatan fasilitas;

b. Kerjasama dalam proyek penelitian yang

dilaksanakan pada bidang tertentu yang

disetujui bersama dan memberikan manfaat

bagi ​PTFI​ dan ​ITB​;

c. Pertukaran peneliti/teknisi untuk berpartisipasi

dalam symposia, seminar, dan kuliah pada tingkat sarjana dan paska-sarjana serta praktek kerja lapangan; dan

d. Kegiatan-kegiatan lainnya yang memberi

manfaat bagi ​PTFI​ dan ​ITB​.

Article 1 Scope of Activities

The scope of cooperation activities of ​PTFI andITB

in this ​MoU​ shall include but not limited to:

a. Enhancement of Human Capital by training,

education and facilities improvement;

b. Cooperation in research projects to be carried

out in selected fields which have been

mutually agreed and give benefits to ​PTFI and

ITB​;

c. Exchange of scientists/technician for

participating in symposia, seminars, and lecture at undergraduate and post-graduate levels as well as for fieldwork practices; and

d. Other activities that benefit ​PTFI​ and ​ITB​.

Pasal 2

Mekanisme Pelaksanaan

(1) Mekanisme pelaksanaan kegiatan kerjasama dan kolaborasi sebagaimana terdapat dalam

Pasal 1 diatas akan dibuat dan dituangkan

Article 2

Mechanism for the Implementation (1) The implementation mechanisms of the

particular cooperative and collaborative

(3)

Only for academic purposes 3

secara tertulis oleh ​Para Pihak sebelum

dimulainya kegiatan ataupun program tertentu dalam suatu Perjanjian Kerjasama.

(2) Para Pihak akan menunjuk wakil-wakilnya yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.

(3) Para Pihak melalui wakil-wakilnya

masing-masing akan saling berkonsultasi satu

sama lainnya apabila diperlukan dan

membicarakan kemungkinan pengembangan

dari program kerjasama untuk menilai

keberhasilan program kerjasama.

be established and provided in writing by ​the

Parties prior to the initiation of any particular

program or activity in a Cooperation

Agreement.

(2) The Parties shall nominate their

representatives who will be responsible for the execution of Cooperation Agreement.

(3) The Parties through their respective

representatives shall consult one another whenever they consider necessary and shall discuss any possible development of the

cooperation programs to appraise the

successfulness of the cooperation program. Pasal 3

Kontribusi Para Pihak

(1) Para Pihak akan saling memberikan

kontribusinya masing-masing dalam

pelaksanaan program kerjasama, namun

dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan personil dan anggaran.

(2) Kontribusi ​Para Pihak dalam setiap program

kerjasama harus sesuai dengan kesepakatan Para Pihak yang diatur secara rinci dalam

Perjanjian Kerjasama dan/atau

dokumen-dokumen pendukung lainnya serta

tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Article 3

Contribution of the Parties.

(1) The Parties shall give mutual contributions in

the implementation of the cooperation

program, however by also taking into account personnel and budget limitations.

(2) Contribution of ​the Parties ​in each of the

cooperation programs shall be pursuant to the

agreement of ​the Parties ​as provided in a

detailed Cooperation Agreement ​and/or any

other supporting documents also not

conflicting with the prevailing laws and regulations.

(4)

Only for academic purposes 4 Pasal 4

Etika dan Praktek-Praktek Korupsi yang Dilarang ITB dengan ini menyatakan bahwa dalam kaitannya

dengan ​MOU ini,ITB​, baik secara langsung atau

tidak langsung, tidak melakukan, menawarkan, atau menjanjikan, dan tidak akan melakukan,

menawarkan, atau menjanjikan, setiap

pembayaran yang melanggar hukum atau yang tidak layak atau pemindahan setiap hal yang berharga kepada pejabat pemerintah, pihak ketiga,

atau karyawan PTFI; dan bahwa​ITB akan mematuhi

seluruh hukum yang berlaku dalam melaksanakan MOU ini. Kegagalan untuk mematuhi pernyataan

kebenaran ini atau penyerahan dokumen

pendukung yang palsu akan merupakan alasan

untuk mengakhiri ​MOU​ ini.

Article 4

Ethics and Prohibited Corrupt Practices ITB certify that in connection with this MOU​, ​ITB directly or indirectly, have not made,

offered, or promised, and will not make, offer, or

promise, any illegal or improper payment or transfer of anything of value to any government official, third-party, or PTFI’s employee; and that ITB will comply with all applicable laws in the

performance of this ​MOU​. Failure to comply with

this certification or the submission of false supporting documentation shall be grounds for

termination of this ​MOU​.

Pasal 5 Ketentuan Lainnya

(1) Apabila terdapat hal-hal yang belum cukup

diatur dalam​MoU ini baik berupa penambahan,

pengurangan, dan/atau perubahan lainnya akan diatur dalam bentuk addendum yang merupakan

satu kesatuan dari ​MoU​ ini.

(2) Seluruh dan semua perselisihan, perbedaan pendapat dan sengketa yang timbul dari atau

terkait dengan ​MoU ini wajib, sepanjang masih

dimungkinkan, diselesaikan secara musyawarah

oleh ​Para Pihak​ dalam ​MoU​ ini.

(3) MoU ​ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun sejak tanggal 24 Juni 2013 hingga 23 Juni 2018, dan dapat ditinjau untuk perpanjangan secara bersama-sama oleh dan berdasarkan

kesepakatan ​Para Pihak​.

(4) MoU ini dapat diakhiri oleh salah satuPihak

dengan pemberitahuan tertulis

sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan terlebih

dulu. Dalam hal ​MoU ini dihentikan sebagai

akibat dari pengakhiran tersebut,

ketentuan-ketentuan dari Perjanjian Kerjasama akan terus berlaku seperlunya untuk menjamin jalannya pelaksanaan program atau kegiatan

Article 5 Other Provisions

(1) The matters which have not been sufficiently

regulated in this ​MoU​, whether in the form of

addition, decrement, and/or any other

changes shall be regulated in an addendum

which shall be an integral part of this ​MoU​.

(2) Any and all disputes, controversies and

conflicts arising from or in relation to this MoU

shall, to the extent possible, be settled

amicably by ​the Parties ​hereto.

(3) This ​MoU shall be valid for the period of 5

(five) years since 24 June 2013 until 23 June 2018, and may be reviewed for an extension

jointly by and pursuant to the agreement of

the Parties​.

(4) This ​MoU can be terminated by eitherParty

by written notice at least 6 (six) months in

advance. In case the ​MoU ceases to be in

effect of account of termination thereof, the

provisions of the Cooperation Agreement shall

be continued to apply to the extent necessary

(5)

Only for academic purposes 5 yang telah ada sebagaimana disepakati dalam

Perjanjian Kerjasama.

(5) Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang

mengenai keharusan untuk mendapatkan

persetujuan pengadilan sebelumnya untuk

mengakhiri​MoU ini dan oleh karenanyaMoU ini

dapat diakhiri sesuai dengan ketentuannya

tanpa memerlukan persetujuan pengadilan

terlebih dahulu.

program or activities as agreed upon in the

Cooperation Agreement.

(5) The Parties hereby expressly waive the provisions under Article 1266 and 1267 of

Indonesian Civil Code so far to the obligation

to obtain prior court’s approval to terminate

this ​MoU and therefore thisMoU can be terminated pursuant to its provision without prior court’s approval needed.

DEMIKIAN, ​MoU dibuat dalam beberapa salinan,

yang masing-masing salinan adalah asli, diberi materai, dan memiliki kekuatan hukum yang sama, dan berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan

oleh ​Para Pihak​ pada hari ini, 24 juni 2013.

IN WITNESS WHEREOF, this ​MoU is made in

duplicate, each copies being original, duly stamped,

and legally equal, and shall be effective as of the

date of signing by ​The Parties​on this day, 24 June

2013.

PT FREEPORT INDONESIA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PRDR PRDR PRDR President Director

____________________ APR APR APR

Rector ______________________

Referensi

Dokumen terkait

Menghindari konflik merupakan cara penyelesaian konflik yang hasilnya lose-win solution , mendominasi lawan merupakan cara penyelesaian konflik yang hasilnya penyelesaian

Dalam mencipta tubuh, Allah telah memberikan lebih banyak penghormatan kepada bahagian yang kurang memilikinya, 25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, tetapi semua

Bagi investor yang menyukai kas, cenderung akan memilih perusahaan yang akan melakukan pembagian dividen dalam jumlah besar, sedangkan investor yang lebih menyukai

Untuk Neural Network dengan menggunakan input yang signifikan pada partisi data 90:10 ternyata didapatkan ketepatan klasifikasi yang tertinggi baik untuk variabel IPK

Pada karya sastra Sunda lama dan pertengahan, orang yang melanggar atau bertentangan dengan sistem nilai yang ada, akan terkena hukuman, bertaubat, atau mati –dimatikan. Pada

Berkaitan dengan berkelanjutannya program pembayaran jasa lingkungan di Desa Tlekung, diperlukan analisis Willingness o Accept (WTA) yang dapat mendekati nilai kesediaan

[r]