• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Sikap Prososial pada Remaja Laki-Laki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Sikap Prososial pada Remaja Laki-Laki"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PROSOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI

HALAMAN DEPAN SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

Oleh:

M. ELRIGOS SATRIO NEGORO F100150176

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)

ii

PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PROSOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI

HALAMAN DEPAN SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

Oleh:

M. ELRIGOS SATRIO NEGORO F100150176

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA VISI:

Menjadi Pusat Pendidikan Pencetak sarjana psikologi yang kompeten dan

berkarakter sesuai risalah islam dan budaya Indonesia.

MISI:

1. Menghasilkan sarjana psikologi yang menguasai dan terampil

mengaplikasikan dasar – dasar psikologi serta memiliki integritas sebagai

ilmuan psikologi.

2. Mengembangkan pusat penelitian psikologi islam dan indigenous yang

menjadi rujukan nasional dan Asia.

3. Mengembangkan pusat layanan psikologi bagi masyarakat.

TUJUAN

1. Menghasilkan sarjana psikologi yang mandiri, jujur, kretif, dan

bertanggung jawab dalam menerapkan dasar – dasar ilmu psikologi.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian mahasiswa dan dosen

tentang psikologi islam dan indigenous.

3. Meningkatkan peran aktif dosen dan mahasiswa dalam pelayanan

(7)

vii MOTTO

“Setiap hal baik yang terjadi pada kepadamu berasal dari Allah. Setiap hal yang tidak baik yang datang kepadamu berasal dari dirimu sendiri.”

-Q.S An Nisa’ : 79-

“Tak peduli berapa langkah yang sudah engkau tempuh, hanya butuh satu langkah lagi untuk mencapainya”

-Penulis-

“Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

“Dengan mengucap rasa syukur atas rahmat serta segala kemudahan yang diberikan dari Allah

SWT yang diberikan kepada penulis. Karya ini

penulis persembahkan kepada kedua orang tua dan

dan saudara penulis yang telah memberikan kasih

sayang, dukungan selama ini kepada penulis, baik

dukungan material dan moril. Selanjutnya penulis

juga persembahkah kepada teman-teman dari

penulis yang telah memberikan kasih sayang dan

kebaikan yang senantiasa diberikan kepada

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warohmalullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil'alamin, segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta 'ala Dzat Pemilik Ilmu yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta memberikan kemudahan dalam menerima ilmu maupun dalam proses penyelesaian skripsi ini. Sholawat dan Salam marilah kita haturkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa Salam, suri tauladan kita yang telah membawa risalah petunjuk kebenaran.

Peneliti melakukan penelitian ini karena peneliti menyadari pentingnya peran orang tua dalam mengembangkan sikap prososial pada remaja laki-laki di era globalisasi ini yang dimana karakter anak bisa terbentuk karena faktor dari lingkungan baik yang bersifat positif maupun negatif. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini telah melibatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Susatyo Yuwono, S. Psi., M. Si., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

2. Ibu Dr. Sri Lestari M. Si selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dengan penuh keikhlasan, ketulusan dan kesabaran memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan ilmu mengenai penyusunan karya ilmiah yang sangat membantu dan bermanfaat bagi penulis.

3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih untuk seluruh ilmu yang diberikan selama selama menempuh masa studi.

4. Bapak dan Ibu staff dan pihak-pihak yang terkait yang telah membantu proses kelancaran skripsi.

(10)

x

5. Keluarga tercinta Ibu Suswanti Setyo Budi Utami dan Bapak Wahono yang telah mengasuh, mendidik dan selalu memberikan dukungan serta kasih sayang yang tidak bisa terbalaskan, untuk saudara saya Huda dan Windi yang selalu menghibur ditengah proses penyelesaian skripsi.

6. Keluarga besar IMM Komisariat Al-Ghozali Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan teman-teman Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya angkatan 2015 yang telah memberikan ilmu, teman baru, pengalaman, kepercayaan serta dukungan selama penulis menempuh masa studi.

7. Warga Desa Trosemi yang telah membantu penulis dalam memperoleh data hingga skripsi ini terselesaikan.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga semua kebaikan dibalas dengan sebuah amalan yang baik oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, ……….

(11)

xi DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN ... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN ... ii HALAMAN PENGESAHAN... iv SURAT PERNYATAAN ...v

VISI, MISI DAN TUJUAN ... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ...xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar belakang masalah ... 1

B. Tujuan penelitian ... 5

C. Manfaat teoritis ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

A. Pola asuh orang tua ... 7

1. Pengertian pola asuh orang tua ... 7

2. Aspek pola asuh orang tua ... 10

3. Faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua ... 11

4. Macam-macam pola asuh ... 13

B. Sikap prososial ... 16

1. Pengertian sikap prososial ... 16

2. Faktor sikap prososial ... 18

C. Perkembangan remaja ... 20

1. Pengertian remaja ... 20

2. Ciri-ciri fisik pada remaja laki-laki ... 21

(12)

xii

BAB III METODE PENELITIAN ...24

A. Gejala utama penelitian ... 24

B. Definisi gejala penelitian... 24

C. Informan penelitian ... 25

D. Metode pengumpulan data ... 26

1. Wawancara/interviu ... 26

2. Observasi ... 29

E. Analisis data ... 29

F. Validitas dan transferensi data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...32

A. Persiapan penelitian ... 32

1. Orientasi lapangan ... 32

2. Persiapan alat pengumpulan data ... 32

B. Pengumpulan data ... 33

1. Prosedur pengambilan data ... 33

2. Jadwal pengambilan data... 35

3. Data informan ... 37

C. Hasil penelitian... 38

1. Hasil wawancara ... 38

2. Hasil observasi ... 52

D. Pembahasan ... 56

1. Peran orang tua dalam mengembangkan sikap prososial pada remaja laki-laki… ... 56

2. Pengaruh lingkungan terhadap sikap prososial pada remaja laki-laki ……….60 BAB V PENUTUP...63 A. Kesimpulan ... 63 B. Keterbatasan penelitian ... 64 C. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ...67 LAMPIRAN ... 70

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Panduan wawancara untuk orang tua ... 27

Tabel 2 Blangko isian observasi event sampling ... 29

Tabel 3 Informan ... 34

Tabel 4 Pelaksanaan wawancara ... 35

Tabel 5 Pelaksanaan wawancara tambahan 1 ... 36

Tabel 6 Pelaksanaan wawancara tambahan 2 ... 36

Tabel 7 Jadwal pengumpulan data observasi ... 36

Tabel 8 Cara orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak ... 38

Tabel 9 Pengaruh dalam memberikan pendidikan kepada anak ... 40

Tabel 10 Kendala orang tua dalam memberikan pendidikan ... 41

Tabel 11 Cara orang tua mengatasi kendala yang dihadapi ... 42

Tabel 12 Sifat yang diajarkan oleh orang tua... 43

Tabel 13 Alasan orang tua mengajarkan berbagai sifat kepada anaknya... 44

Tabel 14 Cara mengajarkan sikap prososial kepada anaknya. ... 45

Tabel 15 Ekspresi sikap prososial ... 46

Tabel 16 Contoh peristiwa sikap prososial ... 47

Tabel 17 Harapan orang tua ketika mengajarkan sikap prososial ... 48

Tabel 18 Pengaruh lingkungan terhadap sikap prososial ... 49

Tabel 19. Penyebab munculnya sikap prososial karena pengaruh lingkungan ... 50

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Verbatim ... 71

Lampiran 2 Tabel Matriks ... 254

Lampiran 3 Lembar Observasi ... 270

(15)

xv

PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PROSOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI

M. Elrigos Satrio Negoro elrigos14@gmail.com

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah memahami peran orang tua dalam mengembangkan sikap prososial pada remaja laki-laki. Sikap prososial penting untuk diajarkan kepada remaja laki-laki agar remaja laki-laki mampu memberikan manfaat kepada orang lain selain diri sendiri dengan cara bekerjasama, berbagi dan menolong. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif yang datanya dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini melibatkan 3 orang tua dengan masing-masing diwakili oleh ayah dan ibu. Keabsahan data dicapai dengan trianggulasi dan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan orang tua memberikan pendidikan kepada anaknya dengan berbagai macam cara seperti menemani anaknya ketika belajar sehingga akan timbul komunikasi antara anak dengan orang tua. Orang tua akan memberikan pendidikan kepada anaknya berupa pengertian, nasihat, serta contoh tentang sikap prososial saat sedang berkumpul dengan anaknya seperti saat belajar sehingga anaknya mampu mengaplikasikan apa yang didapatkan dari pendidikan orang tua tentang sikap prososial seperti berbicara dengan lemah lembut, rendah hati dengan tidak menyombongkan diri, membantu merawat keluarga yang sedang sakit dan mengalah dengan saudaranya. Pengaruh lingkungan terhadap sikap prososial pada remaja laki-laki menurut orang tua memiliki pengaruh positif dalam perkembangan anaknya. Karena lingkungan memiliki pengaruh terhadap anak untuk berinteraksi dengan warga sekitar sehingga ketika adanya interaksi tersebut perkembangan sosial anak akan terasah. Melalui kegiatan tersebut sikap prososial seperti sopan santun kepada orang tua, lemah lembut kepada orang lain, dan tolong menolong dengan orang lain akan dipelajari dan diaplikasikan oleh anak kepada masyarakat sekitar.

(16)

xvi ABSTRACT

The purpose of this study was to understand the role of parents in developing prosocial attitudes in young men. Prosocial attitudes important to teach boys to be boys were able to provide benefits to anyone other than themselves by working together, sharing and helping. The research method used is descriptive qualitative method of data collected through interviews and observations. The study involved three parents with each represented by a father and mother. Data validation was achieved by triangulation and data analysis using descriptive analysis. The results showed that parents provide education to their children in various ways such as her son when learning so that there will be communication between children and parents. Parents will provide education to their children in the form of understanding, advice and examples about the attitude of prosocial while hanging out with his son as when learning so that children are able to apply what was obtained from the parents' education on attitudes prosocial like talking to a gentle, humble by not brag self, help care for sick family and succumb to his brother. Environmental influences on prosocial attitudes in adolescent boys by parents has a positive influence in the development of their children. Because the environment has an influence on the child to interact with local people so that when the interaction of the social development of children will be honed. Through these activities prosocial attitudes like courtesy to parents,

Referensi

Dokumen terkait

Sri Walny Rahayu, Indigenous Institutions and the Local Wisdom Values in Indonesia as one of the Prevention Strategies of the Child Trafficking in the AEC ,

Metode Strut and Tie membagi elemen struktur menjadi dua bagian yaitu daerah B ( Beam atau Bernoulli ) dan daerah D ( Disturbed atau Discontinued ) yaitu bagian struktur

Untuk membuat 1 buah panjang 21 diperlukan kayu pinus berukuran 21cm x 2cm x 2cm sehingga terbentuk 25 batch. Untuk membuat 1 buah lebar 24 diperlukan kayu pinus berukuran 24cm x 2cm

Karena RKB yang baru itu tidak mencukupi maka selama + 2 tahun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung di dua tempat yaitu, gedung MA Miftahul Ulum dan gedung

Hubungan Perilaku Masyarakat Tentang Kebersihan Lingkungan Dengan Keberadaan Tikus Di Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.. Annashr NN, Santoso L, Hestiningsih

Uraian latar belakang permasalahan yang ada diatas merupakan alasan peneliti melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul: Hubungan Kemampuan Kognitif dalam

Penelitian ini mengungkapkan hasil dari metode Springate dan Zmijewski bahwa perusahaan tidak diklasifikasikan bangkrut dan rasio yang sering kali memberikan

Potong Kain katun sesuai pola diatas, potong juga untuk sisi kiri kanan zipper yang panjang sebagai bukaan atas/sisi atas 2 lembar kain katun persegi panjang 8cm x 75cm, dan