Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh
Deputi Bidang Penginderaan Jauh
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
2012
[ H 23]
PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGITAS PEMANFAATAN DATA
INDERAJA UNTUK EKSTRAKSI INFORMASI KUALITAS DANAU BAGI
KESESUAIAN BUDIDAYA PERIKANAN DARAT DAN KELESTARIAN
LINGKUNGAN DI DANAU TEMPE DAN TONDANO
LATAR BELAKANG
1
Sebagian DAS dan
danau di Indonesia telah mengalami
degradasi lingkungan yang parah
sehingga pemerintah
membuat program nasional penyelamatan danau
2010-2014, khususnya 15 danau prioritas di seluruh Indonesia
Telah banyak dilakukan penelitian mengenai
pemanfaatan data penginderaan jauh satelit.
Tetapi masih
kurangnya implementasi hasil
penelitian tersebut untuk mendukung program
nasional (Contoh: penyelamatan danau dan
MP3EI) dan program pemerintah daerah
.
Masih
kurangnya sinergitas
antara kegiatan riset yang dilakukan oleh
Kementerian/ Lembaga dengan kegiatan serta kebutuhan dari Pemerintah
Daerah.
Selain itu, masih
kurangnya kemampuan SDM di daerah untuk memanfaatkan
teknologi penginderaan jauh satelit
dalam mendukung program di wilayahnya.
PERMASALAHAN
2
Bagaimana perubahan kualitas danau (Luas permukaan air, sebaran
vegetasi dan kualitas air), perubahan penutup lahan di daerah tangkapan
air, dan penambahan keramba budidaya perikanan selama periode 1990 –
2011 dengan menggunakan data penginderaan jauh satelit?
Bagaimana pengaruh perubahan penutup lahan di Daerah Tangkapan Air
terhadap perubahan kualitas danau, dan pengaruh kualitas danau terhadap
budidaya perikanan di danau?
Upaya apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan sinergitas kegiatan
dan peningkatan kapasitas daerah, sehingga hasil kegiatan pemanfaatan
data penginderaan jauh satelit dapat digunakan untuk mendukung
METODOLOGI
3
1. Ruang Lingkup Kegiatan
Pemanfaatan data penginderaan jauh satelit untuk memberi informasi spasial perubahan kualitas danau untuk mendukung program kelestarian lingkungan dan budidaya perikanan.
Melakukan sinergitas kegiatan dan peningkatan kapasitas SDM daerah.
2. Fokus Kegiatan
Pengembangan model pemanfaatan data satelit untuk pemantauan danau
Pembuatan informasi spasial (kualitas danau, penutup lahan dan sebaran keramba) Sinergi kegiatan dan bimbingan teknis
Publikasi ilmiah hasil kegiatan Pembuatan laporan
METODOLOGI
4
3. Desain Riset
Koordinasi dan Sinergitas Lembaga
Penurunan informasi spasial kualitas danau dari data satelit
Analisis hubungan kualitas danau dengan kelestarian lingkungan dan
budidaya perikanan Rekomendasi hasil Peningkatan kapasitas (Bimtek) Laporan dan Publikasi Survei Lapangan Modul pengolahan data
METODOLOGI
5 Kualitas danau : 1. Luas danau 2. Vegetasi air 3. Kualitas air : • TSM • Kecerahan • TurbidityCitra Satelit Multi Temporal (Landsat, SPOT)
Pembuatan komposit warna Koreksi data citra (Ortho dan radiometrik)
RBI/Landsat DEM
Distribusi vegetasi air
Batas permukaan air danau Ekstraksi kualitas air
Luas danau TSM, Kecerahan
Klorofil, suhu air
Analisis data Multi temporal Survei
Lapangan
Perubahan kualitas air dan danau
Algoritma kualitas air
Kajian kualitas danau
Standar baku mutu air
Memenuhi Syarat ?
Rekomendasi untuk budidaya perikanan
No Yes
Citra resolusi tinggi IKONOS
pemetaan lokasi karamba
Analisis kualitas air terhadap budidaya perikanan
Rekomendasi pengaruh lingkungan terhadap kegiatan budidaya
perikanan Perubahan Lahan
4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Pengumpulan dan standarisasi data
2. Penurunan parameter kualitas danau (luas permukaan air, sebaran vegetasi air dan kualitas air)
3. Analisis Perubahan penutup lahan dan sebaran keramba budidaya
4. Koordinasi dan sinergi
METODOLOGI
SINERGI KOORDINASI
7
1. Lingkup dan Bentuk Koordinasi yang Dilakukan
Bappeda Provinsi Sulawesi Utara Dinas PU provinsi Sulawesi Utara
Balai Riset dan Standarisasi Industri Menado Biro SDA Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
2. Nama Lembaga yang Diajak Koordinasi
Melakukan kontak dan koordinasi dengan Bappeda Provinsin Sulut
Melakukan diskusi dan sinergi secara langsung saat pelaksanaan survei lapangan, dan Bimtek
Melakukan komunikasi perkembangan kegiatan secara kontinyu (Narasumber daerah) Peningkatan kapasitas daerah dengan program bimbingan teknis pengolahan data
3. Strategi Pelaksanaan Koordinasi
Rapat koordinasi dan sinergi koridor Sulawesi dengan Balitbangda se-Sulawesi Diskusi dan sinergi langsung dengan Bappeda dan dinas provinsi terkait
Survei bersama dengan Bappeda/dinas terkait
SINERGI KOORDINASI
4. Signifikansi Capaian Koordinasi yang Dilakukan
1) Rapat koordinasi koridor Sulawesi (Koridor 4) dengan Balitbangda se Sulawesi tanggal 9 mei 2012 di Makasar
2) Diskusi dan Sinergi dengan Bappeda dan Dinas Provinsi Sulut tanggal 31 Mei 2012 di Menado 3) Survei bersama dengan Dinas PU Provinsi Sulut tanggal 1-2 Juni 2012 di Danau Tondano
4) Bimbingan teknis pengolahan data untuk pemantauan kualitas danau tanggal 27-29 Agustus 2012 di Bappeda Provinsi Sulut
5) Kerjasama dengan Bappeda Provinsi Sulut dalam membuat banner kegiatan PKPP untuk dipamerkan dalam kegiatan HUT Sulut ke 48, tanggal 22 September 2012
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
9
1. Kerangka dan Strategi Pemanfaatan Hasil Kegiatan
1) Dokumen laporan hasil kegiatan
2) Metode pemantauan kualitas danau untuk mendukung kelestarian lingkungan dan budidaya perikanan
3) Bimbingan teknis
4) Modul pengolahan data untuk pemantauan kualitas danau 4 Modul pengolahan data
5) Paper yang di publikasi di prosiding dan jurnal, banner yang di pamerkan 2 Jurnal akreditasi nasional, 2 prosiding seminar Nasional Limnologi
2. Bentuk Pemanfaatan Hasil Kegiatan
Sosialisasi hasil kegiatan kepada pemerintah daerah dan dinas terkait Pembuatan modul-modul pengolahan data untuk pemantauan danau
Melakukan bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM sehingga mampu melakukan sendiri
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
10
3. Data Pihak yang Memanfaatkan Hasil Kegiatan
Kegiatan Bimbingan Teknis:
Kegiatan bimbingan teknis pengolahan data inderaja satelit dirasakan sangat bermanfaat sehingga perlu dilakukan keberlanjutan kegiatan
Seminar Nasional Limnologi:
Metode pemantauan kualitas danau dirasakan bermanfaat sehingga diminta untuk diterbitkan di dalam jurnal LIMNOLOGI TROPIS
Pemanfaatan data inderaja satelit:
Pemda merasa perlu untuk mengadakan kerjasama untuk memanfaatkan data inderaja satelit dalam mendukung perencanaan pembangunan wilayah
4. Signifikansi Pemanfaatan yang Dirasakan Pihak Penerima Manfaat Hasil
Dokumen laporan hasil kegiatan : LAPAN, RISTEK, Bappeda Provinsi
Modul Pengolahan data untuk pemantuan kualitas danau : Bappeda Provinsi, Dinas PU, Balai Riset dan Standarisasi Industri Menado, Biro SDA Pemprov sulut (Total 11 orang) Paper di Jurnal : Jurnal LAPAN dan Jurnal LIPI
Prosiding : Masyarakat Limnologi Indonesia (Seminar nasional Limnologi) Banner : Bappeda Provinsi Sulut
11
1. Rancangan Pengembangan ke Depan
2. Strategi Pengembangan ke Depan
POTENSI PENGEMBANGAN
KE DEPAN
Implementasi metode pemantauan yang dihasilkan untuk 15 danau prioritas lainnya dalam mendukung program nasional penyelamatan danau 2010-2014
Verifikasi dan peningkatan akurasi dari metode pemantauan kualitas danau sehingga diperoleh metode yang lebih baik dan akurat
Kerjasama dengan Balitbangda/Bappeda untuk memanfaatkan data inderaja satelit untuk mendukung program pengelolaan danau di daerah dan peningkatan kapasitas SDM daerah
Riset lanjutan melalui program SINAS-RISTEK atau program rutin institusi LAPAN Koordinasi dan kerjasama dengan Bappeda untuk pemantauan kualitas danau dan
12
3. Tahapan Pengembangan ke Depan
POTENSI PENGEMBANGAN
KE DEPAN
1) Menyampaikan hasil kegiatan yang diperoleh ke LAPAN, RISTEK dan Bappeda 2) Mengajukan proposal riset lanjutan ke RISTEK untuk verifikasi dan peningkatan
akurasi metode pemantauan danau
3) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Bappeda untuk pemantauan kualitas danau
4) Melakukan kerjasama dengan Bappeda untuk peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis bagi SDM daerah
FOTO KEGIATAN
13
1. Foto Koordinasi dengan Pihak Terkait
Koordinasi Koridor Sulawesi Koordinasi dengan Kepala Bappeda Prov Sulut
FOTO KEGIATAN
14
2. Foto Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan
Survei dan Pengukuran Lapangan
Pengukuran Kualitas air (Survei bersama dengan staf Dinas PU)
Pengukuran reflektansi perairan dengan spektrometer
FOTO KEGIATAN
15
FOTO KEGIATAN
16
Pemantauan TSS (Suspended Solid) Danau Tondano
1990
2001
2003
2011
Kisaran nilai TSS sebesar 0 – 45 mg/l :
masih termasuk dalam kelas I (Air minum) atau 2 (budidaya dan rekreasi), berdasarkan kriteria baku mutu air PP. No.82 tahun 2001.
FOTO KEGIATAN
17
Pemantauan Kecerahan Perairan Danau Tondano
1990
2001
2003
2011
Untuk budidaya keramba kisaran kecerahan air 1-2 m (Mantau, et.al, 2004),
Sebagian besar masih memenuhi kriteria kecuali di sepanjang pesisir danau bagian timur dan selatan yang mempunyai kecerahan rendah.
FOTO KEGIATAN
18
Pemantauan Turbidity Perairan Danau Tondano
1990
2001
2003
2011
Berdasarkan Standar Kualitas Air di Perairan Umum PP No.20 Tahun 1990, turbidity berkisar 5 NTU.
Sehingga sebagian besar perairan danau Tondano dalam kondisi baik, kecuali bagian pesisir danau bagian timur dan selatan.
FOTO KEGIATAN
19
Perubahan Penutup Lahan Daerah Tangkapan Air Danau Tondano
1990
2003
FOTO KEGIATAN
20
Peningkatan Sebaran Keramba budidaya Perikanan
FOTO KEGIATAN
21
3. Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi - Pelatihan
Pembukaan program Bimbingan teknis Kegiatan Bimbingan teknis
Foto bersama peserta dan pengajar
Banner kegiatan yang dipamerkan dalam HUT Prov Sulut ke 48