• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAMPUS ITB JATINANGOR Ruang Multimedia, 17 Desember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAMPUS ITB JATINANGOR Ruang Multimedia, 17 Desember 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KAMPUS ITB JATINANGOR

Ruang Multimedia, 17 Desember 2015

(2)

ITB Kampus Jatinangor

Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor sebagai salah satu bagian dari ITB Multikampus;

Keberadaannya diawali oleh Perjanjan Kerjasama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia pada tanggal 27 Januari 2010 dengan dua kali perubahan tanggal 31 Desember 2010 dan kedua tanggal 18 Januari 2013;

Perjanjian tersebut mengikat ITB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal pengelolaan aset lahan yang sebelumnya dipakai oleh Universitas Winaya Mukti (UNWIM), berupa :

Tanah seluas 46,353 Ha dengan bangunan diatas lahan tersebut dengan luas lantai 27,244

m2

Tanah seluas 14 Ha di Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang yang

kemudian diadendum alih lokasi ke Kiara payung dengan luas 10 Ha;

Pengalihan aset lahan tersebut berlaku untuk kurun waktu selama 30 tahun (hingga

tahun 2040) terhitung sejak tanggal 27 Januari 2010, dengan masa transisi 3 tahun

(3)

Landasan Normatif

 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Jawa Barat (Tahun 2013) di daerah Jatinangor sebagai kawasan strategis

 Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan Tanah Bekas Perkebunan Jatinangor di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang

 SK MWA ITB No. 005/2007 tentang Kebijakan Umum Pengembangan ITB 2007 – 2011  SK SA ITB No. 01/2003 tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi, dan Seni di ITB.

 Rencana Induk Pengembangan (Renip) ITB 2006 – 2025.

 SK SA ITB No. 21/2008 tentang Agenda Akademik ITB 2008 - 2013.  SK SA ITB No. 01/2009 tentang ITB sebagai Universitas Riset.

 SK SA ITB No. 46/SK/K01/2008 tentang Norma Pengembangan Multi Kampus ITB.  SK No 2112/K01.02/KP/2010 tentang Berita Acara Serah Terima Pegawai dari

Yayasan Winaya Mukti kepada ITB ( Penyerahan Pegawai UNWIM dari Pemprov ke ITB).

(4)

Persiapan Pengembangan Kampus

Pembuatan Masterplan 2010 Kampus ITB Jatinangor. Masterplan Kampus ITB Jatinangor untuk mempersiapkan pembangunan dan pengembangan sesuai ketentuan hasil dan ketetapan kajian AMDAL yang telah disahkan.

Penambahan/Perubahan Masterplan 2010 dibuat di Tahun 2014.

Persiapan meliputi pembangunan infrastruktur berupa jaringan jalan penghubung dalam kampus, jaringan listrik, jaringan air bersih dan jaringan air limbah serta drainase.

Pembangunan gedung labtek 1A (Th 2013), Labtek 1B (Th 2014), lab sedimentasi (Th 2014), GKU 1 (Th 2014), GKU 2 (Th 2013) yang didalamnya berisi ruang kuliah, laboratorium dan ruang

administrasi sebagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik di Kampus ITB Jatinangor. Pembangunan Masjid Al-Jabbar Tahap 1 berupa bangunan (Th 2013); dan Tahap 2 terdiri dari taman dan menara (Th 2014) dengan sumber dana dan pelaksana dari Pemprov Jabar.

Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR 1 , GOR 2 dan GOR 3) sedang berlangsung di Tahun 2015 dengan sumber dana dan pelaksana dari Pemprov Jabar.

Penanganan aktivitas dan Sistem Tata Kelola Kampus ITB Jatinangor dilakukan dengan merujuk pada Tata Kelola ITB melalui Pembuatan Standar Operating Procedure dan Proses Bisnis.

(5)

Anggaran Selama Masa Persiapan

(Th 2010-2012)

Anggaran belanja dalam melakukan pengelolaan selama masa persiapan (2010 -2012) tercatat sebesar Rp. 60,68 Milyar yang meliputi proses integrasi,

rehabilitasi dan renovasi ex kampus UNWIM, terdiri dari :

 Biaya pengelolaan operasional dan penanganan sumber daya manusia sebesar 30 Milyar Dana Pemprov.

 Biaya rehabilitasi, renovasi, dan pengembangan Kampus ITB Jatinangor

(6)

Rencana Pengembangan

Program dan Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2015 adalah melanjutkan kegiatan di tahun-tahun sebelumnya (2011 – 2014), yaitu :

 Peningkatan Kapasitas Ruang Kuliah;

 Penyediaan Ruang Laboratorium dan Furniture;

 Pengembangan infrastruktur utilitas listrik dan air;

 Pengembangan Penerangan Jalan Umum;

 Pengembangan infrastruktur jaringan ICT;

 Pengembangan infrastruktur jalan dan drainase;  Peningkatan Sarana Olahraga;

 Penerapan Tata Pamong yang baik.

(7)

Strategi Pendanaan

Strategi pendanaan pembangunan Kampus ITB Jatinangor menggunakan  Dana ITB (DIPA maupun PNBP)

 Pemprov

 PU Cipta Karya

 Diskimrum (Dinas Pemukiman dan Perumahan)

Untuk penanaman pohon mendapatkan sumbangan dari berbagai pihak, yaitu BNI 46, BRI, BRKLT (Balai Rehabilitasi Lahan Konservasi Tanah), SBM, SITH dan Alumni ITB

(8)

Struktur Organisasi

Direktorat Eksekutif Kampus ITB Jatinangor

Berdasarkan Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung No. 029/SK/I1.A/KP/2015 dan No. 248/I1.B03/KP/SK 2015 tanggal 17 Maret 2015

Direktur Eksekutif

Wakil Direktur Eksekutif Bidang Akademik dan Sumber Daya

Wakil Direktur Eksekutif Bidang Umum dan Hubungan Eksternal

Sekretariat

Sub Direktorat Sarana Prasarana Akademik dan Perencanaan

Bagian Humas dan Administrasi

Bagian Umum dan Kearsipan

Sub Direktorat Kerjasama dan Pemantauan Lingkungan Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Keuangan Seksi Perencanaan dan Pengembangan Seksi Humas dan Administrasi Seksi Umum dan Kearsipan Seksi Informasi Seksi Sarana Eksternal Seksi Pemantauan Lingkungan

(9)

Kegiatan Akademik

No Nama Prodi Tahun Penerimaan Tahun Mulai di Jatinangor 1 Rekayasa Hayati SITH 2010 2011

2 Rekayasa Pertanian SITH 2012 2013

3 Rekayasa Kehutanan SITH 2012 2013

4

Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan

Sanitasi FTSL 2012

2012

5 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan FTSL 2013 2014

6 Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air FTSL 2013 2014

7 Kewirausahaan SBM 2013 2013

8 Arsitektur Lansekap SAPPK 2013 2013

9 Teknologi Pasca Panen* SITH 2015 2016

10 Teknik Pangan* FTI 2015 2016

11 Teknik Bioenergi dan Kemurgi* FTI 2015 2016

(*) Mahasiswa Teknologi Pasca Panen, Teknik Pangan, dan Teknik Bioenergi dan Kemurgi Angkatan 2015, baru akan menempati dan memulai perkuliahan di Kampus Jatinangor pada Tahun 2016.

(10)

Populasi Mahasiswa di Tahun 2015

Program Studi 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Total

FTI 76 76

195-Tahap Tahun Pertama Jatinangor 76 76

FTSL 3 85 97 78 263

157-Rekayasa Infrastruktur Lingkungan 32 27 59 158-Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air 41 40 81 196-Tahap Tahun Pertama Jatinangor 74 74 257-Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi 3 12 30 4 49

SAPPK 7 9 7 23 289-Arsitektur Lanskap 7 9 7 23 SBM 41 40 81 192-Kewirausahaan 41 40 81 SITH 2 12 151 147 155 192 659 112-Rekayasa Hayati 2 12 44 41 40 139 114-Rekayasa Pertanian 59 58 59 176 115-Rekayasa Kehutanan 48 48 56 152 198-Tahap Tahun Pertama Program Rekayasa 192 192 Total per Angkatan 2 12 154 280 301 353 1,102

(11)

Beasiswa

Mahasiswa dari Program Studi 2013 2014

Kewirausahaan 8 5 Rekayasa Hayati 4 2 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan 5 5 Rekayasa Kehutanan 9 5 Rekayasa Pertanian 11 4 Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air 7 11

Total 44 32

Jumlah Mahasiswa kelahiran Provinsi Jawa Barat Penerima Beasiswa Bidik Misi dari Pemerintah untuk Program Studi di Kampus Jatinangor

(12)

Dosen, Tenaga Kependidikan dan Tenaga

Pendukung

No Tenaga Dosen Jumlah

1 Dosen SITH 51 2 Dosen FTSL 36 3 Dosen SAPPK 5 4 Dosen SBM 14 5 Dosen STEI 29 6 Dosen FMIPA** 2 Total 137

(**) Khusus untuk Mahasiswa Program Studi Jatinangor yang mengambil ulang Mata Kuliah Bersama

Jumlah Tenaga Kependidikan

Tahun

2013 2014 2015

Pimpinan, Staf dan

Pegawai 67 59 79

K3L 5 4 10

Lembaga Kemahasiswaan - - 2 Lembaga Konseling - - 1 Staf Akademik FTSL 1 4 4 Staf Akademik SAPPK 1 1 2 Staf Akademik SBM - 3 4 Staf Akademik SITH 6 9 10 Staf Akademik STEI - 6 6

Total 80 86 118 Jumlah Tenaga Pendukung Tahun 2013 2014 2015 Satpam 96 75 52 Pengemudi 5 5 11 Tenaga Kebersihan 67 67 107 Total 168 147 170

(13)
(14)

Fasilitas Akademik

Ruang Kuliah/Seminar/Laboratorium Perpustakaan

Sarana Olahraga : Jogging Track, Lapangan Bola dan GOR

Shuttle/Transportasi PP Kampus Ganesha dan Jatinangor

(15)

GEDUNG B LAB KIMIA GEDUNG D GEDUNG A GKU II GEDUNG LAB KOMPUTER LABTEK 1A LABTEK 1B GKU I LAB SEDIMENTASI

LAB CYBER SECURITY

GEDUNG E GEDUNG C

LAB KAYU

Fasilitas Akademik

di Kampus ITB Jatinangor

(16)

SITU 2

GEDUNG UTAMA AMPHITHEATER

GEDUNG PERPUSTAKAAN

ASRAMA MAHASISWA

AIR MANCUR PRASASTI

TAMAN GERBANG UTAMA MESJID AL-JABBAR

Fasilitas Penunjang

di Kampus ITB Jatinangor

SITU 1 RUMAH

JEPANG

TAMAN MENARA LOJI

ARBORETUM GAZEBO TAMAN

KORIDOR GEDUNG KULIAH

(17)

Kegiatan Kerjasama dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

 Praktek Kerja Industri SMK di Lingkungan Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya.  Kunjungan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.

 Pelatihan Literasi Komputer untuk Tenaga Kependidikan, Guru dan Aparatur

Pemerintahan Kabupaten Sumedang.

 Ramadhan, Tausyiah dan Bimbingan Keagamaan di Masjid Al Jabbar  Pengenalan Lingkungan Kampus ITB Jatinangor

(18)

Kegiatan Kerjasama dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

(19)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya angka inflasi di Kepulauan Bangka Belitung yang nyaris dua kali lipat dari angka inflasi nasional tersebut diketahui berdasarkan perhitungan tahun ke

Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BBPTTG) LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, pengembangan dan pelayanan di bidang

Dari potongan petri net di atas dapat dilihat bahwa aktifitas BSN dan Injeksi ternyata dilakukan secara bersamaan, sehingga perawat tidak melakukan

didapatkan akurasi terbaik 96% yang dapat dilihat dari hasil klasifikasi jumlah piksel mata normal kurang dari 250125 piksel, mata glaukoma lebih dari atau sama dengan 250125

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat hasil isolat yang didapatkan yakni terdiri dari 6 isolat jamur (J1-J6) dan 6 isolat bakteri (B1-B6) dan pemberian MPF pada tanah

Bakteri pada waktu berkembang biak atau pada waktu mati (lisis) akan melepaskan dinding sel atau komponen  –    komponen membran sel (endotoksin, teichoic acid )

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dampak pengembangan karir dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kerinci baik secara parsial

Dengan menerapkan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam penyelesaian perkara perdata diharapkan proses penyelesaian perkara tersebut tidak