• Tidak ada hasil yang ditemukan

Click to edit Master title style. Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Direktorat Pengembangan SPSE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Click to edit Master title style. Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Direktorat Pengembangan SPSE"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Click to edit Master title style

Deputi Monitoring Evaluasi

dan Pengembangan Sistem

Informasi

Direktorat Pengembangan

SPSE

(2)

Click to edit Master title style

STANDARDISASI LPSE:2014

Dalam rangka

Bimbingan Teknis Standardisasi LPSE

Se-Provinsi Aceh

(3)
(4)

Click to edit Master title style

e-Gov Procurement

BAB X

PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK Bagian Kesatu

Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

Pasal 69

1) Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan secara elektronik

menggunakan sistem informasi yang terdiri atas Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sistem pendukung.

(5)

Click to edit Master title style

e-Procurement NASIONAL Perencanaan

SiRUP

Pemilihan e-Tendering e-Lelang e-Seleksi e-Purchasing e-Katalog Inovasi Lelang cepat

SIKaP

Monev

Online

PBJP

e-Kontrak Management Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

Sistem Informasi Kinerja Penyedia

SISMO

N

TEPRA

=

Sistem e-Procurement Nasional

(6)

Click to edit Master title style

e-Marketplace

Pasal 70

1) Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dengan memanfaatkan E-marketplace.

2) E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa menyediakan infrastruktur teknis dan layanan dukungan transaksi bagi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Penyedia berupa :

a. Katalog Elektronik; b. Toko Daring; dan c. Pemilihan Penyedia.

3) LKPP mempunyai kewenangan untuk mengembangkan, membina, mengelola dan mengawasi penyelenggaraan E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa.

4) Dalam rangka pengembangan dan pengelolaan E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa, LKPP dapat bekerja sama dengan UKPBJ dan/atau Pelaku Usaha.

5) Dalam rangka pengembangan E-marketplace sebagaimana dimaksud pada ayat (4), LKPP menyusun dan menetapkan peta jalan pengembangan E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa.

(7)

Click to edit Master title style

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Pasal 73

1) Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah menyelenggarakan fungsi layanan pengadaan secara elektronik.

2) Fungsi layanan pengadaan secara elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. pengelolaan seluruh sistem informasi Pengadaan Barang/Jasa dan infrastrukturnya; b. pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem informasi Pengadaan

Barang/Jasa; dan

c. pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan.

3) LKPP menetapkan standar layanan, kapasitas, dan keamanan informasi SPSE dan sistem pendukung.

4) LKPP melakukan pembinaan dan pengawasan layanan pengadaan secara elektronik.

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai fungsi layanan pengadaan secara elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Kepala Lembaga.

(8)

Click to edit Master title style

(9)
(10)
(11)

Click to edit Master title style

(12)

Click to edit Master title style

Latar Belakang

2008-sekarang = 680 LPSE

(13)

Click to edit Master title style

Kualitas

Layanan

???

(14)

Click to edit Master title style

Perbedaan Kapasitas LPSE

(15)

Click to edit Master title style

Keamanan Informasi ….?

(16)

Click to edit Master title style

Solusi

Peningkatan Layanan,

meliputi :

1.

Kualitas Layanan

2.

Kapasitas

3.

Keamanan Informasi

(17)

Click to edit Master title style

DASAR HUKUM

2010

• PERKA LKPP No.2 Tahun 2010 Tentang

LPSE

2015

• PERKA LKPP No. 9 Tahun 2015 Tentang

Peningkatan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik

• Keputusan Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan

Sistem

Informasi

No

21

Tahun

2015

tentang

Penyelenggaraan Peningkatan Layanan

• Keputusan Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan

Sistem Informasi No 22 Tahun 2015 tentang Penerapan

Standar dan Kriteria Standar Layanan Pengadaan Secara

Elektronik

• Keputusan Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan

Sistem Informasi No 23 Tahun 2015 tentang Pedoman

Tatacara

Penilaian,

Monitoring

Standar

Layanan

Pengadaan Secara Elektronik

(18)

Click to edit Master title style

Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Tahun 2014

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Tahun 2015

Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2016 tentang

tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017

(Presiden RI 2014-2019)

(19)

Click to edit Master title style

2013

• Memperkenalkan ISO 9001, ISO 20000, ISO 27001 kepada LPSE melalui Management Training LPSE Advance di 20 Titik (Awareness) • Bekerjasama dengan Kemenkominfo dalam mensosialisasikan Indeks KAMI • Menyusun Rancangan Standar LPSE

2014

• Menyusun Standar LPSE:2014 • Melaksanakan Bimbingan Teknis Standar LPSE:2014 • 216 LPSE memenuhi sebagian Standar LPSE • 5 LPSE memenuhi 17 Standar LPSE

2015

• Standar LPSE disahkan dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 9 Tahun 2015 tentang Peningkatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik • Menyelenggarakan Bimbingan Teknis Lanjutan Standar LPSE (29 Provinsi) • 439 LPSE memenuhi sebagian Standar LPSE • 10 LPSE memenuhi 17 Standar LPSE

2016

•Menyelenggarakan Bimbingan Teknis Lanjutan Standar LPSE (33 Provinsi) •498 LPSE memenuhi sebagian standar LPSE •32 LPSE memenuhi 17 Standar LPSE

(20)

Click to edit Master title style

LPSE TERSTANDAR

589 LPSE ( per April 2018)LPSE 17 STANDAR : 61 LPSE

1. LPSE Prov. Jawa Barat

2. LPSE Kementerian Kesehatan

3. LPSE LIPI

4. LPSE BMKG

5. LPSE LKPP

6. LPSE Prov. Sumatera Barat

7. LPSE Kab. Penajam Paser Utara

8. LPSE Kementerian Hukum dan HAM

9. LPSE Kab. Kutai Timur

10. LPSE Prov. Kalimantan Barat

11. LPSE Kabupaten Bogor

12. LPSE Kominfo

13. LPSE Prov. Bangka Belitung

14. LPSE Kota Padang Panjang

15. LPSE Kota Sawahlunto

16. LPSE Kota Solok

17. LPSE Kab Tanah Datar

18. LPSE Kabupaten Kep Mentawai

19. LPSE Kota Bogor

20. LPSE Kab. Lombok Tengah

21. LPSE Kab. Bengkulu Tengah

22. LPSE Provinsi Riau

23. LPSE Kota Tangerang

24. LPSE Kab. Berau

25. LPSE Kota Padang

26. LPSE Kota Lubuklinggau

27. LPSE Kab. Sanggau

28. LPSE Kab. Kutai Kartanegara

29. LPSE Kab. Lima puluh kota

30. LPSE Kota Payakumbuh

31. LPSE Kab. Padang Pariaman

32. LPSE Kab. Sidoarjo

33. LPSE Provinsi Jawa Timur

34. LPSE Kab. Lebak

35. LPSE UGM

36. LPSE Kab. Belitung Timur

37. LPSE Prov. Sumatera Utara

38. LPSE Prov. Sulawesi Utara

39. LPSE Kab. Pesisir Selatan

40. LPSE Kab. Tuban

41. LPSE Kab. Dharmasraya

42. LPSE Kab. Solok Selatan

43. LPSE Kab. Blitar

44. LPSE Badan Informasi Geospasial

45. Pusat LPSE Kementerian Keuangan

46. LPSE Kabupaten Kotabaru

47. LPSE Kabupaten Madiun

48. LPSE Mahkamah Agung

49. LPSE LAPAN

50. LPSE Provinsi Yogyakarta

51. LPSE Provinsi Bengkulu

52. LPSE Kota PangkalPinang

53. LPSE Kota Depok

54. LPSE Kota Madiun

55. LPSE Kota Bandung

56. LPSE Kabupaten Musi Banyuasin

57. LPSE Kabupaten Belitung

58. LPSE Kabupaten Bangka Barat

59. LPSE Kabupaten Solok

60. LPSE Kabupaten Probolinggo

61. LPSE Kabupaten Tangerang

(21)

Click to edit Master title style

Ruang Lingkup

Standar LPSE

Para Pihak dalam

Penerapan Standar

LPSE

Penyelenggaraan

Peningkatan Layanan

(22)

Click to edit Master title style

TUJUAN

1. Meningkatkan mutu layanan di LPSE

2. Meningkatkan kesadaran terhadap

Keamanan Informasi dan transaksi elektronik

di LPSE

(23)

Click to edit Master title style

STANDAR

LPSE

1. Standar Kebijakan Layanan

2. Standar Pengorganisasian Layanan

3. Standar Pengelolaan Aset Layanan

4. Standar Pengelolaan Risiko Layanan

5. Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk

6. Standar Pengelolaan Perubahan

7. Standar Pengelolaan Kapasitas

8. Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia

9. Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat

10. Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan

11. Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan

12. Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan

13. Standar Pengelolaan Anggaran Layanan

14. Standar Pengelolaan Pendukung Layanan

15. Standar Pengelolaan Hubungan Dengan Pengguna Layanan

16. Standar Pengelolaan Kepatuhan

17. Standar Penilaian Internal

(24)

Click to edit Master title style

PARA PIHAK DALAM PENERAPAN STANDAR

Penyelenggara

Peningkatan

Layanan

Penyelenggara

Standar LPSE

Penilai

(25)

Click to edit Master title style

Penyelenggara Peningkatan Layanan

Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem

Informasi sebagai penanggung jawab penyelenggaraan

peningkatan layanan memiliki kewenangan:

a.

Menetapkan LPSE yang memenuhi standar

b.

Mencabut penetapan LPSE yang memenuhi standar; dan

c.

Melakukan

pembinaan,

monitoring,

dan

evaluasi

peningkatan layanan.

(26)

Click to edit Master title style

Penyelenggara Standar LPSE

Kepala LPSE sebagai Penyelenggara Standar LPSE memiliki

kewenangan :

a.

Merencanakan tujuan, target dan persiapan-persiapan

penerapan standar

b.

Menerapkan Standar LPSE

c.

Melakukan sosialisasi mengenai Standar LPSE kepada

pihak-pihak yang terkait dengan Standardisasi LPSE

d.

Melakukan evaluasi dalam Penyelenggaraan Standar LPSE

e.

Melakukan perbaikan dalam Penyelenggaraan Standar LPSE

jika terdapat ketidaksesuaian atau kemungkinan/diperlukan

untuk melakukan perbaikan

.

(27)

Click to edit Master title style

PENILAI

Penilai memiliki kewenangan melakukan

monitoring evaluasi atas Standar yang

disususun, dilaksanakan dan dievaluasi oleh

LPSE

Penilai berpedoman kepada Tata Cara Penilaian dan Monitoring

(28)

Click to edit Master title style

PENYELENGGARAAN PENINGKATAN LAYANAN

Bimbingan Teknis

Monitoring Evaluasi/Penilaian Mandiri

Monitoring Evaluasi/Penilaian Faktual

Penetapan LPSE yang memenuhi

Standar LPSE sebagian/seluruhnya

Pencabutan penetapan yang memenuhi

Standar LPSE sebagian/seluruhnya

(29)

Click to edit Master title style

Instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor 10 tahun 2016

Tentang

(30)

Click to edit Master title style

Transparansi dan Akuntabilitas dalam Mekanisme Pengadaan

Barang dan Jasa

NO AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN 1 2 3 4 5 Pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa Seluruh Kementerian/ Lembaga/Pemeri ntah Daerah LKPP Transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa melalui

e-procurement

1. Terlaksananya

pengembangan kelembagaan, sumber daya manusia dan tata kelola Unit Layanan

Pengadaan

2. Diumumkannya rencana umum pengadaan di SiRUP agar dapat dilaksanakannya konsolidasi

3. Terlaksananya pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui SPSE

4. Diterapkannya penggunaan e-catalogue

(31)

Click to edit Master title style

Terlaksananya PBJP melalui SPSE

UKURAN KEBERHASILAN (B03, B06) PENCAPAIAN KETERANGAN/DATA DUKUNG 6 7 8 B03 Bagi Pemda :

LPSE memenuhi Standar LPSE:2014 (minimal 6 Standar)

Bagi Kementerian/Lembaga:

LPSE memenuhi Standar LPSE:2014 (minimal 9 Standar) LPSE memenuhi Standar Hijau: Pemda >5, K/L >8 Kuning: Pemda,K/L > 2 Merah: Belum memiliki

Sertifikat Standar LPSE:2014

B06

LPSE memperbaharui Kesepakatan Tingkat Layanan dengan LKPP (SLA versi tahun 2016)

LPSE melaksanakan lelang menggunakan SPSE v.4

Hijau: Ada SLA Kuning: -

Merah: Belum SLA Hijau: SPSE v.4 Kuning: -

Merah: SPSE v.3

Scan SLA LPSE dan LKPP tahun 2016

Screen Capture Pengumuman Lelang menggunakan SPSE v.4

(32)

Click to edit Master title style

Terlaksananya PBJP melalui SPSE

UKURAN KEBERHASILAN (B09, B12) % PENCAPAIAN KETERANGAN 6 7 8 B09

Pembentukkan Kelembagaan LPSE secara Permanen (untuk Pemerintah

Daerah) Hijau: Organisasi LPSE Permanen Kuning: Organisasi LPSE Adhoc Merah: Tidak memiliki LPSE Peraturan Daerah/Peraturan Bupati/Peraturan Walikota/Peraturan Gubernur terkait SOTK LPSE

B12

Bagi Pemda :

LPSE memenuhi Standar LPSE:2014 (minimal 9 Standar)

Bagi Kementerian/Lembaga:

LPSE memenuhi Standar LPSE:2014 (minimal 12 Standar) LPSE memenuhi Standar Hijau: Pemda >8, K/L >11 Kuning: Pemda,K/L > 2 Merah: Pemda,K/L < 3

(33)

Click to edit Master title style

NO SISTEM ELEKTRONIK

STANDAR MANAJEMEN PENGAMANAN INFORMASI

1 Strategis SNI ISO/IEC 27001 dan ketentuan pengamanan dari instansi Pengawas dan Pengatur Sektor

2 Tinggi SNI ISO/IEC 27001

3 Rendah Indeks Keamanan Informasi

Peraturan Menteri Kominfo nomor 4 tahun 2016

tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi

(34)

Click to edit Master title style

Peraturan Menteri Kominfo nomor 4 tahun 2016

tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi

SANKSI - Pasal 25

(1)

Menteri memberikan sanksi administratif pada Penyelenggara Sistem

Elektronik yang melakukan pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 10 ayat (1) dan Pasal 22 ayat (2).

(2)

Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a.

teguran tertulis; dan

b.

penghentian sementara Nama Domain Indonesia.

(3)

Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diberikan

setelah ditemukannya pelanggaran.

(4)

Penghentian sementara Nama Domain Indonesia sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf b dikenakan apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan

tidak mematuhi teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

(35)

Click to edit Master title style

Roadmap Peningkatan Layanan PSE

2014

Peningkatan Standar LPSE

Pelayanan LPSE

Keamanan Informasi

Kapasitas LPSE

2013 2014 2015 2016 2017

Meminimalisir gap

antar LPSE

(36)

Click to edit Master title style

standar dimana memerlukan onsite standar 9,10,11 dan perlu di assetment oleh LKPP secara langsung layanan yang diberikan secara keseluruhan apakah sesuai dengan

seluruh data standar pada kategori sebelumnya

Standar Layanan yang berhubungan dengan pihak-pihak pengguna

maupun pemasok dalam kelangsungan layanan LPSE

Standar pendukung Layanan yang terdiri dari aset, resiko aset, pencatatan

permasalahan, pengelolaan perubahan, dan pengembangan kapasitas.

standardisasi yang sebenarnya sudah ada secara langsung pada saat LPSE itu berdiri, yaitu adanya layanan oleh LPSE pastinya ada kebijakan layanan; adanya SDM sebagai pelaksana dari pemberi layanan,adanya pengembangan SDM, dan adanya anggaran LPSE.

(37)

Click to edit Master title style

Peningkatan

Layanan Pengadaan Secara Elektronik

PENYUSUNAN

(38)

Click to edit Master title style

(39)

Click to edit Master title style

PROFIL STANDAR LPSE Kab/Kota

Se-Provinsi Aceh

(40)

Click to edit Master title style

No Nama LPSE Pembaharuan SLA Standar yang dimiliki

1 LPSE Prov. Aceh √ 13

2 LPSE Kabupaten Aceh Barat

√ 6

3 LPSE Kabupaten Aceh Barat Daya

√ 2 4 LPSE Kabupaten Aceh Besar √ 6 5 LPSE Kabupaten Aceh Selatan √ 11 6 LPSE Kabupaten Aceh Singkil √ 2 7 LPSE Kabupaten Aceh Tamiang √ 9 8 LPSE Kabupaten Aceh Tengah √ 12

(41)

Click to edit Master title style

No Nama LPSE Pembaharuan SLA Standar yang dimiliki

9 LPSE Kabupaten Aceh Tenggara

√ 2

10 LPSE Kabupaten Aceh Timur

√ 5

11 LPSE Kabupaten Aceh Utara

√ 7

12 LPSE Kabupaten Aceh Jaya √ 6 13 LPSE Kabupaten Bener Meriah - 2 14 LPSE Kabupaten Bireuen - 3 15 LPSE Kabupaten Gayo Lues √ 5 16 LPSE Kabupaten Nagan Raya √ 6

(42)

Click to edit Master title style

No Nama LPSE Pembaharuan SLA Standar yang dimiliki

17 LPSE Kabupaten Pidie - 6

18 LPSE Kabupaten Pidie Jaya

√ 6

19 LPSE Kabupaten Simeulue

√ 9

20 LPSE Kota Banda Aceh

√ 7

21 LPSE Kota Langsa √ 10

22 LPSE Kota

Lhokseumawe

- 2

23 LPSE Kota Sabang √ 10

24 LPSE Kota Subulussalam - 6 25 LPSE Mahkamah Syariah Aceh - 2

(43)

Click to edit Master title style

No Nama LPSE Pembaharuan SLA Standar yang dimiliki

26 LPSE Universitas Malikussaleh - - 27 LPSE Universitas Syiah Kuala - 6 28 LPSE Universitas Teuku Umar √ 6

(44)

Click to edit Master title style

• Standar Kebijakan Layanan (1)

- menyusun standar kebijakan layanan (contoh: peraturan kepala LPSE terkait layanan LPSE)

- membuat data dukung sosialisasi standar kebijakan layanan berupa undangan sosialisasi, notulensi sosialisasi, screen shoot e-mail , atau foto dokumentasi standar kebijakan layanan apabila ditempelkan di dinding atau papan informasi) Contoh ; Kepress No….tentang…..hari kerja dilingkungan pemerintahan dll

- menyusun standar kebijakan umum(contoh: peraturan daerah/peraturan kepala daerah/SOP mengenai organisasi dan tata kerja LPSE)

- menyusun standar keamanan informasi(contoh: peraturan kepala LPSE terkait keamanan informasi LPSE)

- (SOP, Papan Pengumuman, Kepres (sosialisasi screnshot email serta Buat absensi)

(45)

Click to edit Master title style

• Standar Pengorganisasian Layanan (2)

- menyusun SOP standar pengorganisasi layanan LPSE

- menyusun SK Tim LPSE yang memuat tugas dan fungsi LPSE sesuai dengan Peraturan Kepala LKPP tentang LPSE (Peraturan Kepala LKPP No. 2 Tahun 2010 tentang LPSE berikut perubahannya atau peraturan penggantinya)

- menyusun SK Tim LPSE yang memuat tugas dan fungsi LPSE sesuai dengan Peraturan Kepala LKPP tentang LPSE (Peraturan Kepala LKPP No. 2 Tahun 2010 tentang LPSE berikut perubahannya atau peraturan penggantinya)

- menyusun SK Tim LPSE berkaitan dengan pelaksanaan fungsi LPSE sesuai standardisasi LPSE

(SOP, SK Tim dan Fungsi Tugas, SK standarisasi sebagai tanggung jawab pada pengurusan standarisasi, buat struktur

(46)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Aset Layanan (3)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan aset layanan

- melakukan pencatatan dan penilaian aset pada Form Daftar Aset (menyusun form pengelolaan aset berdasarkan kondisi daerah)

• Standar Pengelolaan Resiko Layanan (4)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan resiko layanan

- melakukan pencatatan dan penilaian resiko pada Form Daftar Resiko

(47)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk (5)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan layanan helpdesk

- melakukan pencatatan dalam hal terjadi gangguan/permasalahan pada Form Gangguan/Permasalahan

- membuat FAQ terkait gangguan/permasalahan SPSE

- membuat laporan hasil evaluasi dan tindak lanjut atas gangguan/permasalahan dan permintaan layanan yang sudah/pernah ditangani oleh LPSE

• Standar Pengelolaan Perubahan(6)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan perubahan

- membuat form perubahan (apabila terjadi perubahan pada aplikasi, infrastruktur, dan layanan dari pihak ketiga)

(48)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Kapasitas (7)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan kapasitas

- melakukan pencatatan pada Form Kapasitas)

- membuat laporan evaluasi dan perencanaan tindak lanjut pengelolaan kapasitas

• Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia (8)

- melakukan pencatatan pada Form Matriks Kompetensi

- seluruh personil LPSE dan pihak ketiga yang terlibat memberikan pelayanan kepada

LPSE wajib membuat dan menandatangani pakta integritas serta surat perjanjian kerahasiaan

- menyusun dan mengesahkan Peraturan Kepala LPSE yang mengatur mengenai

penghentian dan perpindahan personil LPSE (termasuk memuat serah terima pekerjaan yang sudah selesai maupun yang sedang dikerjakan, pengembalian aset, dan

pencabutan hak akses server dan jaringan)

(49)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat (9)

- menyiapkan infrastruktur LPSE sesuai dengan aspek keamanan informasi - menyusun dan mengesahkan SOP akses ruang server

- menyusun dan mengesahkan SOP pencatatan penggunaan fasilitas - melakukan pencatatan pada Form pencatatan akses ruang server

- membuat data dukung berupa foto infrastruktur dan fasilitas pendukung LPSE meliputi ruang kantor, bidding room, ruang pelatihan, ruang server/Data Center, genset, penangkal petir dll)

- menyusun dan mengesahkan SOP akses ruang server

- melakukan pencatatan pada Form Pencatatan Penggunaan Fasilitas

- menyusun dan mengesahkan peraturan kepala LPSE tentang keamanan perangkat meliputi tata cara penghapusan informasi yang bersifat sensitif, pembatasan

penggunaan media penyimpanan portable, dll)

- membuat laporan secara berkala terkait pengelolaan keamanan perangkat

(50)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Keamanan Operasional

Layanan (10)

- menyusun dan mengesahkan SOP pemberian hak akses - melakukan pencatatan pada Form Pencatatan Data Akses - menyusun dan mengesahkan klasifikasi informasi

- membuat data dukung berupa foto pengarsipan dokumen yang sudah dinilai klasifikasinya dan diberikan label

- membuat laporan secara berkala terkait dengan pengelolaan keamanan operasional layanan

(51)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Keamanan Server dan

Jaringan (11)

- menyusun dan mengesahkan SOP keamanan server - menyusun dan mengesahkan SOP backup data

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan log

- menyusun daftar informasi apa saja yang perlu disimpan dalam media backup data - menyiapkan screen shoot hasil tinjauan backup data

- menyusun berita acara hasil backup data

- melakukan restore apabila terdapat kebutuhan dan dibuktikan dengan screen shoot restore dan berita acara hasil restore

- menyiapkan screen shoot hasil tinjauan log sistem meliputi log pada setiap akun personil LPSE, log server dan dibuktikan dengan Berita Acara

- melakukan backup log dan dibuktikan dengan berita acara

(52)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan (12)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan kelangsungan layanan

- membuat formulir penanganan keadaan darurat (apabila terjadi keadaan darurat di

LPSE)

- menampilkan nomor darurat yang dapat dihubungi terkait pengelolaan kelangsungan

layanan pada website resmi LPSE

- membentuk tim dalam mengelola layanan yang dituangkan dalam struktur pengelolaan

pendukung layanan

• Standar Pengelolaan Anggaran (13)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan anggaran

- melampirkan bukti DIPA/DPA LPSE

- melakukan pencatatan pada Form Pemantauan realisasi anggaran LPSE

(53)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Pendukung Layanan (14)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan pendukung layanan

- melakukan pencatatan pada Form pendukung layanan

- mengisi lembar evaluasi untuk seluruh pihak ketiga sebagai pendukung layanan

- menyiapkan data dukung berupa kontrak dan/atau SLA dengan seluruh pihak

pendukung layanan

• Standar Pengelolaan Hubungan dengan Pengguna

layanan(15)

- menyusun dan mengesahkan SOP pengelolaan hubungan dengan pengguna layanan

- membuat survey kepuasan pengguna, paling sedikit 30 responden

- membuat rangkuman evaluasi hasil survey kepuasan pengguna yang memuat

jumlah/persentase hasil survey kepuasan, kesimpulan hasil survey kepuasan pelanggan, dan tindak lanjut hasil analisa survey kepuasan pelanggan

(54)

Click to edit Master title style

• Standar Pengelolaan Kepatuhan (16)

- menyusun daftar kebijakan internal dan eksternal LPSE - menyusun daftar software berikut lisensinya

- mengisi form wawancara dari penilai

• Standar Penilaian Internal (17)

- menyusun dan mengesahkan SOP penilaian internal

- melakukan penilaian mandiri pada Form Self Assessment - menyusun dan mengesahkan dokumen program penilaian

- melakukan pencatatan jika terdapat perbaikan ataupun masukan terkait Form Self Assessment

(55)

Click to edit Master title style

Kegiatan LKPP dalam Standarisasi LPSE

• Bimbingan Teknis dan Penilaian Standardisasi

• Pendampingan penyusunan dokumen standardisasi

berdasarkan area/regional (Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan,

Sulawesi, dan Papua)

• LPSE dapat memahami tata cara penyusunan standardisasi

LPSE

• Penilaian Standardisasi dan Onsite Assessment Standardisasi

LPSE

• Berita Acara penilaian dan laporan hasil penilaian

standardisasi LPSE

(56)

Click to edit Master title style

List Kebutuhan Standar 9 - 11

(57)
(58)

Click to edit Master title style

TERIMA KASIH

programmanager-lpse@lkpp.go.id

eproc.lkpp.go.id

Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik Gd. LKPP Lantai 5, Kompleks Rasuna Epicentrum

Referensi

Dokumen terkait

 Karamelisasi adalah reaksi pyrolisis dari gula, adalah suatu proses pemanasan yang mengakibatkan pecahnya molekul sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa yang

Selama ini para pengusaha kecil masih menggunakan teknologi pembuatan ikan panggang secara sederhana dan kurang ramah lingkungan. Alat yang dipakai berupa alat

Masalah kemacetan di Jalan RA Kartini yang merupakan jalan satu arah terutama dirasakan pada jam-jam sibuk, baik pagi maupun sore hari, yaitu saat orang bepergian dari

Berlandaskan tujuan Universitas Mercu Buana, yaitu menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul untuk menghasilkan tenaga professional berjiwa wirausaha yang menguasai

15 2 Jumlah Stasiun Pengamatan untuk Setiap Lokasi dan Bidang Kajian 17 3 Konsentrasi Terumbu Karang di Pulau-pulau Batang Pele 20 4 Persentase Tutupan Bentic Lifeform Hasil LIT

1) Pemertahanan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan, pengendalian perkembangan kegiatan budidaya pada kawasan pertanian pangan berkelanjutan terutama di sisi kiri

Karakterisasi petani ternak diperoleh dari hasil analisis regresi linier berganda terhadap parameter pendapatan dari usaha pertanian atau peternakan yang dipengaruhi oleh faktor umur

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa algoritma pencarian Depth First Search dapat diterapkan dalam aplikasi game Dua Satu (21), namun tidak lengkap karena dari