LAMPIRAN 1
Acara :
Tanggal dan Waktu
a. Tanggal : b. Waktu : Tempat : Pimpinan Rapat : Dasar Pelaksanaan : Tujuan Pertemuan DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PIHAK
Pertemuan Tiga Pihak Pembahasan Penyusunan RKP K/L Tahun Anggaran 2015, Mahkamah Konstitusi
28 Maret 2014 10.00-16.00 WIB
Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta Direktur Hukum dan HAM
Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan No.0091/M.PPN/03/2014 dan S-179/MK.02/2014 tanggal 19 Maret 2014 tentang Pagu Indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 beserta Alokasi Pagu Indikatif TA 2015.
Pembahasan perencanaan dan penganggaran Program dan Kegiatan Mahkamah Konstitusi TA. 2015.
Peserta Pertemuan
1. Kementerian PPN/Bappenas
a) Nama : Arif Christiono Soebroto Jabatan : Direktur Hukum dan HAM b) Nama : Prahesti Pandanwangi
Jabatan : Kasubdit HAM
2. Kementerian Keuangan
a) Nama : Parluhutan Hutahaean Jabatan : Direktur Anggaran I b) Nama : Mohamad Zaki
Jabatan : Kepala Sub Direktorat Anggaran I D
3. Mahkamah Konstitusi Rl
a) Nama : Pawit Haryanto
Jabatan : Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan b) Nama : Kurniasih Panti Rahayu
HASIL KESEPAKATAN
Kementerian/Lembaga : MAHKAMAH KONSTITUSI 1. SASARAN STRATEGIS
Dalam rangka penjabaran dan implementasi dari misi MK di atas diwujudkan melalui tujuan-tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut:
1. Akses masyarakat (terutama masyarakat pencari keadilan) yang semakin meluas dan meningkat terhadap layanan peradilan yang diselenggarakan MK;
2. Sistem administrasi [baik administrasi peradilan maupun administrasi umum) yang semakin berkembang dan kualitas layanan proses peradilan yang semakin meningkat; dalam hal ini semakin modern (efektif, efisien dan terus melakukan perbaikan secara kontinyu) dan terpercaya;
3. Sistem dukungan kajian perkara kontitusi yang semakin berkualitas bagi hakim (termasuk meningkatnya kualitas penelitian yang berkaitan dengan isu-isu hukum, konstitusi dan ketatanegaraan);
4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan hak konstitusional warga negara yang semakin meluas dan berkualitas di berbagai kalangan masyarakat.
Sedangkan sasaran strategis untuk mencapai tujuan-tujuan sebagaimana tersebut di atas meliputi:
1. Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholders]
a. Terwujudnya layanan peradilan yang terjangkau dan mudah diakses; b. Meningkatnya kepuasan masyarakat pencari keadilan di MK;
c. Meningkatnya kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap MK;
d. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap hak konstitusional warga negara.
2. Perspektif Tata Laksana (Business Process]
a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan sistem administrasi peradilan dan proses pelayanan peradilan yang modern dan terpercaya;
b. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan sistem administrasi dan layanan umum yang modern dan terpercaya;
c. Meningkatnya kualitas kajian perkara konstitusi dan penelitian yang berkaitan dengan isu-isu hukum, konstitusi dan ketatanegaraan;
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan hak konstitusional warga negara;
3. Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan (Learning and Growth]
a. Tersedianya SDM dalam jumlah yang optimal dan kualitas yang semakin meningkat;
b. Tersedianya sarana organisasi dalam jumlah yang optimal dan kualitas yang semakin meningkat;
c. Terbinanya budaya organisasi yang baik dan lingkungan kerja yang kondusif; d. Meningkatnya kualitas sistem TIK dan manajemen pengetahuan yang terpadu
(integrated knowledge management];
e. Terwujudnya Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas tata kelola organisasi yang baik;
f. Meningkatnya kualitas rencana kerja dan pengelolaan anggaran.
2. ARAH KEBIJAKAN
pembangunan jangka menengah, pelaksanaannya dijabarkan secara tahunan dalam rencana pembangunan jangka pendek yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015, sebagai pelaksanaan rencana jangka pendek RPJMN 2015-2019, diarahkan untuk lebih menyelaraskan dan memantapkan agenda penataan kembali negara Indonesia. Agenda penataan kembali tersebut, difokuskan kepada percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dalam agenda penataan kembali Indonesia, pembangunan hukum menjadi salah satu bagian krusial untuk dilaksanakan. Pembangunan hukum dilaksanakan untuk mencapai sasaran mewujudkan Indonesia yang demokratis berlandaskan hukum. Hal tersebut sebagaimana telah dituangkan dalam arah, tahapan, dan prioritas jangka panjang pembangunan hukum 2005-2025 dengan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. Untuk mewujudkan dan mencapai sasaran tersebut, titik berat pembangunan hukum diletakkan pada optimalisasi upaya demi terwujudnya sistem hukum nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan hukum tersebut mencakup beberapa elemen pokok, yaitu pembangunan materi hukum, struktur hukum termasuk aparat hukum, sarana, dan prasarana hukum, serta perwujudan masyarakat yang mempunyai kesadaran dan budaya hukum yang tinggi dalam rangka mewujudkan negara hukum, dan penciptaan kehidupan masyarakat yang adil dan demokratis.
Sesuai dengan arah, sasaran dan elemen pokok pembangunan hukum sebagaimana dimaksud di atas, MK sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman pada dasarnya memiliki porsi besar untuk turut memberikan kontribusinya. Dalam hal ini, MK mempunyai peran, kewajiban dan tanggung jawab yang krusial, untuk turut mewujudkan sasaran pokok pembangunan yaitu terwujudnya Indonesia yang demokratis dengan berlandaskan hukum dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut, langkah-langkah yang ditempuh MK merupakan bentuk dorongan konstruktif menuju terwujudnya supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia termasuk upaya-upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum, serta menjaga kontinuitas dan keberlanjutan penataan sistem hukum nasional.
Langkah-langkah MK untuk mencapai sasaran pembangunan hukum nasional yang disesuaikan dengan arah kebijakan nasional, dijabarkan ke dalam 4 (empat) program, yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya MK; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur MK;
3. Program Penanganan Perkara Konstitusi;
4. Program Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara.
Di tahun 2015 mendatang, pelaksanaan tugas dan fungsi MKRI dilaksanakan melalui program Program Penanganan Perkara yang merupakan pelaksanaan fungsi dan kewenangan MK dalam menegakkan konstitusi sebagai hukum tertinggi negara. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Penanganan Perkara Pengujian Undang Undang (PUU), Sengketa Kewenangan Lembaga Negara [SKLN], Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres/wapres), Pemilukada Gubernur (Pilgub), Pemilukada Bupati (Pilbup), Pemilukada Walikota dan Perkara lainnya. Jika dirinci maka terdapat 2 (dua) Output yaitu:
1) Penanganan Perkara PUU, SKLN, dan Perkara lainnya dengan target penanganan sebanyak 116 perkara;
Gubernur, PHPU Bupati, PHPU Walikota dengan target penanganan sebanyak 170 perkara.
3.CATATAN PEMBAHASAN No. Materi Pembahasa n Catalan Kementerian PPN/Bappenas Catalan Kemenlerian Keuangan Calatan Kemenlerian / Lembag a (1) (2) (3) (4) (5) Priorilas Pembanguna n Nasiona l Program dan Kegiatan Prioritas 1. Progra m da n kegiata n priorita s Mahkamah Konstitusi yan g terkait denga n draf t RK P 201 5 bidang hukum dan HAM terdapat d i dala m Progra m Penanganan Konstitusi, yan g difokuskan untuk tusi int i M K yaitu penanganan perkara (PUU , Pemilu Presiden/Legislatif/Pemilukada, Penanganan SKLN); 2. Tota l kegiata n penangana n perkara yang diusulkan pada tahun 2015 semula adala h 44 6 Qumlah Perkara Pilkada 332 ; Jumlah Perkara PUU 114) sesua i dengan review baseline, da n dengan adanya pag u indikati f 2015 maka MK menurunkan rencana penanganan perkara menjadi 28 6 perkar a (Perkar a Pemilukada 170 perkara dan PUU 116 perkara). Berdasarka n SBK kebutuhan penanganan perkara sebesar R p 30 0 jut a Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Pertemuan Tiga Piha k pergesera n pagu antar progra m masi h dimungkinkan, sepanjan g sesua i dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional/Bidang/KL, tidak mengurangi anggara n untu k mencapai target/sasara n priorita s pembangunan nasional/bidang/KL dan tidak mengurangi belanj a pegawai (kompone n 001 ) da n belanj a barang operasional (kompone n 002 ) serta bukan merupakan pergeseran alokasi anta r sumbe r dan a (RM , PHLN, PNBP) . 1. Sesua i usula n M K terkai t denga n base line 2015-2019 , kebutuha n anggaran MK untuk TA 2015 sebesar Rp.401.573,60 8 juta , dengan asumsi tota l penangana n perkara yang diusulkan untuk tahun 2015 adalah sebanyak 446 perkara. 2. Setela h kelua r Pag u Indikati f T A 2015, M K melakuka n perhitunga n kembali. Sehingg a dar i hasi l exercise diperole h angk a kebutuha n riil M K d i tahu n anggara n 201 5 secara optimal, denga n car a M K hanya memperhilungkan pagu untuk program 1 (Progra m Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainny a M K RI ) sebagai kegiata n ruti n MK . Sedangkan untuk Program 2 (Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur M K RI) , Progra m 3 (Program Penanganan Perkara), da n Program 4 (Progra m Peningkata n Pemahaman Hak Konstitusional
No. Materi Pembahasa n Catalan Kementerian PPN/Bappenas Catalan Kementerian Keuangan Catalan Kementerian / Lembaga (1) (2) (3) (4) (5) (sebagai tertinggi); rentang biaya 3. Bappena s merekomendasika n penghitungan ulang untuk penanganan perkara di Mahkamah Konstitusi, karen a d i dalamnya terdapat satua n biay a yang dipergunakan untuk honor bagi Haki m da n tenag a tekni s pendukung (unsur alokas i terbesar ad a d i kompone n honor). Rekomendas i in i diperlukan untuk menghitung kebutuhan riil biay a penangana n perkara, diman a pad a kenyataa n di lapangan , angk a tersebu t dapat dioptimalka n untu k penanganan beberapa perkara yang masuk ke Mahkamah Konstitusi; 4. Bappena s mencata t bahw a dalam pelaksanaan Program Penanganan Perkara Konstitusi akan dipergunakan sesuai dengan SBK penanganan perkara sehingga tida k termasuk pemenuhan Warga Negara ] disesuaika n dengan alokasi dar i Pag u In dik ati f, sehingg a tercata t kebutuhan anggaran optimal adala h sebesar Rp246.987,9jul a denga n asumsi tota l penangana n perkar a sesuai denga n alokas i anggara n yang tersedia pada program 3 pad a pagu indikatif sebesa r Rpl00.058,3jula sebanyak 286 perkara saja. Dengan demikian jika dibandingkan dengan Pagu Indikatif sebesa r Rp.213.804,1 juta, terdapa t selisi h kekurangan anggaran sebesar Rp.33.183,8 juta yang terjadi pad a program 1. Penyeba b dar i kekurangan tersebut dipengaruh i antara lain : - Adany a kenaika n alokas i anggara n gaji da n tunjanga n d i T A 201 5 sebesar Rp.3.254,2juta . - Adany a tambaha n pegawa i sebanyak 52 orang pegawai d i T A 2015. - Kenaika n UM P d i tahu n 201 5 untuk Tenaga Ali h Day a (Tenag a Jasa Pengemudi , SATPAM , Hous e
No. Materi Pembahasa n Catatan Kementerian PPN/Bappenas Catatan Kementerian Keuangan Catatan Kementerian / Lembag a (1) (2) (3) (4) (5) kebutuhan bagi pendukun g lai n seperti IT , VICON , dll . Denga n demikian usulan MK terkait pemenuhan kebutuhan anggaran untuk kegiatan [i] Operasional Persidanga n lara k lauh, Hi ) Sew a Clou d Computin g untuk Penyimpanan Data Perkara da n Putusan , fiiOSew a VPN IP untuk Persidangan larak Iauh di 4 2 FH , [iv ] Penggandaa n dengan Mesin Otentifikasi Putusan dengan total nila i keseluruhan Rp. 14, 8 milia r akan masuk menjadi catata n usulan kebutuhan untuk mendukung kebutuhan non operasional MK . Penangana n perkara merupakan tugas da n fungsi utam a M K da n termasu k dalam prioritas bidan g huku m dan HAM. Pemanfaata n anggaran di Progra m 3 selain untuk penanganan perkara berdasarkan SBK berpotensi mengurangi ketersediaa n anggaran di Progra m 3 pada tahun 2015. diman a terdapa t proyeksi penangana n sekita r Keeping, OB , Pramusaj i da n Tenaga Kontra k lainnya] ; - Adany a kegiata n bar u yait u Penyelenggaraan Dewan Etik di TA 2015 dan Kegiatan Konferensi/ Simposiu m M K Se -Asia Fasifik ; - Kegiata n pengamana n persidangan di T A 201 5 yan g melibatkan tenaga Kepolisia n yang tidak diantisipasi/ diperhitungkan; - Dala m rangk a peningkata n pelayanan terhadap Hakim Konstitusi, dilaksanaka n kegiata n penguatan terhadap Kajian Perkara dan penelitian atas perkaraKonstitusi. 3. Setela h mendapatka n ketetapa n pagu Indikatif, untu k memenuh i kebutuhan belanja operasional da n non operasional pad a progra m 1 sebaimana disebutkan pada buti r 2 , MK melakukan optimalisasi pad a beberapa program / kegiatan . M K menyampaikan rincian penyesuaian alokasi pag u Indikati f T A 201 5 dengan melakukan penyesuaian
No. Materi Pembahasa n Catatan Kementerian PPN/Bappenas Catatan Kementerian Keuangan Catatan Kementerian / Lembag a (1) (2) (3) (4) (5) 446 perkara. Untu k menjag a pelaksanaan program prioritas tersebut mak a penggunaa n anggaran sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang telah ditetapkan untuk kegiatan-kegiatan di dala m SB K terkait penangana n perkar a saja . Kegiatan-kegiatan yang terkait lain seperti usula n M K pad a poi n 4 fkolo m catata n K/L ) masu k kepada anggaran non-operasional, meskipu n terkai t dengan penanganan perkara, namun bersifat non-operasional : 5. Terkai t keterbatasa n anggara n yang ada, mak a M K perl u memilah kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan yang paling prioritas M K d i tahu n 2015 . Catatan yang terpenting terkait kebutuhan operasional da n belanja pegawa i perl u dipenuh i terlebih dahulu. Untu k kegiata n lain yang terkait era t denga n tugas da n fungs i M K dala m penanganan perkara menjadi prioritas utam a untu k antar progra m da n kegiata n sebaga i berikut: - Progra m 1 (program Dukungan Manajemen) alokas i pag u indikati f berubah dari Rp93.188, 5 jut a menjadi Rp99.598, l juta . Penambahan didapatkan dari realokasi Progra m 2 (Sarpras) sebesar tota l Rp . 4.445, 3 jut a da n realokasi Progra m 4 (Pemahaman Hak Konstitusional WN ) sebesa r Rp. 1.964, 3 juta ; - Progra m 2 dengan realokasi k e Program 1 mengalam i perubaha n pagu dari pag u indikati f semul a sebesar Rpl2.045, 3 juta , menjad i Rp7.600,0 juta; - Progra m 3 masih sesuai denga n alokasi d i pag u indikati f sebesa r Rp. 100.058, 3 juta ; - Progra m 4 semula d i pag u indikatif adala h Rp . 8.512, 0 berubah menjadi Rp6.547, 7 jut a setelah direalokasi k e Progra m 1 . - Terkai t denga n adany a keterbatasan pada belanj a operasional / belanja mengikat pagu indikatif, M K tela h melakukan penyesuaian 8
No. Materi Pembahasa n Catatan Kementerian PPN/Bappenas Catatan Kementerian Keuangan Catatan Kementerian / Lembag a (1) (2) (3) (4) (5) dialokasikan. Pergesera n anta r program dan kegiatan masih dimungkinkan sepanjang sesuai dengan pencapaian prioritas nasional; 6. Bappena s mencata t bahw a M K akan melaksanakan upaya pergeseran alokasi anggara n untuk memenuhi kebutuha n kegiatan yang merupakan prioritas K/ L dala m melaksanakan tugas da n fungsinya, sehingg a apabil a setelah pergeseran dilakukan dan masih terdapat kekurangan , maka akan dicatatat sebaga i bagian di dala m dokume n pertemuan tiga pihak ; 7. Bappena s mencata t bahw a kebutuhan Program Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warg a Negar a adalah untuk mengakomodasi peran MK sebagai koordinato r pendidikan konstitusi. Bappena s sangat merekomendasika n M K memiliki Gran d Desig n kebutuhan operasional / belanja mengikat aga r sesua i denga n Pagu Indikatif sebesa r Rp64.426,8 juta, denga n rincia n : - Untu k 001 , kebutuha n belanj a pegawai adala h sebesa r Rp . 19.525,3 juta; - Untu k kegiata n 002 , kebutuha n penyelenggaraan operasional Pemeliharaan Perkantoran sebesar Rp . 44.901, 5 juta ; - Sedangka n kekuranga n belanj a operasional/ mengika t kam i masukkan kedalam belanja non operasional pad a progra m 1 . 4. M K menjelaska n bahw a asums i perhitungan awal jumla h perkar a semula adalah 446 perkara dengan kebutuhan anggaran sebesar Rpl58.130,3juta . Berdasarkan alokasi anggara n program 3 pad a pag u indikatif , sebesar Rpl00.058,3juta , mak a jumlah asumsi penangana n perkar a sebesar 28 6 perkara .
No. (1) 7 Z-Materi Pembahasa n (2) Pengalihan Dekonsentrasi da n Catalan Kementerian PPN/Bappenas (3) pelaksanaan Pusat Pendidika n Konstitusi (Pusdik ) sehingg a arah dan fokus kegiata n lebi h jelas dala m melaksanaka n tuga s dan fungsinya. Denga n keterbatasan kondisi keuanga n negara, kebutuha n Pusdi k d i tahun 2015 perlu memperhitungkan ketersediaan anggaran dan skala prioritas pelaksanaan kegiatan; 8. Bappena s mencata t terdapa t beberapa perubahan target kegiatan, menyesuaika n denga n anggaran yang tersedia. M K akan menyampaikan informasi mengenai perubaha n targe t yang terkonsolidasi d i dala m matriks pag u pe r progra m da n per kegiatan ; 9. Menyepakat i bahw a hasi l pertemuan tiga pihak menjadi acuan MK dalam menyusun RENJA K/L. Catalan Kementerian Keuangan (4) Catatan Kementerian / Lembag a (5) 10
No. (1)
Materi Pembahasa
n
(2) Tugas Pembantua n Catatan Kementerian PPN/Bappenas (3) Catatan Kementerian Keuangan (4) Catatan Kementerian / Lembag a (5)Pendanaan
Pembangunan
Nasional
3 4 5 6 7 Pinjaman dan Hibah Luar Neger i Surat Berharg a Syaria h Negara PN BP /B LU Belanja Operasiona l Kebutuhan Tambahan Rupiah Murni -Sepakat adany a usula n kebutuha n tambahan Rupiah Murni sesua i dengan catatan MK dan sepakat ata s catatan Kementerian Keuangan. -Surat Bersam a Menter i Perencanaa n Pembangunan Nasional/ Kepal a Bappenas da n Menter i Keuanga n No . 0091/M.PPN/03/2014 dan S-179/MK.02/2014 tanggal 1 9 Mare t 2014 tentang Pagu Indikatif da n Rancangan Awal Rencan a Kerj a Pemerintah (RKPJ Tahu n 201 5 menetapkan bahwa Pagu Indikatif M K sebesar Rp213 . 804. 1 jut a yan g suda h mencakup Belanja Pegawa i Operasional sebesa r Rpl9.525. 3 jut a dan Belanja Baran g Operasiona l sebesar Rp43 . 767. 1 juta . Usul tambaha n anggara n dala m rangka pelaksanaan Konferensi/Simposium Internasional MK Asia-Pasifik di tahu n 2015 , operasional persidanga n jara k jauh , sewa Cloud Computing, sewa VPN IP -1 . M K mengusulka n bahw a denga n keterbatasan alokasi anggara n khususnya di Progra m 1 , mak a untuk rencana kegiatan Konferensi/Simposium Internasional M K Asia-Pasifi k d i11
No. Materi Pembahasa n Catatan Kementerian PPN/Bappenas Catatan Kementerian Keuangan Catatan Kementerian / Lembag a (1) (2) (3) (4) (5) untuk Persidangan Jarak Jauh di 4 2 Fakultas Hukum , da n Penggandaa n Mesin Otentifikasi Putusa n yan g tida k terdanai dala m pag u indikati f T A 2015 akan ditampung dan akan dipertimbangkan jika keuanga n Negara memungkinkan . tahun 2015 (MK sebagai Ketu a Asosiasi M K Asia-Pasifik) , mak a M K mengusulkan tambahan alokasi anggaran di T A 201 5 sebesa r Rp.12.000,0 juta, untu k dimasukkan dalam Catatan Trilateral Meeting . 2. Perl u penambaha n Rupia h murn i sebesar Rp . 14.813, 6 jut a untu k kebutuhan di Progra m 1 , yan g aka n dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan, antar a lain : a. Operasiona l Persidanga n Jara k Jauh sebesar Rp . 3.513, 6 juta ; b. Sew a Cloud Computing untu k Penyimpanan Data Perkar a da n Putusan sebesar Rp . 1.700, 0 jut a c. Sew a VP N I P untu k Persidanga n Jarak Jauh di 4 2 F H sebesa r Rp . 9.100,0 juta, d. Penggandaa n denga n Mesi n Otentifikasi Putusa n Rp . 500, 0 juta. Tota l kebutuha n tambaha n Program 1 adala h Rpl4.813,6juta untuk dimasukkan dalam catatan Trilateral Meeting . 12
No. (1) Materi Pembahasa n (2) Catatan Kementerian PPN/Bappenas (3) Catatan Kementerian Keuangan (4) Catatan Kementerian / Lembag a (5) Total kebutuha n tambaha n rupia h murni untu k tahu n 201 5 yan g diusulkan MK (1+2) sebesa r Rp . 26.813,6 juta. Program Tematik 8 9 10 1 1 12 13 14 15 Dukungan Kerjasama Pemerintah Swasta [KPS] Anggaran Pendidikan Anggaran Responsif Gender (ARC ) Kerjasama Selatan -Selatan dan Triangular Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia [MP3EI ] Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesi a (MP3KI) Millenium Development Goals (MDG's ) Mitigasi Perubaha n Iklim (MPI) -13
Jakarta, April 201 4 K Konstitusi aan dan Pengawasan iwit Haryant o 402171985031002*0 rian Keuangan nggaran I ^menterian PPN/BAPPENAS Direkttft Huku m da n HA M FChrtstiono Soebroto. SH . M.S i i\P. 19591206198903100 1 14
2. REKAPITULAS I DAFTA R KECIATA N Kode fll 01 3366 3367 3368 3369 5238 02 3370 Program/Keglatan f21 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknls Lalnnya Mahkamah Konstltusl R I Pelayanan Hubungan Masyarakat, Huku m da n Kerfasama, T U Plmpina n da n Protokol , T U Kepanlteraan dan Rlsalah Penyusunan Rencana Kerja Anggaran, EvaluasI , Pengawasan, Organlsas l da n Tat a Laksan a Penyelenggaraan Penelitian, Pengka[Ea n Perkara , Perpustakaan, PengelolaanTeknolog i Informas i dan Komunlkasl Pengelolaan Kerumahtanggaan, Pengadaan , Perlenekapan, Arslp.da n Ekspedls l Pengelolaan Keuangan, Admlnlstras i Haki m da n Keoegawaian Program Penlngkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkama h Konstltus l R I Pembanguan, Rehabllltasl , Pengadaan , Peningkatan Sarana dan Prasarana Indlkator Ktnerj a Keglata n (IKK ) (3) 008 lumlah peraturan dan netunjuk teknis Penqembanaan Administrasi Yudlsial 001 jumlah bahan ptihlikasi konstitusi dan MK 003 Jumlah kegiatan kehtimasan dan keprotokolan 004 Jumlah kegiatan kerjasama dalam negeri maiipun luarneqeri 010 Jumlah diseminasi perkara konstitusi dan ptitusan MK 007 Dokumen Rencana Ker/a Anggaran, Evaluasi Kinerja dan Anqqaran 008 jumlah kegiatan pengawasan, pengembangan organisasi dan reformasi birokrasi 004 Jumlah Kegiatan Pengelotaan Teknologi dan Informasi Penanqanan Perkara 001 lumlah penelitian dan kalian perkara 002 jumlah kegiatan pengelolaan perpustakaan 002 Jumlah kegiatan pengelolaan BMN dan kerumahtanaaaan 003 lumlah kegjatan kearsipan 994 Tersedianya layanan perkantoran 001 fumlah kegiatan pembinaan dan penaembanqan SDM 002 Jumlah kegiatan pengelolaan pelaksanaan angaaran 994 Tersedianya layanan perkantoran 003 Renovasi/rehabilitasi gedung kantordan rumah neqara Target Rencana 2015 f41 2 peraturan 2 paket 12 paket 5 paket 4 paket 3 paket 9 dokumen 4 kegiatan 4 paket 5 vaket 5 paket 9 paket 4 paket 12 bulan layanan 11 kegiatan 2 kegiatan 12 bulan layanan 1 paket Praklraan Ma]u 2016 m 4 peraturan 2 paket 22 paket 6 paket 5 paket 3 paket 8 dokumen 5 kegiatan 6 paket 6 paket 11 paket 10 paket 4 pula-l 12 bulan layanan 1 1 kegiatan 2 kegiatan 12 bulan layanan 1 paket 2017 f61 4 peraturan 2 paket 22 paket 6 paket 4 pakct 3 paket 9 dokumen 4 kegiatan f, paket 6 paket 12 paket 9 paket 4 paket 12 bulan layanan 11 kegiatan 2 kegiatan 12 bulan lavanan 2 paket 2018 (7) 4 peraturan 2 paket 22 paket 6 paket 5 paket 1 pdkc( 8 dokumen 4 kegiatan 6 paket 6 puht'i 1 ! paket 10 paket 4 paket 12 hulan layanan 11 kegiatan 2 kegiatan 12 hulan layanan 1 paket Indlkasl Pendanaa n Rencana 2015 (81 99.598.100.000 17.145.247.000 450.000.000 3.895.000.000 3.252.861.000 557.876.000 5.837.260.000 3.152.250.000 2.124.851.000 1.786.463.000 338.388.000 8.006.331.000 4.837.276.000 2.570.775.000 598.280.000 35.681.035.000 1.654.038.000 676.000.000 33.350.997.000 36.640.636.000 5.351.801.000 212.991.000 31.075.844.000 7.600.000.000 750.000.000 750.000.000 Praklraan Maju 2016 f9) 176.312.806.261 45.163.203.585 1.019.550.400 5.400.264.315 4.311.496.250 1.840.047.640 22.310.576.880 10.281.268.100 5.473.163.780 3.460.378.780 2.012.785.000 22.767.788.175 12.995.768.000 7.394.440.175 2.377.580.000 63.402.758.101 4.978.124.736 H57.07:t 1.0 0 57.567.559.765 39.505.892.620 5.845.813.400 613.048.000 33.047.031.220 48.638.749.294 1.000.000.000 1.000.000.000 2017 (101 178.746.164.920 38.860.523.262 1.080.723.424 5.724.280.173 4.766.657.488 1.950.450.498 14.109.211.493 11.229.200.186 4.473.435.287 3.964.795.287 508.640.000 23.642.144.526 13.749.145.000 7.838.105.526 2.054.894.000 69.777.290.428 5.469.720.411 908.498.016 63.399.072.001 41.992.771.417 6.196.562.404 537.472.000 35.258.737.013 82.336.277.500 11.000.000.000 11.000.000.000 2018 ( 11 1 197.544.837.630 50.782.258.439 1.145.566.829 6.067.736.984 5.278.599.119 2.067.477.528 23.955.764.182 12.267.113.797 4.307.948.804 3.887.900.804 420.048.000 21.903.384.312 15.451.456.000 4.632.054.912 1.819.873.400 75.977.634.133 6.134.206.080 963.007.897 68.880.420.156 44.573.611.942 6.568.356.428 318.897.000 37.686.358.514 31.510.373.234 1.000.000.000 1.000.000.000 Priori ta s (N, B , K/1.-0-) (121 K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L K/L Tema«k(KPS,AP, ARC, KSST.MP3EI , MP3K1,MDG'S, MPT) (131
Kode m 33 71 03 3372 04 3373 Program/Kegiatan (21 Pengadaan Peralatan Gedung dan Perlengkapan Gedung Program Penanganan Perkara Konstitusi Penanganan Perkara PUU, SKLN , PHP U Legislatif.PHPU Presiden dan Wakil Presiden , PHPU Gubernur, PHP U Bupati , PHP U Walikot a dan Perkara Lainnya Program Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warg a Negar a Pendidikan dan Pelatihan Hak Konstitusional Warga Negara serta Diseminasi Perkar a Konstitusi da n Putusa n M K Indikator Kinerj a Kegiata n (IKK ) (3) 001 yum/o/7 peralatan da n perlengkapan kantor 001 jumlah penanganan perkara PUU, SKLN dan perkara lainnya 003 jumlah penanganan perkara PHPU Legislatif, PHPU Presiden dan Wakil Presiden, PHPU Gubernur, PHPU Bupati dan PHPU Walikota 001 lumlahdokumen program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan hak konstitusional warqa necjara 002 jumlah pendidikan dan pelatihan hak konstitusional warqfi necjara Target Rencana 2015 (4) 4paket 116 perkara 1 70 perkara 3 dokumen 7 kegiatan Prakiraan Maju 2016 (5) 7 paket 121 perkara 124 perkara 6 dokumen 21 kegiatan 2017 (6) 6 paket 126 perkara 103 perkara 6 dokumen 21 kegiatan 2018 (7) 6 paket 131 perkara 207 perkara 6 dokumen 36 kegiatan IUMLAH Indikasi Pendanaa n Rencana 2015 (8) 6.850.000.000 6.850.000.000 100.058.300.000 100.058.300.000 38.902.804.000 61.155.496.000 (>. 547 . 700.00( 1 6.547.700.000 562.500.000 5.985.200.000 213.804.100.000 Prakiraan Maju 2016 (9) 47.638.749.294 47.638.749.294 85.110.405.000 85.110.405.000 40.579.649.000 44.530.756.000 20.575.013.400 20.575.013.400 1.590.000.000 18.985.013.400 330.636.973.955 2017 (10) 71.336.277.500 71.336.277.500 79.245.751.000 79.245.751.000 42.256.494.000 36.989.257.000 21.809.514.204 21.809.514.204 1.685.400.000 20.124.114.204 362.137.707.624 2018 ( 11 ) 30.510.373.234 30.510.373.234 118.270.972.000 118.270.972.000 43.933.339.000 74.337.633.000 26.825.306.352 26.825.306.352 1.786.524.000 25.038.782.352 374.151.489.216 Prioritas (N, B , K/L, -0-) (12) K/L B B K/I K/L Tematik (KPS, AP , ARC, KSST , MP3E1 , MP3KI, MDG's , MP1) (13) Total Alokas i Kegiata n Priorita s 201 5 : Rp 213.804.100.000, terdir i dari : RpO pJOO.058.300.000 45.800.000 2014 Pengawasan .40217 198503 1002
REKAPITULASI KEBUTUHA N TAMBAHA N PENDANAA N LAMPIRAN 3 Kode 01 3366 3368 3369 Program/Kegiatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainny a Mahkama h Konstitusi R I Pelayanan Hubungan Masyarakat, Huku m da n Kerjasama, T U Pimpina n da n Protokol , T U Kepaniteraan dan Risalah Penyelenggaraan Penelitian, Pengkajia n Perkara, Perpustakaan , Pengelolaa n Teknolog i Informasi da n Komunikas i Pengelolaan Kerumahtanggaan, Pengadaan , Perlengkapan, Arsip , da n Ekspedis i IKK 004 Jumlah kegiatan kerjasama dalam negeri maupun luar negeri 004 Jumlah Kegiatan Pengelolaan Teknologi dan Informasi Penanganan Perkara 994 Tersedianya layanan perkantoran Target 2 0 1 5 1 paket 2 paket 2 paket Usulan Kebutuhan Tambahan Pendanaan2015 12.000.000.000 5.213.600.000 9.600.000.000 Perkiraan Sumber (R p Murni, PNBP , BLU , PLN , HLN, PDN , SBSNT ) Rp Murni Rp Murni Rp Murni