• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPTEKS BAGI MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN BUKU LAPORAN KEGIATAN PADA MTS MUHAMMADIYAH 09 PENGADEGAN PURBALINGGA. Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IPTEKS BAGI MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN BUKU LAPORAN KEGIATAN PADA MTS MUHAMMADIYAH 09 PENGADEGAN PURBALINGGA. Abstrak"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IPTEKS BAGI MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN BUKU LAPORAN KEGIATAN PADA MTS MUHAMMADIYAH 09 PENGADEGAN PURBALINGGA

Dimara Kusuma Hakim

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Sains,Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuh Waluh Banyumas

E-mail: DimaraKusumaHakim@gmail.com Abstrak

MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga selalu terus mengembangkan Sumber Daya Manusia. Pengembangan SDM dilakukan melalui melalui pendidikan dan pelatihan. Kepala madrasah memberikan kesempatan dan memotivasi guru untuk menambah ilmu dan pengalamannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada Guru MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga dan perwakilan Guru dari beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di sekitarnya tentang penggunaan komputer dalam hal pembuatan buku laporan kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengenalan secara singkat tentang komputer, Pengenalan software MS Word, Demonstrasi dan praktik langsung bagaimana menggunakan Microsoft Word untuk membuat buku, Pelatihan mengetik 10 jari, dan membuat cover buku dengan Corel Draw..

Adapun waktu pelatihan intensif dilaksanakan selama 1 hari intensif selama 5 jam dengan jumlah peserta 20 orang. Tempat pelatihan diadakan di Ruang Kelas MTS 9 Pangadegan. Setiap peserta pelatihan menggunakan laptopnya secara mandiri.

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 11.00 – 17.00 yang diikuti oleh 19 orang peserta. Para guru antusias dalam merespon kegiatan ini. Instruktur dan asisten dilibatkan dengan maksud agar kegiatan pelatihan ini mempunyai dampak yang benar-benar dapat dirasakan oleh peserta karena kesulitan-kesulitan peserta saat mengikuti pelatihan dapat teratasi dan peserta mendapatkan bimbingan yang optimal.

Kegiatan pelatihan diterima dengan baik oleh para peserta pelatihan dan perlu diadakan pelatihan-pelatihan sejenis.

Kata Kunci –buku laporan kegiatan, corel draw, mengetik, MS Word Abstract

MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga always continues to develop their Human Resources. HR development is carried out through education and training. The head of the madrasa provides opportunities and motivates teachers to increase their knowledge and experience.

This activity aims to provide training to MTS Teachers and representatives teacher from several Madrasah Ibtidaiyah (MI) about computer use in terms of making activity report books.

The activities carried out were a brief introduction to computers, the introduction of MS Word software, demonstrations and direct practice on how to use Microsoft Word to create books, 10 finger typing training, and making book covers with Corel Draw..

The intensive training period was held for 1 intensive day for 5 hours with a total of 20 participants. The training venue was held in the MTS 9 Pangadegan Classroom. Each trainee uses his laptop independently.

(2)

The activity was held from 11:00 - 17:00 which was attended by 19 participants. The teachers were enthusiastic in responding to this activity. Instructors and assistants are involved with the intention that this training activity has an impact that can really be felt by the participants because the difficulties of participants during the training can be overcome and participants get optimal guidance.

The training activities were well received by the training participants and needed similar training.

Keywords -activity report books, corel draw, typing, MS Word

(Dikirim : 21 November 2020, Direvisi : 10 Desember 2020, Diterima : 21 Desember 2020).

PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga didesain sebagai sekolah lanjutan dari Madrasah Ibtidaiyah. MTS Muhammadiyah 09 menerapkan metoda pembelajaran dengan mengembangkan kurikulum sama dengan kurikulum sekolah menengah pertama, hanya saja terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan termasuk jenjang dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah pertama, yang dikelola dan dikembangkan di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga.

Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah menengah pertama, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti: Alquran dan Hadits, Aqidah dan Akhlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas Pendidikan Agama Islam, MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan memegang peranan penting dalam proses pembentukan kepribadian anak didik, karena melalui pendidikan madrasah ini para orang tua berharap anak-anaknya memiliki dua kemampuan sekaligus, tidak hanya pengetahuan umum (IPTEK) tetapi juga memiliki kepribadian dan komitmen yang tinggi terhadap agamanya (IMTAQ).

Upaya meningkatkan mutu pendidikan, tidak bisa terlepas dari upaya pengembangan manajemen. Oleh karena itu sistem pendidikan perlu terus ditingkatkan, terutama pada aspek perbaikan kurikulum dan perbaikan kualitas pembelajaran, kualitas SDM baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, perbaikan sarana prasarana, dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

Langkah-langkah strategis yang dikembangkan oleh MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga untuk menjadi madrasah yang efektif dalam membangun citra positif sehingga ada akselerasi peningkatan kualitas madrasah. MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga berusaha untuk terus memiliki visi dan misi yang jelas, kepala madrasah yang profesional, guru yang profesional, lingkungan yang kondusif, ramah siswa, manajemen yang kuat, kurikulum yang luas tapi seimbang, penilaian dan pelaporan prestasi siswa yang bermakna, serta pelibatan orang tua/masyarakat.

B. Permasalahan Mitra

Kondisi yang diharapkan pada MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga tersebut menuntut berbagai hal dalam pengelolaan madrasah. MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga selain harus menyiapkan berbagai sumber daya untuk menyiapkan siswanya

(3)

pandai agama, memiliki perilaku yang agamis, namun juga harus menyiapkan sumber daya untuk membuat siswanya menjadi pandai dalam berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, dan olahraga. Tuntutan ini tentu saja tidak akan cukup jika hanya mengubah kurikulum, tetapi yang lebih penting adalah mengubah cara berpikir seluruh komponen madrasah tentang paradigma baru madrasah. Perubahan cara berpikir ini kemudian akan mempengaruhi perubahan tentang berbagai nilai-nilai di madrasah tersebut yang akhirnya juga akan mempengaruhi terhadap perubahan budaya madrasah. Dengan kemampuan untuk melaksanakan perubahan itulah madrasah akan memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi madrasah yang unggul.

Kualitas suatu lembaga pendidikan tak hanya ditentukan oleh kualitas pembelajaran semata namun juga dipengaruhi bagaimana lembaga pendidikan tersebut mampu mengelola pegawainya dengan baik sehingga memunculkan motivasi dan potensi pegawainya untuk mampu mengupayakan yang terbaik dalam melakukan tugasnya.

MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga selalu berkeinginan untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) madrasah. Pengembangan SDM dilakukan melalui melalui pendidikan dan pelatihan. Kepala madrasah memberikan kesempatan dan memotivasi guru untuk menambah ilmu dan pengalamannya. Dibutuhkan hal-hal baru terutama dalam hal teknologi yang perlu diberikan kepada para guru agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

C. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada Guru MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga dan perwakilan Guru dari beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di sekitarnya tentang penggunaan komputer dalam hal pembuatan buku laporan kegiatan.

D. Kerangka Pemecahan Masalah

Kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan mengoperasikan Microsoft Word untuk membuat laporan, mengetik 10 jari, dan pembuatan cover buku sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan instansi sehari-hari.

TINJAUAN PUSTAKA

CorelDRAW adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang khusus untuk keperluan desain terutama untuk editor grafik vektor. CorelDRAW diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan gambar, aplikasi ini banyak digunakan pada pekejaan dibidang percetakan ataupun publikasi dan perkerjaan lain yang terkait dalam dunia visualisas (Corel Corporation, 2014).

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word. Di Office 2013. Namanya cukup dinamakan Word (Cox dan Preppernau, 2007).

Dalam Teori belajar konstruktivitas, belajar bukanlah sekedar menghapal berbagai konsep yang terkandung dalam materi pembelajaran, akan tetapi belajar adalah proses mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman. Pada dasarnya, praktik pembelajaran dengan pendekatan

(4)

konstruktivisme sudah ada sejak lama, yakni zaman manusia pertama di bumi yaitu Nabi Adam a.s. Praktik pembelajaran yang secara gamblang tersirat adalah dalam Al Quran proses itu dijelaskan dalam surat Al-An'aam ayat 76-79 yang menceritakan tentang proses pencarian Nabi Ibrahim akan Tuhannya (Zainiyati, 2017).

PELAKSANAAN KEGIATAN A. Realisasi Pemecahan Masalah

Kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan mengoperasikan Microsoft Word khusus untuk pembuatan buku dan mengetik 10 jari sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan instansi sehari-hari.

Adapun waktu pelatihan intensif dilaksanakan selama 1 hari intensif selama 5 jam dengan jumlah peserta 20 orang. Tempat pelatihan diadakan di Ruang Kelas MTS 9 Pangadegan. Setiap peserta pelatihan menggunakan laptopnya secara mandiri.

Desktop publishing (juga dikenal sebagai DTP) menggabungkan komputer dan perangkat lunak untuk tata letak halaman WYSIWYG yang berfungsi untuk membuat dokumen publikasi pada komputer dan penerbitan baik skala besar atau kecil skala output perangkat multifungsi lokal maupun distribusi.

Penerbitan "desktop" umumnya digunakan untuk mendeskripsikan keterampilan tata letak halaman. Namun, keterampilan dan perangkat lunak tidak terbatas pada kertas dan penerbitan buku.

Page layout adalah proses dimana unsur-unsur yang diletakkan pada halaman teratur,

estetis, dan tepat. Utama jenis komponen yang akan diletakkan pada halaman termasuk teks, gambar terkait yang hanya dapat dimodifikasi sebagai sumber eksternal, dan gambar yang dapat dimodifikasi dengan aplikasi perangkat lunak tata letak. Beberapa gambar tersebut diberikan di perangkat lunak aplikasi, sedangkan yang lain dapat ditempatkan dari sumber eksternal file gambar. Teks dapat memasukkan ke dalam tata letak, ditempatkan, atau (dengan aplikasi database ) terkait dengan sumber eksternal dari teks yang memungkinkan beberapa editor untuk mengembangkan dokumen pada waktu yang sama.

B. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran pelatihan ini adalah para Guru MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga dan perwakilan Guru dari beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di sekitarnya.

C. Metode Yang Digunakan

Pendidikan dan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab (diskusi), dan praktik langsung. Adapun teknik pelaksanaan kegiatan ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengenalan secara singkat tentang komputer 2. Pengenalan software MS Word

3. Demonstrasi dan praktik langsung bagaimana menggunakan Microsoft Word untuk membuat buku

4. Pelatihan mengetik 10 jari

(5)

D. Hasil Kegiatan

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4

1 Koordinasi 2 Persiapan

3 Kegiatan Pelatihan 4. Pembuatan Laporan Akhir Jadwal acara:

Pelatihan sesi ke-1 : Dasar-dasar komputer

Pelatihan sesi ke-2 : Pembuatan buku dengan MS Word Pelatihan sesi ke-3 : Mengetik 10 Jari

Pelatihan sesi ke-4 : Pembuatan Cover buku dengan Corel Draw

(6)

Gambar 2. Penyampaian Materi

(7)

Gambar 4. Penyampaian Teori

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 11.00 – 17.00 yang diikuti oleh 20 orang peserta. Hal ini menandakan begitu antusiasnya para guru dalam menyikapi dan merespon kegiatan ini. Selama pelatihan, peserta mendapatkan fasilitas makalah materi, beserta tutor/instruktur dan asisten, snack, dan sertifikat. Instruktur dan asisten dilibatkan dengan maksud agar kegiatan pelatihan ini mempunyai dampak yang benar-benar dapat dirasakan oleh peserta karena kesulitan-kesulitan peserta saat mengikuti pelatihan dapat teratasi dan peserta mendapatkan bimbingan yang optimal.

(8)

Gambar 5. Lokasi Mitra: MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga

Mitra (MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga) berada di Jalan Raya Pengadegan Km 12, Kel. Pengadegan, Kec. Pengadegan, Kab. Purbalingga, Jawa Tengah.

Penerapan ipteks yang akan diterapkan membutuhkan seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Software :

1. Sistem Operasi Windows

2. Software Microsoft Word, Corel Draw

Hardware :

1. Processor Intel Celeron – 2 Ghz 2. RAM 6 GB

Langkah pelatihan yang dilakukan, dijelaskan dalam Gambar 6.

(9)

PENUTUP

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pelatihan diterima dengan baik oleh para peserta pelatihan.

Melihat tanggapan dan juga saran dari para peserta pelatihan ini, maka perlu diadakan pelatihan-pelatihan sejenis.

.

DAFTAR PUSTAKA

Corel Corporation. (2014). Corel Draw X7 User Guide. Ottawa, Ontario: Author.

Cox, J. & Preppernau, J. (2007). Step by Step Microsoft Word 2007. Redmond, Washington: Microsoft Press.

Pethuru, R. & Raman, A. C., (2017). The Internet of Things. Boca Raton, Florida: CRC Press.

Zainiyati, H.,S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis ICT. Jakarta: Kencana

Gambar

Gambar 3. Suasana Kegiatan
Gambar 4. Penyampaian Teori
Gambar 5. Lokasi Mitra: MTS Muhammadiyah 09 Pengadegan Purbalingga

Referensi

Dokumen terkait

6 atas penerapan IFRS tersebut kemungkinan juga dapat membuat suatu perusahaan kesulitan untuk melaporkan keuangannya dengan tepat waktu, sehingga dapat

Pada kegiatan kali ini para dosen dan mahasiswa/i bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk pengembangan program di Pasar Tradisonal PSPT Tebet, Jakarta Selatan

Kegiatan Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) yang dilaksanakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan p engelolaan keuangan bagi usaha rumahan

Metode - Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Deskiptif korelasional dengan menggunakan rancangan Retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan catat

Penelitian ini mengadopsi model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003) “The DeLone and McLean Model of Information Systems Success : A Ten-Year Update” dengan

(14) Bentuk Penambahan bunyi Secara umum lemper merupakan jajanan yang terbuat dari ketan yang biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam, dan dibungkus dengan daun

Munculnya permasalahan sosial ini, membuat Yayasan Pondok Hayat sebagai salah satu bentuk gereja organisme dalam mewujudkan pelayanan pastoral khususnya dalam kasus aborsi. Hal itu

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi khusus dari tubuh, seperti keseimbangan statis dan keseimbangan dnamis. Keseimbangan statis