• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja

Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Barky Cahaya Kreasi yang beralamat di Tower 2 Lti 2 No. 02 Apartemen Permata Eksekutif, Jl. Raya Pos Pengumben Jakarta Barat, yang dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 01 Februari 2017 sampai dengan 30 April 2017, penulis di dampingi oleh pembimbing Renggawati Prabowo yaitu seorang Staf Finance & Operational Production.

Pada hari pertama magang, penulis terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada seluruh karyawan di kantor tentang maksud dan tujuan penulis untuk magang di perusahaan ini, penulis di arahkan oleh Staf Keuangan untuk menempati meja yang sudah tersedia, lalu penulis menjelaskan kemampuan akuntansi apa saja yang penulis kuasai kepada Staf Keuangan selaku Pembimbing penulis di sana. Pada awalnya penulis merasa sedikit takut dan canggung karena belum terbiasa dengan suasana kerja di kantor, tapi penulis berusaha untuk beradaptasi dengan para karyawan disini, Pada saat Direktur datang ke kantor, penulis di ajak Rapat oleh Pak Direktur lalu Penulis diperkenalkan sekali lagi oleh beliau.

Pada hari ke dua Penulis di beri kesempatan oleh Staf Keuangan untuk mencoba melakukan suatu pekerjaan, namun sebelumnya penulis di beri penjelasan tentang pekerjaan dan bagaimana cara pengerjaan nya,

(2)

adapun pekerjaan yang penulis kerjakan adalah menyusun laporan keuangan tahun 2015 menggunakan software akuntansi “Accurate” untuk membandingkan apakah laporan keuangan yang penulis kerjakan sama dengan yang Staf Keuangan buat, Staf Keuangan sendiri memakai software akuntansi “Zahir” jadi penulis harus berusaha dengan teliti agar Laporan Keuangan nya sama dengan yang ada di Staf Keuangan, setelah 3 minggu mengerjakan Laporan Keuangan tahun 2015 sampai selesai, penulis lalu di arahkan untuk mengerjakan Laporan Keuangan tahun 2016 untuk di laporkan SPT Badan nya, awal nya penulis merasa kesulitan karena saat penulis mengerjakan laporan keuangan tahun 2016, staf keuangan yang selaku pembimbing penulis, sedang cuti selama 2 minggu jadi penulis tidak bisa bertanya kepada dia, akan tetapi penulis berusaha memecahkan kesulitan yang di alami penulis dan apabila penulis merasa ada pertanyaan yang ingin di tanyakan, penulis mencatat dalam memo dulu sehingga kalau pembimbing penulis selesai cuti, penulis dapat bertanya kepada nya mengenai kesulitan yang di alami penulis.

Saat mengerjakan laporan keuangan 2016 penulis tidak lupa untuk menghitung PPh karyawan pada bulan Maret, untuk di laporkan pada Kantor Pajak, penulis juga mengerjakan laporan keuangan 2016 dengan arahan Konsultan Pajak perusahaan.

1.2 Kegiatan selama praktek kerja magang

Kegiatan penulis dalam melakukan magang di PT. Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL) yang dilakukan Selama tiga bulan dari tanggal 01

(3)

Februari 2017 sampai dengan 30 April 2017. Penulis melakukan praktek kerja (magang) selama 5 (lima) hari dalam seminggu dari hari Senin sampai dengan Jumat dan untuk waktu kerja nya dari mulai jam 10:00 WIB sampai dengan jam 18:00 WIB.

Selama melakukan praktek kerja (magang) pada bagian Keuangan, penulis membagi kegiatan-kegiatan dalam dua kelompok, yaitu : kelompok kegiatan rutin dan kelompok kegiatan non rutin.

1.2.1 Kelompok kegiatan rutin

Kelompok kegiatan rutin adalah kelompok kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh penulis antara lain :

a. Menyusun laporan keuangan untuk bulan Januari sampai Desember 2016.

b. Mendata setiap pengeluaran Kas untuk kebutuhan operasional. c. Menyusun berkas Laporan PPh dan PPN yang tidak teratur. 1.2.2 Kelompok kegiatan non rutin

Selain kegiatan rutin yang dilakukan penulis, penulis juga melakukan kegiatan yang sifatnya tidak rutin, antara lain :

a. Menghitung PPh pasal 21 Karyawan.

b. Membuat e-billing untuk membayar SPT Badan tahun 2016. c. Melaporkan e-filling SPT Badan tahun 2016.

1.3 Masalah yang di temui Unit Kerja

Selama melaksanakan magang di PT Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL), penulis telah melihat beberapa kendala yang terjadi di PT.

(4)

Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL) dan penulis membaginya menjadi tiga kelompok, yaitu :

1.3.1 Masalah Software Akuntansi

Masalah Software Akuntansi yang penulis alami adalah tidak adanya Software “Accurate” di perusahaan, adanya Software Akuntansi “Zahir” dan itu hanya bisa di satu komputer saja yaitu milik Staff Keuangan, sedangkan di komputer penulis tidak ada Software Akuntansi, karena Software Akuntansi tidak lah murah jadi penulis mengunduh Software akuntansi Accurate yang dalam masa percobaan (gratis), namun saat bulan April 2017 ternyata masa promosi mencoba Accurate secara gratis sudah tidak bisa lagi di pakai, sehingga data laporan keuangan penulis yang sudah penulis kerjakan dari bulan januari 2016 sampai juni 2016 tidak bisa di buka, dan penulis harus mulai dari awal lagi sedangkan SPT Badan harus di laporkan akhir bulan april 2017.

Jadi penulis mengulang data dari bulan januari dengan menggunakan software akuntansi accurate yang ada di laptop penulis, sebelumnya penulis pergi ke kampus untuk meminta software accurate pendidikan ke kepala laboratorium komputer di gedung A, agar di pasangkan ke laptop penulis, sehingga penulis dapat melanjutkan kegiatan penulis untuk membuat laporan keuangan tahun 2016, meskipun mengulang dari awal lagi tapi penulis berusaha dengan keras agar tidak jatuh tempo walaupun

(5)

penulis hanya mempunyai waktu 2 minggu untuk mengerjakan laporan keuangan tersebut.

1.3.2 Masalah Kompetensi Pegawai Pajak

Masalah kompetensi pegawai pajak disini adalah kurang nya pengetahuan bagian keuangan tentang ilmu perpajakan sehingga Perusahaan menyewa Jasa Konsultan Pajak, tapi karena Jasa Konsultan Pajak tersebut adalah seorang pekerja paruh waktu dan bukan hanya bekerja di perusahaan ini saja namun dia juga bekerja untuk perusahaan lain, sehingga sering kali PPh dan PPN PT. Barky Cahaya Kreasi telat di bayar yang menimbulkan denda sebesar 2% dari Pajak yang dibayar.

1.4 Pembahasan Masalah 1.4.1 Penyebab Masalah

1.4.1.1 Masalah Software Akuntansi

Penyebab adanya masalah ini adalah tidak adanya software akuntansi accurate di perusahaan sehingga penulis harus mendownload accurate percobaan untuk mengolah data laporan keuangan.

1.4.1.2 Masalah Kompetensi Pegawai Pajak

Penyebab adanya Masalah Pajak adalah karena kurang nya pengetahuan Bagian Keuangan tentang Pajak pasal 21, PPN maupun SPT Badan, sehingga Perusahaan hanya menyewa Jasa Konsultan Pajak yang bekerja paruh waktu

(6)

1.5 Pemecahan Masalahan Pada Unit Kerja

1.5.1 Pemecahan Pada Masalah Software Akuntansi

a. Tidak menumpuk pekerjaan dalam membuat laporan keuangan, karena hanya ada satu komputer yang memakai software akuntansi seharusnya dalam membuat laporan keuangan, staff keuangan tidak menunda-nunda pekerjaan nya.

b. Menambah software akuntansi yang dapat di akses bukan hanya di satu komputer namun beberapa komputer seperti Software Akuntansi Accurate , meskipun harga nya tidak murah tapi dapat bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri.

c. Memberikan pelatihan cara menggunakan Software Akuntansi Accurate kepada Staff Keuangan, karena Accurate sedikit berbeda dari Zahir dan Accurate bisa di gunakan di banyak perangkat komputer bukan hanya satu komputer saja.

1.5.2 Pemecahan Pada Masalah Kompetensi Pegawai Pajak

a. Apabila perusahaan belum dapat menambah karyawan yang berpengetahuan dalam bidang perpajakan, seharusnya Perusahaan memberikan pelatihan pajak kepada Karyawan dengan cara menyewa pengajar yang ahli dalam bidang Perpajakan.

b. Sebaiknya perusahaan memakai jasa konsultan pajak dari salah satu instansi ternama bukan nya Freelance Pajak yang dapat bekerja dimana saja. Karena selama ini perusahaan

(7)

hanya mempekerjakan satu Freelance Pajak dan Freelance Pajak ini tidak hanya bekerja di satu perusahaan namun di beberapa perusahaan sehingga pekerjaan nya menjadi tidak fokus dan pelaporan pajak sering telat.

c. Tidak meremehkan pelaporan pajak, karena sering kali Staff Keuangan tidak terlalu memperhatikan pencatatan maupun laporan Perpajakan sehinga menyebabkan denda dan banyak juga berkas-berkas laporan pajak dari tahun 2014 sampai januari 2017 yang berantakan dan tidak tersusun rapi.

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh wilayah kota berada pada LQ yang tinggi yang berarti sektor ini masih menjadi sektor unggulan di daerah kota, dan sebaliknya sebagian besar daerah

Kapasitor bank yang digunakan untuk perbaikan faktor daya supaya tahan lama, maka harus dirawat secara rutin dan teratur. Dalam perawatannya, kapasitor bank harus

Dengan menggunakan data sampel mahasiswa STIKOM angkatan 2008, 2009, dan 2010 sebanyak 1118 mahasiswa, dan menggunakan metode Analisis Path dan Regresi Linier Berganda,

Kinerja guru pada penelitian ini adalah kinerja dari guru ekonomi/akuntansi yang dapat diartikan sebagai kemampuan seorang guru eko- nomi/akuntansi untuk melakukan suatu perbua-

Adapun tujuan laporan keuangan menurut PAPI (Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia) bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tugas pokoknya adalah menjaga ke- amanan dan ketertiban dalam negeri adalah termasuk dalam lingkup eksekutif

Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 70,817 dengan tingkat signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari 0,05 dengan

yang terstruktur dengan baik, akan berpengaruh pada meningkatnya fungsi dari sistem self-assessment , yang dalam hal ini menciptakan jalur komunikasi antara WP dan otoritas