• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Informasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga Berbasis Video Infografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Informasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga Berbasis Video Infografis"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perancangan Media Informasi Perpustakaan dan Arsip

Daerah Salatiga Berbasis Video Infografis

1)

Erwin Steward Kojongian, 2)Michael Bezaleel Wenas. Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)kojongianerwin@gmail.com, 2)michael.bezaleel@staff.uksw.edu

Abstract

.

A variety of information media that used by Library and archives Salatiga region have a problem, because in delivery of information still not informatively and not attractive. In this case, cause brocure amount restrictiveness, brocure not complete and not attractive about design and content and information media that have made by them like video still not good, and not informative, so that need to up to date. The research method that using in this program is qualitative phenomenological, in this phenomenological, more passing to achieve the comprehension of organization or case study than describe big sample surface from a population. The result of this program as information media that based infographic video, that explain the information about the Library and Archieves Salatiga Region's facility. Agree with result testing, in conclusion that the infographic video utilizationas information media can help and comprehend the information more easy and interactive.

Keyword : Library and Archives Salatiga Region, Information Media, Infographic video

Abstrak

Berbagai media informasi yang digunakan oleh Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga menemui masalah, karena dalam penyampaian informasi masih kurang informatif dan kurang menarik. Hal ini disebabkan keterbatasan jumlah brosur, kurang lengkap dan kurang menariknya brosur dari sisi desain dan konten, serta media informasi yang pernah dibuat berupa video masih kurang menarik dan kurang informatif, sehingga perlu di perbaharui. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan kualitatif, dimana pendekatan ini lebih ditujukan untuk mencapai pemahaman suatu organisasi ataupun studi kasus dari pada mendeskripsikan permukaan sampel besar dari sebuah populasi. Hasil perancangan ini berupa media informasi berbasis video infografis yang menyampaikan informasi mengenai layanan dan fasilitas yang disediakan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga. Sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan video infografis sebagai media informasi dapat membantu masyarakat mengetahui informasi menjadi lebih mudah dan menarik.

Kata Kunci : Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga, Media Informasi, Video Infografis

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Referensi

Dokumen terkait

 Asumsi bahwa partisipasi ekonomi dapat meningkatkan status perempuan dan berkaitan dengan keadilan telah dikritik secara luas, seperti halnya pengidentifikasian beberapa

Realitanya, masih banyak islamisis yang hanya melegitimasi tat } hîr al-qalb (pembersihan hati) atau tazkîyah al-nafs (penyucian jiwa), dan menolak secara mentah-mentah

Al-Jîlî merasa beruntung karena dalam salah satu perjalanannya ke al-Makkah al-Mukarramah pada 790 H., ia bertemu dengan seorang shaykh yang banyak memberikan pengaruh

[r]

[r]

In the process, government and civil society initiatives are then collaborated in the draft of Acceleration of Gender Mainstreaming National Strategy through the GRPB in

dan minum. 3) Mencukur bulu tikus menggunakan silet cukur tepatnya di daerah punggung dan kulit diolesi dengan alkohol. 4) Melakukan perlakuan pada punggung tikus putih

Model SPCK ini dikembangkan sesuai karakteristik pembelajaran berbicara teks anekdot. Kegiatan berbicara yang dilakukan siswa diintegrasikan dengan keterampilan