LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

(1)

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BERENCANA NASIONAL PROVINSI RIAU

APRIL 2016

LAPORAN UMPAN BALIK

HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

PELAYANAN

KONTRASEPSI DAN

PENGENDALIAN

LAPANGAN

Perwakilan BKKBN Provinsi Riau

Menu Data dan Informasi – Data

http://riau.bkkbn.go.id/ Email

prov.riau@bkkbn.go.id

Laporan Program KKB Nasional

Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga (SIDUGA)

http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr/

▸ Baca selengkapnya: contoh umpan balik menyelenggarakan pelaporan belajar oleh murid

(2)

PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

Dari hasil laporan Umpan Balik pada bulan April 2016, sbb : 1. Cakupan Laporan :

A. Pelayanan Kontrasepsi (PELKON)

Berikut Kabupaten / Kota yang memiliki cakupan laporan kecamatannya di bawah 100% pada bulan April 2016 :

Kabupaten Kampar : 95,24 %

Kabupaten Kep. Meranti : 88,89 % Kabupaten Indragiri Hulu : 85,71 % Kabupaten Rokan Hilir : 80,00 %

B. Pengendalian Lapangan (DALLAP)

Berikut Kabupaten / Kota yang memiliki cakupan laporan kecamatannya di bawah 100% pada bulan April 2016 :

Kabupaten Rokan Hulu : 93,75 %

Kabupaten Rokan Hilir : 86,67 % Kabupaten Indragiri Hulu : 85,71 % Kabupaten Pelalawan : 50,00 %

2. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) :

A. Berikut Kabupaten / Kota yang hasil pelayanan Peserta KB Baru terhadap PPM - PB nya di bawah rata - rata provinsi sebesar 6,74% pada bulan April 2016 :

Kabupaten Indragiri Hilir : 6,53 % Kabupaten Rokan Hulu : 6,08 %

Kota Pekanbaru : 6,02 %

Kabupaten Kuantan Singingi : 5,77 % Kabupaten Kep. Meranti : 5,52 %

Kabupaten Siak : 5,19 %

(3)

terhadap PPM - PB nya di bawah rata - rata Provinsi sebesar 4,27% pada bulan April 2016 :

Kabupaten Indragiri Hilir : 3,60 %

Kota Pekanbaru : 3,50 %

Kabupaten Kep. Meranti : 3,14 % Kabupaten Kuantan Singingi : 2,72 %

Kota Dumai : 2,60 %

Kabupaten Rokan Hulu : 0,86 %

C. Berikut Kabupaten / Kota yang hasil pelayanan Peserta KB Baru Pria terhadap PPM - PB Pria nya di bawah rata - rata Provinsi sebesar 10,77% pada bulan April 2016 :

Kabupaten Rokan Hulu : 10,71 % Kabupaten Kuantan Singingi : 8,05 %

Kabupaten Siak : 7,90 %

Kabupaten Pelalawan : 6,25 % Kabupaten Indragiri Hilir : 5,63 %

Kota Dumai : 5,37 %

Pekanbaru, Mei 2016 Kabid. Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN)

Perwakilan BKKBN Provinsi Riau ttd.

Joniwar, SE, M.Si

(4)

JUMLAH % SISA

1 3 4 5 6 7

1 JUMLAH SELURUH PESERTA KB BARU 212,290 54,520 25.68% 157,770 17,691

2 JUMLAH PESERTA KB BARU MKJP 47,128 6,749 14.32% 40,379 3,927

- IUD 17,974 1,991 11.08% 15,983 1,498

- MOW 3,010 717 23.82% 2,293 251

- IMPLANT 25,654 4,025 15.69% 21,629 2,138

- MOP 490 16 3.27% 474 41

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 11,490 4,751 41.35% 6,739 958

- KONDOM 11,000 4,735 43.05% 6,265 917

4 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA NON MKJP 154,162 43,036 27.92% 111,126 12,847

- SUNTIK 103,242 27,537 26.67% 75,705 8,604

- PIL 50,920 15,499 30.44% 35,421 4,243

5 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA 200,800 49,769 24.79% 151,031 16,733

6 JUMLAH PESERTA KB BARU NON MKJP 165,162 47,771 28.92% 117,391 13,764

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 750,930 708,207 94.31% 42,723 62,578

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 146,431 136,510 93.22% 9,921 12,203

- IUD 25,655 52,147 203.26% (26,492) 2,138

- MOW 33,270 11,776 35.40% 21,494 2,773

- IMPLANT 85,226 71,103 83.43% 14,123 7,102

- MOP 2,280 1,484 65.09% 796 190

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 41,301 35,423 85.77% 5,878 3,442

- KONDOM 39,021 33,939 86.98% 5,082 3,252

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 565,478 537,758 95.10% 27,720 47,123

- SUNTIK 382,878 325,789 85.09% 57,089 31,907

- PIL 182,600 211,969 116.08% (29,369) 15,217

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 709,629 672,784 94.81% 36,845 59,136 12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 604,499 571,697 94.57% 32,802 50,375 13

A. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKB YANG BER-KB 75.8 82.8

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 171 171 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 26,326 23,122 87.83%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 19,955 19,138 95.91% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 84.6

- JUMLAH KELOMPOK BKR 94 81 86.17%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 7,229 6,527 90.29%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 5,219 5,522 105.81% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 81.8

- JUMLAH KELOMPOK BKL 67 67 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 6,738 5,687 84.40%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 4,649 4,652 100.06% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.3 70.8

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 158 158 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 3,118 3,563 114.27%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 2,379 2,524 106.09%

2

PERSENTASE PUS ANGGOTA POKTAN BKB, BKR, BKL, UPPKS YANG BER-KB :

NO INDIKATOR SASARAN

S.D BULAN APRIL 2016 _{SASARAN PER}

(5)

1 3 4 5 6 7

2 JUMLAH PESERTA KB BARU MKJP 5,482 800 14.59% 4,682 457

- IUD 934 88 9.42% 846 78

- MOW 311 46 14.79% 265 26

- IMPLANT 4,206 666 15.83% 3,540 351

- MOP 31 0 0.00% 31 3

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 392 152 38.78% 240 33

- KONDOM 361 152 42.11% 209 30

- SUNTIK 10,327 2,452 23.74% 7,875 861

- PIL 4,279 1,155 26.99% 3,124 357

- IUD 2,207 3,550 160.85% (1,343) 184

- MOW 4,709 1,492 31.68% 3,217 392

- IMPLANT 17,558 13,531 77.06% 4,027 1,463

- MOP 318 233 73.27% 85 27

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 3,679 3,345 90.92% 334 307

- KONDOM 3,361 3,112 92.59% 249 280

- SUNTIK 78,880 83,266 105.56% (4,386) 6,573

- PIL 37,619 31,326 83.27% 6,293 3,135

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 21 21 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 4,406 4,013 91.08%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 3,340 3,214 96.23% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 84.5

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 677 633 93.50%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 489 535 109.41% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 77.8

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 984 1,009 102.54%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 679 785 115.61% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.4 64.7

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 17 17 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 609 521 85.55%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 465 337 72.47% PERSENTASE PUS ANGGOTA POKTAN BKB, BKR, BKL, UPPKS YANG

BER-KB :

NO INDIKATOR

2

SASARAN

(6)

1 3 4 5 6 7

- IUD 1,608 176 10.95% 1,432 134

- MOW 153 30 19.61% 123 13

- IMPLANT 2,737 405 14.80% 2,332 228

- MOP 10 0 0.00% 10 1

- KONDOM 397 140 35.26% 257 33

4 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA NON MKJP 11,204 2,669 23.82% 8,535 934

- SUNTIK 7,979 2,042 25.59% 5,937 665

- PIL 3,225 627 19.44% 2,598 269

6 JUMLAH PESERTA KB BARU NON MKJP 11,601 2,809 24.21% 8,792 967

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 50,299 51,211 101.81% (912) 4,192

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 10,394 9,422 90.65% 972 866

- IUD 1,236 2,376 192.23% (1,140) 103

- MOW 3,528 1,301 36.88% 2,227 294

- IMPLANT 5,568 5,690 102.19% (122) 464

- MOP 62 55 88.71% 7 5

- KONDOM 2,960 2,603 87.94% 357 247

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 36,945 39,186 106.07% (2,241) 3,079

- SUNTIK 25,015 27,415 109.59% (2,400) 2,085

- PIL 11,930 11,771 98.67% 159 994

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 47,277 48,553 102.70% (1,276) 3,940 12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 39,905 41,789 104.72% (1,884) 3,325 13

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 2,728 785 28.78%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 2,068 662 32.01% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 83.9

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 2,037 186 9.13%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 1,471 156 10.61% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 89.8

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 1,712 264 15.42%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 1,181 237 20.07% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.4 88.9

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 407 193 47.42% 2

(7)

1 3 4 5 6 7

- IUD 916 151 16.48% 765 76

- MOW 306 78 25.49% 228 26

- IMPLANT 1,757 349 19.86% 1,408 146

- MOP 38 3 7.89% 35 3

- KONDOM 473 321 67.86% 152 39

- SUNTIK 9,416 3,426 36.38% 5,990 785

- PIL 3,711 1,449 39.05% 2,262 309

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 14,214 32,359 227.66% (18,145) 1,185

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 2,921 3,247 111.16% (326) 243

- IUD 203 551 271.43% (348) 17

- MOW 1,116 589 52.78% 527 93

- IMPLANT 1,540 2,007 130.32% (467) 128

- MOP 62 100 161.29% (38) 5

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 1,140 1,597 140.09% (457) 95

- KONDOM 1,078 1,497 138.87% (419) 90

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 10,215 27,615 270.34% (17,400) 851

- SUNTIK 6,916 17,425 251.95% (10,509) 576

- PIL 3,299 10,190 308.88% (6,891) 275

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 13,074 30,762 235.29% (17,688) 1,090 12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 11,293 29,112 257.79% (17,819) 941 13

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 562 563 100.18%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 426 426 100.00% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 78.4

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 489 74 15.13%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 353 58 16.43%

C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.2 76.9

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 201 216 107.46%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 40 40 100.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 31 35 112.90%

2

(8)

1 3 4 5 6 7

- IUD 429 57 13.29% 372 36

- MOW 150 16 10.67% 134 13

- IMPLANT 1,621 119 7.34% 1,502 135

- MOP 21 0 0.00% 21 2

- KONDOM 902 211 23.39% 691 75

- SUNTIK 11,617 2,237 19.26% 9,380 968

- PIL 8,344 1,645 19.71% 6,699 695

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 24,011 24,988 104.07% (977) 2,001

- IUD 6,999 12,432 177.63% (5,433) 583

- MOW 1,054 327 31.02% 727 88

- IMPLANT 15,444 11,904 77.08% 3,540 1,287

- MOP 514 325 63.23% 189 43

- KONDOM 4,219 4,043 95.83% 176 352

- SUNTIK 69,384 35,832 51.64% 33,552 5,782

- PIL 33,090 46,878 141.67% (13,788) 2,758

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 774 1,959 253.10% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 587 1,743 296.93% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.7 89.0

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 88 1,603 1821.59% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 64 1,426 2228.13% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 68.8 93.7

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 160 1,440 900.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 110 1,349 1226.36% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.1 71.6

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 46 529 1150.00%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 35 379 1082.86%

2

(9)

1 3 4 5 6 7

- IUD 1,538 187 12.16% 1,351 128

- MOW 118 28 23.73% 90 10

- IMPLANT 2,939 515 17.52% 2,424 245

- MOP 68 13 19.12% 55 6

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 1,104 478 43.30% 626 92

- KONDOM 1,036 465 44.88% 571 86

- SUNTIK 5,370 1,985 36.96% 3,385 448

- PIL 3,334 1,495 44.84% 1,839 278

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 6,490 3,267 50.34% 3,223 541

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 1,177 406 34.49% 771 98

- IUD 73 83 113.70% (10) 6

- MOW 262 39 14.89% 223 22

- IMPLANT 774 284 36.69% 490 65

- MOP 68 0 0.00% 68 6

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 247 131 53.04% 116 21

- KONDOM 179 131 73.18% 48 15

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 5,134 2,730 53.17% 2,404 428

- SUNTIK 3,476 1,857 53.42% 1,619 290

- PIL 1,658 873 52.65% 785 138

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 6,243 3,136 50.23% 3,107 520

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 5,313 2,861 53.85% 2,452 443

13

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 23 23 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 1,147 1,399 121.97% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 869 1,366 157.19% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.1 100.0

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 362 199 54.97% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 261 199 76.25% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 100.0

- JUMLAH KELOMPOK BKL 9 9 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 339 118 34.81% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 234 118 50.43% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 77.0 0.0

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 18 18 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 61 213 349.18% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 47 - 0.00%

2

(10)

1 3 4 5 6 7

- IUD 1,348 88 6.53% 1,260 112

- MOW 161 33 20.50% 128 13

- IMPLANT 3,484 235 6.75% 3,249 290

- MOP 15 0 0.00% 15 1

- KONDOM 1,068 393 36.80% 675 89

- SUNTIK 6,486 1,707 26.32% 4,779 541

- PIL 4,209 1,397 33.19% 2,812 351

- IUD 1,144 2,624 229.37% (1,480) 95

- MOW 1,378 539 39.11% 839 115

- IMPLANT 7,471 6,662 89.17% 809 623

- MOP 165 79 47.88% 86 14

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 9,123 7,880 86.38% 1,243 760

- KONDOM 8,958 7,801 87.08% 1,157 747

- SUNTIK 33,563 29,291 87.27% 4,272 2,797

- PIL 16,007 27,794 173.64% (11,787) 1,334

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 18 18 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 3,584 2,280 63.62% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 2,717 1,765 64.96% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 83.7

- JUMLAH KELOMPOK BKR 10 8 80.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 1,130 858 75.93% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 816 718 87.99% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 70.5

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 5 5 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 441 441 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 336 343 102.08%

2

(11)

1 3 4 5 6 7

1 JUMLAH SELURUH PESERTA KB BARU 11,967 4,950 41.36% 7,017 997

2 JUMLAH PESERTA KB BARU MKJP 1,076 380 35.32% 696 90

- IUD 103 40 38.83% 63 9

- MOW 117 21 17.95% 96 10

- IMPLANT 846 319 37.71% 527 71

- MOP 10 0 0.00% 10 1

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 549 564 102.73% (15) 46

- KONDOM 539 564 104.64% (25) 45

- SUNTIK 6,782 2,578 38.01% 4,204 565

- PIL 3,570 1,428 40.00% 2,142 298

5 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA 11,418 4,386 38.41% 7,032 952

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 2,915 6,080 208.58% (3,165) 243

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 461 865 187.64% (404) 38

- IUD 33 180 545.45% (147) 3

- MOW 115 349 303.48% (234) 10

- IMPLANT 296 336 113.51% (40) 25

- MOP 17 0 0.00% 17 1

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 504 628 124.60% (124) 42

- KONDOM 487 628 128.95% (141) 41

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 1,967 4,587 233.20% (2,620) 164

- SUNTIK 1,332 2,801 210.29% (1,469) 111

- PIL 635 1,786 281.26% (1,151) 53

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 2,411 5,452 226.13% (3,041) 201

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 2,454 5,215 212.51% (2,761) 205

13

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 2 2 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 140 150 107.14% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 106 150 141.51% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 70.0 100.0

- JUMLAH KELOMPOK BKR 3 - 0.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 20 10 50.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 14 10 71.43% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 70.0 100.0

- JUMLAH KELOMPOK BKL 2 2 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 20 10 50.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 14 10 71.43% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.7 100.0

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 17 17 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 120 120 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 92 120 130.43%

2

(12)

1 3 4 5 6 7

- IUD 991 112 11.30% 879 83

- MOW 225 98 43.56% 127 19

- IMPLANT 1,207 210 17.40% 997 101

- MOP 10 0 0.00% 10 1

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 2,164 676 31.24% 1,488 180

- KONDOM 2,154 676 31.38% 1,478 180

- SUNTIK 8,927 1,906 21.35% 7,021 744

- PIL 5,683 1,107 19.48% 4,576 474

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 14,724 17,298 117.48% (2,574) 1,227

- IUD 2,147 9,399 437.77% (7,252) 179

- MOW 3,521 1,146 32.55% 2,375 293

- IMPLANT 8,959 6,686 74.63% 2,273 747

- MOP 97 67 69.07% 30 8

- KONDOM 3,775 3,244 85.93% 531 315

- SUNTIK 40,250 27,825 69.13% 12,425 3,354

- PIL 19,196 19,360 100.85% (164) 1,600

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 74,073 64,416 86.96% 9,657 6,173

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 63,221 50,429 79.77% 12,792 5,268 13

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 32 32 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 6,567 7,478 113.87% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 4,978 6,483 130.23% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 90.4

- JUMLAH KELOMPOK BKR 3 3 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 457 1,585 346.83% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 330 1,433 434.24% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.2 67.3

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 27 27 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 234 478 204.27% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 179 418 233.52%

2

(13)

1 3 4 5 6 7

- IUD 2,538 162 6.38% 2,376 212

- MOW 181 13 7.18% 168 15

- IMPLANT 2,601 332 12.76% 2,269 217

- MOP 90 0 0.00% 90 8

- KONDOM 842 285 33.85% 557 70

- SUNTIK 6,021 1,271 21.11% 4,750 502

- PIL 3,054 1,052 34.45% 2,002 255

- IUD 1,051 1,938 184.40% (887) 88

- MOW 2,000 632 31.60% 1,368 167

- IMPLANT 9,350 7,740 82.78% 1,610 779

- MOP 352 298 84.66% 54 29

- KONDOM 1,164 1,116 95.88% 48 97

- SUNTIK 42,006 23,051 54.88% 18,955 3,501

- PIL 20,033 12,949 64.64% 7,084 1,669

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 63,203 37,116 58.73% 26,087 5,267 13

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 13 13 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 2,301 739 32.12% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 1,744 431 24.71% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 0.0

- JUMLAH KELOMPOK BKR 4 4 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 616 150 24.35% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 445 - 0.00% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 100.0

- JUMLAH KELOMPOK BKL 5 5 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL 1,244 41 3.30% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 858 41 4.78% D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.0 72.3

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 11 11 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 129 94 72.87% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 98 68 69.39%

2

(14)

1 3 4 5 6 7

1 JUMLAH SELURUH PESERTA KB BARU 4,965 1,277 25.72% 3,688 414

2 JUMLAH PESERTA KB BARU MKJP 955 120 12.57% 835 80

- IUD 175 10 5.71% 165 15

- MOW 98 28 28.57% 70 8

- IMPLANT 558 82 14.70% 476 47

- MOP 124 0 0.00% 124 10

- KONDOM 400 239 59.75% 161 33

4 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA NON MKJP 3,610 918 25.43% 2,692 301

- SUNTIK 2,851 678 23.78% 2,173 238

- PIL 759 240 31.62% 519 63

5 JUMLAH PESERTA KB BARU WANITA 4,441 1,038 23.37% 3,403 370

- IUD 218 427 195.87% (209) 18

- MOW 366 145 39.62% 221 31

- IMPLANT 2,190 1,946 88.86% 244 183

- MOP 182 133 73.08% 49 15

9 JUMLAH PESERTA KB AKTIF PRIA (MOP + KONDOM) 1,676 1,880 112.17% (204) 140

- KONDOM 1,494 1,747 116.93% (253) 125

- SUNTIK 9,839 16,954 172.31% (7,115) 820

- PIL 4,692 3,921 83.57% 771 391

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 685 619 90.36%

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 519 398 76.69% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.4 67.9

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 75 42 56.00%

D. PERSENTASE PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 76.7 94.12

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 90 102 113.33%

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 69 96 139.13%

2

(15)

1 3 4 5 6 7

2 JUMLAH PESERTA KB BARU MKJP 9,935 1,703 17.14% 8,232 828

- IUD 6,663 871 13.07% 5,792 555

- MOW 1,027 273 26.58% 754 86

- IMPLANT 2,196 559 25.46% 1,637 183

- MOP 49 0 0.00% 49 4

3 JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA (MOP + KONDOM) 1,784 652 36.55% 1,132 149

- KONDOM 1,735 652 37.58% 1,083 145

- SUNTIK 16,652 4,031 24.21% 12,621 1,388

- PIL 5,086 1,599 31.44% 3,487 424

- IUD 9,719 17,216 177.14% (7,497) 810

- MOW 13,536 4,105 30.33% 9,431 1,128

- IMPLANT 12,974 10,153 78.26% 2,821 1,081

- MOP 371 140 37.74% 231 31

- KONDOM 7,169 6,021 83.99% 1,148 597

- SUNTIK 58,284 45,287 77.70% 12,997 4,857

- PIL 27,796 39,010 140.34% (11,214) 2,316

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 93,249 90,318 96.86% 2,931 7,771

13

- JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 2,271 2,119 93.31% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 1,721 1,558 90.53% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.1 76.7

- JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 534 440 82.40% 2

(16)

1 3 4 5 6 7

- IUD 731 49 6.70% 682 61

- MOW 163 53 32.52% 110 14

- IMPLANT 1,502 234 15.58% 1,268 125

- MOP 24 0 0.00% 24 2

- KONDOM 1,093 637 58.28% 456 91

- SUNTIK 10,814 3,224 29.81% 7,590 901

- PIL 5,666 2,305 40.68% 3,361 472

7 JUMLAH PESERTA KB AKTIF 30,239 29,593 97.86% 646 2,520

8 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MKJP 5,484 6,701 122.19% (1,217) 457

- IUD 625 1,371 219.36% (746) 52

- MOW 1,685 1,112 65.99% 573 140

- IMPLANT 3,102 4,164 134.24% (1,062) 259

- MOP 72 54 75.00% 18 6

- KONDOM 4,177 1,996 47.79% 2,181 348

10 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA NON MKJP 20,578 20,896 101.55% (318) 1,715

- SUNTIK 13,933 14,785 106.11% (852) 1,161

- PIL 6,645 6,111 91.96% 534 554

11 JUMLAH PESERTA KB AKTIF WANITA 25,990 27,543 105.98% (1,553) 2,166

12 JUMLAH PESERTA KB AKTIF NON MKJP 24,755 22,892 92.47% 1,863 2,063

13

- JUMLAH KELOMPOK BKB HI 11 11 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB 1,161 1,018 87.68% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKB YANG BER KB 880 942 107.05% B. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 72.2 86.8

- JUMLAH KELOMPOK BKR 12 10 83.33% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR 766 653 85.25% - JUMLAH PUS ANGGOTA BKR YANG BER KB 553 567 102.53% C. PERSENTASE PUS ANGGOTA BKL YANG BER KB 69.0 86.2

- JUMLAH KELOMPOK UPPKS 7 7 100.00% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS 115 110 95.65% - JUMLAH PUS ANGGOTA UPPKS YANG BER KB 88 95 107.95%

2

(17)

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BERENCANA NASIONAL PROVINSI RIAU

APRIL 2016

LAPORAN UMPAN BALIK

HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

PELAYANAN

KONTRASEPSI

Perwakilan BKKBN Provinsi Riau

Menu Data dan Informasi – Data

http://riau.bkkbn.go.id/ Email

prov.riau@bkkbn.go.id

Laporan Program KKB Nasional

Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga (SIDUGA)

http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr/

(18)

KATA PENGANTAR

Laporan ulasan umpan balik pelayanan kontrasepsi tentang pencapaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) disusun berdasarkan laporan bulanan pelayanan kontrasepsi dan dilaporkan secara rutin setiap bulan melalui program aplikasi Statistik Rutin berbasis web yang telah dikembangkan pada tahun 2011 dengan alamat http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr. Seiring dengan perubahan kebijakan program KKBPK, maka dilakukan penyesuaian terhadap indikator – indikator pada laporan umpan balik Pelayanan Kontrasepsi berdasarkan pada Petunjuk Teknis Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2013.

Laporan ulasan umpan balik ini, berisikan data dan informasi meliputi : Cakupan Laporan,

Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB), Hasil Pelayanan Kasus, Hasil Pelayanan Peserta KB Lama (Ulangan Dan Ganti Cara), dan Persediaan Alat Kontrasepsi. Dengan

disajikannya laporan ulasan umpan balik pelayanan kontrasepsi, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perkembangan pencapaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada para pengguna baik internal maupun eksternal BKKBN.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD KB Kabupaten/Kota, pengelola data tingkat kecamatan serta Faskes yang telah menyampaikan laporan secara tepat waktu serta secara on line melalui program aplikasi Statistik Rutin. Dalam upaya peningkatan cakupan dan kualitas data informasi yang disajikan secara rutin melalui laporan ulasan umpan balik ini, Kami mengharapkan partisipasi dan kerjasamanya serta mengingatkan agar dapat melaporkan secara on line melalui program aplikasi tersebut. Masukan dan saran dari para pengguna data informasi untuk penyempurnaan laporan ulasan umpan balik ini dapat disampaikan melalui email prov.riau@bkkbn.go.id.

Pekanbaru, Mei 2016

Kabid. Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN)

Perwakilan BKKBN Provinsi Riau,

ttd.

Joniwar, SE, M.Si

(19)

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI

ii

DAFTAR ISI

Hal. KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 1 1.3 Sasaran... 2

1.4 Cara Mengakses Laporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi ... 2

1.5 Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi ... 2

1.6 Batasan dan Pengertian ... 3

II. CAKUPAN LAPORAN ... 7

2.1 Cakupan Laporan Kecamatan... 7

2.2 Cakupan Laporan Faskes KB Pemerintah... 7

2.3 Cakupan Laporan Faskes KB Swasta ... 8

2.4 Cakupan Laporan Faskes Jejaring Praktik Dokter... 9

2.5 Cakupan Laporan Faskes Jejaring Praktik Bidan ... 9

2.6 Cakupan Laporan Faskes Jejaring Praktik Lainnya ... 10

III. RINGKASAN LAPORAN HASIL PELAYANAN KONTRASEPSI APRIL 2016 ... 12

3.1 Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) ... 12

A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) ... 12

B. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) menurut Metode Kontrasepsi dan Tempat Pelayanan ... 13

C. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) KPS dan KS I menurut Metode Kontrasepsi ... 18

D. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) dan Kesertaan dalam JKN ... 23

E. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) Pasca Persalinan (PP) ... 24

F. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) Pasca Keguguran (PK) .... 26

3.2 Hasil Pelayanan Kasus ... 27

A. Pelayanan Kasus Komplikasi Berat dan Kegagalan ... 27

B. Pelayanan Kasus Pencabutan IUD dan Implant ... 28

3.3 Hasil Pelayanan Peserta KB Lama (Ulangan dan Ganti Cara) ... 30

A. Pelayanan Ganti Cara ... 30

B. Pelayanan Pemberian Kontrasepsi Ulang ... 31

3.4 Persediaan Alat Kontrasepsi ... 32

IV. P E N U T U P ... 34

(20)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sub sistem Pencatatan dan Pelaporan Program KKBPK merupakan salah satu komponen dari Sistem Informasi Manajemen Program KKBPK, ditujukan untuk mengumpulkan data dan informasi Program KKBPK dari daerah secara baku dan teratur diseluruh kabupaten/kota. Pengumpulan data ini dilakukan melalui Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan (bulanan), Pelayanan Kontrasepsi (bulanan) dan Pendataan Keluarga (Tahunan) untuk memonitor data potensi, perkembangan kegiatan dan hasil pelayanan Program KKBPK di seluruh kabupaten/kota.

Dalam laporan umpan balik pelayanan kontrasepsi bulan april 2016 ini akan menyajikan berbagai data indikator sasaran kinerja sub program Keluarga Berencana. Untuk memonitor pencapaian sasaran indikator kinerja tersebut dilakukan melalui sistem monitoring yang mencatat pengendalian program KB di seluruh faskes menggunakan formulir F/II/KB/13 yang dilaporkan oleh petugas faskes KB kepada SKPD-KB kabupaten/kota dan kemudian dilaporkan dengan menggunakan Aplikasi Statistik Rutin. Pelaporan menggunakan formulir F/II/KB/13 pertama kali dilakukan pada tahun 2015 ini.

Pengumpulan data laporan Pelayanan Kontrasepsi program KKBPK dari daerah dilakukan melalui Aplikasi Statistik Rutin berbasis web sejak tahun 2012. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pengelolaan data dan informasi program KKBPK di setiap tingkatan wilayah, guna memperoleh data laporan secara cepat, lengkap dan akurat. Pada laporan ini menyajikan rekapitulasi data hasil pelayanan kontrasepsi antara lain adalah cakupan laporan masuk dan hasil pelayanan KB seperti pelayanan peserta KB baru, pelayanan ulang kepada peserta KB, serta persediaan dan mutasi alat kontrasepsi.

1.2. Tujuan

Penyusunan laporan bulanan ini adalah untuk memudahkan para pengguna data dalam mendapatkan data dan informasi yang diperoleh melalui Sub Sistem Pencatatan Pelayanan

(21)

Kontrasepsi, terutama kegiatan pelayanan peserta KB baru dan pelayanan ulang kepada peserta KB.

1.3. Sasaran

Laporan Umpan Balik Hasil Pelayanan Kontrasepsi ini setiap bulannya dikirimkan ke :  DITLAPTIK BKKBN Pusat

 Semua komponen di Perwakilan BKKBN Provinsi Riau

 Kepala SKPD-KB cq. Bidang KB/Pengelola data di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

1.4. Cara Mengakses Laporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi

Laporan ini dapat juga diakses melalui web http://riau.bkkbn.go.id/data

Gambar 1.

Tampilan untuk melihat Laporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi dalam Website

1.5. Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi

Berikut ini mekanisme arus pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kontrasepsi :

 Laporan F/II/KB/13 dari faskes dilaporkan ke kabupaten/kota secara manual. Namun, tidak menutup kemungkinan jika faskes KB atau petugas faskes KB dapat melaporkan langsung secara on line dengan menggunakan aplikasi ini. Batas akhir melaporkan yaitu tanggal 7 setiap bulannya.

 Kabupaten/Kota yang mampu melakukan pelaporan secara on line dengan menggunakan program aplikasi statistik rutin, batas akhir melaporkan yaitu tanggal 10 setiap bulannya.

 Bagi kabupaten/kota yang belum mampu melakukan pelaporan secara on line, maka dapat melaporkan hasil Rek.Kab.F/II/KB/13 kepada provinsi secara manual (via

(22)

email). Selanjutnya provinsi melakukan pelaporan secara on line dengan menggunakan program Aplikasi Statistik Rutin, batas akhir melaporkan yaitu tanggal 15 setiap bulannya.

 Jika ada laporan susulan/ralat masih dapat dilakukan untuk laporan 3 bulan terakhir dan hanya dapat dilakukan antara tanggal 1 sampai 15.

Gambar 2. Proses Pelaporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi Secara On Line

1.6. Batasan Pengertian

Berikut ini merupakan beberapa pengertian dari istilah – istilah yang digunakan dalam Laporan Bulanan Pelayanan Kontrasepsi :

1. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi adalah suatu kegiatan mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Faskes KB Pemerintah maupun Swasta, Praktik Dokter/ Praktik Bidan Mandiri, serta Jejaring Faskes KB Lainnya sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.

2. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia yang telah membayar iuran. Peserta dalam petunjuk teknis ini adalah pasangan suami isteri.

3. Pelayanan Keluarga Berencana adalah pelayanan dalam upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui pemberian pelayanan Keluarga Berencana (KB) termasuk penanganan efek samping dan komplikasi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

(23)

4. Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.

5. Peserta KB Baru Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I) adalah pasangan usia subur dari Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi, dan atau yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.

6. KB Pasca Persalinan adalah upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan metode/alat/obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari / 6 minggu setelah melahirkan.

7. KB Pasca Keguguran adalah upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau obat kontrasepsi setelah mengalami keguguran sampai dengan kurun waktu 14 hari. 8. Pasangan Usia Subur (PUS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan

Nasional meliputi Pasangan Usia Subur peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang tergolong fakir miskin/tidak mampu.

9. PUS Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional meliputi Pasangan Usia Subur peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang tidak tergolong fakir miskin dan tidak mampu.

10. PUS Bukan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional meliputi Pasangan Usia Subur yang tidak tergolong fakir miskin dan tidak mampu serta belum mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional, dan juga Pasangan Usia Subur yang tergolong fakir miskin dan tidak mampu atau Keluarga Pra Sejahtera/Keluarga Sejahtera I serta belum mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

11. Pelayanan Peserta KB Ulang adalah tindakan kepada peserta KB, meliputi penanganan kasus komplikasi berat, penanganan kasus kegagalan, pencabutan IUD dan Implant, pelayanan ganti cara, serta pelayanan kontrasepsi ulang, dengan penjelasan sebagai berikut :

 Pelayanan Komplikasi Berat adalah pelayanan terhadap gangguan kesehatan akibat pemakaian metode kontrasepsi, yang harus dilayani secara intensif dan perlu rawat inap di Rumah Sakit;

 Pelayanan Kegagalan adalah pelayanan terhadap terjadinya kehamilan pada peserta KB yang masih memakai kontrasepsi;

(24)

 Pelayanan Pencabutan IUD dan Implan adalah tindakan pelayanan pencabutan IUD dan Implan yang disebabkan habis masa pemakaian.

 Pelayanan Ganti Cara adalah pemberian pelayanan jenis metode kontrasepsi baru yang berbeda dengan metode kontrasepsi yang dipakai sebelumnya oleh peserta KB, karena alasan tertentu dan bukan karena alasan setelah melahirkan/keguguran.

 Pelayanan Kontrasepsi Ulang adalah pelayanan kepada peserta KB dengan memberikan kontrasepsi ulang untuk Pil, Suntikan, dan Kondom, serta pemasangan ulang kontrasepsi IUD dan Implan dengan alasan komplikasi, habis masa pemakaian, atau ganti jenis IUD dan Implan.

12. Fasilitas Kesehatan KB (Faskes KB) adalah fasilitas yang mampu dan berwenang memberikan pelayanan Keluarga Berencana, berlokasi dan terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau tingkat lanjutan, yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau swasta (termasuk masyarakat).

13. Jejaring Fasilitas Kesehatan KB adalah fasilitas kesehatan KB yang menginduk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, terdiri dari :

 Puskesmas Pembantu (Pustu)  Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)  Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)  Pos Bersalin Desa (Polindes)  Praktik Bidan

 Praktik Dokter (bagi yang belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan)

14. Praktik Dokter/Praktik Bidan Mandiri adalah dokter atau bidan yang melaksanakan praktik secara mandiri/perorangan.

15. Petugas Penghubung Praktik Dokter/Praktik Bidan Mandiri adalah PLKB/PKB atau petugas yang ditunjuk sebagai pengumpul data hasil pelayanan kontrasepsi oleh Praktik Dokter/Praktik Bidan Mandiri yang berada di wilayah kerjanya.

16. Status Fasilitas Kesehatan KB adalah status pemilikan atau pengelolaan Faskes KB yang dibedakan atas 2 (dua) macam pemilikan, yaitu : Pemerintah dan Swasta.

 Fasilitas Kesehatan KB Pemerintah adalah fasilitas kesehatan KB yang dikelola dan dibiayai oleh Pemerintah.

Misalnya : Faskes KB milik Pemerintah/Pemda (seperti Puskesmas/Rumah Bersalin/Rumah Sakit), Faskes KB milik TNI, Faskes KB milik POLRI, dan Faskes KB milik instansi pemerintah lainnya.

 Fasilitas Kesehatan Swasta adalah fasilitas kesehatan KB yang dikelola dan dibiayai oleh Swasta dan atau LSOM.

(25)

Misalnya : Faskes KB milik NU, Faskes KB milik Muhammadiyah, Faskes KB milik PGI, Faskes KB milik PERDHAKI, Faskes KB milik Walubi, Faskes KB milik Hindu, Faskes KB milik Perusahaan, dan Faskes KB milik Swasta lainnya.

17. Informed consent adalah suatu persetujuan tindakan medis tertulis yang menyatakan kesediaan dan kesiapan klien untuk ber-KB dengan metode suntikan, IUD, implan, Tubektomi (MOW) dan Vasektomi setelah mendapatkan informed choice.

18. Daerah Khusus adalah daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan meliputi :  Daerah Tertinggal adalah daerah (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota) yang

masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional.

 Daerah Terpencil adalah daerah (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota) yang karena letak dan atau kondisi alam memiliki kesulitan, kekurangan atau keterbatasan prasarana dan sarana perhubungan, pelayanan kesehatan, persediaan kebutuhan 9 bahan pokok, serta kebutuhan sekunder lain, yang menimbulkan kesulitan bagi penduduk yang tinggal di wilayah tersebut.

 Daerah Perbatasan adalah daerah (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota) dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan wilayah kedaulatan negara tetangga, baik perbatasan darat dan laut.

 Daerah Kepulauan adalah suatu gugus pulau, termasuk bagian pulau dan perairan di antara pulau-pulau tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian erat.

19. Desa/Kelurahan Siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa/kelurahan yang memiliki kemampuan dalam menemukan permasalahan yang ada, kemudian merencanakan dan melakukan pemecahannya sesuai potensi yang dimilikinya, serta selalu siap siaga dalam menghadapi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan. Kriterianya adalah desa/kelurahan tersebut memiliki minimal 1 (satu) Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes/Poskeskel) dengan tenaga minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader.

20. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (BP3K) adalah panduan bagi provider baik di tingkat pelayanan dasar maupun tingkat pelayanan rujukan baik di instansi Pemerintah maupun Swasta dalam memberikan pelayanan keluarga berencana sesuai dengan standar minimal guna memenuhi pelayanan keluarga berencana berkualitas.

(26)

II. CAKUPAN LAPORAN

2.1. CAKUPAN LAPORAN KECAMATAN

Gambaran dari hasil kegiatan pelayanan kontrasepsi dipengaruhi oleh kelengkapan pemasukan laporan bulanan, yaitu laporan Rekapitulasi Pelayanan Kontrasepsi (Rek.Prov.F/II/KB) dari tingkat provinsi yang merupakan kompilasi dari Rekapitulasi Laporan Pelayanan Kontrasepsi seluruh kabupaten/kota (Rek.Kab.F/II/KB) di wilayahnya, yang bersumber dari laporan seluruh F/II/KB dari para petugas Faskes KB.

Pada bulan april 2016, laporan hasil pelayanan kontrasepsi dilaporkan oleh 12 kabupaten/kota. Untuk laporan dari kecamatan, terdapat 156 kecamatan yang melapor atau 95,71% dari 163 kecamatan yang ada. Berikut merupakan daftar kecamatan yang tidak melapor menurut kabupaten/kota :

Tabel 1 Kecamatan yang tidak melapor April 2016

No Kab/Kota Kecamatan Tidak Lapor Keterangan

Jumlah Nama

1 2 3 4 5

1 Kampar 1 Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu tidak memiliki faskes KB 2 Indragiri Hulu 2 Pasir Penyu dan Batang

Peranap

3 Rokan Hilir 3 Bangko Pusako, Pekaitan, dan Kubu Babussalam

Pekaitan, Kubu Babussalam tidak memiliki faskes KB 4 Kepulauan Meranti 1 Tebing Tinggi Timur Tebing Tinggi Timur tidak

memiliki faskes KB

2.2. Cakupan Laporan Faskes KB Pemerintah

Lapor 97.32%

Tidak Lapor 2.68%

Gambar 3. Cakupan Laporan Faskes KB Pemerintah April 2016

Laporan yang masuk pada bulan april 2016 sebanyak 291 Faskes KB atau 97,32% dari 299 Faskes KB Pemerintah yang ada. Berikut adalah kabupaten/kota dengan persentase faskes KB Pemerintah lapor tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut :

(27)

Tabel 2 Kabupaten/Kota dengan Cakupan Faskes KB Pemerintah Lapor Tertinggi dan Terendah April 2016

Ada Lapor % Ada Lapor %

1 Kampar 79 79 100.00% Pekanbaru 29 26 89.66%

2 Bengkalis 18 18 100.00% Rokan Hilir 18 16 88.89%

3 Indragiri Hilir 32 32 100.00% Indragiri Hulu 21 18 85.71%

4 Pelalawan 14 14 100.00% 5 Rokan Hulu 24 24 100.00% 6 Siak 16 16 100.00% 7 Kuantan Singingi 24 24 100.00% 8 Kepulauan Meranti 10 10 100.00% 9 Dumai 14 14 100.00% No Kabupaten / Kota Laporan Faskes KB

Pemerintah Tertinggi _{Kabupaten / Kota}

Laporan Faskes KB Pemerintah Terendah

Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 1. Cakupan Laporan dan Tempat Pelayanan KB.

2.3. Cakupan Laporan Faskes KB Swasta

Lapor 75.76% Tidak

Lapor 24.24%

Gambar 4. Cakupan Laporan Faskes KB Swasta April 2016

Laporan yang masuk pada bulan april 2016 sebanyak 75 Faskes KB atau 75,76% dari 99 Faskes KB Swasta yang ada. Berikut adalah kabupaten/kota dengan persentase faskes KB Swasta lapor tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Kabupaten/Kota dengan Cakupan Faskes KB Swasta Lapor Tertinggi dan Terendah April 2016

Ada Lapor % Ada Lapor %

1 Kampar 3 3 100.00% Pekanbaru 37 28 75.68%

2 Bengkalis 1 1 100.00% Indragiri Hulu 19 14 73.68%

3 Indragiri Hilir 2 2 100.00% Pelalawan 20 13 65.00%

4 Rokan Hulu 3 3 100.00% Dumai 8 5 62.50%

5 Rokan Hilir 1 1 100.00% Kep. Meranti 0 0 0.00%

6 Siak 2 2 100.00%

7 Kuantan Singingi 3 3 100.00%

No Kabupaten / Kota

Laporan Faskes KB

Swasta Tertinggi Kabupaten / Kota