1
NOTULENSI PEMBAHASAN MONEV DAN PROGRES KEGIATAN TA 2021
15 Maret 2021
SESI I
Presentasi Kegiatan RPTP:1. Pengembangan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu pada Berbagai Tipologi Lahan dan Pemantauan Dampak Kejadian Iklim Ekstrem di Wilayah Kunci (Key Are) (Dr. YAYAN APRIYANA)
2. Penelitian dan Pengembangan Sistem Peringatan Dini Risiko Iklim Menuju Pertanian Tangguh Iklim Mendukung Kedaulatan Pangan (Dr. ELZA SURMAINI)
3. Pengembangan Model Smart Farming Pengelolaan Sumber Daya Air Lahan Rawa Berbasis Karakteristik Hidrodinamika (SETYONO HARI ADI, S. Kom, M.Sc, Ph.D)
4. Implementasi Teknologi Agroklimat dan Hidrologi untuk Peningkatan Kapasitas Adaptasi Petani (ANGGRI HERVANI, SP, M.Sc)
Pembahas 1: Dr. Popi Rejekiningrum Umum:
1. Semua kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan lebih dari 2 tahun, wajib ada road map supaya bisa melihat perjalanan dari kegiatan awal dan tahapannya jelas
2. Tujuan dan target yang dicapai harus jelas
3. Harus ada success story hasil penelitian sebelumnya
4. Unsur kebaruan harus ada kebaruan tahun pertama dan tahun selanjutnya 5. Tahapan pelaksanaan kegiatan tiap tahun harus disampaikan
6. Keluaran harus jelas apakah berupa informasi, system informasi, peta, model, formula, prototype dan disebutkan sejak awal
7. Data informasi sebagai input dari semua SI, QC data harus di utamakan dan di update
Khusus:
Untuk Dr. Yayan Apriyanan:
1. keluaran kegiatan penelitian 1. informasi parameter model, 2. OK, 3. Peta sebaran dampak
2. prediksi hasil dikaitkan dengan prediksi kehilangan hasil, bisa dibuatkan model 3. tindak lanjut dari KATAM, kenapa tidak di formulasi dalam bentuk bulletin
sehingga diterima oleh petani /user lebih sederhana Untuk Dr. Elza Surmaini:
2
2. Perlu penyiapan kapasitas data dan SDM untuk pelaksanaan running prediksi yang dilakukan di Balitklimat
3. Ada bulletin yang bisa mengemas informasi yang bisa dimanfaatkan oleh petani Untuk Dr. Setyono Hari Adi:
1. Mosaic: perlu diinvetearisir data, instrument pendukung (server) dan SDM menjadi kunci
2. Kegiatan Lapang: segerakan persiapan tanam (waktu, varietas), ditanamnya kapan dan variatasnya apa, karena kendelai sensitive jadi harus mengetahui kapan waktu tanam yang tepat
3. Pelakuan irigasi perlu diperhatikan, Kalau bisa perlakukan irigasi jangan sampai kurang dari 50%
Untuk Anggri Hervani, SP, M.Sc Jaslit:
1. Bimtek disesuaikan dengan kebutuhan,
2. Menginvetarisir kegiatan bimtek dan pelatihan apa yang sudah dilakukan oleh balitklimat untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan
3. Menyusun dan memantapkan materi untuk bimtek yang akan dilakukan
4. Topik bimtek disesuaikan dengan tusi litbang kementerian pertanian dalam hal ini balitklimat
5. Ketika bimtek, prokes perlu ditingkatkan Tanggapan Penanggung Jawab Kegiatan: Dr. Yayan Apriyana:
1. Untuk keluaran kegiatan akan disempurnakan, untuk keluaran 4 memang berupa peta
2. Prediksi kehilangan hasil sudah satu paket dengan prediksi panen 3. Untuk bulletin akan dikoordinasikan dengan kasie jaslit
Dr. Elza Surmaini:
1. Untuk keluaran akan ditambahkan informasi didepannya
2. Untuk kapasitas data dan SDM, akan dilatih SDM yang berminat dan sudah ada pelatihan terkait hal tersebut dan akan dilanjutkan
3. Setiap ganti model akan divalidasi ulang
4. Karena periode prediksi pendek, kalua dibuat Bulletin akan dikemas dalam bentuk menarik dan tidak perlu dicetak
Dr. Setyono Hari Adi:
1. Roadmap sudah ada diproposal
2. Inventarisasi infrastruktur untuk running mosaic, ini sedang dilakukan pelatihan untuk SDM, sekarang sedang merefresh pengetahuan mereka apakah data yang sudah ada bisa dirunning dengan baik, server sudah disediakan di litbang, feb
3
mar sudah meminta adminnya di balitklimat sehingga bisa di remote dari balitklimat dan sekarang sedang dilakukan running untuk daerah yang kecil sebelum secara nasional
3. Penanaman kedelai: Terkait dengan iklim, penanaman direncanakan bulan Mei dan Juni karena kita akan melakukan testing terhadap irigasi sehingga penenaman dilakukan pada bulan-bulan kering, akan ditunjuk 1 orang untuk mengontrol irigasi
Anggri Hervani, Sp., M.Sc:
1. Buletin khusus KATAM dan Prediksi: saat sistemnya sudah open, kalau bulletin khusus untuk KATAM dan prediksi mungkin akan di formulasikan
2. Modul dikembangkan dari kegiatan 2019 APITUT PSP
3. Survey ke lapang terkait output penelitian untuk persiapan bimtek Pembahas 2: Dr. Woro Estiningtyas
1. Untuk kegiatan tindak lanjut, disampaikan benang merahnya, kebaruannya, kekurangan yang sebelumnya apa
2. Untuk Dr. Yayan Apriyana (KATAM):
• banyak yang masih bisa disampaikan seperti hasil survey lapang, kendalanya apa, perlu disampaikan dan dijelaskan juga akan ada pemasangan alat untuk memantau neraca air sebagai masukan dalam pengembangan KATAM, dari hasil ke lapang disampaikan bahwa sebaiknya alat tersebutnya dipasang sebelum dilakukan penanaman, ini perlu diperhatikan
• Tim gugus tugas KATAM perlu dilibatkan kembali dalam kegiatan KATAM, bisa online melalui webinar
3. Untuk Dr. Elza Surmaini (Prediksi):
• resolusi yang semakin detail, perlu berhitung agar target running terpenuhi, perkembangna prediksi OPT diluar perlu disampaikan agar menjadi acuan buat kita mana yang memungkinkan bis akita lakukan • Umpan balik dari user sejauh mana untuk prediksi kekeringan, apakah
membantu user dilapangan
4. Untuk Dr. Setyono Hari Adi (Smart Farming):
• perlu disampaikan pertimbangan dasar memilih lokasi, • basis data SDA sudah cukup lama outputnya seperti apa • perkembangan basisdata sumberdaya air perlu disampaikan • keberlanjutan kegiatan di lapang diperlukan
4 5. untuk Anggri Hervani, Sp., M.Sc (Bimtek):
• perlu bersiap dengan scenario lain untuk bimtek
• untuk penyusunan modul bisa dikembangkan dari modul bimtek yang dilakukan sebelumnya
• penyampaian materi ketika bimtek perlu di design dengan baik agar kegaitan bimtek tersampaikan dengan baik
Tanggapan Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Yayan Apriyana:
1. diharapkan semua alat terpasang sebelum dilakukan penanaman, akan dipasang seminggu sebelum penanaman
2. updating katam, tim katam sudah berkoordinasi dan sosialisasi dengan tim gugus tugas, direncanakan pada awal april
Dr. Elza Surmaini:
1. Resolusi yang lebih detail perlu ketika kita bicara prediksi berbasis kecamatan 2. Bagian terberat adalah menyiapkan modelnya sehingga dibagi ke beberapa
computer
3. Pemanfaatan prediksi bisa dibarengi dengan sosialisasi KATAM
4. Untuk kekeringan sejauh ini disosialisasikan, tapi belum melihat feedback pengguna, salah satu validasi dengan TERRA MODIS LAPAN
5. Untuk resolusi 5 km belum bisa dilakukan pada update April tetapi kemungkinan bisa dilakukan pada Juli dan Agustus
6. Untuk OPT kendalanya adalah data iklim, OPT yang dilakukan adalah peringatan dini bukan prediksi
Dr. Setyono Hari Adi:
1. Basis data SDA ini merupakan kegiatan lanjutan, servernya pernah rusak, status basis data SDA yang sudah dilaksanakan sebelumnya dirunning level kecamatan untuk Indonesia wilayah timur, MOSAIC ini coba diangkat lagi karena modelnya cukup simple dan akan kembali dikembangkan dan di refresh ulang. Tidak hanya menampilkan output dari mosaic saja, informasi apa yang bisa diproses dari output MOSAIC
2. Arah penelitian MOSAIC bukan hanya system informasi, tantangan bagaimana mengintrepretasikan informasi itu ke irigasi di lapangan sehingga tujuan mengembangkan BIG DATA
3. Pemilihan lokasi percobaan adalah representative (tutupannya seragam), dekat dengan sumber air ini terkait dengan anggaran, ada listrik, dekat rumah pegawai, lokasi ini pernah diperuntukan untuk lokasi percobaan tetapi tidak jadi, lokasi tersebut sedang tidak dipakai
5 Anggri Hervani, SP, M.Sc:
1. Untuk persiapan bimtek di lampung akan berkoordinasi dengan BPTP setempat 2. Untuk instrument pendukung penyampaian BIMTEK sudah disediakan papan
jalan dan kertas flipchart untuk bisa sampaikan dengan menulis Pembahas 3: Dr. Arivin Rivaie
1. Proposal disampaikan secara sistematis dan lengkap
2. Batas-batas kegiatan per waktu/tahuan harus ada benang merah juga 3. Roadmap bisa juga disajikan secara skematis
4. Pentingnya novelty bisa disajikan, hasil penelitian dari balitklimat ini diajukan ke jurnal international akan tembus dengan pengemasan yang baik
5. Kegaiatan tanam kedelai: pemelihan varietas sebaiknya yang biasa ditanam pada musim normal atau musim agak basah untuk menguji ketahanan terhadap kekeringan (anjasmoro, grobogan atau variatas lain)
6. Untuk Bu elza: perlu penyiapan SDM dalam membantu kegiatan prediksi dengan resolusi yang lebih detail
7. Bimtek dilingkup sudah dilakukan
8. Untuk bimtek tetap harus ada perwakilan dari Balitklimat yang ke Lapangan (jaslit, yantik) untuk koordinasi dengan BPP atau BPTP
9. Prokes dijalankan Ketika bimtek
SESI II
Presentasi Kegiatan RDHP:1. Diseminasi Teknologi Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Anggri Hervani, SP., M.Sc)
2. Pemanfaatan Inovasi Teknologi Informasi Iklim dan Pengelolaan Air untuk Mendukung Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Pertanian (Dr. Woro Estiningtyas)
3. Koordinasi dan Pendampingan Program Strategis Kementan (Dr. Aris Pramudya)
Diskusi:
Dr. Nono Sutrisno
- apakah yang sudah dilakukan bisa terbukti/sesuai dengan perkiraan, jika masih ada dana bisa langsung dikonfirmasi ke lokasi, jika sudah tidak ada dana bisa ditanyakan kepada bulog/mitra bulog.
6 Dr. Arivin Rivaie
- Upaya agar mitra bulog/bulog dapat melepas gabah petani. Balitklimat bertanggungjawab bersama instansi setempat untuk melaksanakan kegiatan ini. - Produktivitas beras cukup baik, hanya saja luas panen tergantung supply dari
daerah lain.
- Di Maluku memiliki musim tanam yang agak berbeda, Ketika provinsi lain sedang kosong, di Maluku sedang panen. Juli - September biasanya terjadi banjir, sehingga kita perlu mengantisipasi hal tersebut, sehingga ketersediaan beras tetap terjaga.
- Perlu mensosialisaikan SI KATAM dan standing crop ke instansi daerah dan universitas di Maluku.
Dr. Aris Pramudya
- Ada rujukan pembanding untuk memantau kondisi di lapangan
- Meski ada keyakinan ketersediaan beras, namun tetap perlu melakukan verifikasi dan tetap menjallin komunikasi dengan instansi terkait.
Dr. Nani Heryani
- Langkah tepat untuk melakukan pencetakan, meski diseminasi dapat dilakukan secara daring
- Untuk pemetaan wilayah yang potensial untuk panen air sudah dilaksanakan 2 tahun berturut-turut, bekerjasama dengan Kemendesa. Untuk kegiatan ini dapat dilihat apa saja yang perlu di update, karena yang disampaikan oleh Bu Woro sudah dikerjakan. Ada SI nya di Kemendesa, dengan menggunakan data dasar dari Badan Litbang Pertanian.
Dr. Popi Redjekiningrum
- Hasil yang dikerjakan merupakan data mutakhir hasil validasi oleh BP2TP dengan metodologi yang sama
7
SESI III
Presentasi Kegiatan RKTM:1. Penyusunan Program, Rencana Kerja, Dan Anggaran (Adang Hamdani, SP., M.Si)
2. Monitoring, Evaluasi, Pelaporan Dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Anggaran (Adang Hamdani, SP., M.Si)
3. Pengelolaan Keuangan Dan Perlengkapan (M. Nurimansyah, S.Kom) 4. Pengelolaan Kepegawaian, Rumah Tangga Dan Sistim Manajemen Mutu
(M. Nurimansyah, S.Kom)
5. Pembinaan, Koordinasi Dan Sinkronisasi Kelembagaan Satker (M. Nurimansyah, S.Kom)
6. Pengelolaan, Operasional, Dan Pemeliharaan Laboratorium Agrohidromet (R . Iman Muhardiono BR, SP., MPSDA)
Pertanyaan:
Dr. Yayan Apriyana Untuk Adang Hamdani, SP., M.Si
- Laporan keuangan, mohon ditagih rutin ke peneliti, berkaitan dengan PK, peneliti dituntut untuk apply ke internasional jurnal jika bereputasi tinggi berbayar, bisakah diselipkan di MAK dan di atur oleh balai
- Berkaitan dengan fasilitas dari balai, seandainya pegawai kena dari COVID19, mekanisme penanganannya bagaimana, apakah balai berkordinasi dengan tim gugus covid kota bogor
Dr. Yayan Apriyana Untuk M. Nurimansyah, S.Kom
- Terkait ISO, keberlanjutannya bagaimana, berapa kali sebenarnya, perbaikannya - Ada temuan sim ASN
- Pengendalian DIPA dan pembinaan sejauh mana Dr. Yayan Apriyana Untuk Imam Muhardiono, SP, MPSDA
- Berkaitan dengan pembinaan dan pengendalian, bisa lebih dijelaskan maksudnya?
- Apakah bila ada permintaan data atau instansi lain, bagaimana mekanismenya termasuk PNBP? Manajemen lab berkaitan bisa untuk mendukung beserta PNBP? - Terkait dengan instrument di rumah kasa, terkait iklim mikro perlu didukung,
terkait peneliti kita mendapatkan dukungan Dr. Elza Surmaini Untuk Adang Hamdani, SP., M.Si
8 Tanggapan:
Adang Hamdani, SP., M.Si
- Laporan keuangan sudah dilakukan rutin setiap bulan - Terkait PK, untuk madya keatas sudah tercapai
- Belum ada penanganan untuk covid, tapi akan segera ditindak lanjuti untuk penanganan pegawai Balitklimat yang terkena covid
- Rencana updating aplikasi keuangan, penagihan laporan fisik keuangan dan laporan perjalanan.
- Target keuangan maret 35%, baik operasional atau penelitian, karena di April harus 40%, tuntutan agar bisa merealisasikan segera
- Progress laporan kegiatan proposal sudah masuk bulan Januari
- Progress laporan perjalanan dinas sudah masuk yantek sd bulan februari - Mudah-mudahan kedepan untuk jurnal bisa dianggarkan,
- Bu Elza, terkait pembiayaan jurnal sejauh ini dari litbang tidak ada, M. Nurimansyah, S.Kom
- Terkait penanganan pegawai yang terkena covid, setelah melakukan swab dan hasilnya positif antigen/PCR maka akan ada surat rekomendasi akan isoman dimana dan akan didampingi oleh dokter yang menangani. Jika swab tanpa ada dari dokter, tidak bisa diklaim dirawat pendampingan gugud tugas.
- Balitklimat setiap setahun sekali dilakukan ISO oleh PT mutu agung - Terkait sim ASN, data sudah dilakukan pembaharuan
- Untuk vaksinasi sudah didata ada 79, tanpa keluarga, khusus pegawai Balitklimat - Terkait daftar vaksin, updating terakhir pns+non pns yang dikirim ke dinas kota
bogor, belum termasuk keluarga, untuk yang online tetap diisi
- Menyediakan basis data dan informasi yang akurat, memberikan pelayanan update dan perubahan data pegawai, Menyusun daftar nomintaif pegawai, pengelolaan penggunaan anggaran tertuang dalam DIPA, menyediakan informasi keuangan aset BMN, melaksanakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
- Terkait ISO, 1 tahun sekali, selama 3x, tahun ke 3 audit re-sertifikasi 9001-2015 sehingga 3 tahun berlanjut, peningkatan cara audit untuk peningkatan level - Terkait PJ pembahasan perencanaan kegiatan tertuang DIPA, pembinaan baik
itu sub atau struktural dibawah KPA
Catur Nengsusmoyo, S.Kom
- Setiap tahun bisa mengajukan akun covid tapi bukan anggaran tambahan tapi menyisir dari anggaran-anggaran yang ada dialihkan ke akun covid
- Balitklimat bisa melakukan swab antigen dan sudah di buatkan akun, tapi saat ini hanya diperuntukkan untuk pegawai yang memang akan perjalanan atau ada kegiatan diluar kantor
9 Imam Muhardiono, SP., MPSDA
- Terkait Lab, untuk PNBP, memang dishare untuk perbaikan di laboratorium. Dikarenaka PNBP berkurang, seperti alat yang rusak
- PNBP akan cair di akhir tahun, akan dilihat dan ditindak lanjuti jika sudah cair - Untuk rumah kaca akan di aktifkan kembali, tetapi dikarenakan anggaran yang
dipotong sehingga masih belum bisa dilakukan
- Untuk data sudah dikoordinasikan dengan jaslit, ada PP tarifnya, dan dilihat kebutuhan datanya dan dilihat untuk tindak lanjut oleh jaslit
Saran:
Dr. Yayan Apriyana
- Berkaitan instrument rumah kaca, sebaiknya didukung dengan mikroclimate, untuk mendukung kegiatan dan perlu dikaji sehingga menjadi tulisan yang berbobot.
Dr. Elza Surmaini
- Terkait pembiayaan jurnal yang berbayar, ketika saya ditanyakan ke litbang tidak ada jawaban yang pasti dikarenakan biaya yang memang cukup besar
- syaratnya sudah accepted publish online first, ternyata tidak bisa karena mahal - Dibuatkan PJ penanggungjawab Laboratorium agar dibuatkan SK agar bisa dinilai Dr. Arivin Rivaie
- Disamping punya protokol yang ditetapkan dan dikarenakan banyak pegawai yang terpapar, diharapkan punya alternative tersendiri untuk Isoman jika terpapar
- Balitkllimat diharapkan ada satgas internal tersendiri agar lebih cepat tertangani - Terkait dengan presentasi, diharapkan mohon untuk realisasi dibuat skenario
tertulis dan upaya khusus untuk agar bisa lebih cepat terealisasi
- Terkait SOP tolong dibuatkan kepada Pa KTU, termasuk fasilitasnya, meski obat-obatan 1,8 sineol yang terkandung di eucalyptus dan minyak kayu putih. - Terkait presentasi sudah menyajikan secara maksimal, memang realisasi masih
dibawah sehingga dimohon dibuatkan skenario tertulis sehingga lebih terarah berisi upaya khusus, Bimtek akhir maret baru terealisasi awal April. Terkait kegiatan bisa ditandemkan dengan BBSDLP atau BPTP sehingga bisa dikejar. Untuk yang kegiatan mohon dari pengalaman yang sudah-sudah.
- Terkait jurnal, yang sudah publish ada nomor jurnal dan akreditasi bukan predator bisa direimburse oleh Pustaka. Jurnal dari disertasi, atau literature riview diperlakukan seperti bikin tulisan utama S3.
