• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN INSTITUSI PENGAWASAN DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH Studi Kasus: Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul 2007 TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN INSTITUSI PENGAWASAN DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH Studi Kasus: Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul 2007 TESIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN INSTITUSI PENGAWASAN DALAM TATA KELOLA

PEMERINTAHAN DAERAH

Studi Kasus: Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul 2007

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

S u p r i y a n t o

NIM : 24006059

Program Magister Studi Pembangunan

(2)

PERAN INSTITUSI PENGAWASAN DALAM TATA KELOLA

PEMERINTAHAN DAERAH

Studi Kasus: Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul 2007

Oleh

S u p r i y a n t o

NIM : 24006059

Program Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung

Menyetujui, Pembimbing

Tanggal ... April 2008

(3)

PERAN INSTITUSI PENGAWASAN DALAM TATA KELOLA

PEMERINTAHAN DAERAH

Studi Kasus: Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten

Gunungkidul 2007

Oleh SUPRIYANTO NIM. 24006059

Tercapainya kinerja lembaga birokrasi yang lebih baik disertai dengan akuntabilitas publik merupakan hal yang penting bagi pembangunan. Upaya untuk mewujudkanya memerlukan proses pengawasan yang didukung dengan institusi pengawasan yang tepat. Sejumlah produk kebijakan telah dihasilkan, seperti Ketetapan MPR No.XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Produk hukum tersebut menyediakan kerangka legal bagi penguatan institusi pengawasan, baik internal maupun eksternal, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

Penelitian ini berfokus pada perubahan institusi pengawasan dengan mengambil studi kasus pelaksanaan kegiatan pemeriksaan reguler tahun 2007 di Kabupaten Gunungkidul. Permasalahan yang dirumuskan adalah: bagaimana perubahan institusi pengawasan membawa implikasi pada kemampuan objek pemeriksaan untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik?. Metode penelitian kualitatif dan Aktor-Network-Theory (ANT)

digunakan dalam menganalisis data hasil pengamatan pada objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemeriksaan dapat menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap kapasitas tata kelola pemerintahan daerah. Secara umum pelaksanaan pemeriksaan telah menstimulasi perkembangan kemampuan pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip akuntabilitas publik. 

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa alih pengetahuan dan pembelajaran merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kapasitas dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan akan dapat mendorong peningkatan kinerja karena faktor ; (i) kapital sosial yang tinggi pada objek pemeriksaan, (ii) kreativitas dan daya inovasi dari pelaku pengawasan, dan (iii) kemampuan berkomunikasi pelaku pengawasan dalam menjalin interaksi dengan objek pemeriksaan. Secara keseluruhan perubahan yang terjadi pada institusi pengawasan membuka peluang bagi pelaku pengawasan untuk mengembangkan independensi, kreativitas dan kemampuan inovasinya dalam melaksanakan pemeriksaan.

Kata kunci : institusi pengawasan, akuntabilitas publik, transparansi, alih pengetahuan dan, pembelajaran.

(4)

iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(5)

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah, akan terus mengalir tiada henti sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga memberi kekuatan, kemudahan dan kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada BPKSDM-Pusbiktek Departemen Pekerjaan Umum yang telah memberi beasiswa kepada penulis hingga dapat menempuh pendidikan S2 di Program Studi Pembangunan – ITB.

Ucapan terima kasih khusus penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Sonny Yuliar atas bimbingan dan petunjuknya. Penulis bersyukur dapat dibimbing oleh beliau yang dengan sabar membimbing, membingunkan namun akhirnya membuka pikiran dan mata hati penulis dalam melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Segala nasehat, bimbingan dan saran yang beliau sampaikan telah memberi kontribusi yang besar dalam penelitian ini. Penulis berterima kasih kepada istriku Asti Purwarini, A.Md dan anakku Athallah Aufa Khalil yang selalu setia menunggu di rumah dengan cinta, do’a dan kesabarannya. Penulis ucapkan terima kasih pula kepada Ayah dan Ibu tercinta, kakak dan adik-adikku serta keluarga besar Ibu Mirati yang senantiasa memanjatkan do’a demi kesuksesan penulis di dalam menempuh pendidikan dan merampungkan tesis ini.. Terima kasih pula kepada semua Dosen yang telah membagi pengetahuannya kepada penulis. Kepada seluruh staf Program Studi Pembangunan penulis sampaikan kekaguman karena telah memberikan pelayanan terbaiknya. Kepada rekan-rekan SP Angk’06, terima kasih atas kebersamaan dan bantuan selama menjalani studi. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada seluruh jajaran Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu dan kualitas pengawasan di kemudian hari.

Bandung, April 2008 Penulis

(6)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

ABSTRACT ……….… ii

PEDOMAN PENGGUNAAN THESIS ………. iii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iv

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR LAMPIRAN ……… vii

DAFTAR GAMBAR ……… viii

DAFTAR TABEL ………. ix

DAFTAR SINGKATAN ……… x

Bab I Pendahuluan ……….. 1

I.1 Latar Belakang ……… 1

I.2 Pertanyaan Penelitian ……… 2

I.3 Tujuan Penelitian …………..……… 3

I.4 Metodologi Penelitian ……… 3

I.5 Struktur Tesis ……… 4

Bab II Kerangka Kerja Konseptual ……… 5

II.1 Konsep otonomi ………. 5

II.2 Makna otonomi ………. 9

II.3 Tata kelola (governance) ...……… 11

II.4 Good governance ……… 14

II.5 Konsep pengawasan ... 19

II.6 Pengawasan sebagai bagian dari sistem manajemen ... 19

II.7 Norma pemeriksaan ... 20

II.8 Pendekatan kemanusian dalam pemecahan ... 20

II.9 Fenomena, struktur fenomena dan perubahan ... 26

II.10 Fenomena sosiologis dalam pandangan teori jejaring-aktor ... 27

II.11 Konsep-konsep analitik dalam ANT ... 32

II.12 Konsep penelitian kualitatif ….……… 33

II.13 Tahapan penelitian ….………. 34

(7)

III.1. Sejarah singkat Kabupaten Gunungkidul ….……….. 38

III.2 Kondisi geografis dan kepadatan penduduk ...……….. 40

III.3 Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul ……….. 42

III.4 Deskripsi Intitusional ... 43

III.4.1 Institusi pengawasan sebelum perubahan ... 43

III.4.2 Institusi pengawasan setelah perubahan ... 45

III.5 Deskripsi sarana dan prasarana pengawasan ... 54

III.6 Pelaksanaan pemeriksaan di Kecamatan Playen ... 59

III.7 Pelaksanaan pemeriksaan di Dinas Pekerjaan Umum ... 62

Bab IV Analisis ……… 64

IV.1 Proses pemeriksaan di Kecamatan Playen …….………….. 64

IV.1.1 Tata kelola di kecamatan ... 64

IV.1.2 Perencanaan pemeriksaan ... 66

IV.1.3 Pelaksanaan pemeriksaan ... 67

IV.1.4 Perubahan tata kelola di kecamatan ... 74

IV.1.5 Rangkuman ... 76

IV.2 Proses pemeriksaan di Dinas Pekerjaan Umum ... 78

IV.2.1 Tata kelola di DPU ... 78

IV.2.1 Perencanaan pemeriksaan ... 79

IV.2.2 Pelaksanaan pemeriksaan ... 79

IV.2.3 Perubahan tata kelola di DPU ... 87

IV.2.4 Rangkuman ... 90

IV.3 Perbandingan proses pemeriksaan di Kecamatan Playen dan Dinas Pekerjaan Umum ... 91

Bab V Kesimpulan dan Saran ……… 97

V.1 Kesimpulan ……… 97

V.2 Saran ……… 99

(8)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara dengan Bapak Gembong Surasno, SH Inspektur, Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Ibu Nanik SR, SH.,M.Si Kepala

Bagian Tata Usaha, Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul

Lampiran 3 Hasil Wawancara dengan Ibu Dra. Rumi Hayati Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Daerah Kab.

Gunungkidul

Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Bpk Hugo D. Indriatmojo, SE ketua tim pemeriksaan DPU

Lampiran 5 Hasil Wawancara dengan Ibu Hasti Yuliani, A.md anggota tim pemeriksaan aspek keuangan DPU

Lampiran 6 Wawancara dengan Bapak Joko Triadmadi, S.Sos Kasubag Umum DPU

Lampiran 7 Wawancara dengan Bapak Fajar Nuryanto pemegang kas DPU

Lampiran 8 Hasil Wawancara dengan Bpk Sadjija ketua tim pemeriksaan Kecamatan Playen

Lampiran 9 Hasil wawancara dengan Bpk Drs. Sudjoko, M.Si Camat Playen

Lampiran 10 Wawancara dengan Bpk. L. Wuryatmo Kasi Tramtib Kecamatan Playen

Lampiran 11 Wawancara dengan Bpk Edi Isnawan pengurus barang Kecamatan Playen

Lampiran 12 Wawancara dengan Bpk Sukasno Mantri Pajak Kecamatan Playen

Lampiran 13 Wawancara dengan Bpk Suwarto pengurus kepegawaian Kecamatan Playen

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Hubungan unsur utama dalam pemerintahan 18

Gambar II.2 Tahapan-tahapan dalam penelitian 35

Gambar II.3 Kerangka kerja konseptual 37

Gambar III.1 Pemeriksaan sebelum perubahan 44

Gambar III.2 Pemeriksaan setelah perubahan 46

Gambar III.3 Jejaring pengawasan 54

Gambar III.4 Gedung Kantor Inspektorat Daerah 56

Gambar III.5 Gudang arsip Inspektorat Daerah 56

Gambar III.6 Lemari arsip Inspektorat Daerah 57

Gambar III.7 Komputer PC yang berada pada ruang komputer Inspektorat Daerah

57

Gambar III.8 Mobil dinas yang digunakan sebagai kendaraan operasional pada saat pemeriksaan

59

Gambar III.9 Lokasi Kantor Kecamatan Playen 60

Gambar IV.1 Pola pengawasan 66

Gambar IV.2 Proses pelaksanaan pemeriksaan 67

Gambar IV.3 Contoh bentuk LHP 67

Gambar IV.4 Pemeriksaan keuangan 69

Gambar IV.5 Pemeriksaan keuangan di DPU 80

Gambar IV.6 Sebagian SPJ yang harus diperiksa 81

Gambar IV.7 Pemeriksaan pengelolaan SDM 84

Gambar IV.8 Konfigurasi relasi-relasi sebelum adanya pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah

93 Gambar IV.9 Re-konfigurasi dan penguatan relasi-relasi setelah adanya

pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah

93

Gambar IV.10 Konfigurasi relasi-relasi sebelum adanya pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah

94

Gambar IV.11 Konfigurasi dan relasi-relasi setelah adanya pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Perbandingan UU No. 5 Tahun 1974, 22 Tahun 1999 dan 32 Tahun 2004

8

Tabel II.2 Sebuah Alternatif melihat Teori Jejaring-Aktor dengan Memetakannya pada Paradigma-paradigma Sosiologi

31

Tabel II.3 Rangkuman konsep-konsep ANT dan kegunaan praktisnya 35

Tabel IV.1 Perubahan tata kelola pemerintahan di kecamatan 76

Tabel IV.2 Perubahan tata kelola pemerintahan di DPU 90

(11)

DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN Nama pertama kali Pemakaian pada halaman

KKN Korupsi Kolusi dan Nepotisme 1

Irjen Inspektorat Jenderal 3

BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan

3

BPK Badan Pemeriksa Keuangan 3

PAD Pendapatan Asli Daerah 3

DAU Dana Alokasi Umum 3

KPK Komisi Pemberantasan Korupsi 6

ANT Aktor Network Theory 11

UNDP United Nations Development Program 18

LAN Lembaga Administrasi Negara 19

GBHN Garis Besar Haluan Negara 21

KKP Kertas Kerja Pemeriksa 38

P2T Perencanaan Pmeriksaan Tahunan 38

DPU Dinas Pekerjaan Umum 38

Perda Peraturan Daerah 39

DIY Daerah Istimewa Yogyakarta 43

LHP Laporan Hasil Pemeriksaan 56

CPU Control Procecsing Unit 58

APBD Anggaran Penerimaan dan Belajan Daerah 61

PBB Pajak Bumi dan Bangunan 61

SDM Sumber Daya Manusia 62

IMB Ijin Mendirikan Bangunan 64

SPJ Surat Pertanggungjawaban 70

Gambar

Tabel II.1  Perbandingan UU No. 5 Tahun 1974, 22 Tahun 1999 dan 32  Tahun 2004

Referensi

Dokumen terkait

Gaya kepemimpinan kepala sekolah ikut menentukan dalam pembentukan kinrja guru tempat di bekerja karena potensi guru dituntut untuk dapat menjalin kerja sama dengan rekan kerja

Mari kita sekarang melakukan penelusuran pemikiran, seperti yang pernah kita lakukan di atas, yang berhubungan dengan umat manusia. Apakah Allah berkuasa atas dunia kita ini? Apakah

maupun penyajian barang dagangan di dalam Supermarket (place), semua barang dagangan yang dijual Supermarket (product), harga dan kualitas barang dagangan yang

Mempunyai beban akademik sekurang- kurangnya 12 sks per semester dalam dua tahun terakhir di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap (Catatan: tugas tambahan

perkuliahan Kendali Terprogram ini mahasiswa diharapkan mampu memahami, merencana, dan mengaplikasikan dasar-dasar pengendalian secara terprogram. Dengan demikian

Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman pengorganisasian Tim Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TMKPRS) dalam bentuk Buku Pedoman Organisasian

[r]

Dan dengan tegangan keluaran yang lebih besar dibandingkan bateai sehingga untuk penyimpanan energi listrik perlu menggunakan buck konverter yang disesuaikan