• Tidak ada hasil yang ditemukan

JALAN SALIB. Doa dan Refleksi 14 Perhentian Jalan Salib

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JALAN SALIB. Doa dan Refleksi 14 Perhentian Jalan Salib"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

JALAN SALIB

Doa dan Refleksi

(2)

DOA PEMBUKAAN

Pemimpin:

Jalan Salib merupakan ziarah yang sebenar – satu

perjalanan iman bersama Yesus untuk mengalami

misteri cinta kasih Tuhan terhadap kita. Dia telah

memenuhi tuntutan Ilahi dengan mati di kayu salib

untuk dibangkitkan pada kehidupan kekal. Yesus akan

datang kembali untuk memulihkan kehidupan di

dunia dengan segala isinya sekali.

Marilah kita sebagai satu komuniti dengan satu iman

melakukan ziarah ini bersama Yesus, Tuhan kita, bagi

mengenangkan cinta kasih-Nya yang agung dan tidak

(3)

Semua:

Ya Tuhan, tuntunlah kami menurut jalan-Mu,

terangilah kehidupan kami agar kami juga mampu

menjadi terang kepada orang lain. Masuklah ke dalam

hati kami dan ubahlah kami dengan sepenuhnya

menurut kehendak Bapa.

Bantulah kami supaya kami teguh berjalan menuju ke

Kalvari seperti Engkau, dan melakukan setiap

pekerjaan dengan penuh cinta kasih, damai sejahtera

dan penuh adil.

(4)

PERHENTIAN

PERTAMA

YESUS DIHUKUM

MATI

(5)

PERHENTIAN PERTAMA

YESUS DIHUKUM MATI

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(6)

Pemimpin:

Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat

Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus

kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak

mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Jawab orang-orang

Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut

hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai

Anak Allah.“

Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi

orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau

bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya

sebagai raja, ia melawan Kaisar." Akhirnya Pilatus menyerahkan

Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yoh 19:6-7, 12, 16)

(Hening sejenak)

(7)

DOSA TIDAK AMBIL PEDULI

Umat :

Kita sedar akan perintah-Nya tetapi kita tetap

melakukan dosa. Kita tidak mempedulikan

akibat perbuatan kita terhadap ciptaan Tuhan

yang lain, kita memilih untuk berdiam diri

terhadap isu-isu yang sepatutnya diberi

perhatian, yang mengancam ciptaan Tuhan

yang dicipta menurut gambaran dan rupa-Nya.

(8)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(9)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Anak Domba tak bersalah

ajar kami pun berpasrah

taat pada Bapa-Mu

(10)

PERHENTIAN KE-2

YESUS

MEMANGGUL

SALIB-NYA

(11)

PERHENTIAN KE-2

YESUS MEMANGGUL SALIB-NYA

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(12)

Pemimpin:

Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke

gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul

sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan

mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah

mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan

Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.

Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan

Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya

dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari

pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian

mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Mat 27: 27-31)

(Hening sejenak)

(13)

MEWARTAKAN KHABAR GEMBIRA

Umat:

Kita, sebagai Gereja mempunyai tanggungjawab

sebagai pewarta khabar baik Tuhan. Kita

dipanggil untuk menjadi lampu yang terang dan

bukannya lampu yang malap, kita dipanggil

untuk memikul salib kita dan mengikuti Dia.

(14)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(15)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Kayu salib Dia panggul,

Mari kita pun memikul

salib kita di dunia.

(16)

PERHENTIAN KE-3

YESUS JATUH

UNTUK PERTAMA

KALI

(17)

PERHENTIAN KE-3

YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(18)

Pemimpin:

“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan

telah menjadi batu penjuru. Alangkah indahnya kerana ini

telah dilakukan oleh Tuhan” (Mark: 10-11)

Engkau adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang

bangunan. Akan tetapi, Engkaulah Tuhan Yesus, yang

merelakan diri untuk jatuh kerana keangkuhan dan sikap

acuh tak acuh kami. Tetapi kejatuhan ini tidak menghalang

Engkau untuk menamatkan penderitaan akhir di kayu salib.

(Hening sejenak)

(19)

DOA UNTUK KEADILAN SOSIAL

Umat:

Ya Tuhan, apabila kami merenung di sekeliling kami, kami

dapat melihat ramai yang hidup melarat, dihimpit

kemiskinan, sering salah faham dan ragu-ragu. Kami gagal

berulang kali untuk bersuara dan mempertahankan

keadilan di dunia ini.

Namun kami bersyukur Tuhan kerana Engkau ada untuk

memapah kami bangun setiap kali kami tersungkur jatuh.

(20)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(21)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Tuhan Yesus, tolong kami

bila kami jatuh lagi,

kar’na salib yang berat.

(22)

PERHENTIAN KE-4

YESUS

BERJUMPA

(23)

PERHENTIAN KE-4

YESUS BERTEMU DENGAN IBUNYA

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(24)

Pemimpin:

Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata

kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak

ini ditentukan untuk menjatuhkan atau

membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk

menjadi suatu tanda yang menimbulkan

perbantahan (dan suatu pedang akan menembus

jiwamu sendiri),supaya menjadi nyata pikiran hati

banyak orang." (Luk 2:34)

(Hening sejenak)

(25)

MENGASIHI DENGAN PENUH BELAS KASIHAN

Umat:

Bekerjalah di dalam kami ya Tuhan, untuk kami

menjangkau dan menghibur umat-Mu; untuk

kami menghidupkan keharmonian bila mana

tiada keharmonian dan untuk kami mengasihi

bila mana adanya kesombongan diri. Engkau

anugerahkanlah kepada kami perasaan belas

kasihan untuk kami menghibur mereka yang

terluka dan menderita. Bantu kami Tuhan untuk

menyerahkan seluruhnya hidup kami di bawah

kaki salib-Mu.

(26)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(27)

(Dinyanyikan/Dibaca)

O Maria, bunda kudus,

yang setia ikut Yesus,

Kau teladan hidupku.

(28)

PERHENTIAN KE-5

YESUS

DITOLONG OLEH

SIMON DARI

(29)

PERHENTIAN KE-5

YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(30)

Pemimpin:

“Dan hukum yang kedua, yang sama

dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu

manusia seperti dirimu sendiri. (Mat

22:39). Simon dari Kirene, walaupun tidak

bersedia, tetapi dia menolong Yesus dan

melaksanakan perintah Tuhan.

(Hening sejenak)

(31)

MENJAWAB PANGGILAN TUHAN

Umat:

Ya Bapa, kurniakanlah kami rahmat agar kami

tidak menghakimi tetapi untuk mengasihi.

Apabila kami letih lesu di dalam perjalanan

kami, berilah kami kekuatan. Ubahlah hidup

kami agar kami dapat hidup dengan harmoni

dan untuk kami menyahut panggilan-Mu untuk

hidup di dalam iman dan kerendahan hati.

(32)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(33)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Apa pun yang kau lakukan,

bagi para penderita,

pada Tuhan berkenan.

(34)

PERHENTIAN KE-6

VERONIKA

MENGUSAP

(35)

PERHENTIAN KE-6

VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(36)

Pemimpin:

Veronika tampil dengan berani

menunjukkan simpatinya dengan Yesus yang

dihukum mati. Santo Paulus mengingatkan kita,

“…dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh

lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda

kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan,

dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu

dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada

Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk

Dia.”

(Hening sejenak)

(37)

ANUGERAH PENGAMPUNAN

Umat:

Ya Yesus, Engkau telah mengajarkan kepada

kami untuk mengampuni dengan lebih dalam

lagi, sampai tidak terduga oleh kemampuan hati

dan fikiran. Kami mohon agar Engkau akan

membantu kami untuk mengenali kelemahan

dan kemungkaran kami. Bantulah kami untuk

merendahkan hati dan mengampuni mereka

yang pernah menyakiti kami.

(38)

Pemimpin:

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(39)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Bila kita meringankan

duka orang yang sengsara,

Tuhan Allah berkenan.

(40)

PERHENTIAN KE-7

YESUS JATUH

(41)

PERHENTIAN KE-7

YESUS JATUH KEDUA KALINYA

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(42)

Pemimpin:

Kita jatuh berulang kali disebabkan

ketidaksetiaan dan kekerasan hati kita. Kita

mengejar “dunia” dan bukannya “Kristus”.

Namun begitu, Tuhan tidak sekali-kali

meninggalkan kita dan membiarkan kita

dihancurkan dengan beban dosa bahkan Dia

tetap memilih dan mengampuni segala

dosa-dosa kita.

(Hening sejenak)

(43)

PERINTAH UNTUK MENGASIHI

Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya

Umat:

Ya Tuhan, bantulah kami untuk mengerjakan

perintah-Mu, “Seorang lelaki boleh mempunyai

kasih yang besar daripada nyawanya untuk

sahabat-sahabatnya” . Sama seperti Aku

mengasihi engkau, dan engkau harus mengasihi

sesamamu. Semoga kita akan meneladani Bonda

Maria, yang tetap menerima bahagian salib Yesus

dan berusaha untuk hidup bebas dari dosa dan

takut akan mati.

(44)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(45)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Bilamana kami goyah,

dan tercampak kar’na salah,

ya Tuhan, tegakkanlah.

(46)

PERHENTIAN KE-8

YESUS

MENASIHATI

WANITA-WANITA

YANG MENANGIS

(47)

PERHENTIAN KE-8

YESUS MENASIHATI WANITA-WANIY\TA YANG

MENANGIS

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(48)

Pemimpin:

Sejumlah besar orang mengikuti Dia;

di antaranya banyak perempuan yang

menangisi dan meratapi Dia. Yesus

berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai

puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu

menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu

sendiri dan anak-anakmu!” (Luk 23:27-28)

(Hening sejenak)

(49)

BUAH-BUAH ROH

Umat:

Kami telah menyertai Engkau sejak di

Kalvari ya Tuhan. Bantulah kami

menyalibkan semua kepentingan diri

supaya kami dapat menyemai buah-buah

Roh yang penuh cinta, damai sejahtera,

kesabaran, kemurahan, kebaikan,

kesetiaan dan kelembutan.

(50)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(51)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Dalam tobat yang sejati,

kini akan kuratapi

dosa dan pelanggaran.

(52)

PERHENTIAN KE-9

YESUS JATUH

(53)

PERHENTIAN KE-9

YESUS JATUH KETIGA KALINYA

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(54)

Pemimpin:

Seperti air aku tercurah, dan segala

tulangku terlepas dari sendinya; hatiku

menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam

dadaku… kekuatanku kering seperti beling,

lidahku melekat pada langit-langit

mulutku; dan dalam debu maut

Kauletakkan aku. (Mzm 22:14-15)

(Hening sebentar)

(55)

MEMBANTU MEREKA UNTUK BANGKIT SEMULA

Umat:

Ya Tuhan, pada hari ini Tuhan, kami masih jatuh

dengan penuh kelemahan, tidak semangat. Bantulah

kami untuk menyedari tanggungjawab kami untuk

dosa-dosa di dunia; pengangguran, eksploitasi,

perubahan iklim, peperangan. Kami semua

bertanggungjawab untuk dosa-dosa ini. Engkau

telah menunjukkan kepada kami bagaimana kami

boleh membantu orang lain untuk bangkit semula:

sebab Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika

Aku haus, kamu memberi Aku minum, dalam

penjara, kamu melawat Aku ....

(56)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(57)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Bila hatiku gelisah

kar’na dosa dan derita,

tanganMu hulurkanlah.

(58)

PERHENTIAN KE-10

PAKAIAN YESUS

DITANGGALKAN

(59)

PERHENTIAN KE-10

PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(60)

Pemimpin:

Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka

mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian

untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka

ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu

tenunan saja.

Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah

kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita

membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya."

Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam

Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka

dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah

dilakukan prajurit-prajurit itu. (Yoh 19:23-24)

(Hening sejenak)

(61)

MELINDUNGI CIPTAAN TUHAN

Umat:

Di dalam dunia yang penuh materialistik dan

konsumerisme ini, kami didorong untuk mencintai

benda material. Tidak kira sama ada di darat dan

di laut dan alam semulajadi sedang dirompak.

Sekiranya kami adalah benar-benar adalah garam

bumi dan terang dunia, pimpinlah untuk

meneladani Engkau dan melindungi maruah

penciptaan.

(62)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(63)

(Dinyanyikan/Dibaca)

PakaianMu dibahagikan,

martabatMu direndahkan;

Kau tinggikan martabatku.

(64)

PERHENTIAN KE-11

YESUS DIPAKU DI

KAYU SALIB

(65)

PERHENTIAN KE-11

YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(66)

Pemimpin:

Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Dan

alasan mengapa Ia dihukum disebut pada

tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang

Yahudi". Bersama dengan Dia disalibkan dua

orang penyamun, seorang di sebelah

kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-kanan-Nya.

(Markus 15:25-27)

(Hening sebentar)

(67)

MEMPERTAHAN MEREKA YANG TIDAK BERDAYA

Umat:

Ya Tuhan, pada hari ini, kami melihat Engkau

melalui mereka yang miskin, yang tiada tempat

tinggal, dan melalui kemusnahan alam.

Limpahkanlah kepada kami kerendahan hati untuk

menyokong dan mempertahankan mereka yang

tidak berdaya untuk bersuara.

(68)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(69)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Dari salib Kau melihat

tak terbilang yang menghujat,

berapakah yang taat.

(70)

PERHENTIAN KE-12

YESUS WAFAT DI

KAYU SALIB

(71)

PERHENTIAN KE-12

YESUS WAFAT DI SALIB

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(72)

Pemimpin:

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala

sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah

yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Di situ

ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka

mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan

dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu

mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus

meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah

selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan

menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:28-30)

(Hening sebentar)

Perhentian Ke-12: Yesus Wafat di Kayu Salib

(73)

MENGORBANKAN KEINGINAN DAGING

Umat:

Ya Tuhan, kami ingin mengorbankan semua

perbuatan jahat yang menyakiti Engkau, keinginan

daging kepada pancaindera kami, dunia dan kepada

diri kami sendiri. Engkaulah penyelamat kami,

Engkaulah pohon kehidupan yang menyatukan langit

dan bumi dan mezbah untuk kami meletakkan

korban diri kami.

(74)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(75)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Biji mati menghasilkan

buah yang berkelimpahan;

wafatMu menghidupkan.

(76)

PERHENTIAN KE-13

JENAZAH YESUS

DITURUNKAN

(77)

PERHENTIAN KE-13

JENAZAH YESUS DITURUNKAN

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(78)

Pemimpin:

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau

biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia

tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan

menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai

nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi

barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini,

ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

(Yoh 12:24-25)

(Hening sejenak)

(79)

MENURUT PERINTAH TUHAN

Umat:

Berkaryalah melalui kami ya Tuhan, peralatkanlah

kami untuk menjangkau dan menghibur umat-Mu;

untuk meletakkan keharmonian di mana tidak

terdapat keharmonian dan mencurahkan kasih

sayang di mana terdapatnya kepentingan diri.

Berikanlah kepada kami rahmat dan kekuatan untuk

melakukan kehendak-Mu.

(80)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(81)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Salib tanda kehinaan

jadi lambang kemenangan

kar’na Tuhan t’lah menang.

(82)

PERHENTIAN KE-14

JENAZAH YESUS

DIMAKAMKAN

(83)

PERHENTIAN KE-14

JENAZAH YESUS DIMAKAMKAN

Pemimpin:

Kami menyembah Dikau ya Tuhan

dan bersyukur kepada-Mu

Umat:

Sebab dengan Salib Suci-Mu

Engkau telah menebus dunia

(84)

Pemimpin:

Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang

Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi

murid Yesus. Dia pergi kepada Pilatus dan meminta

jenazah Yesus. Pilatus memberikan perintah untuk

jenazah Yesus diberikan kepadanya. Yusuf mengambil

jenazah Yesus, dibungkusnya dalam kain kapan bersih

dan meletakkan-Nya di dalam kubur yang baru, yang

nama-Nyatelah terpahat di atas batu; dan beliau

menolak sebuah batu besar menutup pintu kubur itu

dan berlalu pergi.

(Hening sebentar)

(85)

MENERUSKAN JALAN SALIB

Umat:

Ya Tuhan, Engkau telah menyelamatkan semua umat

manusia dan semua ciptaan-Mu yang Engkau cipta

dengan penuh kasih. Kami percaya bahawa Jalan

Salib belum berakhir. Ia akan pasti akan melewati

setiap tempat yang dihuni penderitaan, tidak kira

besar atau kecil. Dan kami juga percaya bahawa

misteri penebusan juga merupakan misteri

kebangkitan, bagi Jalan Salib tidak berakhir di dalam

kubur tetapi terus membawa kepada kebahagiaan

hidup yang kekal.

(86)

Pemimpin :

Tuhan Yesus, disalibkan.

Umat :

Ya Tuhan, kasihanilah kami.

(87)

(Dinyanyikan/Dibaca)

Tuhan Yesus dimakamkan,

masuk alam kematian,

sampai bangkit mulia.

(88)

Intensi kepada Bapa

Paus Fransiskus

Marilah berdoa:

Bapa Kami…

Salam Maria…

Kemuliaan…

(89)

DOA PENUTUP

Pemimpin:

Kehidupan Yesus tidak terhenti di kayu Salib. Jika

ianya berlaku sedemikian, iman kita akan menjadi

sia-sia. Kematian Kristus telah menumpaskan

kematian. Kebangkitan-Nya memberikan kita

harapan baru. Salib dan kebangkitan tidak boleh

dipisahkan. Allah Bapa, dengan membangkitkan

Putera-Mu, Engkau telah membuka jalan bagi yang

umat beriman untuk hidup yang kekal. Kematian

tidak mempunyai kuasa ke atas orang-orang yang

(90)

DOA PENUTUP

Umat:

Ya Bapa, bangkitlah kami pada akhir zaman

dan perbaharuilah kehidupan kami melalui

kuasa Roh-Mu yang diam di dalam diri kami.

Kami mohon ini melalui Putera-Mu yang

kudus Tuhan kami Yesus Kristus.

Referensi

Dokumen terkait

Marilah, sepanjang jalan salib ini, kita mohon agar Tuhan membangkitkan dalam diri kita yang telah dipersatukan dalam Ekaristi, juga mau diutus untuk

Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan

Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang

Antara kerelevanannya ialah Perang Salib telah menjadi penghubung bagi bangsa Eropah untuk mengenali Dunia Islam secara lebih dekat, sehingga menyebabkan kontak hubungan antara

Marilah kita persatukan diri kita, keluarga besar kita, serta seluruh keluarga yang ada dunia, di dalam doa dan Jalan Salib Yesus agar kita mampu meneladani ketabahan Yesus dalam

ABSTRAK Penelitan yang berjudul “Visualisasi Doa Jalan Salib Dengan Mengadopsi Gaya Wayang Beber Menggunakan Teknik Seni Cetak Cukil Kayu” ini merupakan Penelitian Artistik Penciptaan

Tuhan Yesus tolong kami bila kami ja-tuh lagi karena salib yang berat 5.. O Maria bunda kudus yang setia i-kut Yesus Kau teladan hidupku

Ibadah Jalan Salib merupakan salah satu devosi di dalam Gereja Katolik yang mengajak kita untuk mengenang sengsara dan wafat