JALAN SALIB
Doa dan Refleksi
DOA PEMBUKAAN
Pemimpin:
Jalan Salib merupakan ziarah yang sebenar – satu
perjalanan iman bersama Yesus untuk mengalami
misteri cinta kasih Tuhan terhadap kita. Dia telah
memenuhi tuntutan Ilahi dengan mati di kayu salib
untuk dibangkitkan pada kehidupan kekal. Yesus akan
datang kembali untuk memulihkan kehidupan di
dunia dengan segala isinya sekali.
Marilah kita sebagai satu komuniti dengan satu iman
melakukan ziarah ini bersama Yesus, Tuhan kita, bagi
mengenangkan cinta kasih-Nya yang agung dan tidak
Semua:
Ya Tuhan, tuntunlah kami menurut jalan-Mu,
terangilah kehidupan kami agar kami juga mampu
menjadi terang kepada orang lain. Masuklah ke dalam
hati kami dan ubahlah kami dengan sepenuhnya
menurut kehendak Bapa.
Bantulah kami supaya kami teguh berjalan menuju ke
Kalvari seperti Engkau, dan melakukan setiap
pekerjaan dengan penuh cinta kasih, damai sejahtera
dan penuh adil.
PERHENTIAN
PERTAMA
YESUS DIHUKUM
MATI
PERHENTIAN PERTAMA
YESUS DIHUKUM MATI
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat
Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus
kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak
mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Jawab orang-orang
Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut
hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai
Anak Allah.“
Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi
orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau
bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya
sebagai raja, ia melawan Kaisar." Akhirnya Pilatus menyerahkan
Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yoh 19:6-7, 12, 16)
(Hening sejenak)
DOSA TIDAK AMBIL PEDULI
Umat :
Kita sedar akan perintah-Nya tetapi kita tetap
melakukan dosa. Kita tidak mempedulikan
akibat perbuatan kita terhadap ciptaan Tuhan
yang lain, kita memilih untuk berdiam diri
terhadap isu-isu yang sepatutnya diberi
perhatian, yang mengancam ciptaan Tuhan
yang dicipta menurut gambaran dan rupa-Nya.
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
Anak Domba tak bersalah
ajar kami pun berpasrah
taat pada Bapa-Mu
PERHENTIAN KE-2
YESUS
MEMANGGUL
SALIB-NYA
PERHENTIAN KE-2
YESUS MEMANGGUL SALIB-NYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke
gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul
sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan
mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah
mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan
Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.
Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan
Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya
dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari
pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian
mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Mat 27: 27-31)
(Hening sejenak)
MEWARTAKAN KHABAR GEMBIRA
Umat:
Kita, sebagai Gereja mempunyai tanggungjawab
sebagai pewarta khabar baik Tuhan. Kita
dipanggil untuk menjadi lampu yang terang dan
bukannya lampu yang malap, kita dipanggil
untuk memikul salib kita dan mengikuti Dia.
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
Kayu salib Dia panggul,
Mari kita pun memikul
salib kita di dunia.
PERHENTIAN KE-3
YESUS JATUH
UNTUK PERTAMA
KALI
PERHENTIAN KE-3
YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru. Alangkah indahnya kerana ini
telah dilakukan oleh Tuhan” (Mark: 10-11)
Engkau adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang
bangunan. Akan tetapi, Engkaulah Tuhan Yesus, yang
merelakan diri untuk jatuh kerana keangkuhan dan sikap
acuh tak acuh kami. Tetapi kejatuhan ini tidak menghalang
Engkau untuk menamatkan penderitaan akhir di kayu salib.
(Hening sejenak)
DOA UNTUK KEADILAN SOSIAL
Umat:
Ya Tuhan, apabila kami merenung di sekeliling kami, kami
dapat melihat ramai yang hidup melarat, dihimpit
kemiskinan, sering salah faham dan ragu-ragu. Kami gagal
berulang kali untuk bersuara dan mempertahankan
keadilan di dunia ini.
Namun kami bersyukur Tuhan kerana Engkau ada untuk
memapah kami bangun setiap kali kami tersungkur jatuh.
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
Tuhan Yesus, tolong kami
bila kami jatuh lagi,
kar’na salib yang berat.
PERHENTIAN KE-4
YESUS
BERJUMPA
PERHENTIAN KE-4
YESUS BERTEMU DENGAN IBUNYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata
kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak
ini ditentukan untuk menjatuhkan atau
membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk
menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan (dan suatu pedang akan menembus
jiwamu sendiri),supaya menjadi nyata pikiran hati
banyak orang." (Luk 2:34)
(Hening sejenak)
MENGASIHI DENGAN PENUH BELAS KASIHAN
Umat:
Bekerjalah di dalam kami ya Tuhan, untuk kami
menjangkau dan menghibur umat-Mu; untuk
kami menghidupkan keharmonian bila mana
tiada keharmonian dan untuk kami mengasihi
bila mana adanya kesombongan diri. Engkau
anugerahkanlah kepada kami perasaan belas
kasihan untuk kami menghibur mereka yang
terluka dan menderita. Bantu kami Tuhan untuk
menyerahkan seluruhnya hidup kami di bawah
kaki salib-Mu.
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
O Maria, bunda kudus,
yang setia ikut Yesus,
Kau teladan hidupku.
PERHENTIAN KE-5
YESUS
DITOLONG OLEH
SIMON DARI
PERHENTIAN KE-5
YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
“Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. (Mat
22:39). Simon dari Kirene, walaupun tidak
bersedia, tetapi dia menolong Yesus dan
melaksanakan perintah Tuhan.
(Hening sejenak)
MENJAWAB PANGGILAN TUHAN
Umat:
Ya Bapa, kurniakanlah kami rahmat agar kami
tidak menghakimi tetapi untuk mengasihi.
Apabila kami letih lesu di dalam perjalanan
kami, berilah kami kekuatan. Ubahlah hidup
kami agar kami dapat hidup dengan harmoni
dan untuk kami menyahut panggilan-Mu untuk
hidup di dalam iman dan kerendahan hati.
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
Apa pun yang kau lakukan,
bagi para penderita,
pada Tuhan berkenan.
PERHENTIAN KE-6
VERONIKA
MENGUSAP
PERHENTIAN KE-6
VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
Veronika tampil dengan berani
menunjukkan simpatinya dengan Yesus yang
dihukum mati. Santo Paulus mengingatkan kita,
“…dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh
lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda
kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan,
dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu
dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk
Dia.”
(Hening sejenak)
ANUGERAH PENGAMPUNAN
Umat:
Ya Yesus, Engkau telah mengajarkan kepada
kami untuk mengampuni dengan lebih dalam
lagi, sampai tidak terduga oleh kemampuan hati
dan fikiran. Kami mohon agar Engkau akan
membantu kami untuk mengenali kelemahan
dan kemungkaran kami. Bantulah kami untuk
merendahkan hati dan mengampuni mereka
yang pernah menyakiti kami.
Pemimpin:
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
(Dinyanyikan/Dibaca)
Bila kita meringankan
duka orang yang sengsara,
Tuhan Allah berkenan.
PERHENTIAN KE-7
YESUS JATUH
PERHENTIAN KE-7
YESUS JATUH KEDUA KALINYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Pemimpin:
Kita jatuh berulang kali disebabkan
ketidaksetiaan dan kekerasan hati kita. Kita
mengejar “dunia” dan bukannya “Kristus”.
Namun begitu, Tuhan tidak sekali-kali
meninggalkan kita dan membiarkan kita
dihancurkan dengan beban dosa bahkan Dia
tetap memilih dan mengampuni segala
dosa-dosa kita.
(Hening sejenak)
PERINTAH UNTUK MENGASIHI
Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya