• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem operasi menjalankan banyak dan beragam program :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem operasi menjalankan banyak dan beragam program :"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

4

(2)

2

Proses

z

Konsep Proses

z

Penjadualan Eksekusi Proses

z

Operasi pada Proses

z

Proses yang saling Bekerjasama

(Cooperating Processes)

z

Komunikasi Antar Proses (Interprocess

Communication)

(3)

Konsep Proses

z

Sistem operasi menjalankan banyak dan beragam program :

z Batch system – jobs

z Time-shared systems – user programs atau tasks

z Istilah pada buku teks: job, task dan process (dapat diartikan

sama)

z

Proses adalah program yang dieksekusi ;

z Aktif (proses=>memori) vs pasif (program => file)

z Instruksi pada program (code) akan dieksekusi secara berurut

(sekwensial) sesuai dengan “line code” (stored program concept).

z

Proses lebih dari “program code yang aktif”:

z Melacak posisi instruksi (sequential execution): program counter z Menyimpan data sementara var., parameter, return value: stack z Menyimpan data (initial, global variable dll): data section

(4)

4

Status Proses

z

Saat-saat proses dijalankan (executed) maka status dari

proses akan berubah

z Status proses tidak selamanya aktif menggunakan CPU).

z Sering proses menunggu I/O complete => status wait, sebaiknya

CPU diberikan kepada proses yang lain.

z Mendukung multi-tasking – utilisasi CPU dan I/O

z

Status proses (antara lain):

z new: proses dibuat.

z running: instruksi dieksekusi.

z waiting: proses menunggu beberapa event yang akan terjadi z ready: proses menunggu jatah waktu dari prosessor

(5)
(6)

6

Informasi Proses

Dimanakah informasi proses disimpan?

z Data struktur dari OS dalam bentuk table :

z Satu entry table/linked list => struktur data untuk menampung informasi satu proses (array of structure).

z Setiap entry pada tabel proses menyimpan satu proses. Contoh: MINIX (src/kernel/proc.h) => struct proc { … };

z Informasi yang disimpan:

z Informasi internal CPU: isi register-register, program counter, status CPU dll (umumnya dalam bentuk stack frame).

z Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id. z Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id. z Accounting dan timer: user time, system time, alarm etc.

(7)
(8)

8

CPU Switch Dari Satu Proses ke

Proses Lainnya

(9)

Penjadualan Proses

z

Apakah tujuan dari multiprogramming?

z “Maximize” pemakaian CPU secara efisien (jadwal dan giliran

pemakaian CPU).

=> CPU digunakan oleh proses-proses terus menerus

z

Apakah tujuan dari “time-sharing”?

z Pemakaian CPU dapat di switch dari satu proses ke proses lain

(concurrent process execution)

=> sesering mungkin, user dapat berinteraksi dengan sistim

z

Bagaimana jika sistim prosesor tunggal?

z “Hanya ada satu proses yang dapat dijalankan”

z Proses lain menunggu sampai CPU dapat dijadwalkan (schedule) ke

(10)

10

(11)

Penjadualan Proses

z

Proses dapat berubah status dan berpindah dari satu antrian ke

antrian yang lain

z Proses dengan status “ready” berada di ReadyQueue

z

Menunggu giliran/dipilih oleh scheduler => menggunakan

CPU

z

Selama eksekusi (status “run”) events yang dapat terjadi:

z

I/O request => I/O wait berada pada DeviceQueue

z

Create “child” proses => Jalankan proses “child”, tunggu

sampai proses selesai (wait)

z

Time slice expired => Waktu pemakaian CPU habis, interrupt

(12)

12

(13)

Penjadual / Schedulers

z

Bagaimana schedulers memilih proses atau program

(decision)?

z Lebih dari satu proses atau program yang akan dijalankan?

z

Long-term scheduler (or job scheduler) – memilih

proses/program yang mana yang akan di load dan berada di

ready queue.

z Kemungkinan terdapat proses atau job baru.

z Kemungkinan proses dipindahkan dari memori ke disk (swap

out).

z

Short-term scheduler (or CPU scheduler) – memilih proses

yang mana yang berada di ready queue akan “run”

(14)

14

(15)

Penjadual / Schedulers (Cont.)

z

Long-term scheduler tidak sering (proses baru) (seconds,

minutes) => (may be slow).

z The long-term scheduler controls the degree of

multiprogramming => berapa banyak proses yang dapat aktif (berada di memori)

z

Short-term scheduler dijalankan sangat sering (milliseconds)

=> giliran pemakaian CPU dari proses- proses yang siap

z Pada saat terjadi penggantian alokasi CPU dari satu proses ke

proses lain:

z Menyimpan informasi internal CPU dari proses yang akan

digantikan (SAVE).

z Meload kembali informasi internal CPU dari proses yang akan

(16)

16

Alih Konteks / Context Switch

z

Jika Scheduler switch ke proses lain, maka sistim

harus menyimpan “informasi” proses sekarang

(supaya dapat dijalankan kembali)

z

Load “informasi” dari proses baru yang berada di

PCB

z

Waktu Context-switch adalah overhead; sistem tidak

melakukan pekerjaan saat terjadi switch.

z

Sangat tergantung pada waktu di hardware

z

OS modern mencari solusi untuk mengurangi overhead

(17)

Pembuatan Proses

z

Umumnya proses dapat membuat proses baru (child

process).

z

Child process dapat membuat proses baru.

z

Terbentuk “tree” dari proses.

z

Pilihan hubungan antara parent dan child proses:

z

Resource sharing

z

Parent dan child berbagi resource

z

Children berbagi subset dari resource milik parents.

z

Parent dan child tidak berbagi resource.

z

Execution

(18)

18

Pembuatan Proses (Cont.)

z

Address space

z Child menduplikasi parent.

z Child memiliki program yang di load ke dalamnya.

z

Contoh UNIX :

z fork system call membuat proses baru z execve (EXEC) :

z menjalankan program spesifik yang lain

z nama program tersebut menjadi parameter dari system call

z EXEC (sering di load sesudah menjalankan fork).

z Tahapan pembuatan proses baru:

z Periksa apakah masih terdapat ruang pada PCB.

z Mencoba mengalokasikan memori untuk proses baru.

z Mengisi informasi untuk proses baru: nama proses, id, copy data dari parent dll.

(19)
(20)

20

Terminasi Proses

z

Proses dapat berakhir:

z Eksekusi instruksi terakhir (atau keluar: exit system call).

z OS yang akan melakukan dealokasi (memory, file resources).

z

UNIX (MINIX):

z Output signal dari child ke parent

z Jika parent tidak menunggu (via wait system call), proses akan

terminate tapi belum di release dari PCB (status: ZOMBIE).

z Proses dengan status ZOMBIE (parent telah terminate), akan

menjadi child dari proses “init”.

z

Parent dapat menghentikan eksekusi proses child secara

paksa.

(21)

Kerjasama Proses

z

Proses independent tidak mempengaruhi eksekusi

proses yang lain

z

Kerjasama proses dapat mempengaruhi atau

dipengaruhi oleh eksekusi proses yang lain

z

Keuntungan kerjasama proses :

z

Sharing informasi

z

Meningkatkan kecepatan komputasi

z

Modularitas

(22)

26

Interprocess Communication (IPC)

z

Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

z

Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain

dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.

z

IPC menyediakan dua operasi :

z send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel z receive(message)

z

Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya

memerlukan :

z Membangun jalur komunikasi diantara keduanya z Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive

z

Implementasi jalur komunikasi

z physical (shared memory, hardware bus) z logical (logical properties)

(23)

Komunikasi Langsung

z

Proses harus diberi nama secara jelas :

z

send (P, message) – kirim pesan ke proses P

z

receive(Q, message) – terima pesan dari proses Q

z

Properti jalur komunikasi

z

Jalur dibangun secara otomatis

z

Setiap jalur memiliki pasangan masing-masing

dalam proses komunikasi

(24)

28

Komunikasi Tidak Langsung

z

Pesan dikirim dan diterima melalui mailboxes

(yang ditunjuk sebagai port)

z

Proses

z

Processes can communicate only if they share a

mailbox.

z

Properti jalur komunikasi

z

Jalur komunikasi hanya dibangun jika proses di-share

dalam mailbox

z

Jalur merupakan gabungan beberapa proses

z

Setiap pasangan proses dibagi ke dalam beberapa jalur

(25)

Komunikasi Tidak Langsung

z

Operasi

z

Membuat mailbox baru

z

Mengirim dan menerima pesan melalui mailbox

z

Menghapus/memusnahkan mailbox

z

Primitive didefinisikan :

send(A, message) – kirim pesan ke mailbox A

receive(A, message) – terima pesan dari

(26)

30

Komunikasi Tidak Langsung

z

Mailbox sharing

z

P

1

, P

2

, dan P

3

berbagi (share) mailbox A.

z

P

1

, send; P

2

and P

3

receive.

z

Siapa yang mendapat pesan ?

z

Solusi

z

Memperbolehkan suatu jalur yang merupakan gabungan

lebih dari dua proses

z

Hanya meperbolehkan satu proses pada suatu waktu

untuk mengeksekusi operasi receive .

z

Memperbolehkan sistem untuk memilih receiver. Sender

(27)

Sinkronisasi

z

Pesan yang disampaikan dapat di blok atau

tidak (non-blocking)

z

Blocking dikenal dengan synchronous.

(28)

32

Buffering

z

Antrian pesan yang dihubungkan dalam suatu

jalur, diimplementasikan dengan tiga jalan :

1. Zero capacity – tidak ada pesan

- Sender harus menunggu receiver (rendezvous).

2. Bounded capacity – memiliki panjang yang terbatas

(finite length) dari n pesan.

- Sender menunggu pada saat jalur penuh.

3. Unbounded capacity – memiliki panjang tidak

terbatas (infinite length)

(29)

Sockets

z

Suatu socket didefinisikan sebagai titik akhir

(endpoint) komunikasi

z

A socket is defined as an endpoint for

communication.

z

Gabungan IP address dan port

z

Socket 161.25.19.8:1625 mengacu pada port

1625 pada host 161.25.19.8

(30)

35

(31)

Remote Procedure Calls (RPC)

z

Remote Procedure Call (RPC) adalah abstraksi

pemanggilan prosedur diantara proses pada sistem

jaringan

z

Stubs – proxy sisi client untuk prosedur aktual pada

server

z

Stub sisi client ditempatkan di server dengan

parameter marshalls.

z

Stub sisi server menerima pesan, membongkarnya

dengan parameter marshall dan menjalankan

prosedur pada server.

(32)

37

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada pengambil kebijakan sektor publik yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dan pemegang program, Komite Penanggulangan

Nyamuk Anopheles yang Tertangkap di Daerah Bukit Menoreh (Ds. Babahan, Sidomulyo), Purworejo, Jawa Tengah, Tahun

Budaya perusahaan merupakan komponen yagn menyebabkan mengapa suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi tersebut gagal untuk

Diharapkan dengan adanya penelitian ini akan didapatkan informasi mengenai karakterisasi montmorillonit dari bentonit alam dari ketiga daerah di Aceh sehingga dapat

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus dan hipertensi dalam mengikuti kegiatan prolanis di

Sistem informasi akuntansi laporan keuangan di CV Mitra Tani Farm saat ini dilakukan dengan cara manual dan semi-manual, yaitu mencatat data transaksi secara manual di

- Guru menyuruh siswa membuat kembali teks recout - Peserta didik menentukan topik yang akan ditulis. - Peserta didik membuat kerangka karangan. - Peserta didik membuat

Apabila banyak senior atau atlet yang telah lulus dari SMA N Mojogedang yang mencoba memberikan sedikit arahan dalam teknik bantingan yang tepat untuk mengefektifkan latihan