• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V STUDI KASUS. Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V STUDI KASUS. Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

V-1

BAB V

STUDI KASUS

Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learner-centered hasil perancangan pada bab IV.

V.1 Deskripsi Umum Studi Kasus

Studi kasus dipilih adalah forum tugas akhir di Laboratorium Sistem Informasi, Teknik Informatika ITB. Forum TA merupakan forum tempat berkumpul dan berbagi pengetahuan antar mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir dan dengan pembimbing tugas akhir. Forum TA dibentuk untuk meningkatkan pengalaman dan proses belajar mahasiswa pada tugas akhir. Forum TA ini dilakukan secara rutin sekali dalam seminggu di ruang diskusi Laboratorium Sistem Informasi, Teknik Informatika ITB.

Forum TA dipilih sebagai suatu bentuk komunitas belajar dari klasifikasi beberapa komunitas belajar yang teridentifikasi pada Lampiran D. Klasifikasi dilakukan berdasarkan pengalaman dalam berbagai bentuk komunitas belajar.

Penerapan model komunitas belajar learner-centered diharapkan menunjukkan gambaran prospek dan persoalan bagi forum TA dengan penerapan prinsip psikologis learner-centered yang mengoptimalkan proses belajar peserta forum.

V.2 Penerapan Model Komunitas Belajar Learner-Centered pada

Studi Kasus

Untuk melakukan penerapan model komunitas belajar learner-centered maka dilakukan proses identifikasi peran dan aktivitas yang terjadi dalam forum TA. Proses identifikasi ini dilakukan dengan melakukan observasi dalam forum TA dan melakukan wawancara pada peserta forum TA. Hasil dari wawancara pada peserta forum TA dapat dilihat pada Lampiran G.

(2)

V.2.1 Identifikasi Peran Forum TA

Peran-peran yang terdapat dalam forum TA dapat diidentifikasi dari peserta forum TA yaitu mahasiswa yang mengambil TA, dosen pembimbing, dan tamu. Dari peserta forum TA ini, terdapat peran-peran dalam forum TA sebagai berikut:

1. Moderator

Moderator bertindak sebagai pemimpin dalam aktivitas forum TA, bertugas membuka, memoderasi, dan menutup forum TA.

2. Pembicara

Pembicara adalah peserta forum TA yang melakukan presentasi dalam forum TA. 3. Pendengar

Pendengar adalah semua peserta forum TA yang hadir dalam aktivitas forum TA dan menyimak presentasi yang dibawakan pembicara.

4. Pembimbing

Pembimbing adalah dosen pembimbing yang berperan untuk membimbing peserta forum TA lainnya dalam aktivitas forum TA sehingga menjadi forum yang tertib, produktif, dan sesuai dengan konteks TA.

V.2.2 Identifikasi Aktivitas Forum TA

Aktivitas yang dilakukan dalam forum TA adalah aktivitas bersama forum yang dilakukan berkala seminggu sekali. Setiap diadakan forum TA akan ada kegiatan presentasi dari mahasiswa yang mengambil TA tentang TA yang dikerjakannya. Dosen pembimbing juga dapat melakukan presentasi materi-materi yang berhubungan dengan pengerjaan TA.

1. Presentasi

Pembicara membawakan presentasi materi-materi TA kepada seluruh peserta forum TA lainnya.

2. Diskusi

Diskusi yang dilakukan seluruh peserta forum TA mengenai presentasi yang telah dibawakan pembicara, pada diskusi ini pendengar melontarkan pertanyaan dan saran kepada pembicara.

(3)

V.2.3 Pemetaan Model Komunitas Belajar Learner-Centered

Setelah diidentifikasi peran-peran dan aktivitas-aktivitas forum TA maka dapat dilakukan pemetaan dari model komunitas belajar learner-centered. Forum TA belum menerapkan implementasi teknologi pada aktivitas forum TA maka hanya dimodelkan sampai pada pandangan implementasi.

V.2.3.1 Pandangan Komunitas

Pada pandangan komunitas, dimodelkan minat bersama, protokol, peran, dan bahasa komunitas belajar learner-centered sebagai berikut:

1. Minat bersama

Elemen domain pengetahuan pada forum TA adalah topik TA yang diambil dalam lingkup sistem informasi dan proses pengerjaannya. Forum TA dibangun sebagai wadah untuk melakukan proses belajar berkaitan dengan pengerjaan TA untuk meningkatkan kemampuan pesertanya.

Pendekatan pedagogi menggunakan format belajar sosialisasi dan diskusi.

Minat bersama forum TA telah mendukung prinsip 2 tentang tujuan belajar karena setiap anggota memiliki tujuan menyelesaikan TA.

2. Protokol

Elemen komunitas orang pada forum TA adalah kumpulan mahasiswa yang mengambil TA dan dosen pembimbingnya. Elemen proses belajar kolaborasinya adalah aktivitas belajar forum TA berupa presentasi dan diskusi. Elemen lingkungan belajar pada forum TA adalah Laboratorium Sistem Informasi serta budaya akademis yang berjalan pada pengerjaan TA. Sehingga protokol yang terdapat merupakan aktivitas forum TA berupa presentasi dan diskusi.

Dalam mendukung aktivitas ini mengacu pada protokol komunitas belajar learner-centered terdapat penerapan elemen komunitas sosial dan komunitas program belajar dalam forum TA sebagai berikut:

a. Komunitas sosial dalam forum TA tidak diterapkan pada kegiatan forum TA tetapi didukung dengan berbagai aktivitas bersama dalam lingkungan kampus jurusan Teknik Informatika ITB.

(4)

b. Komunitas program belajar memiliki sifat aktif dan kolaboratif, hal ini diterapkan dalam aktivitas diskusi forum TA dengan adanya keaktifan setiap peserta untuk berkolaborasi belajar menghasilkan pengetahuan pada domain pengetahuan yang dibahas.

c. Komunitas program belajar menekankan aktivitas refleksi, hal ini tidak diterapkan secara formal pada aktivitas forum TA.

d. Komunitas program belajar membangun lingkungan belajar yang mendukung belajar, hal ini belum diterapkan dengan aktivitas evaluasi dan pengembangannya dari seluruh peserta forum TA.

Protokol forum TA baru mendukung sebagian prinsip yang ada dengan adanya proses aktif dan kolaboratif tetapi belum menerapkan fokus pada kebutuhan refleksi kognitif dan metakognitif, perbedaan pembelajar, maupun pemanfaatan keragaman.

3. Peran

Peran-peran pada setiap protokol forum TA adalah mengacu pada identifikasi peran dalam forum TA yang telah dilakukan yaitu:

Tabel V-1 Peran dalam Forum TA Peran Forum TA

Presentasi

Pembicara Menyampaikan materi TA yang diambil Pendengar Mendengarkan presentasi pembicara

Menampung pertanyaan dan saran yang ingin diberikan Diskusi

Pembicara Menerima pertanyaan dan saran

Menjawab pertanyaan dan mengomentari saran Membuka dan mengatur ruang kelompok online Pendengar Bertanya pada pembicara

Pembimbing Bertanya pada peserta forum TA

Membimbing forum TA agar sesuai konteks Moderator Memimpin dan memoderasi diskusi

Dari peran-peran yang teridentifikasi telah terdapat representasi dari peran pada komunitas program belajar yang menjadi bahan penerapan prinsip psikologis learner-centered. Peran tersebut adalah pembelajar, narasumber, dan fasilitator.

(5)

Peran ini telah memenuhi sebagian kebutuhan komunitas program belajar, yaitu peran aktif dan kolaboratif pada diskusi. Namun belum adanya proses lebih jauh yang memandang elemen anggota komunitas belajar learner-centered seutuhnya, yaitu kebutuhan untuk menjembatani pada kemampuan yang telah dimiliki, refleksi kognitif dan metakognitif, maupun perbedaan preferensi belajar dan latar belakang.

4. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam forum TA adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa dan simbol ilmiah digunakan dalam membawakan materi pada domain pengetahuan TA yang diambil.

Berdasarkan model komunitas belajar learner-centered, forum TA telah menerapkan sebagian kebutuhan dari prinsip 1 sampai 3 tentang sifat belajar, prinsip 6 tentang konteks belajar, prinsip 7 sampai 9 tentang motivasi, dan prinsip 11 tentang kebutuhan sosial. Sedangkan kekurangan yang menjadi perhatian terdapat pada kebutuhan refleksi kognitif dan metakognitif, jembatan bagi keterbatasan pembelajar, maupun standar dan penilaian.

V.2.3.2 Pandangan Implementasi

Pada pandangan implementasi forum TA memiliki interaksi berdasarkan skenario dari protokol dan peran dalam empat fase, yaitu:

1. Presentasi

a. Fase pengetahuan

Moderator menyampaikan jadwal pengisi forum TA. b. Fase niat

Peserta forum TA mengajukan sebagai pembicara. c. Fase negosiasi

Moderator forum TA memilih pembicara dalam forum TA. d. Fase pelaksanaan

(6)

2. Diskusi

a. Fase pengetahuan

Presentasi forum TA dilakukan. b. Fase niat

Peserta forum TA mengajukan pertanyaan dan saran. c. Fase negosiasi

Pembicara menerima pertanyaan dan saran yang diajukan. d. Fase pelaksanaan

Pembicara menjawab pertanyaan dan mengomentari saran yang diajukan. Kesimpulan

Berdasarkan model komunitas belajar learner-centered dapat terlihat interaksi yang terjadi dalam forum TA. Fokus yang terlihat dari kajian prinsip psikologis learner-centered adalah forum TA belum menerapkan kolaborasi pada persiapan belajar dan evaluasi belajar. Selain itu aktivitas refleksi dan hubungan interpersonal belum ditekankan pada forum TA. Hasil pemetaannya dapat dilihat pada Gambar V-1.

Pandangan Implementasi

Interaksi Presentasi dan Diskusi:

Pandangan Komunitas

Minat Bersama : Topik TA dalam lingkup sistem informasi dan proses pengerjaannya Protokol dan Peran :

Bahasa : Bahasa Indonesia dan bahasa dan simbol ilmiah sesuai topik TA

Presentasi dan diskusi

Penerapan proses belajar kolaborasi Prinsip 1,2,6,9,11,13,14

Kebutuhan proses belajar aktif dan kolaboratif

Diskusi

Presentasi forum TA

Peserta mengajukan pertanyaan dan saran Pembicara menerima pertanyaan dan saran Pembicara menjawa pertanyaan dan saran

Presentasi

Moderator menyampaikan jadwal pengisi forum TA Peserta forum TA mengajukan jadi pembicara Moderator memilih pembicara

Pembicara melakukan presentasi

(7)

V.2.4 Identifikasi Fokus Penerapan Komunitas Belajar Learner-Centered Forum TA

Berdasarkan observasi dan wawancara peserta forum TA dapat ditinjau sebagai berikut: 1. Proses belajar dalam forum TA sudah cukup efektif dirasakan sebagai pembicara dari

timbal balik pendengar yang memiliki sudut pandang masing-masing sehingga menjadi masukan berarti buat TA yang dipresentasikan.

2. Adanya keinginan peserta untuk meningkatkan belajar kolaborasi yang terjadi dalam forum TA dengan adanya pembahasan yang lebih dalam dan luas dalam aktivitas yang memudahkan kolaborasi di antara peserta yang memiliki jadwal kegiatan masing-masing. 3. Perlunya pendalaman irisan belajar antar topik TA yang diambil sehingga aktivitas forum

TA dapat mendukung proses belajar dalam TA lebih optimal.

Dari pemetaan model komunitas belajar learner-centered dihasilkan persoalan dan prospek yang menjadi fokus penerapan prinsip psikologis learner-centered pada forum TA, yaitu: 1. Prinsip 4 dan 5 untuk menekankan proses refleksi dalam belajar. Forum TA dapat

menerapkan aktivitas refleksi dari diskusi yang terdokumentasi sehingga dapat meningkatkan proses belajar dalam forum TA dan juga mendukung proses persiapan dan evaluasi forum TA.

2. Prinsip 7 dan 11 untuk kebutuhan sosial dan motivasi. Perlunya meningkatkan hubungan sosial antar peserta untuk mendorong motivasi dan emosi positif dalam forum TA.

3. Prinsip 8, 10, 12, dan 13 tentang motivasi intrinsik, perkembangan pembelajar, perbedaan individu, dan keragaman. Forum TA dapat meningkatkan proses belajar dengan meningkatkan kolaborasi dari beragamnya topik TA seperti peta konsep sehingga terlihat keterhubungan yang terdokumentasi.

4. Prinsip 6 dan 14 tentang konteks belajar dan standar dan penilaian. Forum TA dapat memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan profil dan aktivitas TA sehingga meningkatkan proses belajar dalam forum TA.

(8)

V.3 Perancangan Forum TA Learner-Centered

Penerapan model komunitas belajar learner-centered telah menunjukkan fokus dari penerapan forum TA learner-centered. Maka selanjutnya dibuat perancangannya berdasarkan model komunitas belajar learner-centered.

V.3.1 Perancangan Organisasi Forum TA Learner-Centered

Berdasarkan identifikasi persoalan dan prospek forum TA maka dihasilkan perancangan organisasi sebagai berikut:

1. Minat bersama

Minat bersama forum TA learner-centered sama dengan minat bersama forum TA yang telah diidentifikasi.

2. Protokol

Protokol pada forum TA learner-centered adalah aktivitas presentasi dan diskusi yang didukung oleh aktivitas refleksi, kolaborasi sosial, persiapan, dan evaluasi menjadi aktivitas berikut ini:

a. Forum online

Mendukung persiapan, dokumentasi, dan evaluasi forum TA. b. Presentasi

Presentasi yang dilakukan pada forum TA dengan ditambah penggunaan forum online untuk persiapan forum TA.

c. Diskusi

Diskusi yang dilakukan pada forum TA dengan ditambah dokumentasi pada forum online sehingga memudahkan untuk ditinjau kembali dan dibuka untuk mendukung proses belajar TA.

(9)

3. Peran

Peran-peran yang terdapat pada forum TA learner-centered dapat dilihat pada Tabel V-2. Tabel V-2 Peran dalam Forum TA Learner-Centered

Peran Forum TA Learner-Centered Forum Online Peserta Persiapan jadwal dan pengisi forum TA

Mengisi rencana presentasi Berinteraksi pada forum

Mengelola profil, blog, dan peta konsep TA

Mengisi dokumentasi, kesimpulan forum TA, dan evaluasi Administrator Mengelola data peserta dan konten

Presentasi

Pembicara Menyampaikan materi TA yang diambil Pendengar Mendengarkan presentasi pembicara

Menampung pertanyaan dan saran yang ingin diberikan Diskusi

Pembicara Menerima pertanyaan dan saran

Menjawab pertanyaan dan mengomentari saran Membuka dan mengatur ruang kelompok online Pendengar Bertanya pada pembicara

Pembimbing Bertanya pada peserta forum TA

Membimbing forum TA agar sesuai konteks Moderator Memimpin dan memoderasi diskusi

4. Bahasa

Bahasa forum TA learner-centered sama dengan bahasa forum TA yang telah diidentifikasi.

V.3.2 Perancangan Interaksi Forum TA Learner-Centered

Berdasarkan perancangan organisasi forum TA learner-centered maka selanjutnya dapat dilakukan perancangan interaksinya untuk menunjukkan interaksi yang terjadi dan kebutuhan implementasi teknologi informasi. Dari perancangan organisasi telah teridentifikasi tiga protokol yang akan dijabarkan sebagai berikut:

(10)

1. Forum Online

Memberikan kebutuhan teknologi informasi untuk dokumentasi, peningkatan interaksi, dan dukungan refleksi.

2. Presentasi

Menjalankan presentasi dari peserta forum TA yang menjadi pembicara. 3. Diskusi

Menjalankan diskusi seluruh peserta forum TA setelah dilakukan presentasi sebagai tanya jawab dan proses belajar bersama.

V.3.2.1 Forum Online

Berdasarkan fokus penerapan prinsip psikologis learner-centered pada forum TA maka ditemukan kebutuhan interaksi online yang dapat mendukung penerapan prinsip tentang kebutuhan refleksi, hubungan interpersonal, keragaman belajar, dan konteks belajar berupa budaya, teknologi, dan praktik pembelajaran yang mendukung belajar.

Pada interaksi forum online setiap peserta forum TA dapat mengelola profil, blog, dan peta konsep pada TA yang dikerjakan. Setelah itu didukung pemetaan konsep untuk menunjukkan keterhubungan antar TA dan pengelolaan kegiatan forum TA sehingga dapat terdokumentasi dan seluruh peserta dapat berkontribusi lebih besar. Penjelasan aliran kerja yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Fase pengetahuan

Melakukan pengelolaan profil, blog, dan peta konsep TA. Melihat jadwal pengisi forum TA.

2. Fase niat

Melakukan penawaran maupun permintaan diskusi, file, dan rencana mengisi forum TA. 3. Fase negosiasi

Mengadakan komitmen suatu diskusi, transaksi file maupun menjawab rencana mengisi forum TA.

4. Fase pelaksanaan

(11)

Implementasi forum online dalam empat fase ini diberikan dalam task yang terdapat pada CMS Forum TA sebagai berikut:

1. Pengguna

a. Mengelola profil

i. Task<mengubah, data profil> ii. Task<manipulasi, data blog> b. Melakukan sosialisasi

i. Task<berinteraksi, data forum> ii. Task<berinteraksi, data pesan> c. Mengelola konten TA

i. Task<manipulasi, data TA> 2. Administrator

a. Mengelola pengguna

i. Task<manipulasi, data pengguna> b. Mengelola konten

i. Task<manipulasi, data konten> V.3.2.2 Presentasi

Forum TA memiliki aktivitas presentasi dari seorang pembicara yang kemudian disambung dengan diskusi antar seluruh peserta forum TA. Presentasi dilakukan untuk berbagi tentang TA yang dijalankan peserta. Penjelasan aliran kerja sebagai berikut:

1. Fase pengetahuan

Moderator menyampaikan jadwal pengisi forum TA. 2. Fase niat

(12)

3. Fase negosiasi

Moderator forum TA memilih pembicara dalam forum TA. 4. Fase pelaksanaan

Pembicara melakukan presentasi TA dalam forum TA.

Implementasi presentasi ini didukung dengan sistem informasi pada fase pengetahuan sampai negosiasi. Sehingga terdokumentasi dan dengan mudah diakses seluruh peserta forum TA dan mudah dilakukan proses evaluasi. Task yang terdapat pada CMS Forum TA adalah sebagai berikut:

1. Pengguna

a. Mengajukan diri untuk mengisi forum TA i. Task<mengisi, data pengajuan presentasi> b. Mengelola konten TA

i. Task<manipulasi, data presentasi> ii. Task<manipulasi, data peta konsep> c. Melihat konten presentasi forum TA

i. Task<membuka, data presentasi> d. Melihat jadwal forum TA

i. Task<membuka, data jadwal> 2. Moderator

a. Mengelola jadwal forum TA i. Task<manipulasi, data jadwal> V.3.2.3 Diskusi

Diskusi dilakukan setelah presentasi forum TA. Diskusi dimoderasi oleh moderator dan difokuskan untuk proses belajar seluruh peserta forum TA. Penjelasan aliran kerja sebagai berikut:

(13)

1. Fase pengetahuan

Presentasi forum TA dilakukan. 2. Fase niat

Peserta forum TA mengajukan pertanyaan dan saran. 3. Fase negosiasi

Pembicara menerima pertanyaan dan saran yang diajukan. 4. Fase pelaksanaan

Pembicara menjawab pertanyaan dan mengomentari saran yang diajukan.

Implementasi diskusi dilakukan seperti forum TA yang telah berjalan ditambah dengan dokumentasi proses tanya jawab pada forum online. Sehingga dapat mendukung pengelolaan peta konsep TA yang pada akhirnya mendukung proses belajar pada TA seluruh peserta forum TA. Task yang terdapat pada CMS Forum TA adalah sebagai berikut:

1. Pembicara

a. Dokumentasi diskusi

i. Task<mengisi, data diskusi>

V.3.3 Perancangan Saluran Forum TA Learner-Centered

Untuk mengimplementasi forum online yang juga mendukung presentasi dan diskusi maka dibangun layanan-layanan seperti forum, ruang berbagi file, ruang berbicara, blog, profil anggota, penjadwalan forum TA, peta konsep TA, dan evaluasi forum TA. Perancangan saluran dilakukan berdasarkan pemodelan task CMS Forum TA yang dilakukan setelah ini. V.3.4 Perancangan Teknologi Forum TA Learner-Centered

Perancangan teknologi untuk menjalankan layanan yang dibutuhkan adalah CMS Forum TA yang berbasis web dan berarsitektur client-server.

Kesimpulan

Perancangan Forum TA Learner-Centered berhasil menunjukkan solusi bagi penerapan komunitas belajar learner-centered pada Forum TA. Hasil perancangan dapat terlihat pada Gambar V-2.

(14)

Pandangan Infrastruktur

Perancangan teknologi :

Pandangan Layanan

Saluran bagi interaksi :

Pandangan Implementasi

Interaksi Forum Online, Presentasi, dan Diskusi:

Pandangan Komunitas

Minat Bersama : Topik TA dalam lingkup sistem informasi dan proses pengerjaannya Protokol dan Peran :

Bahasa : Bahasa Indonesia dan bahasa dan simbol ilmiah sesuai topik TA

Forum online

Penerapan persiapan, dokumentasi, dan evaluasi forum TA Prinsip 4,5,6,7,10,11,12,13,14

Kebutuhan refleksi, motivasi, emosi, sosial, perbedaan latar dan preferensi belajar

Presentasi dan diskusi

Penerapan proses belajar kolaborasi Prinsip 1,2,3,6,8,9,11,13,14

Kebutuhan proses belajar aktif, kolaboratif, motivasi intrinsik

Diskusi

Presentasi forum TA

Peserta mengajukan pertanyaan dan saran Pembicara menerima pertanyaan dan saran Pembicara menjawa pertanyaan dan saran

Forum Online

Pengelolaan profil, blog, dan peta konsep

Penawaran dan permintaan diskusi atau mengisi forum TA Membuat forum diskusi

Berinteraksi dalam forum diskusi

Presentasi

Moderator menyampaikan jadwal pengisi forum TA Peserta forum TA mengajukan jadi pembicara Moderator memilih pembicara

Pembicara melakukan presentasi

Layanan Pengetahuan

Mengelola konten TA, blog, profil, dan dokumentasi diskusi

Layanan Niat dan Negosiasi

Penentuan jadwal forum TA dan melakukan persiapan TA

Layanan Pelaksanaan

Melakukan evaluasi forum TA dan refleksi

Course Management System Forum TA dengan 11 task parametrik dan 3 task spesifik

Gambar V-2 Pemetaan Model KBLC pada Forum TA Learner-Centered

V.4 Pemodelan Task Course Management System Forum TA

Berdasarkan perancangan forum TA learner-centered maka dihasilkan sistem online yang dapat mendukung penerapan prinsip psikologis learner-centered pada forum TA. Sistem online yang dihasilkan adalah CMS (Course Management System) Forum TA maka selanjutnya dilakukan pemodelan task dari CMS Forum TA untuk menunjukkan penerapan forum TA learner-centered.

(15)

V.4.1 Analisis Task

Pertama dilakukan analisis task dari setiap peran sebagai berikut: 1. Pengguna

a. Mengelola profil

i. Task<mengubah, data profil> ii. Task<manipulasi, data blog> b. Melakukan sosialisasi

i. Task<berinteraksi, data forum> ii. Task<berinteraksi, data pesan> c. Mengelola konten TA

i. Task<manipulasi, data TA> ii. Task<manipulasi, data presentasi> iii. Task<manipulasi, data peta konsep> d. Mengajukan diri untuk mengisi forum TA

i. Task<mengisi, data pengajuan presentasi> e. Melihat konten presentasi forum TA

i. Task<membuka, data presentasi> f. Melihat jadwal forum TA

i. Task<membuka, data jadwal> 2. Administrator

a. Mengelola pengguna

i. Task<manipulasi, data pengguna> b. Mengelola konten

(16)

i. Task<manipulasi, data konten> 3. Moderator

a. Mengelola jadwal forum TA i. Task<manipulasi, data jadwal> 4. Pembicara

a. Dokumentasi diskusi

i. Task<mengisi, data diskusi>

Analisis task secara detil ditunjukkan pada Lampiran H menggunakan format pada pemodelan task [SAS06].

V.4.2 Perancangan Task

Setelah melakukan analisis task maka dilakukan perancangan task untuk memperoleh model task bagi pengguna dan sistem. Perancangan Task dilakukan dalam dua tahap, yaitu task synthesis dan task optimation.

V.4.2.1 Task Synthesis

Berdasarkan analisis task dapat dirancang secara detil interaksi yang terjadi antara pengguna dengan sistem. Task synthesis ditunjukkan pada Lampiran I menggunakan format pada pemodelan task sehingga terdapat task berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving task) dan interaksi (interaction task) [SAS06].

V.4.2.2 Task Optimation

Pemodelan task diakhiri dengan melakukan optimasi terhadap seluruh task interaksi antara pengguna dengan sistem. Optimasi dilakukan dengan memilah seluruh task ke dalam beberapa golongan, yaitu sebagai berikut:

1. Task generik:

Tidak ada task yang termasuk pada task generik. 2. Task parametrik:

(17)

b. Task<manipulasi, data TA> c. Task<manipulasi, data presentasi> d. Task<manipulasi, data peta konsep> e. Task<manipulasi, data pengguna> f. Task<manipulasi, data konten> g. Task<manipulasi, data jadwal> h. Task<membuka, data presentasi> i. Task<membuka, data jadwal>

j. Task<mengisi, data pengajuan presentasi> k. Task<mengisi, data diskusi>

3. Task spesifik:

a. Task<berinteraksi, data forum> b. Task<mengubah, data profil> c. Task<berinteraksi, data pesan>

V.5 Simulasi

Simulasi dilakukan untuk menunjukkan interaksi dari forum TA learner-centered sebagai solusi dari penerapan model komunitas belajar learner-centered pada forum TA. Simulasi diberikan untuk aktivitas yang terjadi pada forum TA learner-centered. Simulasi ditunjukkan pada Lampiran J.

1. Mengisi Forum TA

Seorang peserta melakukan aktivitas untuk mengisi forum TA. 2. Refleksi Forum TA

Seorang peserta melakukan aktivitas refleksi untuk proses belajar dirinya. 3. Mempersiapkan Forum TA

(18)

4. Evaluasi Forum TA

Peserta forum TA saling berkontribusi dalam mengevaluasi kegiatan forum TA yang telah berjalan.

5. Bersosialisasi

Seorang peserta melakukan sosialisasi dengan peserta lainnya melalui forum online. Pada simulasi ini terlihat pemanfaatan prinsip psikologis learner-centered pada forum TA learner-centered mengikuti hasil pemodelan task. Berdasarkan simulasi maka dapat disimpulkan penerapan model komunitas belajar learner-centered pada forum TA dapat menunjukkan interaksi yang terjadi pada forum TA dengan menerapkan prinsip psikologis learner-centered.

V.6 Evaluasi Studi Kasus

Berdasarkan penerapan model komunitas belajar learner-centered pada forum TA maka dapat dievaluasi sebagai berikut:

1. Forum TA dapat dipahami sebagai suatu komunitas belajar berdasarkan aktivitas dan tujuannya. Aktivitas yang bertepatan adalah proses belajar yang dilakukan bersama-sama. Tujuan yang bertepatan adalah proses belajar dilakukan untuk menghasilkan peningkatan kemampuan setiap individu yang ikut dan bagi forum TA keseluruhan.

2. Model komunitas belajar learner-centered dapat dipetakan dalam forum TA sebagai berikut:

a. Pandangan Komunitas

Forum TA adalah komunitas yang memiliki minat bersama pengerjaan TA, forum dilakukan untuk menjalankan kolaborasi dan diskusi terhadap TA sehingga memperkaya proses TA dan melatih komunikasi dalam menghadapi seminar dan sidang.

Peran dan protokol dalam forum TA telah menunjukkan beberapa kesamaan komunitas sosial dan program belajar. Beberapa sifat yang didasari prinsip psikologis learner-centered ada beberapa hal telah diterapkan dan belum pada forum TA, yaitu:

i. Prinsip 1 sampai 3 tentang sifat, tujuan, dan paradigma belajar telah didukung dengan adanya proses aktif dan kolaboratif dan terdapat prospek adanya aktivitas persiapan dan evaluasi dan kolaborasi peta konsep dan forum online.

(19)

ii. Prinsip 4 dan 5 tentang refleksi kognitif dan metakognitif belum mendapat perhatian dari forum TA dan dapat didukung dengan adanya evaluasi yang terdokumentasi dan mendorong pengelolaan peta konsep, dokumen TA, dan persiapan forum TA berikutnya.

iii. Prinsip 6 tentang konteks belajar telah didukung dengan praktik bersama dalam lingkungan Laboratorium Sistem Informasi yang mendukung budaya berbagi, namun pemanfaatan teknologi dapat menjadi prospek peningkatan konteks belajar dalam ruang yang terdokumentasi permanen dan mudah diakses kapan pun dan dimana pun.

iv. Prinsip 7 dan 11 tentang motivasi, emosi, dan kebutuhan sosial telah didukung dengan kesamaan lingkup Program Studi Teknik Informatika dan terdapat prospek peningkatan hubungan antar personal dengan adanya course management system yang mendukung berbagi dan aktivitas menyusun bersama.

v. Prinsip 8, 9, 12, dan 13 tentang motivasi intrinsik, usaha, perbedaan individu, dan keragaman telah didukung dengan kesamaan lingkup dari TA yaitu Laboratorium Sistem Informasi dan aktivitas forum TA namun belum terdapat proses aktif dari peserta dalam menyiapkan dan evaluasi forum TA sendiri. Penerapan CMS memberikan akses untuk pengelolaan profil, blog, dan peta konsep yang mendorong peningkatan motivasi intrinsik peserta dan kolaborasi dalam forum TA.

vi. Prinsip 10 tentang status perkembangan pembelajar telah didukung dengan kesamaan kurikulum yang telah dilalui peserta forum TA, namun dapat ditingkatkan pada tingkat konteks TA masing-masing dengan adanya peta konsep dan kolaborasi persiapan maupun evaluasi forum TA.

vii. Prinsip 14 tentang standar dan penilaian telah didukung dari aktivitas forum TA namun dapat ditingkatkan dengan adanya dokumentasi aktivitas dan persiapan.

(20)

b. Pandangan Implementasi

Pandangan implementasi mendukung penerapan interaksi forum TA mengikuti perancangan organisasi pada pandangan komunitas yang telah meningkatkan penerapan prinsip psikologis learner-centered.

c. Pandangan Layanan

Pandangan ini berfungsi untuk menunjukkan layanan yang dibutuhkan dari sistem online forum TA yang ingin diimplementasi.

d. Pandangan Infrastruktur

Pandangan ini berfungsi untuk menunjukkan arsitektur sistem online forum TA yang dapat menerapkan layanan yang dibutuhkan.

3. Penerapan model komunitas belajar learner-centered dapat menunjukkan persoalan dan prospek dari forum TA setelah dikaji dengan prinsip psikologis learner-centered sehingga proses belajar learner-centered dapat ditingkatkan. Berdasarkan simulasi terlihat interaksi yang meningkatkan pembelajaran peserta sesuai prinsip psikologis learner-centered namun masih bersifat relatif dan baru dapat dinilai secara langsung dari persepsi peserta yang melakukan proses belajar. Interaksi ini menjadi dampak langsung dari penerapan model komunitas belajar learner-centered pada Forum TA.

4. Rekomendasi pemanfaatan model komunitas belajar learner-centered adalah melakukan pemetaan dari model komunitas belajar learner-centered terhadap komunitas belajar yang ingin dikembangkan. Pemanfaatan model komunitas belajar learner-centered pada komunitas belajar lainnya dapat dilihat pada contoh komunitas belajar model kelas pada perkuliahan di Lampiran K. Pemetaan dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Kajian dari pandangan komunitas untuk memperoleh pemetaan penerapan prinsip psikologis learner-centered.

b. Kajian dari pandangan implementasi untuk melihat interaksi yang telah diterapkan dan yang belum diterapkan bagi proses belajar learner-centered.

c. Kajian dari pandangan layanan untuk melihat kebutuhan layanan bagi interaksi yang terdefinisi, layanan apa saja yang perlu ditambahkan dan dihilangkan untuk mendukung interaksi komunitas belajar learner-centered.

(21)

d. Kajian dari pandangan infrastruktur untuk memperoleh kebutuhan teknologi yang memfasilitasi penerapan layanan bagi komunitas belajar learner-centered.

e. Hasil dari kajian ini digunakan untuk mengembangkan solusi bagi penerapan komunitas belajar learner-centered. Perancangan solusi dilakukan mengikuti alur model komunitas belajar learner-centered dari pandangan komunitas sampai dengan pandangan infrastuktur.

f. Implementasi sistem sebagai teknologi pendukung dilakukan mengikuti kebutuhan interaktivitas sistem yang terdefinisi pada tahap perancangan solusi.

Gambar

Tabel V-1 Peran dalam Forum TA  Peran             Forum TA
Gambar V-1 Pemetaan Model KBLC pada Forum TA
Tabel V-2 Peran dalam Forum TA Learner-Centered  Peran             Forum TA Learner-Centered
Gambar V-2 Pemetaan Model KBLC pada Forum TA Learner-Centered

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada uraian mengenai permasalahan, tujuan penelitian dan kerangka teori yang telah disusun, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

Dan manfaat praktis dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak yang berkepentingan dalam hal ini LPD Di

Rangkaian ini digunakan untuk merancang detektor fototransistor yang didekatkan layar pemendar ZnS (Ag) untuk mendeteksi sinar-x dengan keluaran berupa tegangan (Vout)

Pada penelitian ini akan dilakukan elektrodeposisi logam Pb pada permukaan karbon aktif sekam padi bebas silika dengan perlakuan iradiasi ultrasonik sebagai bahan

Hasil pengamatan secara visual pengaruh faktor-faktor lingkungan pada media in vitro yang meliputi kombinasi perlakuan macam media, faktor penggoyangan dan faktor derajat

Ragam ingkang dipunginakaken wonten ing panaliten menika adhedhasar saking subjek panaliten dipuntingali saking naskah sandiwara mata kuliah Sanggar Sastra Jawa ngginakaken

Adapun faktor-faktor yang dapat menghambat efektivitas penerimaan pajak bumi bangunan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru adalah kurang mengertinya wajib

Pada penelitian ini, respons kandungan Pb dalam daun tanaman selada akibat sumber air penyiraman menunjukkan pola yang sama pada berbagai taraf frekuensi penyemprotan insektisida