• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal,Kementerian Keuangan. 3 Pebruari 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal,Kementerian Keuangan. 3 Pebruari 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan

Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian

Keuangan

(2)

1. Hasil Durban COP 17: REDD+ melalui AWG-LCA.

2. Gambar 1 : SIKLUS MEKANISME PENERIMAAN DANA DARI AKTIVITAS REDD

3. TABEL 1 : KETERSEDIAAN PAYUNG HUKUM TERKAIT PROGRAM REDD +.

4. JIKA PENERIMAAN DANA REDD+ ADALAH HIBAH

5. JIKA PENERIMAAN DANA REDD+ADALAH PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

6. Bagaimana Kedudukan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor Peraturan Menteri Kehutanan No. P-30/Menhut–II/2009 dan Peraturan Menteri Kehutanan No. P-36/Menhut-II/2009?

7. Bagaimana Kedudukan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor Peraturan Menteri Kehutanan No. P-30/Menhut–II/2009 dan Peraturan Menteri Kehutanan No. P-36/Menhut-II/2009? (2)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Jenis Dan Penyetoran

Penerimaan Negara Bukan Pajak, Yang Diubah Dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998. 9. Langkah kedepan

(3)

Akhirnya disetujui bahwa pembiayaan REDD+ :

–Harus disertai: MRV, Stranas, REL/RL, sistem monitoring

hutan nasional, sistem informasi safeguards.

– Sumber: publik+swasta, bilateral+multilateral, sumber

alternatif.

– Bisa dg pendekatan market-based maupun non market based

seperti joint mitigation and adaptation.

–Mendorong dana UNFCCC utk result-based untuk REDD+.

–Mengundang submisi tentang modalitas dan prosedur

pembiayaan aksi results-based (5 Maret 2012).

Sumber : DR. AGUS JUSTIANTO Kelompok Kerja Perubahan Iklim, Diskusi DNPI, 10 Januari 2012

Catatan:Negosiasi keputusan tentang pembiayaan REDD+ berjalan sangat alot, karena Brazil, kelompok ALBAdan Tanzania menolak opsi pasar.

(4)

2. Gambar 1.

2. Gambar 1. Siklus

Siklus Mekanisme

Mekanisme Penerimaan

Penerimaan Dana

Dana

Dari

Dari Aktivitas

Aktivitas REDD

REDD

Aktivitas

REDD

Pemerintah

RI

Sertifikasi/

Kinerja

Sertifikat REDD

Dijual/Diakui

Negara Maju/

Korporasi

Dibeli/

dikompensasi

Transfer Dana

Pertanyaannya:

• Masuk kategori apa dana REDD: Hibah atau PNBP?

• Kalau Hibah tunduk pada ketentuan Apa? Dan kalau PNBP, tunduk pada ketentuan apa?

• Bagaimana pengaturan perundangan atas dana REDD?

• Karena melibatkan pelaku di daerah dan tingkat daerah dan lokal, bagaimana distribusi/perimbangannya?

Rancangan mekanisme distribusi pembayaran REDD yang diusulkan dibedakan atas Kinerja/Performance dan Market. Market dibagi 2 (dua) yakni: skema voluntary market dan compliance market.

Proporsi distribusi manfaat dapat mengikuti mekanisme dana bagi hasil pemerintah pusat dan daerah, yaitu DBH (Dana Bagi Hasil) Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan dan Dana Reboisasi, sesuai peraturan Pemerintah (PP) No.55/ 2005 tentang dana perimbangan dan PP no Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Jenis Dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak, Yang Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 .

(5)

Bentuk Peraturan Tentang Isi Peraturan

Kem. Dalam Negeri Permendagri No. 3 Tahun 2008 Tgl. 4 Januari 2008

Pedoman Pelaksanaan

Kerjasama Pemerintah Daerah Dengan Pihak Luar Negeri

• Persyaratan Kerjasama

• Tata cara kerjasama

• Pembiayaan

• Pembinaan dan pengawasan Kem. Kehutanan Peraturan Menteri Kehutanan

No. P-30/Menhut–II/2009 Peraturan Menteri Kehutanan No. P-36/Menhut-II/2009 (dalam proses penyempurnaan bersama dengan Kemenkeu

Tata Cara Pengurangan Emisi Dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD)

Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan Dan/Atau Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi Dan Hutan Lindung

• Lokasi dan persyaratan

• Tatacara pelaksanaan

• Jangka waktu

• Hak dan kewajiban

• Verifikasi dan sertifikasi

• Distribusi insentif dan liabitias Kem. Keuangan Belum ada Bagaimana :

• Mekanisme alur dana REDD dari Luar Negeri

• Distribusi insentif dari hasil REDD

• Bentuk Pemanfaatan Dana REDD

Siapa pengelola dana (kelembagaan) dan

bagaimana cara

menyalurkannya?

Hasil studi Kemenkeu dan WB (2009) : Kebijakan fiskal untuk program REDD dapat dirancang dari dua pendekatan.

Pertama, adalah pendekatan dari sisi Penerimaan Negara. Kedua, adalah pendekatan dari sisi Belanja Negara.

Perpres 80 tahun 2011 tentang Dana Perwalian salah satu peraturan perundangan untuk pengembangan kelembagaan bila REDD+ adalah dana Hibah.

(6)

4.

4. Jika

Jika Penerimaan

Penerimaan Dana REDD

Dana REDD Adalah

Adalah Hibah

Hibah,

, Maka

Maka: (1)

: (1)

Pengaturannya mengacu pada:

Undang-undang Nomor 17/2003 Tentang Keuangan Negara

Undang-undang Nomor 1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara

• Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Dan/Atau Penerimaan Hibah Serta Penerusan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 Tentang Hibah Kepada Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.07/2008 Tentang Tata Cara

Penyaluran Hibah Kepada Pemerintah Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2008 Tentang Hibah Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.05/2009 Tentang Sistem

Akuntansi Hibah.

Peraturan Menteri Keuangan nomor 255 / PMK.05/2010 tentang Tata Cara

Pengesahan Realisasi Pendapatan dan Belanja yang Bersumber dari Hibah Luar Negeri/ Dalam Negeri yang Diterima Langsung oleh Kementerian Negara/ Lembaga dalam Bentuk Uang

Peraturan Pemerintah no 10 tahun 2011 tentang Tata cara pengadaan Pinjaman dan Penerimaan Hibah.

(7)

5

5.

. Jika

Jika Penerimaan

Penerimaan Dana REDD

Dana REDD Adalah

Adalah Penerimaan

Penerimaan

Negara

Negara Bukan

Bukan Pajak

Pajak (PNBP),

(PNBP), Maka

Maka::

Pengaturannya mengacu pada:

Undang-undang Nomor 17/2003 Tentang Keuangan Negara

• Undang-undang Nomor 1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara

Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan

Pajak;

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Jenis Dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak, Yang Diubah Dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998;

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan.

PNBP yang berasal dari penerimaan dana REDD dapat dibagihasilkan dengan mekanisme pembagian berdasarkan prosentasi tertentu, antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

(8)

6.

6. Bagaimana

Bagaimana Kedudukan

Kedudukan Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan

Nomor

Nomor Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan No. P

No. P--30/

30/Menhut

Menhut–

II/2009 dan

II/2009 dan Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan No. P

No.

P--36/

36/Menhut

Menhut--II/2009?

II/2009?

1. Permenhut No. P-30/Menhut-II/2009 ternyata menyebut klausul mengenai distribusi dana REDD sebagaimana terdapat dalam Pasal 20 Ayat (1):

“Perimbangan Keuangan atas Penerimaan Negara yang bersumber dari

pelaksanaan REDD diatur dengan peraturan-perundang-undangan tersendiri”;

dan Pasal 20 Ayat (2): “Tata Cara pengenaan, pemungutan, penyetoran, dan

penggunaan penerimaan dari REDD diatur dengan peraturan-perundang-undangan.”

2. Permenhut No. P-36/Menhut-II/2009 ternyata juga telah mengatur distribusi dana REDD sebagaimana terdapat dalam Pasal 17 dan

Lampirannya. Pasal 17 Ayat (1): “Nilai Jual Jasa Lingkungan (NJ2L)

RAP-KARBON dan/atau PAN-RAP-KARBON adalah pendapatan dari penjualan kredit karbon yang telah disertifikasi dan dibayar berdasarkan ERPA (Emission

Reduction Purchase Agrement).” Pasal 17 Ayat (2): “Distribusi dari NJ2L adalah

sebagaimana dalam Lampiran III Peraturan ini.” Pasal 17 Ayat (3): “Dana yang

diterima oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan PNBP Kehutanan.”

(9)

7.

7. Bagaimana

Bagaimana Kedudukan

Kedudukan Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan

Nomor

Nomor Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan No. P

No. P--30/

30/Menhut

Menhut–

II/2009 dan

II/2009 dan Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Kehutanan

Kehutanan No. P

No.

P--36/

36/Menhut

Menhut--II/2009? (2)

II/2009? (2)

1. Penetapan mengenai status PNBP yang berasal dari dana REDD

seharusnya melalui sebuah Peraturan Pemerintah, bukan melalui sebuah Peraturan Menteri.

2. Penetapan jenis dan tarif PNBP beserta pembagiannya antara Pemerintah Pusat dan Daerah (termasuk pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan REDD) seharusnya juga ditetapkan melalui sebuah Peraturan Pemerintah.

Permasalahannya:

1. Mengamademen klausul dalam Permenhut No. P-30/Menhut–II/2009 dan Permenhut No. P-36/Menhut-II/2009 yang mengatur ketentuan mengenai penetapan status PNBP yang berasal dari penerimaan dana REDD.

2. Menyiapkan Peraturan Pemerintah tersendiri yang mengatur mengenai jenis-jenis PNBP dari kegiatan REDD beserta mekanisme pembagian dan distribusi dana dari REDD.

(10)

JENIS-JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KEHUTANAN.

1. Penerimaan dari Iuran menangkap/mengambil dan mengangkut satwa liar dan tumbuhan alam yang tidak dilindungi Undang-undang serta jarahan satwa baru.

2. Penerimaan dari Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan (DPEH). 3. Penerimaan dari Denda post audit dan tata usaha iuran hasil hutan. 4. Penerimaan dari pengambilan jenis tumbuhan dan satwa liar yang

dilindungi Undang-undang dari alam maupun dari hasil penangkaran.

8.

8. Peraturan

Peraturan Pemerintah

Pemerintah Nomor

Nomor 22

22 Tahun

Tahun 1997

1997 Tentang

Tentang

Jenis

Jenis Dan

Dan Penyetoran

Penyetoran Penerimaan

Penerimaan Negara

Negara Bukan

Bukan Pajak

Pajak,

,

Yang

Yang Diubah

Diubah Dengan

Dengan Peraturan

Peraturan Pemerintah

Pemerintah Nomor

Nomor 52

52

Tahun

Tahun 1998

1998..

Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1998 Mengubah Penerimaan dari Iuran Hasil Hutan (IHH) menjadi Penerimaan dari Provisi Sumber Daya Hutan.

(11)

1.

Mengharmonisasikan kebijakan dan peraturan terkait dengan

pengembangan mekanisme pendanaan :

a. Pengembangan Model Dana Reboisasi;

b. Pengembangan Mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK)

Kehutanan REDD+.

2. Mendefinisikan “ Result Based Payment” dengan pendekatan

“bundling system” pada wilayah Kabupaten (wilayah Juridiksi)

sebagai basisnya dan KPH (Forest Management Unit) menjadi salah

satu bagian dari wilayah tersebut, terutama yang di kawasan hutan.

3.

Menindaklanjuti hasil-hasil kajian ilmiah dari proyek

ITTO-Kemenhut terkait opsi-opsi penting kebijakan pro lingkungan

misalnya PES (payment environmental service).

4.

Mengamademen peraturan pemerintah PP 52, 1998 tentang tarif

terkait PNBP dengan memunculkan Tarif untuk Karbon berasal

dari proyek REDD+

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Saat saya sakit, orang tua selalu menyalahkan saya karena terlalu sering mengikuti kegiatan Mudika.. Orang tua saya sering bertanya kepada saya tentang kegiatan yang sedang

▪ Mengidentifikasi ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.. ▪ Menjelaskan ciri hidup pada sel

untuk mengatasi hambatan yang dilakukan oleh pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, antara lain, menerapkan prinsip kehati-hatian seperti melakukan BI Checking

19. Peserta didik dapat melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing

Dimana usaha pemancingan ini, dilaksanakan setiap hari dengan jatah menjaga 1 (satu) minggu sekali untuk masing-masing pemilik. Sehingga untuk setiap hari menjaga

Keterbasahan diukur dari sudut kontak antara garis terluar perekat dengan permukaan bidang rekat menggunakan Metode Cosinus Sudut Kontak/CSK ( Cosine-Contact Angle =CCA) atau

Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadah bahan buangan yang tepat.. Buang melalui kontraktor