• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 82 TAHUN 2008

TENTANG

PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN INSENTIF IMEUM MEUNASAH DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Syariat Islam di

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya dalam bidang kegiatan Pemberdayaan Meunasah, dipandang perlu dikeluarkan Pedoman Penyaluran Bantuan Insentif Imuem Meunasah dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008;

b. Khusus untuk Kota Banda Aceh mendapat alokasi dana APBA Otsus yang diperuntukkan untuk Bantuan Insentif Imam Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta Bantuan Operasional TPA dan Balee Seumeubeut dalam Kota Banda Aceh;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1103).

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3893).

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844).

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578).

6. Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Syariat Islam (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 30 Seri F Nomor 1).

(2)

MW\DATATU\F\doc.Wahed\PER.GUB\OKTOBER, 2008

7. Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor 3 Seri E Nomor 3). 8. Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 2

Tahun 2003 tentang Susunan Kedudukan dan Kewenangan Kabupaten atau Kota Dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 15 Seri D Nomor 5).

9. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 04).

10. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 11).

11. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2008 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 14).

12. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 49 Tahun 2008 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2008.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

TENTANG PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN INSENTIF IMUEM MEUNASAH DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

Pasal 1

Bantuan Insentif Imeum Meunasah diperuntukkan bagi semua Imuem Meunasah, Muazzin dan Khadam Meunasah untuk semua Desa/Gampong/ Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Pasal 2

Khusus untuk Kota Banda Aceh mendapat alokasi khusus dana bantuan Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta bantuan operasional TPA/Balee Seumeubeut yang bersumber dari dana APBA Otsus Kota Banda Aceh.

Pasal 3

Pedoman Penyaluran Bantuan Insentif Imeum Meunasah dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan untuk Kota Banda Aceh yang mendapat alokasi khusus bantuan Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta Bantuan Operasional TPA/Balee Seumeubeut yang bersumber dari dana APBA Otsus Kota Banda Aceh sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini.

(3)

3

-Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Ditetapkan di Banda Aceh pada tanggal Oktober 2008

Syawal 1429

Diundangkan di Banda Aceh pada tanggal, Oktober 2008

Syawal 1429

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

HUSNI BAHRI TOB

BERITA DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 2008 NOMOR

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

(4)

MW\DATATU\F\doc.Wahed\PER.GUB\OKTOBER, 2008

Tanggal : Oktober 2008 Syawal 1429

PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN INSENTIF IMEUM MEUNASAH DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

A. UMUM

1. Latar Belakang.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan propinsi Daerah Istimewa Aceh dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam diberi izin untuk melaksanakan Syariat Islam secara Kaffah. Menindak lanjuti Peraturan perundang-undangan tersebut dibentuk Dinas Syariat Islam sebagai Instansi yang bertugas dan bertanggungjawab di bidang pelaksanaan Syariat Islam sebagaimana yang di atur dalam Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Selanjutnya Dinas Syariat Islam sesuai dengan TUPOKSI yang ada, antara lain ditugaskan membina dan memantapkan kesadaran Keislaman Umat serta mensyiarkan Keagamaan. Pada point terakhir, kegiatan ini, diarahkan untuk membangun Keagamaan di Pedesaan/Gampong/Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan cara melestarikan serta meningkatkan aktivitas Meunasah, TPA dan Belee Semeubeut sebagai tempat ibadah, pengajian anak-anak, para remaja dan orang dewasa, di samping meningkatkan semangat Teungku Imeum Gampong serta petugas lainnya dalam memakmurkan pelaksanaan ibadah dan syiar keagamaan.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam melaksanakan sebuah kegiatan, yaitu “Program Pemberdayaan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut”, dalam bentuk pemberian bantuan (insentif) kepada Teungku Imeum, Muazzim dan Khadam Meunasah di setiap Desa/Gampong/Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam , sedangkan untuk Kota Banda Aceh mendapat alokasi khusus dana bantuan Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta bantuan operasional TPA/Balee Semeubeut yang bersumber dari dana APBA Otsus Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas/Kantor Dinas Syariat Islam Kabupaten/Kota yang bertindak sebagai penyalur kepada Teungku Imeum.

2. Tujuan.

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan “Program Pengembangan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut” antara lain :

a. Memberikan semangat dan ruh kepada petugas Meunasah (Imeum Meunasah, Muazzin dan Khadam Meunasah) dalam memberdayakan Meunasah untuk kegiatan pelaksanaan ibadah dan syiar keagamaan;

b. Memberikan semangat dan ruh kepada Guru-guru pengajian (Teungku-Teungku Semeubeut) agar pengajian digampong-gampong lebih semarak dan berkualitas;

c. Membantu kesinambungan kegiatan Meunasah dan Balee Semeubeut dalam kegiatan-kegiatan Syiar Islam;

d. Mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat Aceh tentang pentingnya penanaman Aqidah dan pembiasaan ibadah kepada remaja/pemuda di Gampong-gampong;

(5)

2

-e. Menjadikan Meunasah dan Belee Semeubeut sebagai pusat kegiatan pengajian bagi Remaja/Pemuda, Ibu-ibu dan Bapak-bapak; dan

f. Menciptakan suasana kehidupan masyarakat Gampong yang semakin bernuansa Islami. 3. Sasaran.

Sasaran utama penerimaan bantuan “Program Pengembangan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut” adalah :

a. Bantuan Insentif Imeum Meunasah adalah pihak-pihak yang menghidupkan shalat berjamaah dan kegiatan keagamaan disetiap Desa/Gampong/Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Teungku Imeum Meunasah, Muazzin dan Khadam Meunasah.

b. Khusus untuk Kota Banda Aceh yang mendapat alokasi khusus dana APBA Otsus Kota Banda Aceh diperuntukkan untuk Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta bantuan operasional TPA/Balee Seumeubeut se Kota Banda Aceh.

B. MEKANISME PENGELOLAAN 1. Data yang digunakan.

Berhubung bantuan diserahkan kepada petugas-petugas pada setiap Gampong, maka diperlukan data jumlah Gampong.

a. Data awal jumlah Gampong, ditetapkan berdasarkan keadaan tahun yang sedang berjalan, yaitu jumlah yang sudah mendapatkan pengesahan oleh Pejabat yang berwenang;

b. Data ini dikonfirmasikan kepada Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota untuk mendapat kejelasan lebih lanjut menyangkut nama Kecamatan, Kemukiman serta nama Desa/Gampong/Kelurahan per-kemukiman dalam wilayah masing-masing; dan

c. Khusus untuk Kota Banda Aceh yang mendapat alokasi khusus dana APBA Otsus Kota Banda Aceh diperlukan data jumlah Mesjid, Meunasah/Langgar dan TPA/Balee Seumeubeut se Kota Banda Aceh.

2. Dinas/Kontor Syariat Islam Kabupaten/Kota.

a. Kepala Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota langsung menjadi koordinator dan menunjuk salah satu Bidang/Subdin yang relevan dengan kegiatan ini sebagai Pembantu Koordinator dalam pelaksanaan teknis lapangan;

b. Koordinator/Pembantu Koordinator Kabupaten/Kota bertugas sebagai berikut : (1) Mendata nama-nama Desa/Gampong/Kelurahan serta Imeum Meunasah,

Muazzin dan Khadam Meunasah dalam wilayah serta menyampaikannya kepada Kepala Dinas/ Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota.

(2) Dengan Izin Kepala Dinas/Kantor mengirim Nomor Rekening Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota, Nama Kecamatan, nama Gampong, Nama Teungku Imeum Gampong, Muazzin dan Khadam Meunasah serta jumlah Gampong per-Kemukiman dalam wilayahnya ke Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

(3) Menerima dana bantuan Insentif Imeum Meunasah yang dikirim oleh Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ke Rekening Dinas/Kantor Dinas Syariat Islam Kabupaten/Kota melalui Kepala Dinas/Kantor setempat; (4) Dengan izin dan sepengetahuan Kepala Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/

Kota menyalurkan/menyerahkan dana bantuan Insentif Imeum Meunasah kepada Teungku Imeum Gampong dalam Wilayahnya;

(6)

MW\DATATU\F\doc.Wahed\PER.GUB\OKTOBER, 2008

(5) Mengkoordinir dan mengirimkan laporan pertanggungjawaban penerimaan bantuan Insentif Imeum Meunasah ke Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

(6) Memberikan arahan dan petunjuk tentang Sistem Penyaluran bantuan Insentif Imeum Meunasah kepada Imeum Gampong di Kabupaten/Kota masing-masing; (7) Mengawasi penyaluran (Pembahagian) bantuan Insentif Imeum Meunasah

yang sudah diterima oleh Teungku Imeum Gampong sesuai dengan Pedoman/Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran bantuan Balee Semeubeut dan Insentif Imeum Meunasah dari Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

C. EVALUASI DAN MONITORING

Dalam pelaksanaan “Program Pengembangan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut” Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan melaksanakan monitoring ke Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota ketika Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota melakukan penyerahan dana “Program Pengembangan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut” ini kepada Imeum Meunasah untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam penyaluran bantuan tersebut, agar segera mendapat perbaikan dan penyelesaian sebagaimana mestinya.

D. PENYALURAN BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MEUNASAH, TPA DAN BALEE SEMEUBEUT

1. Bantuan Insentif Imeum Meunasah.

Bantuan Insentif Imeum Meunasah yang akan dibagikan kepada Teungku Imeum Meunasah, Muazzin dan Khadam Meunasah untuk 6.414 Desa/Gampong/ Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam masing-masing sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu juta dua ratus ribu rupiah) per Desa/Gampong/Kelurahan pertahun dengan rincian sebagai berikut :

No. Kabupaten/Kota Desa/GampongJumlah Per-Desa/GampongAlokasi Bantuan Jumlah

01 02 03 04 05 1. Sabang 18 1.200.000,- 21.600.000,-2. Aceh Besar 605 1.200.000,- 726.000.000,-3. Pidie 732 1.200.000,- 878.400.000,-4. Pidie Jaya 223 1.200.000,- 267.600.000,-5. Bireuen 576 1.200.000,- 691.200.000,-6. Aceh Utara 853 1.200.000,- 1.023.600.000,-7. Lhokseumawe 68 1.200.000,- 81.600.000,-8. Aceh Timur 503 1.200.000,- 603.600.000,-9. Langsa 51 1.200.000,- 61.200.000,-10. Aceh Tamiang 213 1.200.000,- 255.600.000,-11. Bener Meriah 232 1.200.000,- 278.400.000,-12. Aceh Tengah 270 1.200.000,- 324.000.000,-13. Gayo Lues 136 1.200.000,- 163.200.000,-14. Aceh Tenggara 385 1.200.000,- 462.000.000,-15. Aceh Jaya .../4

(7)

4 -01 02 03 04 05 15. Aceh Jaya 172 1.200.000,- 206.400.000,-16. Aceh Barat 321 1.200.000,- 385.200.000,-17. Simeulue 135 1.200.000,- 162.000.000,-18. Nagan Raya 254 1.200.000,-

304.000.000,-19. Aceh Barat Daya 132 1.200.000,-

158.400.000,-20. Aceh Selatan 249 1.200.000,-

298.800.000,-21. Aceh Singkil 122 1.200.000,-

146.400.000,-22. Subulussalam 74 1.200.000,-

Jumlah ...

7.588.800.000,-2. Pembagian Insentif Imeum Meunasah sebesar Rp. 1.200.000,-(Satu juta dua ratus ribu

rupiah) sebagai berikut :

a. Insentif untuk Imeum Meunasah masing-masing sebesar Rp. 700.000,-(tujuh ratus

rupiah)per-Tahun;

b. Insentif untuk Muazzin masing-masing sebesar Rp. 250.000,-(Dua ratus lima puluh

ribu rupiah)per-Tahun; dan

c. Insentif untuk Khadam Meunasah masing-masing sebesar Rp. 250.000,-(Dua ratus

lima puluh ribu rupiah)per-Tahun.

3. Khusus untuk Kota Banda Aceh pembagian Bantuan Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta Bantuan Operasional TPA/Balee Seumeubeut yang alokasi dana dari APBA Otsus Kota Banda Aceh dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini.

a. Alokasi Dana Insentif untuk Imeum Mesjid, Imeum Meunasah dan Imeum Langgar/Mushalla dalam Kota Banda Aceh Tahun 2008 :

No. N a m a Jumlah Jumlah 1 Tahun Total (Rp.)

01 02 03 04 05

1. Mesjid 83 6.000.000,-

498.000.000,-2. Meunasah 90 5.400.000,-

486.000.000,-3. Langgar/Mushalla 75 4.480.000,-

Jumlah ...

1.320.000.000,-b. Alokasi Bantuan Operasional TPQ/Balee Semeubeut dalam Kota Banda Aceh Tahun 2008 :

No. N a m a Jumlah Jumlah 1 Tahun Total (Rp.)

01 02 03 04 05 1. T P Q 157 4.100.000,- 643.700.000,-2. Balai Pengajian 60 2.200.000,- 132.000.000,-3. TPQ Plus Baiturrahman 1 7.300.000,- Jumlah ... 783.000.000,-4. Untuk kelancaran .../5

(8)

MW\DATATU\F\doc.Wahed\PER.GUB\OKTOBER, 2008

4. Untuk kelancaran penyaluran dana tersebut di atas, Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyediakan dana bantuan operasional penyaluran untuk Kabupaten/Kota sebagai berikut :

No. Kabupaten/Kota Jumlah Alokasi Dana Keterangan

01 02 03 04 1. Sabang 3.489.000,-2. Banda Aceh 4.596.000,-3. Aceh Besar 8.087.000,-4. Pidie 11.411.000,-5. Bireuen 7.568.000,-6. Aceh Utara 10.479.000,-7. Lhokseumawe 4.557.000,-8. Aceh Timur 8.305.000,-9. Langsa 4.439.000,-10. Aceh Tamiang 5.158.000,-11. Bener Meriah 4.644.000,-12. Aceh Tengah 5.708.000,-13. Gayo Lues 4.611.000,-14. Aceh Tenggara 5.607.000,-15. Aceh Jaya 5.156.000,-16. Aceh Barat 5.564.000,-17. Simeulue 6.249.000,-18. Nagan Raya

5.292.000,-19. Aceh Barat Daya

4.346.000,-20. Aceh Selatan

5.437.000,-21. Aceh Singkil

7.730.000,-22. Pidie Jaya

5.372.000,-23. Subulussalam

Jumlah ...

138.605.000,-5. Dana bantuan operasional untuk Kabupaten/Kota diperuntukkan untuk Insentif Koordinator dan Pembantu Koordinator, ATK, Foto Copy dan Penyelesaian laporan kegiatan.

6. Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengirimkan dana bantuan Insentif Imeum Meunasah sebagaimana tercantum dalam angka 1 kepada Dinas/Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota dan bantuan Insentif Imeum Mesjid, Imeum Meunasah/Langgar dan TPA serta Bantuan Operasional TPA/Balee Semeubeut Khusus untuk Kota Banda Aceh sebagaimana tercantum dalam angka 3 di atas kepada Dinas Syariat Islam dan Keluarga Kota Banda Aceh.

7. Ketua Koordinator Kabupaten/Kota dengan izin dan sepengetahuan Kepala Dinas/ Kantor Syariat Islam Kabupaten/Kota setempat,selanjutnya menyalurkan dana yang mereka terima kepada pihak yang disebutkan dalam angka 1, 2, 3 dan 4 di atas kepada pihak-pihak yang berhak menerima dengan menandatangani alat bukti/tanda terima sebagaimana terlampir.

(9)

6

-E. PERTANGGUNG JAWABAN BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MEUNASAH, TPA DAN BALEE SEMEUBEUT.

1. Setelah bantuan dana tersebut selesai disalurkan seluruhnya, maka bukti penyaluran yang telah ditandatangani (lampiran I dan II) diserahkan kepada Koordinator Kabupaten/Kota, selanjutnya bukti penyaluran dana bantuan Balee Semeubeut dan bantuan Insentif Imeum Meunasah tersebut oleh Koordinator/Kepala Dinas Kanupaten/Kota dipertanggungjawabkan kepada Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam c/q. Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan diteruskan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh secara tertulis paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesai kegiatan penyaluran bantuan dimaksud.

2. Laporan tersebut disampaikan rangkap 5 (lima) dalam bentuk Buku 4 (empat) eksamplar untuk disampaikan kepada Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam c/q. Dines Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh

F. PENUTUP.

Demikian pedoman ini disusun untuk dapat dipergunakan dalam operasional kegiatan program Bantuan Pemberdayaan Meunasah, TPA dan Balee Semeubeut Tahun 2008.

Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini mengenai teknis penyaluran akan ditetapkan kembali oleh Peraturan Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

IRWANDI YUSUF

Referensi

Dokumen terkait

putik berwarna putih. Potensi produksi: 1,61 ton gabah kering giling/ha.. Posisi daun bendera tegak, leher daun hijau muda, telinga daun putih. Batang berwarna hijau

Variabel yang digunakan adalah nilai perusahaan, profitabilitas, struktur modal, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kebijakan dividen,

Belum layak Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk diberikan vaksinasi Covid sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasi... HIV Layak (dengan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Manisha Behal tahun 2015 didapatkan hasil bahwa kematian perinatal paling banyak terjadi pada kelompok yang melakukan persalinan

dan perkembangan ini, Cina telah menyiapkan pendirian „Free Trade Areas” (FTA) dengan negara-negara di kawasan Afrika. Nigeria dan Angola adalah dua negara produsen

Untuk menjadi pemandu atau pemateri sebanyak 11 anggota memiliki kebutuhan motivasi existence, dengan adanya kegiatan ini anggota memiliki kesempatan untuk menambah penghasilan

Baik buruknya kondisi air juga sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat pengguna air serta masyarakat pengguna lahan pada daerah aliran sungai. Hingga saat ini penggunaan air

Formulir yang digunakan oleh Bell Captain untuk mencatat kegiatan Bellboy selama menangani barang tamu yang baru tiba, pindah kamar dan berangkat adalah.. Bellboy