• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEB PADA PT. ALPHA SARANA MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEB PADA PT. ALPHA SARANA MANDIRI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN E-MARKETING

BERBASIS WEB PADA PT. ALPHA

SARANA MANDIRI

Dian Lestari Kertowiyogo

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Setiap perusahaan perlu untuk mempertimbangkan setiap strategi yang akan digunakannya. Termasuk strategi yang akan digunakannya untuk melakukan pemasaran perusahaan. PT. Alpha Sarana Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor mekanikal dan elektrikal yang memutuskan untuk meningkatkan penjualan jasa perusahaan dengan menggunakan website. Masalah yang dihadapi adalah adanya kekurangan informasi yang dapat ditampilkan pada media promosi yang saat ini dilakukan. Selain itu, perusahaan tidak mempertimbangkan dan melihat faktor – faktor yang mendukung atau pun mengancam perusahaan di dalam menerapkan pemasaran menggunakan website tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, survei, kuesioner, dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah 4 tahap pertama dari 7 tahap e-marketing menurut Judy Strauss dan metode perancangan yang digunakan adalah 3 tahap terakhir dari 7 tahap e-marketing. Perancangan User Interface menggunakan 7C dan juga memperhatikan 8 aturan emas. Dari hasil analisis perumusan strategi, didapat bahwa PT. Alpha Sarana Mandiri tepat untuk menjalankan strategi penetrasi pasar dan didukung oleh hasil kuesioner kebutuhan pelanggan, maka PT. Alpha Sarana Mandiri akan membuat website perusahaan yang memberikan informasi yang lebih lengkap,akurat, dan real time untuk pelanggannya. Dengan adanya hasil analisis perumusan strategi dan juga website sebagai media promosi yang baru,

(2)

diharapkan dapat menjadi solusi bagi PT. Alpha Sarana Mandiri didalam meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

Kata kunci : E-marketing, PT. Alpha Sarana Mandiri, Strategi Pemasaran, Penetrasi Pasar

1. Pendahuluan

Seperti yang telah diketahui, perkembangan teknologi di Indonesia meningkat dengan pesat. Penggunaan teknologi yang pada masa terdahulu dianggap sulit dan mahal menjadi semakin mudah dan lebih murah. Teknologi yang bermula dari penggunaan mainframe yang hanya dipakai oleh beberapa perusahaan dikarenakan harganya yang mahal dan penggunaannya yang rumit, telah dikembangkan ke dalam PC (Personal Computer) yang ukurannya jauh lebih kecil, lebih murah, dan tentunya memiliki user interface yang ramah dengan penggunanya.

Perkembangan teknologi ini telah membuat semakin banyak orang menggunakan teknologi informasi untuk dapat mempermudah dan mendukung setiap aktivitas yang dilakukannya. Mulai dari kemudahan di dalam melakukan komunikasi, pengumpulan informasi, penyebaran informasi, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, banyak yang mengembangkan sistem perusahaan mereka dengan menggunakan teknologi informasi. Sistem yang berjalan di perusahaan – perusahaan besar biasanya sudah menggunakan teknologi informasi dengan sistem yang terintegrasi dari satu departemen ke departemen yang lainnya sehingga proses bisnis yang berjalan di dalam perusahaan menjadi lebih terkendali dan tentunya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis perusahaan.

Selain teknologi yang digunakan oleh perusahaan, tentunya teknologi internet sangat digemari oleh masyarakat luas. Dikarenakan teknologi ini tentunya memudahkan setiap penggunanya untuk dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Selain itu, internet merupakan teknologi yang tidak dibatasi ruang dan waktu, sehingga setiap orang dapat memperoleh informasi yang diinginkan dari mana pun dan kapan pun.

Peningkatan jumlah pengguna internet pun terjadi dalam jumlah yang besar dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, beberapa perusahaan bahkan para entrepreneur pun mulai

(3)

memanfaatkan internet untuk dapat mengembangkan usaha dan proses bisnis yang mereka miliki. Perusahaan dan entrepreneur tersebut menggunakan internet untuk dapat memasarkan perusahaan atau usaha mereka, memberikan informasi kepada konsumen, melayani transaksi pembelian secara online, menjaga hubungan dengan pelanggan mereka, bahkan untuk menjalin kerjasama dengan pemasok.

Perusahaan yang sedang berkembang pun membutuhkan teknologi internet ini untuk dapat memperkenalkan perusahaan tersebut ke dunia luar. Dengan internet, informasi perusahaan pun dapat diakses oleh seluruh orang di berbagai negara. Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan yang sedang berkembang yang menggunakan internet untuk memasarkan perusahaannya.

Pemasaran perusahaan dengan menggunakan internet ini dikenal dengan istilah

e-marketing. Pemasaran dengan menggunakan website perusahaan merupakan salah satu cara

pemasaran yang paling efektif bagi perusahaan untuk dapat menyebarkan informasi perusahaan di kalangan umum atau masyarakat luas.

2. Metodologi

Ruang lingkup dari skripsi ini mencakup analisis strategi dan perancangan website

e-marketing perusahaan yang berfokus pada pemberian informasi jasa dan juga proses tender

proyek. Adapun pembahasan yang dilakukan meliputi : - Analisis

- Perancangan - Evaluasi

2.1 Analisis

Sebelum melakukan analisis, perlu untuk mengumpulkan data – data yang menunjang penelitian ini terlebih dahulu. Pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, yaitu melihat dan memperhatikan secara langsung bagaimana proses pemasaran perusahaan, juga melakukan interview dengan direktur dan manajer operasional dari perusahaan, membagikan kuesioner kepada pelanggan perusahaan dan juga melakukan studi pustaka.

(4)

Kemudian setelah data yang diperlukan terkumpul, dilakukan analisis berdasarkan tahapan perencanaan e-marketing oleh Judy Strauss dan Raymond Frost. Dimulai dari tahapannya yang pertama, yaitu menganalisis situasi daripada perusahaan. Didalam tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap kondisi eksternal dan internal perusahaan dengan menggunakan metode SWOT dan juga perencanaan strategis yang terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap masukan (Matriks IFE, EFE, CPM), pencocokan (Matriks SWOT, IE, Grand Strategy), dan pengambilan keputusan (Matriks QSPM). Dari hasil analisis situasi didapat bahwa perusahaan dengan kondisinya saat ini cocok untuk menerapkan strategi penetrasi pasar.

Pada tahap kedua, dilakukan perencanaan strategis e-marketing, dimana analisis mengarah kepada peluang pasar daripada perusahaan. Pada tahap ini akan diteliti apakah kebutuhan daripada pelanggan yang belum terpenuhi, segmentasi, penargetan, dan penempatan posisi daripada perusahaan, menilai kesiapan pasar maupun perusahaan terhadap perubahan sistem yang akan dialami, dan juga melakukan analisis Go/No Go E-marketing. Dari hasil tahap kedua diketahui bahwa terdapat kebutuhan informasi mengenai perusahaan bagi pelanggan yang cepat dan akurat serta kebutuhan untuk mempermudah proses tender, pasar maupun perusahaan siap untuk menerapkan teknologi E-marketing berbasis web dan selain itu, dari 8 kategori

Go/No Go E-marketing, perusahaan mendapatkan 7 kategori yang dinilai positif dan 1

kategori yang dinilai negatif. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan siap dan dapat untuk menerapkan E-marketing berbasis web ini.

Selanjutnya di tahap ketiga akan dilakukan analisis terhadap visi, misi serta tujuan dari penerapan e-marketing di perusahaan. Penerapan website e-marketing ini harus dapat membantu perusahaan didalam mencapai visi dan misi perusahaannya. Perusahaan juga perlu untuk menentukan tujuan dari penerapan e-marketing ini. Perusahaan menyatakan bahwa ada 6 tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan sistem ini, yaitu membangun brand awareness perusahaan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memberikan inovasi kepada pelanggan dengan adanya e-tender, mengurangi biaya operasional dan komunikasi, meningkatkan proses pemasaran perusahaan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan perusahaan.

(5)

Pada tahap keempat akan dilakukan pembahasan mengenai strategi e-marketing apa yang digunakan oleh perusahaan berdasarkan marketing mix 7P. Strategi produk yang dijalankan adalah menawarkan jasa yang mengutamakan kualitas jasa dan ketepatan waktu didalam mengerjakan proyek. Pada strategi harga, perusahaan menerapkan harga yang dinamis dimana harga ditetapkan dari proses negosiasi. Strategi tempat dimana perusahaan berlokasi dipusat kota yang menjadi pangsa pasarnya dan menggunakan internet sebagai media pemasarannya untuk dapat menjangkau pelanggannya yang berada di seluruh Indonesia. Strategi Promosi yang dilakukan adalah dengan adanya fitur Tell Friends dan juga testimonial, serta terdapat

Point Reward yang akan memberikan diskon bagi pelanggan. Untuk strategi proses

dilakukan dengan mempermudah proses tender proyek dimana terdapat fitur e-tender didalam website. Strategi lingkungan fisik didukung dengan kantor perusahaan yang menyediakan lingkungan yang nyaman untuk bekerja serta adanya teknologi yang mendukung perusahaan untuk melakukan proses bisnisnya. Dan strategi yang terakhir adalah strategi manusia, dimana perusahaan sudah menyeleksi dan memiliki karyawan yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dibidangnya masing – masing.

2.2 Perancangan

Proses perancangan website e-marketing ini dimulai dengan tahap implementasi dimana perancangan antar muka menggunakan 7 elemen perancangan antar muka Raafi dan juga memperhatikan 8 aturan emas. Hasil dari perancangan antar muka berdasarkan 7 elemen adalah sebagai berikut :

Elemen 7C Fitur

Context

• Function

o Section Breakdown o Menu utama yang terdiri dari Home, About

Us, Projects, Partnership, E-tender, Contact Us, dan FAQ

o Menu tambahan yang terdiri dari News,

(6)

o Menu bagian kanan untuk melakukan komunikasi baik perusahaan dengan pelanggan maupun antar pelanggan terdiri dari Register, Yahoo Messenger, Facebook,

Testimonial, Tell friends

o Menu dalam yang ada pada menu About Us yang terdiri dari History, Vission &

Mission, Organization Structure, Our Service

o Menu dalam yang ada pada menu Project yang terdiri dari Ongoing Project, Finished

Project dan menu tambahan bagi

pelanggan yaitu My Project

o Menu tambahan pelanggan adalah My

Profile, Change Password, My Project, dan My Message

o Menu tambahan bagi admin adalah My

Profile, Change Password, dan List Member

o Linking Structure o Link pada menu – menu utama

o Link pada setiap tulisan yang memiliki warna latar belakang hijau dan warna tulisan putih

o Link pada gambar di Gallery untuk menuju halaman Project yang berhubungan dengan gambar tersebut

o Navigation Tools o Fitur search untuk mencari informasi proyek

o Site map yang menunjukkan lokasi perusahaan

• Aesthetic o Warna latar belakang header disesuaikan dengan warna logo perusahaan yaitu hijau dan menggambarkan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan

o Latar belakang isi menggunakan warna hijau terang sehingga content website dapat

(7)

terlihat dengan jelas.

o Jenis huruf yang digunakan adalah Calibri warna hitam, kecuali untuk teks link menggunakan warna putih dengan latar belakang hijau.

Content

• Offering Mix o Dapat dilihat pada menu About Us yang berisi mengenai informasi perusahaan dan detil pelayanan yang dilakukan.

o Menu E-tender

• Appeal Mix o Terdapat menu News untuk promosi

perusahaan

o Terdapat Facebook, Yahoo Messenger,

Testimonial, Comment, My Message, Contact Us untuk menjalin komunikasi

baik perusahaan dengan pelanggan maupun antar pelanggan

• Multimedia Mix o Terdapat teks dan gambar sebagai media untuk menyampaikan informasi mengenai perusahaan

• Content Type o Terdapat Menu News dan menu Project yang menampilkan proyek yang sedang dikerjakan berikut dengan status apa yang sedang dikerjakan maupun yang sudah selesai

Community o Terdapat pada fitur Facebook o Fitur Comment pada menu News

Customization o Terdapat menu Register dan My Profile dimana pelanggan dapat mendaftarkan dan memperbaharui data diri nya

o Terdapat menu My Project dimana pelanggan dapat mengetahui proyek apa saja yang sudah dipercayakan kepada perusahaan untuk dikerjakan dan sudah sejuh mana hasil pengerjaan proyek tersebut

(8)

o Menu E-tender dimana pelanggan dapat menentukan dan mengubah batas pengiriman kembali BQ dari perusahaan

Communication

• Broadcast o Menu News dan FAQ

• Interactive o Komunikasi interaktif dapat terjadi melalui

Facebook, Yahoo Messenger, Contact Us, E-tender, My Message, Comment pada

menu News dan Testimonial

Connection o Adanya link yang menghubungkan ke

Facebook, Yahoo Messenger, dan website

perusahaan yang menjadi partner bisnis

Commerce o Terdapat Register dan enkripsi password untuk menjaga keamanan data pelanggan o Adanya menu My Project untuk

mengetahui seberapa jauh penyelesaian pekerjaan dari proyeknya

Berikut merupakan beberapa contoh halaman antar muka dari website

(9)

Gambar diatas merupakan halaman Home untuk publik dimana merupakan halaman awal yang dilihat oleh publik saat mengakses ke alamat website perusahaan. Disini dapat terlihat mengenai proyek apa saja yang sedang dikerjakan oleh perusahaan, selain itu, terdapat menu login dan juga adanya fitur Yahoo Messenger dan juga Facebook untuk pelanggan yang mau melakukan komunikasi secara langsung.

(10)

Gambar diatas merupakan gambar halaman Finished Project dimana perusahaan memberikan informasi mengenai proyek apa saja yang sudah pernah dikerjakan beserta dengan statusnya. Pelanggan tidak perlu lagi menanyakan kepada perusahaan mengenai proyek apa saja yang sudah pernah dikerjakannya, pelanggan cukup hanya dengan melihat halaman ini saja sehingga dap mengetahui secara keseluruhan dan detil mengenai proyek yang sudah pernah dikerjakan.

(11)

Gambar diatas merupakan gambar pada halaman e-tender, dimana pelanggan dapat melakukan upload file tender proyek untuk kemudian ditindaklanjuti oleh perusahaan. Pelanggan akan menerima konfirmasi dari perusahaan apabila tender yang dikirimnya sudah didownload oleh perusahaan.

Tahap yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengganggaran biaya, dimana biaya yang diteliti adalah biaya penerapan e-marketing, biaya yang dapat dihemat dan perkiraan pendapatan yang akan diperoleh. Berikut merupakan anggaran biaya secara garis besarnya :

(12)

A. Biaya Implementasi Pengembangan Sistem 9.500.000 B. Arus Kas : Periode 5 tahun ke depan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Total

Pengurangan Biaya 7.080.000 7.434.000 7.805.700 8.195.985 8.605.783 39.121.468 (-) Biaya E-marketing berjalan 1.126.000 1.200.000 1.300.000 1.400.000 1.500.000 6.526.000 (=) Arus Kas bersih 5.954.000 6.234.000 6.505.700 6.795.985 7.105.783 32.595.468

C. ROI sederhana = (Arus kas 5 tahun / Jumlah Tahun / Biaya Pengembangan) * 100% = ( 32.595.468 / 5 / 9.500.000 ) * 100%

= 68,62 %

Berdasarkan hasil perhitungan ROI sederhana di atas, diperoleh hasil ROI sederhana sebesar 68,62 %. Hasil ini diperoleh berdasarkan asumsi perkiraan untuk penerapan aplikasi e-marketing ini dengan biaya sebesar Rp 9.500.000 dan arus kas 5 tahun sebesar 32.595.468 dengan rincian perhitungan yang dapat dilihat pada tabel 4.6

Dengan rata – rata pendapatan yang diperoleh PT. Alpha Sarana Mandiri sekitar Rp 5.000.000.000 per tahun, maka perkiraan pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan dapat meningkat sebesar 68,62 % atau sebesar Rp 8.431.000.000 per tahun.

Selain itu terdapat juga manfaat tidak berwujud daripada penerapan website

e-marketing ini, yaitu : pelanggan mendapatkan informasi yang lebih lengkap, akurat,

dan tepat waktu, adanya peningkatan brand image perusahaan, terjadinya penghematan waktu dan biaya pada proses tender proyek, dan perusahaan dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

2.3 Evaluasi

Dari hasil perancangan sistem diatas, maka untuk mengetahui kesuksesan dari sistem tersebut, perlu diadakannya evaluasi terhadap sistem tersebut. Evaluasi sistem

(13)

dilakukan dengan menggunakan perspektif pada Balanced Scorecard. Berikut merupakan hasil dari balanced scorecard :

Perspektif Tujuan Strategi Ukuran Kinerja Target

Finansial Mengurangi biaya

operasional Biaya transportasi dan komunikasi 60% Meningkatkan penjualan Total penjualan 40% Pelanggan Meningkatkan kepuasan pelanggan Survey kepuasan pelanggan 80% Mendapatkan pelanggan baru Total pelanggan 35% Proses Bisnis Internal Memberikan respon yang cepat terhadap pelanggan Pelayanan Tanya jawab 100% Memaksimalkan pemanfaatan teknologi perusahaan Penambahan sistem informasi 45% Pembelajaran dan pertumbuhan Pelatihan sumber daya manusia Kuesioner kinerja karyawan 85% Perencanaan strategi pemasaran perusahaan Ketersediaan informasi terkait 55%

Setelah itu, perlu dilakukan perencanaan tahap implementasi untuk penerapan sistem website e-marketing tersebut yang akan dijabarkan dalam bentuk Gantt Chart dibawah ini :

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Analisis kebutuhan sistem

(14)

3 Pemrograman website

4 Testing

Tahapan implementasi sistem website ini dimulai dari analisis kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung sistem. Kemudian dilanjutkan dengan desain dan pemrograman website yang akan dilakukan secara bersamaan. Setelah itu, akan diadakan testing untuk mengetahui apakah terdapat bug atau error di dalam pemrograman website tersebut.

Apabila tidak ditemukan bug dan error atau semua bug dan error sudah diperbaiki, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pelatihan kepada

supervisor web perusahaan untuk dapat menggunakan website dengan baik dan

kepada karyawan lainnya agar terbiasa di dalam menggunakan website tersebut. Setelah pelatihan dilakukan, maka sistem akan diimplementasikan secara langsung. Konversi sistem secara langsung dikarenakan sistem pemasaran sebelumnya sudah menggunakan jaringan internet juga sehingga sistem website perusahaan ini akan dapat dipahami dengan mudah oleh karyawan karena mereka sudah terbiasa dengan penggunaan internet.

Tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap website yang telah diimplementasikan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner penilaian terhadap website. Maintenance atau pemeliharaan website akan dilakukan setiap bulannya.

3. Kesimpulan

Dari hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan terhadap PT. Alpha Sarana Mandiri, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Dari hasil analisis perumusan strategi, mulai dari pengumpulan, pencocokan, sampai pengambilan keputusan, didapat bahwa strategi yang tepat untuk dilaksanakan oleh PT. Alpha Sarana Mandiri saat ini adalah strategi penetrasi pasar. Dimana strategi

(15)

tersebut sesuai dengan strategi yang ingin dijalankan oleh PT. Alpha Sarana Mandiri sebelum dilakukan analisis.

• Market Opportunity Analysis menjelaskan bahwa PT. Alpha Sarana Mandiri memiliki nilai ketertarikan peluang yang cukup tinggi didalam menerapkan e-marketing. Selain itu,ditemukan bahwa segmentasi perusahaan PT. Alpha Sarana Mandiri ini berfokus pada kalangan menengah ke atas, yang mengutamakan kualitas pelayanan dan waktu yang tepat, serta berada di wilayah sekitar Indonesia.

• Untuk mendapatkan manfaat sebenarnya dari testimonial dan Tell Friends, maka perlu diberikan Point Reward bagi pelanggan yang memberikan testimonial maupun

Tell Friends, agar mereka pun terpacu dan mau untuk menggunakan fitur – fitur website tersebut. Point Reward dapat digunakan untuk diskon instalasi macam –

macam elektrik.

• Untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, maka terdapat fitur

Yahoo Messenger, Facebook, My Message Contact Us, News, Comments.

• Untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan, maka adanya fitur

E-Tender akan sangat membantu perusahaan untuk menurunkan biaya transportasi dan

(16)

Daftar Pustaka

[1] Bourgeois, R. (2005). Analytical Hierarchy Process: an Overview. UNCAPSA-UNESCAP. Bogor

[2] Chaffey, Dave. (2009). E-Business and E-Commerce Management: Strategy,

Implementation, and Practice. (4th edition). United Kingdom: Prentice Hall.

[3] David, Fred R. (2011). Strategic Management: Concepts and Cases. (13th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[4] Herdiyanto. 2010. Matriks Perbedaan Antara Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010

dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003.

http://nherdiyanto.files.wordpress.com/2010/08/perbedaan_perpre54-2010_dan_keppres80-2003.pdf. (Tanggal akses 2 November 2011)

[5] Iswahyudi, Catur. 2010. Remaja & Internet Sehat. http://smkn3pacitan.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=113:remaja -a-internet-sehat&catid=48:umum. (Tanggal akses 1 November 2011)

[6] Kadin. 2011. Konstruksi Diprediksi Tumbuh 30%. http://kadin-kepri.com/informasi-a-kegiatan/kegiatan/1302-konstruksi-diprediksi-tumbuh-30-persen.html. (Tanggal akses 1 November 2011)

[7] Kotler, Philip; Armstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing. (13th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[8] Kotler, Philip; Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management. (13th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[9] Lovelock, Christopher; Wirtz, Jochen. (2011). Services Marketing: People, Technology,

Strategy. (7th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[10] Luthfie, Nukman. 2005. Tips E-Marketing : Tentukan Tujuan Anda Membangun Situs Web. http://www.virtual.co.id/blog/internet-marketing/tips-e-marketing-tentukan-tujuan-anda-membangun-situs-web/. (Tanggal akses 30 Oktober 2011)

(17)

[11] McLeod, Raymond Jr.; Schell, George P. (2007). Management Information Systems. (10th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[12] Meyliana. (2010). Analisa Strategi E-Marketing dan Implementasinya (Studi Kasus :

Perusahaan Retal Garment). UPN Veteran Yogyakarta. ISSN: 1979-2328

[13] Meyliana. (2011). Analisa Strategi E-Marketing dan Implementasinya pada Rental Company. Binus Business Review Vol.2 No.1

[14] Mohammed, Rafi A; Fisher, Robert J; Jaworski, Bernard J, Paddison, Gordon J. (2003).

Internet Marketing: Building Advantage in a Network Economy. (2nd editon). New York: McGraw-Hill.

[15] Muhanda, Dadan A. 2010. Kue 1 Kontraktor Kecil Bakal Membesar. http://bataviase.co.id/node/365073. (Tanggal akses 30 Oktober 2011)

[16] O’Brien, James A., Marakas, George M. (2008). Management Information system. (8th edition). New York : McGraw-Hill.

[17] Prasetyo, Budi. 2011. Perusahaan Pengguna Facebook Meningkat 18%. http://www.tribunnews.com/2011/02/17/perusahaan-pengguna-facebook-meningkat-18- ( Tanggal akses 30 Oktober 2011)

[18] Rayport, Jeffrey F.; Jaworski, Bernard J. (2003). Introduction to E-Commerce. (2th editon). New York: McGraw-Hill.

[19] Robbins, Stephen P.; Coulter, Mary. (2009). Management. (10th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[20] Rudy. (2008). Perancangan E-Marketing Bagi Perusahaan Jasa Konsultasi Arsitektur :

Studi Kasus PT. NAW. Jurnal Piranti Warta Vol.11 No.1

[21] Shneiderman, Ben., Plaisant, Catherine. (2005). Designing the User Interface: Strategies for

Effective Human – Computer Interaction. (3rd edition). New York: Addison-Wesley [22] Sing, Chan Kah. (2004). Electronic Commerce and Supply Chain Management. (2th

edition). Singapore: Thomson Learning.

[23] Soemardi, Biemo W. 2010. Strategi Pemasaran : Suatu Tinjauan Terhadap Perusahaan

(18)

p-content/uploads/2007/05/makalah-biemo-w-soemardi.pdf (Tanggal akses 30 Oktober 2011)

[24] Strauss, Judy; Frost, Raymond. (2009). E-Marketing. (5th edition). New Jersey: Prentice Hall.

Gambar

Gambar diatas merupakan halaman Home untuk publik dimana merupakan halaman  awal yang dilihat oleh publik saat mengakses ke alamat website perusahaan
Gambar diatas merupakan gambar halaman Finished Project dimana perusahaan  memberikan informasi mengenai proyek apa saja yang sudah pernah dikerjakan beserta  dengan statusnya
Gambar diatas merupakan gambar pada halaman e-tender, dimana pelanggan dapat  melakukan  upload file tender proyek untuk kemudian ditindaklanjuti oleh perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam era globalisasi dan komputerisasi saat ini, kebutuhan akan sebuah sistem yang dapat mengelola informasi dengan cepat, akurat dan aktual semakin

Dengan adanya Mobile Application Package Controlling ini, diharapkan pengolahan data paket dapat dilakukan secara akurat dan cepat serta dampak yang hasilkan akan berlanjut ke

2 jasa secara cepat agar dapat dikenal oleh masyarakat luas mengenai penjelasan lebih terperinci yang dapat membantu konsumen untuk mendapatkan data dan informasi

Bogarasa Aditama (Le Gourmet) perlu menerapkan e-marketing sehingga dapat lebih memperluas pangsa pasarnya, memberikan informasi yang lebih baik pada pelanggan, mempermudah

produk yang ditawarkan perusahaan dengan kebutuhan pelanggan sudah sesuai B Tarif yang dikenakan perusahaan kepada pelanggan tidak mahal B Tarif jasa pelayanan perushaan lebih

Survey langsung ke perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan, seperti data mengenai jenis atau tipe produk, profil perusahaan, dan data lain yang dapat

Pada tahap ini, dimana perusahaan memberikan informasi mengenai produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan agar pelanggan mengunjungi website tersebut dan

• Adanya kebutuhan pelanggan akan informasi yang dapat diperoleh dengan lebih mudah dan cepat, informasi yang selalu diperbaharui, serta dapat melakukan pemesanan diluar jam