• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPLISIA HEWANI TIM DOSEN FFS UHAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIMPLISIA HEWANI TIM DOSEN FFS UHAMKA"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SIMPLISIA HEWANI

TIM DOSEN FFS UHAMKA

(2)

DEFINISI

Simplisia hewani adalah simplisia berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yg dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni

(3)

Adeps Lanae

■ Nama lain : Lemak Bulu Domba, Lanolin, Wool Fat ■ Sumber : bulu domba Ovies aries (Bovidae)

■ Pemerian : Liat, likat, warna kuning muda, atau kuning pucat, agak tembus cahaya, baulemah dan khas.

■ Kegunaan: Sebagai basis salep penyerap air, bahan kosmetik dan krim, sabun, pasta, pil.

■ Bagian yang digunakan: Lemak yang dimurnikan dari bulu domba.

■ Kandungan : ester asam lemak dengan kolesterol,

lanosterol, dihidrolanosterol, asam-asam lemak (palmitat, miristinat, lanosterat, dan karnaubat), alkohol alifatis (seril-dan setil- alkohol)

(4)

Adeps Lanae (

Lanjutan ...

)

■ Cara memperoleh: Lanolin kasar disaponifikasi

dengan alkali lemah

→ disentrifugasi utk

menghilangkan fase air

→ lapisan lanolin

dipisahkan

→ diberi kalsium klorida → dilebur

dgn kapur utk mendehidrasi lanolin → lanolin

diekstraksi dgn aseton

→ pelarut dihilangkan

dgn destilasi

(5)

Cera Flava

■ Sinonim : Malam kuning, Yellow Bees Wax

■ Sumber : malam diperoleh dari sarang lebah pekerja Apis mellifera (L.)

(Apidae)

■ Kandungan : Mirisin (=Mirisilpalmitat), serin atau asam serotinat, asam melisinat, mirisil-alkohol, hidrokarbon heptakosan dan hentrakontan. ■ Pemerian : Zat padat, jika dingin agak rapuh, jika hangat menjadi

elastis, bekas patahan buram dan berbutir warna coklat kekuningan, bau enak seperti madu.

■ Kegunaan : bahan salep dan krim

■ Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik

(6)

Cera Alba

■ Sinonim : Malam Putih (White Bees wax)

■ Sumber : malam kuning yang diputihkan, dulu diputihkan secara dijemur dan bentuk pita-pita tipis. Sekarang dioksidir dengan hidrogenperosida, kalium permanganat atau benzoil-peroksida.

■ Pemerian : Zat pada lapisan tipis bening warna putih kekuningan, bau lemah.

■ Kandungan : Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pula asam serotinat, serasin (campuran parafin), asam melisinat, seril-alkohol.

■ Kegunaan : bahan salep dan cream

■ Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

(7)

Adeps Suillus

■ Sinonim : Lemak babi,

Lard

■ Sumber : Lemak dari rongga perut

Sus scrofa

(L.) (Suidae) yang telah dimurnikan

■ Pemerian : Lemak lunak, likat, warna putih bau lemak tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan kemudian dibiarkan, tidak

terpisah air.

■ Kegunaan : Bahan dasar salep, emplastrum, bahan makanan

(8)

Spermaseti

■ Sinonim : Cetaceum, Spermaseti

■ Sumber : Malam padat murni yang diperoleh dari minyak lemak yang terdapat pada kepala, lemak dan badan ikan Physeter macrosephallus, Physeter catodon (L.) dan Hyperoodon rostratus (Miller) (Physeteridae) ■ Pemerian : Massa hablur bening, licin, warna putih mutiara, bau dan rasa

lemah.

■ Kandungan : Setin ( = setilpalmitat ), setilstearat, setiloleat, setilaurat, setilmiristinat, dan setil alcohol.

■ Kegunaan : Bahan dasar salep

(9)

Spermaseti

(lanjutan...)

■ Cara memperoleh : Binatang menyusui ini kepalanya

besar, bagian atas kepala berisi cairan yang setelah

binatangnya mati, menjadi padat putih seperti bunga

karang, merupakan campuran setaseum dan minyak lemak.

Dengan perasan, pencucian dengan soda dan lain

sebagainya diperoleh setaseum murni.

(10)

Gelatinum

■ Nama lain : Gelatina, gelatin

■ Definisi : Gelatin adalah protein yang diperoleh dari hasil hidrolisis

kalogen hewan

■ Pemerian : lembaran/serbuk/butiran, tidak berwarna atau kuning pucat, bau dan rasa lemah.

■ Isi : Glutina tersusun atas glikol, leusin, prolin, asam glutamat, lisisn, argini, alanin, asam asparoginat,fenilalanin, oksiprolin, dan histidin.

*Kualitas dan sifat-sifat gelatina ditetapkan oleh perbandingan antara glutina dan khondrina yang terdapat padanya.

■ Kegunaan : Coating agent; film-former; gelling agent; suspending agent; tablet binder; viscosity-increasing agent, cangkang kapsul lunak dan keras; pembawa injeksi Pikti; bahan makanan jelly; pelapis kuku utk merawat kuku

(11)

Dua macam tipe gelatin yaitu :

1. Type A dengan titik iso-elektrik pada pH 7-9, diperoleh dari partial acid hydrolysis

2. Type B dengan titik iso-elektrik pada pH 4,7-5,0, diperoleh dari partial alkaline hydrolysis

Gelatina makanan dapat dibuat dari 3 sumber utama, yaitu :

1. tulang-tulang yang sudah bersih : Tulang yang diolah dengan asam klorida menghasilkan garam kalsium yang larut dalam Osein

2. kulit babi yang baru dibekukan : Kulit babi yang diolah dengan asam klorida dan disari pada pH 3,5 – 5 akan menghasilkan lemak dan gelatin tipe A.

3. kulit sapi muda : Osein dan kulit sapi muda jika diolah dengan kapur, memberikan kolagen kotor yang setelah dimurnikan pada pH 5 – 6 menghasilkan gelatin tipe B.

(12)

Chitosan

■ Sinonim : Deacetylated chitin, kitosan

■ Definisi : Chitosan adalah bahan komersial yang diproduksi dari kulit hewan air yang berkulit keras, seperti udang dan kepiting yang

diolah secara kimia.

■ Pemerian : tidak berbau, serbuk atau serpihan berwarna putih atau krem

■ Kegunaan : bahan penyalut, disintegran, bahan pembentuk film, bahan pengikat, bahan peningkat viskositas.

(13)

Chitosan

(Lanjutan...)

■ Cara memperoleh: Kulit dihilangkan proteinnya dengan penambahan

larutan NaOH 3-5% → dinetralkan → kalsium dihilangkan dengan larutan asam hidroklorat 3–5% pada suhu ruang → endapan kitin → dikeringkan → diasetilasi (N-deacetylation) menjadi kitosan dengan penambahan

larutan NaOH 40–45% pada suhu yang ditingkatkan → endapan dicuci dengan air →bahan dilarutkan dengan asam asetat 2% dan bahan tidak larut dibuang → supernatan dinetralkan dengan larutan NaOH →

endapan putih (kitosan)

■ Cara lain: serbuk cangkang + HCl encer 5% diamkan 24 jam → + CaCl2 (Ca dan pengotor dihilangkan) → ekstrak cair warna pink dipucatkan dgn H2O2 dlm asam 5-6 jam pada suhu ruang. Hasilnya diasetilasi pd suhu 120 C dgn campuran KOH )3 bag)’ etanol (1 bag); dan etilen glikol (1 bag) → Chitosan diperoleh sbg padatan amorf.

(14)

SIMPLISIA HEWAN YANG

BERKHASIAT OBAT

(15)

Tyroidum

■ Nama lain: Tiroida

■ Sumber : Serbuk kering dari kelenjar tiroid binatang menyusui, telah dibersihkan dari jaringan pengikat dan lemak.

■ Pemerian :Serbuk warna kekuningan hingga coklat, bau lemah, mirip bau daging rasa asin.

■ Kandungan :Tiroksin, triyodotironin, diyodotirosin, Mono yodo tirosin. ■ Kegunaan : Pengobatan terhadap hipotiroidisme (kerdil dan

myxoedema).

(16)

Mel Depuratum

■ Nama Sinonim : Madu murni

■ Nama hewan asal : lebah

Apis mellifera

(L.) (Apidae) ■ Bagian yang diambil : Madu

■ Kandungan : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri aromatik, asam semut (sedikit).

■ Kegunaan : sebagai sumber hidrat arang yang mudah dicerna, reduktor dalam sediaan-sediaan ferro.

■ Pemerian : Cairan kental serupa sirup, bening, warna kuning muda sampai coklat kekuningan, rasa manis khas bau enak khas, jika

dipanaskan diatas penangas air bau menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah.

(17)

Mel Depuratum

(Lanjutan...)

■ Cara memperoleh :

Madu yang diperoleh dari sarang lebah → dimurnikan dengan pemanasan dibawah suhu 80C →didiamkan → kotoran yang

mengapung diambil → madu diencerkan dengan air secukupnya hingga bobot per ml memenuhi persyaratan.

(18)

Oleum Lecoris Asseli

■ Sinonim : Oleum Morrhuae

,

Cod Liver Oil

,

Minyak

ikan

■ Sumber : hati ikan

Gadus morhua

L.

(Gadidae)

■ Kandungan : vitamin A dan D serta EPA dan DHA

■ Pemerian : Cairan minyak, encer, warna kuning

pucat, bau khas, tidak tengik, bau seperti ikan,

rasa khas, agak manis

■ Kegunaan : mempercepat penyembuhan luka

bakar, koreng, menekan sakit dan luka pada

permukaan.

(19)

Oleum Lecoris Asseli

(lanjutan...)

■ Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh,

terlindung dari cahaya dapat digunakan botol atau wadah

lain yang telah dikeluarkan udaranya dengan cara hampa

udara atau dialiri gas inert

■ Dosis lazim :

Dewasa : 1 x pakai = 5 ml

1 x hari = 8 - 30 ml

(20)

Propolis

Sinonim : Bee glue, Lem lebah

Nama hewan asal

: Apis mellifera L.

Keluarga : Apidae

Kandungan : Polifenol (terutama flavonoid), minyak atsiri dan asam aromatik (5-10%), wax (30-40%), resin, mineral

kecuali sulfur, vitamin kecuali Vit K, asam amino esensial.

Khasiat : Diabetic nephropathy (Park J Pharm Sci, april 2009), antidiabetic dan hipolipidemia (Park J Pharm Sci, april 2009), menginduksi apoptosis pada sel kanker (Evid

Based Complement Alternat. Med, 2013 on Pub Med), menginduksi apoptosis pada sel kanker prostat ( In J Oncol,2011 on Pub med), antimikroba, antivirus,

(21)

Propolis

(lanjutan ...)

■ Definisi : substansi resin alami yang dikumpulkan lebah

dari bagian tanaman, kuncup, dan eksudat. Lebah

menggunakannya untuk menutup sarang serta untuk

mencegah kerusakan sarang.

■ Pemerian : material lipofilik, keras, rapuh saat dingin

namun sangat lengket ketika hangat, berbau aromatik,

dengan variasi warna.

(22)

Propolis Preparation

Using alcohol, it’s called “propolis balsam”, leaving alcohol-insoluble or wax fraction

Other solvents, such as glycol (propylen glycol), water, and olive oil

Extraction at 40C in shaker for 7 days in dark room. The suspension was filtered every day. The yield was

dried in rotary evaporator at 30-40C.

Cited from :

Apidologie, 1995. 26(2): 83-99

(23)

Ekstrak teripang

Sinonim : Teripang laut, cucumber sea, gamat

Nama hewan asal :

Stichopus Vatriegatus

Keluarga : Stichopodidae

Kandungan : Gamapeptida, protein , kolagen , chondroitin , asam amino, bioaktif elemen ,

glucasaninoglycans , omega 3, 6 dan Mineral

Khasiat : Memperbaiki dan meningkatkan fungsi gerak

dan mengurangi perdarahan intramedular pada cedera tulang belakang pada tikus (

Biomed

Res-India 2012; 23 (4)

), antikoagulan dan thrombosis

(24)
(25)

Moschus moschiferus

Sinonim : Siberian Musk Deer (Inggris), Cerf porte-musc, chevrotain

Porte-musc, Porte musc (Prancis), Ciervo almizclero (Spanyol)

Nama hewan asal : Moschus moschiferus L.

Famili : Moschidae

Kandungan : Alkaloid androstan (Chem Pharm Bull, 2002),

Hydroxymuscopyridine a dan hydroxymuscopyridin B

(Planta Med, 1983), muscon

Kegunaan : Anti inflamasi ( Indian J Physiol Pharmacol,1973 jul-sep),

campuran dengan herbal lain sebagai stroke iskemi (Evid Based

Complement Alternat Med. 2012;), terapi androgen (Br J Sports

Med doi:10.1136/bjsports-2012)

(26)
(27)
(28)

PARAFFINUM

■ Sinonim : Hard wax; paraffinum durum; paraffin wax

■ Definisi : Campuran hidrokarbon jenuh padat yang dimurnikan dengan rumus formula CnH2n+2, dan diperoleh dari petroleum atau serpihan yang mengandung minyak.

■ Kegunaan : basis salep, bahan penyalut kapsul dan tablet, bahan pengeras.

■ Cara memperoleh : dibuat dengan destilasi dari petroleum, lalu dipurifikasi dengan asam dan selanjutnya difiltrasi.

(29)

VASELINUM

■ Sinonim : Vaselin, Petrolatum

■ Kegunaan : Emollient; ointment base.

■ Pemerian : berwarna kuning pucat sampai kuning, transparan, tidak berbau, tidak berasa.

(30)

VASELINUM

(lanjutan...)

■ Cara memperoleh : vaselin kuning merupakan residu semisolid sisa dari proses destilasi vakum atau uap petroleum. Residu ini mengalami proses pembuatan malam dan/atau pencampuran

dengan bahan dari sumber lain. pemurnian akhir dilakukan dengan kombinasi hidrogenasi tekanan tinggi atau diberi asam sulfur

kemudian disaring melewati adsorben. Suatu antioxidan yang cocok dapat ditambahkan.

Vaselin putih adalah vaselin yang mengalami proses pemucatan (penghilangan warna).

(31)

Referensi

Dokumen terkait