• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

1. Nama mata kuliah : Ilmu Reproduksi Ternak 2. Kode SKS : PEP 4008/ 3 sks (2+1)

3. Pengajar : Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS. Prof. Dr.sc.agr. Ir. Suyadi, MS. Prof. Dr.Ir.Muhammad Nur Ihsan,MS Prof. Dr.Ir.Worobusono,MS Dr.Ir.Nuryadi,MS Dr.Ir.Sri Wahyuningsih,MS Dr.Ir.Nurul Isnaini,MS Achadiah Rachmawati,Spt,MP 4. Semester : 4 (empat)

5. Prasyarat : Fisiologi Ternak (PEP 4001) 6. Diskripsi singkat :

Mata kuliah ini membahas tentang perubahan fisiologi spermatozoa selama didalam saluran reproduksi jantan dan betina , fertilisasi alami, perkembangan embrio, kebuntingan, kelahiran, peranan hormon dalam kebuntingan dan kelahiran , selain itu menjelaskan tahapan estrus , , ternak bunting, mendiagnosis kebuntingan, kelahiran , Endokrinologi selama siklus estrus, kebuntingan dan partus libido

7. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:

a. Memahami teori gametogenesis, fertilisasi alami, perkembangan embrio, kebuntingan, kelahiran, peranan hormon dalam kebuntingan dan kelahiran

b. Mengkarakterisasi tahapan estrus , libido , ternak bunting, mendiagnosis kebuntingan, kelahiran

7. Outcome pembelajaran :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa:

a. Mengetahui dan memahami pentingnya ilmu reproduksi bagi usaha peternakan b. Mengelola reproduksi ternak betina dan jantan dalam suatu peternakan

c. Mampu menghitung dan memprediksi efisiensi reproduksi kelompok ternak untuk tujuan produksi.

8. Jumlah Jam :

Sesuai dengan ketentuan sks, maka 1 sks setara dengan 50 menit kegiatan dalam kelas, 50 menit kegiatan mandiri (internally driven), dan 50 menit tugas terstruktur yang diberikan oleh pengajar.

Kegiatan kuliah sejumlah 2 sks terdiri dari: - Kegiatan perkuliahan semester dirinci sbb:

a. Kuliah tatap muka dan diskusi : 13 x 2 jam b. Seminar dan presentasi kelompok : 1 x 2 jam c. Tes somatif dan formatif (UTS/UAS) : 2 x 2 jam

Total : 16 x 2 jam = 32 jam pertemuan Tugas mandiri dalam mata kuliah ini berjumlah 14 x 2jam yaitu berupa pendalaman dan pengumpulan materi melalui kepustakaan dan browsing internet.

(2)

Tugas terstruktur berjumlah 14 x 2 jam yaitu dengan memberikan tugas membuat paper. Kegiatan praktikum 1 sks, yaitu melaksanakan praktik di lapang atau laboratorium sejumlah 14 mg x 2 jam x 2 sks

9. Jadwal kegiatan mingguan disusun sbb: MINGGU

KE

KEGIATAN DALAM KELAS DAN ALAT PERAGA YANG

DIGUNAKAN

KEGIATAN DILUAR KELAS

TENGAH SEMESTER PERTAMA: 1 Pembahasan Materi Pendahuluan dan

diskusi

AP : Power Pont + LCD

Studi mandiri dan diskusi kelompok

2 Pembahasan Materi

Pubertas

dan diskusi

AP : Power Point + LCD

Studi mandiri dan menulis laporan ilmiah

3 Pembahasan Materi

Proses produksi

Semen

dan diskusi

AP : Power pont, Film + LCD

Studi mandiri mencari pustaka dan mempelajari bahasan ketiga materi untuk kuis

4 Kuis , Pembahasan Materi

Siklus Estrus

dan diskusi

AP: Power Pont, Film + LCD

Studi mandiri membaca tex boook, jurnal

5 Pembahasan Materi

Endokrinologi

selama siklus estrus

dan diskusi AP: Power Point +LCD

Belajar mandiri menelusuri jurnal

6 Pembahasan Materi

Transportasi

spermatozoa dan fertilisasi

dan diskusi AP : Power point + Film +LCD

Belajar mandiri untuk pendalaman ilmu Pembuatan tugas terstruktur

7 Pembahasan Materi

Cleavage dan

diferensiasi

dan diskusi

AP : Power Pint + Film + LCD

Belajar mandiri untuk pendalaman ilmu

8 Pembahasan Materi

Extra embryonic

germ

layer

Implantasi

dan

organogenesis

dan diskusi

AP: Power point+Film+LCD

Belajar mandiri untuk pendalaman ilmu melalui perpustakaan dan browsing internet

9. TENGAH SEMESTER KEDUA 10 Pembahasan Materi

Endokrinologi kebuntingan

dan kelahiran

dan diskusi AP: Power point + LCD

Belajar mandiri untuk pendalaman ilmu melalui perpustakaan dan browsing internet

11 Pembahasan Materi

Laktasi

dan puerpureum

dan diskusi AP : Power point + LCD

Belajar mengalamati secara langsung tingkah

lagi estrus dan perkawinan beberapa ternak

secara kelompok

12 Pembahasan Materi

Proses

terbentuknya jantan dan

betina

dan diskusi

AP : Power point + LCD

Belajar mandiri untuk pendalaman ilmu melalui perpustakaan dan browsing internet

(3)

Gangguan reproduksi

dan diskusi

AP: Power point, Film + LCD

perpustakaan dan browsing internet

14 Pembahasan Materi

Efisiensi

reproduksi

dan diskusi

AP: Power Point , LCD

Membuat paper secara kelompok untuk

persiapan presentasi

15 Presentasi makalah kelompok Belajar mandiri untuk mempesiapkan diskusi kelas melalui pustaka dan browsing di internet

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Kegiatan di dalam kelas dilengkapi dengan handout. Kegiatan di luar kelas (browsing internet, membaca jurnal dan penyusunan makalah pengembangan materi kuliah) dilaksanakan dengan waktu yang lebih bebas, namun tetap dalam jadwal mingguan yang telah ditetapkan.

Materi perkuliahan yang dibahas diwujudkan dalam bentuk handout yang diberikan kepada masing-masing mahasiswa. Handout tersusun berdasarkan topik sebagai berikut: Materi Perkuliahan:

Materi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahahasan

1 Pendahuluan 1. Hubungan Ilmu Reproduksi dengan Ilmu yang lain

2. Peranan Ilmu peternakan pada sebuah usaha peternakan

2 Pubertas 1.Definisi dan tanda-tanda pubertas pada ternak jantan dan betina

2. Proses terjadinya pubertas (Target Weight Teori)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pubertas 3 Proses produksi Semen 1.Libido dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Semen ( Genetik, manajemen dan lingkungan) 4 Siklus Estrus 1. Folikulogenesis dan luteolisis

2. Fase-fase dalam siklus estrus 3. Tanda-tanda estrus

4. Peristiwa Silent Heat, Berahi terus menerus short dan long cycle

5. Repeat Breeding 5 Endokrinologi selama siklus

estrus

1. Hormon-hormon reproduksi dan perannya (GnRH,FSH,LH,Estrogen, Progesteron, Prolaktin, PGF2α, Oxitocin)

2. Kondisi hormon pada fase pro estrus, estrus, met estrus dan di estrus

6 Transportasi spermatozoa dan fertilisasi

1. Transport spermatozoa pada organ reproduksi Jantan (tubuli seminiferi, epididimis dan ejakulasi)

(4)

reproduksi betina (Servik, uterus, oviduk) 3. Perubahan fungsi spermatozoa ( Sebelum kapasitasi, kapasitasi dan reaksi akrosom) 4. Peristiwa ovulasi

5. Maturasi dan transpot ovum

6. Proses fertilisasi (tahapan fertilisasi) 7. Fertilisasi invivo

7 Cleavage dan diferensiasi 1. Proses pembelahan sel zygite

2. Deferensiasi sel embrio dan Perkembangan embrio awal

3.Proses implantasi.

4.Faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan embrio hingga terjadinya implantasi

8 Extra embryonic germ layer Implantasi dan organogenesis

5. Pembelahan Ectoderm, Meso derm dan Endoderm

6. Maternal recognition of embryo 7. Proses Plasentasi dan lapisan-lapisan plasenta

8.Perkembangan embrio selama kebuntingan 9.Proses terbentuknya organ-organ tubuh 10.Peristiwa apoptosis dalam pembentukan organ tubuh

9 Endokrinologi kebuntingan dan kelahiran

1. Hormone yang berperan dalam kebuntingan (Progesteron, estrogen, PGF 2 alfa, prolaktin) 2. Perubahan hormonal selama kebuntingan 3. Perubahan Hormonal menjelang dan selama kelahiran (meliputi Progesteron, Estrogen, PGF2α, Oxitocin)

4. Proses kelahiran

10 Laktasi dan puerpureum 1. Proses laktasi (mekanisme let down susu) 2. Peranan laktasi bagi reproduksi

3. Proses pengembalian organ reproduksi post-partum

4. Peran hormon prolaktin pada pembentukan susu, oxytocin pada let down susu dan prolaktin perngaruhnya pada an estrus

11 Proses terbentuknya jantan dan betina

1. Factor genetic (kromosomal), Gen SRY 2. Faktor Hormon dalam perkembangan gonad 3. Perkembangan organ reproduksi jantan dan betina

12 Gangguan reproduksi 1.Gangguan Siklus estrus (Silent heat, short cycle, Long Cycle, dan Repeet Breeding) 2.Sub fertil dan faktor-faktor yang mempengaruhi

3.Steril dan faktor-faktor yang mempengaruhi 4. Penyakit-pengakit gangguan reproduksi dan steril

(5)

-Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi reproduksi

- Cara-cara meningkatkan efisiensi reproduksi - Pengaruh efisiensi reproduksi didalam keberhasilan usaha peternakan

Tugas terstruktur

Tugas Pokok Bahasan Sub Pokok Bahahasan

1 Persamaan dan perbedaan

Fisiologi reproduksi jantan dan betina pada berbagai ternak

Pembuatan paper individu dari buku dan jurnal

2 Ciri-ciri perbedaan berbagai ternak jantan dan betina

Mahasiswa ditugaskan untuk mengamati di lapang

3 Perbedaan ternak kastrasi dan vasektomi Perbuatan paper individu dari buku dan jurnal

4 Topik-topik bahasan dibidang fisiologi reproduksi

Paper kelompok dan dipresentasikan

5 Kunjungan ke Usaha berbagai ternak (masing-masing ternak)

Tugas reportase laporan individu

Materi Praktikum Ilmu reproduksi

Materi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1 Anatomi dan fungsi

reproduksi jantan

1.Alat reproduksi jantan sapi, kambing/domba, ayam sebelum pubertas

2.Alat reproduksi jantan sapi, kambing/domba, ayam dewasa

Alat reproduksi jantan mulai dari testis, epididimis, uretra, dan penis

2 Anatomi dan

fungsi reproduksi betina

1..Alat reproduksi betina, kambing dan domba, ayam sebelum pubertas

2. Alat reproduksi jantan sapi, kambing/domba, ayam dewasa

Alat reproduksi betina meliputi : Ovarium, oviduk, uterus, servik dan vagina

3 Anatomi betina saat bunting

1. Alat reproduksi kambing dan sapi saat bunting

Pengamatan melipoti : tanda-tanda bunting pada pembuluh darahnya, lapisan-lapisan plasenta, kotiledon dan korunkule, Fetus

4 Histologi 1. Histologi ovary menggunakan preparat dan menggunakan Slide ppt

Yang diamati meliputi : Folikel primer, sekunder dan tersier, folikel degraf, corpus luteum, Folikel atretik, corpus luteum persisten

(6)

2. Histologi Testis menggunakan preparat dan slide ppt Yang diamati meliputi :

Tubuli seminiferi dengan mengindentifikasi sel spermatogonium, spermatocyt, spermatit, spermatozoa, Sel sertoli

Sel intertitiel : Sel leydig 5 Identifikasi jenis

kelamin sapi dan kambing

Kunjungan ke lab sumber sekar dan peternakan kambing Boer hasil untuk mengidentifikasi fase-fase reproduksi pada sapi dan kambing

1. Tanda-tanda kambing sebelum pubertas , saat pubertas dan dewasa.

2. Tanda-tanda kambing atau sapi saat bunting

10. Penilaian.

a. Penilaian individual, meliputi:

i. Kuis 10 %

ii. Ujian Tengah Semester 30 %

iii. Ujian Akhir Semester 30 %

iv. Praktikum 20 %

v. Tugas Indivudual/penelusuran materi kuliah (mandiri) 10 % ---

Total 100 %

11. Literatur yang Digunakan : Tex Book :

1. Farm Animal Reproduction (2008) edited by ESE Hafez 2. Endocrynology reprodution (2008) Edited by Mc. Donald Jurnal Internasional :

1. Theriogenology 2. Animal Reproduction

Buku Tex karya dosen reproduksi yang telah diterbitkan : 1. Spermatology (2011) UB Press Trinil Susilawati

2. Dasar Reproduksi (2012) UB Press M. Nur Ihsan 3. Agribisnis kambing (2011) UB Press Trinil Susilawati

4. Inseminasi Buatan pada Ternak (2013) UB Press Trinil Susilawati .

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Propemperda Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.116.942.000,- dengan realisasi fisik sebesar (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.103.973.300,-

Satu studi kecil yang mengevaluasi efektivitas dan keamanan allopurinol 300-600 mg/hari versus benzbromarone (urikosuric yang efektif tapi tidak tersedia di Amerika) 100-200

Menurut teori intervensi yang dilakukan pada diagnosa gangguan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

 Dimulai dengan memberikan perhatian khusus terhadap konsep dan hipotesis yang akan mengarahkan peneliti yang bersangkutan, dan penelaahan kembali terhadap

Untuk kemajuan pengembangan wakaf, UU mengamanahkan pembentukan badan independent yaitu Badan Wakaf Indonesia yang bertugas, membina naẓir dalam pengelolaan dan

Menulis fiksi dapat menjadi tantangan menyenangkan karena siswa diberikan ruang bebas untuk menuangkan imajinasi mereka akan tokoh, latar, alur maupun sudut

Secara keseluruhan Mata kuliah Farmakologi Klinik terutama mempelajari mempelajari tentang dasar-dasar farmakologi klinik beberapa perbedaan efek obat pada keadaan fisiologis

cara dan cin tersendiri dalam melaksallakan vlsi dan misi penyiarannya, termasuk sasaran segmentasi usia, genre, profesl , serta wilayah jangkauan frek. Isi atau