• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah HUKUM INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah HUKUM INTERNASIONAL"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

DAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah

HUKUM INTERNASIONAL

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

1 S I L A B U S

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Hukum Internasional

Kode Mata Kuliah : HKM6213

Status Mata Kuliah : Wajib Minat/Konsentrasi

Minat/Konsentrasi : Hukum Internasional

Jumlah SKS : 2

Dosen Pengampu : Dr. Hanif Nur Widhiyanti, Sh.,M.Hum. SETYO WIDAGDO, SH., M.Hum.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Hukum Internasional adalah mata kuliah wajib program studi yang merupakan mata kuliah dasar hukum internasional dan berfungsi sebagai rujukan substansi bagi mata kuliah cabang Hukum Internasional lainnya. Mengajarkan tentang asas-asas, norma-norma dan aturan serta fenomena yang ada dalam Hukum Internasional.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu :

1. memahami asas-asas, norma-norma dan aturan yang ada dalam Hukum Internasionak;

2. menganalisis fenomena yang ada dalam Hukum Internasional.

D. LEVEL KOMPETENSI

I. PENDAHULUAN

a. Pengertian dan batasan hukum internasional b. Istilah hukum internasional

c. Bentuk perwujudan khusus hukum internasional d. Hukum internasional dan hukum dunia (world law)

e. Masyarakat internasional sebagai landasan sosiologis hukum internasional f. Kesatuan asas hukum sebagai landasan material bagi hukum internasional g. Masyarakat internasional dalam peralihan (transition) : perubahan-perubahan dalam peta bumi politik, kemajuan teknologi dan struktur masyarakat internasional

h. Hakekat dan dasar berlakunya hukum internasional sebagai sumber hukum material hukum internasional

(3)

2

II. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM INTERNASIONAL

a. Zaman kuno

1. Zaman yunani kuno 2. Zaman Romawi Kuno b. Zaman Abad pertengahan

1. Zaman Islam

2. Sebelum dan Sesudah Perjanjian Westphalia c. Zaman modern

1. Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa

2. Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa d. Era Globalisasi

III. HUBUNGAN ANTARA HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL

a. Tempat Hukum Internasional dalam tata hukum keseluruhan b. Teori-Teori dalam Hubungan Hukum Internasional dengan Hukum

Nasional

c. Hubungan Hukum Internasional dan Hukum Nasional menurut Praktek Negara-Negara

IV . SUMBER-SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

a. Pengertian dan jenis Sumber Hukum b. Sumber Hukum Internasional Materiil c. Sumber Hukum Internasional Formil

1. Perjaijian Internasional 2. Kebiasaan Internasional 3. Prinsip-Prinsip Umum Hukum

4. Sumber Hukum Tambahan : Keputusan Pengadilan dan Doktrin 5. Sumber Hukum Lainnya : Keputusan Organisasi Internasional

V. SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL

a. Pengertian Subyek Hukum Internasional b. Macam-macam Subyek Hukum HI :

1. Negara

2. Organisasi Internasional

3. Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah 4. Tahta Suci

5. Individu

6. Kaum Pemberontak dan pihak dalam sengketa (Belligerent) 7. Perkembangan Terakhir

VI. PENGAKUAN

a. Pengertian Pengakuan

b. Macam dan Bentuk Pengakuan c. Teori-Teori Pengakuan

d. Cara Pemberian Pengakuan e. Akibat Hukum dari Pengakuan

(4)

3

f. Pengakuan terhadap insurgen dan beligeren

VII. KEDAULATAN DALAM HUKUM INTERNASIONAL

a. Pengertian Kedaulatan Dan Kedaulatan Negara b. Kedaulatan Negara Atas Wilayah Daratan c. Kedaulatan Negara Atas Wilayah Perairan d. Kedaulatan Negara Atas Ruang Udara e. Perolehan Wilayah

VIII. YURISDIKSI NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL

a. Pengertian Yurisdiksi Dan Yurisdiksi Negara b. Macam-Macam Yurisdiksi Negara

IX. TANGGUNGJAWAB NEGARA

a. Pengertian Tanggung Jawab Negara b. Bentuk dan Jenis Tanggung Jawab Negara c. Pengecualian Tanggung Jawab Negara

d. Upaya Hukum untuk Memperoleh Kompensasi/Pemulihan Hak e. Counter measure/pembalasan X. SUKSESI a. Pengertian Suksesi b. Macam-macam suksesi 1. Suksesi Negara 2. Suksesi pemerintahan

c. Suksesi Negara Berkaitan Dengan Hutang Dan Aset negara d. Suksesi Negara berkaitan Dengan Perkjanjian Internasional e. Akibat Hukum Suksesi

XI. PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL

a. Pengertian Penyelesaian Sengketa b. Bentuk Penyelesaian Sengketa

1. Penyelesaian Sengketa Secara Damai

2. Penyelesaian Sengketa Secara Kekerasan Kekerasan

XII. PENYELESAIAN KASUS SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE

a. Ruang Lingkup Kewenangan ICJ

b. Prosedur penyelesaian sengketa melalui ICJ c. Analisa Kasus

XIII. PENYELESAIAN KASUS SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE

a. Ruang Lingkup Kewenangan ICC

b. Prosedur penyelesaian sengketa melalui ICC c. Analisa Kasus

(5)

4

BAHAN PUSTAKA :

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Huala Adolf, 1996, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta;

Ian Brownlie, 1979, Principles of Public International Law, University Press, Oxford;

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung;

J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London;

Michael Akerhust, 1987, Modern Introduction to International Law, Allen and Unwin, London;

Mirza Satria Buana, 2007, Hukum Internastional teori dan Praktek, Nusa Media, Bandung;

Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung;

Priyatna Abdulrasyid, 1972, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara, Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta;

http://www.icj-cij.org/homepage/

(6)

5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah: Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN Waktu: Minggu I dan II Pertemuan ke-1 dan ke-2 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian dan batasan Hukum Internasional b. Istilah Hukum Internasional

c. Bentuk perwujudan khusus Hukum Internasional d. Hukum internasional dan hukum dunia (world law)

e. Masyarakat internasional sebagai landasan sosiologis Hukum Internasional f. Kesatuan asas hukum sebagai landasan material bagi Hukum Internasional

g. Masyarakat internasional dalam peralihan (transition) : perubahan-perubahan dalam peta bumi politik, kemajuan teknologi dan struktur masyarakat internasional

h. Hakekat dan dasar berlakunya Hukum Internasional sebagai sumber hukum material Hukum Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan b. Mahasiswa memahami ruang lingkup perkuliahan

c. Mahasiswa memahami pengertian dan batasan Hukum Internasional d. mahasiswa memahami istilah Hukum Internasional

e. mahasiswa memahami bentuk perwujudan khusus Hukum Internasional f. mahasiswa memahami hukum internasional dan hukum dunia (world law)

g. mahasiswa memahami masyarakat internasional sebagai landasan sosiologis Hukum Internasional

h. mahasiswa memahami tentang kesatuan asas hukum sebagai landasan material bagi Hukum Internasional

i. mahasiswa memahami masyarakat internasional dalam peralihan (transition) : perubahan-perubahan dalam peta bumi politik, kemajuan teknologi dan struktur masyarakat internasional

j. mahasiswa memahami hakekat dan dasar berlakunya hi sebagai sumber hukum material Hukum Internasional

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan batasan Hukum Internasional b. Mahasiswa dapat menjelaskan istilah Hukum Internasional

c. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk perwujudan khusus Hukum Internasional d. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum internasional dan hukum dunia (world law) e. Mahasiswa dapat menjelaskan masyarakat internasional sebagai landasan

sosiologis Hukum Internasional

f. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kesatuan asas hukum sebagai landasan material bagi Hukum Internasional

g. Mahasiswa dapat menjelaskan masyarakat internasional dalam peralihan (transition) : perubahan-perubahan dalam peta bumi politik, kemajuan teknologi dan struktur masyarakat internasional

h. Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat dan dasar berlakunya hi sebagai sumber hukum material Hukum Internasional

(7)

6

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi;

c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah Hukum Internasional.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:

Ian Brownlie, 1979, Principles of Public International Law, University Press, Oxford; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(8)

7

Mata Kuliah : Hukum

Internasional

LEVEL KOMPETENSI II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HI Waktu : Minggu III Pertemuan ke-3 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Zaman kuno

1. Zaman yunani kuno 2. Zaman Romawi Kuno b. Zaman Abad pertengahan

1. Zaman Islam

2. Sebelum dan Sesudah Perjanjian Westphalia c. Zaman modern

1. Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa

2. Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa d. Era Globalisasi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa memahami sejarah dari Hukum Internasional mulai zaman Kuno sampai era globalisasi

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dari Hukum Internasional mulai zaman Kuno sampai era globalisasi

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dan penugasan pembuatan resume dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:

Ian Brownlie, 1979, Principles of Public International Law, University Press, Oxford; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(9)

8

Mata Kuliah : Hukum

Internasional

LEVEL KOMPETENSI III HUBUNGAN ANTARA HUKUM INTERNASIONAL DENGAN HUKUM

NASIONAL

Waktu : Minggu IV Pertemuan ke-4

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Tempat Hukum Internasional dalam tata hukum keseluruhan

b. Teori-Teori Dalam Hubungan Hukum Internasional Dan Hukum Nasional

c. Hubungan Hukum Internasional dan Hukum Nasional menurut Praktek Negara-Negara

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami tempat hukum internasional dalam tata hukum keseluruhan;

b. Mahasiswa dapat memahami teori-teori dalam hubungan hukum internasional dengan hukum nasional;

c. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan hukum internasional dan hukum nasional menurut praktek negara-negara

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan tempat hukum internasional dalam tata hukum keseluruhan;

b. Mahasiswa dapat menjelaskan teori-teori dalam hubungan hukum internasional dengan hukum nasional;

c. Mahasiswa dapat menjelaskan praktek-praktek Negara dalam menerapkan hukum internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(10)

9

Mata Kuliah : Hukum

Internasional

LEVEL KOMPETENSI IV SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

Waktu : Minggu V Pertemuan ke-5 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian dan jenis Sumber Hukum b. Sumber Hukum Internasional Materiil c. Sumber Hukum Internasional Formil

1. Perjaijian Internasional 2. Kebiasaan Internasional 3. Prinsip-Prinsip Umum Hukum

4. Sumber Hukum Tambahan : Keputusan Pengadilan Internasional Dan nasional, serta Doktrin

5. Sumber Hukum Lainnya : Keputusan Organisasi Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis dari sumber hukum Internasional, baik sumber hukum internasional materiil maupun formil;

b. Mahasiswa mampu memahami perkembangan dari sumber hukum internasional .

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis dari sumber hukum Internasional, baik sumber hukum internasional materiil maupun formil;

b. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan dari sumber hukum internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, Bina Cipta, Bandung.

(11)

10

Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI V SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL

Waktu: Minggu ke VI Pertemuan ke-6 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Subyek Hukum Internasional b. Macam-macam Subyek Hukum Internasional

1. Negara

2. Organisasi Internasional

3. Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah 4. Tahta Suci

5. Individu

6. Kaum Pemberontak dan pihak dalam sengketa (Belligerent) 7. Perkembangan Terakhir

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami pengertian, macam-macam dari subyek hukum internasional , serta perkembangan terakhir dari subyek hukum internasional

b. Mahasiswa dapat memahami perbedaan kewenangan, hak dan kewajiban dari tiap-tiap subyek hukum internasional.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, macam-macam dari subyek hukum internasional dan perkembangan terakhir subyek hukum internasional

b. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan kewenangan, hak dan kewajiban dari tiap-tiap subyek hukum internasional disertai contoh kasus.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1).

BAHAN PUSTAKA:

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, Bina Cipta, Bandung.

(12)

11 Mata Kuliah : Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI VI PENGAKUAN Waktu: Minggu VII Pertemuan Ke-7 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengertian Pengakuan

b. Macam dan Bentuk Pengakuan c. Teori-teori Pengakuan

d. Cara pemberian Pengakuan e. Akibat Hukum dari Pengakuan

f. Pengakuan terhadap insurgensi dan beligerensi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami mengenai pengertian, macam, bentuk dan teori serta akibat hukum dari pengakuan;

b. Mahasiswa dapat memahami praktek-praktek Negara berkaitan dengan pengakuan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, macam, bentuk dan teori sampai pada akibat hukum dari pengakuan;

b. mahasiswa dapat menjelaskan praktek-praktek Negara berkaitan dengan pengakuan.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA:

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(13)

12

Mata Kuliah : Hukum

Internasional

LEVEL KOMPETENSI VII KEDAULATAN DALAM HUKUM

INTERNASIONAL

Waktu: Minggu VIII Pertemuan ke-8

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Kedaulatan Dan Kedaulatan Negara b. Kedaulatan Negara Atas Wilayah Daratan c. Kedaulatan Negara Atas Wilayah Perairan d. Kedaulatan Negara Atas Ruang Udara e. Perolehan wilayah

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami konsep dan lingkup kedaulatan Negara dalam hukum internasional.

b. Mahasiswa dapat memahami batasan kedaulatan negara atas territorial (darat, laut dan udara) sebagaimana yang diatur dalam hokum internasional.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan lingkup kedaulatan Negara dalam hukum internasional.

b. Mahasiswa dapat menjelaskan batasan kedaulatan negara atas territorial (darat, laut dan udara) sebagaimana yang diatur dalam hukum internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

c. Presentasi Kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA:

Huala Adolf, 1996, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung;

Priyatna Abdulrasyid, 1972, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara, Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta.

(14)

13

Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI VIII YURISDIKSI NEGARA DALAM

HUKUM INTERNASIONAL

Waktu: Minggu IX Pertemuan ke-9

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Yurisdiksi dan Yurisdiksi Negara b. Macam-Macam Yurisdiksi Negara

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Pengertian,dan macam-macam dari Yurisdiksi Negara dalam hukum internasional.

b. Mahasiswa dapat memahami praktek/implementasi dari yurisdiksi Negara dalam hukum internasional.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian,dan macam-macam dari Yurisdiksi Negara dalam hukum internasional.

b. Mahasiswa dapat memberikan menjelaskan contoh praktek/implementasi dari yurisdiksi Negara dalam hukum internasional.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi.

c. Presentasi Kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA:

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Huala Adolf, 1996, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(15)

14

Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI IX TANGGUNG JAWAB NEGARA

Waktu: Minggu X Pertemuan ke-10 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Tanggung Jawab Negara b. Bentuk dan Jenis Tanggung Jawab Negara c. Pengecualian tanggung jawab negara

d. Upaya Hukum untuk Memperoleh Kompensasi/Pemulihan Hak Counter measure/pembalasan

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Pengertian dari tanggung jawab negara. b. Mahasiswa dapat memahami bentuk dan jenis dari tanggung jawab negara.

c. Mahasiswa dapat memahami suatu keadaan dimana Negara dapat dikecualikan dari tanggung jawab.

d. Mahasiswa dapat memahami upaya hokum dalam memperoleh kompensasi/pemulihan sebagai wujud dari tanggung jawab Negara

e. Mahasiswa dapat memahami counter measure/pembalasan

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dari tanggung jawab negara. b. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dan jenis dari tanggung jawab negara.

c. Mahasiswa dapat menjelaskan suatu keadaan dimana Negara dapat dikecualikan dari tanggung jawab.

d. Mahasiswa dapat menjelaskan upaya hokum dalam memperoleh kompensasi/pemulihan sebagai wujud dari tanggung jawab Negara

e. Mahasiswa dapat menjelaskan counter measure/pembalasan

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi ;

c. presentasi kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

(16)

15

BAHAN PUSTAKA:

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Huala Adolf, 1996, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

I Wayan Parthiana, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung; J.G, Starke, 1984, Introduction to International Law, 9th edition, Butterworth, London; Mochtar Kusumaatmadja, 1982, Pengantar Hukum Internasional Jilid I, BinaCipta, Bandung.

(17)

16 Mata Kuliah : Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI X SUKSESI Waktu: Minggu XI Pertemuan ke-11 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengertian Suksesi b. Macam-macam suksesi 1. Suksesi Negara 2. Suksesi pemerintahan

c. Suksesi Negara Berkaitan Dengan Hutang Dan Aset Negara d. Suksesi Negara berkaitan Dengan Perjanjian Internasional e. Akibat Hukum Suksesi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Pengertian Suksesi, Suksesi Negara Dan Suksesi Pemerintahan

b. Mahasiswa memahami Suksesi Negara berkaitan Dengan Hutang Dan Aset Negara c. Mahasiswa memahami Suksesi Negara Berkaitan Dengan Perjanjian Internasional d. Mahasiswa dapat memahami akibat hukum dari Suksesi Negara maupun Suksesi

Pemerintahjan

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian, Suksesi , Suksesi Negara Dan Suksesi Pemerintahan.

b. Mahasiswa dapat menjelaskan Suksesi Negara Berkaitan Dengan Hutang Dan Aset Negara

c. Mahasiswa dapat menjelaskan Suksesi Negara berkaitan Dengan Perjanjian Internasional

d. Mahasiswa dapat menjelaskan akibat hukum dari Suksesi Negara maupun Suksesi Pemerintahan METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah; b. Diskusi c. Presentasi Kelompok EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA :

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

(18)

17 Mata Kuliah: Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI XI PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL Waktu: Minggu XII Pertemuan ke12 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Penyelesaian Sengketa Internasional b. Bentuk Penyelesaian Sengketa Internasional

1. Penyelesaian Sengketa Secara Damai 2. Penyelesaian Sengketa Secara Kekerasan

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami pengertian, dan bentuk dari penyelesaian sengketa. b. Mahasiswa dapat memahami praktek Negara-negara atau subyek hukum

internasional lainnya dalam menyelesaikan sengketa internasionalnya.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, dan bentuk penyelesaian sengketa b. Mahasiswa dapat menjelaskan praktek Negara-negara atau subyek hukum

internasional lainnya dalam menyelesaikan sengketa internasionalnya.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA :

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Michael Akerhust, 1987, Modern Introduction to International Law, Allen and Unwin, London;

Mirza Satria Buana, 2007, Hukum Internastional teori dan Praktek, Nusa Media, Bandung.

(19)

18

Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI XII PENYELESAIAN KASUS SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE Waktu: Minggu XIII Pertemuan ke-13 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Ruang Lingkup Kewenangan ICJ

b. Prosedur penyelesaian sengketa melalui ICJ c. Analisa Kasus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Ruang Lingkup Kewenangan ICJ

b. Mahasiswa dapat memahami prosedur penyelesaian sengketa melalui ICJ

c. Mahasiswa mampu melakukan analisa kasus berkenaan dengan sengketa antar negara

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang Lingkup Kewenangan ICJ

b. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur penyelesaian sengketa melalui ICJ

c. Mahasiswa dapat melakukan analisa kasus berkenaan dengan sengketa antar negara.

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA :

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Michael Akerhust, 1987, Modern Introduction to International Law, Allen and Unwin, London;

Mirza Satria Buana, 2007, Hukum Internastional teori dan Praktek, Nusa Media, Bandung.

(20)

19

Mata Kuliah: Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI XIII PENYELESAIAN KASUS SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI INTERNATIONAL CRIMINAL COURT Waktu: Minggu XIV Pertemuan ke-14 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Ruang Lingkup Kewenangan ICC

b. Prosedur penyelesaian sengketa melalui ICC c. Analisa Kasus

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Ruang Lingkup Kewenangan ICC

b. Mahasiswa dapat memahami prosedur penyelesaian sengketa melalui ICC

c. Mahasiswa mampu melakukan analisa kasus berkenaan dengan sengketa antar negara

INDIKATOR HASIL BELAJAR:

a. Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang Lingkup Kewenangan ICC

b. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur penyelesaian sengketa melalui ICC

c. Mahasiswa dapat melakukan analisa kasus berkenaan dengan sengketa kejahatan internasional

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah; b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

BAHAN PUSTAKA:

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional : Pengertian, Peranan dan Fungsi Hukum

Internasional dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung;

Michael Akerhust, 1987, Modern Introduction to International Law, Allen and Unwin, London;

Mirza Satria Buana, 2007, Hukum Internastional teori dan Praktek, Nusa Media, Bandung;

Referensi

Dokumen terkait

Ragam hias fauna biasanya berupa ayam jantan, kepala kerbau dan bentuk ular naga.Ayam jantan dalam bahasa Bugis disebut manuk/mnu yang berarti baik- baik.Selain itu juga

Dengan demikian, ilustrasi yang digunakan dalam buku teks MARBI sebagian besar sesuai indikator penilaian akan tetapi perlu perbaikan untuk menambah ilustrasi pada teks

 Membekal data rasmi (sekolah, guru dan murid) kepada pihak pengurusan di KPM dan pengguna lain di luar dan dalam KPM..  Mengenalpasti dan mencadang penambahbaikan

Materinya meliputi pengertian tulisan populer, kiat menulis di media massa, kategori tulisan, batasan, macam-macam, teknik, dan praktik menulis berita, feature , artikel,

Karena data pariwisata khususnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta dan Bali cenderung mempunyai pola seasonal , maka data tersebut sangat tepat

Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Contoh 2 yang telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun

Pulau Samosir merupakan salah satu objek wisata di Provinsi Sumatera Utara dengan kunjungan wisatawan tertinggi dan keseluruhan memiliki unsur daya tarik wisata

Ajaran yang dimaksud adalah (1) istri yang ideal atau solihah, yaitu istri yang selalu menaati suami dalam koridor taat kepada Allah, menciptakan suasana yang