• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN DOMBA AGRIFARM DESA CIHIDEUNG UDIK KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN DOMBA AGRIFARM DESA CIHIDEUNG UDIK KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN DOMBA

AGRIFARM DESA CIHIDEUNG UDIK KECAMATAN

CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

SKRIPSI

MOHAMAD IKHSAN H34054305

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN DOMBA

AGRIFARM DESA CIHIDEUNG UDIK KECAMATAN

CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

MOHAMAD IKHSAN H34054305

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribsnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(3)

Judul : Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat Nama : Mohamad Ikhsan

NIM : H34054305 Disetujui, Pembimbing Ir. Burhanuddin, MM NIP. 19680215 1999 03 1001 Diketahui

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082

(4)

RINGKASAN

MOHAMAD IKHSAN. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan BURHANUDDIN)

Sektor peternakan merupakan sektor yang memiliki peluang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sebuah usaha dimasa depan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan hewani mengakibatkan permintaan terhadap produk-produk hewani seperti susu, telur, dan daging menjadi meningkat.

Salah satu peternakan yang menjanjikan untuk dikembangkan adalah peternakan domba. Data dari dinas peternakan Jawa barat menyatakan bahwa permintaan domba di Propinsi Jawa Barat setiap tahun mengalami peningkatan rata-rata sebesar 24 % sementara populasi yang ada belum sanggup untuk memenuhi permintaan tersebut.

Agrifarm sebagai salah satu peternakan yang baru berdiri mencoba menangkap peluang ini. Dengan kapasitas kandang 30 ekor, Agrifarm mulai memasuki pasar sejak Desember 2008 melalui momen hari raya idul adha. Dalam memasarkan domba, saat ini Agrifarm baru mengandalkan penjualan pada momen idul adha dan belum mengandalkan penjualan secara harian. Hal ini dikarenakan belum adanya pasar yang tetap dan masih terbatasnya kapasitas produksi. Disamping itu, sudah banyaknya pemain lama dan peternakan skala besar menjadi tantangan bagi Agrifarm untuk dapat berkembang.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis lingkungan internal dan eksternal usahaternak domba Agrifarm, (2) Merumuskan strategi pengembangan bisnis usahaternak domba Agrifarm.

Analisis yang digunakan adalah analisis lingkungan internal dan eksternal guna mengindentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimiliki oleh usahaternak domba Agrifarm. Analisis matrik IFE, dan matrik EFE, matrik IE untuk mengetahui strategi inti perusahaan, matriks SWOT untuk memformulasikan strategi, dan serta matrik QSP untuk menentukan strategi paling utama yang dapat diterapkan oleh usahternak domba Agrifarm.

Hasil identifikasi faktor internal yang memberikan skor kekuatan utama usahaternak domba Agrifarm adalah pakan yang melimpah dengan skor 0,335 dan modal yang berasal dari investor dengan skor 0,334 Sedangkan faktor yang menjadi kelemahan utama yang dimiliki oleh usahaternak domba Agrifarm adalah pencatatan yang masih sederhana dengan skor 0,058. Jumlah total skor matriks IFE secara keseluruhan adalah sebesar 2,862 yang artinya usahaternak domba Agrifarm sudah mempunyai strategi yang baik dalam menghadapi kelemahan internal yang ada.

Menurut hasil matriks EFE diketahui peluang utama yang harus dimanfaatkan oleh usahaternak domba Agrifarm yaitu sistem maparoh yang lebih murah dengan skor 0,400. Sedangkan yang menjadi ancaman utama adalah masuknya pemain dari luar daerah dengan skor 0,216. Jumlah skor pembobotan matriks EFE adalah sebesar 2,816 yang artinya usahaternak domba Agrifarm sudah mempunyai strategi yang baik dalam mengantisipasi ancaman eksternal yang ada. Penggabungan matriks IFE dan EFE dipetakan pada matriks IE yang menempatkan usahaternak domba Agrifarm pada posisi sel V (hold and maintain). Strategi yang cocok digunakan adalah

(5)

pengembangan produk dan penetrasi pasar.

Formulasi strategi kombinasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman hasil analisis matriks SWOT adalah (1) Meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar, (2) Meningkatkan nilai tambah dengan menjual produk siap olah (karkas, daging), (3) Menjalin kontrak kerjasama dengan pengusaha jasa aqiqah, restoran, maupun penjual sate, (4) Perbaikan manajemen dan administrasi dengan menggunakan tenaga manajer yang tidak terikat kerja, (5) Memperluas pasar dengan meningkatkan promosi melalui teknologi dan jaringan kampus, (6) Menjalin kerjasama dengan pesaing dalam hal penyediaan bakalan dan promosi.

Berdasarkan hasil analisis matrik QSP strategi utama yang harus dilakukan oleh usahaternak domba Agrifarm adalah menjalin kontrak kerjasama dengan pengusaha jasa aqiqah, restoran, maupun penjual sate dengan skor daya tarik (TAS) 7,2965. Adapun secara berurutan strategi yang dapat diterapkan yaitu : (1) Menjalin kontrak kerjasama dengan pengusaha jasa aqiqah, restoran, maupun penjual sate, (2) Memperluas pasar dengan meningkatkan promosi melalui teknologi dan jaringan kampus, (3) Meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar, (4) Meningkatkan nilai tambah dengan menjual produk siap olah (karkas, daging), (5) Perbaikan manajemen dan administrasi dengan menggunakan tenaga manajer yang tidak terikat kerja, (6) Menjalin kerjasama dengan pesaing dalam hal penyediaan bakalan dan promosi.

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm Desa Cihideung Udik kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal dan dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2009

Mohamad Ikhsan H34054305

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1987 di Desa Kembang Mumpo, Seluma, Bengkulu. Penulis adalah anak keempat dari empat bersaudara, dari pasangan bapak Syafiin dan ibu Nazabiah. Riwayat pendidikan penulis dimulai dari SD Negeri 49 Kembang Mumpo (1993-1999), SMP Negeri 2 Kota Bengkulu (1999-2002), dan SMA Negeri 2 Kota Bengkulu (2002-2005). Penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pad tahun 2005.

Selama kuliah penulis aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa diantaranya sebagai staf divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (2005-2006). Wakil ketua Ikatan Mahasiswa Bumi Rafflesia (2005-2006). Wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (2006-2007). Ketua Forum Mahasiswa dan Studi Islam (Formasi) Fakultas Ekonomi dan Manajemen (2007-2008).

Prestasi yang pernah diraih yaitu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan pada tahun 2007 didanai dikti. PKM bidang pengabdian masyarakat didanai dikti pada tahun 2007. Serta sebagai penerima dana Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) IPB pada tahun 2009.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat” ini dengan baik.

Penelitian ini dilakukan atas dasar ketertarikan yang besar dari penulis terhadap strategi pengembangan usaha bidang peternakan mengingat masih besarnya peluang untuk mengembangkan sektor usaha peternakan khususnya peternakan domba. Penelitian ini menganalisis faktor internal dan ekstrenal yang mempengaruhi kegiatan usahaternak domba Agrifarm untuk selanjutnya merumuskan strategi pengembangan usaha yang tepat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan.

Bogor, September 2009

(9)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin memberikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ayahanda Syafiin dan Ibunda Nazabiah tercinta atas segala doa, kasih sayang, dukungan, motivasi dan bimbingan yang tiada pernah putus. Semoga ini bisa menjadi persembahan yang tebaik.

2. Ir.Burhanuddin MM, selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan, masukan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

3. Dr.Ir. Ratna Winandi, MS sebagai dosen penguji utama yang mengoreksi dan memberikan masukan atas skripsi ini.

4. Ir. Harmini, MSi sebagai dosen penguji depertemen yang juga mengoreksi dan memberikan masukan atas skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Departemen Agribisnis yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan bantuan kepada penulis selama menempuh pendidikan di IPB. 6. Kakak-kakaku Ekuwan, SE, Edariana, S.Pd, Yulasteri, S.IP, yang telah banyak

memberikan motivasi kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Pihak Agrifarm yang telah bersedia penulis wawancarai sebagai narasumber

dalam penelitian skripsi ini.

8. Teman-teman dan pihak-pihak yang selalu memberi motivasi kepada penulis, anggota Al Fath, Maisyah Dini, Sunduq, Ncun, Eka, Dude, Bowo, Vivi, mas Nono, mas Erick, yang telah meminjamkan laptopnya, kak Roni dan anggota Madani serta semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Bogor, September 2009

(10)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ... i DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi I . PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Sistem Agribisnis Peternakan ... 6

2.2 Usaha Ternak Domba... 6

2.3 Domba ... 7

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu ... 8

III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 9

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 9

3.1.1 Konsep Manajemen Strategi ... 9

3.1.2 Jenis-jenis Strategi ... 10

3.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ... 14

3.1.4 Analisis Lingkungan Usaha ... 15

3.1.4.1 Lingkungan Internal ... 15

3.1.4.2 Lingkungan Ekternal ... 17

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ... 19

IV. METODOLOGI PENELITIAN... 22

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

4.2 Metode Penentuan Sampel ... 22

4.3 Desain Penelitian ... 22

4.4 Data dan Instrumentasi ... 22

4.5 Metode Pengumpulan Data ... 23

4.6 Metode Pengolahan Data ... 23

4.6.1 Tahap Pemasukan Data ... 23

4.6.2 Tahap Pemaduan ... 27

4.6.3 Matrik QSP ... 30

i  

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan analisis data yang bersifat deskriptif (descriptive analisys). Hasil penelitian ini menunjukan: 1)

Dalam rangka penegakan peraturan daerah, dalam hal ini kewenagan tersebut di emban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satuan Polisi Pamong Praja

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Perawat triage menggunakan ABC keperawatan seperti jalan nafas, pernapasan dan sirkulasi, serta warna kulit, kelembaban, suhu, nadi, respirasi, tingkat kesadaran dan inspeksi visual

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah setiap orang baik warga Negara asing dan badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing yang melakukan kegiatan di perairan Kabupaten

17 AHLI PERTAMA - DOKTER GIGI SPESIALIS PENYAKIT MULUT KA RSPAD GS - KADEP GILUT SENEN - JAKARTA PUSAT. 18 AHLI PERTAMA - DOKTER SPESIALIS ANAK KA RSPAD GS - KAINSTAL GIZI SENEN