• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB IV

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Sebelum dilakukannya penelitian, dari awal peneliti sudah menunjuk dan menetapkan sekolah sebagai lokasi untuk dilakukannya sebuah penelitian. Penelitian tersebut berlangsung di PT. Lombok Gandaria Surakarta. Selama kurang lebih 4 bulan penelitian, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode wawancara serta observasi di perusahaan tersebut. Perlunya mengenal, mengetahui tentang perusahaan terkait, maka dari itu peneliti akan memberikan sedikit sejarah dari PT.Lombok Gandaria Surakarta yang menjadi obyek dari penelitian peneliti. Berikut juga akan dipaparkan peneliti visi, misi dari perusahaan tersebut. Berikut merupakan sejarah awal dari terbentuknya dan didirikannya PT.Lombok Gandaria Surakarta.

4.1 Sejarah Perusahaan (PT.Lombok Gandaria)

PT Lombok Gandaria merupakan Perusahaan yang memproduksi kecap saos, cuka, dan sirup. Perusahaan ini berawal dari pemikiran ibu Maria Inggrit untuk meneruskan resep yang didapat dari ibunya. Dari resep orang tuanya maka tahun 1971 ibu maria mencoba resep itu dengan membuat mesin press oleh bapak Atmo Sumarto sampai pada akhirnya tahun 1973 hasil dari uji coba itu ditawarkan ke toko-toko disekitar rumahnya jalan Warung Miri 134B. Pada tahun 1973 Produksi kecap masih dalam jumlah yang relatif kecil yaitu 10 kg kedelai dengan 6 orang karyawan. Usaha ini semakin meningkat dengan bertambahnya permintaan pasar untuk mengimbangi perkembangan tersebut maka direkrut tenaga pemasaran untuk memperluas pasar.

Pemberian merek dagang “LOMBOK GANDARIA“ pada produk dimaksudkan untuk menggambarkan rempah-rempah/biji buah-buahan yang enak rasanya serta kecintaan ibu Maria Inggrit kepada kelima anaknya digambarkan dengan 5 (lima) buah cabe dietiketnya.Dari tahun ke tahun industri rumah tangga ini terus mengalami peningkatan jumlah produksi maupun penjualannya, sehingga lokasi lama sudah tidak dapat menampung kegiatan produksinya.Maka pada tahun 1977 lokasi pindah ke Jl Sorogenen No.33 Surakarta. Lokasi yang baru sangat menguntungkan karena arealnya lebih luas dan letaknya strategis sehingga aksebilitasnya tinggi. Sejak tanggal 12 Januari

(2)

26

1979 industri rumah tangga tersebut berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama “PT LOMBOK GANDARIA FOODS INDUSTRI”

Setelah status perusahaan berubah dari Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas kegiatan perusahaan selalu mengalami perkembangan, sehingga lokasi perusahaan tidak dapat lagi menampung kegiatan perusahaan. Selain itu perusahaan perlu mengadakan pergantian mesin-mesin baru yang lebih modern untuk menunjang kegiatan produksi yang semakin meningkat. Oleh karena itu pada tahun 1982 lokasi perusahaan di pindah ke desa Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Pada tahun 1983 PT Lombok Gandaria mulai memproduksi sirup.Pada tahun 1985 mulai memproduksi saos tomat dan saos sambal. Pada tahun 1988 mulai memproduksi cuka.

Dengan semakin majunya perusahaan, pemilik sadar bahwa perusahaan akan semakin menghadapi persaingan yang semakin ketat dan untuk itu harus dilakukan berbagai perbaikan dan perubahan. Langkah-langkah yang diambil adalah melakukan perombakan diberbagi bidang, salah satu kunci penting adalah alih generasi dari Bapak Priyo Pranoto kepada Bapak Gunawan Pranoto (generasi kedua) pada tahun 2008. Di tangan Bapak Gunawan Pranoto, perubahan demi perubahan terus digulirkan diantaranya:

1. Perombakan organisasi

2. Perbaikan sistem kerja

3. Perbaikan strategi bisnis dan pemasaran

4. Pelatihan dan pengembangan SDM

5. Penataan sarana dan prasarana perusahaan

6. Penetapan visi, misi, budaya perusahaan

Serta masih banyak lagi perbaikan yang sudah dan akan terus dilakukan, yang kesemuanya ini bertujuan membawa PT. Lombok Gandaria menjadi Perusahaan terdepan dalam industri makanan dan minuman.

(3)

27 4.2 Lokasi Perusahaan

Lokasi pabrik PT. Lombok Gandaria terletak di desa Dagen, kecamatan Jaten, kabupatem Karanganyar, Jawa tengah. Di sebelah utara dibatasi oleh sungai Ngringo, sebelah timu terdapat lokasi persawahan di sebelah selatan dibatasi jalan Surakarta-Karanganyar, dan di sebelah barat pabrik terdapat perusahaan tekstil. Dengan kondisi lingkungan tersebut, keuntungan yang di dapat oleh PT.Lombok Gandaria, antara lain :

a. Transportasi barang masuk dan keluar pabrik dapat berjalan dengan lancar karena berdekatan dengan jalan raya.

b. Lokasi pabrik udah dijangkau oleh karyawan dan tidak sulit mendapatkan tenaga kerja

c. Aliran sungai Ngringo dapat digunakan sebagai tempat membuang limbah cair yang sebelumnya telah diolah sedemikian rupa sehingga tidak mencemari lingkungan.

PT. Lombok Gandaria menempati areal tanah seluas 37.500m2 dengan luas bangunan 9000m2. Area tersebut berupa bangunan dan halaman depan yang merupakan tempat parkir tamu dan karyawan. Sedangkan bangunan yang ada terbagi atas ruangan perkantoran, tempat parkir karyawan, ruang produksi, mushola, bengkel, laboratorium, gudang bahan penolong, gudang produk jadi, ruang mesin, dan kantor satpam.

4.3 Struktur Organisasi

PT. Lombok Gandaria sudah melakukan proses produksinya pada skala besar. Untuk melaksanakan kegiatan usahanya, diperlukan kerjasama antar pekerja yang menyangkut beberapa bidang organisasi. Oleh karena itu, perlu dibentuk organisasi guna mencapai spesifikasi kerja yang baik serta dapat mencapai tujuan dan meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Dengan demikian akan diketahui wewenang dan tanggung jawab masing-masing personal yang memegang bidang atau jabatan tertentu. Adapun struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Lombok Gandaria adalah sebagai berikut :

1. Komisaris PT. Lombok Gandaria 2. Direktur PT. Lombok Gandaria

(4)

28 3. Departemen Produksi

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Produksi yang mebawahi tiga kepala bagian, yaitu :

a. Kabag. Proses Produk membawahi staf masak dan staf packing

b. Kabag Proses Finishing membawahi staf pencucian botol, staf filling, staf packing dan staf teknisi

c. Kabag. QC (Quality Control) membawahi staf QC

4. Departemen Keuangan

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Keuangan yang membawahi tiga kepala bagian, yaitu :

a. Kabag. Kas membawahi staf pembelian dan staf hutang piutang

b. Kabag. Akuntansi membawahi staf akuntansi keuangan dan staf akuntansi biaya.

5. Departemen Personalia dan Umum

Departemen ini dipimpin oleh Head Departemen (HD) Personalia dan Uum yang membawahi dua kepala bagian, yaitu :

a. Kabag. Personalia membawahi staf administrasi dan staf penggajian

b. Kabag. Umum membawahi satpam, kendaraan, perlengkapan umum, resepsionis, IPAL dan sopir.

6. Departemen Marketing

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Marketing yang membawahi kepala bagian Public Relation dan kepala distrik, yaitu :

1. Kabag Public Relation membawahi staf Public Relation

2. Kepala distrik membawahi Kasi penjualan, Kasi distribusi, dan Kasi ekspedisi.

Berikut ini beberapa tugas yang diampu oleh tiap-tiap bagian dengan wewenang dan tanggung jawabnya ;

1. Komisaris : Tugas Utama Komisaris adalah Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam menjalankan perseroan serta memberi nasihat keapada Direksi

(5)

29 2. Direktur

a. Sebagai pejabat tinggi yang memimpin perusahaan bersama dengan seluruh Head Departement (HD)

b. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

c. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksaan kegiataan perusahaan.

d. Mengawasi kegiatan perusahaan dengan memeriksa, menganalisis dan merumuskan laporan-laporan yang disampaikan kepadanya.

e. Mempertanggung jawabkan semua hasil kegiatan yang telah dijalankan kepada dewan komisaris.

3. Departemen Produksi

Didalam Departemen Produksi dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: 1) Bagian Proses Produk

a. Mengkoodinir dan memimpin bagian produksi.

b. Bertanggung jawab atas setiap proses produksi sebelum, selama dan sesudah serta bertanggung jawab penuh atas hasil proses produksi.

c. Mencatat dan menghitung bahan baku yang diperlukan untuk produksi. 2) Bagian Proses Finishing

a. Mengkoordinir dan memimpin bagian proses finishing.

b. Bertanggung jawab atas setiap proses finishing diantaranya pencucian botol, filling, packing, dan perbengkelan

c. Membuat laporan kegiatan untuk disampaikan kepada direksi dalam suatu periode secara berkelanjutan.

3) Bagian QC (Quality Control)

a. Memastikan bahwa semua produk yang dihasilkan pabrik telah memenuhi persyaratan kualitas dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. b. Membuat tindakan pencegahan dalam proses produksi untuk mencapai

kualitas terbaik dengan cara mengikuti setiap langkah pengerjaan dengan hati-hati

(6)

30

c. Memberikan peringatan Head Departement (HD) Produksi apabila terjadi masalah kualitas yang bisa mempengaruhi perubahan jadwal dan biaya tambahan

d. Memberikan penjelasan detail mengenai kualitas yang bisa diterima ataupun ditolak

e. Memberikan status OK, apakah barang hasil proses bisa dijual atau dipakai (half-finish)

4. Departemen Keuangan

Berikut ini tugas dan fungsi departemen keuangan, yaitu : 1. Bagian Kas

a. Mengatur keuangan perusahaan, yaitu memberikan suatu keputusan yang terperinci mengenai penempatan dari posisi-posisi penerimaan untuk pertimbangan bagi direksi dalam mengambil keputusan perusahan

b. Merencanakan, mencari dan memanfaatkan dana dengan berbagai cara untuk memaksimalakan efisiensi dari operasi perusahaan.

c. Merencanakan pembelian bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk produksi.

2. Bagian Akuntansi

a. Menyajikan data primer yang berisi pencatatan penerimaan dan penggunaan uang.

b. Menentukan sistem akuntansi perusahaan.

c. Membuat laporan keuangan untuk mengevaluasi perkembangan perusahaan.

3. Departemen Personalia dan Umum

Berikut ini tugas dan fungsi dari departemen personalia dan umum, yaitu 1. Bagian Personalia

a. Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi b. Melaksanakan proses kegiatan penggajianm kenaikan pangkat, kenaikan berkala, mutasi, kesejahteraan pegawai dan pembinaan pegawai

(7)

31

a. Memaksimalkan kemampuan tenaga kerja yang diangkat dan bertanggung jawab terhadap penggunaan tenaga kerja.

b. Mengkoordinir, mengawasi, mengarahkan serta memimpin tenaga kerja.

c. Mengelola rumah tangga kantor, pengaturan kendaraan serta mengurus perbekalan material dan peralatan teknik.

4. Departemen Marketing

Berikut ini tugas dan fungsi dari departemen marketing, yaitu : 1. Bagian Public Relation

a. Mensupport tugas team Sales dan Distribusi dalam bentuk program promosi untuk meningkatkan penjualan.

b. Menjalin kedekatan dengan pelanggan.

c. Mengkomunikasikan keberadaan perusahaan dan produk-produk unggulan kepada public

d. Membuat brand menjadi besar dan dikenal oleh masyarakat umum secara keseluruhan.

2. Distrik marketing a. Kasi penjualan

1. Memberikan arahan, melakukan supervise, menyusun dan melakukan koordinasi terhadap seluruh rencana kegiatan pemasaran dan penjualan dari seluruh outlet, serta key account (grosir, kredit dan ekspor)

2. Mengkoordinasikan rencana kegiatan penjualan dengan unitterkait, mulai dari desain, pembelian bahan baku, produksi dan proses distribusi yang tepat waktu, serta kegiatan promosi yang bersifat tepat sasaran.

3. Memastikan bahwa realisasi penjualan diseluruh outlet, penjualan kredit dan grosir serta kegiatan ekspor dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan, dengan menjamin ketersediaan CRM (Customer Relations Management).

(8)

32

4. Memastikan bahwa analisa market dan penjualan senantiasa dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas penjualan, metode, biaya (expenses) dan hasil yang dicapai.

5. Mengembangkan outlet-outlet baru dan memindahkan lokasi outlet-outlet yang dinilai tidak optimal.

b. Kasi distribusi

1. Mengatur penyebaran produk di tingkat retail.

2. Melaksanakan perumusan rencana, pengkajian, pengembangan, pemantauan dan pemantapan distribusi produksi, harga produk dan akses produk

3. Membuat laporan kegiatan bagian distribusi. c. Kasi ekspedisi

1. Menerima pengiriman barang dari supplier 2. Mengatur keluar masuknya barang di gudang

3. Mengontrol dan mengawasi perputaran barang di gudang 4. Membuat estimasi permintaan barang

5. Membuat purchase order untuk dikirim ke supplier

4.4 Visi, Misi PT.Lombok Gandaria

a. Motto

“Totalitas Dalam Kualitas”

b. Visi

Menjadi perusahaan terdepan dalam industri makanan dan minuman yang berkualitas dengan keunggulan produk dan pelayanan yang berorientasi pada loyalitas pelanggan.

c. Misi

-Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan. -Membangun sikap kerja dan komitmen terhadap kualitas. -Memberi nilai tambah terhadap seluruh proses dan produk.

(9)

33 4.5 Profile Narasumber

Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang melibatkan pemilik dari perusahaan PT. Lombok Gandaria dan dua karyawannya, maka diperlukan profil dari yang bersangkutan

- Owner

Nama : Maria Inggrit

Jenis kelamin : Perempuan Tempat/tgl lahir : 23 Juli 1940 Jabatan : Owner/Pemilik - Karyawan 1

Nama : Dewi Karlina Wati Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Solo, 20 Mei 1984

Pendidikan : S1 Sains dan Matematika UKSW Jabatan : Kabag. Produksi

Lama bekerja : 7tahun - Karyawan 2

Nama : “S” (Inisal) Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat/tgl lahir : Karanganyar, 14 April 1982 Jabatan : Koki Pengolahan

Referensi

Dokumen terkait

Peninjauan tersebut perlu dilakukan agar wakaf uang bisa dilakukan secara maksimal dan sebanyak-banyaknya, sehingga pembatasan tersebut menutup peluang orang yang akan berwakaf dalam

Misalnya mengidentifikasi kondisi yang menunjukan adanya permasalahan pada diri siswa tertentu, menetapkan siswa yang akan menjadi sasaran layanan, menyiapkan prosedur

Analisis korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara ciri-ciri keusahawanan, latihan kemahiran, bantuan kewangan, sokongan keluarga, persepsi

Dalam analisis ini pihak pabrik mengadakan pemesanan pertahun yang lebih sedikit, dan total baiaya yang dikeluarkan oleh pabrik lebih minimal, oleh karena itu pihak pabrik

1) Perkembangan bahasa bayi sebagai komunikasi prelinguistik: Terjadi pada umur 0-3 bulan dari periode lahir sampai akhir tahun pertama. Bayi baru lahir belum bisa

Kinca (Feronia elephantum Correa) memiliki aktivitas terhadap Artemia salina Laech, ekstrak etilasetat batang memiliki aktivitas yang lebih tinggi

Fitts pada tahun 1965 terdiri atas 100 item pernyataan, dengan 90 item pernyataan digunakan untuk mengukur tingkat konsep diri yang dimiliki oleh seseorang, dan

Badan/Dinas/Unit Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berkewajiban menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD)