• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar i

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karuniaNya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2016 dapat

diselesaikan tepat waktu, sebagai media pertanggung jawaban kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyajikan capaian kinerja Pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang di dalamnya berisi informasi tentang uraian pertanggung jawaban mengenai keberhasilan ataupun kegagalan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya dalam rangka pencapaian visi dan misi yang dijabarkan melalui program-program pembangunan.

LKIP juga merupakan sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih, bebas dari KKN akan menjadi umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pada tahun berikutnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao disusun berdasarkan realisasi kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2016 berisi tentang analisis pencapaian sasaran serta

(2)

Kata Pengantar ii

pengukuran atas sasaran yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019 untuk tahun pelaksanaan 2016.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2016 kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam menyajikan informasi kinerja secara lengkap dan sempurna. Untuk itu, semua masukan berupa saran dan kritik konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menjadi media informasi tentang pelaksanaan pembangunan dan menjadi bahan evaluasi kinerja demi pencapaian dan kesinambungan pembangunan demi kesejahteraan rakyat.

Ba’a, Maret 2017 BUPATI ROTE NDAO,

(3)

Kata Pengantar iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

alam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi NTT sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2009-2013 yaitu “Terwujudnya masyarakat NTT yang berkualitas, sejahtera, Adil dan Demokratis, dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, maka berbagai kebijakan, program dan kegiatan diimplementasikan.

Untuk tahun 2011, prioritas pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah “ Peningkatan kesejahteraan dan penguatan kapasitas perekonomian masyarakat melalui pembangunan berbasis desa dan kelurahan”. Melalui prioritas daerah tersebut Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencanangkan kebijakan Program “Desa Mandiri Anggur Merah” atau yang popular dengan istilah DEMAM. Penerapan Program Desa Mandiri Anggur Merah adalah tekad Pemerintah Provinsi untuk percepatan penurunan kemiskinan penduduk dan peningkatan ekonomi masyarakat NTT. Kebijakan Program Desa Mandiri Anggur Merah sangat serius dilaksanakan, hal ini dibuktikan dengan dialokasikannya dana Rp.250 juta per Desa/Kelurahan untuk satu desa/Kelurahan per Kecamatan yang disinergikan dan didukung program dan kegiatan Kementerian/Lembaga/SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten/ Kota. Sejalan dengan prioritas pembangunan tahun 2011, ada peningkatan anggaran yang signifikan dalam rangka mendukung pencapaian 8 (delapan) agenda pembangunan dan untuk percepatan pembangunan ekonomi melalui pelaksanaan 4 (empat) tekad pembangunan NTT yaitu menjadikan NTT sebagai Provinsi jagung, Provinsi Koperasi, mengembalikan NTT

(4)

Kata Pengantar iv

sebagai gudang ternak dan memulihkan keharuman cendana di Provinsi NTT, serta dibangun strategi pendanaan dari berbagai sumber yaitu APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, dengan tetap menjaga konsistensi pendekatan perencanaan dalam penjabaran program/kegiatan harus berbasis desa dan kelurahan, dilaksanakan secara terpadu, memiliki sasaran dan lokasi yang jelas dan terukur .

Untuk itu, sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja terhadap apa menjadi komitmen dan tekad Pemerintah Provinsi yang tertuang RPJMD dan Penetapan Kinerja tahun 2011 maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2011, sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah memuat tentang capaian kinerja sasaran dengan indikator-indikator yang jelas dan terukur.

Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dijelaskan keberhasilan dan kegagalan serta hambatan-hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, pembangunan. selain itu, strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang juga di jelaskan secara rinci agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan.

Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 dapat digambarkan sebagai berikut :

NO SASARAN RATA-RATA CAPAIAN KINERJA (%) SKALA ORDINAL AGENDA PEMANTAPAN KUALITAS PENDIDIKAN

1 Meningkatnya Angka Kelulusan 123 Sangat Berhasil

2

Meningkatnya Relevansi Pendidikan Yang Berdaya Saing, Dalam Percaturan Global

125,90 Sangat Berhasil

3 Pengembangan Manajemen Pendidikan

Yang Efektif Dan Efisien

113,37 Sangat Berhasil

4 Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana

Pendidikan

135,31 Sangat Berhasil

5 Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah 110,23 Sangat Berhasil

(5)

Kata Pengantar v

Pada Semua Jenjang Pendidikan

7 Meningkatnya Prosentase Warga Yang

Menamatkan Program Kejar Paket

119 Sangat Berhasil

8 Terpenuhinya Kebutuhan Guru Dan

Rasio Guru - Murid

129 Sangat Berhasil

9 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat

Dalam Penyelenggaraan Pendidikan

97 Sangat Berhasil

10 Meningkatnya Mutu Pendidikan PAUD 97 Sangat Berhasil

11 Meningkatnya Mutu Pendidikan Luar

Biasa

100 Sangat Berhasil

12 Berkembangnya Budaya Baca

Masyarakat

95,92 Sangat Berhasil

AGENDA PEMBANGUNAN KESEHATAN

13 Meningkatnya Angka Harapan Hidup 95,12 Sangat Berhasil

14 Terpenuhinya kebutuhan sumber daya

kesehatan

98,05 Sangat Berhasil

15 Meningkatnya Budaya Pola Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

92,77 Sangat Berhasil

16 Meningkatnya Mutu Pelayanan Rumah

Sakit

91,22 Sangat Berhasil

17 Meningkatnya upaya pengendalian dan

penanganan penyakit

91,62 Sangat Berhasil

18 Terkendalinya Angka Kelahiran 87,49 Sangat Berhasil

19 Meningkatnya pelayanan Kesehatan Ibu

dan Anak

77,31 Berhasil

AGENDA PEMBANGUNAN EKONOMI

20 Meningkatnya Kualitas Angkatan Kerja

dan Perlindungan Tenaga Kerja

97,25 Sangat Berhasil

21 Perluasan Kesempatan Kerja 89,54 Berhasil

22 Meningkatnya Realisasi Investasi di

Provinsi NTT

45,28 Belum Berhasil

23 Meningkatnya Iklim Investasi yang

Kondusif di Provinsi NTT

90 Sangat Berhasil

24 Meningkatnya Peran Lembaga Ekonomi

Kerakyatan

116,36 Sangat Berhasil

25 Meningkatnya Kinerja Kelembagaan

Koperasi dan UKM

120,36 Sangat Berhasil

26

Meningkatnya ketersediaan pangan yang cukup baik dari segi jumlah maupun mutu

76,43 Berhasil

27 Meningkatnya kualitas pola makan yang

sehat

91,99 Sangat Berhasil

28 Meningkatnya produksi dan produktifitas

disektor pertanian

97,35 Sangat Berhasil

(6)

Kata Pengantar vi

budaya

30 Meningkatnya pertumbuhan output

sektor perdagangan

88,33 Sangat Berhasil

31

Meningkatnya Industri Kecil dan Menengah sebagai penggarak ekonomi daerah

81,42 Berhasil

AGENDA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

32

Meningkatnya Pemenuhan Terhadap Kebutuhan dan Kualitas Jalan dan Jembatan

88,38 Berhasil

33 Meningkatnya Aksesibilitas dan

Mobilitas Orang/Barang

91,56 Sangat Berhasil

34 Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Irigasi

84 Berhasil

35 Meningkatnya Akses Masyarakat

Terhadap Air Bersih

80,03 Berhasil

36 Meningkatnya Cakupan Pelayanan

Listrik Bagi Masyarakat

77,52 Berhasil

37

Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir pada Daerah-Daerah Rawan Banjir

96,26 Sangat Berhasil

AGENDA PEMBENAHAN SISTEM HUKUM (DAERAH) DAN KEADILAN

38

Terbentuknya Sistem Hukum Daerah Yang Terarah Untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah Sosial Di NTT, Terciptanya Sinkronisasi Hukum, Dan Hukum Yang Berpihak Pada

Kepentingan Rakyat

170,2 Sangat Berhasil

39

Meningkatnya Komitmen Dan Koordinasi Aparat Penegak Hukum Dalam Pemberantasan KKN & Pelanggaran HAM

121 Sangat Berhasil

40 Meningkatnya Keterlibatan Masyarakat

Dalam Pembentukan Produk Hukum

100 Sangat Berhasil

41

Memberikan Perlindungan Dan Penghormatan Terhadap Hak Asasi Manusia

100 Sangat Berhasil

42

Meningkatnya Kualitas Pemerintahan Yang Baik Melalui Tertib Administrasi, Tertib Fungsi Pengawasan, Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta

(7)

Kata Pengantar vii

Penerapan Sanksi Yang Tegas Sesuai Dengan Kewenangan

43

Meningkatnya Kualitas Kinerja Kelompok Jejaring RAN-HAM dan Percepatan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi

81,5 Berhasil

44

Penyediaan Dan Penyebarluasan Akses Informasi Bagi Masyarakat Pencari Keadilan

60,84 Cukup Berhasil

AGENDA KONSOLIDASI TATA RUANG DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

45 Meningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan

Ruang Pada Pola Tata Ruang

53,85 Belum Berhasil

46

Meningkatnya Upaya Rehabilitasi Perbaikan Daerah/Kawasan hutan

lindung /budidaya dan Sumberdaya Alam

75,00 Berhasil

47 Meningkatnya Luas Kawasan Rehabilitasi/Konservasi Laut 69,00 Cukup berhasil

48 Meningkatnya Pengendalian Pencemaran

Air, Udara dan Limbah

68,44 Cukup Berhasil

49 Meningkatnya Pengawasan Terhadap

Pelaksanaan AMDAL

54,00 Belum Berhasil

AGENDA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN PEMUDA

50 Meningkatnya Keikutsertaan Perempuan

di Bidang Politik dan Pembangunan

100 Sangat Berhasil

51 Menurunnya Tindak Kekerasan Terhadap

Perempuan Dan Anak

97,22 Sangat Berhasil

52 Meningkatnya Pemberdayaan Pemuda 100 Sangat Berhasil

53 Meningkatnya Generasi Muda Yang

Berprestasi

100 Sangat Berhasil

54 Meningkatnya Pengembangan dan

Pembinaan Keolahragaan

91,88 Sangat Berhasil

AGENDA KHUSUS: PENANGGULANGAN KEMISKINAN, PEMBANGUNAN DAERAH PERBATASAN, PEMBANGUNAN DAERAH KEPULAUAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH RAWAN BENCANA

55 Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin 98,85 Sangat Berhasil

56

Meningkatnya Koordinasi Dengan Kabupaten/Kota Dalam Rangka

Menyelesaikan Berbagai Permasalahan, Terutama Penyelesaian Batas

Administrasi Antara Negara/Kabupaten/kota

100 Sangat Berhasil

(8)

Kata Pengantar viii

terlatih

Walaupun secara keseluruhan capaian kinerja sasaran tercapai dan berhasil namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi seperti :

1. Pada bidang pendidikan, kesehatan sarana dan prasarana umum masih perlu ditingkstkan baik secara kwalitas maupun kwantitas;

2. Pencapaian rencana anggaran yang ditinjau dari segi dana pembangunan masih banyak bergantung dari sumber dana yang berasal dari pusat;

3. Keterbatasan kemampuan SDM dalam mengelola Sumber Daya Alam yang ada maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. Belum seluruh SKPD menerapkan Sistem AKIP dengan baik.

Sedangkan strategi pemecahan masalah yang diambil adalah :

1. Program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan lebih banyak kepada pemberdayaan masyarakat;

2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali sumber daya alam yang ada serta mengharapkan perhatian pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan di NTT;

3. Membantu dan mendorong SDM NTT agar terus bersaing menghadapi ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan beasiswa kepada anak daerah yang mmpunyai kemampuan lebih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebik tinggi, memberikan pendidikan dan pelatihan agar SDM NTT mampu dan menguasai teknologi;

4. Mendorong dan memberikan sosialisasi, pelatihan bagi Aparatur agar mampu menerapkan Sistem AKIP dengan di SKPD

Pencapaian sasaran strategis Pemerintah Provinsi NTT tahun 2011 telah mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur secara makro pada tahun ketiga dalam pembangunan lima tahun sesuai (RPJMD 2009-2013). Dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas kita Sehati Sesuara Membangun NTT Baru .

Referensi

Dokumen terkait

1.) Berdasarkan pengarang: gaya yang disebut sesuai dengan nama pengrang dikenal berdasarkan ciri pengenal yang digunakan pengarang atau penulis dalam

Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam..

Penerapan kedua metode yang digunakan untuk menghitung harga wajar per lembar saham yang diterbitkan setiap sektor tidak terlalu memiliki perbedaan harga, hal

TENTANG TA R IF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.I R.SAID SUKANTO JAKARTA PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.. TARIF LAYANAN BERDASARKAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Kasih-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian engenai Kampung Adat Cireundeu, dan menyelesaikan proposal tugas akhir

Heparin merupakan satu-satunya antikoagulan yang diberikan secara parenteral dan merupakan obat terpilih bila diperlukan efek yang cepat, misalnya untuk emboli paru

Dan karena adanya perbedaan tingkat ragam getar pada kedua arah sumbu maka respon dinamik struktur hanya ditentukan oleh ragam getar pertama dimana bekerja gaya geser dasar gempa

Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai recall dari kedua macam parameter yang diteliti cukup baik karena rata - rata setengah atau lebih dari hasil yang benar