BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metoda Penelitian
Obyek penelitian adalah menganilisis pengaruh komponen pembiayaan terhadap Profitabilitas perusahaan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Sukabumi.
Metoda penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah atau menguji hipotesis (Sujana, 1991 : 30). Cara ini dipergunakan setelah penyelidikan dengan memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan dan situasi penyelidikan. (Arikunto, 2002 : 126).
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini yaitu ingin mengukur efisiensi penggunaan dana dan mengetahui seberapa besar pengaruhnya pada profitabilitas perusahaan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitik. Winarno Surakhmad ( 1990 : 54) menjelaskan bahwa “Metode Deskriptif Analitik adalah metode untuk melihat keterkaitan antara dua variabel atau lebih melalui analisis data yang didapat. Metode ini menekankan pada studi untuk memperoleh informasi mengenai gejala yang muncul pada saat penelitian berlangsung”. Ada sifat-sifat tertentu yang pada umumnya terdapat pada metode deskriptif analitik sehingga dapat dicapai ciri yakni, bahwa metode ini :
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah-masalah aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisa (karena itu metode ini sering disebut metode analitik).
3.2. Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini ditetapkan sejumlah variabel yang termasuk ke dalam variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel pembiayaan pada PDAM Kota Sukabumi yang terdiri dari dana Pegawai, dana Operasi dan Pemeliharaan, dana hubungan langganan, dana penelitian dan pengembangan serta dana administrasi umum. Sedangkan yang dimaksud variabel terikat adalah profitabilitas perusahaan.
Merujuk kepada beberapa teori yang terkait dengan variabel-variabel yang akan dikaji, dibawah ini telah diuraikan operasionalisasi variabel seperti yang ditunjukan pada Tabel. 3.1.
Tabel 3.1.
Operasionalisasi Variabel Konsep
Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala
Biaya Produksi
(X1)
Ratio / perbandingan antara biaya Produksi terhadap biaya Total Biaya Produksi X1 = --- x 100% Biaya total Rasio Biaya Pegawai (X2)
Ratio / perbandingan antara biaya Pegawai terhadap biaya Total Biaya Pegawai X2 = --- x 100% Biaya total Rasio Biaya Pemasaran (X3)
Ratio / perbandingan antara biaya Pemasaran terhadap biaya Total Biaya Pemasaran X3 = --- x 100% Biaya total Rasio Biaya Litbang (X4)
Ratio / perbandingan antara biaya Litbang terhadap biaya Total Biaya Litbang X4 = --- x 100% Biaya total Rasio Profitabilitas GPM (Y)
- Ratio antara laba kotor dengan Total Penjualan pada PDAM
Gross Profit Margin (GPM) =
Laba Kotor
--- x 100 % Total Penjualan
3.3. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini diperlukan sejumlah data sebagai bahan analisis untuk mengukur pengaruh komponen pembiayaan pada profitabilitas perusahaan, dengan demikian jenis dan sumber data diatur sebagaimana disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel. 3.2.
Jenis Data dan Sumber Data
No. Data Sumber
1 2 3
Laporan Neraca Laporan Laba/Rugi
Laporan Perubahan ekuitas
PDAM Kota Sukabumi PDAM Kota Sukabumi PDAM Kota Sukabumi
3.4. Populasi dan sampel
Populasi adalah Data sekunder laporan keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Sukabumi, dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti karena terdapat beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2002 : 73) :
”Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel dari populasi harus benar-benar mewakili. ”
Guna penelitian ini diambil sampel laporan keuangan PDAM Kota Sukabumi dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2008.
3.5. Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Dokumentasi
Menurut Surakhmad (1990: 134) yang dimaksud dokumentasi adalah “Laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa itu, dan ditulis dengan sengaja untuk meneruskan keterangan mengenai peristiwa tersebut”. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dengan metode dokumentasi adalah tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan wewenang setiap personil, proses produksi, data biaya produksi, data biaya administrasi dan umum, data biaya pemasaran, data harga jual.
3.5.2. Wawancara
“Wawancara (interview) adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan tanya jawab sepihak” (Arikunto, 2002: 127). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode interview guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalahmasalah yang hendak diteliti yang belum terdokumentasi.
a. Mengenai keadaan Perusahaan Daerah Air minum. b. Mengenai proses produksi
3.5.3. Observasi
“Metode observasi yaitu suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis” (Arikunto, 2002: 128). Data yang diperoleh melalui metode observasi antara lain:
a. Mengenai keadaan Perusahaan Daerah air Minum. b. Mengenai proses produksi
3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.6.1. Teknik Analisis Data
Analisis data menggunakan Analisis Regresi Berganda, dimana analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara biaya produksi (X1), biaya pegawai (X2), biaya pemasaran (X3), dan biaya Litbang (X4) dengan Profitabilitas (Y).
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Dimana:
Y = Ratio Profitabilitas a = Konstanta
b1 = Koefisiensi regresi untuk X1/ biaya produksi b2 = Koefisiensi regresi untuk X2 / biaya Pegawai. b3 = Koefisiensi regresi untuk X3 / biaya pemasaran b4 = Koefisiensi regresi untuk X3 / biaya Litbang
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Tehnik analisis data dalam pengolahan data bertujuan untuk menguji hipotesis serta untuk menarik kesimpulan berdasarkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. Sebelum data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian prasyarat analisis yang bertujuan untuk memeriksa kelinieran regresinya. Menurut Sudjana (1991: 10) ”Sebelum persamaan
regresi yang diperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu perlu diperiksa setidaktidaknya mengenai kelinieran dan keberartiannya. Pemeriksaan ini ditempuh melalui pengujian hipotesis”. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Uji Linearitas
Uji linearitas garis regresi digunakan untuk mengambil keputusan dalam memilih model regresi yang akan digunakan. Banyak model regresi yang dapat dipilih, antara lain model linier, model kuadratik, model kubik. Apabila kita memilih untuk menggunakan model regresi linear, maka terlebih dahulu perlu diuji linearitas garis regresinya. (Sugiyono, 2002: 125).
Pengujian linearitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis tabel Anova (Sugiyono, 2002: 125). Adapun kriteria dalam pengujian linieritas ini akan mengunakan kaidah sebagai berikut:
1) Apabila nilai signifikansi dari Deviation from linearity > 0,05 maka garis regresi antara variabel independen (X) dan dependen (Y) adalah linier;
2) Apabila nilai signifikansi dari Deviation from linearity < 0,05 maka garis regresi antara variabel independen (X) dan dependen (Y) adalah tidak linier;
3) Atau jika Fhitung < Ftabel maka linier, sedangkan jika Fhitung > Ftabel, maka tidak linier.
Pengujian linieritas data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows 15.0
b. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil (Sugiyono, 2002: 110). Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidaknya penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji statistik kolmogorov smirnov (K-S). Adapun kriteria dalam pengujian normalitas kolmogorov smirnov ini akan mengunakan kaidah sebagai berikut:
1) Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kolmogorov smirnov lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi tidak normal,
2) Sedangkan apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kolmogorov smirnov lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
Pengujian Normalitas data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows 15.0.
3.6.3. Pengujian Hipotesis 3.6.3.1. Uji Hipotesis (Uji t)
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara partial terhadap variabel dependen. Langkahlangkah pengujian adalah sebagai berikut:
a. Menentukan hipotesis dan alternatif hipotesis.
Ho : β = 0 (tidak ada hubungan antara variabel x terhadap y) Hi : β≠ 0 (ada hubungan antara variabel x terhadap y). b. Menentukan level of significance α = 0,05
Dengan degree of freedom (df) = n – k T tabel = t (α/2;n-k )
c. Menghitung nilai t (t hitung) T hitung = b / Sb
dimana :
b adalah parameter dari X1, X2, X3 Sb adalah error dari X1, X2, X3 d. Kriteria Keputusan
Gambar 3.1.
Uji Pengaruh Parsial ( uji t )
e. Kesimpulan :
Ha diterima jika –t tabel ≤ thitung ≤ t tabel
3.6.3.2. Uji Hipotesis (Uji F)
Analisa ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersamaan terhadap variabel dependen. Langkahlangkah pengujiannya adalah sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesis
Ho : β1 = β2 = β3 = 0 (X1; X2; X3 tidak ada pengaruh terhadap Y) Hi : β1 ≠β2 ≠β3 ≠ 0 (X1; X2; X3 berpengaruh terhadap Y)
b. Menentukan level of significance (α) = 0,05 Pembilang : k
Penyebut : n – k c. Kriteria pengujian
F = α; k, n-k
Gambar 3.2.
Uji Pengaruh Simultan ( uji F )
r2k
d. Perhitungan Nilai F = ---
(1− r
2
e. Kesimpulan
Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel
3.6.3.3. Sumbangan Prediktor
Sumbangan prediktor digunakan untuk mengetahui berapa sumbangan (kontribusi) masing-masing variabel bebas (independen). Ada dua jenis sumbangan, yaitu sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Jumlah sumbangan efektif untuk semua variabel sama dengan koefisien determinasi, sedangkan jumlah sumbangan relatif untuk semua variabel bebasnya sama dengan 1 atau 100%, (Budiono, 2004: 293). Sumbangan efektif disajikan dengan SE, dan sumbangan relatif disajikan SR, terhadap terjadinya regresi linear disajikan dalam bentuk formula sebagai berikut :
SE (X)% = βx1..n · ryx1…n x 100 % SE
(
X)
%SR (X)% = --- x 100 % R²
Keterangan :
βx1..n = standar koefisien beta
ryx1…n = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor R² = nilai R square
