• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Nama Dosen NIDN 1 DR. Abdullah Hehamahua - 2 DR. Yusup, MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "No. Nama Dosen NIDN 1 DR. Abdullah Hehamahua - 2 DR. Yusup, MM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM TATA PAMONG

Tata pamong di Program Studi Magister Manajemen disusun dengan berpedoman pada SK Ketua Nomor : 0635.a/STIE-MURA/A/PP/Kep/2016, 6 agustus 2016 yang berisi struktur organisasi, tugas pokok, fungsi dan Prinsip setiap unit kerja di Pascasarjana STIE MURA. Dalam pelaksanaannya Program Studi Magister Manajemen juga mempertimbangkan prinsip atau praktik yang baik (good practices) dalam tata pamong (Good Corporate Governance). Pelaksanaan tata pamong ini diarahkan ke efisiensi dan efektivitas. Hal ini berakibat terhadap penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) di setiap unit kerja menjadi lebih rinci dan detail agar dapat dioperasionalisasikan.

Struktur organisasi Program Studi Magister Manajemen STIE MURA.

Struktur organisasi Program Studi Magister Manajemen STIE MURA adalah sebagai berikut :

(2)

Paradigma kepemimpinan yang berlangsung di Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Lubuklinggau berpegang pada prinsipkredibilitas, transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan keadilan.

Adapun prinsip-prinsip tersebut dijelaskan di bawah ini :

1. Prinsip Kredibilitas

Prinsip kredibilitas ini di awali dengan penentuan perangkat-perangkat organisasi yang ada di tingkat Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen dengan memperhatikan rekam jejak untuk setiap calon pemangku kepentingan serta memperhatikan regulasi yang dikeluarkan oleh STIE MusiRawas terkait dengan calon pemangku kepentingan, yang kemudian masuk ke tahap penseleksian sampai dengan diputuskannya pejabat pemangku kepentingan tersebut, seperti halnya proses pemilihan Direktur Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen. Proses pemilihan DirekturProgram Studi Pascasarjana Magister Manajemen memperhatikan usulan dari dosen-dosen dilingkungan Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Ketua STIE Musi Rawas. Bakal calon Direktur Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang, yang kemudian di usulkan se bagai calon Direktur. Selanjutnya dibawa ke Rapat Senat dengan mengundang jajaran senat yang terdiri dari unsur pimpinan dan ketua Program Studi serta perwakilan dosen. Hasil rapat Senat akan dituangkan dalam Berita Acara yang selanjutnya dijadikan dasar untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Oleh Ketua Dewan Pembina yayasan.

Proses pemilihan Direktur Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen di STIE Musi Rawas dilakukan dengan memerhatikankualitas dan kemampuan calon Direktur. Seluruh senat STIE Mura dilibatkan dalam proses penjaringan bakal calon Direktur Pascasarjana. Pada 6 April 2016 bakal calon Direktur yang diajukan/direkomendasikan oleh senatke Ketua STIE Musi Rawas.

Adapun nama-nama dosen yang direkomendasi adalah sebagai berikut:

No. Nama Dosen NIDN

1 DR. Abdullah Hehamahua -

2 DR. Yusup, MM 0227056801

(3)

pertimbangan dan kemudian diteruskan ke Ketua Dewan Pembina Yayasan yang selanjutnya dikeluarkan Surat Keputusan pengangkatan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan dengan SK No : 016/YPDT/SK/2016 tanggal 15 April 2016 dan yang terpilih sebagai Direktur Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA adalah DR. Abdullah Hehamahua, M.M.

2. Prinsip Transparansi

Prinsip transparansi terkait dengan keterbukaan mulai dari penentuan, pengelolaan dan pelaporan semua kegiatan yang dilaksanakan ditingkat Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen dibahas di rapat Program Studi. Semua perangkat organisasi mulai dari pimpinan sampai dengan dosen dipasti kan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung serta mengetahui dengan jelas dan dapat memberikan masukan terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan di Program Studi Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen. Contohnya dalam pelaksanaan suatu kegiatan dimulai dengan rapat Program Studi yang bertujuan untuk menentukan panitia penanggung jawab kegiatan, dilanjutkan dengan pembuatan rencana kerja beserta rincian biaya serta pelaporan pertanggung jawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Semua pelaksanaan kegiatan mengacu pada prosedur yang telah disepakati dan disahkan oleh Unit Penjamin Mutu.

3. Prinsip Akuntabilitas

(4)

civitas akademika dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi, mulai dari tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan di bawah Direktur Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen. Prinsip akuntabilitas yang dilaksanakan oleh Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen terlihat dari kesesuaian antara proses perencanaan kegiatan dengan pelaporan realisasi kegiatan. informasi ini didapatkan dari hasil audit internal akademik yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu yang secara global dituangkan dalam grafik capaian kinerja Program Studi, yang parameter pengukurannya meliputi aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Grafik dibawah ini menunjukkan hasil audit mutu internal dengan indikator Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian.

Grafik Hasil audit Mutu Internal Pascasarjana 2015-2016 Ket:

1. Sama Sekali Tidak Mencukupi 2. Tidak Mencukupi

3. Kurang Mencukupi 4. Mencukupi

5. Lebih dari Mencukupi 6. Baik

7. Sangat Baik

Selain itu juga prinsip akuntabilitas ini terlihat dari pelaporan kegiatan Program Studi setiap semesternya yang dibahas di level pimpinan. Semua sistem pelaporan kegiatan mengacu pada format laporan yang telah terstandarisasi oleh Unit Penjaminan Mutu.

PENGAJARAN PENELITIAN PENGABDIAN

5,12 (Lebih dari Mencukupi) 2,15 (Tidak Mencukupi) 2,71 (Kurang Mencukupi) 6,43 (Baik) 3,46 (Kurang Mencukupi) 4,02 (Mencukupi)

Hasil Audit Mutu Internal Akademik

(5)

4. Prinsip Tanggungjawab

Prinsip tanggung jawab dicerminkan dengan pelaksanaan semua kegiatan perangkat-perangkat unit kerja organisasi ditingkat Program Studi Magister Manajemen yang dilaksanakan sesuai dengan SOP

5. Prinsip Keadilan

Jajaran pimpinan Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen berusaha keras untuk memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk pengembangan karir/studi lanjut, kenaikan pangkat dan jabatan fungsional, pemberian beasiswa, sertareward seperti pelatihan, seminar dll. Reward diberikan bagi dosen yang berprestasi misalnya pemberian insentif publikasi, sebaliknya terhadap dosen dan pegawai yang dianggap tidak memiliki kinerja baik, diberikan punishment dalam bentuk sanksi administratif sampai dengan pengusulan pemberhentian, seperti yang diatur dalam SK Ketua no. 0392/STIE-MURA/A/PP/Kep/2016.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

(6)

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Informasi kegiatan akademik. Adapun pola kepemimpinan dapat dilihat melalui kegiatan yang dilakukan oleh unsur pimpinan yang juga dapat diakses melalui situs http:/www.pasca-stie.muralinggau.ac.id, diantara kegiatannya:

1.

Penyusunan Kurikulum

2.

Penyusunan Kalender Akademik

3.

Penyusunan Jadwal Kuliah

Gambar Kurikulum Pasca Sarjana Magister Manajemen

(7)

Gambar Jadwal Kuliah Pasca Sarjana Magister Manajemen

Adapun rincian Kepemimpinan di Program Studi Magister Manajemen sebagai berikut : a. Kepemimpinan Operasional

Kepemimpinan Operasionaldi Program Studi Magister Manajemen ditunjukkan oleh kemampuan melaksanakan perencanaan kegiatan akademik maupun nonakademik yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat melalui perencanaan kegiatan akademik maupun nonakademik. Sebagai contoh kegiatan akademik, semua kegiatan perkuliahan yang direncanakan 14 kali pertemuan dapat terlaksana sepenuhnya.

Kegiatan Perkuliahan Program Studi Magister Manajemen Tahun 2016

No Nama Dosen Mata Kuliah SMT Jumlah

Pertemuan Realisasi Sesuai Tidak Sesuai 1. Dr Abdullah Hehamahua, M.M Filsafat Ilmu I 14 Perencanaan SDM III 14

(8)

2 Dr Gunadi, M.Kom Evaluasi Kinerja III 14

3 Dr. Mulyadi, M.M Kepemimpinan dan

Budaya Organisasi III 14

4 Dr. Betti Nuraini,M.M Perilaku Organisasi III 14

5 Dr. Noorchamid Ustadi, M.Si

Manajemen Sumber Daya Manusia I 14 Manajemen Produksi II 14 6 Dr. Yusup, M.M Manajemen Sumber Daya Manusia II 14

Budaya Organisasi dan

Kepemimpinan III 14

7 Dr. Mochammad Jasin., M.M., M.H

Manajemen Etika dan

Layanan Publik I 14

8 Dr. Ahmad Basri, M.Si Manajemen Pemasaran II 14

9 Dr. Maman Suparman, M.M Sistem Informasi

Manajemen I 14

Sumber: Jadwal Mengajar Semester Ganjil 2016/2017

b. Kepemimpinan Organisasional

Di Program Studi Magister Manajemen, Kepemimpinan Organisasional adalahkemampuan pemimpin yang memiliki kehandalan dalam mendayagunakan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan program studi. Kepemimpinan organisasional ini dibuktikan dengan kemampuan untuk melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik antarunit kerja dalam melaksanakan setiap kegiatan akademik dan nonakademik.

Dalam pembagian jadwal mengajar pada awal semester Direktur Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lain. Di antaranya Sekretaris Direktur dalam mengatur waktu pelaksanaan perkuliahan, beban sks, dosen pengampu mata kuliah, SAP, Silabus dan RPS. Kegiatan terakhir yang telah dilakukan seperti peninjauan SAP, Silabus dan RPS dilaksanakan pada Tanggal 29 Agustus 2016 dengan hasil peninjauan tersebut dapat pada tabel dibawah ini:

(9)

Hasil Peninjauan SAP, Silabus dan RPS Tahun 2016

No Nama Mata Kuliah Perubahan SAP, Silabus dan RPS

Seluruh mata kuliah

Perubahan format penulisan, adanya penambahan pada:

1.Standar kompetensi

2. Kompetensi dasar

c. Kepemimpinan Publik

Di Program Studi Magister Manajemen, kepemimpinan publik diartikan sebagai kemampuan seorang pemimpin menjalin hubungan atau jaringan (Networking) nasional maupun internasional dan dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak eksternal secara baik dalam rangka mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya MoU (Memorandum of Understanding) antara program studi Pascasarjana magister manajemen STIE Musi Rawas dengan berbagai pihak didalam maupun diluar negeri, antara lain:

MoU (Memorandum of Understanding) Antara STIE-MURA Program Studi Magister Manajemen Di Dalam Negeri

No. Nama Instansi Masa Berlaku

kerjasama Bentuk Kerjasama

1. Bupati Kabupaten Musi Rawas 2016-2019

Pendiidkan, Pelatihan, Penelitian, Dan Pendampingan Pembangunan Di Wilayah Kabupaten Musi Rawas

2. Dinas Pendidikan Empat Lawang 2016-2019

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Dan Pendampingan Pembangunan Di Wilayah Kabupaten Empat Lawang

3. Dinas Pendidikan Kabupaten Musi

Rawas Utara 2016-2019

Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pascasarjana STIE Musi

(10)

Rawas Lubuklinggau

4. Walikota Lubuklinggau 2016-2019

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Dan Pendampingan Pembangunan Di Wilayah Kota Lubuklingagau

5. Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau 2016-2019

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Dan Pendampingan Pembangunan Di Wilayah Kota Lubuklinggau

6. DPRD Kabupaten Musi Rawas 2016-2019

Kemitraan Pascasarjana STIE MURA Dalam Percepatan Pembangunan Kabupaten Musi Rawas

7 Uninersitas Indo Global Mandiri 2016-2019 Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia

8 Universitas Taman Siswa 2016-2019 Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia

MoU (Memorandum of Understanding) antara program studi Pascasarjana magister manajemen STIE Musi Rawas dengan pihak di luar Negeri

MoU (Memorandum of Understanding) Antara STIE-MURA Program Studi Magister Manajemen Di Luar Negeri

No. Nama Instansi Masa Berlaku

kerjasama Bentuk Kerjasama

1. UiTM (Universitas Teknologi

Mara) Malaysia 2016

MOU Penelitian dan PKM

2.

Asia-Pacific Institute of

Management 2014-2017 MOU Penelitian dan

PKM

3 Society For Education and

Research Development 2014-2017

MOU Penelitian dan PKM

(11)

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi Magister Manajemen mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, dan evaluatingdalam kegiataninternal maupun eksternal.Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi berjalan sesuai dengan SOP Pelaksanaan kegiatan akademik maupun nonakademik program studi Pascasarjana Magister Manajemen adalah sebagai berikut:

Perencanaan (planning)

Program studi Magister Manajemen melaksanakan perencanaan berdasarkan Rencana Pengembangan Program Studi Magister Manajemen 2016–2020. Berdasarkan perencanaan tersebut, program studi Magister Manajemen menyusun program kerja yang searah dengan Rencana Pengembangan Program STIE MURA 2016 – 2020. Tertuang dalam Rencana Strategi Program Studi Magister Manajemen yang diselaraskan dengan renstra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas dengan SK. Ketua STIE MURA No. 1148/Stiemura/A/PP/Kep/2016 tanggal 2 November 2016 tentang Rencana Strategi (Renstra) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musirawas Lubuklinggau.

Perencanaan Di PS Magister Manajemen dan Pelaksanaannya Tahun 2016

No. Rencana Pelaksanaan Ket

1. Peningkatan jumlah Mahasiswa Baru

Meningkatkan mutu promosi

2. Perbaikan Kurikulum melalui jumlah mata kuliah

Menyusun kurikulum sesuai kebutuhan publik

3. Meningkatkan Akreditasi Prodi Pengajuan Akreditasi 4. Peningkatan jumlah dosen

tetapp

Menyekolahkan Dosen yang masih berpendidikan Strata II (yang sekarang menjadi

(12)

dosen di program S1)

5. Peningkatan Sistem Informasi Mengembangkan Sistem Informasi berbasis SIAKAD

6 Peningkatan Sarana

Prasarana

Ruang Kuliah, Ruang Tata Usaha, Perpustakaan, Laboratorium, Alat Transportasi.

7 Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kependidikan

Gaji, Fasilitas dan kesempatan meningkatkan kualitas tenaga kependidikan.

Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian kegiatan akademik maupun nonakademik di program studi Pascasarjana Magister Manajemen mengacu kepada SK. Ketua, Nomor: 1261/Stiemura/A/PP/Kep/2016 Tanggal 15 November 2016, tentang Standard Operating Procedur (SOP).

Program studimelaksanakan pengorganisasian kegiatan akademik maupun nonakademik dengan mengorganisasikan seluruh sumber daya yang ada, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun pimpinan Pascasarjana STIE MURA. Hal ini dapat ditunjukkan dalam porses penyusunan kurikulum, silabus, dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Penyusunan aktivitas bidang konsentrasi, seperti pelaksanaan penelitian tesis, bimbingan tugas akhir atau tesis, pengabdian masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah.Hasil dari organizing dapat dilihat di tabel berikut ini:

Pelaksanaan Pengorganisasian Tahun 2015-2016

No. Kegiatan Tahun Ket

2015 2016

1. Penelitian Dosen 6 6

2. Bimbingan Tesis 48 43

3. Pengabdian 1 1

4. Perbaikan Kurikulum 0 1

Pengembangan Staff (staffing)

Pengembangan Staff (Staffing) program studi Magister Manajemen mengacu SOP dengan kode dokumen: SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-12, Pengembangan tersebutdilakukan melalui peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

(13)

Pengembangan Staff yang dilakukan oleh Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen adalah sebagai berikut :

Pengembangan Staff di Program Studi Magister Manajemen Tahun 2016

No. Nama Pendidikan Ket

1. Tiara Syahrani, SE S1 Melanjutkan ke jenjang Strata II Universitas Bengkulu

2. Dewi Widyasari, S.Pd S1 Melanjutkan ke jenjang Strata II Universitas PGRI

3 Andes Afiriansa S.Kom S1 Seminar Motivasi 4 Wiwin Septiana S.Kom S1 Seminar Motivasi

Pengendalian dan Pengawasan (Leading & controlling)

Dalam rangka pengendalian dan pengawasan (leading & controlling) kegiatan akademik maupun nonakademik di program studi Magister Manajemen berpedoman ke buku Kebijakan SPMI dengan kode dokumen: KM/STIEMURA/SPMI-01, Manual SPMI, dengan kode dokumen: MM/stiemura/spmi-02, dan Standar SPMI dengan kode dokumen: SM/STIEMURA/SPMI-03

Sistem pengendalian dan pengawasan di program studi Pascasarjana Magister Manajemendilakukan oleh Komite Penjaminan Mutu tingkat Institusi melalui Unit Penjaminan Mutu Program Studi bekerjasama dengan Direktur Pascasarjana. Pengendalian dan Pengawasan kegiatan di program studi Magister Manajemen dilakukan melalui:

1. Evaluasi Proses Belajar Mengajar;

Hasil Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2015-2016

No Indikator

2015/1 2015/2 2016/1 2016/2

Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Bobot Nilai Ket. Bobot Nilai Ket. Bobot Nilai Ket. Bobot Nilai Ket. 1. Perencanaan

Pembelajaran 4,30 Baik 4,42 Baik 4,80

Sangat Baik 4,80 Sangat Baik 2. Pelaksanaan Pembelajaran 4,40 Baik 4,64 Sangat Baik 4,50 Baik 4,64 Sangat Baik 3. Penilaian

Pembelajaran 4,20 Baik 4,42 Baik 4,60

Sangat

Baik 4,60

Sangat Baik

(14)

Kriteria Bobot Penilaian: 1. Sangat Kurang Baik 2. Kurang Baik

3. Cukup 4. Baik

5. Sangat Baik

Sesuai dengan judul tabel di atas “Tabel Hasil Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2015-2016”, maka dapat kita ketahui bahwa itu merupakan tabel Hasil Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2015-2016, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dan dari isi tabel dapat kita ketahui bahwa Hasil Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2015-2016 tersebut selalu mengalami peningkatan dalam proses belajar mengajar, walaupun peningkatannya berbeda-beda di tiap tahun.

Grafik dibawah ini menunjukkan survei kepuasan wisudawan dengan indikator Akademik, Fasilitas, dan Layanan.

2. Angket kepuasan wisudawan;

Grafik: Survei Kepuasan Wisudawan 2016 Ket:

1: Sangat Tidak Puas 2: Kurang Puas 3: Puas

4: sangat Puas

Grafik di atas merupakan grafik Survei Kepuasan Wisudawan 2016, di mana ukuran grafik tersebut dapet kita ketahui bahwa hasil Survei Kepuasan Wisudawan 2016 menunjukkan hasil puas. Dari indikator Akademik, Fasilitas, dan layanan.

Akademik Fasilitas Layanan

2,98 (Puas)

2,79 (Puas)

2,5 5(Puas)

Survei Kepuasan Wisudawan

(15)

3. Audit pelaksanaan SOP;

Hasil Audit Pelaksanaan SOP Kepegawaian 2016

No Kode Dokumen SOP Penilaian

Bobot Niai Keterangan 1.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-07

Seleksi dan perekrutan tenaga dosen tetap dan dosen idak tetap

2.125 Kurang

2. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-08

Seleksi dan Perekrutan Tenaga

Kependidikan/Karyawan

2.125 Kurang

3. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-09

Penempatan Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

0.2 Baik

4. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-10

Penempatan Karyawan 0.2 Baik

5. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-11

Pengembangan Tenaga Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

0.875 Baik

6. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-12

Pengembangan Tenaga

Kependidikan/Karyawan 0 Amat Baik

7. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-13

Sistem Retensi Dosen Tetap

dan Dosen Tidak Tetap 0.857 Baik

8. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-14

Sistem Retensi Tenaga

Kependidikan/Karyawan 1 Cukup

9. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-15

Pemberhentian Dosen Tetap

dan Dosen Tidak Tetap 0.5 Baik

10. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-16 Pemberhentian Tenaga Kependidikan/Karyawan 0.833 Baik 11. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-17

Gaji Berkala, Lembur, dan peserta Asuransi Kesehatan dan Ketenagkerjaan

(16)

12. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-05

Pengajuan Cuti dan Izin 0.9 Baik

13. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-18

Promosi, Rotasi, dan Demosi

Karyawan 0.6 Baik

14. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-19

Pendidikan dan Pelatihan Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

0.5 Baik

15. SOP-STIEMURA-SPMI-04-05-28

Pengangkatan Karyawan 1.545 Cukup

Jumlah 11.803

Total rata rata 0.786 Baik

Sesuai dengan judul tabel di atas “Tabel Hasil Audit Pelaksanaan SOP Kepegawaian 2016”, maka dapat kita ketahui bahwa itu merupakan tabel Hasil Audit Pelaksanaan SOP 2016, di mana ukuran grafik tersebut dapet kita ketahui bahwa hasil Survei Kepuasan Wisudawan 2016 menunjukkan hasil Baik.

Hasil Audit Pelaksanaan SOP Akademik 2016

No No. Dokumen SOP Penilaian

Bobot Niai Keterangan 1.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-04-08

Rencana Pembelajaran Semester

dan Silabus 0 Amat Baik

2.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-04-09

Evaluasi Kesesuaian Rencana Pembelajaran Semester dan Silabus dengan PBM

1 Baik

3.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-04-10 Evaluasi Pengajaran Dosen 1.5 Cukup

4.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-10 Penyusunan Jadwal Perkuliahan 0.85 Baik

(17)

03-03

6. SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-11

Penyusunan Soal Ujian Tengah

Semester dan Ujian Akhir Semester 0.5 Baik

7. SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-12

Penyelenggaraan Ujian Tengah

Semester dan Ujian Akhir Semester 0 Amat Baik

8.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-04-11

Prosedur Penilaian Hasil Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

1 Baik

9.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-13 Penyusuan Tesis 0.84 Baik

10.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-14 Bimbingan Tesis 0.2 Baik

11.

SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-15 Pemilihan Dosen Pembimbing Tesis 1.75 Cukup

12. SOP-STIEMURA-SPMI-04-03-16

Penyelenggaraan Ujian Sidang

Tesis 0 Amat Baik

Jumlah 8,06

Total rata rata 0.67 Baik

Sesuai dengan judul tabel di atas “Tabel Hasil Audit Pelaksanaan SOP Akademik 2016”, maka dapat kita ketahui bahwa itu merupakan tabel Hasil Audit Pelaksanaan SOP 2016, di mana ukuran grafik tersebut dapet kita ketahui bahwa hasil Survei Kepuasan Wisudawan 2016 menunjukkan hasil Baik.

Tabel dibawah ini menunjukkan survei Kepuasan Dosen Pascasarjana 2016 dengan indikator Pengembagan Kompetensi, Pengembangan Karir atau Jabatan, Kebutuhan Kesejahteraan dan Kebutuhan Kesehatan.

(18)

Hasil Survei Kepuasan Dosen Pascasarjana 2016 NO. INDIKATOR PENILAIAN BOBOT PENILAIAN KRETERIA

1. Pengembangan Kompetensi 2,8 Baik

2. Pengembangan Karir atau Jabatan 3,1 Baik

3. Kebutuhan Kesejahteraan 3.3 Baik

4. Kebutuhan Kesehatan 2,7 Baik

Kriteria:

1: sangat Kurang 2: kurang

3: baik

4: sangat baik

Sesuai dengan judul tabel di atas “Tabel Hasil Survei Kepuasan Dosen Pascasarjana 2016”, maka dapat kita ketahui bahwa itu merupakan Hasil Survei Kepuasan Dosen Pascasarjana 2016, di mana Kriteria tersebut dapet kita ketahui bahwa hasil Survei Kepuasan Dosen Pascasarjana 2016 menunjukkan hasil BAIK. Dari indikator Pengembangan Kompetensi, Pengembangan Karir atau Jabatan, Kebutuhan Kesejahteraan dan Kebutuhan Kesehatan.

Tabel dibawah ini menunjukkan survei Kepuasan Tenaga Kependidikan dengan indikator Pengembagan Kompetensi, Pengembangan Karir atau Jabatan, Kebutuhan Kesejahteraan dan Kebutuhan Kesehatan.

Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pascasarjana 2016

NO. INDIKATOR

PENILAIAN BOBOT

PENILAIAN

KRETERIA

1. Pengembangan Kompetensi 2,9 Baik

2. Pengembangan Karir atau Jabatan 2,8 Baik

3. Kebutuhan Kesejahteraan 3,1 Baik

4. Kebutuhan Kesehatan 2,9 Baik

(19)

1: sangat kurang 2: kurang

3: baik

4: sangat baik

Sesuai dengan judul tabel di atas “Tabel Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pascasarjana 2016”, maka dapat kita ketahui bahwa itu merupakan Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pascasarjana 2016, di mana Kriteria tersebut dapet kita ketahui bahwa Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pascasarjana 2016 menunjukkan hasil BAIK. Dari indikator Pengembangan Kompetensi, Pengembangan Karir atau Jabatan, Kebutuhan Kesejahteraan dan Kebutuhan Kesehatan.

Hasil laporan pengawasan tersebut diperiksa oleh Komite Penjaminan Mutu dan disahkan bersama-sama dengan Direktur Pascasarjana Magister Manajemen STIE Musi Rawas. Berdasarkan Rekomendasihasil audit internal tersebut, Direktur Pascasarjana Magister Manajemen dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Program Studi Magister Manajemen. Audit internal dilakukan terakhir pada bulan Desember 2016. Adapun hasil yang berkaitan dengan audit internal seperti pada tabel berikut

Hasil Audit Internal NO. STANDAR

PENILAIAN

MEMENUHI STANDAR BELUM MEMENUHI STANDAR 1. Standar 1 - 2 Standar 2 - 3. Standamahasir 3 - 4. Standar 4 - 5. Standar 5 - 6. Standar 6 - 7. Standar 7 - 2.4 Penjaminan Mutu

Jelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.

Penjaminan Mutu internal di program studi Pascasarjana dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) berdasarkan SK Ketua No 1312.a/STIE-MURA/Kep/XI/2016 tanggal 22 November 2016. tentang Unit Penjaminan Mutu Pascasarjana STIE MURA.

(20)

Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistematik dan terstruktur di Pascasarjana STIE MURA telah dikembangkan dengan adanya Unit Penjamin Mutu Internal Pascasarjana. Unit Penjamin Mutu Internal Pascasarjana merupakan pengembangan dari peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, telah dikembangkan tidak kurang dari 7 standar dan 136 standar turunan yang tidak hanya mencakup aspek akademik, melainkan juga aspek nonakademik.

Dalam melaksanakan kegiatan dan pengembangan mutu di semua program studi, KPMI STIE-MURA disusun kedalam 3 (tiga) buku, yaitu : Kebijakan SPMI (buku I), Manual SPMI(buku II), dan Standar SPMI (buku III) dan Standar Oprasional Prosedur (SOP). Ketujuh standar tersebut terdiri atas: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Mahasiswa, Standar Suasana Akademik, Standar Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat serta Standar Kerjasama.

Struktur Organisasi Sistem Penjaminan Mutu STIE MURAdan Unit Penjaminan Mutu Internal program studi Magister Manajemen digambarkan sebagai berikut:

Ket : Garis Perintah

Garis Koordinasi

Struktur Unit Penjaminan Mutu Internal

Keterangan:

1. Komite Penjaminan Mutu (KPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas memberikan delegasi kepada UPM Program Studi Magister Manajemen.

KPMI STIE-MURA

UPM Program Studi Magister Manajemen Sekretaris

Auditor

Sekretaris UPM Auditor UPM Program Studi

(21)

2. Unit Penjaminan Mutu (UPM) Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen mendelegasikan kepada bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian dan bidang pengabdian masyarakat.

3. Bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian dan bidang pengabdian masyarakat memberi umpan balik atas delegasi yang diterima dari UPM Program Studi Magister Manajemen.

Unit Penjaminan Mutu (UPM) Program Studi Magister Manajemen memberi umpan balik atas delegasi yang diterima dari Komite Penjaminan Mutu Internal (KPM) STIE MURA.

2.5 Umpan Balik

Program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa dan alumni. Adapun umpan balik dari dosen, mahasiswa dan alumni tercantum dalam tabel di bawah ini :

Umpan Balik Dosen, Mahasiswa dan Alumni 2015/2016

Umpan Balik

dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen Dosen memberikan umpan balik kepada prodi:

- Meminta akses internet yang memadai.

- Mengusulkan penggunaan jaringan komputer dalam proses administrasi. - Mengusulkan peninjauan

kurikulum

Tindak lanjut dari Direktur Pascasarjana antara lain:

- - Ditindak lanjutin tahun - 2015

- - Ditindak lanjuti tahun 2017

- - Sudah direalisasikan

Mahasiswa Mahasiswa memberikan umpan balik kepada prodi: - Meminta penambahan

buku di perpustakaan - Proses pembelajaran yang

menggunakan teknologi.

- Melakukan penambahan buku di perpustakaan.

- Sudah menggunakan teknologi informasie-learning.

(22)

Umpan Balik

dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

- Kurikulum yang adaptif

- Melibatkanstakeholder,mahasi swa,alumni,kalangan

pemerintah dalam

pengembangan kurikulum. Peruhahan kurikulum dilakukan pada tahun 2016, yang hadir 16 orang. Adapun mata kuliah yang di gabung 4 menjadi 2 dan mata kuliah yang baru 2.

Alumni Mengharapkan adanya

komunikasi, kerjasama, dan peningkatan akreditasi

Umpan balik dari alumni dan pengguna disampaikan melalui: temu alumni, workshop, rapat dengan alumni, dan pengajuan akreditasi Pengguna lulusan - Peningkatan Kompetensi lulusan - Memenuhi tuntutan pengguna

Tindak lanjut dari umpan balik ini adalah peninjauan kurikulum dan SAP, pemutakhiran bahan pustaka, kerja sama, peningkatan kompetensi dosen dan peningkatan proses pembelajaran.

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

(23)

Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi: A. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa:

a. Memberikan beasiswa Pengembangan Pendidikan kepada calon mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi akademik.

b. Melakukan sosialisasi ke instansi pemerintah dan swasta tentang program studi Magister Manajemen.

c. Mengadakan lomba tingkat SMA sederajat untuk lebih memberikan minat calon mahasiswa kuliah di Program Studi Sistem Informasi

B. Upaya peningkatan mutu manajemen, program studi Magister Manajemen melalui beberapa hal :

a. Peninjauan Kurikulum yang dilaksanakan secara periodik menyesuaikan kebutuhan pasar dan peraturan Dikti.

b. Evaluasi Silabus dan SAP setiap awal semester.

c. Mengevaluasi kehadiran dosen dan kesesuaian materi kuliah yang disampaikan oleh dosen dengan SAP.

d. Mengadakan rapat rutin setiap bulan untuk evaluasi kemajuan program pengembangan jangka pendek.

e. Mengadakan rapat persiapan dan evaluasi proses pembelajaran dan kegiatan penelitian dengan seluruh dosen program studi setiap awal semester.

C. Upaya peningkatan mutu lulusan Program Studi Magister Manajemen :

a. Peninjauan kurikulum dan konten perkuliahan secara berkesinambungan sesuai dengan keperluan pengguna.

b. Menyelenggarakan seminar, pelatihan, lokakarya, diskusi ilmiah, dan pengembangan profesi.

c. Mendatangkan pembicara dari luar, baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun akademisi.

D. Upaya pelaksanaan dan kerjasama kemitraan dengan institusi lain : a. Melakukan Kerjasama dengan Kabupaten Musi Rawas;

b. Melakukan Kerjasama dengan Kabupaten Empat lawang; c. Melakukan Kerjasama dengan Kota Lubuklinggau;

d. Melakukan Kerjasama dengan Kabupaten Musi Rawas Utara; e. Melakukan Kerjasama dengan Kabupaten Rejang Lebong E. Upaya memperoleh dana selain dari mahasiswa yaitu dengan cara :

a. Mengajukan Proposal Hibah bersaing dari Dikti

b. Bantuan Pembangunan Rusunawa Dua Tower sejumlah 800 kamar (dalam proses kontrak dengan Pemerintah pusat).

Gambar

Grafik  dibawah  ini  menunjukkan  hasil  audit  mutu  internal  dengan  indikator  Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
Gambar Kalender Akademik Pasca Sarjana Magister Manajemen
Gambar Jadwal Kuliah Pasca Sarjana Magister Manajemen
Grafik  dibawah  ini  menunjukkan  survei  kepuasan  wisudawan  dengan  indikator  Akademik,  Fasilitas, dan Layanan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak. Sasaran dalam penyuluhan ini Guru-Guru S MK AL-Badri. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan Observasi dan Wawancara. Hasil penyuluhan diperoleh

Pada paper tersebut dijelaskan sebuah metode yang memungkinkan enkripsi dilakukan menggunakan kunci yang bersifat publik.. Metode tersebut dinamakan dengan Sistem Kriptografi

Apabila perlu tuliskan pada lembar tambahan *) KOMPETENSI: Isi dengan nomor Uraian Kegiatan Kompetensi (lihat Buku Bakuan Kompetensi) yang Anda anggap.. persyaratannya

Beberapa simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah bahwa ekstrak etanol sirih hijau mempunyai aktivitas sebagai bahan antibakteri terbaik

Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh minyak atsiri kulit jeruk Siam Gunung Omeh (Citrus nobilis) yang merupakan

Analisis manfaat-biaya adalah analisis perbandi- ngan dari dua atau lebih produk atau jasa farmasi dengan manfaat (hasil terapi) dalam nilai mon- eter.. Tujuan analisis

Menimbang: bahwa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu segera ditetapkan suatu undang-undang tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah yang berlaku untuk

Dalam sistem ini ukuran pipa ditentukan berdasarkan pengaliran air dari tangki atas ke peralatan plambing dan bukan didasarkan pada waktu pengisian tangki dengan