37
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
A.
Orientasi Kancah Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, perlu dipahami oleh peneliti tempat
atau kancah penelitian dan mempersiapkan segala sesuatu agar penelitian
dapat berjalan dengan lancar. Penelitian dilakukan di salah satu Sekolah
Menengah Atas (SMA) Swasta di Semarang yaitu SMA Kesatrian 2.
SMA Kesatrian 2 Semarang adalah sekolah swasta nasional di bawah
Yayasan Pendidikan Kesatrian yang didirikan pada tahun 1967. Pada tahun
2008 nama yayasan diganti Yayasan Pendidikan Kesatrian 67. SMA
Kesatrian 2 yang terletak di Jalan Gajah Raya no. 58, Siwalan, Gayamsari,
kota Semarang. SMA Kesatrian 2 merupakan Sekolah Menengah Atas
Swasta di Semarang yang berakreditasi A. Berkat prestasi tersebut SMA
Kesatrian 2 menjadi salah satu Sekolah swasta ternama se-Jawa Tengah.
SMA Kesatrian 2
juga memiliki motto yaitu “Sekolah bilingual berbasis
multiple intelegensi”
SMA Kesatrian 2 memiliki 3 tingkatan kelas yaitu kelas X, XI, dan
XII. Setiap tingkatan kelas terbagi menjadi dua program peminatan yaitu
program MIPA dan IPS. SMA Kesatrian 2 memiliki tiga kelas X MIPA, tiga
kelas X IPS, empat kelas XI MIPA, empat kelas XI IPS, empat kelas XII
MIPA, dan tiga kelas XII IPS. Total seluruh kelas 21 kelas yang terdiri dari
717 siswa.
Alasan peneliti memilih subjek siswa karena, sebelumnya peneliti sudah
melalakukan wawancara terhadap beberapa siswa yang menunjukkan terjadi
nya fenomena tersebut.
Adapun beberapa pertimbangan mendasari pemilihan SMA Kesatrian
2 sebagai tempat penelitian, yaitu:
1.
Dari segi sosial-ekonomi, mayoritas siswa SMA Kesatrian 2 termasuk
golongan menengah ke atas, sehingga dapat dipastikan sebagian besar
siswa aktif menggunakan
smartphone.
hal ini dapat dilihat dari biaya
uang gedung dan SPP yang cukup mahal,
2.
Belum pernah diadakan penelitian dengan judul serupa di SMA Kesatrian
2,
3.
Kesediaan pihak SMA Kesatrian 2 untuk menjadi tempat penelitian.
B.
Persiapan Pengumpulan Data
1.
Penyusunan Alat Ukur
Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala interaksi sosial dan skala
intensitas penggunaan
smartphone.
a.
Skala Interaksi Sosial
Skala Interaksi Sosial terdiri dari aspek-aspek interaksi sosial yaitu
komunikasi, sikap, tingkahlaku kelompok, dan norma sosial. skala ini terdiri
dari 32
item
yang terbagi menjadi 16
item favourable
dan 16
item
Tabel 3
Sebaran
item
Skala Interaksi Sosial
Aspek Interaksi Sosial
Nomor
Item
Jumlah
Item
Favourable
Unfavourable
Komunikasi
5, 13, 21,29
1, 9, 17, 25
8
Sikap
6, 14, 22, 30
2, 10, 18, 26
8
Tingkah laku kelompok
7, 15, 23, 31
3, 11, 19, 27
8
Norma social
8, 16, 24, 32
4, 12, 20, 28
8
Total
16
16
32
b.
Skala Intensitas Penggunaan
Smartphone
Skala intensitas penggunaan
smartphone
terdiri dari berdasarkan
pengukurn intensitas penggunaan
smartphone,
yaitu frekuensi, dan durasi
penggunaan
smartphone
sebagai media hiburan. Skala ini terdiri dari 9
item,
subjek mengisi sesuai dengan diri masing-masing. Pada kolom frekuensi,
subjek mengungkap berapa kali dalam sehari menggunakan
smartphone,
dan
Tabel 4
Sebaran
Item
Skala Intensitas Penggunaan
Smartphone
Indikator Penggunaan
Smartphone
Pengukuran Intensitas Penggunaan
Smartphone
Jumlah
Items
Frekuensi Durasi
1a
1b
1
Line
2a
2b
1
BBM
3a
3b
1
4a
4b
1
Youtube
5a
5b
1
6a
6b
1
Browser
(
Chrome,
UCbrowser, Mozilla
dsb)
7a
7b
1
Mendengarkan musik
(
Joox / Spotify
)
8a
8b
1
Games
(
Mobile
Legends, Pou,
Clash Of
Clans,
dsb)
9a
9b
1
Total
9
2.
Perijinan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ijin
C.
Pelaksanaan Pengumpulan Data
Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah meminta ijin secara
informal kepada pihak yang berwenang di SMA Kesatrian 2. Pihak sekolah
memberikan ijin namun harus menyusulkan surat pengantar resmi dari
fakultas. Saat itu peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa.
Peneliti kembali menyusun alat ukur dan telah disetujui oleh dosen
pembimbing. Setelah itu peneliti mengurus surat ijin yang disetujui Wakil
Dekan 1. Surat ijin penelitian telah disetujui pada tanggal 10 April 2018
dengan nomor 2242/B.7.3/FP/IV/2018. Karena kelas XII sedang mengikuti
Ujian Nasional, peneliti menunggu kesediaan pihak sekolah selama
seminggu.
Pada tanggal 16 April 2018 peneliti ke sekolah untuk memberikan
surat ijin dari pihak fakultas, dan pihak sekolah pun merespon dengan
memberikan surat keterangan dengan nomor 422/7933/IV.18 pada tanggal
19 April 2018.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
try out
terpakai
dimana peneliti hanya melakukan satu kali pengambilan data yang kemudian
akan digunakan untuk uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi dan uji
hipotesis. Uji statistik ini menggunakan bantuan program
Statistical
Packages For Social Science (SPSS) 16.0 for Windows.
Penelitian dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 April 2018 sampai
teknik incidental sampling. Peneliti melakukan penelitian pada saat jam
kosong, pemilihan kelas dilakukan sesuai dengan persetujuan Wakil Kepala
Kurikulum. Pengambilan data dilakukan pada enam kelas yaitu kelas X
MIPA 2 dengan total 33 siswa. XI MIPA 1 dengan total 35 siswa, X IPS 2
dengan total 34 siswa, XI IPS 3 dengan total 30 siswa, X IPS 1 dengan total
33 siswa dan XI IPS 1 dengan total 30 siswa. Berdasarkan pengambilan data
tersebut, jumlah total responden penelitian ini adalah 195 orang.
D.
Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Setelah pengambilan data selesai dilakukan, data sudah dapat diuji
validitas dan reliabilitasnya. Penghitungan validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan bantuan program
Statistical
Packages For
Social Science (SPSS) 16.0 for Windows.
Penghitungan validitas alat ukur
dengan menggunakan teknik korelasi
product moment
kemudian hasilnya
dikoreksi menggunakan teknik korelasi
part whole.
Setelah itu untuk uji
reliabilitas alat ukur menggunakan teknik
Alpha Cronbach.
1.
Skala Interaksi Sosial
Total item pada skala interaksi sosial adalah 32
item
dengan 3
item
gugur pada nomor 2, 14, dan 18. Pengujian dilakukan dengan dua kali
putaran dan diperoleh 29 item valid. Koefisien validitas item berkisar antara
0,129 hingga 0,437, nilai koefisien
Alpha Cronbach
yang didapat adalah
0,786 yang berarti alat ukur tersebut valid dan reliable sehingga layak
dipakai.
Tabel 5
Aspek Interaksi Sosial
Sebaran
Item
Jumlah
Item
Favourable
Unfavourable
Valid Gugur
Komunikasi
5, 13, 21,29
1, 9, 17, 25
8 0
Sikap
6, 14*, 22, 30
2*, 10, 18*, 26
5 3
Tingkah laku kelompok
7, 15. 23, 31
3, 11, 19 27
8 0
Norma sosial
8, 16, 24, 32
4, 12, 20, 28
8 0
Total
29 3
Dengan (*)
item
gugur
2.
Skala Intensitas Penggunaan
Smartphone
Total item pada skala intensitas penggunaan
smartphone
adalah 9
item
dengan 3 item gugur pada nomor 2, 3 dan 6. Pengujian dilakukan dengan dua
kali putaran dan diperoleh 6
item
valid. Koefisien validitas item berkisar
antara 0,185 hingga 0,405, nilai koefisien
Alpha Cronbach
yang didapat
adalah 0,581 yang berarti alat ukur tersebut valid dan reliable sehingga layak
dipakai.
Sebaran
Item
Valid dan Gugur Skala Intensitas Penggunaan
S
martphone
Indikator Penggunaan
Smartphone
Pengukuran Intensitas Penggunaan
Smartphone
Jumlah
Item
Valid Gugur
Frekuensi
Durasi
1a
1b
1 0
Line
2a*
2b*
0 1
BBM
3a*
3b*
0 1
4a
4b
1 0
Youtube
5a
5b
1 0
6a*
6b*
0 1
Browser
(
Chrome,
UCbrowser, Mozilla
dsb)
7a
7b
1 0
Mendengarkan musik
(
Joox / Spotify
)
8a
8b
1 0
Games
(
Mobile
Legends, Pou, Clash
Of Clans,
dsb)
9a
9b
1 0