52 BAB IV
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Orientasi Kancah Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self
efficacy dengan strategi coping stres pada perawat yang berada di
Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang. Adapun profil
dari Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang adalah
sebagai berikut:
Nama RS : Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama
Alamat : Dr. Sutomo No. 17
Kelurahan : Barusari
Kecamatan : Semarang Selatan
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
B. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitian yang dilakukan dengan membuat alat ukur
berupa skala yang akan mengungkapkan hubungan antara self efficacy
dengan strategi coping stress pada perawat.
1.Penyusunan Skala Penelitian
Penyusunan skala pada penelitian ini dimulai dari pembuatan
skala, penentuan alternative dan skor jawaban serta jumlah item yang
53
definisi operasional dengan tepat dan meneliti aspek dari setiap
variabel. Dalam pembuatan item, dibuat pernyataan sejelas mungkin
agar subyek mudah untuk memahaminya. Skala yang digunakan terdiri
dari dua skala, yaitu skala mengenai strategi coping stres dan skala self
efficacy. Skala ini telah diberikan alternatif jawaban sehingga subyek
diwajibkan untuk memilih satu dari alernatif jawaban yang telah
disediakan dengan skor jawaban.
a. Penyusunan Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Penyusunan skala strategi coping stres pada perawat
didasarkan pada rancangan yang telah ditetapkan. Skala strategi
coping stres terdiri dari 56 item yang disusun berdasakan 14 aspek,
yaitu keaktifan diri, perencanaan, penekanan kegiatan bersaing,
kontrol diri, mencari dukungan sosial yang bersifat instrumental,
mencari dukungan sosial yang bersifat emosional, penerimaan,
religiusitas, denial, reinterpretasi positif, focus on and venting of
emotion, alcohol-drug disengagement, behavioral disengagement,
mental disengagement. Item pada skala ini berbentuk favourable dan
unfavourable dengan empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai
(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS).
Skor untuk pernyataan favourable bergerak dari 4 sampai 1,
sedangkan skor untuk pernyataan unfavourable bergerak dari angkat
1 sampai 4.
Sebarang butir item pada skala ini, dapat dilihat di tabel 3,
54
Tabel 3
Sebaran Item Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Aspek-Aspek Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable
Keaktifan diri 1, 29 15, 43 4
Perencanaan 2, 30 16, 44 4
Penekanan
kegiatan bersaing
3, 31 17, 45 4
Kontrol diri 4, 32 18, 46 4
Mencari
dukungan sosial yang bersifat instrumental
5, 33 19, 47 4
Mencari
dukungan sosial yang bersifat emosional
6, 34 20, 48 4
Penerimaan 7, 35 21, 49 4
Religiusitas 8, 36 22, 50 4
Denial 9, 37 23, 51 4
Reinterpretasi positif
10, 38 24, 52 4
Focus on and venting of emotion
11, 39 25, 53 4
Alcohol – drug disengagement
12, 40 26, 54 4
Behavioral disengagement
13, 41 27, 55 4
Mental
disengagement
14, 42 28, 56 4
Total Item 28 28 56
b. Penyusunan Skala Self Efficacy
Penyusunan skala self efficacy didasarkan pada
rancangan skala yang ditetapkan. Skala self efficacy terdiri dari
30 item yang disusun berdasarkan tiga aspek self efficacy, yaitu
55
dimensi generalisasi (generality). Pada skala self efficacy terdiri
dari item yang berbentuk favourable dan unfavourable. Subyek
diminta untuk memilih satu dari empat alternatif jawaban yang
ada, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS),
Sangat Tidak Sesuai (STS). Skor untuk pernyataan favourable
bergerak dari 4 sampai 1, sedangkan skor untuk pernyataan
unfavourable bergerak dari angkat 1 sampai 4. Sebarang butir
item pada skala ini, dapat dilihat di tabel 4, sebagai berikut:
Tabel 4
Sebaran Item Skala Self Efficacy
Aspek-Aspek Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable
Dimensi tingkat (level)
1,7,13,19,25 4,10,16,22,28 10
Dimensi kekuatan (strenght)
2,8,14,20,26 5,11,17,23,29 10
Dimensi generalisasi (generality)
3,9,15,21,27 6,12,18,24,30 10
Total Item 15 15 30
2.Perijinan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti
melengkapi surat penelitian. Adapu surat pengantar penelitian dari
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
dengan nomor 1494/B.7.3/FP/I/2016 pada tanggal 25 Januari 2016
untuk mengadakan penelitian di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama
Semarang. Surat ijin penelitian tersebut ditujukan kepada direktur
56
mengeluarkan surat ijin penelitian dengan nomor B/ 110/III/2016
tertanggal 15 Maret 2016 yang menyatakan bahwa pihak rumah
sakit tidak keberatan dan memberikan ijin pada peneliti untuk
melakukan penelitian kepada perawat di Rumah Sakit Bhakti Wira
Tamtama.
C. Pelaksanaan Try Out
Sebelum diadakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out
atau uji coba terhadap skala penelitian yang akan digunakan. Try out
atau uji coba ini dilaksanakan untuk mencari validitas dan reliabilitas
skala penelitian.
Pengumpulan data untuk try out atau uji coba ini, dimulai pada
22 Maret 2016. Tempat pelaksanaan penelitian berada di Rumah Sakit
Bhakti Wira Tamtama Semarang di Jalan Dr. Sutomo No. 17
Semarang.
Pada penelitian ini terdapat 2 jenis skala try out, yaitu skala
coping stres dan self efficacy. Peneliti memberikan skala try out kepada
perawat yang memenuhi kriteria. Di proses penyebaran skala try out,
peneliti menitipkan skala kepada pihak Kepala Ruangan Rumah Sakit
Bhkati Wira Tamtama. Hal ini dilakukan dikarenakan sangat sulit
mengumpulkan perawat yang pada hari dan jam yang sama, karena
jadwal jaga yang berbeda-beda. Selain itu dikarenakan tanggung jawab
perawat dan tugas yang banyak, hal ini dilakukan agar penelitian ini
tidak menggangu kinerja perawat dalam melakukan proses pelayanan
57
Peneliti menyebar skala try out kepada 40 orang subyek
penelitian. Hal ini dilakukan berlandaskan asumsi bahwa untuk
mendapatkan penelitian yang memenuhi syarat analisa statistik yaitu
minimal 30 subyek, sehingga harapannya dapat mewakili sejumlah
sampel yang diinginkan.
Setelah menyebar 40 eksemplar untuk try out, hal yang
dilakukan selanjutnya adalah pengembalian skala yang telah diisi oleh
subyek penelitian. Dari 40 eksemplar yang disebar, terdapat 2
eksemplar yang tidak dikembalikan ke peneliti dikarenakan 2
eksemplar tersebut hilang saat melakukan pemindahan ruangan dan
tempat administrasi. Alat ukur yang kembali ke peneliti, kemudian di
pilah-pilah, mana yang memenuhi syarat untuk dilakukan analisis mana
yang tidak memenuhi untuk dilakukan analisis. Setelah dipilah-pilah
terdapat 1 eksemplar yang tidak memenuhi syarat dikarenakan tidak
dijawab oleh subyek sampai selesai. Akhirnya terdapat 37 eksemplar
yang mememuhi syarat untuk dapat dianalisis. Selanjutnya peneliti
melakukan skoring sesuai dengan jawaban dari subyek, kemudian skor
yang telah diperoleh dimasukan dalam tabulasi data dan dilakukan uji
validitas dan uji reliabilitas terlebuh dahulu terhadap data yang ada.
Hasil try out tersebut, peneliti mengetahui item-item mana yang valid
dan yang gugur. Item-item yang gugur dikeluarkan dari tabulasi
kemudian item yang valid digunakan kembali sebagai data penelitian.
58
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Uji Validitas Skala
Perhitungan validitas terhadap alat ukur dilakukan dengan
menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang kemudian
dikorelasikan lagi dengan menggunakan Part Whole. Perhitungan
validitas pada setiap skala dilakukan dengan bantuan program
komputer teknik Statistical Package For Scial Aciences (SPSS) versi
16.0 For Windows Release.
a. Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Dalam skala uji coba strategi coping stres, total item adalah
56 item. Namun setelah diuji terdapat 50 item yang gugur dan 6
item yang valid dengan koefisien validitas sebesar 0,312 sampai
dengan 0,562 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,2746. Data
selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran.
Pada uji coba atau try out ini, skala coping stres pada
perawat terdapat banyak item yang gugur, yaitu 50 item. Hal ini
kemungkinan terjadi dikarenakan item yang terlalu banyak,
sehingga subyek menjadi lelah dan bosan dalam menjawab
pernyataan dalam skala tersebut. Hal lain juga bisa disebabkan
karena item-item yang dibuat kurang sederhana sehingga
menyulitkan subyek dalam memahami pernyataan yang ada di
dalam skala tersebut.
Sebaran item gugur dan valid pada skala strategi coping
59
Tabel 5
Rincian Nomor Item Gugur dan Valid Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Aspek-Aspek Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable Item Valid
Keaktifan diri 1, 29* 15*, 43* 1
Perencanaan 2*, 30* 16*, 44* 0
Penekanan kegiatan bersaing
3*, 31* 17*, 45* 0
Kontrol diri 4*, 32* 18*, 46* 0
Mencari dukungan sosial yang bersifat instrumental
5, 33* 19*, 47* 1
Mencari dukungan sosial yang bersifat emosional
6, 34* 20, 48* 2
Penerimaan 7*, 35* 21*, 49* 0
Religiusitas 8*, 36* 22*, 50* 0
Denial 9*, 37* 23*, 51* 0
Reinterpretasi positif
10*, 38* 24*, 52* 0
Focus on and venting of emotion
11*, 39* 25, 53* 1
Alcohol – drug disengagement
12*, 40 26*, 54* 1
Behavioral disengagement
13*, 41* 27*, 55* 0
Mental
disengagement
14*, 42* 28*, 56* 0
Total Item 28 28 6
60
b. Skala Self Efficacy
Pada skala try out untuk variabel bebas yaitu self efficacy,
terdapat 30 item yang disajikan. Namun setelah diuji, terdapat 2
item yang gugur yang merupakan item dari dimensi generalisasi
(generality), dan 28 item yang valid dengan koefisien validitas
sebesar 0,347 sampai dengan 0,827 dengan taraf signifikansi 5%
yaitu 0,2746. Data selengkapnya dapat dilihat pada bagian
lampiran.
Sebaran item gugur dan valid pada skala self efficacy dapat
dilihat pada tabel 6.
Tabel 6
Rincian Nomor Item Gugur dan Valid Skala Self Efficacy
Aspek-Aspek
Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable Item Valid
Dimensi tingkat (level)
1,7,13,19,25 4,10,16,22,28 10
Dimensi kekuatan (strenght)
2,8,14,20,26 5,11,17,23,29 10
Dimensi generalisasi (generality)
3,9,15,21,27 6*,12,18,24,30* 8
Total Item 15 15 28
61
2. Uji Reliabilitas Skala
Perhitungan reliabilitas dilakukan setelah didapat semua item
yang valid. Perhitungan reliabilitas ini dilakukan menggunakan
komputer Alpha Cronbach pada Statistical Package For Scial
Aciences (SPSS) versi 16.0 For Windows Release. Koefisien
reliabilitas pada skala strategi coping stres adalah 0,702, sedangkan
pada skala self efficacy koefisien reliabilitasnya sebesar 0,954.
E. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menyusun item-item
baru untuk skala penelitian. Pada skala self efficacy menggunakan
item-item yang valid pada pengujian skala sebelumnya sedangkan
dikarenakan pada skala uji coba strategi coping stres pada perawat
terdapat 10 aspek dari 14 aspek yang tidak dapat terwakili oleh
item-item, maka peneliti menyusun kembali definisi operasional dan skala
strategi coping stres.
Definisi operasional strategi coping stres adalah upaya yang
dilakukan untuk mengelola emosi individu atau permasalah yang terjadi
yang berasal dari dalam diri individu maupun dari lingkungannya
sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh individu
tersebut.
Skala uji coba strategi coping stres pada perawat memiliki item
yang sulit dipahami oleh subyek, maka dilakukan penyusunan kembali
62
Pada skala strategi coping stres pada perawat, aspek yang
digunakan adalah teori Skinner (dalam Nasekah, 2013, h. 4-5), yang
mengatakan bahwa ada dua jenis coping stres yang digunakan yaitu:
1. Problem Focused Coping, digunakan untuk mengurangi stresor.
Individu akan mengatasi dengan mempelajari ketrampilan yang
baru dan individu akan menggunakan strategi coping ini bila
individu merasa bahwa ia dapat mengubah situasi yang ada.
Macam-macam problem focused coping :
a. Perencanaan pemecahan masalah (planfull problem solving),
individu memikirkan, menganalisis situasi dan
mempertimbangkan secara matang beberapa alternatif dan
pemecahan masalah yang akan mungkin dilakukan dan
meminta pandangan orang lain tentang masalah yang
dihadapi, serta bertindak hati-hati sebelum memutuskan
sesuatu dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan.
b. Direct action, tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi secara langsung serta menyusun secara
lengkap apa yang diperlukan
c. Assistance seeking, mencari dan menggunakan bantuan orang
lain berupa nasihat atau tindakan di dalam menghadapi
masalah yang terjadi.
d. Information seeking, individu mencari informasi dari orang
lain yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada
63
2. Emotion Focused Coping, digunakan untuk mengontrol respon
emosional terhadap stres. Individu akan mengatur emosi mereka
melalui tingkah laku dan pendekatan kognitif. Individu
menggunakan coping ini jika mereka memiliki keyakinan bahwa
mereka belum dapat berbuat apapun untuk mengubah kondisi
stressnya
a. Avoidance, individu menghindari masalah yang ada dengan
berkhayal dan membayangkan jika individu ada pada yang
situasi menyenangkan
b. Denial, individu menolak masalah yang ada dan menganggap
masalah tersebut tidak ada, yang artinya individu
mengabaikan masalah yang dihadapi
c. Self critism, merupakan keadaan individu yang larut dalam
permasalahan dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang
dialami
d. Positive reappraisal, individu melihat sisi positif dari masalah
yang dialami dalam hidupnya dengan mencari tahu arti
keuntungan dari permasalahan tersebut.
Pelaksaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2016
sampai dengan 20 Mei 2016. Tempat pelaksanaan penelitian di Rumah
Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang di Jalan Dr. Sutomo No. 17
Semarang.
Pada penelitian ini dibagikan dua jenis skala pada subyek yaitu
skala strategi coping stres pada perawat dan self efficacy. Peneliti
64
memberikan skala uji coba peneliti menitipkan skala kepada kepala
ruangan. Akhirnya peneliti membagikan skala kepada subyek yang
belum pernah mengisi angket dengan bertanya satu-satu kepada subyek.
Peneliti juga membagikan kepada subyek yang bekerja di piket pagi,
siang dan malam.
Peneliti menyebar skala penelitian sebanyak 55 eksemplar dan
terdapat 50 eksemplar yang memenuhi syarat untuk dilakukan analisis
sedangkan 5 eksemplar tidak digunakan karena subyek belum selesai
dalam pengisian skala. Peneliti melakukan skoring terhadap semua skala
yang sudah diisi oleh subyek. Pada tanggal 31 Mei 2016. dilakukan
proses uji validitas dan reliabilitas. Setelah mengetahui item-item yang
valid pada semua skala, maka dilanjutkan dengan analisis data.
Pengujian perhitungan validitas terhadap alat ukur dilakukan
dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang kemudian
dikorelasikan lagi dengan menggunakan Part Whole. Sedangkan
perhitungan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Perhitungan validitas dan reliabilitas pada setiap skala
dilakukan dengan bantuan program komputer teknik Statistical Package
For Scial Aciences (SPSS) versi 16.0 For Windows Release. Pengujian
validitas dan reliabilitas alat ukur sebagai berikut:
1. Skala Strategi Coping Stres Pada Perawat
Penyusunan kembali skala strategi coping stres pada perawat,
didasarkan pada teori Skinner. Terdapat 48 item yang disusun
berdasarkan 8 aspek yaitu perencanaan pemecahan masalah
65
information seeking, avoidance, denial, self critism, positive
reappraisal. Item berbentuk favourable dan unfavourable dengan 4
pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai
(TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Skor untuk pernyataan favourable
bergerak dari 4 sampai 1, sedangkan skor untuk pernyataan
unfavourable bergerak dari angkat 1 sampai 4. Sebarang butir item
pada skala ini, dapat dilihat di tabel 7, sebagai berikut:
Tabel 7
Sebaran Item Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Jenis Strategi Coping Stres Aspek-Aspek Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable
Problem Focused Coping Perencahaan pemecahan masalah (planfull problem solving)
1,9,17 5,13,21 6
Direct Action 2,10,18 6,14,22 6
Assistance Seeking
3,11,19 7,15,23 6
Information Seeking
4,12,20 8,16,24 6
Emotion Focused Coping
Avoidance 25,33,41 29,37,45 6
Denial 26,34,42 30,38,46 6
Self Critism 27,35,43 31,39,47 6
Positive Reappraisal
28,36,44 32,40,48 6
Total Item 24 24 48
Pengujian skala strategi coping stres pada perawat yang
semula mempunyai 48 item, ternyata terdapat 11 item yang gugur
di putaran pertama, 3 item diputaran kedua, 1 item diputaran ke
66
sehingga skala strategi coping pada perawat terdapat 19 item gugur.
Berdasarkan hasil tersebut, maka skala strategi coping stres yang
valid sebanyak 29 item dengan koefisien reliabilitas berkisar antara
0,236 sampai dengan 0,771 dengan taraf signifikansi 5% yaitu
0,2353. Sedangkan koefisien reliabilitasnya dihitung dengan
menggunakan Alpha Cronbach diperoleh hasil sebesar 0,919.
Rincian item yang valid dan gugur untuk skala strategi coping pada
perawat dapat dilihat pada tabel 8, sebagai berikut:
Tabel 8
Rincian Nomor Item Gugur dan Valid Skala Strategi Coping Stres pada Perawat
Jenis Strategi Coping Stres Aspek-Aspek
Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable
Item Valid Problem Focused Coping Perencanaan pemecahan masalah (planfull problem solving)
1,9*,17 5*,13,21 4
Direct Action
2,10,18 6,14,22 6
Assistance Seeking
3*,11,19 7,15,23 5
Information Seeking
4*,12,20* 8,16,24 4
Emotion Focused Coping
Avoidance 25*,33,41* 29,37*,45* 2
Denial 26*,34,42* 30,38*,46* 2
Self Critism 27*,35,43* 31*,39*,47* 1
Positive Reappraisal
28,36,44 32,40,48* 5
Total Item 24 24 29
Keterangan : ... item yang tidak gugur (29 item)
67
2. Skala Self Efficacy
Dikarenakan skala strategi coping stres pada perawat
disusun kembali dan diuji cobakan kepada subyek yang baru, maka
skala self efficacy juga diuji cobakan kembali dengan subyek yang
baru juga dengan total item 28 item. Kemudian diuji validitas dan
reliabilitas kembali supaya memiliki perlakuan yang sama dengan
skala strategi coping pada perawat. Setelah diuji coba, dari 28 item
terdapat 1 item yang gugur, sehingga jumlah item yang valid pada
skala self efficacy terdapat 27 item. Hasil koefisien validitas
menggunakan teknik product moment menunjukkan rentang
koefisien validitas skala self efficacy antara 0,240 sampai dengan
0,684 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,2353. Sedangkan
koefisien reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan Alpha
Cronbach diperoleh hasil sebesar 0,924. Sebaran item gugur dan
valid pada skala self efficacy dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9
Rincian Nomor Item Gugur dan Valid Skala Self Efficacy
Aspek-Aspek Nomor Butir Total
Favourable Unfavourable Item Valid
Dimensi tingkat (level)
1*,7,13,19,25 4,10,16,22,28 9
Dimensi kekuatan (strenght)
2,8,14,20,26 5,11,17,23,29 10
Dimensi generalisasi (generality)
3,9,15,21,27 12,18,24 8
Total Item 15 13 27