• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

1

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP)

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Banyuwangi

(2)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 dapat tersusun. LKjIP ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) serta berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan juga merupakan alat kendali atau alat pemacu kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi. Di dalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahunan yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Kinerja Sasaran sebagaimana telah ditetapkanpada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, memiliki komitmen besar terhadap pembangunan berkelanjutan. Komitmen tersebut tertuang dalam Visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi periode RPJMD 2016 – 2021 yaitu “Kebupaten Banyuwangi Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang Semakin Sejahtera Mandiri, dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan satu misi yang menjadi urusan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu “Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good Governance And Clean Goverment) Serta Layanan Publik Yang Berkualitas Berbasis Teknologi Informasi”. selanjutnya misi tersebut dijabarkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021 yang digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016.

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 berfungsi sebagai pedoman kerja operasional yang harus dipertanggungjawabkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016. Semoga (LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 ini dapat menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang akan datang.

(3)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 1 Daftar Isi ... 2 Ringkasan Eksekutif ... 3 Bab I Pendahuluan ... 4

Bab II Perencanaan Kinerja ... 10

Bab III Akuntabilitas Kinerja ... 16

(4)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 - 2021. LKjIP juga sebagai alat kendali dan alat penilai kinerja secara kuantitatif dan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi BPKAD menuju terwujudnya good governance yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Di dalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahun 2016 yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan.

Untuk mencapai visi dan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi menetetapkan 2 (dua) sasaran strategis, dengan 2 (dua) indikator kinerja. Indikator kinerja tersebut merupakan iktisar hasil (outcome) berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Hal ini dimaksudkan agar kinerja yang telah dicapai dapat lebih terukur tingkat kemanfaatannya, tidak hanya sekedar pencapaian output kegiatan. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Terwujudnya sumberdaya

dan manajemen perangkat daerah yang profesional

Indeks Kepuasan Masyarakat

78.74 78.74 100

Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Laporan keuangan Pemerintah Daerah Opini WTP BPK terhadap LKPD WTP WTP 100

Dari ilustrasi tabel diatas dapat dijelaskan bahwa untuk sasaran strategis Terwujudnya sumberdaya dan manajemen perangkat daerah yang profesional dengan indikator kinerja Indeks kepuasan masyarakat dapat terealisasi 100 % berdasarkan survey yang telah kami lakukan.

Untuk sasaran strategis Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Laporan keuangan Pemerintah Daerah dengan indikator Opini BPK terhadap LKPD pada tahun 2016 adalah wajar tanpa pengecualian (WTP). dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah ditetapkan berhasil dilaksanakan dengan baik.

(5)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat maka misi utama dari kedua undang-undang tersebut bukan hanya untuk melimpahkan kewenangan dan Pembiayaan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan manajemen keuangan guna lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2003 dan diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Guna meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagai wujud Pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan, serta dalam rangka mewujudkan Good Goverment, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, sebagai langkah awal terlebih dahulu menyusun Rencana Strategis (Renstra), yang merupakan penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021.

Rencana Strategis tersebut menguraikan tentang Visi dan Misi serta faktor-faktor kunci keberhasilan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, didalam upaya melaksanakan pencapaian secara optimal dan untuk menilai atau melihat keberhasilan/kegagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan pada unit kerja dapat dilihat melalui pengukuran kinerja dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

(6)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

6

Pencapaian kinerja suatu unit Organisasi dapat diukur secara sistematis dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yaitu suatu sistem laporan untuk Pertanggungjawaban kepada Pejabat dan Publik atas kinerja yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) tahun.

Berkenaan dengan uraian tersebut diatas, maka dalam rangka pertanggungjawaban kepada masyarakat terhadap pelaksanaan tugas-tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi dipandang perlu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku.

1.2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Kedudukan

Sesuai dengan peraturan bupati nomor 66 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang keuangan yang menjadi kewenangan daerah

Dalam Pemerintah Kabupaten Banyuwangi peran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, sangat vital sekali yaitu sebagai stakeholders dalam menggali Pendapatan Daerah dan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah sehingga dapat mendukung kelancaran roda pemerintahan daerah di Kabupaten Banyuwangi.

2. Tugas Pokok dam Fungsi

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Banyuwangi No. 66 Tahun 2016 tentang Rincian tugas fungsi dan tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang keuangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan tugas pokok tersebut menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

(7)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

7

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan

keuangan dan aset daerah;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; e. pelaksanaan administrasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

(8)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

8

3. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL S E K R E T A R I S SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN SUB BAG PENYUSUNAN PROGRAM BIDANG ANGGARAN BIDANG AKUTANSI BIDANG PENGELOLAAN KEUANGAN BIDANG ASET SUB BIDANG PERENCANAAN ANGGARAN SUB BIDANG PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWA BAN PENDAPATAN SUB BIDANG PENERIMAAN KEUANGAN SUB BIDANG INVENTARASASI DAN PEMANFAATAN SUB BIDANG VERIFIKASI DAN EVALUASI ANGGARAN SUB BIDANG PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWA BAN BELANJA SUB BIDANG PENGELUARAN KEUANGAN SUB BIDANG PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN

(9)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

9

1.3. ASPEK STRATEGIS

Rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Banyuwangi selama kurun waktu 2011-2015 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pendapatan daerah tersebut dihasilkan dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah Kabupaten Banyuwangi. Di tahun 2011 realisasi pendapatan mencapai Rp 1.450.320.872.078,87, di tahun 2012 meningkat menjadi Rp 1.691.249.127.621,71, di tahun 2013 pendapatan meningkat menjadi Rp 2.042.189.007.221,97,di tahun 2014 meningkat menjadi Rp 2.418.962.318.839,03 dan terus meningkat di tahun 2015 menjadi Rp 2.779.148.430.146,82.

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Banyuwangi setiap tahunnya mengalami kenaikan, namun jika dilakuakan analisis berdasarkan proporsi sumber pendapatan, ternyata sumber pendapatan yang paling dominan berasal dari dana perimbangan. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki peringkat paling akhir. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi masih bergantung pada pusat dan provinsi melalui bantuan dana perimbangan.

Sedangkan proyeksi belanja daerah juga dapat menunjang kemampuan keuangan daerah jika dibandingkan dengan sisi penerimaan daerah.

Dengan kondisi perekonomian baik regional, nasional, maupun internasional yang semakin kondusif, menimbulkan harapan baru bahwa pembangunan kedepan diharapkan dapat berjalan dengan baik. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pengelolaan belanja daerah dilaksanakan berlandaskan pada anggaran kinerja (Performance budget) yaitu belanja daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja Kinerja tersebut mencerminkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, yang berarti belanja daerah harus berorientasi pada kepentingan publik.

1.4. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menginformasikan pencapaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi selama tahun 2016. Capaian kinerja (performance results) tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) sebagai tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini

(10)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

10

akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Agar mempermudah memahami Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi diperlukan suatu panyajian yang berurutan dan tersistem, untuk itu Tim Penyusun membuat sistematika penyajian yang sudah sesuai standar pelaporan sebagai berikut :

1. Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latarbelakang, kedudukan, tugas pokok dan fungsi aspek strategis serta struktur organisasi

2. Bab II : PERENCANAAN KINERJA

berisi Perencanaan dan ringkasan/ikhtisar Penetapan Kinerja dimana dijelaskan muatan Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 3. Bab III : AKUNTABILITAS KINERJA

berisi tentang Capaian Kinerja yaitu Pengukuran Kinerja sebagai hasil perbandingan Penetapan Kinerja Tahun 2016 dengan Pencapaian kinerja Tahun 2016 dan Analisis Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan tentang keberhasilan kinerja selama tahun 2016

4. Bab IV : PENUTUP

berisi Penutup yang terdiri dari kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi dan Saran guna perbaikan kinerja dimasa mendatang.

(11)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang harus dicapai selama lima (5) tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kabupaten Banyuwangi. Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2016-2021 menjadi dasar pembuatan Rencana Kerja (Renja) Program dan Kegiatan yang disesuai dengan Rencana Kerja Jangka Pendek Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi.

2.1.1. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis (Renstra) didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama bidang Administrasi Keuangan Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 – 2021 berdasarkan kesesuaian antara faktor kunci keberhasilan dengan misi, maka dirumuskan tujuan “Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah”.

2.1.2. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Sasaran yang harus dicapai oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi adalah:

1. Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

(12)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

12

KETERKAITAN (INTERELASI)

TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

1.Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

2.Terwujudnya sumberdaya dan manajemen Perangkat Daerah yang profesional

1. Opini WTP BPK terhadap LKPD 2. Indeks Kepuasan

Masyarakat

2.1.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan arah Kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif mengenai cara Pemerintah daerah mencapai tujuan dan sasaran Renstra SKPD dengan efektif dan efesien. Melalui pendekatan yang komperhensif tersebut, maka dapat disusun strategi dan kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut:

1. Sasaran 1 : Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah  Strategi:

Perbaikan mekanisme pengendalian pengawasan dan evaluasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel

 Kebijakan: Peningkatan koordinasi dan evaluasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel

2. Sasaran 2 : Terwujudnya sumberdaya dan manajemen Perangkat Daerah yang profesional

 Strategi:

Menciptakan tata kelola profesional melalui pemenuhan kebutuhan penunjang Perangkat Daerah

 Kebijakan :

Meningkatkan pemenuhan kebutuhan penunjang Perangkat Daerah yang efektif dan efisien

(13)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

13

2.1.4. PROGRAM DAN KEGIATAN

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi pada Tahun Anggaran 2016, melaksanakan 5 (lima) program yaitu:

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

4.

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

5.

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota.

Kegiatan Tahun 2016

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program-program diatas, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi melaksanakan 43 (empat puluh tiga) kegiatan, yaitu:

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik 3. Penyediaan Jasa Perkantoran

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaanbarang cetakan dan penggandaan

6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan peralatan rumah tangga 9. Penyediaan bahan logistik kantor 10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12. Pembangunan gedung kantor

13. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 14. Pengadaan mebeleur

15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

16. Pemelihraaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 17. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

18. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor 19. Rahab sedang/berat gedung kantor

(14)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

14

21. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

22. Penyusunan realisasi pelaksanaan APBD Kabupaten Banyuwangi 23. Penyusunan perencanaan dan pengendalian teknis akrual 24. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

a. Penyusunaan Perbup tentang Pedoman pelaksanaan APBD Kabupaten Banyuwangi.

b. Penyusunan Perbup tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

25. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

26. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD

a. Penyusunan buku rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD b. Penyusunan buku penetapan peraturan KDH tentang penjabaran APBD 27. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

a. Penyusunan Buku Penetapan Perda tentang Perubahan APBD TA. 2016 Kabupaten Banyuwangi.

b. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentenag Perubahan APBD TA. 2016 Kabupaten Banyuwangi.

28. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

a.

Penetapan rancangan peraturan tentang Penjabaran APBD Perubahan

b.

Rancangan peraturan tentang penjabaran APBD perubahan

29. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

a.

Penyusunan rancangan peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD T.A.2015

b.

Penyusunan buku penetapan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD T.A.2015

30. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

a. Penyusunan Buku penetepan Peraturan KDH tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2015 Kabupaten Banyuwangi.

b. Penyusunan Rancangan Perturan KDH tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2015 Kabupaten Banyuwangi

31. Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah 32. Peningkatan manajemen aset/barang daerah

(15)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

15

a. Pemetaan potensi aset tanah dan bangunan

b. Penyusunan rencana kebutuhan/pemeliharaan barang milik daerah c. Pelaporan Barang Milik Daerah.

33. Revaluasi/appraisel aset/barang daerah. 34. Peningkatan Manajemen Keuangan

35. Pendampingan pengelolaan keuangan daerah 36. Pensertifikatan dan Pengamanan Aset.

37. Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Pengelolaan Keuangan SKPD 38. Pembinaan Akuntansi dan Pencatatan Aset

39. Bimbingan teknis penyusunan APBD

40. Bimbingan teknis penyusunan perubahan APBD

41. Peningkatan pengelolaan keuangan belanja tidak langsung

42. Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD Kabupaten/Kota 43. Fasilitasi pemulihan keuangan daerah.

2.2. PENETAPAN KINERJA

Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Penetapan kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment).

Penetapan Kinerja Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, sehingga capaian kinerja tahun 2016 tersebut mencerminkan capaian awal renstra 2016-2021. Penetapan Kinerja Tahun 2016 sebagai berikut :

(16)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

16

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

(1) (2) (3)

Terwujudnya sumberdaya dan manajemen perangkat daerah yang profesional

Indeks Kepuasan Masyarakat 78,74 % (Skala 1 – 100) Peningkatan Kualitas Opini BPK

Terhadap Laporan keuangan Pemerintah Daerah

Opini WTP BPK terhadap LKPD WTP

Untuk mendukung penetapan kinerja tersebut di atas didukung anggaran sebesar Rp.

15.939.287.750,00 (Lima belas milyar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

(17)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja Kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.

Pada pembahasan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 ini ada 3 aspek yang akan dibahas, yaitu :

1. Pengukuran Capaian Kinerja (PCK); 2. Analis Capaian Kinerja (ACK); 3. Akuntabilitas Keuangan ( AK ) ;

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan dipergunakan nilai disertai makna dari nilai tersebut, yaitu :

 85 s/d 100 = Sangat Berhasil

 70 s/d < 85 = Berhasil

 55 s/d <70 = Cukup Berhasil

 0 s/d < 55 = Tidak Berhasil

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100.

(18)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

18

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja

Analisis capaian kinerja sebagai berikut:

Tujuan : Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

Sasaran Strategis 1. Terwujudnya sumberdaya dan manajemen perangkat daerah yang professional

Sasaran strategis Terwujudnya sumberdaya dan manajemen perangkat daerah yang profesional dengan indikator indeks kepuasan masyarakat ditetapkan berdasarkan renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2016 -2021 yang mengacu pada RPJMD tahun 2016-2021. Karena tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka capaian kinerja tahun 2016 tersebut mencerminkan capaian awal renstra 2016-2021.

Ada beberapa jenis layanan yang dilaksanakan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Banyuwangi meliputi Klinik Akuntansi dan Konsultasi terpadu, Fasilitasi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD, Klinik Penatausahaan Keuangan, Klinik Fasilitasi Perencanaan Anggaran, Fasilitasi Pengamanan Aset dan Pelayanan Lainnya. Berikut kami sajikan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi dengan mengambil 20 responden sebagai sampel. Survey kami lakukan awal

tahun 2017 untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang ada

pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah pada tahun 2016.

(19)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

19

Untuk mempermudah interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 maka hasil penilaian tersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25 sebagaimana tabel berikut :

Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi IKM Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan

1 -1,75

25 – 43,75

D

Tidak baik

1,76 – 2,5

43,76 - 62,5

C

Kurang Baik

2,51 – 3,25

62,51 – 81,25

B

Baik

3,26 - 4

81,26 - 100

A

Sangat Baik

Hasil perhitungan survey diatas menunjukkan bahwa kinerja unit pelayanan pada Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Bnayuwangi dinilai sangat baik dengan Nilai interval IKM 3,57. Sehingga capaian kinerja untuk indikator indeks kepuasan masyarakat seperti ditunjukkan pada tabel berikut :

(20)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

20

Indikator Kinerja Satuan Target 2016 Capaian Kinerja 2013 (%) Capaian Kinerja 2014 (%) Capaian Kinerja 2015 (%) Tahun 2016 Capaian Kinerja 2016 (%) Target % Realisasi % Indeks Kepuasan Masyarakat % (skalan 1 – 100) 78.74 - - - 78,74 78,74 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Analisa Capaian kinerja untuk sasaran strategis Terwujudnya sumberdaya dan manajemen perangkat daerah yang professional dengan indikator indeks kepuasan masyarakat pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menghasilkan capaian kinerja 100% atau bermakna sangat berhasil.

Sasaran Strategis 2. Peningkatan Kualitas Opini BPK Terhadap Laporan keuangan Pemerintah Daerah Indikator Kinerja Satuan Target 2016 Capaian Kinerja 2013 Capaian Kinerja 2014) Capaian Kinerja 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja 2016 Target Realisasi 1. Opini WTP BPK terhadap LKPD Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP 100 %

Capaian kinerja untuk indikator kinerja Opini WTP BPK terhadap LKPD pada tahun 2016 dapat terealisasi 100 %artinya opini WTP berhasil dicapai setelah memenuhi kriteria antara lain : 1) Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual;

2) Kecukupan pengungkapan dalam Laporan Keuangan; 3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

4) Efektifitas Sistem Pengendalian Intern terhadap keberadaan aset, kelengkapan bukti dan nilai aset.

(21)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

21

B. REALISASI ANGGARAN

Pagu Anggaran Tahun 2014 sebesar Rp. 15.939.287.750,00 (Lima belas milyar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) Realisasi sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp. 13.799.305.107,00 (Tiga belas milyar tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus lima ribu seratus tujuh rupiah) atau 86,57 % dengan rincian Program/Kegiatan :

Tabel Realisasi Anggaran per Program Tahun Anggaran 2016

No Program/Kegiatan Pagu (Rp) Realisai (Rp) Capaian (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.679.813.600,00 2.331.749.259,00 87,01

1. Penyediaan jasa surat menyurat

15.000.000,00 15.000.000,00 100

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik

275.000.000,00 199.604.169,00 72,58

3. Penyediaan Jasa Perkantoran 252.000.000,00 252.000.000,00 100

4. Penyediaan alat tulis kantor 200.000.000,00 199.693.300,00 99,85

5. Penyediaanbarang cetakan dan penggandaan

210.000.000,00 203.912.200,00 97,10

6. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

65.000.000,00 64.999.450,00 100

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

225.028.800,00 218.448.800,00 97,08

8. Penyediaan peralatan rumah tangga

90.000.000,00 89.749.450,00 99,72

9. Penyediaan bahan logistik kantor

179.950.000,00 179.920.600,00 99,98

10. Penyediaan makanan dan minuman

160.000.000,00 159.915.000,00 99,95

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

1.007.834.800,00 748.506.290,00 74,27

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.061.851.200,00 825.826.150,00 77,77

1. Pembangunan gedung kantor 22.500.0000,00 22.274.000,00 99,00

2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

(22)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

22

3. Pengadaan mebeleur 30.400.000,00 30.000.000,00 98,68

4. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

100.000.000,00 99.991.150,00 99,99

5. Pemelihraan Rutin / berkala kendaraan dinas / operasioanl

95.000.000,00 85.010.000,00 89,48

6. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

25.000.000,00 21.275.000,00 85,10

7. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor

100.000.000,00 81.200.000,00 81,20

8. Rehab sedang/berat gedung kantor

300.000.000,00 299.660.000,00 99,89

9. Pemeliharaan rutin / berkala taman kantor

71.100.000,00 71.076.000,00 99,96

3.

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

1.139.081.250,00 1.090.506.930,00 95,74

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 339.426.000,00 339.361.900,00 99,98 2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 110.196.000,00 109.999.750,00 99,82 3. Penyusunan realisasi pelaksanaan APBD Kab. Banyuwangi

422.000.000,00 406.897.800,00 96,42

4. Penyusunan perencanaan dan pengendalian teknis akrual

267.459.250,00 234.247.480,00 87,58

4.

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

10.691.455.300,00 9.223.024.068,00 86,27

Kegiatan Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

174.480.000,00 173.773.500,00 99,60

Penyusunan Perbup Tentang

Pedoman pelaksanaan APBD

Kabupaten Banyuwangi

119.950.000,00 119.577.500,00

Penyusunan Perbup tentang Sistem

dan Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah

54.530.000,00 54.196.000,00

Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

(23)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

23

Kegiatan Penyusunan rancangan

peraturan KDH tentang penjabaran APBD

357.121.900,00 335.971.300,00 94,07

Penyusunan Buku Penetapan Peraturan KDH TentangPenjabaran APBD

181.977.900,00 167.847.800,00

Penyusunan Buku Rancangan Peraturan KDH tentangPenjabaran APBD

175.144.000,00 168.123.500,00

Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

380.262.500,00 336.627.600,00 96,41

Penyusunan Buku Penetapan

Peraturan Daerah

TentangPerubahan APBD TA 2016 Kabupaten Banyuwangi

182.305.000,00 172.593.800,00

Penyusunan Buku Rancangan

Peraturan Daerah

tantangPerubahan APBD TA 2016 Kabupaten Banyuwangi

197.957.500,00 194.033.800,00

Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

374.700.000,00 360.575.700,00 96,23

Penyusunan Buku Rancangan Peraturan Kdh tentangPenjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014Kabupaten Banyuwangi

186.420.000,00 177.827.100,00

Penyusunan Buku Penetapan Peraturan Kdh tentangPenjabaran Perubahan APBD Tahun anggaran 2016 Kabupaten Banyuwangi

188.280.000,00 177.827.100,00

Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

364.558.000,00 324.268.800,00 88,95

Penyusunan Rancangan Buku pertangun-gjawaban perda

(24)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

24

tentang APBD tahun 2015

Penetapan Buku Perda

Pertanggung jawaban APBD tahun 2015

182.279.000,00 153.540.000,00

Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

366.620.000,00 335.989.400,00 91,65

Penyusunan hasil Rancangan Peraturan KDH tentang

Pertanggungjawaban APBD TA 2015

183.310.000,00 164.023.450,00

Penysunan Buku Peraturan Bupati tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015

183.310.000,00 171.965.950,00

Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

466.000.000,00 412.620.850,00

88,55

Kegiatan Peningkatan manajemen aset/barang daerah

417.383.300,00 285.948.950,00 68,51

Pemetaan Potensi Aset Tanah dan

Bangunan 0 0 0

Penyusunan Rencana kebutuhan /pemeliharaan barang milik daerah

60.000.000,00 53.693.400,00

Pelaporan Barang Milik Daerah 357.383.300,00 232.255.550,00

Kegiatan Revaluasi/appraisal

aset/barang daerah 200.000.000,00 23.993.700,00 12,00 Kegiatan Peningkatan Manajemen

Keuangan 1.148.150.000,00 1.076.795.350,00

93,79

Kegiatan Pendampingan

pengelolaan keuangan daerah 425.000.000,00 417.636.279,00

98,27

Kegiatan Persertifikatan dan Pengamanan Aset

799.837.400,00 415.048.620,00 51,89

(25)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

25

Pengamanan Aset milikPemerintah

Kabupaten Banyuwangi

Fasilitasi Pemanfaatan Aset Tanah dan Bangunan Milik Pemkab Banyuwangi

200.000.000,00 133.208.800,00

Pembinaan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan 1.312.387.500,00 1.064.032.822,00 65,67

Pembinaan Akuntansi dan

Pelaporan Pengelolaan

KeuanganSKPD

709.387.500,00 487.198.242,00

Pembinaan Akuntansi dan

Pencataan Aset Daerah 603.000.000,00 576.834.580,00

Bimbingan Teknis Penyusunan

APBD 360.500.000,00 357.266.350,00 80,27

Bimbingan Teknis Penyusunan

APBD 2017 179.600.000,00 177.392.900,00

Bimbingan Teknis Penyusunan

Perubahan APBD 2016 180.900.000,00 179.873.450,00

Peningkatan Pengelolaan

Keuangan belanja tidak langsung 210.675.100,00 153.904.350,00 59,17

5. Program pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan kab/kota

367.086.400,00 328.198.700,00 89,41

Kegiatan Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD Kabupaten/Kota

164.486.400,00 150.925.200,00 91,76

Asistensi rancangan peraturan daerah tentang APBD

50.000.000,00 43.953.000,00 Asistensi dan verifikasi penyusunan

RKA, DPA dan DPPA SKPD Kabupaten Banyuwnagi

114.486.400,00 106.972.200,00 Kegiatan Fasilitasi Pemulihan

Keuangan Daerah

202.600.000,00 177.273.500,00 87,49 JUMLAH 15.939.287.750,00 13.799.305.107,00 86,57

Realisasi anggaran Tahun 2016 berdasarkan Tebel diatas dapat diketahui bahwa pagu sebesar Rp. 15.939.287.750,00 Realisasi sebesar Rp. 13.799.305.107,00 atau 86,57 %

(26)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

26

Sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan dengan penyerapan anggaran pada tahun 2015 yaitu pagu anggaran untuk tahun 2016 sebesar 15.076.511.700,00 realisasi sebesar 13.281.545.422,00 atau 88,10 %. Beberapa penyebabnya masih sama dengan tahun kemarin yaitu :

1. Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang tidak mengalami perubahan; 2. Tidak adanya aset/barang yang diappraisal;

3. Kegiatan pensertifikatan dan pengamanan aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak dapat terserap secara maksimal dikarenakan masih dalam proses;

4. Adanya beberapa kegiatan yang realisasi anggarannya tergantung atau sesuai dengan kebutuhan atau penggunaannya.

Tabel Realisasi Anggaran per 31 Desember 2015

NO Uraian Anggaran

Realisasi

Anggaran %

1. Pendapatan Asli Daerah 48.277.861.396,00 61.261.684.573,89 126,89

Hasil Retribusi Daerah 605.000.000,00 1.287.084.300,00 212,74 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan 15.763.701.000,00 15.571.579.456,62 98,78 Lain-lain pendapatan daerah

yang sah 31.909.160.396,00 44.403.020.817,27 139,15 2. Dana Perimbangan 1.529.118.793.000,00 1.494.315.803.224,00 97,72

Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

98.347.813.000,00 78.910.883.224,00 80,24

Dana alokasi umum 1.288.940.680.000,00 1.288.940.680.000,00 100 Dana alokasi khusuh 141.830.300.000,00 126.464.240.000,00 89,17

3. Lain-lain pendapatan daerah yang syah

748.149.170.381,00 616.579.954.605,00 82,41

(27)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

27

Dana penyesuaian dan otonomi

khusus

452.459.887.392,00 451.403.887.000,00 99,77 Bantuan keuangan dari propinsi

atau pemerintah daerah lainnya

163.133.213.000,00 161.260.163.000,00 98,85 Dana bagi hasil dari

pemerintahan pusat

350.000.000,00 0 0

4. Belanja Tidak Langsung 335.657.213.346,00 271.838.982.852,00 80,99

Belanja Hibah 173.970.973.941,00 122.750.256.472,00 70,56 Belanja Bantuan Sosial 10.578.822.000,00 6.131.490.319,00 57,96 Belanja bagi hasil kepada

propinsi/kab./kota dan pemerintah

3.168.000.000,00 2.326.879.350,00 73,45

Belanja bantuan keuangan kepada propinsi/kab./kota dan pemerintah

139.143.766.392,00 137.298.604.515,00 98,67

Belanja tidak terduga 5.000.000.000,00 0 0

Belanja pegawai 3.795.651.013,00 3.331.752.196,00 87,78 5. Belanja Langsung 15.076.511.700,00 13.291.031.192,00 90,24

Belanja barang dan jasa 7.542.604.550,00 6.729.992.292,00 89,23 Belanja modal 826.765.150,00 820.978.150,00 99,30 Belanja Pegawai 6.348.142.000,00 5.730.575.000,00 90,27

(28)

LKjIP BPKAD Kab. Banyuwangi 2016

28

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikian Laporan Kinerja Satuan Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 ini disusun, merupakan bentuk pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan Satuan Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

B. Saran

Agar suatu kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan sebaiknya dilakukan evaluasi berkala oleh pimpinan dan diharapkan masing-masing bidang lebih fokus melaksanakan program dan kegiatannya agar sasaran sebagaimana terse9but dalam RKT tercapai.

Banyuwangi, 28 Pebruari 2017

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

SAMSUDIN, SE. M.Si.

Pembina

Gambar

Tabel Realisasi Anggaran per Program Tahun Anggaran 2016
Tabel Realisasi Anggaran per 31 Desember 2015

Referensi

Dokumen terkait

A dalam pengoptimalan penerapan tax planning mereka, antara lain dengan membuat daftar nominatif dari beban entertainment, menyediakan makanan dan minuman di

1 AA 73 P Furunkel Streptococcus pyogenes Regio abdominalis 2 AB 77 L Furunkel Streptococcus pyogenes Generalisata 3 AC 38 P Abses Karbunkel Staphylococcus aureus

Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Kecamatan Kunjang) dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kota Blitar Tahun 2016 ini merupakan tahap awal pelaporan kinerja periode Renstra

memecahkan masalah memiliki fungsi yang penting dalam pembelajaran. Maka dari itu dengan menggunakan blended learning dengan diskusi kelompok berbasis mobile learing

Sasaran Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Bali tahun 2020 adalah sebagai Laporan pencapaian sasaran Strategis Perangkat Daerah berupa

melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan Laporan