• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAYFERROX 120 NM

LEMBAR DATA KEAMANAN

Identitas/nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

BAYFERROX 120 NM

00006165

Penggunaan zat/sediaan : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen)

2. Identifikasi Bahaya

Tidak diklasifikasikan. Klasifikasi senyawa/

campuran

:

Kata sinyal : Tanpa Kata Sinyal

Pernyataan bahaya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Pernyataan kehati-hatian

Pencegahan : Tidak berlaku.

Tanggapan : Tidak berlaku.

Penyimpanan : Tidak berlaku.

Pembuangan : Tidak berlaku.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Penanganan dan/atau pengolahan bahan ini bisa menimbulkan debu yang dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, hidung dan tenggorokan.

Elemen label GHS

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa

tunggal

Sulfuric acid, barium salt (1:1) <2.5 7727-43-7

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Identifikasi lainnya : iron-III-oxide Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). Campuran

(2)

Tidak perlu tindakan khusus.

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi.

Tidak perlu tindakan khusus.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala.

4. Tindakan Pertolongan Pertama

Kontak mata Kontak kulit Penghirupan Tertelan : : : : Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Catatan untuk dokter :

Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

: Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata.

: Kontak mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Tidak ada data khusus.

Tidak ada bahaya ledakan atau kebakaran yang khusus.

Gunakan bahan pemadam yang cocok untuk kebakaran di sekitar. Media pemadam kebakaran/api

:

:

Tidak diketahui. Sarana pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

:

Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran

(3)

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/ tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Hindari kondisi yang dapat

menimbulkan debu dan cegah penyebaran oleh angin. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).

Tumpahan besar :

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak

menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Hindari penghirupan debu. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Tidak perlu tindakan khusus.

Tidak perlu tindakan khusus. :

:

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Parameter pengendalian Nilai batas terkena :

(4)

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

Perlindungan tangan

Direkomendasikan: Topeng perlindungan terhadap debu Direkomendasikan: Sarung tangan

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus

digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Jika dalam kondisi operasional menyebabkan konsentrasi debu yang tinggi, gunakan kacamata debu.

Direkomendasikan: kacamata pelindung dengan perisai samping Perlindungan mata/wajah Perlindungan pernapasan : : : : Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika

pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Ventilasi umum yang baik semestinya cukup untuk mengendalikan pemaparan pekerja terhadap kadar kontaminasi yang terbawa-udara.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan higienis : Tindakan perlindungan diri

Perlindungan kulit Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Diiron trioksida Ministry of labour (Indonesia,

2/2005).

NAB: 5 mg/m³, (sebagai Fe) 8 jam. Berbentuk/bentuk: debu dan uap inhalabel

NAB: 10 mg/m³ 8 jam. Sulfuric acid, barium salt (1:1) Ministry of labour (Indonesia,

2/2005).

NAB: 10 mg/m³ 8 jam.

titanium dioxide (Rutile) Ministry of labour (Indonesia,

2/2005).

NAB: 10 mg/m³ 8 jam.

(5)

9. Sifat Fisika dan Kimia

Bentuk fisik Titik lebur Kerapatan relatif Rapat uap Padatan. [Serbuk.] >1000°C (>1832°F) 4 sampai dengan 5 Tidak tersedia. Tidak berbau. Bau pH Merah. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition) Titik nyala

Tidak tersedia. Tidak tersedia.

4 sampai dengan 8 [Conc. (% w/w): 5%]

Kekentalan Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : Tidak tersedia.

Kepadatan : 5 kg/L (20℃)

Kerapatan curah : 300 sampai dengan 1000 kg/m³

Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin :

Kelarutan

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Hasil peruraian yang berbahaya

Kondisi untuk dihindarkan Tidak ada data khusus.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Kemungkinan reaksi yang berbahaya

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Informasi efek-efek toksikologi

BAYFERROX 120 NM LD50 Oral Tikus besar >5000 mg/kg - -Uji

(6)

11. Informasi Toksikologi

Sulfuric acid, barium

salt (1:1) Kronis NOAEL Penghirupan Debu dan kabut

Tikus besar <40 mg/m³ 60 hari; harian

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Mutagenisitas Sulfuric acid, barium

salt (1:1) Micronucleus assay Percobaan: In vivo (dalam sel hidup) Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Positif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : Tidak iristasi *Hasil pencobaan produk analog. Mata : Tidak iristasi *Hasil pencobaan produk analog. Sensitisasi

Tidak tersedia.

Informasi tentang rute paparan

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang

direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. :

Kontak mata

Penghirupan debu yang berulang kali atau berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi pernapasan kronis.

Umum :

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal

Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Tidak tersedia.

Tidak tersedia.

Ukuran numerik tingkat toksisitas Perkiraan toksikitas akut Bahaya aspirasi

Tidak tersedia.

: Rute masuk diantisipasi: Oral, Dermal, Penghirupan. Berpotensi efek kesehatan yang akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

(7)

11. Informasi Toksikologi

Tidak tersedia.

Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates

(ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut)

12. Informasi Ekologi

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak tersedia.

Toksisitas

Sulfuric acid, barium

salt (1:1) - Akut EC50 32 mg/l Dafnia 48 jam

- Akut LC50 59000 mg/l Ikan 96 jam

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Kegigihan dan tingkat degradasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

Tidak tersedia.

Catatan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Uji

13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan

perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

14. Informasi Transportasi

Nomor PBB Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan -- -IMDG IATA

(8)

14. Informasi Transportasi

Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna

Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC

: Tidak tersedia.

No No

Not regulated. Not regulated.

Bukan muatan yang berbahaya. Menyimpan di tempat dingin. Dipisahkan dari makanan. Catatan bahaya:

15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan

dalam Pembuatan dan Revisi SDS

Sejarah / Riwayat

Tanggal terbitan/Tanggal revisi

Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. 2012-09-11

2012-09-10 1.01

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 5 Tahun 2001 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil (Lembaran Daerah Nomor

Penelitian ini dibatasi pada analisis kelayakan investasi ekspansi usaha 1 peningkatan kapasitas produksi dengan rnendirikan pabrik pengolahan kulit setengah jadi

Pada penelitian ini dilakukan analisis peramalan curah hujan di tiga stasiun pengukuran yaitu stasiun Bluri, Bluluk dan Gondang dengan menggunakan ARIMA

Kuliah pengajaran mikro (Micro Teaching) adalah mata kuliah wajib yang dilaksanakan sebelum penerjunan mahasiswa PPL. Micro Teaching bertujuan untuk melatih dan

Dalam rekam kesehatan elektronik juga harus mencakup mengenai data personal, demografis, sosial, klinis dan berbagai event klinis selama proses pelayanan dari berbagai sumber

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik perawatan

- VARIABLE COSTING METODE penentuan harga pokok produk yang membebankan biaya variable kepada Harga Pokok Produk. - Aktivity Based Costing Metode penentuan harga pokok produk

Pada Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Grobogan menerima Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat, melalui 5 (lima) Kementerian, yang meliputi: Kementerian Kesehatan,