• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERAN APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH MENUJU OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERAN APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH MENUJU OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

DAN PERAN APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH

MENUJU OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN

Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Jl. Medan Merdeka Timur No. 8, Jakarta Pusat. Tlp. 021-3846391. Fax. 021-3849422

Oleh:

Drs. Berendinus Sampe M.Si

(2)
(3)

1. RPJMN/

RPJMD

Blm Menjadi

Dasar penyusunan

RKPD/RKT & RKA

2. Indikator Kinerja Utama

belum terukur;

3. Pedoman Evaluasi belum

dibuat

1. Proses Penetapan APBD

2. Penyerapan ANGGARAN

Rendah

3. OPINI LKPD

4.

Lemahnya SPI

dan Kapasitas

SDM,

permasalahan aset

tetap

,

penyimpangan

peraturan

5. Fraud

Pengadaan Barang/Jasa

POTRET PERMASALAHAN AKUNTABILITAS

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH

Akuntabilitas

Keuangan

Akuntabilitas

Kinerja

Permasalahan

PENGUATAN SPIP: •KOMITMEN •

Manajemen Aset

Tertib

•Identifikasi Risiko PBJ,PAD.HIBSOS •Peningkatan Kompetensi SDM Keu dan PBJ

Upaya-Upaya

goals

Akuntabilitas

Keuangan

Negara/Daerah

Permasalahan

3 • Pelayanan publik meningkat • Kepercayaan publik meningkat • Bebas Korupsi

(4)

No HAL KONDISI KRITERIA

1 Evaluasi

Ranperda APBD •Kesesuaian Belanja Tidak LangsungDPRD.

•Alokasi anggaran bukan

kewenangan sesuai UU 23/2014

•Belanja Perjadin Luar Negeri.

Kepmendagri ttg Evaluasi Ranperda APBD. 2 Laporan Pengadaan Barang

Laporan Realisasi Rencana pengadaan Barang di OPD blm dilaporkan Pengguna Brg kpd Gub

Pasal 42 PMDN 19 Tahun 2016

3 Pemanfaatan

BMD ••Tunggakan sewa.Surat ijin Penghunian Rumah Dinas.

Pergub ttg

Tatacara Hunian Rumag Dinas

4 Pinjam Pakai Pinjam pakai belum diperpanjang Pasal 155 -163 5 Hibah Uang Laporan Pertanggungjawaban

Penerima Hibah

•Laporan Pertanggungjawaban

Penerima Hibah

•Alamat tidak jelas dalam Lampiran III Pergub Penjabaran Pasal 19 , 40, 41 PMDN 14 Th 2016 Perubahan PMDN 32 Th 2011 Pasal I Angka 2 PMDN 39 Th 2011 6 Pemaketan

Barang Pemaketan Barang Yg sama dansejenis dibuat beberpa paket Pasal 24 Perpres 54Tah 2010

(5)

No HAL KONDISI KRITERIA

1 P3D Pengelola Barang belum melakukan pemeriksaan fisik (Inventarisasi dan rekonsiliasi) SE MDN No 120/5935/SJ 16 Okt2015, dan 120/253/SJ 16 Jan 2016 2 Sinkronisasi Program Kegitan Urusan Pem

Program kegiatan Urusan Wajib Peldas dan Non Peldas serta Urusan Pilihan tidak sesuai

UU 23 Tahun 2014 PMDN ttg P3E RKPD 3 Prioritas Nasional Sinkronisasi Program dan sasaran

Prioritas Nasional dengan Prioritas Daerah belum sepenuhnya terwujud.

Perpres tentang RKP PMDN ttg P3E RKPD

(6)

Permasalahan dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Kebijakan akuntansi & sistem

akuntansi belum sesuai SAP

Sistem Pengendalian Intern tidak

memadai

Ketidakpatuhan terhadap

per-UUan

Kelemahan prosedur pencatatan

Kelemahan penyusunan dan

penyajian laporan keuangan

Kelemahan pengelolaan kas

Pengelolaan PENDAPATAN dan

BELANJA tidak sesuai dengan

ketentuan

Penyertaan dan penempatan

modal pada BUMD belum

akuntabel.

6

KELEMAHAN

AKUNTABILITAS

KEUANGAN

(7)

KELEMAHAN

AKUNTABILITAS

PENGELOLAAN

ASET TETAP

Aset tetap tidak dapat diyakini

kewajarannya, karena:

o

Tidak dapat ditelusuri nilainya dan/

keberadaan

aset

tetap

yang

dilaporkan dalam neraca tidak

jelas

o

Pencatatan aset tetap tidak akurat

o

Tidak

didukung

dengan

bukti

kepemilikan

Aset daerah masih banyak dikuasai

oleh yang tidak berhak

Aset

yang

belum

jelas

kepemilikannya:

o

Sebagai efek dari pemekaran/

belum adanya serah terima aset

dari daerah induk ke daerah baru

o

Belum jelas dokumen kepemilikan

7

(8)

Pengadaan tidak sesuai speK kontrak

Denda keterlambatan belum ditetapkan

dan belum disetor ke kas negara.

kekurangan volume pekerjaan.

addendum kontrak

Panitia pengadaan tidak memiliki HPS

Perbedaan kuantitas antara berita acara

serah terima barang dengan dokumen

kontrak

Dokumen lelang tidak lengkap

Pekerjaan yang tidak dapat

diselesaikan

Nilai kontrak melampui Owner’s Estimate

Harga kontrak pekerjaan

dimark-up

Pengadaan barang tidak sesuai dengan

spesifikasi dalam kontrak

Spesifikasi teknis pengadaan barang

telah menunjuk suatu merk tertentu

8

Permasalahan dalam Pengelolaan Keuangan Negara

KELEMAHAN

PENGELOLAAN

BARANG/JASA

(9)

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(SAKIP)

Permasalahan dalam Akuntabilitas Kinerja

LAPORAN KINERJA (LAKIP) KINERJA AKTUAL PERJANJIAN KINERJA (Performance Agreement) RKPD/RKT Rencana Strategis

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) LAPORAN KEUANGAN RPJMD EVALUASI/REVIU REVIU UU 23/2014 Strategis Nasional RPJMN

(10)

1. Pencatatan atas setiap transaksi tidak/belum

dilakukan dengan tepat, akurat, tepat waktu

2. PERENCANAAN (Program/Kegiatan

/Penganggaran) tidak memadai

3. Kegiatan yang dilaksankan belum berbasis risiko dan

prioritas pelayanan publik

4. Pelaksanaan kegiatan tidak seluruhnya melalui

mekanisme APBD dan tidak diatur dengan

mekanisme yang memadai

5. Belum adanya

standard operating procedure

(11)

1. Implementasikan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah yang memadai

2. Efektifkan Peran APIP:

-Quality Assurance

-Early Warning System

-Consulting

(12)
(13)

Perencanaan

Pelaksanaan

Penatausahaan

Pertgjwban

Pemeriksaan

RPJMD RKPD KUA PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Rancangan DPA-SKPD DPA-SKPD Verifikasi Laporan Realisasi Semester Pertama Perubahan APBD Penatausahaan Belanja • Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD • Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pendapatan Kekayaan dan Kewajiban daerah • Kas Umum • Piutang • Investasi • Barang • Dana Cadangan • Utang Akuntansi Keuangan Daerah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK Raperda Pertanggung-jawabanAPBD

APBD

• Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerja

Penatausahaan Pembiayaan • Dilakukan oleh PPKD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Disusun Sesuai SAP

(14)

1. Perencanaan 2. Penganggaran 3. Penatausahaan 4. Akuntansi 5. Pertanggung-jawaban 1. S P I P 2. Ketaatan thdp Perundangan 3. Disclosure 4. SAP OPINI 1. WTP 2. WDP 3. DISCLAIMER 4. TW 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Resiko 3. Aktivitas Pengendalian

4. Sistem Informasi & Komunikasi 5. Pemantauan dan Pengendalian

Nasional Lokal Tranparansi Penyusunan LK Penyajian LK 1. UU 2. PP 3. Perpres 4. Permen 1. Perda 2. Perkada Sistem Akuntansi AUDIT BPK STANDAR NORMATIF AUDIT BPK PENGELOLAAN KEUDA

1. Lap Real. Ang

2. Lap Perub Saldo Ang Lebih 3. Neraca

4. Lap Arus Kas 5. Lap Operasional 6. Lap Perub.Ekuitas 7. CaLK

(15)

Definisi

proses yang integral pada tindakan dan kegiatan

yang dilakukan

secara terus menerus

oleh pimpinan dan

seluruh pegawai untuk memberikan

keyakinan memadai

atas

tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan

efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara,

dan

ketaatan

terhadap

peraturan

perundang-undangan.

Tujuan

memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan

organisasi melalui:

1. kegiatan yang efektif dan efisien;

2. laporan keuangan yang dapat diandalkan;

3. pengamanan aset daerah/negara; serta

(16)

SPIP

Pemantauan Pengendalian Intern Informasi & Komunikasi Kegiatan Pengendalian Penilaian Risiko Lingkungan Pengendalian Identifikasi Risiko Analisis Risiko

Penyelenggaran Komunikasi yg Efektif Informasi

Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah

Tindak Lanjut

Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi

Pengendalian Fisik atas Aset

Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi

Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu

Pembatasan Akses atas Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah

Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM Pendelegasian Wewenang & Tanggung Jawab Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan

Kepemimpinan yang Kondusif Komitmen terhadap Kompetensi

Penegakan Integritas dan Etika

Peran APIP yang Efektif Hubungan Kerja yang Baik Ps. 4

Ps. 13

Ps. 18

Ps. 41

(17)
(18)

TUGAS DAN FUNGSI APIP

PP No. 60 Tahun 2008

APIP melakukan pengawasan intern melalui:

1. Audit, terdiri atas:

a. Audit Kinerja

b. Audit dengan Tujuan Tertentu

2.

REVIU

3. Evaluasi

4. Pemantauan

(19)
(20)

Pelaksana Kebijakan Pengawasan

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Itjen Kemendagri

Itjen K/L Teknis

Perangkat GWPP

Inspektorat Prov

Perangkat Daerah

Inspektorat Kab/Kota Perangkat Daerah Kab/Kota

Was Internal KMDN, Was

Umum, Pemda & Was Teknis KMDN di Pemda

Was Teknis Thd Peny. Pemda sesuai urusan teknis/ bidang tugas

masing-masing

Ket:

: Mengawasi : Melaporkan

Was Umum & Teknis Peny. Pemerintahan Kab/Kota

Binwas Thd Perangkat Daerah

Binwas Thd Perangkat Daerah

DIKOORDINASIKAN OLEH MENDAGRI

Catatan:

Dalam hal Perangkat GWPP belum terbentuk, Pelaksanaan

Pengawasan Thd Penyel. Urusan Pemda di Kab/Kota dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi

(21)
(22)

kesesuaian dengan standar akuntansi

pemerintahan

kecukupan pengungkapan (

adequate

disclosures

)

Reviu

kepatuhan terhadap peraturan

perundang undangan, dan

Audit

efektivitas sistem pengendalian intern

(23)

R E V I U

“Memberikan

keyakinan

terbatas

bahwa

dokumen/laporan

yang

disajikan

telah

disusun

berdasarkan

sistem

pengendalian intern yang

memadai

dan

disajikan

sesuai dengan standar yang

ditetapkan oleh pemerintah”

1. Reviu Dokumen Perencanaan dan Anggaran

Daerah;

2. Reviu Laporan Keuangan; dan

3. Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Reviu Penyerapan Anggaran dan Pengadaan

Barang dan Jasa;

5. Reviu Rencana Kebutuhan Barang Milik

Daerah

(24)

KERANGKA WAKTU & SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN

Jan Juli

Musrenbang Desa/kel

Mrt Apr Mei Jun Agt Sept Okt Nov Des

Musrenbang Kecamatan

Forum PD K/K

Rancangan

Renja PD Penetapan Renja PD

Musrenbang RRKPD K/K Musrenbang RRKPD PROV Rancangan Awal RKPD P/K/K Musrenbang RKP NAS Penetapan RKPD P/K/K/Desa RKP Kesepakatan KUA/PPAS RKA-PD Pengajuan

RAPBD Penetapan APBD

Rancangan Interim RKP (PP 40/2006) Forum PD PROV Feb

(25)
(26)

TAHAPAN DAN TATA CARA REVIU

(SESUAI DENGAN SE MENDAGRI NO. 700/025/A.4/IJ TANGGAL 13 JANUARI 2016 DAN SE MENDAGRI NO. 050/795/SJ)

1. TAHAP PERENCANAAN

,

meliputi

kegiatan

untuk

memilih

dan

menentukan objek reviu, melakukan usulan penugasan reviu dan

mempersiapkan bahan penyusunan Program Kerja Reviu.

2. TAHAP PELAKSANAAN

, mencakup kegiatan penelaahan dokumen

rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah.

3. TAHAP PELAPORAN HASIL REVIU

, mencakup kegiatan penyusunan

Catatan Hasil Reviu (CHR) dan Laporan Hasil Reviu (LHR).

Kegiatan reviu dilaksanakan secara objektif oleh auditor APIP lingkup

pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan dituangkan dalam Rencana

Kerja Pengawasan Tahunan dan Program Kerja Pengawasan Tahunan.

Prinsip obyektivitas mensyaratkan agar APIP provinsi/kabupaten/kota

yang tergabung dalam Tim melaksanakan reviu dengan jujur dan tidak

mengompromikan kualitas. Pereviu harus membuat penilaian seimbang

atas semua situasi yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan

sendiri atau orang lain dalam mengambil keputusan

.

Gubernur, Bupati/Walikota Menugaskan APIP Untuk Melakukan Reviu

Terhadap Dokumen Perencanaan Dan Penganggaran

(27)

HAL

Langkah Kerja

Dokumen

1. Data/dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan BMD 2. Status Kepemilikan Tanah

3. Informasi harga tanah/NJOP dari Dinas Pendapatan Daerah setempat

4. Keterangan dari Camat setempat apabila harga tanah lebih besar dari NJOP

5. Izin Prinsip pembangunan Gedung dari Pemda

Alokasi Barang/Jasa

1. Lakukan penelusuran angka/analisis atas kesesuaian satuan biaya belanja belanja barang pakai habis, bahan/material, jasa kantor, premi asuransi,

perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa

rumah/gedung/gudang/parkir, sewa sarana

mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan pemulangan pegawai

dengan dalam RKA-SKPD dengan Peraturan Kepala Daerah tentang Standar Biaya.

(28)

PENGUJIAN

Langkah Kerja

2. Lakukan analisis/penelaahan atas kesesuaian belanja barang/jasa dokumen pendukung TOR, laporan

Persediaan Bahan habis pakai dan dokumen pendukung lainnya.

Alokasi Berlanja Tidak

Langsung

1. Lakukan penelusuran angka/analisis atas kesesuaian satuan belanja a. belanja pegawai; b. bunga; c. subsidi; d. hibah; e. bantuan sosial; f. belanja bagi basil; g. bantuan keuangan; dan h. belanja tidak terduga. Dalam RKA-SKPD dengan standar biaya terkait.

2. Lakukan penelusuran angka/analisis atas kesesuaian belanja tidak langsung dengan dokumen

pendukung TOR, Hasil

verifikasiHibah/bansos/bantuan keuangan dan dokumen pendukung lainnya.

(29)

NO TAHAPAN REVIU DOKUMEN PERENCANAAN WAKTU

1 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-PD Kab/Kota Desember thn sebelumnya

2 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-PD Provinsi Minggu ke-2 Januari

3 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-PD

Kab/Kota Minggu ke-2 Januari

4 Musrenbang desa/kelurahan Minggu ke-3 s.d Minggu ke-4 Januari

5 Lanjutan penyusunan rancangan Renja-PD Minggu ke-1 Februari

6 Musrenbang Kecamatan Minggu ke-2 Februari

7 Pembahasan rancangan Renja PD pada Forum PD kabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Februari

8 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-PD

Provinsi Minggu ke-4 Februari

9 Penyusunan rancangan RKPD kabupaten/kota Minggu ke-1 s.d ke-2 Maret

10 Pembahasan rancangan Renja PD pada Forum PD Provinsi Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret

11 Pelaksanaan Musrenbang RKPD kabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret

12 Penyusunan rancangan RKPD Provinsi Minggu ke-1 s.d ke-2 April

13 Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Minggu ke-3 April

14 Perumusan Rancangan Akhir RKPD Provinsi Minggu ke-2 Mei

15 Perumusan Rancangan Akhir RKPD kab/kota Minggu ke-1 April s.d Minggu ke-4

Mei

16 Reviu RKPD Provinsi Minggu ke-2 Mei

17 Penetapan Perkada RKPD Provinsi Minggu ke-3 Mei

18 Reviu Renja-PD Provinsi Minggu ke-4 Mei

19 Penetapan Renja PD Provinsi Minggu ke-4 Mei

20 Reviu RKPD kabupaten/kota Minggu ke-2 Mei

21 Penetapan Perkada RKPD kabupaten/kota Minggu ke-4 Mei

22 Reviu Renja-PD kabupaten/kota Minggu ke-1 Juni

(30)

NO TAHAPAN REVIU DOKUMEN PENGANGGARAN WAKTU

24 Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS

Minggu ke-4 Mei

25 Reviu Rancangan KUA dan PPAS Provinsi/Kabupaten/Kota

26 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada KDH Minggu ke-1 Juni

27 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada DPRD Minggu ke-2 Juni

28 Pembahasan KUA dan PPAS 1 bulan

29 Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Minggu ke-4 Juli

31 Penetapan SE tentang pedoman penyusunan RKA-PD Minggu ke-1 Agustus

33 Pembahasan RKA-PD oleh TAPD Minggu ke-2 Agustus

s.d Minggu ke-4 September

34 Reviu RKA-PD Provinsi/Kabupaten/Kota

36 Penyiapan Raperda APBD Akhir September

37 Penyampaian Raperda APBD beserta kampirannya oleh Kepala

Daerah kepada DPRD Minggu ke-1 Oktober

39 Persetujuan Bersama antara DPRD dan KDH Akhir November

40 Evaluasi oleh Mendagri bagi APBD provinsi dan oleh Gubernur

bagi APBD kab/kota 15 hari kerja

41 Penyempurnaan Raperda APBD berdasarkan hasil evaluasi 7 hari

(31)

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

SEKIAN

&

Referensi

Dokumen terkait

Figure 57 Tests of homogeneity of the odds ratio for Newspaper subscription by Response, controlling for Income category.. The Breslow-Day and Tarone's statistics test the

Jumlah pelayanan fasilitas kesehatan pada Kecamatan Jatitujuh dapat dilihat pada tabel berikut.

Siswa kurang berani bertanya jika setiap anggota kelompok mengalami kesulitan menjawab LKS yang diberikan guru, siswa kurang berani bertanya tentang materi pelajaran yang

User dapat berhubungan dengan database yang ada pada server melalui sebuah aplikasi, dalam hal ini penulis menggunakan phpMyAdmin, sedangkan administrator dapat mengakses data

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa di Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, maka setiap tahun selalu diadakan evaluasi pelayanan melalui

Dalam hal ini, penulis ingin membatasi permasalahan penelitian pada hubungan karakteristik konsumen terhadap preferensi atribut toko yang terdiri dari harga,

Remaja Rosdakarya, 1992), h.. Mell Gredler bahwa belajar adalah suatu proses seseorang dalam memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap dan belajar itu

Hasil analisis terdapat dua spesies cabai rawit (12 genotipe mengelompok sebagai C. annuum dan sembilan genotipe sebagai C. Kegiatan dua bertujuan mempelajari