• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN INTERTEKSTUAL PUISI AKU INGIN KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DENGAN PUISI AKU MENCINTAMU DIAM-DIAM KARYA ARWAN MAULANA DAN RELAVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN INTERTEKSTUAL PUISI AKU INGIN KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DENGAN PUISI AKU MENCINTAMU DIAM-DIAM KARYA ARWAN MAULANA DAN RELAVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Kurniyanti E1C 111 050
  • Pengajar:
    • Dr. H. Wildan, M.Pd.
    • Dra. Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd.
    • Drs. I Nyoman Sudika, M. Hum.
    • Mochammad Asyhar, M.Pd.
    • Baiq Wahidah, M.Pd.
    • Drs. Mahmudi Efendi, M. Si.
  • Sekolah: Universitas Mataram
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
  • Topik: Kajian Intertekstual Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono Dengan Puisi Aku Mencintaimu Diam-Diam Karya Arwan Maulana Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2015
  • Kota: Mataram

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang berfokus pada hubungan intertekstual antara puisi 'Aku Ingin' karya Sapardi Djoko Damono dan 'Aku Mencintaimu Diam-Diam' karya Arwan Maulana. Penulis menekankan pentingnya memahami bagaimana karya sastra saling mempengaruhi dan menginspirasi satu sama lain. Dalam konteks pendidikan, hal ini menjadi relevan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna puisi dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menggarisbawahi bahwa setiap karya sastra tidak terlepas dari pengaruh karya lain. Proses penciptaan puisi seringkali melibatkan elemen-elemen yang mirip dengan karya sebelumnya, sehingga penting untuk mengkaji hubungan intertekstual di antara keduanya. Puisi 'Aku Ingin' dan 'Aku Mencintaimu Diam-Diam' memiliki tema cinta yang serupa, namun dengan pendekatan yang berbeda, sehingga menjadi objek yang menarik untuk diteliti dalam konteks pendidikan sastra.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup tiga aspek utama: signifikasi makna dari kedua puisi, hubungan intertekstual antara keduanya, dan relevansi kajian ini dalam pembelajaran sastra di SMA. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana puisi dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna puisi, menganalisis hubungan intertekstual, dan menilai relevansi kajian ini dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang puisi dan bagaimana puisi dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa terhadap sastra.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua kategori: teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang teori semiotik dan kajian intertekstual. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan referensi bagi guru dalam mengajarkan sastra dan meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra Indonesia.

II. KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka ini mengulas penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan kajian intertekstual. Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan intertekstual telah banyak diteliti dalam berbagai karya sastra, tetapi belum banyak yang mengaitkan dengan pembelajaran sastra di SMA. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mengisi kekosongan tersebut dengan mengaitkan kedua puisi yang menjadi objek kajian.

2.1 Penelitian Yang Relevan

Bagian ini membahas beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan pendekatan intertekstual. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara karya sastra dapat dianalisis dari berbagai aspek, seperti struktur, tema, dan makna. Penelitian ini mengacu pada karya-karya tersebut untuk memperkuat argumen bahwa kajian intertekstual penting dalam memahami sastra.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori mencakup definisi puisi, unsur-unsur pembangun puisi, dan signifikasi makna puisi menurut Riffaterre. Pemahaman tentang unsur-unsur puisi dan proses signifikasi ini penting untuk menganalisis kedua puisi yang menjadi fokus penelitian. Teori ini memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana puisi dapat saling berhubungan.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan analisis teks puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan hubungan intertekstual antara kedua puisi serta relevansinya dalam konteks pendidikan.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berfokus pada analisis intertekstual puisi. Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan hubungan antara teks, tetapi juga untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya.

3.2 Data Dan Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah teks puisi 'Aku Ingin' karya Sapardi Djoko Damono dan 'Aku Mencintaimu Diam-Diam' karya Arwan Maulana. Data dikumpulkan melalui pembacaan mendalam dan analisis teks untuk menemukan elemen-elemen intertekstual yang ada.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan metode baca-catat. Penelitian ini mengutamakan analisis teks dan pemahaman makna puisi untuk mencapai tujuan penelitian.

IV. PEMBAHASAN

Pembahasan ini berfokus pada analisis signifikasi makna dari kedua puisi dan hubungan intertekstual di antara keduanya. Analisis ini dilakukan dengan pendekatan semiotik dan intertekstual untuk menggali makna yang lebih dalam dari setiap puisi.

4.1 Signifikasi Makna Puisi

Analisis signifikasi makna puisi dilakukan dengan membedah elemen-elemen yang terkandung dalam setiap puisi. Penelitian ini menemukan bahwa kedua puisi memiliki tema cinta yang mendalam, tetapi diekspresikan dengan cara yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kesamaan tema, pendekatan yang digunakan oleh masing-masing penyair memberikan nuansa yang unik.

4.2 Hubungan Intertekstual

Hubungan intertekstual antara kedua puisi dianalisis dari segi struktur, tema, dan makna. Penelitian ini menemukan bahwa kedua puisi saling melengkapi dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang cinta. Hubungan ini juga menunjukkan bagaimana karya sastra dapat saling mempengaruhi dan memberikan inspirasi satu sama lain.

4.3 Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra

Pembahasan ini menekankan relevansi kajian intertekstual dalam pembelajaran sastra di SMA. Melalui analisis ini, siswa dapat belajar untuk mengapresiasi karya sastra dengan lebih mendalam dan memahami bagaimana karya sastra dapat saling berhubungan. Ini penting untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap sastra.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian intertekstual tidak hanya bermanfaat untuk memahami karya sastra, tetapi juga relevan untuk pendidikan sastra di SMA.

5.1 Simpulan

Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa hubungan intertekstual antara puisi 'Aku Ingin' dan 'Aku Mencintaimu Diam-Diam' memberikan wawasan baru tentang makna cinta dan relevansinya dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini menunjukkan bahwa puisi dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan apresiasi sastra di kalangan siswa.

5.2 Saran-saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih banyak karya sastra yang memiliki hubungan intertekstual dan mengaitkannya dengan konteks pendidikan. Hal ini dapat membantu memperkaya pemahaman siswa terhadap sastra dan meningkatkan minat mereka dalam belajar.

Referensi Dokumen

  • Aku Ingin ( Sapardi Djoko Damono )
  • Aku Mencintaimu Diam-Diam ( Arwan Maulana )

Gambar

Tabel.  Signifikasi Makna Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono Dan
Tabel 4.1 Matrik, Model dan Makna Puisi
Tabel 4.2
Tabel.    Signifikasi Makna Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono Dan Puisi Aku Mencintaimu Diam-Diam Karya Arwan Maulana
+2

Referensi

Dokumen terkait

dalam penulisannya adalah Kumpulan Puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi. Djoko

sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Stilistika dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan Relevansi Sebagai Pembelajaran Sastra

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada enam buah citraan yang digunakan dalam kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono yaitu citraan penglihatan,

Penelitian stilistika ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk bahasa figuratif yang dominan dalam antologi puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono,

Pendekatan pragmatik ini bertujuan untuk melihat bagaimana manfaat yang dapat diambil pembaca terhadap puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono

Oleh karena itu, buku puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono memiliki potensi untuk divisualisasikan menjadi buku ilustrasi yang diharapkan dapat mengembangkan

Metode yang digunakan terhadap “Analisis Semiotik Dalam Kumpulan Puisi Love Poems ‘Aku dan Kamu’ Saduran Sapardi Djoko Damono,” adalah metode kualitatif deskriptif..

Dengan analisis yang dilakukan penulis, diharapkan komponen masyarakat dapat mengambil pelajaran dari kajian feminisme dalam puisi berjudul Dongeng Marsinah karya Sapardi Djoko Damono,