BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3. 1. Objek Penelitian
CV. Antarindo Selaras adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pada produk grinding. Didirikan pada tahun 2007, seiring perkembangannya kini CV. Antarindo Selaras menjadi lebih besar. Tujuan perusahaan adalah untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat industri dengan biaya yang baik, kualitas yang baik, pengiriman yang baik, dan pelayanan yang baik.
Sebagai perusahaan perdagangan CV. Antarindo Selaras menjadi distributor dari berbagai produsen produk grinding. Mereka adalah:
1. Carbo Tzujan Industrian CO. Ltd. dari Taiwan 2. Jainher Machinery CO. Ltd. dari Taiwan
Sebagai ekspansi perusahaan, kini CV. Antarindo Selaras memiliki dua kantor. Mereka adalah:
1. Kantor Tangerang. Terletak di Gedung Harmoni Mas C-10 yang merupakan kantor cabang.
3.1.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi CV. Antarindo Selaras didasarkan pada organization line chart. Karakteristik dari struktur ini adalah organisasi skala menengah, jumlah karyawan relatif, dan pemimpin atau karyawannya mempunyai hubungan kerja yang dekat.
Chart 3.1
CV. Antarindo Selaras Organization Chart
Sumber: CV. Antarindo Selaras
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan penulis adalah analisis kausal. Analisis kausal merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari satu atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini membutuhkan uji hipotesis dengan uji statistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompetensi dan disiplin memberikan pengaruh terhadap produktifitas karyawan.
3.3. Hipotesis
Menurut Ronny Kountur (2007:89), hipotesis adalah penilaian tentatif atau jawaban sementara dari masalah penelitian yang membutuhkan data untuk memeriksa penilaian itu. Rumus yang digunakan pendekatan kuantitatif untuk meringkas hipotesis.
Hipotesis untuk mendukung penelitian ini adalah:
3.3.1. Simultan
Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi dan disiplin terhadap produktivitas
Ha: ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi dan disiplin terhadap produktivitas
3.3.2. Parsial
Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi terhadp produktifitas
Ha: ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi terhadap produktifitas
3.3.3. Parsial
Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan antara disiplin terhadap produktivitas
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah obyek yang mempunyai kualitas dan beberapa karakteristik yang dibangun oleh peneliti untuk mengeksplorasi permasalahan penelitian (Sugiyono: 2006, 44). Dalam penelitian ini, populasi adalah karyawan CV. Antarindo Selaras di tingkat staf.
Sampel merupakan bagian atau perwakilan dari populasi yang digunakan untuk penelitian (Sugiyono: 2006, 44). Dalam aplikasi penelitian, sampel harus mampu menafsirkan semua karakteristik populasi. Hal ini untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang akan digunakan untuk menguji hipotesis. Kesimpulan yang diambil dari sampel harus cukup untuk menafsirkan seluruh populasi.
Karena populasi tidak memiliki jumlah besar, maka penelitian ini menggunakan metode total sampling. Total sampling adalah metode sampling di mana semua anggota populasi akan diambil sebagai subjek penelitian. Hal ini didasarkan pada pendapat Arikunto Suharsimi (2005:133) yang mengatakan bahwa jika subyek penelitian kurang dari seratus, sebaiknya diambil semua sebagai sampel. Total jumlah karyawan CV. Antarindo Selaras Kantor Cikarang ditampilkan pada tabel di bawah ini:
Divisi Jumlah Staf
Human Resources 2
Finance 15
Export-import and Purchasing 3
Accounting 11
IT 2
Total 55
3.5. Variable dan Pengukuran
Penelitian ini penelitian mengandung tiga variabel. Mereka adalah:
a. Variabel Independen. Juga dikatakan variabel X. Variabel X adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel X adalah kompetensi (X1) dan disiplin (X2).
b. Dependent Variable. Juga dikatakan variabel Y. Variabel Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel Y adalah produktivitas.
Penelitian ini menggunakan skala ordinal sebagai skala pengukuran. Dimana dibagi kedalam beberapa kategori tanpa ukuran mutlak dan jelas seberapa perbedaan kategori tersebut.
3.6. Definisi Operasional Variable 3.6.1 Kompetensi (Variabel X1)
Menurut R. Palan (2007) dengan "Kompetensi teorinya mengacu pada karakteristik dasar yang menggambarkan pola perilaku, karakteristik pribadi (khas), konsep diri, nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian yang dibawa oleh
orang yang melakukan kinerja unggul dalam tempat kerja ". Tabel di bawah ini menunjukkan definisi operasional dari kompetensi:
Variabel Dimensi Indikator
Kompetensi Motivasi Tahu dengan pasti motivasinya untuk bekerja.
Antuasias dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas.
Mengetahui bahwa sikapnya dalam bekerja berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Mempunyai target pribadi
Mempunyai target atau cita-cita dalam hidup.
Selalu memenuhi target yang diberikan. Mempunyai
prinsip
Mempunyai cara pandang tersendiri dalam menjalani hidup. Tahu apa yang harus atau tidak bisa dilakukan.
Jujur
Ahli Mengetahui pekerjaannya dengan baik. Dapat mengaplikasikan pengetahuan dalam pekerjaannya.
dalam pekerjaannya.
Memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Sumber: DS, Nurahman ( www.hrm-indonesia.com)
3.6.2. Disiplin (Variable X2)
Menurut Siswanto Sastrohadiwiryo (2003:291), "disiplin adalah sikap yang menghormati, menghargai, dan taat kepada aturan yang berlaku entah itu adalah aturan lisan atau tulisan dan tidak menghindari konsekwensi jika gagal ". Kemudian definisi operasional disiplin adalah:
Variabel Dimensi Indikator
Disiplin Kemampuan manajemen waktu
Menghargai waktu.
Aktif dan inisiatif Menunujkan sikap proaktif dan inisiatif dalam menjalankan pekerjaannya.
Berkomitmen, loyal, dan bertanggungjawab
Berkomitmen kuat terhadap kinerja perusahaan.
Kebanggaan menjadi bagian dari perusahaan.
Tidak menghindari konsekwensi jika melakukan kesalahan.
Sopan dan menghargai
Selalu bersikap sopan pada semua orang. Menghargai segala bentuk perbedaan. Jujur dan mentaati
peraturan
Jujur dan mentaati peraturan yang ada baik lisan maupun tulisan.
Sumber: http://www.repository.upi.edu
3.6.3. Produktivitas (Variable Y)
Sedarmayanti (2009:12) mengatakan "produktivitas merupakan upaya untuk menghasilkan atau meningkatkan barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin". Kemudian definisi operasional produktivitas adalah:
Variabel Dimensi Indikator
Produktivitas Mempunyai standar kualitas
Berorientasi kepada hasil.
Memberikan hasil terbaik untuk pekerjaannya.
Motivasi tinggi Brsemangat dalam bekerja. Mencintai pekerjaannya.
Mengetahui alasan dia bekerja dan tujuannya.
Mempunyai keinginan kuat untuk selalu menjadi yang terbaik.
Peningkatan hasil kerja
Selalu menyelesaikan pekerjaannya. Selalu meningkatkan kualitas kerjanya.
Efektif dan efisien
Tidak memboroskan sarana prasarana dari perusahaan.
Sumber: http://www.repository.upi.edu
3.7. Skala Pengukuran
Pengukuran diperlukan sebagai dasar dari definisi sehingga penelitian tidak menyimpang dari masalah utamanya. Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert:
Nilai Penjelasan
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Ragu-ragu
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
3.8. Validitas dan Reliabilitas 3.8.1. Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan dari suatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2002:144). Sebuah instrumen menyatakan sah jika mampu mengukur apa yang harus diukur (Ronny Kountur 2007:161).
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik bivariat Pearson. Yang berkorelasi setiap skor item untuk skor total. Pemeriksaan menggunakan
two tailed test dengan derajat signifikansi 0.05. Kriteria Pemeriksaan adalah: 1. Jika rhitung ≥ rtabel instrumen atau pertanyaan item memiliki korelasi yang signifikan terhadap skor total (valid).
2. Jika rhitung < rtabel instrumen atau item pertanyaan yang tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap skor total (tidak valid).
Karena sampel tesis adalah 55 orang, rtable menyatakan bahwa instrumen valid jika rhitung ≥ 0,265.
3.8.2. Reliabilitas
Reliabilitas mengacu untuk pemahaman yang menjelaskan bahwa instrumen menyatakan mampu dan dapat dipercaya sebagai pengumpul data yang tepat (Suharsimi Arikunto, 2002: 145). Dalam penelitian ini, reliabilitas dihitung menggunakan Cronbach Alpha. Sebuah instrumen menyatakan reliabel jika α > 0,06.
3.9. Metode Pengumpulan Data
Dalam tesis ini, penulis mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui: a. Penelitian Perpustakaan
Pengumpulan data berdasarkan literature atau bahan tertulis dari berbagai sumber. b. Penelitian Lapangan
1. Observasi langsung di lapangan.
2. Sebarkan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan ke seluruh staff yang menjadi sampel penelitian.
3.10. Metode Analisa data
Untuk menganalisis data yang telah ditemukan, penulis menggunakan metode:
a. Regresi Linier Berganda
Analisis data untuk uji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda. Hal ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kompetensi (X1) dan disiplin (X2) terhadap produktivitas (Y).
Model yang akan digunakan untuk menguji adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana:
Y : variabel dependen (produktivitas)
A : konstanta
b1 dan b2 : koefisien regresi
X1 : variabel independen (kompetensi) X2 : variabel independen (disiplin) e : margin kesalahan
b. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak, maka perlu melakukan tes statistik. Yaitu:
1. Uji Simultan (uji F)
Uji simultan digunakan untuk menguji kekuatan pengaruh dari semua variabel independen (kompetensi dan disiplin) bersama-sama terhadap variabel dependen (produktivitas). Dengan membandingkan probabilitas (di table ANOVA ditulis sebagai Sig) dengan taraf nyata adalah 0,05 atau 0,01.
Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak
2. Uji Parsial (uji T)
Uji parsial menunjukkan kekuatan pengaruh dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Keputusan dari tes ini adalah:
Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak
3. Penentuan Koefisien (R2)
Koefisien determinasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh antara dua variabel. Ini akan memperlihatkan besarnya pengaruh antar variable. Mereka adalah variabel independen (kompetensi dan disiplin) dan variabel terikat (produktivitas).