• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Jordapon® CI Powder

Penggunaan: bahan kosmetik

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 2 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 3 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Piktogram:

(2)

Halaman: 2/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Peringatan

Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Berbahaya terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Beracun terhadap biota perairan.

Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan masker pelindung wajah/mata. Hindari membuang ke lingkungan. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Debu halus dan udara dapat membentuk campuran mudah meledak

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Nama INCI: Sodium Cocoyl Isethionate

Fatty acids, coco, 2-sulfoethyl esters, sodium salts Nomer CAS: 61789-32-0

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Bila efek kesehatan yang merugikan berkepanjangan, cari pertolongan medis. Jika terhirup:

Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar. Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka. Jika diperlukan, cari bantuan medis.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui

(3)

Halaman: 3/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Bahaya: Tidak ditemukan adanya bahaya dalam penggunaan yang benar dan penanganan yang tepat.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida

Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Buang puing-puing kebakaran dan air pemadam kebakaran yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Hindari terbentuknya debu. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah. Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.

Untuk jumlah yang banyak: Serap dengan material yang dapat mengikat debu dan kemudian dibuang.

Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Hindari terbentuknya debu. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. Hindari dari semua sumber nyala: panas, percikan bunga api, nyala api terbuka.

(4)

Halaman: 4/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Material kontainer yang sesuai: High density polyethylene (HDPE), Low density polyethylene (LDPE) Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak diketahui batas pajanan kerja.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149) Pelindung tangan:

Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia (EN 374) untuk kontak yang langsung dan jangka waktu yang lama (Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit): misalnya karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), karet butil (0,7 mm) dan yang lainnya.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Jangan makan, minum, merokok atau penggunaan tembakau lainnya di tempat kerja. Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: serbuk, prills

Warna: putih

Bau: lembut, seperti solven, dari poliol Batas bau: tidak ditentukan

pH: 4.5 - 7.5

(air, 10 %(m)) Titik leleh: kira-kira 200 °C Titik didih: > 149 °C

(1,013 hPa)

(5)

Halaman: 5/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran:

tidak ditentukan

Dekomposisi thermal: Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Menyala sendiri: Tidak berlaku

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap: < 1.3 hPa (25 °C) Massa jenis:

tidak ditentukan Massa jenis (bulk): kira-kira 470 kg/m3 Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air: dapat laut dengan tingkat sedang Dapat bercampur dengan air:

dapat laut dengan tingkat sedang Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): < -1.8

(23 °C)

(diukur)

Viskositas, dinamis:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

Viskositas, kinematik:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

Informasi lainnya:

Jika diperlukan, informasi tentang parameter fisika dan kimia lainnya ditunjukkan dalam bagian ini. Tidak tersedia informasi lebih lanjut.

(6)

Halaman: 6/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Kondisi yang harus dihindari:

Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan

Dekomposisi thermal: Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Zat yang harus dihindari:

Tidak diketahui adanya zat yang harus dihindari.

Korosi pada logam: Tidak ada efek korosif terhadap logam.

Reaksi berbahaya:

Produk mungkin mengandung debu halus yang mudah meledak atau debu tersebut dapat dihasilkan karena adanya abrasi selama transportasi atau transfer produk.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 401) LC50 tikus (terhirup):

tidak ditentukan LD50 tikus (kulit): tidak ditentukan

Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi.

Dapat menyebabkan iritasi ringan terhadap kulit. Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

Data percobaan/perhitungan: Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (OECD Guideline 405)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

(7)

Halaman: 7/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Data percobaan/perhitungan:

Buehler test marmot: Tidak menyebabkan sensitisasi.

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ditemukan adanya efek mutagenik dalam berbagai pengujian dengan bakteri dan jaringan sel mamalia.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Berdasarkan pada struktur kimianya juga tidak menyarankan perlunya sikap waspada terhadap efek tersebut.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Hasil studi dengan binatang tidak menunjukkan efek merusak kesuburan. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada indikasi berkembangnya efek beracun/teratogenik yang teramati pada studi dengan binatang Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Informasi yang tersedia pada produk tidak memberikan indikasi toksisitas pada organ target setelah paparan berulang.

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

(8)

Halaman: 8/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Berbahaya bagi organisme akuatik, menyebabkan kerusakan di lingkungan air dalam jangka waktu yang lama.

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 10 - 100 mg/l, Oncorhynchus mykiss (OECD 203; ISO 7346; 84/449/EEC, C.1, semi statis)

Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Binatang air yang tidak bertulang belakang:

EC50 (48 h) > 10 - 100 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 202, part 1) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Tumbuhan air:

EC50 (72 h) > 1 - 10 mg/l (laju pertumbuhan), Pseudokirchneriella subcapitata (OECD Guideline 201, statis)

Pernyataan mengenai efek racun berhubungan dengan konsentrasi yang ditentukan secara analitik. EC10 (72 h) > 0.1 - 1 mg/l (laju pertumbuhan), Pseudokirchneriella subcapitata (OECD Guideline 201, statis)

Pernyataan mengenai efek racun berhubungan dengan konsentrasi yang ditentukan secara analitik. Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

EC50 (180 min) > 1,000 mg/l, lumpur aktif, domestik (OECD Guideline 209, perairan) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Zat ini tidak akan menguap ke atmosfer dari permukaan air. Adsorpsi pada tanah fasa pada dimungkinkan.

Ketahanan dan kemampuan terurai

Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):

Langsung bisa diuraikan oleh bakteri (sesuai dengan kriteria OECD). Informasi pemusnahan:

70 - 80 % Pembentukan CO2 relatif terhadap nilai teoritis (28 hari) (OECD 301D; EEC 92/69, C.4-E) (aerob, lumpur aktif, domestik)

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Karena koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow) maka tidak diharapkan terjadi akumulasi dalam organisme.

Berpotensi bio-akumulasi:

(9)

Halaman: 9/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

16. Informasi lainnya

Informasi mengenai penggunaan yang dianjurkan: Produk ini mempunyai qualitas industri kecuali bila ada permintaan atau perjanjian khusus berdasarkan penggunaan industri tertentu. Ini termasuk penggunaan yang dimaksud dan yang direkomendasikan. Aplikasi selain yang dimaksudkan harus didiskusikan dengan manufaktur. Khususnya mengenai hal ini, aplikasi produk adalah objek dari standar dan regulasi khusus.

(10)

Halaman: 10/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 03.01.2017 Versi: 6.0

Produk: Jordapon® CI Powder

(30089337/SDS_COS_ID/ID) Tanggal dicetak 04.01.2017 Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan. Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan /

campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model pelatihan algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi jalur minat siswa SMA, mengetahui perbandingan

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Profitabilitas, Struktur

[r]

Reid (1998) dalam Rohaidah Kamaruddin (2012) membuat kajian tentang personaliti pelajar mengenai cara pelajar mengendalikan perasaan ketika proses pembelajaran bahasa kedua,

Dari hasil perhitungan dapat dijelaskan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa variable komunikasi berpengaruh paling besar terhadap kinerja tidak diterima,

Dana akan dikelola mudharib sebagai modal kerja dalam Pembiayaan Pemilikan dengan prinsip Murabahah (jual-beli). Tujuan adanya akad ini juga untuk mengatasi kesenjangan

Berdasarkan data nilai sensori dapat diketahui bahwa pada awal sebelum penyimpanan bakso ikan lele dumbo dengan perlakuan konsentrasi asap cair yang berbeda

Hal ini menunjukkan semakin baik mengimplementasikan seluruh dimensi pada Sistem pengendalian intern dan Akuntabilitas keuangan akan berdampak terhadap peningkatan Kualitas