Bab 3
Gambaran Umum Perusahaan
3.1 Sejarah dan Perkembangan PT Kasih Ananda
PT Kasih Ananda adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Pendidikan dan penyaluran tenaga kerja Nanny dan Governess yang didirikan pada tahun 1975 di Jakarta, yang pada awal berdirinya bernama Yayasan Bhakti Mulia Asih, didirikan oleh Bapak Noldy R.C. Mandang dan Tinny K. Mandang yang merupakan istrinya. Yayasan Bhakti Mulia Asih adalah merupakan usaha keluarga yang di inspirasi oleh Yayasan Tatang, yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sejenis yang tertua dan pertama di Jakarta, yang pemiliknya adalah orang tua dari Ibu Tinny K. Mandang sendiri. Berbekal pengalaman bekerja di kantor orang tuanya dan pengetahuan serta kemampuan yang di dapat maka ia mulai merintis untuk melakukan usahanya sendiri yang terbukti sukses dan bertahan selam kurang lebih 25 tahun. Pada awalnya Yayasan Bhakti Mulia Asih hanya melayani jasa Pendidikan dan Penyaluran Babysitter, baru pada tahun 1995 setelah berganti nama menjadi PT. Kasih Ananda mulai dikenal jasa Nanny dan Governess. Sampai saat ini sudah lebih dari 5000 Suster (sebutan umum bagi Babysitter, Nanny, Governess) telah lulus dan semuanya telah ditempatkan bekerja baik di dalam negeri maupun luar negeri.
PT Kasih Ananda adalah perusahaan yang didirikan dengan ijin Depnaker SK. Nomor : 50 / W26.01.03 / K / XII / 2000 Kanwil Depnaker dan ijin Depdiknas dengan SK Nomor : 091 / PSLM / 102.4 / MS / 2000. Selain itu PT. Kasih Ananda juga telah diterima menjadi anggota Asosiasi Pengelola Perawat Balita Indonesia (APPERBI ).
3.2 Kondisi Lingkungan Usaha dan Persaingan perusahaan
Sumber hasil penelitian
Gambar 3.1 Lima Kekuatan Persaingan dalam Industri
Pemain Baru : - PT Nanda Asih - PT Jasa Abadi Kekuatan Pemasok : - Agen Persaingan Industri: - PT Setia Ananda - PT Citra Bunda Kekuatan Pembeli : konsumen/ pengguna jasa Produk Pengganti: - Pembantu rumah tangga -Tempat penitipan anak
3.2.1 Persaingan Industri
Perusahaan yang bersaing dalam bisnis jasa penyaluran tenaga kerja berupa nanny, governess di Indonesia sudah sangat banyak. Persaingan yang ketat antara para penyalur nanny, dan governess juga terjadi pada PT Kasih Ananda. Di antranya adalah : PT. Setia Ananda, PT. Citra Bunda. Para pesaing ini memilki kekuatan yang cukup besar.
3.2.2 Produk Pengganti
Ancaman jasa pengganti sangat diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan penyalur nanny, governess. Perusahaan-perusahaan-perusahaan penyalur nanny, governess dewasa ini juga mulai gencar melakukan pengembangan serta deferensiasi jasa yang ditawarkannya yang diikuti dengan strategi pemasaran yang relatif agresif.
Jasa pengganti lain yang terlihat dapat menjadi ancaman adalah jasa pembantu rumah tangga yang di ajarakan untuk merawat anak, dan yang cukup berpendidikan sehingga dapat membantu menemani anak dalam belajar, dan yang saat ini sedang marak adalah tempat-tempat penitipan anak.
3.2.3 Kekuatan Menawar dari Konsumen
Dengan melihat sasaran segmen pasar yang dituju oleh PT Kasih Ananda maka kekuatan menawar dari para pemakai jasa PT Kasih Ananda cukup memiliki kekuatan yang besar, karena saat ini sangat banyak perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran nanny, dan governess.
PT Kasih Ananda menanggapi kekuatan menawar konsumennya dengan memberikan beberapa nilai tambah atas produknya yakni dengan memperhatikan kebutuhan konsumennya, seperti memberikan kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan infomasi, serta pelayanan-pelayanan tambahan yang menarik bagi konsumennya, sehingga loyalitas konsumen dapat lebih terjaga.
3.2.4 Kekuatan Menawar dari Pemasok
Kekuatan menawar pemasok mempunyai kekuatan atau pengaruh yang tidak terlalu besar atau relatif lemah bagi PT. Kasih Ananda, karena pemasok pada PT. Kasih Ananda adalah siapa saja yang dapat membawa tenaga kerja dari daerah manapun yang berminat untuk dilatih dan disalurkan untuk menjadi tenaga nanny, dan governess. Selain dari pada itu, seorang wanita yang ingin bekerja
menjadi nanny, dan governess juga bisa langsung datang ke kantor PT Kasih Ananda untuk mendaftarkan dirinya.
3.2.5 Masuknya Pesaing Baru yang Potensial
Di dalam dunia bisnis jasa penyaluran nanny, dan governess, jumlah pendatang baru cukup banyak dan mempunyai kekuatan yang cukup besar. Namun bila mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang masih lemah maka potensi untuk tumbuhnya perusahaan baru lokal sangat minim dan terhambat oleh modal.
3.3 Struktur organisasi
Sumber : PT Kasih Ananda (2005) Direktur Pendidkan & Pelatihan Administrasi Keuangan & Accounting Pemasaran & Penyaluran Collector Sekretaris
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Kasih Ananda
3.4 Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Adalah pemilik perusahaan, yang tugas utamanya membuat Visi dan Misi perusahaan dan membuat perencanaan strategik untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Sekretaris
Tugasnya adalah sebagai asisten pribadi direktur dimana dia tidak membawahi departemen, tetapi langsung bertanggungjawab langsung kepada Direktur.
3. Bagian Keuangan dan Accounting
Bertugas mengurus pembayaran, serta keuangan perusahaan, dan membuat laporan – laporan keuangan.
4. Administrasi
Melakukan kegiatan administratif seperti pendaftaran calon siswi baru, dan membuat database dari seluruh siswi baik yang telah bekerja maupun yang belum.
5. Pemasaran dan Penyaluran
Mengawasi pemasaran dan penyaluran tenaga kerja agar sesuai dengan prosedur perusahaan, memantau para lulusan yang sudah ditempatkan bekerja dengan baik. Memberikan layanan purna jual yang terbaik bagi para pengguna jasa
6. Collector
Tugas adalah sebagai debt collector (penagih utang) dan bertanggungjawab untuk menagih uang baik kepada para tenaga kerja yang sedang bekerja tapi masih mempunyai sejumlah hutang dan juga kepada para pengguna jasa yang belum membayarkan kewajibannya.
3.5 Tujuan Perusahaan
Selain untuk mendapatkan keuntungan keuangan seperti perusahan-perusahan, PT. Kasih Ananda juga mempunyai tujuan untuk memberikan kesempatan kerja bagi para siswi lulusan SLTP dan SLTA, yang hampir 90% berasal dari pulau Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang ingin langsung bekerja. PT. Kasih Ananda juga memberikan kesempatan bagi para muridnya untuk mengikuti Ujian Persamaan SLTA bagi lulusan SLTP yang tidak bisa atau tidak mampu melanjutkan ke SLTA. Bagi para lulusan SLTP dan SLTA yang
ingin bekerja menjadi tenaga kerja wanita tapi tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan dan pelatihan, PT. Kasih Ananda memberikan keringanan dan kemudahan dalam hal ini, yaitu dengan memberikan angsuran kepada mereka yang kemudian akan mulai ditagih setelah mereka sudah bekerja.
3.6 Fasilitas-fasilitas
Dibawah ini merupakan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh PT. Kasih Ananda :
• Kantor Pusat
Bertempat di Jl. Chairil Anwar No. 54, Kreo – Larangan, Tangerang (15156), yang berfungsi bukan hanya sebagai kantor pusat tetapi juga pusat pengajaran dan pelatihan Nanny, dan Governess. Luasnya sekitar 150 m2 berlantai 2 (dua).
• Asrama
Ada dua asrama yang berdekatan dengan kantor pusat yang fungsinya sebagai tempat tinggal para murid-murid sebelum mereka ditempatkan bekerja. Berlokasi di Jl. Chairil Anwar No. 10, Kreo – Larangan (Tangerang) seluas 100 m2 berlantai 2 (dua) dan satu lagi berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto, Kreo – Larangan, Tangerang
• Cabang
PT. Kasih Ananda mempunyai 1 (satu) cabang di daerah Pemalang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Pemalang No. 24, Pemalang – Jawa Timur, 120 m2 berlantai 2 (dua). Fungsi utamanya adalah pusat perekrutan untuk memudahkan perekrutan tenaga kerja baru bagi lulusan SLTP dan SLTA di daerah Jawa Timur.
3.7 Analisis Sistem Berjalan
3.7.1 Prosedur pemasaran yang sedang berlangsung
Pemasaran menjadi salah satu tonggak utama bagi keberhasilan perusahaan hal ini menyebabkan strategi pemasaran yang tepat menjadi fokus utama di dalam tiap perusahaan.
Pada PT Kasih Ananda strategi pemasaran yang berlangsung dilakukan dengan 2 cara utama yaitu:
Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Strategi ini dilakukan dengan cara menghubungi para pelanggan dengan telepon, memberikan brosur, memasang iklan, dan lain-lain.
Pemasaran dengan Referensi
Strategi pemasaran ini memanfaatkan hubungan baik antara perusahaan dengan para pelanggan yang ada. Strategi ini mengutamakan bantuan dari pihak pelanggan tersebut untuk turut mempromosikan PT Kasih Ananda kepada rekan-rekannya agar mereka juga menjadi tertarik untuk menggunakan jasa dari PT Kasih Ananda.
Pemanfaatan word of mouth semacam ini menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif karena budaya masyarakat Indonesia yang cenderung percaya atas rekomendasi teman-temanya yang terpecaya.