PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
DI WILAYAH DUKUH KOLEKAN KELURAHAN BEKU
KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagia persyaratan mencapai derajad Sarjana S-1 Teknik Sipil
Disusun Oleh :
AHMED TIGER NURIDA PRAHARA 1443100320
v
MOTTO
Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar (Tobi)
Manusia itu bagaikan pedang, kalo tidak diasah maka dia akan tumpul (uzumaki
naruto)
Orang yang sukses adalah orang yang tahu kesempatan, jika suatu saat kita
bertemu kesempatan yang sama tapi dilewatkan, kesempatan itu tak akan datang
lagi walau ditunggu berapa lama pun (furuyo senma/D.conan)
Selama masih belum 0%, segalanya segalanya masih mungkin (hiruma/eyeshield
21)
Tidak peduli seberat apapun atau tidak mungkin untuk dicapai, kau tidak boleh
menyerah dengan tujuanmu (luffy/one piece)
Hidup bukanlah permainan keberuntungan, jika kau ingin menang, kau harus
vii
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat-Mu Ya Allah, atas segala karunia, rahmat dan kasih sayangMu yang senantiasa dicurahkan kepada hambamu ini, dan atas pertolonganmu juga penulis dapat menyelesaikan Skripsi, yang berjudul PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DI WILAYAH DUKUH KOLEKAN KELURAHAN BEKU KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN
Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan – kekurangan baik teori dan metedologinya, sehingga Skripsi ini jauh dari sempurna. Disamping itu penulis juga menyadari, tanpa adanya bekal pengetahuan, bimbingan, dorongan moril dan materi serta bantuan dari berbagai pihak maka belum tentu Skripsi ini bisa selesai. Oleh karena itu dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya, kepada yang terhormat:
1. Harri Purnomo, S.T., M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil Universitas Widya Dharma.
2. H. Moch Suranto, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Widya Dharma.
3. Ratnanik, S.T., M.Eng dan Syarifah Aini, S.T M.Eng Selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran serta tenaganya untuk membimbing penulis.
4. Seluruh dosen jurusan Teknik Sipil Universitas Widya Dharma yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
5. Keluarga, Bapak dan Ibu yang selalu senantiasa memberikan bantuan yang berupa materi maupun imateri.
6. Teman – teman Teknik Sipil angkatan 2014 yang telah memberikan dukungan serta motivasinya.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan penulis, oleh karena itu dengan segala keterbukaan penulis, akan menerima kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan dan kebenaraan Skripsi ini dan semoga nantinya tulisan ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian.
Dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan bantuan maupun dorongan dan atas banyak salah serta kekeliruan yang telah diperbuat oleh penulis, maka penulis memohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Klaten, 2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAK ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 2
1.3Tujuan ... 2
1.4Manfaat ... 3
1.5Batasan Masalah ... 3
1.6Keaslian skripsi ... 3
1.7Kajian pustaka ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI ... 7
2.1Tinjauan Pustaka ... 7
2.1.1 Umum ... 7
2.1.2 Sistem Drainase ... 9
2.1.3 Pola Jaringan ... 12
2.2Analisa hidrologi ... 15
2.2.1 Siklus Hidrologi ... 15
2.2.2 Distribusi Frekuensi Curah Hujan ... 17
2.2.3 Pemilihan Metode Distribusi ... 19
2.2.4 Intensitas Hujan ... 20
2.2.5 Koefisien Pengaliran ... 20
2.2.6 Waktu Konsentrasi ... 22
2.2.7 Analisa Debit Banjir Rancangan ... 22
2.3Analisis Sistem Drainase ... 25
2.3.1 Kapasitas Saluran ... 25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ...
323.1
Tempat dan Waktu ... 323.2
Alat dan Bahan ... 333.3
Langkah Penelitian ... 333.4
Diagram alur ... 35BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1
Perhitungan Curah Hujan Harian Maksimum ... 364.3Perencanaan saluran Drainase ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1Kesimpulan ... 57
5.2Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
DAFTAR TABEL
2.1Persyaratan Penelitian Metode Distribusi ... 19
2.2Koefisien Aliran ... 21
2.3Jumlah Kebuuhan Air ... 25
2.4Kebutuhan Air Berih ... 26
2.5Kemiringan Dinding Saluran ... 29
2.6Harga-Harga Koefisien Kekasaran Manning ... 30
4.1Rerata Curah Hujan setiap Bulan pada Tahun 2008 ... 36
4.2 Reata Hujan Maksimun Tahun ... 37
4.3Analisa Curah Hujan Dengan Distribusi log person III ... 38
4.4Analisa Curah Hujan Rencana Dengan Distribusi Log Person III... 39
4.5Analisa Frekuensi Hujan (Pemilihan Distribusi) ... 41
4.6Perbandingan Syarat Distribusi da Hasil Perhitungan ... 42
4.7Perhitungan Debit Air Buangan Rumah Tangga dan Resto ... 45
4.8Nilai koefisien Pengaliran (C)... 46
4.9Perhitungan debit Air Hujan primer ... 46
4.10 Perhitungan Debit Rencana Primer ... 47
4.11 Harga Koefisien Pengaliran ... 48
4.11 Perhitungan Debit Air Hujan ... 49
DAFTAR GAMBAR
2.1Jaringan Drainase Pola Siku ... 12
2.2Jaringan Drainase Pola Paralel ... 13
2.3Jaringan Drainase Pola Grid Iron ... 13
2.4Jaringan Drainase Pola Radial ... 14
2.5Jaringan Drainase Pola Jaring-Jaring ... 14
2.6Siklus Hidrologi ... 15
2.7Penampang Trapesium ... 27
2.8Penampang Persegi ... 27
3.1 Lokasi Penelitian ... 32
INTISARI
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
DI WILAYAH DUKUH KOLEKAN KELURAHAN BEKU KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN
Oleh
AHMED TIGER NURIDA PRAHARA (1443100320)
Masalah banjir dan genangan air sering terjadi pada waktu musim hujan, genangan yang terjadi akibat saluran drainase yang kurag efektif dikarenakan sedimentasi dan tidak mampu menampung jumlah air yang sangat banyak ketika di saat musim hujan datang. Kondisi diperburuk karena kurangnya saluran akibat tersumbatnya banyak sampah dan penyrmpitan saluran yang terjadi karena alih fungsi lahan oleh masyarakat .
Tujuan dari penelitian ini untuk merencanakan saluran drainase di wilayah Dukuh Kolekan Kelurahan Beku Kecamatan Karanganom Klaten. Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Kelurahan Beku, UPTD III wilayah jatinom dan data primer didapat dari perhitungan langsung dilapangan.Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai log person III untuk menghitung debit banjir, dan rumus manning untuk menghitung debit saluran.
Setelah dilakukan perhitungan maka didapat debit saluran drainase dan dimensi saluran, untuk drainase primer diperoleh debit saluran = 1,95 m³/dt dan dimensi L = 100 cm dan T = 80 cm, tinggi jagaan 20 cm dan untuk saluran drainase sekunder diperoleh debit 8,41039 m³/dt dan dimensi L = 40 cm dan T = 35 cm dengan tinggi jagaan 0,8 cm. Penampang melintang saluranberbentuk persegi.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani
persoalan kelebihan air baik kelebihan air yang berada di atas permukaan tanah
maupun airyang berada di bawah permukaan tanah. Kelebihan air dapat
disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi atau akibat dari durasi hujan
yang lama. Secara umum drainase didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan (
Wesli, 2008).
Dukuh Kolekan Kelurahan Beku Kecamatan Karanganom Kabupaten
Klaten, mempunyai luas wilayah 69027 terdiri dari 150 kk, dan memiliki
jumlah penduduk 478 jiwa, lokasi ini dipilih karena hampir setiap hujan air
meluap, sehingga terjadi genangan air yang mengganggu aktifitas mayarakat.
Salah satu permasalahan yang berkaitan dengan berkembangnya perumahan
berdampak pada belum adanya saluran drainase sehingga di setiap musim hujan,
sebagian wilayah tergenang banjir.
Banjir adalah permasalahan yang terjadi di dusun ini, hal ini
disebabkan adanya fenomena alam dan perilaku penduduk, keberadaannya
semakin sulit dikendalikan. Selain itu banjir yang terjadi di wilayah ini
disebabkan juga karena kurang berfungsinya drainase alami, hal ini disebabkan
2
mengatasi masalah banjir ini akan membawa dampak lebih buruk lagi, yaitu
terhambatnya perkembangan perekonomian dan sosial budaya masyarakat.
Perkembangan penduduk yang semakin meningkat karena Dukuh
Kolekan yang berada di perbatasan dengan Kelurahan Beku Kecamatan
Karanganom merupakan daerah yang mengalami peningkatan dalam bidang
ekonomi. Dengan kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan sarana dan
prasarana di segala bidang tak terkecuali di bidang drainase. Dan tidak hanya
pada lokasi perumahan saja namun pada lokasi industri banyak ditemukan
saluran drainase yang semula besar sengaja dipersempit atau bahkan dialihkan
alirannya namun dengan dimensi yang tidak sesuai dengan kondisi sebelumnya.
1.2Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat ditulis berkenaan dengan banjir yang terjadi
di daerah sekitar saluran drainase Dukuh Kolekan adalah sebagai berikut:
1. Berapa besar debit (Q) yang dapat ditampung saluran drainase di Dukuh
Kolekan, Karanganom, Klaten ?
2. Bagaimana dimensi saluran drainase yang efektif dan efisien berdasarkan
debit yang akan ditampung di Dukuh Kolekan ?
1.3Tujuan
Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui nilai debit (Q) baik dari air hujan maupun air buangan
rumah tangga yang akan ditampung pada saluran drainase.
2. Untuk mendapatkan dimensi saluran drainase yang efektif dan efisien
3
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan
pemikiran secara ilmiah bagi pemerintah kota dalam mengatasi
permasalahan drainase di Kecamatan Karanganom.
2. Hasil dari studi ini diharapkan dapat memberikan suatu evaluasi serta
masukan bagi pihak-pihak yang terkait atas kondisi dari suatu jalan raya
agar dapat merencanakan sistem drainase perkotaan terutama tentang
keberadaan saluran drainase yang baik.
1.5 Batasan Masalah
Dengan adanya permasalahan di atas, maka ruang lingkup pembahasan
dalam laporan skripsi dibatasi pada :
1. Data yang digunakan adalah data curah hujan dari tahun 2008-2017 yang
mempengaruhi DAS Kecamatan Karanganom yaitu Stasiun hujan
Karanganom.
2. Desain dan analisis hanya meninjau permasalahan sistem pengendalian
banjir tidak mempertimbangkan aspek atau perilaku sosial maupun
ekonomi. Namun aspek tersebut digunakan hanya sebagai acuan untuk
menetapkan sistem pengendalian banjir yang cocok untuk daerah
sekitarnya.
1.6 Kajian pustaka dan Keaslian Penelitian
1. Suyono Sosrodarsono dan Kensaku Takeda (1987), Hidrolika Untuk
4
Surakarta, membuat kurva IDF dan mengetahui kelayakan kurva IDF yang
telah dibuat. Stasiun yang dipakai dalam penelitian antara lain Ngemplak 1,
Colomadu, Pabelan, Mojolaban 128 D, dan Grogol 67B dari tahun
1990-2011. Dari data yang ada di lima stasiun diketahui bahwa analisis hujan
wilayah dari data hujan harian dan tahunan maksimum pada 15 tahun terakhir
cenderung naik. Kurva IDF dibuat dengan beberapa metode dan dipilih
metode Sherman karena mempunyai standar deviasi terkecil. Kala ulang yang
dipilih adalah 2,5,10,25, dan 50 tahun. Perhitungan debit banjir dari intensitas
hujan yang dihasilkan dari kurva IDF menyatakan bahwa kurva IDF hanya
dapat digunakan pada kala ulang 5 dan 10 tahun saja, jika diuji kesamaannya
dengan hasil penelitian yang lain.
2. Riyadi, Wahyu, (2018). Evaluasis Saluran |Drainase pada Daerah Penghasil
Mie Soon Dukuh Srijaya Desa Pacung Miliran Kecamatan Tulung, Tehnik
sipil; Universitas Widya Dharma Klaten. Untuk lokasi terletak di Dukuh
Srijaya Pacung Miliran Kecamatan Tulung, dan data dari skripsi ini didapat
unit Dinas Kabupaten dan UPTD setempat maupun reverensi buku-buku dan
reverensi skripsi terdahulu.
3. Lestari, Linda Budi, (2007) PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
KABUPATEN MAGELANG, Data curah hujan harian pada stasiun hujan
Magelang dianalisis untuk mendapatkan intensitas curah hujan rencana
menggunakan metode Mononobe dan waktu konsentrasi metode Kirpich.
Perhitungan debit rencana dimodelkan dengan bantuan program EPA SWMM
5
tahun untuk saluran sungai. Besar debit rencana yang digunakan untuk
perencanaan saluran sebesar 5,39 m3/detik dan 5,42 m3/detik pada saluran
kanan dan kiri Jalan Sarwo Edi Wibowo, untuk saluran yang menuju ke
taman sebesar 2,42 m3/detik dan saluran Sungai Curi sebesar 18,02 m3/detik.
Selanjutnya untuk menganalisis kapasitas saluran digunakan bantuan program
HEC-RAS. Input data pada program HEC-RAS adalah dimensi saluran
eksisting dan didapatkan hasil bahwa saluran eksisting tersebut tidak mampu
menampung debit rencana.
Dari data diatas di dapat perbedaan sebagai berikut :
Keaslian penelitian ini berdasarkan pada beberapa penelitian terdahulu
yang mempunyai karakteristik yang relatif sama dalam hal Tema kajian meskipun
berbeda dalam hal karakteristik subjek, jumlah, dan tempat penelitianatau metode
penelitian yang digunakan. Penelitian yang akan dilakukan mengenai Perencanaan
Saluran drainase , penelitian terkait hampir sama dengan elevasi saluran drainase .
Kesamaan penelitian yang di lakukan Wahyu Riyadi dan Suyono
Sosrodarsono dan Kensaku Takeda dengan penelitian yang peneliti lakukan
adalah sama-sama menjelaskan pencarian debit, sedangkan perbedaannya terdapat
dalam metode yang digunakan, Wahyu Riyadi menggunakan metode distribusi
gumbel sedangkan peneliti menggunakan distribusi log person III dan perbedaan
dari Suyono Sosrodarsono dan Kensaku Takeda terdapat dari tempat yang di teliti.
Berdasarkan uraian di atas, maka walau sudah ada penelitian sebelumnya
baik berkaitan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya maupun
6
penelitian yang peneliti lakukan. Dengan demikian, maka topik penelitian yang
peneliti lakukan ini benar-benar asli.
1.7 Sistematika penulisan
Untuk mempermudah dalam pembahasan dan uraian lebih jelas maka
laporan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang hal-hal yang melatar belakangi penyusun tugas
akhir serta masud dan tujuan, pembatan masalah dan manfaat penelitian.
BAB 11 LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
Berisi materi-materi penunjangan dan ungkapan-ungkapan teori yang
dipilih untuk memberikan landasan yang kuat tentang debit air kotor dan
debit rencana yang diperoleh dari berbagai sumber buku.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang pengumpulan data, tahapan penelitian, analisa pekerjaan,
waktu dan tempat pelaksanaan penelitian.
BAB IV PEMBAHASAN
Berisi tentang analisa dan perhitungan debit air kotor dan debit rencana
saluran drainase
BAB V KESIMPULAN
Berisi tentang kesimpulan uraian perhitungan dan saran dari analisa
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan studi identifikasi penanggulangan banjir dan rencana
desain saluran drainase maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengamatan di Dukuh Kolekan, Desa Beku Kecamatan Karanganom
mempunyai debit (Q) saluran drainase tertinggi sebagai berikut :
Saluran Sekunder : 8,41039 m³/det
Saluran Primer :1,95 m³/det
2. Dimensi salururan drainase sebesar :
Saluran Sekunder : 40 x 35 cm
Saluran Primer :100 x 80 cm
5.2Saran
1. Membuat drainase tambahan apabila ada penambahan jalan baru.
2. Membuat tempat pembuangan sampah yang efektif untuk mencegah di
buangnya sampah ke saluran atau sungai.
3. Perlu adanya Pemeliharaan terhadap saluran drainase, agar nantinya saluran