• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dengan semakin meningkatnya informasi perkembangan teknologi dan semakin jauhnya spesifikasi dalam perusahaan serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar sehingga hampir semua perusahaan sudah dan mungkin wajib menggunakan sistem, baik sistem yang sifatnya manual maupun sifatnya yang sudah terkomputerisasi. Dengan demikian tidah heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari dan dianalis untuk mengembangkan suatu perusahaan atau organisasi.

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetehuan sehinggah banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.

Menurut (Mahatmyo, 2014) sistem secara umum mempunyai makna sebagai suatu rangkaian yang terdiri dari beberapa element yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Rancang bangun sistem merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sistem yang sudah ada

Dalam perancangan program pada tugas akhir ini penulis menggunakan SDLC (Software Development Life Cycle) model Waterfall. Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2013) menjelaskan bahwa “model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequence linear). Model air terjun

(2)

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (supprot)

2.1.1. Sistem Informasi

Menurut (Mahatmyo, 2014) “Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna.

2.1.2. Sistem Akuntansi

Menurut (Mahatmyo, 2014) “Sistem akuntansi sebagai sistem organisasi fomulir, catatan, dan laporan dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

Menurut (Ranatarisza & Noor, 2013) Sistem akuntansi adalah pengorganisasia dokumen atau formulir, catatan akuntansi yang dalam hal ini adalah jurnal, dan laporan dari masing-masing bagian yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen.

2.1.3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah salah satu sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memudahkan aktivitas pengambilan keputusan berdasarkan data-data dan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.

Menurut (Hery, 2015) menyatakan bahwa “sistem informasi akuntansi (Accounting Information System); merancang sistem pemrosesan data akuntansi. Data transaksi (input) diproses sedemikian rupa secara sistem menghasilkan sebuah informasi (output) yang berguna dalam proses pengambilan keputusan.

(3)

2.1.4. Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang mencakup kumpulan procedure yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan / Piutang.

2.1.5. Perusahaan Jasa

Menurut (Hery, 2015) “Perusahaan jasa adalah perusahaan yang tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan”.

Menurut (Ranatarisza & Noor, 2013) “Perusahaan jasa adalah organisasi bisni yang aktivitasnya memberikan layanann jasa kepada para pelanggan”.

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang- lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut;

2.2.1. UML (Unitified Modeling Language )

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain.

Berikut diagram – diagram UML (Unitfied Modeling Language) yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu :

(4)

1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Komponen pembentuk diagram use case adalah :

a. Aktor, menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem. b. Use case, aktifitas atau sarana yang disiapkan oleh sistem.

c. Hubungan, aktor mana saja yang terlibat dalam use case ini. Usecase maupun anatara usecase dan aktor. Relasi yang digunakan dalam diagram usecase antara lain :

1. Assosiation. Merupakan rlasi yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara usecase dan aktor. 2. Generalization. Merupakan relasi yang menggambarkan

inheritance baik aktor maupun usecase.

3. Dependency. Merupakan relasi yang menggambarkan

ketergantungan antara usecase yang satu dengan usecase yang lain. Ada dua macam dependency yaitu include dan extends. Include menggambarkan bahwa jalannya suatu usecase memicu jalannya usecase lain. Sedangkan extends menggambarkan bahwa suatu usecase dijalankan karena ada persyaratan tertentu dari usecase lain.

Setiap use case dilengkapi dengan skenario. Skenario use case adalah alur jalannya proses use case dari sisi aktor dan system.

(5)

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

3. Class Diagram

Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun system. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. 4. Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima.antar objek”.

5. Deployment Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem”. Diagram komponen fokus pada komponen sistem.

(6)

2.2.2. ERD (Entitas Relationship Diagram)

Menurut (Mulyani, 2017) “ERD adalah tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual) .

Secara umum ERD terdiri dari 3 komponen, yakni : 1. Entitas (entity)

Entitas merupakan suatu “objek nyata” yang mampu dibedakan dengan objek yang lain. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, ataupun hal lainnya.

2. Atibut (attribute)

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Didalam dunia pemrograman, atribut adalah suatu properti dari objek. Atribut digambarkan dengan suatu lingkaran dengan nama atribut ditulis ditengahnya.

3. Relasi (relationship)

Belah ketupat merupakan penggambaran hubungan (relasi) antar entitas atau sering disebut kerelasian. Ada dua macam penggambaran relasi, yakni relasi kuat dan relasi lemah. Relasi kuat biasanya untuk menghubungkan anat entitas kuat, sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas kuat dengan entitas lemah. Ada 3 macam relasi menurut derajatnya, yaitu :

a. Unnary, relasi yang menghubungakan satu entitas. b. Binary, relasi yang menghubungkan dua entitas.

(7)

4. Garis (connection)

Garis sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Taufik, 2017) “sebelum table di bentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuat suatu bentuk relation model yang dibuat secara logica atau level eksternal dan konsep, dari pernyataa tersebut dibutuhkan yang disebut dengan Logical Record Structure (LRS)

LRS merupakan hasil dari pemmodelan Entity Relation (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan – hubungan antara entitas. Didalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempngaruhi yaitu :

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M ) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi).

3. Sebuah relasi dipisahkan dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign

key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang

sebelumnnya saling berhubungan. 2.2.4. Sublime Text

Sublime text adalah editor teks yang digunakan utuk menerjemahkan hasil analisa dan rancangan ke dalaman bentuk kode.

(8)

2.2.5. Website

Menurut (Rozi, 2016) menyimpulkan bahwa “Website bisa diibaratkan sebagai sebuah rumah, toko, atau kantor. Sebuah rumah atau kantor harus memiliki alamat tetap, ada fisik bangunannya, serta ada isinya berupa ruang-ruang, peralatan, dan perabotan agar orang bisa beraktivitas di dalamnya”. Demikian halnya dengan website. Website membutuhkan domain name sebagai alamatnya, web hosting sebagai fisik bangunannya, serta desain dan aplikasi web sebagai isinya.

2.2.6. HTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memfortmat konten halaman we. atau dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di Web.

Menurut (Prasetio, 2015) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman web. 2.2.7. PHP Hypertext Proprecessor

Menurut (Prasetio, 2015) PHP adalah bahasa script yang ditanam disisi server. PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan anda menggenerate kode HTML secara dinamis, artinya anda bisa membuat tampilan web yang dinamis, bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan programmernya. 2.2.8. PHPMy Admin

Menurut (Prasetio, 2015) “PHP MyAdmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

(9)

PHPMyAdmin merupakan aplikasi web bersifat open source, sehingga banyak developer yang mengembangkan aplikasi ini.

2.2.9. MySQL

Menurut (Prasetio, 2015) “ MySQL adalah sebuah database yang bertugas menyimpan data”.

2.2.10.Database

Menurut (Prasetio, 2015) “database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik”.

Menurut (Enterprise, 2017) “Database sendiri adalah kumpulan data yang terorganisasi secara rapih”.

2.2.11. CSS (Cascarding Style Sheet)

Menurut (Prasetio, 2015) CSS adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs).

Menurut (Abdulloh, 2016) CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, CSS biasanya selalu di kaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi dimana HTML ditunjukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web tersebut. Istilahnya “HTML for content, CSS for presentation”. 2.2.12. JS (Java Srcipt)

Menurut (Prasetio, 2015) “Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakkan untuk membuat web lebih dinamis dan interaktif”.

2.2.13. XAMPP

Menurut (Hidayat, Marlina, & Utami, 2017) dalam buku Madcoms.2016. Sukses Membangun Toko Online Dengan PHP & MySQL. “Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, phpMyAdmin,

(10)

PHP, Perl, Filezilla dan lain-lain yang berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan PHP, Apache, MySQL, dan phpMyAdmin serta software lainnya yang terkait dengan pengembangan web.

Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggabungankan Apache, PHP, dan MsSQL dalam satu paket aplikasi.

Gambar

Diagram  kelas  atau  Class  Diagram  menggambarkan  struktur  sistem    dari  segi  pendefinisian  kelas-kelas  yang  akan  dibuat  untuk    membangun  system

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada penjelasan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa nilai kemampuan menulis teks eksposisi siswa dengan penerapan

Senyawa penangkap radikal bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah heksagamavunon-1 (HGV-1) atau 2,6 bis (3,5 dimetil-4-hidroksi benzilidin)

Hasil kajian juga mendapati faktor demografi yang berdasarkan diri pelajar, iaitu kaum (india), faktor aliran pendidikan menengah (vokasional), faktor taraf akademik (SPM/SPMV),

Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa oosit yang termasuk pada kelompok 3 dan 2 memiliki kompetensi perkembangan yang lebih baik dalam mencapai maturasi inti

Untuk membantu mempermudah pekerjaan yang menyangkut administrasi dan akademik serta yang lainnya maka dibuatlah sebuah sistem dengan menggunakan metode Waterfall sebagai

Gugus fungsi yang menjadi penanda terbentuknya senyawa target adalah adanya gugus imina (-C=N-) pada produk dan hilangnya gugus amin (-NH 2 ) dan aldehid (-CH=O) yang

1) Cepat dan langsung, yaitu sarana tercepat lebih cepat dari koran ataupun TV, dalam penyampaian informasi kepada publik tanpa melalui proses yang rumit dan

Implementasi sistem dalam perancangan dan pembuatan video klip lavena band dengan tehnik green screen merupakan penerapan sistem sebenarnya dari hasil analisis dan perancangan