• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

167

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi Sistem

Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan dan menjadi solusi pada proses pengadaaan buku dan sirkulasi pada perpustakaan. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam identifikasi objek melalui gelombang radio, dapat membantu proses sirkulasi menjadi lebih cepat dan nyaman bagi pengguna. Aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi RFID sehingga membutuhkan perangkat lunak, perangkat keras, sistem jaringan serta sumber daya manusia agar dapat berjalan dengan baik.

(2)

Untuk memodelkan implementasi sistem, dapat dilihat dari deployment diagram berikut ini :

Gambar 4.1 Deployment Diagram

Berikut ini akan dijelaskan mengenai mengenai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan.

4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya

Aplikasi yang digunakan untuk mendukung berjalannya sistem ini terdiri dari: aplikasi LibraryTaggingBook, AutomatedBorrowing, dan AutomatedReturning.

(3)

4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak

Untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik, perangkat lunak yang digunakan merupakan kombinasi dari beberapa sumber daya. Penggunaan sumber daya perangkat lunak pada komputer server dan komputer client tidak terlalu banyak perbedaannya meskipun ada beberapa hal yang dikhususkan pada masing-masing sisi tersebut.

1. Komputer Server

Sumber daya perangkat lunak yang digunakan adalah RFID Manager Lite Ver2.0. Untuk mendukung itu, diperlukan kebutuhan tambahan lain berikut ini.

Table 4.1 Item Komputer Server

Item Requirement

OS

• Microsoft Windows 2000 Server (including IIS) • Microsoft Windows Server 2003 (including IIS)

Operation Environment

• Java (TM) 2 Runtime Environment Standard Edition 1.4.2_11

• Microsoft Visual Studion 2005 • SQL Server 2005 Enterprise Edition • RFID Manager Lite Ver2.0.16

RFID Manager Lite Ver2.0.16 hanya dapat berjalan pada OS windows.

2. Komputer Client

Untuk dapat menjalankan aplikasi pada komputer client yang menggunakan koneksi terhadap komputer server, maka diperlukan

(4)

beberapa perangkat lunak yang harus diinstal pada komputer client. RFID Manager tidak perlu diinstal pada komputer client.

Table 4.2 Item Komputer Client

Item Requirement

OS

• Microsoft Windows 2000 Professional (including IIS)

• Microsoft Windows XP Professional (including IIS)

Operation Environment

• Java (TM) 2 Runtime Environment Standard Edition 1.4.2_11

• .NET Framework 1.1 (Note 1) ActiveX • RWM600x ActiveX Control

4.1.1.2 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Keras

1. Komputer Server

Kebutuhan perangkat keras pada komputer server untuk menjalankan sistem sirkulasi adalah server dengan minimum spesifikasi:

a. Prosesor Pentium III 1Ghz b. Memory 512 Mb

c. Harddisk Drive berkapasitas 40GB d. Monitor, Keyboard, dan Mouse

2. Komputer Client

Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan oleh komputer client adalah:

(5)

a. Prosesor Pentium III 600MHz b. Memory 256 Mb

c. Harddisk Drive berkapasitas 40GB d. Monitor, Keyboard, dan Mouse e. RFID Reader

f. Tag dengan chip ISO 15693

4.1.1.3 Kebutuhan Jaringan

Kebutuhan Jaringan yang paling utama adalah adalanya koneksi Local Area Network (LAN) antar device yang digunakan. Masing-masing device nantinya akan dihubungkan dan melakukan komunikasi ataupun pertukaran data melalui koneksi Internet Protocol (IP) yang sebelumnya telah di atur oleh network administrator sesuai dengan network server. RFID reader akan digabungkan dengan client pada aplikasi tagging buku, peminjaman buku, dan pengembalian buku. Dimana device RFID reader terhubung kepada komputer client melalui kabel serial dan atau kabel Universal Serial Bus (USB).

(6)

Gambar 4.2 Arsitektur Jaringan yang Diperlukan

4.1.1.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada komputer server, dibutuhkan sumber daya yang mengerti mengenai network dan database, sehingga bisa disimpulkan bahwa komputer server membutuhkan network administrator dan database administrator dengan sedikit pemahaman mengenai service yang berjalan pada di komputer server.

Pada komputer client, aplikasi dapat dipakai oleh siapa saja dengan sedikit pengetahuan dalam penggunaan komputer khususnya

(7)

mouse. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa dengan tujuan menjadi user friendly sehingga mudah digunakan.

4.1.2 Instalasi Sistem

Proses dan cara instalasi yang harus dilakukan terbagi menjadi dua bagian, yaitu instalasi pada komputer server dan instalasi pada komputer client. Agar aplikasi dapat berjalan dengan baik, beberapa urutan perangkat lunak yang diinstal pada masing-masing komputer server dan client harus berurutan dan sesuai.

1. Komputer server

Langkah-langkah yang dilakukan untuk proses instalasi pada komputer server adalah sebagai berikut :

a. Proses Instalasi Operating Sistem :

i. Install Microsoft Windows Server 2000 atau Microsoft Windows Server 2003, lihat dokumentasi produk untuk keterangan lebih lanjut.

ii. Install Windows Component Internet Information Service (IIS).

iii. Install Windows Component ASP.NET.

b. Proses Instalasi Operation Environment (SQL Server 2005) i. Install Microsoft SQL Server 2005, lihat dokumentasi

(8)

c. Proses Instalasi Operation Environment (Microsoft Visual Studio 2005)

i. Install Microsoft Visual Studio 2005 yang secara otomatis akan menginstalkan Framework .NET.

d. Proses Instalasi Operation Environment (Java 2 Runtime Environment)

i. Install Java (TM) 2 Runtime Environment Standard Edition 1.4.2_11, lihat dokumentasi produk untuk keterangan lebih lanjut. Pastikan java yang diinstal adalah edisi 1.4.2_11.

e. Proses Instalasi Operation Environment (RFID Manager Lite Ver2.0.16)

i. Install RFID Manager Lite Ver2.0.16, lihat dokumentasi produk untuk keterangan lebih lanjut.

ii. Bukalah Management Tool yang telah terinstal (WebUI),

seharusnya mengarah pada alamat http://localhost:8080/WebUI. Bisa saja berubah sesuai

dengan setting awal.

iii. Lakukan setting device melalui Management Tool ini. Untuk pengaturannya dapat dilihat di manual RFID Manager. Pengaturan ini berhubungan dengan device (perangkat keras) yang akan digunakan.

(9)

iv. Bila perangkat keras tambahan tidak termasuk dalam list instalasi normal RFID Manager Lite Ver2.0.16, lakukan setting device sesuai dengan yang tertera pada dokumentasi eksternal cara penginstalan yang telah disediakan.

f. Proses Instalasi Tambahan untuk WebService yang digunakan i. Buka project “LibraryWebService.sln” dengan Microsoft

Visual Studio 2005 yang telah terinstal sebelumnya. ii. Build dan Publish project LibraryWebService.

iii. Buka project “CardManagementService.sln” dengan Microsoft Visual Studio 2005 yang telah terinstal sebelumnya.

iv. Build dan Publish project CardManagementService.

2. Komputer Client

Langkah-langkah yang yang dilakukan untuk proses instalasi pada komputer server adalah sebagai berikut :

a. Proses Instalasi Operating System

i. Install Microsoft Windows 2000 Professional atau Windows XP Professional.

ii. Install Windows Component Internet Information Service (IIS).

(10)

b. Proses Instalasi Operation Environment (.NET Framework 1.1 or later)

i. Install Microsoft .NE T Framework SDK 1.1 atau yang terbaru, lihat dokumentasi produk untuk keterangan lebih lanjut atau bisa mendownloadnya di website resmi Microsoft. Penginstalan Microsoft .NET Framework dapat juga melalui produk Microsoft Visual Studio 2003 atau Microsoft Visual Studio 2005 yang secara otomatis akan menginstalkan Framework .NET.

c. Proses Instalasi Operation Environment (Java 2 Runtime Environment)

i. Install Java (TM) 2 Runtime Environment Standard Edition 1.4.2_11, lihat dokumentasi produk untuk keterangan lebih lanjut. Pastikan java yang diinstal adalah edisi 1.4.2_11.

d. Proses Instalasi ActiveX

i. Copy “RWM600x.ocx” ke [WINDOWS/System32/].

ii. Kemudian lakukan registry melalui command window. Buka command window dan ketikkan :

(11)

Untuk menggunakan aplikasi pada komputer client, lakukan langkah-langkah berikut ini :

a. LibraryTaggingBook

i. Setting “app.config”, sesuaikan alamat database server yang akan diakses atau digunakan.

ii. Jalankan aplikasi LibraryTaggingBook melalui file executable-nya (.exe).

b. AutomatedBorrowing

i. Setting “App.config”, sesuaikan alamat database server yang akan diakses atau digunakan. Kemudian setting juga nama device yang akan digunakan sesuai dengan setting nama device pada server.

ii. Jalankan aplikasi AutomatedBorrowing melalui file executable-nya (.exe).

c. AutomatedReturning

i. Setting “App.config”, sesuaikan alamat database server yang akan diakses atau digunakan.

ii. Jalankan aplikasi AutomatedReturning melalui file executable-nya (.exe).

Untuk setting file konfigurasi pada komputer client, gunakan aplikasi “Encrypt”.

(12)

4.1.3 Cara Penggunaan Sistem

Sistem tidak terlalu sulit untuk dioperasikan pada komputer client, berikut cara-cara pengoperasian untuk masing-masing aplikasi.

1. Aplikasi LibraryTaggingBook

Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi LibraryTaggingBook

Aplikasi ini befungsi untuk menampilkan UID dari tag yang telah ditempelkan pada buku. Bila buku yang telah ditempelkan tag (tagging) ini merupakan buku baru, maka dapat dilakukan insert data-data mengenai informasi buku agar dimasukkan ke dalam database server dan hasilnya akan ditampilkan pada kolom message. Selain melakukan fungsi untuk pemasukan data buku

(13)

baru, aplikasi ini juga dapat berfungsi untuk mengupdate buku lama yang baru ditagging.

Cara pemakaian aplikasi ini, user pertama kali meletakkan buku yang telah ditagging pada device yang telah disediakan, selanjutnya user mengisi atau mengubah informasi mengenai buku. Bila hal tersebut sudah dirasa cukup dan sesuai, maka user dapat menekan tombol “update” untuk melakukan proses pemasukan data baru buku.

2. Aplikasi AutomatedBorrowing

Gambar 4.4 Tampilan Aplikasi AutomatedBorrowing

Seperti yang terlihat, aplikasi ini menampilkan informasi-informasi yang perlu untuk diketahui oleh user. Pada sisi kiri

(14)

tampilan aplikasi akan menampilkan data user dan informasi mengenai cara penggunaan aplikasi ini. Pada sisi kanan, ditampilkan informasi buku dan histori dari penggunaan aplikasi ini.

Penggunaan aplikasi ini tidak terlalu sulit, user hanya meletakkan buku dan kartu anggota pada device yang telah disediakan. Setelah user memastikan dan setuju dengan informasi yang dikeluarkan pada tampilan, user dapat menekan tombol “Submit”.

Gambar 4.5 Tampilan Hasil dari Aplikasi AutomatedBorrowing

Window ini keluar setelah user menekan tombol “Submit” pada tampilan sebelumnya. Informasi mengenai tanggal buku pinjaman harus dikembalikan, status jumlah pinjaman user, dan informasi-informasi terkait lainnya akan ditampilkan untuk dibaca

(15)

oleh user, sehingga user dapat lebih memahami proses apa yang sudah terjadi. Untuk menutup window, user dapat menekan tombol “OK” atau menungguna selama 5 detik.

3. Aplikasi AutomatedReturning

Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi AutomatedReturning

Aplikasi pengembalian buku otomatis ini menampilkan informasi mengenai buku yang akan dikembalikan, informasi peminjam, dan cara pemakaian. Untuk perkembangan lebih lanjut, aplikasi juga akan menyertakan tampilan video untuk melihat jalannya pengembalian buku sehingga peminjam dapat memastikan buku yang dikembalikan benar-benar berjalan dengan baik.

Penggunaan aplikasi ini sangat mudah dan tidak membutuhkan interaksi langsung dengan user. User hanya perlu

(16)

untuk meletakkan buku pinjaman yang akan dikembalikan ke dalam kotak pada device yang digunakan. Kemudian user hanya perlu menunggu beberapa saat hingga tampil status yang menunjukkan bahwa pengembalian buku telah berhasil. Selama menunggu tersebut, user dapat melihat proses pengembalian melalui video yang ditampilkan.

4.2 Evaluasi

4.2.1 Evaluasi dari Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas perpustakaan, masalah-masalah yang muncul sebelumnya berhasil dipecahkan dengan penggunaan aplikasi yang ditawarkan. Aplikasi-aplikasi yang telah diimplementasikan memberikan kemudahan bagi petugas karena kemudahan tagging buku dan adanya otomatisasi dalam sirkulasi.

Proses pemasukkan data buku menjadi lebih cepat karena pemberian barcode unik untuk masing-masing buku yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipecahkan dengan aplikasi LibraryTaggingBook yang ditawarkan dan telah diimplementasikan.

Proses peminjaman buku menjadi lebih cepat setelah adanya aplikasi AutomatedBorrowing. Hal ini terlihat dari aktifitas yang meningkat dalam proses peminjaman, berikut data yang didapat :

(17)

Tabel 4.3 Data Sirkulasi Selama Dua Bulan

Sirkulasi Pada Bulan Oktober Sirkulasi Pada BulanNopember

Tanggal Jumlah Buku Tanggal Jumlah Buku

01-10-2007 45 01-11-2007 68 02-10-2007 37 02-11-2007 92 03-10-2007 20 05-11-2007 69 04-10-2007 33 06-11-2007 97 05-10-2007 51 07-11-2007 100 08-10-2007 10 08-11-2007 79 19-10-2007 56 09-11-2007 121 23-10-2007 32 19-11-2007 70 25-10-2007 47 23-11-2007 103 26-10-2007 105 26-11-2007 63 30-10-2007 35 30-11-2007 65

(18)

Hasil disajikan dalam bentuk diagram :

Gambar 4.7 Diagram Persentase pada Bulan Oktober

Gambar 4.8 Diagram Persentase pada Bulan Nopember

Data ini didapat pada bulan oktober dan nopember. Dimana pada bulan oktober, aplikasi AutomatedBorrowing belum digunakan, sedangkan pada awal

(19)

bulan nopember, aplikasi sudah digunakan. Selama implementasi aplikasi AutomatedBorrowing, beberapa masalah muncul karena adanya kekurangan dalam hal pengecekan informasi buku dan user. Namun, setelah beberapa perbaikan yang telah dilakukan, masalah ini berhasil diselesaikan.

Informasi ini didapat dari hasil evaluasi wawancara dari pertanyaan “apakah aplikasi memberikan kepuasan dan kemudahan dalam proses sirkulasi perpustakaan?” dan “apa saja permasalahan yang muncul ketika aplikasi baru diimplementasikan?” kepada petugas perpustakaan BINUS School Serpong.

4.2.2 Evaluasi dari Pengembang

Sistem yang telah dibangun ini memiliki kelemahan karena ada fasilitas pada sistem lama yang masih belum dijalankan dalam sistem baru, yaitu sistem baru belum bisa menangani proses untuk memperpanjang waktu pinjam buku dan proses pengembalian buku yang terkena denda.

Aplikasi pengadaan buku dan peminjaman buku otomatis sudah mampu berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Komunikasi dengan pengguna melalui wawancara ikut mendukung aplikasi menjadi lebih baik dan tepat guna. Pada survei terakhir, tidak terjadi masalah yang serius, masalah hanya terjadi ketika transaksi pertama yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terhubung dengan server. Masalah ini tidak berlanjut untuk transaksi-transaksi berikutnya.

Untuk aplikasi pengembalian buku otomatis, pengembang melakukan beberapa test dan demo, hasil yang didapat oleh pengembang sudah lumayan baik karena aplikasi berjalan sesuai dengan solusi yang dirancang. Namun,

(20)

aplikasi masih bersifat prototype dan belum diimplementasikan pada BINUS School Serpong.

Gambar

Gambar 4.1 Deployment Diagram
Table 4.1 Item Komputer Server  Item   Requirement   OS
Table 4.2 Item Komputer Client  Item   Requirement
Gambar 4.2 Arsitektur Jaringan yang Diperlukan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain kata, dalam sintaksis terdapat frase, yaitu satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif atau disebut juga sebagai gabungan kata yang

 Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK -HT PT M uara Sungai Landak telah t erpenuhi dengan adanya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.243/

Pada makalah ini telah dibahas mengenai suatu model persediaan deterministik dengan mempertimbangkan waktu kadaluarsa dan faktor incremental discount, dimana dalam model ini

Grafik Rerata Nilai pH Serbuk Effervescent Ekstrak Daun Mengkudu Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa konsentrasi asam malat memberikan pengaruh yang sangat nyata

Badan Pengurus Pusat berwenang untuk membekukan sementara waktu Perkumpulan Wilayah sampai dengan Badan Pengawas menyatakan membubarkan Perkumpulan Wilayah atau sampai

Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa memahami tujuan, ruang lingkup, silabus, dan konsep pengambilan keputusan Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali..

Penampakan singkapan batugamping di Lintasan Gua Pawon pada bagian bawah runtunan stratigrafi yang kebanyakan telah terpengaruh oleh kekar dan penggerusan batuan (a), lokasi Gua

Unit Testing yang dijelaskan pada sub bab ini yaitu hasil uji coba yaitu uji coba fitur login admin, fitur data master produk mebel, transaksi produksi