• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

i

FAKTOR

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN

MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh :

STEVANY PUTRI SETYOWINIJI

A11300950

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Mei 2017

Stevany Putri Setyowiniji

1

), Marsito

2

), Tri Sumarsih

3

)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN

MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

ABSTRAK

Latar Belakang:

Jumlah sampah padat di kota dunia akan terus naik sebesar 70%.

Produksi sampah pada tahun 2006 di Jawa Tengah setiap harinya mencapai 25.000

meter

3

. Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat masih banyak dilakukan

setiap mahasiswa, karena masih rendahnya tingkat kesadaran mahasiswa dalam

membuang sampah pada tempatnya.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan

membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

Metode Penelitian:

Data dikumpulkan bulan April

Mei. Penelitian ini adalah penelitian

Kuantitatif

yang menggunakan desain (

survey

) deskriptif. Pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 240

responden. Analisa data menggunakan uji

Chi Square.

Hasil Penelitian:

Sebagian besar mahasiswa tidak biasa membuang sampah pada

tempatnya, laki-laki (20%) dan perempuan(37,1%). Dari uji statistik

chi square

diperoleh

4 variabel yang ada hubungannya dengan kebiasaan membuang sampah, yaitu

pengetahuan (

Pvalue

=0.000), sikap(

Pvalue

=0.000), sarana dan prasarana (

Pvalue

=0.003),

dan peraturan kampus (Pvalue=0.001). Berdasarkan uji regresi logistik, sikapmerupakan

faktor yang paling dominan mempengaruhi kebiasaan membuang sampah.

Kesimpulan:

Sikap adalah faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap kebiasaan

membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

Rekomendasi:

Mahasiswa keperawatan diharapkan mampu memperbaiki sikap dalam

membuang sampah lebih baik demi menjaga kebersihan kampus.

Kata Kunci:

kebiasaan membuang sampah, mahasiswa keperawatan, pengetahuan,

sikap, sarana dan prasarana, peraturan kampus.

1

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong

2

Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3

(8)

viii

S1 PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, May 2017

Stevany Putri Setyowiniji

1

), Marsito

2

), Tri Sumarsih

3

)

THE FACTORS INFLUENCING THE DISPOSING GARBAGE HABIT

OF NURSING STUDENTS OF MUHAMMADIYAH

HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

ABSTRACT

Background:

The amount of solid waste in the cities of the world will continue to rise by

70%. In 2016 garbage production in Central Java is 25.000 cubic meters everyday.

Students still dispose garbage in the wrong places or anywhere. This is because theyhave

low level of awareness in throwing the garbage.

Objective:

To find out the factors that influence the students habit of disposing garbage in

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.

Method:

This study is aquantitative research using survey design.The samplesare 240

respondents taken by random sampling technique. Data was analyzed by usingChi Square

test.

Result:

Most of the students did not normally disposing of garbage in their place

male

students (20%) andfemale students (37.1%). Based on chi square statistic test, there were

4 variables havingcorrelation with the disposing garbage habit, i.e.knowledge (Pvalue =

0.000), attitude (Pvalue = 0.000), infrastructure facilities (Pvalue = 0.003), and campus

regulation (Pvalue = 0.001). Based on the logistic regression test,attitude is the most

dominant influencing the disposing garbage habit (Pvalue = 0.000).

Conclusion:

Attitude is the most dominant factor influencing the disposing garbage habit

of students of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.

Recommendation:

Nursing students are expected to improvetheir attitude in disposing

garbage better so as to keep the campus clean.

Keywords:

Disposing garbage habit, nursing students, knowledge, attitude, infrastructure

facilities, campus regulations.

1

Student

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alaim, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berupa Skripsi dengan judul “Faktor

-Faktor yang

Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah pada Mahasiswa

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong”. Dal

am penyusunan Skripsi ini

penulis mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1.

Hj. Herniyatun, M. Kep., Sp. Mat selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitasnya kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi ilmu

keperawatan.

2.

Isma Yuniar, M. Kep., Ns selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan untuk

penelitian ini.

3.

H. Marsito, M. Kep., Sp. Kom selaku pembimbing I yang telah banyak

memberikan waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan

dalam membimbing penulis untuk penyusunan proposal penelitian ini.

4.

Tri Sumarsih, MNS selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan

waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan dalam

membimbing penulis untuk penyusunan proposal penelitian ini.

5.

Seluruh dosen dan staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong

6.

Kedua orang tua serta kedua adik tercinta yang selalu memberikan

dukungan dan doanya.

7.

Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan angkatan tahun 2013

(10)

x

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan terdapat banyak kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan

dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

masukkan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak

untuk kesempurnaan Skripsi penelitian ini.

Gombong, Mei 2017

(11)

xi

MOTTO

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah SWT”

(HR. Turmudzi)

“Siapapun yang menempuh suatu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah

akan

memberikan kemudahan jalannya menuju surga” (HR. Muslim)

Allah akan meninggikan orang yang beriman diantara kamu dan

orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan (Al

Mujadillah : 11)

Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum

dilenyapkan. Lenyapnya ilmu pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang

yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu tidaklah dilahirkan langsung

pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus

dengan belajar (Ibnu Mas’ud r.a)

Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta

(Albert Einstein)

Keberhasilan adalah sebuah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh

keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah penawarnya. Doamu

dan doa orang-orang disekitarmu adalah bara api yang mematangkannya.

Kegagalan disetiap langkahmu adalah pengawetnya. Maka dari itu bersabarlah!

Allah selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju

keberhasilan. Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana

cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan.

(12)

xii

PERSEMBAHAN

1.

Allah SWT. Begitu banyak karunia-Mu serta kasih sayang-Mu yang tidak

dapat aku dustakan sedikitpun. Atas izin-Mu peneliti dapat menyelesaikan

tugas akhir tanda ada suatu halangan apapun.

2.

Mamaku tercinta yang telah melahirkan, membesarkan, mendidikku

dengan penuh cinta dan kasih sayang, tidak lupa pula mendukung

perjuangan ku serta Do’a yang selalu mengiringi di setiap langkahku.

3.

Bapakku tersayang

nasihat dan Do’a restu dari mu yang selalu aku

dambakan. Inginku selalu membuatmu tersenyum dan bangga kepadaku.

4.

Seluruh Dosen Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah

Gombong yang telah memberikan banyak Ilmu kepada penulis. Tidak lupa

pula kepada pembimbing tugas akhir Bapak Marsito dan Ibu Tris,

terimakasih atas pengarahan dan kesabaran dalam membimbing penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir.

5.

Kedua adikku yang selalu memberi support dan do’a

6.

Keluarga besarku dimanapun berada, terimakasih atas support dan do’a

restunya.

7.

Teman-teman kelompok tugas akhir, terimakasih untuk semua yang saling

memberikan support

(13)

xiii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...

vi

ABSTRAK ...

vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang ...

1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori ...

11

2.1.1 Sampah ...

11

(14)

xiv

2.

Pembagian Sampah Padat ...

11

3.

Sumber-Sumber Sampah ...

13

4.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Sampah ...

14

5.

Dampak Sampah terhadap Kesehatan Lingkungan...

15

6.

Pengelolaan Sampah ...

15

2.1.2 Kebiasaan ...

18

1.

Pengertian Kebiasaan ...

18

2.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kebiasaan Membuang Sampah ...

19

3.

Pengaruh Pengelolaan Sampah terhadap Lingkungan ...

28

2.1.3 Mahasiswa ...

29

2.2 Kerangka Teori...

31

2.3 Kerangka Konsep ...

32

2.4 Hipotesis ...

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian...

34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...

34

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...

36

3.4 Variabel Penelitian ...

36

3.5 Definisi Operasional...

37

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...

38

3.7 Instrumen Penelitian...

39

3.8 Teknik Analisis Data ...

42

3.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...

45

3.10 Etika Penelitian ...

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian ...

50

4.2 Hasil Penelitian ...

50

4.3 Pembahasan ...

58

(15)

xv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...

69

5.2 Saran ...

70

5.3 Rekomendasi ...

71

DAFTAR PUSTAKA

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ...

37

Tabel 3.2 Item Pernyataan Sikap ...

40

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ...

41

Tabel 4.1 Karakteristik Responden STIKES Muhammadiyah

Gombong ...

50

Tabel 4.2 Pengetahuan ...

51

Tabel 4.3 Sikap...

51

Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana ...

52

Tabel 4.5 Peraturan Kampus ...

52

Tabel 4.6 Kebiasaan Membuang Sampah ...

53

Tabel 4.7 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kebiasaan

Membuang Sampah ...

53

Tabel 4.8 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kebiasaan

Membuang Sampah ...

54

Tabel 4.9 Pengaruh Sikap terhadap Kebiasaan

Membuang Sampah ...

55

Tabel4.10 Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap

Kebiasaan Membuang Sampah ...

56

Tabel 4.11 Pengaruh Peraturan Kampus terhadap Kebiasaan

Membuang Samapah ...

57

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 2

: Surat Ijin Uji Validitas dari LP3M STIKES Muhammadiyah

Gombong untuk Ketua IAINU (Institut Agama Islam Nahdlatul

Ulama)

Lampiran 3

: Surat Ijin Penelitian dari LP3M untuk Ketua STIKES

Muhammadiyah Gombong

Lampiran 4

: Surat Rekomendasi dari KESBANGPOL

Lampiran 5

: Surat Rekomendasi dari BAPPEDA

Lampiran 6

: Surat Keterangan Lolos Uji Etik

Lampiran 7

: Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 8

: Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 9

: Lembar Kuesioner

Lampiran 10 : Tabulasi Uji Validitas

Lampiran 11 : Tabulasi Penelitian

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank Dunia dalam laporan yang berjudul “What a Waste: A Global

Review of Solid Waste Management”, mengungkapkan bahwa jumlah sampah

padat di kota-kota dunia akan terus naik sebesar 70% mulai dari tahun ini

hingga tahun 2025 dari 1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 ton per tahun.

Mayoritas terjadi di kota-kota negara berkembang. Negara Indonesia

merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, dengan

jumlah total sebanyak 237 juta. Jumlah penduduk diperkirakan akan semakin

bertambah pada tahun 2025 dengan jumlah 270 juta. Jumlah penduduk yang

semakin bertambah, jumlah sampah yang diproduksi secara nasional mencapai

130.000 ton per hari. Hal ini merupakan masalah yang besar sebagai sumber

daya manusia, tetapi sebagian besar masih menjadi penyebab polusi. Secara

keseluruhan penduduk negara Indonesia yang hidup dengan sanitasi buruk

sebanyak 72.500.000 jiwa. Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa di

negara Indonesia terdapat 240 kota yang menghadapi masalah mengenai

pengelolaan sampah (Riskesdas, 2013).

Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah merupakan

sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi dan sesuatu yang

dibuang yang berasal dari hasil kegiatan manusia yang terjadi dengan

sendirinya (Chandra, 2006). Menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah

Nomor 18 tahun 2008 menyatakan bahwa sampah adalah sisa dari hasil

kegiatan manusia sehari-hari dan dari proses alam yang berbentuk padat dan

cair (limbah). Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia harus dikelola

dengan baik, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.

(20)

2

sampah. Rata-rata sampah padat di daerah perkotaan yang dihasilkan oleh

negara Jepang pada tahun 1995 sebanyak 1,47 kg/kapita/hari. Jumlah sampah

tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan negara-negara yang ada di

Asia, yang kebanyakan jumlah sampahnya tidak sampai sebanyak 1

kg/kapita/hari. Penyebab tingginya produksi sampah di Jepang karena pernah

mengalami produksi masal, konsumsi masal, dan pembuangan masal. Hal

tersebut, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pembuangan sampah

sehingga terjadi penumpukan sampah. Sampah yang dibakar di tempat

pembakaran sampah atau dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir di

Eropa sebanyak 67%, sedangkan di Amerika Serikat terdapat 96% sampah

yang di daur ulang.

(21)

3

Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat sebagian besar banyak

dilakukan setiap mahasiswa. Hal ini sangat memprihatinkan karena minimnya

pengetahuan tentang sampah dan rendahnya tingkat kesadaran mahasiswa

untuk membuang sampah pada tempatnya. Dalam hal ini, perlunya mahasiswa

untuk meningkatkan pengetahuan tentang membuang dan pengelolaan sampah

dalam menjaga kebersihan (Kartiadi, 2009). Berdasarkan hasil penelitian

menurut Suciati (2013), terdapat 90% mahasiswa pendidikan geografi yang

berkategori baik dalam sikap sadar terhadap kampus. Mahasiswa mempunyai

sikap terhadap perlindungan kampus, pengawetan lingkungan kampus, dan

pemanfaatan lingkungan kampus. Menurut teori keperawatan Leininger

(1991), budaya adalah suatu kompleks yang mengandung pengetahuan,

keyakinan, moral, hukum, kebiasaan dan kecakapan lain yang merupakan

kebiasaan manusia sebagai anggota komunitas setempat. Kebudayaan adalah

keseluruhan karya manusia yang dibiasakan dengan belajar, serta keseluruhan

hasil karyanya dan sebuah rencana untuk melakukan kegiatan tertentu.

Kebiasaan membuang sampah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

faktor predisposisi (jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap), faktor

pendukung (sarana prasarana), faktor penguat (peraturan kampus). Faktor

sikap dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan atau tidak pada

tempatnya dapat mempengaruhi teman yang ada sekelilingnya untuk tidak

membuang sampah pada tempatnya juga (Notoatmodjo, 2003). Berdasarakan

hasil

penelitian

menurut

Nurhadyana

(2012),

faktor-faktor

yang

mempengaruhi kebiasaan membuang sampah diantaranya adalah keterpaparan

oleh media, dukungan guru, sikap dan ketersediaan sarana. Ketersediaan

sarana merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi kebiasaan

membuang sampah pada responden.

(22)

4

untuk membuang sampah dan membedakan sampah masih rendah.

Pengelolaan sampah dimulai dari tingkat kesadaran, kemudian diikuti dengan

kemauan dan diikuti tindakan yang nyata.

Sampah terdiri dari dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik.

Menurut Undang-undang nomor 18 tahun 2008 perlu adanya pengelolaan

sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan

lingkungan kampus. Sampah merupakan sisa dari aktifitas manusia setiap hari

yang menyebabkan kotornya lingkungan. Menurut Dwiyatmo (2007), bersih

dan kotornya lingkungan kampus sangat dipengaruhi oleh mahasiswa yang

berada di lingkungan tersebut. Peraturan yang berlaku di kampus untuk

mengajarkan mahasiswa agar berperilaku hidup sehat dengan membuang

sampah pada tempatnya untuk menjaga kesehatan. Manusia sebagai makhluk

yang berakal yang mendapatkan tugas dari Tuhan untuk memelihara

lingkungan semesta ini, bukan berarti dengan manusia yang memiliki akal

dapat memelihara lingkungan, lingkungan tersebut akan menjadi bersih dan

nyaman. Permasalahan lingkungan yang dimaksud adalah menyangkut

pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, dan suara (Rahayu, T. Puji,

2010). Pencemaran lingkungan ini disebabkan karena kurang memperhatikan

pentingnya kebersihan lingkungan.

(23)

5

Timbulan dan jumlah sampah yang terangkut di Kota Kebumen pada

Tahun 2005 dengan volume sekitar 24% dari total timbulan sampah

perkotaan, terdapat 76% sampah yang tidak tertangani atau dikelola sendiri

oleh masyarakat, berserakan di jalanan, dan dibuang ke sungai yang akan

mengakibatkan permasalahan lingkungan karena akan mengganggu kehidupan

dan kenyamanan lingkungan (Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Kebumen Tahun 2005). Permasalahan tersebut dikarenakan kurangnya sarana

prasarana atau tempat sampah sehingga menyebabkan penumpukan sampah.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong

merupakan sekolah tinggi ilmu kesehatan satu-satunya yang ada di Kabupaten

Kebumen. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti

terhadap 10 mahasiswa Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong,

presentase mahasiswa yang membuang sampah pada tempatnya 10%,

membuang sampah di ruang kelas 60%, dan yang membuang sampah di

lingkungan kampus 30%. Peneliti juga melakukan observasi terhadap

kebersihan di lingkungan kampus, pada kenyataannya mahasiswa belum

membuang sampah pada tempatnya, masih banyak sampah berserakan di

ruang kelas, lingkungan kampus, masih kurangnya kemauan mahasiswa untuk

membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan

mahasiswa dalam membuang sampah, malas keluar kelas, tidak ada tempat

sampah terdekat untuk membuang sampah, sehingga mahasiswa tidak begitu

mempedulikan aturan yang ada di kampus. Upaya untuk mengatasi hal

tersebut yaitu meningkatkan sikap sadar akan lingkungan kampus agar dapat

menciptakan lingkungan yang bersih, indah, serta menjaga kesehatan bagi

penghuni kampus dan jauh dari terserangnya penyakit akibat sampah.

(24)

6

aturan dan sanksi terkait membuang sampah di lingkungan kampus dan

terciptanya lingkungan kampus yang sehat. Berdasarkan fenomena diatas,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Faktor

-Faktor yang

Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah pada Mahasiswa

Keperawatan Stikes Muhammadiya

h Gombong”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti akan merumuskan masalah

penelitian

: “Apakah Faktor

-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kebiasaan

Membuang Sampah pada Mahasiswa Keperawatan STIKES Muhammadiyah

Gombong”.

1.3 Tujuan Penelitian

1.

Tujuan Umum

Mengetahui

faktor-faktor

yang

berpengaruh

terhadap

kebiasaan

membuang

sampah

pada

mahasiswa

keperawatan

STIKES

Muhammadiyah Gombong.

2.

Tujuan Khusus

a.

Untuk mengidentifikasi batasan karakteristik berdasarkan faktor jenis

kelamin, pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, dan peraturan

kampus dalam membuang sampah di lingkungan kampus STIKES

Muhammadiyah Gombong

b.

Untuk mengetahui kebiasaan membuang sampah mahasiswa di

lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong

c.

Untuk mengetahui apakah faktor jenis kelamin berpengaruh terhadap

kebiasaan mahasiswa membuang sampah di lingkungan kampus

STIKES Muhammadiyah Gombong

(25)

7

e.

Untuk mengetahui apakah faktor sikap berpengaruh terhadap

kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES

Muhammadiyah Gombong.

f.

Untuk mengetahui apakah faktor sarana dan prasarana berpengaruh

terhadap kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES

Muhammadiyah Gombong.

g.

Untuk mengetahui apakah faktor peraturan kampus berpengaruh

terhadap kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES

Muhammadiyah Gombong.

h.

Untuk mengetahui faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap

kebiasaan

membuang

sampah

pada

mahasiswa

STIKES

Muhammadiyah Gombong.

1.4 Manfaat Penelitian

1.

Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam melaksanakan

penelitian khususnya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan

membuang

sampah

pada

mahasiswa

keperawatan

STIKES

Muhammadiyah Gombong.

2.

Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan atau sebagai bahan kajian

bagi mahasiswa mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan

3.

Bagi Ilmu Keperawatan

Sebagai bahan masukan sumber dan data dalam penelitian faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa

keperawatan, serta meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan

khususnya ilmu keperawatan.

4.

Bagi Institusi Pendidikan

(26)

8

dalam mengimplementasikan aturan dan sanksi terkait dengan membuang

sampah.

5.

Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan informasi pada mahasiswa tentang dampak atau efek dari

pengelolaan sampah yang tidak tertangani dengan baik meliputi :

pencemaran lingkungan, sumber bibit penyakit, dan menjadi sarang

nyamuk.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya diantaranya adalah

penelitian dari :

(27)

9

pemanfaatan barang bekas di kampus. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang saya lakukan yaitu teknik pengambilan data, tujuan, dan

lokasi penelitian. Teknik pengambilan data pada penelitian ini

menggunakan purposive sampling, sedangkan saya menggunakan total

sampling.

(28)

10

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Adnani, H. (2011).

Buku Ajar : Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arikunto, S. (2010).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asih, &. P. (2010).

Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan

Emosi. Jurnal Psikologi, Volume I, No. I, Kudus: Universitas Muria

Kudus.

Ashidiqy, Maritsa Rahman. (2009)

. “

Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan

dengan Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah Rumah tangga

di Sungai Mranggen

“.Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat,

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Asrini dkk, (2007)

.“

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat

tentang Kegiatan 3M dengan Angka Bebas Jentik

”, Jurnal Ilmu

Keperawatan, Vol 2 Nomor 2. 2007

Azwar, S. (2011).

Sikap dan Perilaku Dalam Sikap Manusia Teori dan

Pengukurannya 2nded. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 3-22.

Bachtiar A., Milwati S., Nisfadhila C., (2008)

Hubungan Tingkat Pengetahuan

Agama Islam dengan Sikap Perilaku Seks Remaja di Madrasah Aliyah

Negeri III Malang

”, Jurnal Kesehatan Volume 6/no.1/2008:23

-32. 2008

Bimo Walgito, (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Andi offset

Chandra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Dayakishi, T., & Salis, Y. (2008).

Psikologi Lintas Budaya (Edisi Revisi).

Malang: UMM Press.

Dr. Riduwan, M. B. (2010).

Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian .

Bandung: Alfabeta.

Fahriyah, Lailatul

. (

2016).

Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat

Dalam Pemilahan Dan Pewadahan Limbah Medis Padat. Program Studi

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung

Mangkurat

(30)

Green, L. W. (1980). Health Education Planning : A Diagnostic Approach. USA:

Mayfield Publishing Company.

H.J, M. (2005).

Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan

Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press.

Hartaji, D. A. (2012).

Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah

dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Fakultas Psikologi Universitas

Gunadarma: (tidak diterbitkan).

Hasmi, S. M. (2016).

Metode Penelitian Kesehatan. Jayapura: Penerbit IN

MEDIA.

Hidayat, A. (2007).

Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. (2007).

Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia . Jakarta: Penerbit Grasindo.

Indriani, F. (2007).

Perilaku Kebersihan Perorangan Anak Usia Sekolah Dasar

Berdasarkan Teori Perilaku WHO.

J. Ayodeji Akerele and Adeola F.A folabi. (2008). Effect of Video on the

Teaching of Library Studies among Undergradiates in Adeyemi College

of Education, Ondo. Library Philosphy Project Report. Worcester Jornal

of Learning and Teaching, hal. 2-3.

Joko, W. (2008). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Bayumedia.

Kartono, K. (2009). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV

Mandar Maju.

Kastaman, R., & Kramadibrata, A. M. (2007).

Sistem Pengelolaan Reaktor

Sampah Terpadu. Bandung: LPM Universitas Padjajaran.

Kramer, Michael S. (1988). Clinical Epidemiology and Biostatistic:A Primer for

Clinical Investigators and Decision-Makers. Germany: Springer Verlag.

L. H. (2008). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lynn, M. R. (1986). Determination and quantification of content validity. Nursing

Research, 35, 382-385.

Maulana, N. (2014). Buku Ajar : Sosiologi & Antropologi Kesehatan. Yogyakarta:

Nuha Medika.

(31)

Nurhadyana, Intan. (2012).

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku

Membuang Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Di

Kecamatan Bantar Gebang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Departemen

Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia

Notoatmodjo, S. (2011).

Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010).

Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi cetakan

pertama. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010).

Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi Edisi Revisi

2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007).

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012).

Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nurhidayat, S. P. (2010). Mengolah Sampah Untuk Pupuk dan Peptisida Organik.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Nursalam. (2008).

Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian dan Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2008).

Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Polit, F. D., Beck, T. C., & & Owen, V. S. (2007). Focus on Research Methods Is

the CVI an Acceptable Indicator of Content Validity ? Aprraisal and

Recommendations. Research in Nursing & Health, 30, 459-467.

Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). PHBS Perilaku Hidup Bersih & Sehat.

Yogyakarka: Nuha Medika.

Purwana, Eka Rudy 1, (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku

Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Dasan Tinggi Lingkungan

Karang Anyar Pagesangan Timur Mataram

.

Poltekkes Kemenkes

Mataram Jurusan keperawatan

(32)

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendekia.

Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Slamet, J. S. (2004).

Kesehatan Lingkunga. Bandung: Gadjah Mada University

Press.

Sudibyo, L. (2009).

Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Persada.

Sudiharti, Solikhah, (2012).

hubungan pengetahuan dan sikap dengan Perilaku

perawat dalam pembuangan sampah Medis di rumah sakit pku

muhammadiyah Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas

Ahmad Dahlan

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, U. (2003).

Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Suyanto. (2009).

Riset Kebidanan : Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra

Cendikia Press.

Udiyono. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Semarang: UNDIP.

Wawan, A. (2010).

Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku

Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Xue. (2012).

Bab III Metode Penelitian. http: // www. repository. umy. ac. id >

bitstream: Diakses tanggal 17 Januari 2017.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Kepada :

Di STIKES Muhammadiyah Gombong

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Stevany Putri Setyowiniji

NIM : A11300950

Saat ini saya sedang melaksanakan penelitian yang berjudul “Faktor

-Faktor yang

Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah Pada Mahasiswa Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Gombong”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan resiko atau merugikan responden.

Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan sebagai

riset dalam penelitian. Demikian, atas kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti,

Stevany Putri Setyowiniji

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama

:

(40)

Umur

:

Alamat

:

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang berjudul “Faktor

-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah Pada Mahasiswa

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong” yang diteliti oleh :

Nama

: Stevany Putri Setyowiniji

NIM

: A11300950

Demikian persetujuan ini saya buat, dengan sesungguhnya dan tidak ada unsur

paksaan dari pihak manapun.

Peneliti,

Gombong, ... 2017

Stevany Putri Setyowiniji

(...)

LEMBAR KUESIONER

I.

Karakteristik Responden

Nama

:

Prodi

:

Tanggal Lahir

:

(41)

II.

Pengetahuan

Petunjuk Pengisian :

A.

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti sebelum anda

menjawab pertanyaan.

B.

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling benar

C.

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terimakasih

1.

Apakah yang dimaksud dengan sampah ?

a.

Benda yang kotor yang bau

b.

Suatu benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia

c.

Benda yang tidak dipakai, tidak diinginkan dan dibuang yang berasal

dari suatu aktivitas dan bersifat padat.

2.

Dari mana sampah-sampah berasal ?

a.

Dari tempat-tempat umum (rumah sakit, pasar)

b.

Dari kantor

c.

Dari sungai.

3.

Ada berapa jenis sampah yang anda ketahui ?

a.

Organik dan anorganik

b.

Sampah basah dan sampah kering

c.

Sampah plastik dan sampah logam.

4.

Apakah sebaiknya sampah dipilah dulu sebelum dibuang ?

a.

Ya

b.

Tidak

5.

Dimana sebaiknya sampah dibuang ?

a.

Semak

semak rumput

b.

Kolong meja atau kursi

c.

Tempat atau tong sampah

6.

Apakah sampah yang anda buang di sembarang tempat menyebabkan bibit

penyakit bagi penghuni kampus ?

a.

Ya

b.

Tidak

7.

Membuang sampah sembarangan di lingkungan kampus dapat

menyebabkan ?

(42)

c.

Timbul bau sedap

8.

Apa manfaat dari membuang sampah pada tempatnya ?

a.

Lingkungan menjadi bersih, indah, dan sehat

b.

Pencemaran lingkungan

c.

Tempat berkembangnya bibit penyakit.

9.

Berasal dari mana sampah industri ?

a.

Pemukiman

b.

Pertanian

c.

Pasar.

10.

Faktor apa yang mempengaruhi jumlah sampah ?

a.

Sosial budaya

b.

Keadaan sosial ekonomi

c.

Banyaknya sampah di TPA.

III.

Sikap

A.

Bacalah pernyataan dibawah ini dengan baik dan teliti sebelum anda

menjawab pernyataan

B.

Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang paling sesuai pada kotak

dibawah ini.

C.

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terimakasih

No.

PERNYATAAN

Setuju

Tidak

Setuju

1.

Di kampus saya selalu membuang

sampah pada tempatnya (tempat

sampah)

2.

Menurut saya, membuang sampah

tidak pada tempatnya itu keren

3.

Menurut saya, membuang sampah

pada tempatnya adalah pekerjaan

yang mudah.

(43)

akan membuang sampah saya di

sembarang tempat.

5.

Jika tidak menemukan tempat

sampah, saya akan membuang

sampah di sembarang tempat.

6.

Menurut saya, membuang sampah

pada tempatnya dapat membuat

lingkungan bersih.

7.

Jika membuang sampah tidak pada

tempatnya

dapat

membuat

lingkungan yang sehat.

8.

Saya tidak suka terhadap orang

yang

membuang

sampah

sembarangan.

9.

Saya akan menasehati teman atau

orang yang membuang sampah

sembarangan.

10.

Saya tidak akan memungut sampah

yang saya temui di jalan.

11.

Mengelola sampah perlu dilakukan

untuk menjaga kesehatan.

IV.

Sarana dan Prasarana

A.

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti sebelum anda

menjawab pertanyaan.

B.

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling benar

C.

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terimakasih

1.

Apakah di kampus tersedia tempat sampah ?

a.

Ya

b.

Tidak

2.

Apakah tempat sampah itu dibedakan menjadi beberapa jenis ?

a.

Ya

b.

Tidak

(44)

a.

Ya

b.

Tidak

4.

Apakah disetiap ruangan terdapat tempat sampah ?

a.

Ya

b.

Tidak

5.

Apakah di kampus terdapat tempat pembuangan sampah sementara (TPS)

?

a.

Ya

b.

Tidak

6.

Apakah di kampus anda, sudah mempunyai jadwal terkait pengangkutan

sampah ke TPA ?

a.

Ya

b.

Tidak

7.

Adakah armada operasional di kampus untuk mengangkut sampah ?

a.

Ya

b.

Tidak.

V.

Peraturan di Kampus

A.

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti sebelum anda

menjawab pertanyaan.

B.

Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan yang menurut anda paling benar

C.

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terimakasih

1.

Apakah di kampus anda ada peraturan tentang membuang sampah ?

a.

Ya

b.

Tidak

2.

Apakah anda menaati peraturan tersebut ?

a.

Ya

b.

Tidak

3.

Apakah anda akan mendapat sanksi jika membuang sampah di sembarang

tempat ?

a.

Ya

b.

Tidak

(45)

b.

Tidak

5.

Dengan adanya sanksi tersebut apakah anda tetap membuang sampah

sembarangan ?

a.

Ya

b.

Tidak

6.

Apakah sanksi tersebut diumumkan atau disampaikan langsung oleh

kepala institusi terkait ?

a.

Ya

b.

Tidak

7.

Apakah peraturan membuang sampah pada tempatnya itu penting ?

a.

Ya

b.

Tidak.

VI.

Kebiasaan Membuang Sampah

A.

Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan teliti sebelum anda

menjawab pertanyaan

B.

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling benar

C.

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terimakasih

1.

Apakah kebiasaan buruk dapat dilawan agar berubah menjadi kebiasaan

baik ?

a.

Ya

b.

Tidak

2.

Apakah dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat

menimbulkan dampak negatif ?

a.

Ya

b.

Tidak

3.

Apakah dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan akan selalu

mendapatkan kepuasan ?

a.

Ya

b.

Tidak.

4.

Apakah anda pernah membuang sampah sembarangan di lingkungan

kampus ?

(46)

5.

Apakah dengan kebiasaan membuang sampah di kampus dapat

mempengaruhi teman kelasnya ?

a.

Ya

b.

Tidak

6.

Apakah setelah anda mengetahui dampak negatif membuang sampah

sembarangan, anda akan berhenti membuang sampah sembarangan di

lingkungan kampus ?

a.

Ya

b.

Tidak.

7.

Apakah kebiasaan anda membuang sampah sembarangan di lingkungan

kampus sudah dilakukan sejak lama ?

a.

Ya

b.

Tidak

8.

Apakah kebiasaan anda membuang sampah sembarangan di lingkungan

kampus dipengaruhi oleh orang lain ?

a.

Ya

b.

Tidak

9.

Apakah kebiasaan anda membuang sampah sembarangan di lingkungan

kampus karena meniru orang lain ?

a.

Ya

b.

Tidak

10.

Apakah kebiasaan membuang sampah sembarangan juga dilakukan di

lingkungan rumah ?

a.

Ya

b.

Tidak

11.

Apakah kebiasaan membuang sampah sembarangan di lingkungan kampus

selalu menimbulkan dampak negatif ?

a.

Ya

b.

Tidak

12.

Apakah kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat menjadikan

kebiasaan yang baik ?

(47)

RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006

VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

(48)

Notes

Output Created 15-Apr-2017 19:27:10

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

20

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009 VAR00010

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 0:00:00.015

(49)

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.918 10

(50)

Mean Std. Deviation N

Scale Variance if

(51)

VAR00005 6.60 9.621 .547 .917

VAR00006 6.65 9.187 .660 .911

VAR00007 6.80 8.589 .756 .906

VAR00008 6.75 8.408 .869 .899

VAR00009 6.80 8.484 .798 .903

VAR00010 6.60 9.621 .547 .917

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

7.45 10.997 3.316 10

(52)

Correlations

Notes

Output Created 15-Apr-2017 19:52:27

Comments

Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

20

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data

for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009 VAR00010 VAR00011

TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

(53)

Notes

Output Created 15-Apr-2017 19:52:27

Comments

Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

20

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data

for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009 VAR00010 VAR00011

TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 0:00:00.047

Elapsed Time 0:00:00.067

(54)

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 .802** .375 .707** .707**

Sig. (2-tailed) .000 .103 .000 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .802** 1 .356 .882** .630**

Sig. (2-tailed) .000 .123 .000 .003

N 20 20 20 20 20

VAR00003 Pearson Correlation .375 .356 1 .471* .236

Sig. (2-tailed) .103 .123 .036 .317

N 20 20 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .707** .882** .471* 1 .467*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .036 .038

N 20 20 20 20 20

VAR00005 Pearson Correlation .707** .630** .236 .467* 1

Sig. (2-tailed) .000 .003 .317 .038

N 20 20 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1.000** .802** .375 .707** .707**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .103 .000 .000

N 20 20 20 20 20

(55)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .123 .003 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00008 Pearson Correlation .707** .630** .236 .467* 1.000**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .317 .038 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00009 Pearson Correlation .471* .435 .899** .545* .303

Sig. (2-tailed) .036 .055 .000 .013 .195

N 20 20 20 20 20

VAR00010 Pearson Correlation .685** .663** .685** .787** .303

Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .000 .195

N 20 20 20 20 20

VAR00011 Pearson Correlation 1.000** .802** .375 .707** .707**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .103 .000 .000

N 20 20 20 20 20

TOTAL Pearson Correlation .924** .865** .606** .823** .768**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000

N 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010

(56)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .036 .001

N 20 20 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .802** .762** .630** .435 .663**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .055 .001

N 20 20 20 20 20

VAR00003 Pearson Correlation .375 .356 .236 .899** .685**

Sig. (2-tailed) .103 .123 .317 .000 .001

N 20 20 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .707** .630** .467* .545* .787**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .038 .013 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00005 Pearson Correlation .707** .882** 1.000** .303 .303

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .195 .195

N 20 20 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1 .802** .707** .471* .685**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .036 .001

N 20 20 20 20 20

VAR00007 Pearson Correlation .802** 1 .882** .435 .435

Sig. (2-tailed) .000 .000 .055 .055

N 20 20 20 20 20

VAR00008 Pearson Correlation .707** .882** 1 .303 .303

Sig. (2-tailed) .000 .000 .195 .195

(57)

VAR00009 Pearson Correlation .471* .435 .303 1 .780**

Sig. (2-tailed) .036 .055 .195 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00010 Pearson Correlation .685** .435 .303 .780** 1

Sig. (2-tailed) .001 .055 .195 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00011 Pearson Correlation 1.000** .802** .707** .471* .685**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .036 .001

N 20 20 20 20 20

TOTAL Pearson Correlation .924** .865** .768** .689** .790**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000

N 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

VAR00011 TOTAL

VAR00001 Pearson Correlation 1.000** .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .802** .865**

Sig. (2-tailed) .000 .000

(58)

VAR00003 Pearson Correlation .375 .606**

Sig. (2-tailed) .103 .005

N 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .707** .823**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00005 Pearson Correlation .707** .768**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1.000** .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00007 Pearson Correlation .802** .865**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00008 Pearson Correlation .707** .768**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 20 20

VAR00009 Pearson Correlation .471* .689**

Sig. (2-tailed) .036 .001

N 20 20

VAR00010 Pearson Correlation .685** .790**

(59)

N 20 20

VAR00011 Pearson Correlation 1 .924**

Sig. (2-tailed) .000

N 20 20

TOTAL Pearson Correlation .924** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006

VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

Output Created 15-Apr-2017 19:52:44

Comments

Input Active Dataset DataSet1

(60)

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

20

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009 VAR00010 VAR00011

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.016

[DataSet1]

(61)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.949 11

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 .60 .503 20

VAR00002 .70 .470 20

VAR00003 .60 .503 20

VAR00004 .75 .444 20

(62)

VAR00006 .60 .503 20

Scale Variance if

(63)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

7.35 18.345 4.283 11

RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006

VAR00007 VAR00008 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE

SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

(64)

Comments

Input Active Dataset DataSet2

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File

20

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.009

[DataSet2]

(65)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.921 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 .75 .444 20

VAR00002 .75 .444 20

VAR00003 .70 .470 20

VAR00004 .65 .489 20

VAR00005 .75 .444 20

VAR00006 .75 .444 20

VAR00007 .80 .410 20

(66)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 5.15 6.029 .953 .892

VAR00002 5.15 7.608 .204 .949

VAR00003 5.20 6.695 .571 .924

VAR00004 5.25 6.197 .767 .908

VAR00005 5.15 6.029 .953 .892

VAR00006 5.15 6.029 .953 .892

VAR00007 5.10 6.832 .608 .919

VAR00008 5.15 6.029 .953 .892

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

5.90 8.305 2.882 8

(67)
(68)

Correlations

Notes

Output Created 15-Apr-2017 20:18:48

Comments

Input Active Dataset DataSet2

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File

20

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 0:00:00.000

(69)

[DataSet2]

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 .200 .630** .787** 1.000**

Sig. (2-tailed) .398 .003 .000 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .200 1 -.126 .061 .200

Sig. (2-tailed) .398 .597 .800 .398

N 20 20 20 20 20

VAR00003 Pearson Correlation .630** -.126 1 .663** .630**

Sig. (2-tailed) .003 .597 .001 .003

N 20 20 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .787** .061 .663** 1 .787**

Sig. (2-tailed) .000 .800 .001 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00005 Pearson Correlation 1.000** .200 .630** .787** 1

Sig. (2-tailed) .000 .398 .003 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1.000** .200 .630** .787** 1.000**

Sig. (2-tailed) .000 .398 .003 .000 .000

(70)

VAR00007 Pearson Correlation .577** .577** .218 .419 .577**

Sig. (2-tailed) .008 .008 .355 .066 .008

N 20 20 20 20 20

VAR00008 Pearson Correlation 1.000** .200 .630** .787** 1.000**

Sig. (2-tailed) .000 .398 .003 .000 .000

N 20 20 20 20 20

TOTAL Pearson Correlation .966** .349 .676** .832** .966**

Sig. (2-tailed) .000 .131 .001 .000 .000

N 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

VAR00006 VAR00007 VAR00008 TOTAL

VAR00001 Pearson Correlation 1.000** .577** 1.000** .966**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .000

N 20 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .200 .577** .200 .349

Sig. (2-tailed) .398 .008 .398 .131

N 20 20 20 20

VAR00003 Pearson Correlation .630** .218 .630** .676**

Sig. (2-tailed) .003 .355 .003 .001

N 20 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .787** .419 .787** .832**

Sig. (2-tailed) .000 .066 .000 .000

(71)

VAR00005 Pearson Correlation 1.000** .577** 1.000** .966**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .000

N 20 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1 .577** 1.000** .966**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000

N 20 20 20 20

VAR00007 Pearson Correlation .577** 1 .577** .694**

Sig. (2-tailed) .008 .008 .001

N 20 20 20 20

VAR00008 Pearson Correlation 1.000** .577** 1 .966**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000

N 20 20 20 20

TOTAL Pearson Correlation .966** .694** .966** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000

N 20 20 20 20

(72)

CORRELATIONS /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 TOTAL /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 16-Apr-2017 11:13:06

Comments

Input Active Dataset DataSet2

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

20

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data

(73)

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 0:00:00.031

Elapsed Time 0:00:00.498

[DataSet2]

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 .435 .206 .206 .157

Sig. (2-tailed) .055 .384 .384 .508

N 20 20 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .435 1 .762** .286 .491*

Sig. (2-tailed) .055 .000 .222 .028

N 20 20 20 20 20

(74)

Sig. (2-tailed) .384 .000 .222 .028

N 20 20 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .206 .286 .286 1 .764**

Sig. (2-tailed) .384 .222 .222 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00005 Pearson Correlation .157 .491* .491* .764** 1

Sig. (2-tailed) .508 .028 .028 .000

N 20 20 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation .780** .435 .206 .206 .157

Sig. (2-tailed) .000 .055 .384 .384 .508

N 20 20 20 20 20

VAR00007 Pearson Correlation .419 .491* .491* .491* .375

Sig. (2-tailed) .066 .028 .028 .028 .103

N 20 20 20 20 20

TOTAL Pearson Correlation .670** .797** .697** .647** .685**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .002 .001

N 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(75)

VAR00006 VAR00007 TOTAL

VAR00001 Pearson Correlation .780** .419 .670**

Sig. (2-tailed) .000 .066 .001

N 20 20 20

VAR00002 Pearson Correlation .435 .491* .797**

Sig. (2-tailed) .055 .028 .000

N 20 20 20

VAR00003 Pearson Correlation .206 .491* .697**

Sig. (2-tailed) .384 .028 .001

N 20 20 20

VAR00004 Pearson Correlation .206 .491* .647**

Sig. (2-tailed) .384 .028 .002

N 20 20 20

VAR00005 Pearson Correlation .157 .375 .685**

Sig. (2-tailed) .508 .103 .001

N 20 20 20

VAR00006 Pearson Correlation 1 .419 .670**

Sig. (2-tailed) .066 .001

N 20 20 20

VAR00007 Pearson Correlation .419 1 .742**

Referensi

Dokumen terkait

Untuk waktu detensi 2,3, dan 4 hari, gambaran hasil analisis TSS serta persentase penurunan TSS air limbah hotel setelah melalui constructed wetland menggunakan

Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap sekolah teknologi dan kejuruan harus memiliki laboratorium dan setiap sekolah teknologi dan kejuruan harus memiliki

Peredaran $ruto adaah semua im$aan atau niai pengganti $erupa uang atau niai uang 'ang diterima atau diperoeh P perusahaan pea'aran daam negeri dari pengang!utan

Hasil simulasi transformasi gelombang dari laut lepas ke garis pantai dengan menggabungkan efek shoaling dan refraksi gelombang Transpormasi Gelombang di Sepanjang

Mereka yang mempunyai persediaan bahan G dan W untuk menyerahkan pada saat tersebut pada pasal 2 Ayat 4 dan berdasarkan Ordonansi ini tidak berwenang atau dinayatakn tidak

(1) Tata cara peran serta masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dan dalam penyusunan

Kerangka dasar rencana pengembangan dan pembangunan suatu pelabuhan tersebut diwujudkan dalam suatu Rencana Induk Pelabuhan yang menjadi bagian dari tata ruang wilayah

(1)Model Quantum Teaching dengan metode praktikum berpengaruh terhadap kemampuan representasi verbal siswa kelas X di SMA Plus Darul Hikmah Jember. (2)Model Quantum