• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN NICE BAKERY DANIA PURBAWATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN NICE BAKERY DANIA PURBAWATI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENENTUAN

HARGA JUAL

MENGGUNAKAN METODE

COST PLUS PRICING

PADA

PERUSAHAAN NICE BAKERY

DANIA PURBAWATI

22214511

(2)

LATAR BELAKANG MASALAH

-Perusahaan mengharapkan agar dapat memperoleh laba yang maksimal.

-Menentukan presentase

Mark-Up

, agar perusahaan dapat mencapai laba

yang maksimal.

-Perusahaan belum menerapkan metode

cost plus pricing

sebagai acuan harga

jual.

-Menentukan harga jual dengan menggunakan metode

cost plus pricing

agar

perusahaan dapat memperoleh laba maksimal.

Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan mengenai penetapan harga jual roti cokelat

dan roti strawberry pada perusahaan Nice Bakery dengan menggunakan

metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

full costing

dan

variable costing

(3)

Obyek Penelitian

Penulis menggunakan data Perusahaan Nice Bakery sebagai obyek

penelitian. Perusahaan Nice Bakery berlokasi di Jl. Kemangsari No 3,

Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Data-data yang digunakan penulis

adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, berupa biaya

produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya

overhead pabrik) dan biaya non produksi (biaya pengepakan, biaya

administrasi & umum) pada bulan September 2016.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penulisan ini merupakan data primer. Data

diperoleh dengan observasi langsung ke pabrik pembuatan roti dan

mewawancarai langsung pemilik perusahaan tentang biaya-biaya yang

dikeluarkan selama proses produksi.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara (Interview)

(4)

Pendekatan

Full Costing

Rumus Full Costing

Biaya Bahan Baku

xxx

Biaya Tenaga Kerja Langsung

xxx

Biaya

Overhead

Pabrik (Tetap + Variabel)

xxx +

Total Biaya Produksi

xxx

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan

xxx

Biaya Administrasi dan Umum

xxx +

Total Biaya Non Produksi

xxx +

(5)

Pendekatan

Variable Costing

Rumus Variable Costing

Biaya Bahan Baku

xxx

Biaya Tenaga Kerja Langsung

xxx

Biaya

Overhead

Pabrik (Variabel)

xxx +

Total Biaya Produksi

xxx

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan

xxx

Biaya Administrasi dan Umum

xxx +

Total Biaya Non Produksi

xxx +

(6)

Teknik Analisis

Metode

Cost Plus Pricing

Rumus

Cost Plus Pricing

:

Untuk menghitung besarnya presentase

Mark-Up

,

digunakan rumus sebagai berikut :

Harga Jual = Harga Pokok Produksi + Presentase

Mark Up

Laba yang di harapkan + Biaya Non Produksi

Presentase

Mark Up

=

(7)

Analisis Penentuan Harga Jual Roti Cokelat Menurut Perusahaan dan Menurut

Cost Plus

Pricing

Menggunakan Pendekatan

Full Costing

Harga Jual Menurut Perusahaan Harga Jual Menurut Metode Cost Plus Pricing (Full Costing)

Biaya Produksi

BBB Rp 997.000 Rp 997.000

BTKL Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

BOP Rp 1.100.000 Rp 1.212.499

Total Biaya Produksi Rp 3.897.000 Rp 2.664.499

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan Rp 62.500 Rp 62.500

Biaya adm. & umum Rp 40.000 Rp 40.000

Total Biaya Non Produksi Rp 102.500 Rp 102.500

Harga Pokok Produksi Rp 3.999.500 Rp 4.111.999 Laba yang diharapkan 30% Rp 1.199.850

Presentase Mark Up 33,32% Rp 1.370.118

Harga Jual Rp 5.199.350 Rp 5.482.117

Volume Produksi 500 unit 500 unit

(8)

Analisis Penentuan Harga Jual Roti Strawberry Menurut Perusahaan dan Menurut Cost Plus

Pricing Menggunakan Pendekatan Full Costing

Harga Jual Menurut Perusahaan Harga Jual Menurut Metode Cost Plus Pricing (Full Costing)

Biaya Produksi

BBB Rp 552.000 Rp 552.000

BTKL Rp 1.080.000 Rp 1.080.000

BOP Rp 660.000 Rp 727.500

Total Biaya Produksi Rp 2.292.000 Rp 2.359.500

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan Rp 62.500 Rp 62.500

Biaya adm. & umum Rp 40.000 Rp 40.000

Total Biaya Non Produksi Rp 102.500 Rp 102.500

Harga Pokok Produksi Rp 2.394.500 Rp 2.462.500 Laba yang diharapkan 30% Rp 718.350

Presentase Mark Up 34,16% Rp 841.019

Harga Jual Rp 3.112.850 Rp 3.303.019

Volume Produksi 300 unit 300 unit

(9)

Analisis Penentuan Harga Jual Roti Cokelat Menurut Perusahaan dan Menurut Cost Plus Pricing

Menggunakan Pendekatan Variable Costing

Harga Jual Menurut Perusahaan Harga Jual Menurut Metode Cost Plus Pricing (Variable Costing)

Biaya Produksi

BBB Rp 997.000 Rp 997.000

BTKL Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

BOP Rp 1.100.000 Rp 1.100.000

Total Biaya Produksi Rp 3.897.000 Rp 3.897.000

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan Rp 62.500 Rp 62.500

Biaya adm. & umum Rp 40.000 Rp 40.000

Total Biaya Non Produksi Rp 102.500 Rp 102.500

Harga Pokok Produksi Rp 3.999.500 Rp 3.999.500 Laba yang diharapkan 30% Rp 1.199.850

Presentase Mark Up 32,56% Rp 1.302.237

Harga Jual Rp 5.199.350 Rp 5.301.737

Volume Produksi 500 unit 500 unit

(10)

Analisis Penentuan Harga Jual Roti Strawberry Menurut Perusahaan dan

Menurut

Cost Plus Pricing

Menggunakan Pendekatan

Variable Costing

Harga Jual Menurut Perusahaan Harga Jual Menurut Metode Cost Plus Pricing (Variable Costing)

Biaya Produksi

BBB Rp 552.000 Rp 552.000

BTKL Rp 1.080.000 Rp 1.080.000

BOP Rp 660.000 Rp 660.000

Total Biaya Produksi Rp 2.292.000 Rp 2.292.000

Biaya Non Produksi

Biaya Pengepakan Rp 62.500 Rp 62.500

Biaya adm. & umum Rp 40.000 Rp 40.000

Total Biaya Non Produksi Rp 102.500 Rp 102.500

Harga Pokok Produksi Rp 2.394.500 Rp 2.394.500 Laba yang diharapkan 30% Rp 718.350

Presentase Mark Up34,28% Rp 820.835

Harga Jual Rp 3.112.850 Rp 3.215.335

Volume Produksi 300 unit 300 unit

(11)

Analisis Perhitungan Harga Jual

Jenis Produk Harga Jual Perusahaan Harga Jual Cost Plus Pricing

(Full Costing)

Harga Jual Cost Plus Pricing

(Variable Costing)

Roti Cokelat (50%) Rp 10.398 Rp 10.964 Rp 10.630

Roti Strawberry (30%) Rp 10.376 Rp 11.010 Rp 10.717

Berdasarkan analisis yang diperoleh, perusahaan akan memperoleh laba maksimal apabila perusahaan menentukan

harga jual menggunakan metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

full costing

, karena metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

full costing

menyantumkan semua unsur biaya ke dalam perhitungan, berbeda dengan metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

variable costing

yang hanya menyantumkan unsur biaya variabelnya saja

tanpa menyantumkan unsur biaya tetap ke dalam perhitungan sehingga diperoleh harga jual yang lebih rendah

dibandingkan dengan metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

full costing.

(12)

Kesimpulan

Cost plus pricing

adalah suatu metode dalam menetapkan harga jual dengan cara

menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan baik biaya yang berhubungan dengan

produksi maupun biaya non produksi dengan menambahkan jumlah biaya tersebut

dengan nilai laba yang diharapkan.

Terdapat perbedaan hasil analisa diantara dua pendekatan dalam metode

cost plus

pricing

. Hasil akhir analisa yang didapat, harga pokok produksi dan harga jual yang

terbentuk oleh pendekatan

full costing

yang lebih tinggi dibandingkan dengan

pendekatan

variable costing

.

Harga jual yang ditetapkan oleh pemilik saat ini memiliki perbedaan jika dihitung

dengan menggunakan metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

full costing

dan

metode

cost plus pricing

dengan pendekatan

variable costing

. Secara garis besar harga

jual yang ditetapkan oleh pemilik saat ini bukanlah harga yang menguntungkan jika

dibandingkan dengan harga jual yang dihitung menggunakan metode

cost plus pricing

.

(13)

Saran

Dalam menentukan harga pokok produksi dan harga jual, pemilik disarankan

agar menerapkan metode

cost plus pricing

menggunakan pendekatan

full

costing

. Apabila menggunakan pendekatan

full costing

akan menguntungkan

bagi perusahaan, karena pendekatan

full costing

memperhitungkan semua

unsur biaya produksi ke dalam perhitungan harga jual, sedangkan pendekatan

variable costing

hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku

variabel ke dalam perhitungan harga jual, sehingga pendekatan

variable

costing

tidak disarankan untuk diterapkan pada perusahaan.

Pemilik perlu memperhitungkan seluruh unsur biaya kedalam perhitungan

harga jual agar perusahaan dapat memaksimalkan laba.

Pemilik perlu melakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang selama ini

dikeluarkan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi terhadap biaya yang

terjadi.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

Berdasarkan hipotesis, terdapat hubungan antara kelas sosial ekonomi dan jenis kelamin dengan sikap terhadap adaptasi perangkat teknologi sehingga dilakukan uji beda

Sebagai catatan, jika kita ambil angka 8 sebagai ukuran interval kelas, maka dalam penghitungan frekuensi yang dilakukan pada langkah selanjutnya akan menyisakan beberapa data

Data Sekunder, yaitu data pelengkap yang diperoleh dari pihak kedua guna melengkapi penelitian ini meliputi: Peraturan-peraturan mengenai pelaksanaan otonomi desa

Jelaskan secara spesifik bagian sistem atau layanan yang akan dianalisa pada organisasi, dapat digunakan penguatan makna dengan mencantumkan sistem atau layanan yang

Menurut definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi geografi merupakan sekumpulan komponen yang memiliki kemampuan untuk mengambil, menyimpan, dan mengolah

Diisi nama tempat dan tanggal Penerbitan Ijazah, yaitu nama kota tempat penerbitan, diikuti tanggal, bulan dan tahun penerbitan ijazah menggunakan penangggalan hijriyah

Sehingga laba perusahaan yang menerapkan prinsi-p akuntansi konservatif akan memiliki daya prediksi yang lebih rendah dari pada laba perusahaan yang menerapkan