SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 1
BAB I SYARAT – SYARAT PENAWARAN
Pasal 01. MAKSUD
1. Maksud dari dokumen ini adalah untuk memberikan petunjuk/bahan bagi calon penawar, bagaimana mengolah dokumen pelelangan untuk, menyusun penawaran bagi pekerjaan yang dilelangkan ini.
2. Selain informasi mengenai pekerjaan yang akan dilelangkan serta kondisi-kondisi dimana hubungan kerja ini nantinya harus dilaksanakan, dalam dokumen
pelelangan juga memuat format-format yang harus dipakai dalam mengajukan penawaran.
3. Untuk ini ada dua macam format :
a. Format yang menunjukkan isi pokok dari dokumen penawaran, sedang
dokumennya sendiri dapat mengambil pola ataupun memakai bentuk kalimat yang berbeda, sejauh isinya tidak menyimpang dari apa yang tercantum dalam format yang diberikan. Termasuk disini adalah format-format untuk berbagai jaminan bank, dimana biasanya bank-bank tersebut akan memakai format standarnya masing–masing. Hal ini diperkenankan sejauh pokok-pokok utama dari isinya sesuai dengan apa yang tercantum dalam dokumen pelelangan.
b. Format yang sifatnya untuk diisi belaka, disini dokumen penawaran harus
mengambil pola/bentuk kalimat yanng tepat sama dengan apa yang tercantum dalam dokumen pelelangan, hanya saja format-format tersebut harus dibuat/disalin di atas kertas dengan kop perusahaan peserta pelelangan dengan dilengkapi pengisian-pengisian yang dimintakan.
Pasal 02. DOKUMEN PELELANGAN
1. Yang termasuk dalam dokumen pelelangan ini adalah :
a. Undangan pelelangan, termasuk perincian pelelangan.
b. Buku – I , berisikan :
- Syarat-syarat administrasi
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 2
- Syarat-syarat Struktur dan Arsitektur
- Format-format perjanjian kerja, terdiri :
. Format surat penawaran . Format Jaminan Penawaran . Format surat pernyataan tunduk . Contoh surat referensi bank
c. Buku - II , berisikan
- Perincian Item pekerjaan
d. Gambar-gambar rencana, sesuai dengan daftar gambar.
e. Berita acara rapat penjelasan pelelangan
f. Addendum/Revisi dari dokumen-dokumen di atas (Bila ada)
1. Urutan Keberlakuan
-Pada dasarnya seluruh dokumen pelelangan ini merupakan suatu
kesatuan yang utuh bersifat saling melengkapi, apabila ada sesuatu yang ada pada salah satu dokumen tetapi tidak diperlihatkan pada dokumen-dokumen lain, maka hal itu harus dianggap ada.
-Dalam hal dimana ada keraguan, maka hal yang meragukan tersebut
harus ditanyakan pada Pengguna Jasa yang dalam hal ini berwenang untuk memutuskan.
-Apabila ada hal-hal yang bertentangan pada suatu dokumen terhadap
dokumen lainnya, maka urutan keberlakuan adalah sebagai berikut : . Surat perjanjian Penyedia Jasaan
. Addendum/Berita acara rapat penjelasan pelelangan (mana yang lebih akhir dikeluarkan)
. Persyaratan Teknis/Administrasi Khusus . Persyaratan Teknis/Administrasi Umum . Gambar-gambar rencana
. Perincian Volume Pekerjaan
2. Isi dokumen penawaran
Keseluruh dokumen penawaran harus dimasukkan ke dalam 1 (satu) buah sampul/amplop, dijelaskan sebagai berikut :
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 3
- Tanpa identitas peserta pelelangan ataupun tanda-tanda
pengenal lainnya. Ditujukan kepada :
PANITIA PELELANGAN BARANG/JASA (PPBJ) BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN BANDA ACEH
KEGIATAN LANJUTAN PEMBANGUNAN PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI, TERAPEUTIK DAN PANGAN GEDUNG PENGUJIAN
- Diberi lak pada 5 (lima) tempat sesuai dengan kelaziman,
dalam amplop tersebut harus berisikan :
a. Surat Penawaran harga borongan (asli)
b. Rencana Anggaran Biaya terperinci tiap-tiap item
pekerjaan (asli)
c. Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan (asli)
d. Referensi Analisa Pekerjaan (asli)
e. Referensi Bank (asli)
f. NPWP (copy)
g. Surat Jaminan Penawaran (asli), dari bank pemerintah atau
bank lainnya yang ditetapkan oleh Mentri Keuangan. Besarnya jaminan penawaran ditentukan kemudian
h. Akte Perusahaan (copy)
i. Neraca perusahaan terakhir (asli), bila Neraca perusahaan
merupakan hasil audit oleh Akuntan/BPKP maka dapat dilampirkan yang foto copy.
j. Time Schedule Pelaksanaan pekerjaan dan pemasukan
material (asli)
k. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) (copy)
l. Daftar Pengalaman Kerja Perusahaan (asli)
m. Daftar Peralatan Kerja untuk pekerjaan ini (asli)
n. Daftar Pengurus Perusahaan untuk pekerjaan ini (asli)
o. Surat Tanda Keanggotaan Organisasi Jasa Konstruksi
(copy)
p. Sertifikasi Badan Usaha (copy)
q. Fiskal Daerah (asli)
r. Surat pernyataan sanggup mendapatkan ijin-ijin yang
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 4
Catatan:
Apabila dokumen penawaran di atas tidak dibuat di atas kertas berkop perusahaan asli, maka setiap halaman harus dibubuhi cap perusahaan peserta lelang.
3. Harga Penawaran
- Pada dasarnya penawaran ini harus merupakan penawaran lump
sump – fixed. Dengan demikian, harga untuk pekerjaan ini, diluar hal yang termasuk Pekerjaan Provisional dan Perubahan Pekerjaan, merupakan Harga borongan yang tetap.
- Pajak yang diperhitungkan adalah pajak pertambahan nilai
(PPN), dan pajak-pajak lain sesuai dengan peraturan pemerintah.
4. Perincian Item Pekerjaan
- Perincian item pekerjaan yang disampaikan sebagai bagian dari
dokumen pelelangan ini, harus dilihat sebagai semacam pedoman yang menunjukkan dalam sistematika apa perincian penawaran harus disusun, sedemikian sehingga penilaian atas penawaran dapat dilakukan dengan lebih objektif oleh adanya pola yang sama pada seluruh penawaran yang diterima.
- Jenis pekerjaan ataupun elemen perincian boleh ditambah,
tetapi tidak boleh
dikurangi. Demikian pula susunan/Urutan tidak boleh diubah.
- Besarnya volume untuk pekerjaan boleh dirubah sesuai dengan
hasil pemeriksaan dokumen pelelangan oleh peserta lelang. Penambahan jenis pekerjaan maupun selisih volume hasil pemeriksaan penawaran (bisa penambahan/pengurangan volume) ditambahkan pada halaman tersendiri dalam penawaran peserta.
5. Kesalahan Perhitungan
Kesalahan perhitungan dalam perincian penawaran, baik yang
disebabkan oleh kelalaian, kesalahan interpretasitas dokumen lelang maupun kesalahan (Arithmatial error) sepenuhnya menjadi tanggung
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 5
jawab peserta lelang. Toleransi kesalahan perhitungan yang diijinkan maksimal 2 % terhadap harga penawaran.
6. Istilah
Istilah-istilah berikut yang dipakai dalam dokumen ini dipergunakan dengan pengertian sebagai berikut :
a. Volume Pekerjaan
Yang dimaksud dengan volume pekerjaan disini adalah dokumen ini adalah besaran yang menunjukkan jumlah bersih (netto) dari pekerjaan terpasang seperti ditunjukkan pada gambar. Tidak termasuk disini :
- Sisa (waste) sebagai akibat cara pengerjaan ataupun ukuran
bahan dipasaran.
- Pekerjaan persiapan/tambahan yang perlu dilakukan untuk
mencapai kondisi yang dituntut dalam dokumen pelelangan, sebagai akibat penggunaan teknologi/peralatan dalam dokumen pelaksanaan.
- Tambahan yang diperlukan untuk menutup berbagai resiko.
b. Harga Satuan
Yang dimaksud dengan harga satuan disini adalah harga dari setiap unit satuan, dengan pengertian sebagai berikut : Harga ini termasuk :
- Sisa (Waste) dan keuntungan
- Pekerjaan persiapan/tambahan untuk melaksanakan tersebut,
sejauh mana bahwa pekerjaan persiapan/tambahan tadi tidak dinyatakan terpisah sebagai suatu jenis pekerjaan tersendiri dalam perincian volume pekerjaan ataupun perincian penawaran.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 6
c. Pekerjaan Provisional
Pekerjaan provisional adalah pekerjaan atas mana pembayaran diberikan berdasarkan pengukuran volume pekerjaan
terlaksana dan harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam perincian penawaran, dengan catatan bahwa penyimpangan volume terlaksana terhadap volume dalam perincian volume pekerjaan ataupun perincian penawaran tidak dianggap sebagai perubahan pekerjaan.
d. Harga borongan/harga kontrak.
Harga borongan/harga kontrak adalah harga dari keseluruhan
pekerjaan termasuk pajak pertambahan nilai dan keuntungan.
Pasal 03. ITIKAD PENAWARAN
Penawaran ini harus disusun berdasarkan : - Semangat bersaing yang sehat,
- Proses yang bersih tanpa adanya usaha untuk mempengaruhi jalannya pelelangan maupun penilaian yang jujur dan obyektif.
- Itikad baik untuk melaksanakan seluruh pekerjaan dengan
kesungguhan dalam mencapai sasaran kualitas, kuantitas, harga maupun waktu sepert dituangkan dalam keseluruhan dokumen perjanjian.
Pasal 04. MASA BERLAKU PENAWARAN
Penawaran harus diberlakukan minimal 3 (tiga) bulan sejak dimasukkannya surat penawaran, yang mana harus dijamin dengan suatu surat jaminan penawaran yang jumlahnya ditetapkan dalam undangan pelelangan, atau rapat penjelasan pelelangan.
Pasal 05. KEABSAHAN PENAWARAN
Panitia pelelangan berwenang penuh untuk mendiskualifikasikan
penawaran oleh salah satu atau lebih dari alasan lebih dari alasan berikut ini :
- Peserta lelang ternyata tidak berhak mengajukan penawaran, seperti yang dinyatakan dalam undangan pelelangan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 7
- Penawaran ternyata tidak sepenuhnya memenuhi ketentuan-ketentuan dalam pedoman penawaran ini.
.
- Ditemukan adanya hal/keterangan-keterangan yang tidak benar mengenai diri peserta lelang atau penawarannya, baik dalam prakualifikasi ataupun penawaran yang diajukan.
- Terlambat memasukkan penawaran
Pasal 06. KEGAGALAN PELELANGAN
Pelelangan dinyatakan gagal apabila :
1. Penawaran yang memenuhi syarat-syarat ternyata kurang dari 3 (tiga)
peserta.
2. Harga standard dilampaui
3. Dana tersedia tidak cukup
4. Harga yang ditawarkan dianggap tidak wajar
5. Sanggahan dari rekanan ternyata benar
6. Berhubung dengan berbagai hal tidak memungkinkan mengadakan
penetapan pemenang.
Dalam hal pelelangan dinyatakan gagal atau pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri atau pemenang kedua tidak bersedia untuk ditunjuk sebagai pelaksana, maka panitia (atau panitia pelelangan yang baru) atas permintaan kepala kantor, satuan kerja, atau pemimpin kegiatan
mengadakan pelelangan ulang.
Pasal 07. PENUNJUKAN PENYEDIA JASA
1. Segera setelah dicapai keputusan mengenai pemenang dari pelelangan
ini, oleh Pengguna Jasa akan diterbitkan suatu surat pengumuman bagi peserta lelang mengenai hasil pelelangan ini. Dengan dikeluarkannya surat pengumuman tersebut, para peserta lelang yang tidak ditunjuk dapat segera menghubungi panitia pelelangan untuk mengambil kembali jaminan penawarannya.
2. Bagi peserta lelang yang ditunjuk, Surat Perjanjian Pemborongan (SPP)
yang mana harus ditanda tangani oleh peserta lelang yang ditunjuk ini selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat tersebut oleh peserta lelang yang bersangkutan.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 8
3. Hari penandatangan SPP merupakan saat dimulainya pekerjaan oleh
Penyedia Jasa yang bersangkutan.
4. Penyedia Jasa harus menyediakan Jaminan Pelaksanaan sebesar 5 %
(lima persen) dari Nilai Kontrak yang diterbitkan, sebagai pengganti dari Jaminan Penawaran yang dikembalikan.