1.L 153
PRIORITAS LAINNYA
BIDANG PEREKONOMIAN
Tema Prioritas
-
Penanggung Jawab
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Bekerjasama dengan
-
NO KEGIATAN PRIORITAS SUBSTANSI INTI/ SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
I.1 Peningkatan Peran Dan Kemampuan Diplomasi Perdagangan Internasional
Meningkatnya peran dan kemampuan Indonesia di bidang diplomasi perdagangan internasional guna pembukaan, peningkatan dan pengamanan akses pasar
Jumlah partisipasi dalam perundingan perdagangan
internasional 40 32,1 Kemendag Jumlah posisi runding yang disusun 40
Jumlah penyelenggaraan sidang internasional di Dalam
Negeri 8
Jumlah hasilperundingan Perdagangan Internasional (MRA, MOU, Agreement, Agreed Minutes, Declaration, Chair Report)
34 Jumlah forum konsultasi tek-nis kesepakatan perundingan
internasional 8
II PROGRAM PENINGKATAN PERAN DAN DIPLOMASI INDONESIA DI BIDANG MULTILATERAL
II.1 Kerjasama Multilateral Terkait Isu Perdagangan, Perindustrian, Investasi,
Terlaksananya partisipasi Indonesia dalam setiap forum kerja sama multilateral tentang Perdagangan,
Jumlah posisi Pemri yang disampaikan dalam sidang
internasional 19 5,01
Kemenlu Jumlah koordinasi teknis 22
1.L 154
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dan HAKI Perindustrian, Investasi, dan HAKI Jumlah penyelenggaraan pertemuan/ kerjasama
internasional 2
Jumlah partisipasi Indonesia dalam sidang internasional 11 II.2 Kerjasama Multilateral
Terkait Isu Pembangunan Ekonomi, Keuangan, dan Lingkungan Hidup
Terlaksananya partisipasi Indonesia dalam setiap forum kerja sama multilateral tentang pembangunan ekonomi, keuangan, dan lingkungan hidup serta pembangunan sektoral
Jumlah posisi Pemri yang disampaikan dalam sidang
internasional 8 6,09 Jumlah koordinasi teknis 52
Jumlah penyelenggaraan pertemuan/ kerjasama
internasional 1
Jumlah partisipasi Indonesia dalam sidang regional dan
multilateral 27
III PROGRAM PEMANTAPAN HUBUNGAN DAN POLITIK LUAR NEGERI SERTA OPTIMALISASI DIPLOMASI DI KAWASAN ASIA PASIFIK DAN AFRIKA
III.1 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik
% fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade,
Tourism and Investment) 100% 9,09 Kemenlu
% fasilitasi penyelenggaraan kerjasama 100% III.2 Pemantapan Hubungan
dan Politik Luar Negeri di Kawasan Sub Sahara Afrika
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Sub Sahara Afrika
% fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade,
Tourism and Investment) 100% 6,86
% fasilitasi penyelenggaraan kerjasama 100%
IV PROGRAM PEMANTAPAN HUBUNGAN DAN POLITIK LUAR NEGERI SERTA OPTIMALISASI DIPLOMASI DI KAWASAN AMERIKA DAN EROPA
IV.1 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Eropa Tengah dan Timur
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur
% fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis di bidang
1.L 155
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
V PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO
V.1 Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical
Fasilitasi Terbentuknya Kawasan
Industri Berbasis CPO di 3 provinsi JumlahPerusahaan di 3 Kawasan Jumlah Kawasan 100 3 13.5 Kemenperin Persentase kemajuan pembangunan 1 unit Pilot project
berbasi hasil samping limbah kelapasawit 40%
VI PROGRAM PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) SELAMA PROSES PENYIAPAN, PEMBERANGKATAN DAN KEPULANGAN
VI.1 Regulasi dan Sertifikasi Sistem Elektronik Jasa Aplikasi dan Konten
Tersedianya sistem informasi
layanan TKI antar instansi/lembaga Adanya sistem informasi layanan TKI Contact mgmt; Change mgmt; Service Desk mgmt; Payment System mgmt; Performance & Capacity mgmt; Campaign mgmt; Service Order mgmt; Skill & Competency mgmt; Sertifikasi ISO 9001: Sistem mgmt Mutu
5,5 Kemenkominfo
Jumlah instansi/lembaga yang terhubung dengan sistem Kemenakertrans, BNP2TKI, Kemendagri, Dephukham, Kemenlu, Depdiknas, Kemenkominfo, Kemenkes, Daerah Kantong TKI, POLRI, Menko Perekonomian, Menko Kesra
-
Adanya Infrastruktur SIM TKI Server, Network dan Koneksi Internet 3,5 Adanya Business Process Reengineering Business Process Reengineering 1,0
1.L 156
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Adanya regulasi berjalanya SIM TKI Regulasi Pendukung 1,5 VI.2 Pembinaan Administrasi
Pendaftaran Penduduk Tersedianya pelayanan dokumen kependudukan yang cepat, mudah, murah dan aman bagi TKI
Jumlah SKPLN (Surat Keterangan Pindah LN) yang
diterbitkan sesuai dengan identitas calon TKI 600 ribu TKI 0,8 Kemendagri Jumlah TKI yang terdaftar di Perwakilan RI/NIK calon TKI
VI.3 Pengelolaan Informasi
Kependudukan Tersedianya layanan informasi calon TKI tingkat kecamatan di daerah asal calon TKI
Jumlah pos pelayanan calon TKI tingkat kecamatan di
daerah asal calon TKI 1.500 kecamatan 3,4 Kemendagri Jumlah calon TKI yang tercatat di pos pelayanan 600 ribu TKI
VI.4 Pelayanan Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian
Terselenggaranya akses pelayanan paspor yang mudah dan tidak duplikasi
Persentase penerbitan visa yang memenuhi standar
dengan data akurat Meningkat 40% 7,9 Kemenkumham Persentase kebijakan pemberian paspor RI yang memenuhi
standar dengan data akurat Meningkat 40% Persentase pemberian paspor TKI Timur Tengah yang
memiliki standar Meningkat 40% Jumlah dan jenis fasilitas keimigrasian yang diberikan
memenuhi standar Meningkat 40% Persentase kebijakan pemberian izin keimigrasian yang
memenuhi standar dengan data akurat Meningkat 40% VI.5 Pembinaan, penempatan,
dan perlindungan TKI Luar Negeri
Terintegrasinya pelayanan
penempatan calon TKI di daerah % calon TKI yang terlayani dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kab/Kota 100% calon TKI terlayani 25,0 Kemenakertrans VI.6 Fasilitasi Pelayanan
Dokumen Calon TKI Meningkatnya kualitas pelayanan penempatan calon TKI Jumlah calon TKI yang mendapat layanan dokumen sesuai standar 600 ribu TKI 5,0 BNP2TKI VI.7 Penyiapan
1.L 157
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jumlah Calon TKI yang Terlayani KTKLN yang dikeluarkan
oleh BNP2TKI sesuai dengan NIK 600 ribu TKI 16,5 Jumlah TKI yang diberi pembekalan akhir pemberangkatan
(PAP) dengan silabus yang memenuhi standar perlindungan dan prinsip-prinsip HAM.
600 ribu TKI 5,0 VI.8 Koordinasi Pembiayaan
Kredit, Asuransi dan Remitansi untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Meningkatnya Koordinasi Kebijakan Penyusunan Skim Pembiayaan Kredit, Asuransi dan Remitansi untuk TKI
Persentase Rekomendasi Hasil Koordinasi Kebijakan Pembiayaan Kredit Asuransi dan Remitansi untuk TKI yang diimplementasikan
65% 1.0 Menko Perekonomian
VI.9 Pelayanan Advokasi dan Perlindungan Hukum Kawasan Asia Pasifik dan Amerika
Terlaksananya Pelayanan Advokasi dan Perlindungan Hukum TKI Kawasan Asia Pasifik dan Amerika
Persentase calon TKI dan TKI yang mendapat advokasi 60% yang berminat menjadi
TKI teradvokasi 2,0 BNP2TKI Persentase TKI purna bermasalah yang direhabilitasi 80% TKI bermasalah
ditangani 2,5 VI.10 Pelayanan Advokasi dan
Perlindungan Hukum Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa
Terlaksananya Pelayanan Advokasi dan Perlindungan Hukum TKI Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa
Persentase calon TKI dan TKI yang mendapat advokasi 60% yang berminat menjadi
TKI teradvokasi 3.0 BNP2TKI
Kemudahan penyampaian pengaduan 1 hotline services 24 jam
(bebas pulsa) 2.0 Jumlah pengaduan yang dproses 100% TKI pengaduan
terproses 3.0 Kualitas pelayanan hotline service 100% TKI yang diproses
1.L 158
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dalam waktu 2x24 jam Persentase TKI purna bermasalah yang direhabilitasi 80% TKI bermasalah
ditangani 3.0 VI.11 Pengamanan
Keberangkatan Pencegahan keberangkatan TKI non prosedural Presentase TKI yang memiliki dokumen resmi bekerja ke luar negeri 60% TKI bekerja dengan dokumen resmi 6,0 BNP2TKI VI.12 Peningkatan
Pemberdayaan TKI Purna Kesadaran pengelolaan remitansi untuk kegiatan produktif Jumlah calon TKI /purna yang mendapat edukasi pengelolaan remitansi 3.000 TKI 2,0 BNP2TKI VI.13 Koordinasi Kebijakan
Peningkatan Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga
Terlayaninya pemulangan TKI bermasalah/TKIB yang dideportasi secara sehat dan bermartabat
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penanganan dan pemulangan TKIB/PMIBS, kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga
5 kegiatan 1,4 Menko Kesra
VI.14 Perlindungan Bagi Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran
Terlindunginya korban tindak
kekerasan dan pekerja migran Jumlah korban tindak kekerasan dan pekerja migran yang bermasalah sosial yang berhasil dilindungi (jiwa) 36.000 55,0 Kemensos Jumlah korban tindak kekerasan yang diberikan pelayanan
melalui RPTC (jiwa) 1.900 Jumlah korban tindak kekerasan dan pekerja migran yang
mendapat bantuan UEP (jiwa) 3.100 Jumlah persentase TKI bermasalah yang dibantu
pemulangan ke daerah asal (%) 63% VI.15 Peningkatan
Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat
Terselenggaranya ketentraman dan ketertiban umum di lokasi debakarsi dan embarkasi
Kesiap siagaan Satgas entry/Transit/daerah asal 100% TKIB deportasi
1.L 159
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
VI.16 Kerjasama di Bidang Keamanan dengan Kelompok / Komunitas Masyarakat
Tersedianya pengamanan
pemulangan TKI bermasalah Pelaksanaan pembinaan kemitraan dalam rangka pencegahan TKI bermasalah/TKIB 4 Polda 2,0 POLRI
VII PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI
VII.1 Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi dan Remitansi untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Meningkatnya Koordinasi Kebijakan Penyusunan Skim Asuransi dan Remitansi untuk TKI
Persentase Rekomendasi hasil Koordinasi Kebijakan Pembiayaan Kredit, Asuransi dan Remitansi untuk TKI Diimplementasikan
65% 1.0 Menko Perekonomian
VII.2 Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri
Tersedianya regulasi yang
melindungi TKI Ratifikasi konvensi buruh migran dan keluarganya konvensi buruh migran Penyiapan ratifikasi 1,2 Kemenakertrans Amandemen UU 39/2004 Persiapan Amandemen UU 1,0
Persentase peraturan turunan amandemen UU - 2,0 Jumlah atase ketenagakerjaan yang memberi perlindungan
TKI 13 atase 40,0
VII.3 Peningkatan Perlindungan dan Pelayanan WNI/BHI di Luar Negeri
Terlaksananya pelayanan dan
perlindungan WNI/BHI Jumlah pertemuan dengan negara sahabat terkait perlindungan WNI/BHI dengan negara lain 5 kali 108,19 Kemenlu Jumlah Citizen Services yang diperkuat 26 Citizen Services
Jumlah WNI/TKI yang memperoleh fasilitas di
penampungan 14.998 Persentase pemberian bantuan hukum ( Advokasi dan
lawyer) bagi WNI terutama tenaga kerja wanita 29,17%