• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

i PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : SILANGJANA KECAMATAN : SUKASADA KABUPATEN : BULELENG PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

Golden Jr. Aliakur (1306205079) I.B. Kade Anom Dwija (1306105128)

Dicna Aktenar (1301605017)

Ni Luh Made Krisna Dewi (1320025035) Indriani Wisnu Susanto Panjaitan (1308105028) Harista Miranda Salam (1302105059) I Gede Sumiarta Adinata (1304505018) Krossinta Nur Halimah (1308405032) Ni Nengah Surning (1305315032)

Umi Kalsum (132140 5006)

A.A. Ayu Mutya Armika (1306305119) Agus Ananda Wibawa (1305315043) Ni Wayan Sukmayanti (1311205045) Ni Wayan Ariyoshi Sastra Ningsih (1312015011) Kadek Indra Satria Ariada (1304205104)

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya Proposal Rencana Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode Ke-XIII Universitas Udayana Tahun 2016 di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya proposal ini, kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya :

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan. 2. Dosen Pembimbing Lapangan kami Ni Putu EVi Wahyu Citrawati, S.S., M.Hum yang

telah membimbing dan banyak memberikan saran.

3. Bapak I Komang Suparma, S.E selaku Kepala Desa Silangjana beserta staff pegawai yang senantiasa memberikan informasi.

4. Seluruh masyarakat di Desa silangajana atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Silangjana.

5. Orangtua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami meyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga proposal ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM XII di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Denpasar, 18 Juli 2016

(4)

iv LEMBAR PENGESAHAN

Tema : Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan

Ekonomi Kreatif Untuk Menjadikan Desa Silangjana Sebagai Desa Wisata

1. Lokasi (Kec/Kab/Prov) : Desa Silangjana, Kecmatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

2. Penanggung Jawab

Nama : I Gede Sumiarta Adinata

Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat : Jl. Glogor Carik Perumahan Cuculan Permai No. 34

Telepon/HP : 085739108989

e-mail : sumiartaadinata@gmail.com

3. Lembaga Pengusul : LPPM Universitas Udayana 4. Dosen Pembimbing Lapangan

Nama : Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S.,M.Hum

Fakultas : Ilmu Sosial dan Budaya

5. Jumlah Mahasiswa : 15 orang

6. Total biaya yang diusulkan : Rp. 4.959.000

Sumber Dana : Iuran Mahasswa dan LPPM UNUD

7. Periode Pelaksanaan : 23 Juli s.d. 29 Agustus 2016

Denpasar, 18 Juli 2016

Mengetahui

DPL KKN PPM UNUD Penanggung Jawab

Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S.,M.Hum I Gede Sumiarta Adinata

NIP. 197811102008122002 NIM. 1304505018

Menyetujui

Kepala Pusat Pengelola KKN-PPM Universitas Udayana

(5)

1 LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa jenjang Strata Satu (S1) di Universitas Udayana, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai seorang sarjana, selain tugas akhir yaitu skripsi. Kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa guna mengenal, mempelajari serta belajar bermasyarakat guna mengabdikan ilmu yang telah diperoleh selama ini dibangku perkuliahan dan dapat memberikan solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. Di samping itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki secara interdisipliner kedalam kehidupan nyata di masyarakat.

(6)

2 RENCANA KEGIATAN KKN PPM PERIODE XIII

DI DESA SILANGJANA

1. Permasalahan di Desa Silangajana

No Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan tentang Bahasa Inggris dikalangan pemuda-pemudi Desa Silangjana.

Berdasarkan analisis, memungkinkan dijadikan program KKN PPM di Bidang Sosial Budaya. Dukungan dari kantor desa setempat, serta mahasiswa Udayana yang kompeten di bidang B.Inggris. Hal ini dapat meminimalisir minimnya pemahaman B.Inggris pemuda-pemudi yang ada di Desa Silangjana. Pembekalan B.Inggris membantu meningkatkan pemahaman berbicara terhadap orang asing dimana berkaitan dengan program utama kami yaitu pengembangan pariwisata air terjun yang apabila kedepannya berhasil diwujudkan, maka akan banyak warga Negara asing yang datang berkunjung. Dengan memberi pemahaman tentang B.Inggris diharapkan dapat membantu.

2 Belum adanya Lembaga

Keuangan terpercaya yang membantu perekonomian Desa Silangjana.

Berdasarkan analisis, memungkinkan dijadikan program KKN PPM di Bidang Sosial Budaya. Dukungan dari kantor desa setempat serta mahasiswa Udayana yang menjalani KKN di Desa Silangjana dapat membantu memberikan pembekalan tentang pentingnya Lembaga Keuangan yang optimal sebagai pembantu perekonomian Desa Silangjana.

Dengan memberikan pemahaman pentingnya Lembaga Keuangan, diharapkan mampu mengubah dan menstimulasi perekonomian Desa Silangjana kedepannya.

(7)

3

Management Pariwisata oleh

Sekaa Teruna-teruni Desa Silangjana

KKN PPM di Bidang Sosial Budaya. Dukungan dari kantor desa setempat serta mahasiswa Udayana yang menjalani KKN di Desa Silangjana dapat membantu memberikan pembekalan dan pelatihan public relation yang baik untuk pemuda-pemudi Desa Silangjana. Pelatihan management pariwisata membantu meningkatkan pemahaman memanage pariwisata terhadap para wisatawan dimana berkaitan dengan program utama kami yaitu pengembangan pariwisata air terjun dan mempromosikan Desa Silangjana yang apabila kedepannya berhasil diwujudkan, maka akan banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang datang berkunjung. Dengan memberi pemahaman tentang management pariwisata diharapkan dapat membantu.

4 Perlu diadakan kegiatan soisal guna mempererat hubungan antara masyarakat desa.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, maka kami menyimpulkan solusi permasalahan yang akan dikerjakan antara lain :

1. Pelaksanaan gotong-royong yang melibatkan masyarakat secara umum untuk membersihkan lingkungan desa.

2. Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dengan mengadakan kegiatan gotong royong dan beberapa perlombaan untuk anak-anak TK dan SD di Desa Silangjana.

5 Perlunya informasi mengenai bahaya Seks Bebas dan Drugs khususnya untuk bagi para Sekaa Teruna Teruni di Desa Silangjana.

Sebagian masyarakat khususnya para remaja di Desa Silangjana masih minim informasi mengenai bahaya Seks Bebas dan Drugs. Terbukti dengan masih ditemukannya beberapa kasus pernikahan di usia dini.

6 Kurangnya perhatian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya dalam upaya

(8)

4 mencegah penyebaran penyakit

Demam Berdarah.

demam berdarah.

7 Perlunya pemeriksaan status kesehatan ibu hamil dan balita serta katarak pada lansia .

Minimnya jumlah tenaga kesehatan yang terdapat di Desa Silangjana mengakibatkan tidak optimalnya upaya pelayanan kesehatan khususnya bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil dan lansia.

8 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Silangjana mengenai budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan hasil limbah rumah tangga dan belum adanya tanaman bunga pacar air yang diusahakan serta dalam melakukan usaha tani dan perkebunan masih menggunakan zat kimia

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan dijadikan sebuah program KKN PPM, dengan potensi kondisi geografis yang mendukung untuk tanaman sayuran dan bunga pacar air serta tanaman pertanian dan perkebunan yang lain tumbuh sehat dengan teknologi pertanian organik. Selain itu dukungan dari para ibu-ibu PKK dan dinas pemerintahan desa sangat besar dalam peningkatan pendapatan. Penyelesaian masalah sangatlah vital bagi peningkatan produksi rumah tangga dan pendapatan bagi ibu-ibu PKK yang ada di Desa Silangjana.

9 Perlunya perencanaan jalan untuk wisata Air Terjun Batu Tilap di Desa Silangjana

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, tindakan untuk membuatkan perencanaan akses jalan sangatlah penting. Kegiatan ini berguna agar memudahkan para wisatawan yang berkunjung untuk menuju ke Air Terjun Batu Tilap sehingga kenyamanan dan kepuasan wisatawan pada saat berkunjung bisa dirasakan secara optimal.

2. Rencana Program KKN PPM

a) Program Pokok Tema

No Nama Program Sumber Dana

1 Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di Desa Silangjana

Mahasiswa

2 Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja di Desa Silangjana

Mahasiswa

(9)

5 Demam Berdarah serta Pencegahannya kepada

Ibu Rumah Tangga di Desa Silangjana

4 Pembinaan LPD (Lembaga Perkreditan Desa) di Desa Silangjana

Mahasiswa

5 Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Sekaa Teruna Teruni Desa Silangjana

Mahasiswa

6 Pelatihan Management Pariwisata Bagi Sekaa Teruna Teruni Desa Silangjana

Mahasiswa

7 Perencanaan Jalan untuk Daya Tarik Wisata Air Terjun Batu Tilap di Desa Silangjana

Mahasiswa

8 Perencanaan Peta Tempat-tempat Umum dan Akses-akses Jalan di Desa Silangjana

Mahasiswa

b) Program Pokok Non Tema

1 KK Dampingan Mahasiswa

c) Program Bantu Tema

1 Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos di Desa Silangjana

Mahasiswa

2 Pemeriksaan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Balita serta Katarak pada Lansia di Desa Silangjana

Mahasiswa

3 Pengadaan Tong Sampah Mahasiswa

d) Program Bantu Non Tema

1 Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dengan Mengadakan Kegiatan Gotong Royong dan Beberapa Perlombaan Bagi anak-anak TK dan SD di dEsa Silangjana

(10)

6 DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI 1.1Judul Kegiatan

1.1.1 “Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di Desa Silangjana”

1.1.2 “Pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik kompos di Desa Silangjana”

1.2Latar Belakang Masalah

Desa Silangjana merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang memiliki kondisi geografis yang menguntungkan karena terletak di bawah kaki gunung dengan cuaca yang sejuk. Kondisi tersebut menjadikan Desa Silangjana berpotensi di bidang pertanian dan perkebunan yaitu mudahnya tanaman seperti sayuran dan bunga untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di Desa Silangjana..

Potensi banyaknya tanaman sayuran dan bunga yang bisa tumbuh dengan baik sebenarnya sangat bisa membantu dari segi peningkatan pangan dan juga perekonomian masyarakat di Desa Silangjana, namun masyarakat di Desa Silangjana masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai cara budidaya tanaman sayuran dan bunga. Kurangnya SDM masyarakat di Desa Silangjana ini menyebabkan sedikitnya masyarakat yang mau menanam tanaman sayuran dan bunga, padahal dua jenis komoditi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Silangjana.

Komoditi sayuran dan bunga yang sering dikonsumsi dan sangat dibutuhkan diantaranya adalah sayuran kangkung, sawi dan sayuran lainnya serta bunga pacar air yang biasanya selalu digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan Hindu yakni dibutuhkan untuk pembuatan canang yang biasanya diaturkan ke pura/sanggah. Kebutuhan komoditi ini belum bisa diproduksi oleh masyarakat Desa Silangjana sendiri. Hal ini menyebabkan masyarakat Desa Silangjana terpaksa mesti membeli ke pasar luar desa atau ke pasar di kota Buleleng, padahal sebenarnya mereka seharusnya bisa memproduksi sendiri komoditi sayuran dan bunga pacar air tersebut yang dengan keuntungan kondisi geografis yang dimiliki dan juga bisa ditanam di pekarangan sendiri tanpa harus menanam di ladang persawahan, namun terhalang oleh tingkat potensi SDM akan tata cara pembudidayaan yang masih rendah.

(11)

7 meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan, padahal sebenarnya dengan teknologi pertanian yang tanpa obat kimia yaitu organik bisa lebih mendapatkan hasil yang lebih bagus, sehat dan bernilai jual tinggi.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan adanya peningkatan SDM masyarakat Desa Silangjana dengan cara menambah pengetahuan masyarakat Desa Silangjana dari segi tata cara pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air serta penggunaan teknologi obat dan pupuk yang bebas zat kimia dengan teknologi pertanian yang efektif dan murah yaitu dengan memanfaatkan hasil limbah rumah tangga.

1.3Prioritas Pemilihan Permasalahan

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan di Desa Silangjana. Permasalahan yang telah ditemukan disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1.

Identifikasi Permasalahan

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa

Silangjana mengenai budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan hasil limbah rumah tangga

Silangjana M

2. Belum adanya komoditi tanaman bunga pacar air yang diusahakan oleh masyarakat Desa

Silangjana

Silangjana M

2. Penggunaan teknologi pertanian secara organik yang masih sedikit diterapkan dalam

meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan dengan lebih optimal.

Silangjana M

(12)

8 sebagai media tanam tanaman sayuran dan tata cara budidaya tanaman bunga pacar air yang bisa digunakan sebagai sarana upacara keagamaan Hindu masyarakat desa setempat di Desa Silangjana serta penerapan teknologi pertanian organik yaitu pembuatan pupuk organik cair dan pupuk kompos organik yang bisa menjadikan tanaman usaha tani/perkebunan masyarakat Desa Silangjana menjadi lebih optimal sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Silangjana sendiri dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Silangjana. Prioritas pemilihan permasalahan dapat disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2.

Prioritas pemilihan permasalahan

No. Permasalahan Alasan

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Silangjana mengenai budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan hasil limbah rumah tangga dan belum adanya tanaman bunga pacar air yang diusahakan serta dalam melakukan usaha tani dan perkebunan masih

menggunakan zat kimia

Berdasarkan analisis KUWAT

memungkinkan dijadikan sebuah program KKN PPM, dengan potensi kondisi geografis yang mendukung untuk tanaman sayuran dan bunga pacar air serta tanaman pertanian dan perkebunan yang lain tumbuh sehat dengan teknologi pertanian organik. Selain itu dukungan dari para ibu-ibu PKK dan dinas pemerintahan desa sangat besar dalam peningkatan pendapatan. Penyelesaian masalah sangatlah vital bagi peningkatan produksi rumah tangga dan pendapatan bagi ibu-ibu PKK yang ada di Desa Silangjana.

1.4Deskripsi Program Kegiatan

(13)

9 pacar air talas serta penerapan cara pembuatan pupuk organik cair dan pupuk kompos organik yaitu menyiapkan bahan-bahan pendukung. Setelah bahan terkumpulkan dapat dilakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kelompok tani dan ibu-ibu PKK yang berada di Desa Silangjana.

a. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama, sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

b.Kegiatan Utama

Kegiatan utama dibagi menjadi dua. Kegiatan yang pertama dengan memberikan sosialisasi tentang optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di Desa Silangjana. Kegiatan yang kedua adalah penerapan cara pembuatan pupuk organic cair dan pupuk kompos cair sehingga masyarakat Desa Silangjana bisa memproduksi hasil pertanian dan perkebunan yang sehat dan aman dikonsumsi serta memiliki nilai jual yang tinggi sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat Desa Silangjana.

c. Kegiatan Pendukung - Survey

- Surat-menyurat dan perjanjian

Kegiatan pendukung dilakukan dengan melakukan permohonan ijin kepada aparat desa yang berwenang, dan pihak kelompok terkait kegiatan pelatihan, tujuannya adalah untuk memperlancar proses kegiatan, dan masyarakat bersedia berpartisipasi dalam proses kegiatan demi kelancaran kegiatan.

- Publikasi dan dokumentasi

Dokumentasi dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran informasi tentang proses pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air dan proses pembuatan pupuk organik cair dan pupuk kompos organik kemasyarakat luas.

d.Tindakan Pelaksanaan

(14)
(15)

11 DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT 2.1Judul Kegiatan

2.1.1 “Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Seks Bebas dan Drugs bagi Remaja di Desa Silangjana”

2.1.2 “Sosialisasi dan Penyuluhan Tentang Bahaya Demam Berdarah serta Pencegahannya kepada Ibu Rumah Tangga di Desa Silangjana”

2.1.3 “Pemeriksaan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Balita serta Katarak Pada Lansia di Desa Silangjana”

2.2 Latar Belakang Masalah

(16)

12 Permasalahan kesehatan lain yang ditemukan di Desa Silangjana adalah penemuan kasus demam berdarah yang cukup tinggi. Pada tahun ini, tercatat kasus demam berdarah di Kabupaten Buleleng menduduki peringkat kedua tertinggi se-Bali setelah Kabupaten Gianyar. Berdasarkan informasi yang didapatkan dilapangan, mayoritas penduduk yang tinggal di Desa Silangjana masih belum menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Terbukti masih ditemukannya jentik-jentik nyamuk disekitaran rumah penduduk. Oleh karena itu, untuk menanggulangi dan mengantisipasi adanya wabah demam berdarah lanjutan maka dibutuhkan suatu upaya pencegahan. Salah satunya juga dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan terkait demam berdarah. Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Silangjana. Tempat pelaksanaan akan mempergunakan wantilan desa untuk memudahkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.

Di sisi lain juga terdapat permasalahan terkait pelayanan kesehatan khususnya dari segi tenaga kesehatannya. Di Desa Silangjana memiliki 1 puskesmas pembantu yang dikoordinir langsung oleh seorang bidan desa dibantu oleh beberapa kader. Saat ini kondisi bidan desa tengah hamil tua sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Selain itu, juga terdapat beberapa lansia yang mengalami katarak yang ditemukan di Desa Silangjana. Akibat keterbatasan tenaga kesehatan saat ini belum mampu menanggulanginya. Oleh karenanya, pada kegiatan KKN Universitas Udayana periode XIII akan mengadakan pemeriksaan ibu hamil dan balita beserta katarak pada lansia yang bekerjasama dengan bidan desa agar derajat kesehatan masyarakat tetap tercapai.

2.3 Prioritas Pemilihan Permasalahan

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan didapatkan beberapa permasalahan kesehatan di Desa Silangjana. Adapun permasalahan tersebut disajikan pada Tabel 1.

Tabel 3.

Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Masih ditemukannya kasus

pernikahan yang terjadi dibawah umur

(17)

13 2. Kurangnya perhatian dari

masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungannya

Silangjana M

3. Terbatasnya tenaga kesehatan yang tedapat di Desa Silangjana

Silangjana M

Dari permasalahan di atas maka kami menyimpulkan solusi yang akan dikerjakan, antara lain : prioritas permasalahan di bidang kesehatan masyarakat adalah perlunya sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya seks bebas dan drugs bagi remaja yang tergabung dalam Sekaa Teruna Teruni di Desa Silangjana. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda agar tidak asal coba-coba dan terjerumus ke dalam seks bebas dan drugs. Selain itu, diperlukan juga suatu sosialiasi dan penyuluhan tentang bahaya Demam Berdarah mengingat kasus penyebarannya saat ini tengah menjadi trend di Desa Silangjana. Diperlukan juga suatu upaya pemeriksaan kesehatan khususnya pada kelompok rentan guna mengoptimalkan kinerja petugas kesehatan di Desa Silangjana.

Tabel 4.

Prioritas Pemilihan Masalah

No Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan

1. Perlunya informasi mengenai bahaya Seks Bebas dan Drugs khususnya untuk bagi para Sekaa Teruna Teruni di Desa Silangjana.

Sebagian masyarakat khususnya para remaja di Desa Silangjana masih minim informasi mengenai bahaya Seks Bebas dan Drugs. Terbukti dengan masih ditemukannya beberapa kasus pernikahan di usia dini.

2. Kurangnya perhatian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah.

Kebiasaan masyarakat yang tinggal di Desa Silangjana masih mengabaikan kondisi kebersihan lingkungan di sekitarnya, sehingga menyebabkan terjadinya kasus demam berdarah.

(18)

14 ibu hamil dan balita serta katarak pada

lansia .

terdapat di Desa Silangjana mengakibatkan tidak optimalnya upaya pelayanan kesehatan khususnya bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil dan lansia.

2.4Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan KKN ini adalah :

1) Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi Sekaa Teruan Teruni Desa Silangjana terkait bahaya seks bebas dan drugs.

2) Untuk menambah kewaspadaan bagi Sekaa Teruna Teruni Desa Silangjana agar tidak terjerumus ke dalam seks bebas dan drugs.

3) Untuk meningkatkan kesadaran para ibu rumah tangga mengenai bahaya penyakit demam berdarah.

4) Untuk meningkatkan kepedulian ibu rumah tangga terhadap kebersiahan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

(19)

15 DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

BIDANG SOSIAL BUDAYA 3.1 Judul Kegiatan

3.1.1 “Pembinaan LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Desa Silangjana” 3.1.2 “Pelatihan Bahasa Inggris bagi STT Desa Silangjana”

3.1.3 “Pelatihan Management Pariwisata bagi STT Desa Silangjana”

3.2 Latar Belakang

Desa Silangjana termasuk kategori desa yang masih tertinggal dari segi ekonomi dibandingkan dengan desa sekitarnya. Padahal, kami melihat potensi pariwisata di Desa Silangjana berlimpah. Secara geografisnya, terdapat air terjun yaitu Air Terjun Batu Tilap yang dapat dijadikan sebagai salah satu daya Tarik wisata untuk membangun perekonomian Desa Silangjana. Namun akses jalan menuju air terjun itu sangat terbatas, sehingga wisatawan kurang merasakan aura dari air terjun tersebut.

Kami merencanakan untuk membuat program dengan cara mendesain jalan menuju air terjun, untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses jalan menuju Air Terjun Batu Tilap. Setelah terealisasinya pembuatan akses jalan air terjun, diharapkan pihak desa dapat mengelola potensi air terjun secara profesional. Sebelum terealisasinya akses jalan tersebut, kami membantu pada pengelolaan potensi pariwisata air terjun tersebut, yaitu pelatihan bahasa inggris dan pelatihan Management pariwisata untuk Sekaa Teruna Teruni Desa Silangjana. Hal ini membantu untuk mempersiapkan diri dalam mengelola Air Terjun Batu Tilap setelah jalan menuju air terjun dapat di akses dengan baik.

Kami melihat pengelolaan pendanaan Desa Silangjana dikategorikan kurang berjalan dengan baik, selain pengelolaan wisata air terjun yang rendah. Sebelumnya, terdapat Lembaga Perkreditan Desa Silangjana, akan tetapi terjadi permasalahan internal yang mengakibatkan LPD tidak beroperasi secara optimal. Kami menyadari potensi LPD di Desa Silangjana sangat dibutuhkan oleh warga, karena hal ini sangat membantu warga desa dalam peminjaman dana yang bertujuan untuk keberlangsungan hidup maupun pengembangan usaha kecil atau menengah. Maka dari itu, kami berencana untuk membantu pihak desa dalam pembinaan LPD di Desa Silangjana.

(20)

16 3.3 Prioritas Pemilihan Permasalahan

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan di Desa Silangjana. Permasalahan yang telah ditemukan disajikan pada Tabel 5

Tabel 5

Identifikasi Permasalahan

No. Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)**

1 Perekonomian masih belum berkembang dengan baik

Desa Silangjana M

2 Sumber daya alam yang terdapat di desa belum dioptimalkan dengan baik

M

3 Belum adanya lembaga keuangan permasyarakat yang dipercaya

M

4 Belum terarahnya pengelolaan tempat tujuan pariwisata

M

5 Sekaa Teruna Teruni di Desa

Silangjana masih belum berjalan secara maksimal

M

(21)

17 Tabel 6

Prioritas Pemilihan Permasalahan untuk Bidang Sosial Budaya

No Permasalahan Alasan

1 Kurangnya pengetahuan tentang Bahasa Inggris dikalangan pemuda-pemudi Desa Silangjana.

Berdasarkan analisis, memungkinkan dijadikan program KKN PPM di Bidang Sosial Budaya. Dukungan dari kantor desa setempat, serta mahasiswa Udayana yang kompeten di bidang B.Inggris. Hal ini dapat meminimalisir minimnya pemahaman B.Inggris pemuda-pemudi yang ada di Desa Silangjana.

Pembekalan Bahasa Inggris membantu meningkatkan pemahaman berbicara terhadap orang asing dimana berkaitan dengan program utama kami yaitu pengembangan pariwisata air terjun yang apabila kedepannya berhasil diwujudkan, maka akan banyak warga Negara asing yang datang berkunjung. Dengan memberi pemahaman tentang B.Inggris diharapkan dapat membantu.

2 Belum adanya Lembaga

Keuangan terpercaya yang membantu perekonomian Desa Silangjana.

Berdasarkan analisis, memungkinkan dijadikan program KKN PPM di Bidang Sosial Budaya. Dukungan dari kantor desa setempat serta mahasiswa Udayana yang menjalani KKN di Desa Silangjana dapat membantu memberikan pembekalan tentang pentingnya Lembaga Keuangan yang optimal sebagai pembantu perekonomian Desa Silangjana.

Dengan memberikan pemahaman pentingnya Lembaga Keuangan, diharapkan mampu mengubah dan menstimulasi perekonomian Desa Silangjana kedepannya.

3 Belum maksimalnya penerapan

Management Pariwisata oleh

Sekaa Teruna-teruni Desa Silangjana

(22)

18 memberikan pembekalan dan pelatihan public relation yang baik untuk pemuda-pemudi Desa Silangjana. Pelatihan management pariwisata membantu meningkatkan pemahaman memanage pariwisata terhadap para wisatawan dimana berkaitan dengan program utama kami yaitu pengembangan pariwisata air terjun dan mempromosikan Desa Silangjana yang apabila kedepannya berhasil diwujudkan, maka akan banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang datang berkunjung. Dengan memberi pemahaman tentang management pariwisata diharapkan dapat membantu.

3.4 Tujuan

Tujuan pembinaan LPD, pelatihan bahasa inggris, dan pelatihan Management pariwisata program KKN PPM XIII Unud adalah:

1) Mensosialiasikan pentingnya LPD sebagai wadah dalam membantu warga Desa Silangjana dari segi pendanaan.

2) Menstimulasikan perekonomian Desa Silangjana.

3) Membantu STT desa dalam melatih percakapan berbahasa inggris sebagai persiapan wisata Desa Silangjana.

4) Membantu STT desa dalam melatih management paiwisata sebagai persiapan wisata Desa Silangjana.

5) Meningkatkan kesadaran pemuda-pemudi akan pentingnya bahasa inggris dan memanage pariwisata yang baik dan benar.

(23)

19 DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

BIDANG PRASARANA FISIK

4.1 Judul Kegiatan

4.1.1 Perencanaan Jalan untuk Wisata Air Terjun Batu Tilap di Desa Silangjana. 4.1.2 Perencanaan Peta Tempat-Tempat Umum dan Akses-Akses Jalan di Desa

Silangjana.

4.1.3 Pengadaan Tong Sampah di Desa Silangjana.

4.2 Latar Belakang Masalah

Diskusi yang dilakukan dengan Kepala Desa Silangjana dan Staff Pegawai pada saat survey lokasi pada tanggal 27 Juni, mendapat beberapa permasalahan yang ada di Desa Silangjana. Bagian-bagian yang dibuat dalam bidang-bidang KKN PPM pun mendapat beberapa bagian permasalahan yang cocok untuk dikerjakan atau dibantu untuk mengatasi permasalahan yang ada. Prasarana fisik terdapat dua permasalahan utama yakni susahnya akses untuk menuju Air Terjun Batu Tilap yang ada di Desa Silangjana, dan masih minimnya tong sampah pada tempat-tempat umum di Desa Silangjana.

(24)

20 sebuah perencanaan untuk membantu perbaikan akses jalan menuju air terjun agar lebih mudah untuk menata dan memperbaiki akses jalan menuju air terjun.

Tong sampah di beberapa tempat umum di Desa Silangjana diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan desa. Kebersihan lingkungan desa menjadi hal sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat, serta berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di desa. Program ini juga diikuti dengan kegiatan bersih bersih lingkungan di sekitaran desa. Penempatan tong sampah di beberapa tempat umum di sekitaran Desa Silangjana akan berpengaruh besar bagi kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Sebuah program kerja mengenai perencanaan peta desa silangjana juga akan dibuat untuk memudahkan masyarakat di desa maupun masyarakat luar desa untuk lebih mudah mengetahui tempat-tempat umum dan akses-akses jalan yang ada di desa Silangjana.

4.3 Tujuan

1) Mempermudah penataan dan perbaikan akses jalan di sepanjang jalur menuju Air Terjun Batu Tilap.

2) Menciptakan lingkungan desa yang bersih dan membuat penduduk desa Silangjana lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

(25)

21 LAPORAN RENCANA KEGIATAN POKOK KKN-PPM PERIODE XIII

Desa : Silangjana Kecamatan : Sukasada

Bidang : PP/KM/SB/PF Kabupaten : Buleleng

No No. Sektor Bidang Nama Program Lokasi Jumlah

Mhs

Waktu

(Jam) JOK Pendanaan

Nilai (Rp)

Sumber

Program Kegiatan Peningkatan Produksi

" Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di Desa Silangjana " Minggu I

1 02.1.2.08 PP Briefing dan pembagian tugas Silangjana 4 2 8 - -

2 02.1.2.08 PP

Survey lokasi ke rumah masyarakat untuk

memperoleh data di Desa Silangjana Silangjana 10 8 80 - -

3 02.1.2.08 PP Koordinasi dengan Kepala Desa dan Kelian Silangjana 4 2 8 - -

Banjar terkait teknis pelaksanaan di lapangan

Minggu II

4 02.1.2.08 PP Membuat jadwal kegiatan yang akan Silangjana 4 2 8 - -

(26)

22

5 02.1.2.08 PP Sosialisasi tentang rencana program kegiatan Silangjana 4 4 16 - -

di Desa Silangjana

6 02.1.2.08 PP Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 6 3 18 - -

Minggu III

Program Kegiatan Peningkatan Produksi

" Pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik kompos di Desa Silangjana " Minggu I

1 02.1.2.10 PP Briefing dan pembagian tugas Silangjana 4 2 8 - -

7 02.1.2.08 PP

Identifikasi masalah Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di

Desa Silangjana Silangjana 4 2 8 - -

8 02.1.2.08 PP

Pelaksanaan Optimalisasi lahan untuk

pembudidayaan sayuran dan bunga pacar air di

Desa Silangjana Silangjana 4 3 12 - -

9 02.1.2.08 PP Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

(27)

23 2 02.1.2.10 PP Survey lokasi ke rumah masyarakat untuk

memperoleh data di Desa Silangjana

Silangjana 10 8 80 - -

3

02.1.2.10

PP

Koordinasi dengan Kepala Desa dan Kelian Banjar terkait teknis pelaksanaan di lapangan

Silangjana

4

2

8

-

-

Minggu II

4 02.1.2.10 PP Membuat jadwal kegiatan yang akan Silangjana 4 2 8 - -

Dilakukan

5 02.1.2.10 PP Sosialisasi tentang rencana program kegiatan Silangjana 4 4 16 - -

di Desa Silangjana

6 02.1.2.10 PP Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 6 3 18 - -

Minggu III 7 02.1.2.10 PP Identifikasi masalah Pembuatan pupuk organik

cair dan pupuk organik kompos di Desa Silangjana

Silangjana 4 2 8 - -

8 02.1.2.10 PP Pelaksanaan pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik kompos di Desa Silangjana

Silangjana 4 3 12 - -

(28)

24

5 13.1.1.57 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

6 13.1.1.57 KM Melakukan sosialisasi tentang bahaya seks bebas dan drugs

Silangjana 15 4 60 Rp.

350.000

Uang Kas

7 13.1.1.57 KM Melakukan diskusi dengan unsur-unsur terkait Silangjana 15 3 45 - -

8 13.1.1.57 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

9 13.1.1.57 KM Dokumentasi Silangjana 3 4 12 - -

10 02.1.2.10 PP Evaluasi kegiatan Silangjana 10 2 20 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat

“Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Seks Bebas dan Drugs bagi Remaja di Desa Silangjana” Minggu I

1 13.1.1.57 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - -

2 13.1.1.57 KM Melakukan persiapan Silangjana 15 1 15 - -

3 13.1.1.57 KM Pengurusan izin Silangjana 2 1 2 - -

4 13.1.1.57 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

(29)

25 Minggu I

1 13.1.4.01 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 13.1.4.01 KM Melakukan persiapan Silangjana 15 2 30 - -

3 13.1.4.01 KM Pengurusan izin Silangjana 3 2 6 - -

4 13.1.4.01 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat

“Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Penyakit Demam Berdarah serta Pencegahannya kepada Ibu Rumah Tangga di DesaSilangjana”

Minggu II

5 13.1.4.01 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

6 13.1.4.01 KM Melakukan sosialisasi tentang demam berdarah dan pencegahannya

Silangjana 15 3 45 Rp.

300.000 -

7 13.1.4.01 KM Melakukan diskusi dengan unsur-unsur terkait Silangjana 15 1 15 - -

(30)

26 Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat

“Pemeriksaan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Balita serta Katarak Pada Lansia di Desa Silangjana”

Minggu I

1 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 KM Melakukan persiapan Silangjana 15 1 15 - -

3 KM Pengurusan izin Silangjana 2 2 4 - -

4 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II

5 KM Melakukan pemeriksaan status kesehatan ibu

hamil

Silangjana 3 1 3 - -

6 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

7 KM Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

Minggu III

(31)

27 Program Kegiatan Bidang Sosial Budaya

“Pembekalan Bahasa Inggris Bagi Pemuda-Pemudi Desa Silangjana”

8 KM Melakukan pendataan lansia yang mengalami

katarak

Silangjana 15 3 45 - -

9 KM Melakukan diskusi dengan unsur-unsur terkait Silangjana 3 1 3 - -

10 KM Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

11 KM Dokumentasi Silangjana 3 3 9 - -

Minggu I

1 SB Diskusi dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 SB Melakukan Persiapan 6 1 6 - -

3 SB Pengurusan izin kepada pihak kepala Desa dan

ketua pemuda-pemudi Desa SIlangjana

Silangjana 3 1 3 - -

4 SB Survey lokasi untuk tempat pembekalan

B.Inggris yang direncanakan

Silangjana 6 1 6 - -

5 SB Mendata jumlah pemuda-pemudi yang akan

diberikan pembekalan Bahasa Inggris

Silangjana 6 1 6 - -

6 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II

7 SB Diskusi dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

(32)

28 kepada pemuda-pemudi Desa Silangjana

9 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu III

10 SB Membagi pemuda-pemudi Desa Silangjana

menjadi beberapa kelompok untuk diberikan pembekalan.

Silangjana 6 1 6 - -

11 SB Mengajarkan pemuda-pemudi Desa Silangjana

Bahasa Inggris sesuai dengan yang di rencanakan mahasiswa KKN.

Silangjana 6 1 6 - -

12 SB Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

13 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu IV

14 SB Membagi pemuda-pemudi Desa Silangjana

menjadi beberapa kelompok untuk diberikan pembekalan.

Silangjana 6 1 6 - -

15 SB Mengajarkan pemuda-pemudi Desa Silangjana

Bahasa Inggris sesuai dengan yang di rencanakan mahasiswa KKN.

Silangjana 6 1 6 - -

16 SB Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

(33)

29 Program Kegiatan Bidang Sosial Budaya

“Pelatihan Management Pariwisata”

Minggu I

1 08.1.9.55 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 08.1.9.55 SB Melakukan persiapan Silangjana 15 1 15 - -

3 08.1.9.55 SB Pengurusan surat izin ke kantor Desa, ketua pemuda-pemudi Desa Silangjana

Silangjana 2 1 2 - -

4 08.1.9.55 SB Pendataan Pemuda-Pemudi yang ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Management Pariwisata

Silangjana 3 3 9 - -

5 08.1.9.55 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II

6 08.1.9.55 SB Pembagian tugas dan briefing Silangjana 15 1 15 - -

7 08.1.9.55 SB Persiapan bahan dan peralatan Silangjana 6 1 6 - -

8 08.1.9.55 SB Pelatihan Management Pariwisata kepada pemuda-pemudi Desa Silangjana

Silangjana 15 3 45 - -

9 08.1.9.55 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

(34)

30 Program Kegiatan Bidang Sosial Budaya

”Sosialisasi Pentingnya Pengelolaan LPD (Lembaga Perkreditan Desa) yang Optimal Bagi Masyarakat Desa Silangjana” Minggu I

1 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 SB Pengurusan surat izin kepada Kepala Desa dll Silangjana 3 2 6 - -

3 SB Survey lokasi yang akan dijadikan tempat

sosialisasi

Silangjana 3 2 6 - -

4 SB Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

5 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II

6 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

7 SB Pendataan masyarakat Desa Silangjana yang

akan mengikuti sosialisasi terkait program kerja yang telah direncanakan

Silangjana 6 1 6 - -

Minggu III

8 SB Persiapan materi terkait pentingnya

membangun sebuah lembaga Perkreditan Desa

Silangjana 6 2 6 - -

9 SB Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

(35)

31 11 SB Persiapan materi terkait pentingnya membangun

sebuah lembaga Perkreditan Desa

Silangjana 6 1 6 - -

12 SB Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

13 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu IV

14 SB Pembagian kelompok bagi masyarakat yang

mengikuti sosialisasi

Silangjana 6 1 6 - -

15 SB Memberikan sosialisasi kepada masyarakat

terkait materi yang telah dipelajari tentang “Pentingnya Pembangunan LPD (Lembga Perkreditan Desa)”

Silangjana 6 3 18 - -

16 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

17 SB Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Program Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

“Pengadaan Tempat Sampah pada Beberapa Tempat Umum di Desa Silangjana”

Minggu I

1 15.1.3.06 PF Penjelasan dan pembagian tugas. Silangjana 15 1 15 - -

2 15.1.3.06 PF Perizinan kepada Kepala Desa Silangjana. Silangjana 2 2 4 - -

(36)

32

4 15.1.3.06 PF Evaluasi. Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II 1 15.1.3.06 PF Survey lokasi untuk tempat yang akan diberikan

tempat sampah.

Silangjana 3 2 3 - -

2 15.1.3.06 PF Persiapan bahan dan peralatan. Denpasar 15 1 15 - -

3 15.1.3.06 PF Pengadaan tempat sampah pada titik lokasi tertentu yang sudah direncanakan sebelumnya.

Silangjana 8 2 16 - -

4 15.1.3.06 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

5 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Program Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

“Perencanaan Jalan untuk Wisata Air Tejun Batu Tilap di Desa Silangjana” Minggu I

1 06.2.9.99 PF Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 06.2.9.99 PF Perizinan kepada Kepala Desa Silangjana Silangjana 3 2 6 - -

3 06.2.9.99 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

4 06.2.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II 1 06.2.9.99 PF Survey lokasi akses jalan menuju air terjun

yang akan dibuatkan perencanaan akses jalan.

Silangjana 4 2 8 - -

(37)

33 3 06.2.9.99 PF Pembuatan perencanaan akses jalan menuju air

terjun.

Silangjana 2 3 6 - -

4 06.2.9.99 PF Pencetakan hasil perencanaan akses jalan menuju air terjun.

Denpasar 2 2 4 - -

5 06.2.9.99 PF Penyerahan hasil perencanaan akses jalan menuju air terjun yang sudah dicetak kepada kepala desa.

Silangjana 4 1 4 - -

6 06.2.9.99 PF Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

7 06.2.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Program Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

“Perencanaan Peta Tempat-Tempat Umum dan Akses-Akses Jalan di Desa Silangjana”

Minggu I

1 PF Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - -

2 PF Perizinan kepada Kepala Desa Silangjana Silangjana 3 2 6 - -

3 PF Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

4 PF Evaluasi Silangjana 15 1 15 - -

Minggu II 1 PF Survey seluruh tempat umum dan akses-akses

jalan yang ada di desa.

Silangjana 8 2 16 - -

(38)

34

3 PF Pembuatan perencanaan peta tempat-tempat

umum dan akses-akses jalan di desa.

Silangjana 8 2 16 - -

4 PF Pencetakan hasil perencanaan peta

tempat-tempat umum dan akses-akses jalan di desa.

Denpasar 3 2 6 - -

5 PF Pemasangan hasil perencanaan peta

tempat-tempat umum dan akses-akses jalan di desa yang sudah dicetak di depan tapal batas pintu masuk desa dan di kantor kepala desa.

Silangjana 8 2 16 - -

6 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

(39)

35

RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KEGIATAN KKN-PPM PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA SILANGJANA, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG

No Keterangan Qty Satuan Harga per

Satuan

Jumlah

Barang per Program per Bidang

1. BIAYA

1.1 BIDANG PRASARANA FISIK

1.1.1 Biaya Pengadaan Tempat Sampah

1

Tempat Sampah

Besi 2 buah Rp 200.000 Rp 400.000

2 Pipa Besi 5 meter Rp 30.000 Rp 150.000

3 Cat Pilok 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000

4 Biaya tak terduga Rp 100.000

Jumlah Biaya Pengadaan Tempat Sampah Rp 800.000

1.1.2

Biaya Perencanaan Jalan untuk Wisata Air Terjun Batu

Tilap

1 Print Hasil 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000

2 Biaya tak terduga Rp 20.000

Jumlah Biaya Perencanaan Jalan untuk Wisata Air Terjun

Batu Tilap Rp 30.000

1.1.3 Biaya Perencanaan Peta Tempat Umum dan Akses Jalan

1 Print Hasil 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000

2 Bingkai 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000

3 Kayu Kamper 4 buah Rp 35.000 Rp 140.000

4 Triplek 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000

5 Biaya tak terduga Rp 50.000

Jumlah Biaya Perencanaan Peta Tempat Umum dan

Akses Jalan Rp 320.000

JUMLAH BIAYA BIDANG PRASARANA FISIK Rp 1.150.000

1.2 BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI

1.2.1 Biaya Pembudidayaan Sayuran dan Bunga Pacar Air

(40)

36

Jumlah Biaya Pembudidayaan Sayuran dan Bunga Pacar

Air Rp 193.500

1.2.2 Biaya Pupuk Cair Organik dan Pupuk Kompos Organik

1 Air mineral 4 ml Rp 6.000 Rp 24.000 2 Air Kelapa 2 Jeregan Rp 20.000 Rp 40.000 3 Selang Bening 15 m Rp 5.000 Rp 75.000 4 Gula Aren 2 gram Rp 6.000 Rp 12.000 5 Pisau 4 buah Rp 15.000 Rp 60.000 6 Jeregan 5 liter 4 buah Rp 15.000 Rp 60.000 7 Pasir 1 m kubik Rp 135.000 Rp 135.000 8 Sekam 1 karung Rp 10.500 Rp 10.500 9 Biaya tak terduga Rp 50.000

Jumlah Biaya Pupuk Cair Organik dan Pupuk Kompos

Organik Rp 466.500

JUMLAH BIAYA BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI Rp 660.000

1.3 BIDANG SOSIAL BUDAYA

1.3.1 Biaya Pelatihan Bahasa Inggris

1 Papan Tulis 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000 2 Spidol Marker 1 pak Rp 20.000 Rp 20.000 3 Kertas HVS A4 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000 4 Kertas Manila 8 buah Rp 2.000 Rp 16.000

5 Konsumsi

Narasumber 6 buah Rp 5.000 Rp 30.000 6 Sertifikat 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000 7 Tinta Printer Rp 400.000 8 Biaya tak terduga Rp 50.000

Jumlah Biaya Pelatihan Bahasa Inggris Rp 656.000

1.3.2

Biaya Pelatihan Manajemen

Pariwisata

1 Kertas HVS A4 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000

2 Konsumsi

Narasumber 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000 3 Konsumsi Peserta 80 buah Rp 4.000 Rp 320.000 4 Biaya Narasumber 1 orang Rp 500.000 Rp 500.000 5 Sertifikat 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000 6 Biaya tak terduga Rp 50.000

Jumlah Biaya Pelatihan Manajemen Pariwisata Rp 915.000

1.3.3

Biaya Pengelolaan

LPD

(41)

37 3 Biaya tak terduga Rp 50.000

Jumlah Biaya Pengelolaan LPD Rp 158.000

JUMLAH BIAYA BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Rp 1.729.000

1.4

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

1.4.1

Biaya Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Seks Bebas dan

Drugs

1 Poster 10 buah Rp 5.000 Rp 50.000 2 Kertas HVS A4 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000 3 Biaya Narasumber 1 orang Rp 350.000 Rp 350.000 4 Konsumsi Snack 40 buah Rp 5.000 Rp 200.000 5 Sertifikat 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000 6 Biaya tak terduga Rp 25.000

Jumlah Biaya Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Seks

Bebas dan Drugs Rp 665.000

1.4.2

Biaya Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit Demam

Berdarah

1 Poster 10 buah Rp 5.000 Rp 50.000

2 Kertas HVS A4 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000

3 Konsumsi Snack 50 buah Rp 5.000 Rp 250.000

4 Biaya tak terduga Rp 25.000

Jumlah Biaya Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit

Demam Berdarah Rp 355.000

1.4.3

Biaya Pemeriksaan Status Kesehatan Ibu Hamil dan

Balita serta Katarak Pada Lansia

1 Konsumsi Snack 50 buah Rp 5.000 Rp 250.000

2 Biaya tak terduga Rp 150.000

Jumlah Biaya Pemeriksaan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Balita serta

Katarak Pada Lansia Rp 400.000

JUMLAH BIAYA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT Rp 1.420.000

Gambar

Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan pembelajarannya muncul beberapa kendala yang dapat menghambat proses kegiatan belajar mengajar di kelas diantaranya peserta didik pasif, pembelajaran lebih

Metode analisis merupakan tahap untuk menganalisis masalah dan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini, serta mengumpulkan data pendukung yang diperlukan

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas penunjang medis di RS PKU Muhammadiyah

Conclusion: The type of work and history of injury as risk factors for leptospirosis cases in Yogyakarta city. Keyword: rodent borne disease, type of work,

Hasil analisis hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, persalinan, paritas dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Immanuel tahun 2011 tidak memiliki hunbungan yang

Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap laba tersebut salah satunya dapat berupa penekanan biaya produksi yang seefisien mungkin sehingga dapat meningkatkan

Salep ekstrak metanol dan salep serbuk daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata (Lamk)) dengan konsentrasi 10 % memiliki potensi yang paling baik dalam mempercepat

[r]