LAMPIRAN A
KUISIONER KRITERIA
EVALUASI SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Cara pengisian :
Jawablah pertanyaan di bawah ini :
Apakah kriteria di bawah bisa menjadi indikator dalam mengevaluasi supplier material di
PT. Ciputra Surya, Tbk ?
Berilah tanda silang (x) pada kolom ” Ya” atau ”Tidak” yang sesuai dengan kondisi
supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan pertimbangan anda.
Contoh Pengisian :
Misalkan Anda (PT. Ciputra Surya, Tbk) menilai bahwa kriteria 1 dan 2 bisa menjadi
indikator dalam menilai kinerja supplier, sedangkan kriteria 3 tidak bisa menjadi
indikator maka pada tabel diisi seperti dibawah ini :
No. Kriteria Ya Tidak
1. 2. 3. Flexibility Kuantitas Waktu Relationship Long Term Past Experience Negotiability
Management and Organization
X X X X X X X X
Berikut ini tabel kriteria untuk mengevaluasi supplier berdasarkan literatur:
No. Kriteria Ya Tidak
1.
2.
3
4
Flexibility
a. Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah)
b. Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah)
Relationship
a) Long Term Relationship (hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan)
b) Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan)
Responsiveness
a) Problem (respon terhadap komplain masalah, misal kualitas, yang diutarakan)
b) Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak)
Quality Control
a) Penanganan cepat (tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat)
b) Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan)
LAMPIRAN B
KUISIONER PEMBOBOTAN KRITERIA
EVALUASI SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui bobot dari tiap-tiap kriteria pada sistem evaluasi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. Nilai level dengan menggunakan skala penilaian berikut:
Nilai (n) Definisi
1 Kedua elemen sama penting
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen yang lain
5 Elemen yang satu lebih penting dibanding elemen yang lain
7 Elemen yang satu sangat lebih penting dibanding elemen yang lain
9 Elemen yang satu mutlak lebih penting dibanding elemen yang lain
2, 4,6,8 Nilai-nilai kompromi diantara dua nilai yang berdekatan
Cara pengisian :
Kriteria pada kolom paling kiri dibandingkan dengan kriteria pada kolom paling kanan. Bobot 9 s/d 2 (pada bagian kiri) adalah milik kriteria pada kolom paling kiri, sedangkan bobot 9 s/d 2 (pada bagian kanan) adalah milik kriteria pada kolom paling kanan. Beri tanda silang pada kolom bobot yang sesuai berdasarkan nilai ketergantungan yang telah dijelaskan pada tabel diatas.
Contoh pengisian :
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Quality X Delivery
Pembobotan Kriteria Level 1 Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria Harga Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Ketersediaan Barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Informasi produk Supervisi lapangan
Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Garansi Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Cara pembayaran Mutu produk
Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Mutu produk Flexibility
Quality Control Responsiveness Relationship
Flexibility Quality Control
Responsiveness Relationship
Quality Control Responsiveness
Relationship
Pembobotan Kriteria Level 2
Harga
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Diskon
Prosedur adalah kemudahan prosedur dalam pembelian, termasuk kemudahan pembayaran
Diskon adalah pengurangan harga / pemberian diskon
Pelayanan
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Waktu kirim Kuantitas
pengiriman Waktu kirim adalah ketepatan waktu pengiriman
Kuantitas pengiriman adalah ketepatan kuantitas material yang dikirim dengan kuantitas pemesanan
Ketersediaan Barang
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Jaminan Kesediaan
Jaminan adalah jaminan dari supplier bahwa material akan selalu ada untuk setiap permintaan (pemenuhan selalu dari gudang sendiri)
Kesediaan adalah kesediaan untuk memenuhi permintaan yang sifatnya terjadwal atau mendadak(walaupun pemenuhannya mungkin dari gudang perwakilan pabrik yang lain)
Kemudahan Pemesanan Barang
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Waktu
Prosedur adalah kemudahan prosedur pemesanan barang (misal melalui telepon)
Informasi Produk
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Pembaharuan Permintaan
Pembaharuan adalah supplier selalu memberikan informasi tentang produk yang baru
Permintaan adalah supplier memberikan informasi produk bila ada permintaan dari perusahaan
Supervisi Lapangan
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Ada Tidak
Ada adalah perusahaan perlu untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas dan
kuantitas barang yang dikirimkan
Tidak adalah perusahaan mempercayakan sepenuhnya pengawasan terhadap kualitas dan
kuantitas barang yang dikirimkan kepada supplier
Garansi
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Ada Tidak
Ada adalah adanya pemberian garansi terhadap material yang dikirim
Tidak adalah tidak ada garansi terhadap material tapi sebagai konsekuensi adalah adanya pengurangan harga
Cara Pembayaran
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Waktu
Prosedur adalah jumlah (nominal) angsuran untuk tiap termin pembayaran
Waktu adalah jangka waktu pembayaran yang diberikan supplier
Mutu Produk
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Sertifikasi Praktek
Praktek adalah praktek manajemen kualitas di lapangan
Flexibility
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Kuantitas Waktu
Pengiriman
Kuantitas adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan jumlah
Waktu Pengiriman adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan waktu pengiriman Quality Control Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria Penanganan cepat Tanpa inspeksi
Penanganan cepat adalah tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat
Tanpa inspeksi adalah tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan
Responsiveness
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Problem Mendadak
Problem adalah respon terhadap komplain masalah, misal kualitas yang diutarakan
Mendadak adalah kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak
Relationship Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria Long Term Relationship Past Experience
Long Term Relationship adalah hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan
Past Experience adalah pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan
LAMPIRAN C
KUISIONER
EVALUASI KINERJA SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Nama Kontraktor :
Cara pengisian :
Jawablah pertanyaan di bawah ini :
Berilah penilaian B (baik), C (cukup), K (kurang) pada kolom di bawah ini yang sesuai
dengan kondisi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan
pertimbangan anda.
Daftar Penilaian Kontraktor terhadap Kinerja Supplier
Toto Scal a Halm ar Amsta d Panc aw ir a D a rma Asia Tile Ro ma n Prop an M o wilek Ni kc o Nus a M - Class Jaw a B et o n Ka nmuri Semen Gresi k Besi Jay a B o ard Elephant Wa vi n Do x a Ut am a
Duta Chemical Zincalume
Harga Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara
pembayaran Mutu produk MoU perlu dilanjutkan Kerjasama secara keseluruhan Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Keterangan : 1. Flexibility adalah
Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah) Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah)
2. Relationship
Long Term Relationship (hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan)
Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan)
3. Responsiveness
Problem (respon terhadap komplain masalah, misal kualitas, yang diutarakan)
Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak)
4. Quality Control
Penanganan cepat (tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat)
Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan)
LAMPIRAN D
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
PENGADAAN PRODUK A PT. CIPUTRA SURYA dan PT. X MOU NO. : 002/MOU/I/2005-GAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
PT. CIPUTRA SURYA, berkedudukan di Taman Perkantoran CitraRaya Kav. 1, Jl. CitraRaya Utama Surabaya 60219, dalam hal ini diwakili oleh Mr. X, sehingga oleh karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT.
CIPUTRA SURYA, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
dan
PT. X, berkedudukan di Jl. Mawar, dalam hal ini diwakili oleh Mr. Y, sehingga oleh dan
karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT. X,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Surat Perjanjian Kerjasama dalam pengadaan Produk A dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
BENTUK DAN LOKASI KERJASAMA
PIHAK PERTAMA bekerjasama dengan PIHAK KEDUA, dengan kondisi PIHAK PERTAMA akan menggunakan Produk A untuk pekerjaan pembangunan rumah. PIHAK KEDUA memberikan jaminan terhadap mutu bahan dan harga yang tetap seperti tercantum pada pasal 3.
PASAL 2
DESKRIPSI ” PIHAK KETIGA”
PIHAK KETIGA adalah rekanan yang ditunjuk dari Pihak Pertama, yang bekerjasama
dalam bentuk kontraktor utama (main contractor) untuk pekerjaan pembangunan rumah
di BUKIT PALMA.
PASAL 3
KESEPAKATAN HARGA KERJASAMA
3.1 PIHAK KEDUA memberikan harga khusus kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan kondisi sebagai berikut :
Produk A : Rp. $$$
Harga tersebut diatas adalah sudah termasuk PPN 10%, dan barang dikirim sampai lokasi proyek.
3.2 Jumlah harga yang tersebut dalam ayat 1 pasal ini, sesuai harga yang ditawarkan
oleh PIHAK KEDUA merupakan harga Fix Price sesuai dengan kesepakatan dan berlaku
mulai tanggal 01 Januari 200X sampai dengan 31 Desember 200X.
PASAL 4
PEMESANAN DAN PENYERAHAN MATERIAL
4.1 Pemesanan material akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA
dengan menggunakan Purchase Order (PO) yang disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
4.2 PIHAK PERTAMA akan memberikan data-data mengenai PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA meliputi :
- Seluruh Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Nama Pimpinan - Type, jumlah, lokasi rumah yang akan dibangun
- Kebutuhan material PIHAK KETIGA untuk sejumlah rumah yang dibangun. 4.3 Apabila penentuan para PIHAK KETIGA belum lengkap dan kondisi sudah
mendesak untuk pemesanan segera dilaksanakan, dalam kondisi ini PIHAK
PERTAMA dapat memberikan Purchase Order (PO) kepada PIHAK KEDUA,
yang nantinya akan diganti PO asli dari para PIHAK KETIGA.
4.4 Apabila terdapat PIHAK KETIGA yang tidak memesan material kepada PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan memberikan teguran kepada PIHAK
KETIGA tersebut diatas dan segera menyerahkan Purchase Order kepada PIHAK
KEDUA.
4.5 Penyerahan material dari PIHAK KEDUA paling lambat n hari dari sejak Purchase Order diterima oleh PIHAK KEDUA.
4.6 Apabila penyerahan material dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA terlambat dari waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan peringatan atau teguran kepada PIHAK KEDUA.
Keterlambatan penyerahan material tersebut merupakan kondite PIHAK KEDUA yang akan menjadi bahan evaluasi perpanjangan MOU selanjutnya.
PASAL 5 PEMBAYARAN
5.1 Penagihan dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan melengkapi dokumen penagihan
sebagai berikut:
- 1 ( satu) buah Faktur Penjualan
- 1 ( satu) buah Faktur Pajak
- 1 ( satu) buah Copy Purchase Order
5.2 Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA, setelah
n hari sejak barang diterima dan berkas-berkas tagihan diterima oleh PIHAK KETIGA.
5.3 Apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat n hari dari jatuh tempo yang sudah
ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini maka PIHAK PERTAMA akan memberi teguran atau peringatan kepada PIHAK KETIGA, dan apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat n hari dari jatuh tempo yang telah ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini, maka PIHAK PERTAMA akan mengambil alih pembayaran tersebut dengan lama pembayaran n minggu sejak berkas tagihan diterima dari PIHAK KEDUA. Dalam kasus ini PIHAK PERTAMA akan memotongkan langsung biaya tersebut dari tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA yang sedang diproses atau PIHAK KEDUA harus mengubah Dokumen Penagihannya tertuju kepada PT. CIPUTRA SURYA dan PIHAK PERTAMA akan memotongkan biaya tersebut dari tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA. Dalam hal ini PIHAK PERTAMA membebankan pembayaran tersebut beserta dendanya kepada PIHAK KETIGA.
PASAL 6
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
Dalam Pekerjaan Pemasangan, PIHAK KEDUA harus selalu dapat bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA, maupun PIHAK KETIGA ataupun Kontraktor yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA wajib menjaga mutu barang yang ditawarkan sesuai contoh atau brosur yang diberikan.
PIHAK KEDUA wajib melaporkan/mengkonfirmasi pengambilan Produk A dari PIHAK KETIGA.
PIHAK PERTAMA wajib menjamin bahwa pemesanan barang atau pembayaran dari PIHAK KETIGA sesuai dengan kesepakatan. PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk)
akan mengajukan order ke PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya n minggu sebelum barang di lapangan dipasang dan PIHAK KEDUA wajib menjamin kelancaran pengadaan barang sesuai kebutuhan proyek.
PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk) akan mengajukan order kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah unit yang telah ditentukan dengan harga yang telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
PASAL 7 FORCE MAJEURE
PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan penyerahan barang yang disebabkan keadaan FORCE MAJEURE seperti : pemogokan, peperangan, devaluasi, huru-hara, gempa bumi (banjir, tanah longsor), Peraturan Pemerintah dalam bidang moneter dan lain kejadian di luar jangkauan manusia.
PASAL 8 KONSEKWENSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi waktu atau harga yang telah disepakati, seperti pada pasal 4 dan pasal 5 maka PIHAK KETIGA berhak untuk mengajukan
pangadaan barang ke supplier lain dengan selisih harga yang akan ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 9 PENUTUP
Dengan maksud dan tujuan baik, agar dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak, kontrak ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan ditandatangani,
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Surabaya, 01 Januari 200X PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT.X PT. CIPUTRA SURYA Direktur SAKSI SAKSI PT. X PT. CIPUTRA SURYA General Manager
LAMPIRAN E
Langkah-langkah penggunaan software Expert Choice
a. Pembobotan
Untuk mulai membangun model di Expert Choice, ikuti langkah-langkah berikut :
Untuk membuka expert choice klik Start menu pilih menu Programs>
Expert Choice 2000> Expert Choice 2000 untuk membuat model AHP.
1.1.Buka file baru dengan memilih menu file kemudian new, hingga tampil
kotak dialog berikut:
Isikan goal atau hasil yang anda inginkan yang menunjukkan inputan Evaluation and Choice model, kemudian klik OK.
Untuk memasukkan kriteria yang akan dicari bobotnya, maka pilih Edit,
kemudian pilih Insert Child Of Current Node, kemudian akan muncul tampilan node.
Berikutnya masukkan kriteria yang akan dinilai bobotnya dan akhiri dengan enter hingga akan mendapatkan tampilan seperti ini.
Untuk melakukan pembobotan, klik Assessment dan kemudian klik Pairwise hingga akn
Kemudian masukkan hasil kuisioner yang telah didapatkan dari active participant. Hasil dari pembobotan harus dengan inconsistency dibawah 0.1. karena
ini berarti penilaian yang dilakukan konsisten. Jika inconsistency lebih dari 0.1,
maka harus dilakukan penyebaran kuisioner ulang.
Setelah hasil dimasukkan dan inconsistency dibawah 0.1 maka klik tanda
dan akan muncul tampilan seperti berikut:
Untuk mengetahui tampilan lain dari hasil pembobotan maka klik tanda maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:
Dari hasil diatas maka akan dapat diketahui bobot dari masing-masing kriteria yang dinilai.
b. Rating
Untuk mengetahui rating atau nilai dari kinerja supplier maka dari hasil
pembobotan di klik tanda , sehingga akan muncul tampilan
Langkah selanjutnya adalah mengisi kolom alternative dengan nama supplier
yang akan dinilai. Kemudian dari setiap kriteria yang ada diberi rating penilaian dengan
cara memilih Formula Type lalu klik Rating. Setelah itu akan muncul tampilan seperti
Isi kolom Intensity Name dengan rating penilaian, misal Baik, Cukup, Kurang.
Kemudian klik Assess dan akan muncul tampilan dalam bentuk seperti berikut:
Kemudian isi kolom pairwise dengan skala penilaian dengan hasil Inconsistensy
di bawah 0.1. Kemudian klik tanda sehingga akan muncul pertanyaan Record
Judgement? Jawab dengan Yes. Setelah itu untuk kembali ke rating, klik Close.
Lakukan langkah diatas untuk untuk semua kriteria evaluasi kinerja supplier.
Setelah semua selesai, maka dapat dilakukan penilaian sesuai dengan kuisioner (kontraktor) yang telah ada. Hasil akhir dari penilaian kinerja dengan menggunakan software Expert Choice akan tampak seperti berikut:
LAMPIRAN G
LAMPIRAN F
Hasil Penilaian Supplier Dengan Software Expert Choice
Kontraktor : CV. Rukun Jaya
Kontraktor : CV. Pakis Jaya
Kontraktor : CV. Sembilan Pilar Utama
Kontraktor : CV. Santata Graha Mandiri
LAMPIRAN H
Aliran/Proses Distribusi Material
1. Material : Plafond , Cat dan Aksesoris (Perwakilan Pabrik)
Pabrik/Plant Perwakilan Pabrik Distributor Retailer Pelanggan Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
2. Material : Semen, Sanitair dan pipa, Genteng dan Keramik (Distributor) Pabrik/Plant Perwakilan Pabrik Distributor Retailer Pelanggan Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
3. Material : Besi (Retailer) Pabrik/Plant Perwakilan Pabrik Distributor Retailer Pelanggan Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
Gambar 4.9. Cross Functional Diagram di PT. Ciputra Surya, Tbk.
Perencanaan Pemilihan Supplier
Supplier Non MoU
Kontraktor Departemen Teknik
Dept. Contract and Procuremnet Supplier yang Menggunakan MoU Melakukan Evaluasi dan Pemilihan Supplier yang Memenuhi spesifikasi yang Disyaratkan Arsitek Mengajukan Spesifikasi Material Daftar Supplier yang Mengajukan Produknya Supplier Menawarkan Produknya Disertai Brosur
Supplier yang Terpilih Menjadi Rekanan PT. Ciputra Surya ,Tbk Penentuan Spesifikasi Material (Untuk Satu proyek) Mengundang Kontraktor Untuk Melakukan Tender Proses Pelaksanaan Tender Kontraktor Terpilih Pembuatan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Mengajukan Daftar
Supplier yang Menjadi Rekanan PT. Ciputra
Surya, Tbk
Kontraktor Yang Menjadi Rekanan PT.Ciputra Surya
,Tbk
Memenuhi Undangan Tender PT.Ciputra Surya ,Tbk
Kontraktor Terpilih Melaksanakan Proyek Pembangunan Sesuai Kontrak
Menghubungi Supplier yang Memenuhi Spesifikasi Menghubungi Supplier yang Memenuhi Spesifikasi Supplier Memenuhi Permintaan Pembelian dari Kontraktor Menghubungi Supplier yang Non MoU
Evaluasi Supplier Pembayaran
Inspeksi Material
Pengadaan (Procurement ) Pelaksanaan
Owner Menerima Syarat dari Supplier Pembuatan MoU Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembelian Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembelian Melakukan Pemesanan Material Kepada Supplier
yang terikat MoU
Material Diterima Melakukan Inspeksi terhadap Material yang Diterima Kontraktor
Material yang Diterima Telah Lolos Inspeksi /
Sesuai dengan Permintaan dan Spesifikasi
Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material
Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material
Menentukan Kriteria Penilaian Kinerja
Supplier
Memberikan Penilaian terhadap Kinerja Supplier Berdasarkan Kriteria yang telah Ditentukan Menganalisa Hasil Evaluasi Kinerja Supplier dari Para Kontraktor
Memberikan Penilaian terhadap Kinerja Supplier Berdasarkan Kriteria yang telah Ditentukan Pengajuan Syarat